2. 2
Sejarah Pengukuran Kemiskinan di Indonesia
No Aspek Data Kemiskinan Makro
Data Sasaran Program
Penanggulangan Kemiskinan
(Mikro)
1 Tahun
Tersedia
Sejak 1976—yg dikeluarkan
1984 (tersedia setiap 3
tahun)
Tahun 2005, 2008, 2011, 2015
2 Metodologi • Pendekatan Kebutuhan
Dasar
• GK Makanan + GK Non-
Makanan
• Pendekatan Kualitatif
• Indeks atau Proxy Means Test
(PMT) dari ciri-ciri Rumah
Tangga (RT) miskin
3 Sumber Data Susenas (sampel) PSE2005, PPLS2008, PPLS2011,
PBDT2015
4 Output Jumlah penduduk miskin di
setiap daerah berdasarkan
ESTIMASI
Jumlah RT sasaran (desil 1. desil
2. desil 3, desil 4) berdasarkan
nama dan alamat
5 Kegunaan Perencanaan dan evaluasi
program kemiskinan
dengan target geografis
Penetapan sasaran rumah
tangga secara langsung pada
Program Bantuan dan
Perlindungan Sosial (BLT, PKH,
Raskin, PBI/JKN, dsb.)
3. 33
Dasar Hukum Terkait
Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin
Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2013
Tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan
Pasal 101 (b)
Semua instansi pengguna wajib
menjadikan NIK sebagai dasar
penerbitan dokumen
Pasal 11 : Penetapan
4. 44
Pokja Pengelolaan Data Terpadu
Program Penanganan Fakir Miskin
• Pengarah: Menteri Sosial Republik Indonesia
• Penanggung Jawab:
• Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial
• Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial
• Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan
Perlindungan Sosial Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
• Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan
• Ketua: Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial
Kementerian Sosial
• Tim Teknis: Gabungan Staf Menko PMK, Kemensos, dan TNP2K
I. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 24/HUK/2016 Tentang
Kelompok Kerja Pengelola Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin
II. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 32/HUK/2016
Tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin
Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin sebanyak 92.994.742 Jiwa
digunakan sebagai basis data dalam pelaksanaan program penanganan fakir
miskin yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,
baik yang menggunakan APBN maupun APBD.
“
“
5. 55
Alur Proses Pelayanan Permintaan Data
Lama Proses: 14 Hari Kerja
• Surat ditujukan kepada Menteri Sosial, dengan tembusan
kepada Sekretaris Eksekutif TNP2K.
• Menteri mendisposisi kepada Direktur Jenderal Penanganan
Fakir Miskin Kementerian Sosial.
• Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial
memerintahkan Pokja Pengelola Basis Data Terpadu Program
Penanganan Fakir Miskin untuk menyiapkan data sesuai
dengan permintaan.
• Pokja melakukan penyiapan data (Alur Terlampir).
• Data disampaikan kepada Dirjen Penanganan Fakir Miskin
untuk disetujui.
• Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Dirjen PFM,
Sekretaris Eksekutif TNP2K, dan Pemohon Data.
• Penyerahan data kepada pemohon.
• Asistensi Pemanfaatan Data.
