3. A. Shalat Jama’ah
1. Pengertian dan Dasar Hukum Shalat
Jama`ah
Secara bahasa, jama`ah berarti kumpulan atau
bersama-sama. Sedangkan secara istilah, shalat
Jama'ah berarti shalat yang dilaksanakan secara
bersama-sama oleh dua orang atau lebih, salah
satunya menjadi imam dan yang lain menjadi
makmum.
Artinya : “Shalat jama`ah lebih utama dari shalat sendirian
dengan dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari dan
Muslim dari Ibnu Umar)
4. 2. Ketentuan Shalat BerJama'ah
a. Syarat Menjadi Imam
Bacaannya fasih
Laki-laki apabila makmumnya laki-laki maupun perempuan
Perempuan tidak boleh menjadi imam bagi laki-laki
Imam hendaknya berdiri di depan makmum
Imam tidak dalam keadaan menjadi makmum.
b. Syarat Menjadi Makmum
Makmum hendaknya berniat mengikuti imam
Makmum hendaknya mengetahui gerakan imam
Makmum hendaknya berdiri di belakang imam
Makmum hendaknya berada di satu bangunan atau tempat
yang berhubungan dengan Imam
5. c. Tatacara Shalat BerJama'ah
1. Dalam semua gerakan shalat, makmum tidak boleh
mendahului gerakan imam.
“Sesungguhnya imam itu dijadikan supaya diikuti perbuatannya, apabila ia
telah takbir, hendaklah kamu takbir, dan apabila ia ruku’ maka hendaklah
kamu ruku’ pula” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Pada waktu imam membaca Al-Fatihah dengan jahr (keras)
makmum mendengarkan
3. Ketika imam bangun dari rukuk’ membaca
sami’allahulimanhamidah ,makmum membaca robbana lakal
hamdu, ketika imam membaca waladdhalliin makmum
membaca amiin.
6. d. Susunan Shaf (Barisan) Dalam Shalat Jama`ah
Bila makmum hanya satu orang, makmum berdiri di sebelah kanan
agak ke belakang.
Bila makmum 2 orang, makmum berdiri di belakang imam.
Bila makmum terdiri dari laki-laki dan perempuan, maka makmum
laki-laki berada di shaf depan, sedangkan makmum perempuan
berada di belakang shaf makmum laki-laki.
Bila makmum terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak,
maka :
1). Shaf laki-laki dewasa di depan, di belakangnya adalah shaf
anak-anak laki-laki.
2). Shaf makmum perempuan di belakangnya shaf anak-anak laki-
laki.
7. 3. Makmum Masbuk
Makmum masbuq adalah makmum yang datangnya
terlambat, yaitu ketika imamnya telah melakukan ruku`.
Makmum tersebut dianggap ketinggalan 1 raka`at.
Makmum masbuq setelah datang langsung takbiratul
ihram dan segera mengikuti gerakan imam
Artinya : “Jika seorang kamu datang kepada (jama`ah)
shalat sedang imam dalam suatu keadaan, maka
hendaklah berbuat seperti yang diperbuat imam” (HR.
Turmudzi)
8. 4. Cara Mengingatkan Imam Yang Lupa dan
salah
a. Jika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara
mengingatkannya adalah dengan meneruskan bacaan
atau ayat tersebut dengan benar. Jika imam terus saja,
maka makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya.
b. Apabila imam salah dalam bilangan rakaat atau
gerakannya yang lain, cara mengingatkan imam adalah
dengan membaca lafald “subhanallah” ( )
bagi makmum laki-laki dan bertepuk tangan (talfiq)
bagi makmum perempuan
9. 5. Mempraktekkan Shalat Jama'ah
Pilihlah salah satu temanmu yang bacaan Al Qur’annya
bagus /fasih untuk menjadi imam.
Setelah imam berdiri di depan aturlah teman-teman
kalian supaya shafnya lurus dan rapat.
Bila ada Jama'ah putri agar mengatur shaf tersendiri di
belakang Jama'ah putra.
Praktekkan shalat dua rekaat dengan bacaan imam
yang keras
Setelah selesai, bila menghadapi kesulitan maka
konsultasikan pada guru.
Jadikan salah satu temanmu untuk mengamati praktek
tersebut.
10. 6. Hikmah shalat berjama’ah
Pentingnya taat dan patuh kepada pemimpin
selama pemimpin itu benar.
Apabila pemimpin salah, makmum berhak
mengingatkan.
Mendidik disiplin.
Menumbuhkan sikap sosial, tenggang rasa,
saling menghargai antara yang satu dengan
yang lain.
Meningkatkan ukhuwah islamiyah.
11. TUGAS TERSTRUKTUR
1. Apakah yang dimaksud dengan shalat
berJama'ah ?
2. Sebutkan dua syarat menjadi makmum !
3. Bagaimanakah hukum bagi laki-laki yang shalat
berJama'ah di masjid !
4. Bagaimana cara memilih seseorang untuk
menjadi imam ?
5. Bagaimana gerakan shalat yang dilakukan
makmum masbuk serta tulislah dalilnya !
12. TUGAS MANDIRI
TERSTRUKTUR
Amatilah temanmu yang sedang shalat
berJama'ah, catatlah hasil pengamatan itu !
Bagaimana pemilihan imam
Bagaimana Kerapatan shaf
Berapa yang menjadi makmum masbuk dan
apa yang ia kerjakan!
13. DISKUSI
1. Bagaimana tatacara shalat
berjama’ah dengan benar?
2. Bagaimana shalatnya seorang
makmum masbuk ?
3. Jika seorang imam lupa dalam
bacaan maupun salah satu
gerakan dalam shalat, bagaimana
sikap makmum?