6. 66
Alur Proses Penyiapan Data
• Penyiapan CD Data
• Penyiapan Surat Balasan
• Penyiapan password untuk mengakses data
PEMBUATAN
AKUN
Pemohon Data
ANALISIS KEBUTUHAN
DATA dan Pengecekkan
kelengkapan Dokumen
Permintaan Data
dengan Penanggung
Jawab Pemohon Data
PENERBITAN
FORMULIR
Tindak Lanjut
(FTL)
PENGECEKAN
dan
Persetujuan FTL
QUALITY CONTROL
oleh Kepala Pokja
Pengelola Data
Terpadu Program PFM
1 3 4 72
PENGOLAHAN
DATA
5 6
PENUTUPAN
AKUN dan
pengarsipan
8
7. 7
ANGGOTA KELUARGA
• Memeh (NIK: 3171066406440002) lahir di Tasikmalaya,
24/6/1944
Istri, 70 tahun, menikah, tidak/belum pernah bersekolah,
Peserta BPJS PBI
• Idawati (NIK: 3171064205690003) lahir di Jakarta,
2/5/1969
Anak, 45 tahun, cerai mati, tidak bersekolah lagi, Peserta
BPJS PBI
• Adam Noval (NIK: 3171061506910001) lahir di
Jakarta,15/6/1991
Cucu, 23 tahun, belum menikah, tidak bersekolah lagi,
Peserta BPJS PBI, Buruh
• Dwi Fadli (NIK: 3171061809960004) lahir di Jakarta,
18/9/1996
Cucu, 18 tahun, belum menikah, SMP, Peserta BPJS PBI
• Natasha Caroline (NIK: 3171066808020003) lahir di Jakarta,
28/8/2002 Cucu, 12 tahun, belum menikah, SD , Peserta
BPJS PBI
KONDISI RUMAH TINGGAL
• Kepemilikan rumah
• Tipe dinding
• Kualitas dinding
• Jenis atap
• Kualitas atap
KEPEMILIKAN ASET
• Mobil
• Sepeda motor
• Lemari es
• Tabung gas 12 kg
• HP dalam rumah tangga
• Sumber air minum
• Cara memperoleh air
minum
• Penerangan utama
• Source cooking fuel
• Sanitasi/tempat BAB
: Rumah sendiri
: Tembok
: Jelek
: Genteng
: Jelek
: Sumur bor/pompa
: Tidak membeli
: Listrik PLN
: Minyak tanah
: Sendiri
: Tidak punya
: Tidak punya
: Tidak punya
: Tidak punya
: Tidak punya
Desil kesejahteraan : 1
• NIK
• No. Kartu Keluarga
• No. KKS
• Kode wilayah
Ijo
•Provinsi
•Kabupaten
•Kecamatan
•Desa
•Alamat
: 3171061012320001
: 3171060701091802
: 373INS10310A05
: 3173020001
: DKI Jakarta
: Kota Jakarta Pusat
: Menteng
: Menteng
: Jalan Menteng Jaya
RT 001/RW 08
Nama Kepala Keluarga
Tingkat pendidikan : Tidak bersekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Peserta BPJS PBI : Ya
Sidik Jari: ✔ | Iris Mata: ✔ | Ketunggalan: ✔
DATA TERPADU
• Tempat/Tanggal Lahir : Depok 10/12/1932
8. 8
Data agregat/distribusi
tingkat kecamatan
Data individu
DENGAN
nama dan alamat
• Digunakan hanya untuk program-program
penanggulangan kemiskinan dan jaminan sosial.
• Pengguna: kementerian/lembaga pelaksana
program baik pusat maupun daerah.
• Dibutuhkan surat permohonan dari pengguna
yang berisi tentang deskripsi dan sasaran program
– dapat berdiskusi dengan staf teknis TNP2K.
• Untuk tujuan perencanaan yang dilakukan oleh
baik pemerintah pusat maupun daerah.
• Pengguna: Pemerintah pusat dan daerah, lembaga
penelitian, LSM, dll.
• Dibutuhkan surat permohonan dari pengguna.
Data individu TANPA
nama dan alamat
• Untuk tujuan perencanaan yang dilakukan baik
oleh pemerintah pusat maupun daerah.
• Dapat diakses melalui website TNP2K.
Dikelola Bersama Kementerian Sosial dan Sekretariat TNP2K
Layanan Permintaan Data Terpadu
Program Penanganan Fakir Miskin
9. 99
Permintaan Pemanfaatan Data Terpadu
Program Penanganan Fakir Miskin
Sejak Terbentuknya POKJA
Data tidak
untuk
kepentingan
politik dan
komersial
Masyarakat luas
Diproses 8
Selesai 3
Diproses 18
Selesai 3
Diproses 124
Selesai 70
11 21 194
Daftar nama dan alamat
Permintaan
Data
Kementerian/
Lembaga
Provinsi Kabupaten/
Kota
10. 1010
Jumlah Rumah Tangga
(RT)
25.771.493
Jumlah Keluarga (KK)
27.046.374
Pemanfaatan Data Terpadu
Program Penanganan Fakir Miskin
Jumlah Individu
92.994.742 Jiwa
Data Terpadu Berisi Kelompok Masyarakat
40% Status Sosial Ekonomi Terendah
GARIS KEMISKINAN (Sep
2015)
PENERIMA
KPS/KKS/
KIP/Rastra
11,13 %
40%
25%
Inclusion Error
Exclusion Error
PENERIMA
BANTUAN IURAN
(PBI) JKN
35%
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
(PKH)
8%
DATA
TERPADU
*
11. 11
Tentang pelaksanaan
pembagian Kartu
Perlindungan Sosial (KPS)
dan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Instruksi Menteri Dalam
Negeri No. 54/3150/SJ
PPLS 2011 PBDT 2015
Musdes/Muskel
KPS 2013 KKS 2014
Mekanisme Perubahan Interim
2013 2014
402.000
33.000
Hasil Perubahan Melalui
Musdes/Muskel
13. 13
Integrasi Proses Pemutakhiran Data Terpadu 2015
PPLS1
1
PPLS1
1
DAFTAR
Daftar RT
sementar
a
Konsultasi publik daftar
rumah tangga sementara
DESA
RW/DUSU
N
Distribusi
daftar rumah
tangga
sementara
Daftar RT
hasil konsultasi
publik yang telah
disahkan
Bupati/Walikota
Daftar rumah tangga
yang telah disahkan
oleh Bupati/Walikota
Pengolahan dan
perangkingan
PPLS1
1
PPLS1
1
DAFTAR
Pendataan
Basis Data
Terpadu
Pengesahan
oleh Bupati/
Walikota
14. 1414
• PKH
• Raskin
• Jamkesmas
• Asuransi kesehatan lain
• Jamsostek
• KKS
• KIP
• BPJS/KIS
Kepesertaan Program
Karakteristik Rumah Tangga Data Terpadu
Program Penanganan Fakir Miskin
• Nama Kepala RTS
• Alamat/SLS
• Desa
• Kecamatan
• Kabupaten/Kota
• Provinsi
• Jumlah Anggota RTS
Identitas RTS
• Nama anggota RTS
• Hubungan dengan
Kepala RTS
• Jenis kelamin
• Umur
• Status perkawinan
• Kepemilikan kartu ID
• No. Induk
Kependudukan (NIK)
• Akte/Buku Nikah
• Akte Cerai
• Akte Kelahiran
Demografi
• Kegiatan bekerja
• Lapangan kerja
• Status/kedudukan
pekerjaan
• Usaha Mikro Kecil
(UMK): pemilik usaha,
jenis usaha, jumlah
tenaga kerja, omset.
Ketenagakerjaan
• Status penguasaan
bangunan tempat tinggal
• Luas lantai
• Luas bangunan
• Jenis lantai
• Jenis dinding
• Jenis atap
• Sumber air minum
• Cara memperoleh air
minum
• Sumber penerangan
• Kelas daya listrik
terpasang
• Bahan bakar untuk
memasak
• Tempat buang air besar
• TPA tinja
• Kamar tidur
Perumahan
Catatan: Warna merah adalah variabel baru 2015
• Jenis cacat
• Penyakit kronis
menahun
• Status kehamilan
wanita
• Penggunaan alat/
cara KB
Kesehatan
• Partisipasi sekolah
• Status sekolah
• Kelas/jenjang tertinggi
• Ijazah tertinggi
Pendidikan
• Mobil
• Sepeda Motor
• Perahu Motor
• Kapal Motor
• Sepeda
• Perahu
• Lemari es
• Tabung gas
• Penguasaan lahan
• Kepemilikan ternak
• Emas
• HP
• TV
Kepemilikan Aset
15. 15
15
Rumah Tangga Mana yang Lebih Berhak Menerima Bantuan?
Lebih berhak menerima Bantuan karena kondisi anggota keluarga lain tidak
bekerja, memiliki jumlah tanggungan lebih banyak, dan kondisi pasangan tidak
bekerja.
Secara kasat mata terlihat lebih
berhak menerima Bantuan
16. 16
Pengalaman Internasional Terkait Dengan
Tingkat Akurasi Pentargetan Rumah Tangga
Sumber: Coady et al. 2004 & TNP2K 2014
83% 80.9% 79.5%
62.4%
85%
SUF cash transfer
(Chile)
RPS conditional
cash transfer
(Nikaragua)
PRAF Cash
transfer
(Honduras)
Progresa
conditional cash
transfer (Mexico)
BLSM cash
transfer and KPS
(Indonesia)
Akurasi Pentargetan 40% penduduk dengan status
sosial ekonomi terbawah di beberapa Negara
Kartu
Perlindungan
Sosial - KPS
(Indonesia)
83%