Laporan menyoroti kegiatan Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) selama tiga bulan, mulai Juni hingga Agustus 2009. Kegiatan tersebut meliputi rapat koordinasi divisi, pelatihan untuk radio komunitas, pengukuran koordinat lokasi stasiun, pertemuan dengan lembaga terkait, serta rapat internal pengurus JRKY. Laporan ini bertujuan melaporkan perkembangan JRKY kepada radio komunitas anggotanya.
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Laporan kegiatan jrky triwulan II
1. LAPORAN PERKEMBANGAN
PENGURUS JRKY PERIODE 2009-2012
JUNI-AGUSTUS 2009
Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) sebagai wadah radio komunitas di
Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencapai visi-misinya di butuhkan jalinan
kerjasama yang lebih kokoh dan progresif. Guna mencapai tujuannya maka pengurus
JRKY periode 2009-2012 akan melaporkan kegiatan bulan Juni sampai Agustus 2009.
Kegiatan Bulan Juni 2009
1. Rapat Koordinasi Divisi Pendataan dan Jaringan
Pada tanggal 4 Juni 2009, Divisi Pendataan dan Jaringan melakukan koordinasi di
sekretariat untuk menindaklanjuti kegiatan internal divisi. Divisi Pendataan dan Jaringan
melakukan kegiatan penyusunan proposal. Kegiatan ini dilakukan untuk lebih
memfokuskan tugas dan fungsi divisi. Dalam diskusi disepakati program pendataan untuk
radio komunitas yang saaat ini terdaftar perlu dievaluasi kembali untuk mendapatkan data
yang up to date. Dari data radio komunitas ini nanti diharapkan dapat membarikan
masukan untuk segala permasalahan radio komunitas yang selanjutnya untuk
ditindaklanjuti JRKY dalam membangun jaringan. Profil radio komunitas akan dibuat dalam
WEB JRKY yang dapat dijakdikan sarana promosi dan pengenalan lebih dalam. Untuk
langkah selanjutnya akan dibuatkan daftar anggota denga sertifikasi anggota JRKY yang
berdasarkan akte/Badan Hukum yang dimiliki oleh setiap radio komunitas. Diharapkan
setiap radio komunitas anggota JRKY telah berbadan humum (minimal) dan selanjutnya
bisa melakukan proses perizinan. Pendataan ini ditargetkan selesai akhir 2009.
2. Undangan EDP Radio Komunitas
Undangan EDP untuk radio komunitas Rasida FM dan BBM FM dilaksanakan di Aula
Gedung Dishubkominfo THR pada hari Rabu, 10 juni 2009. EDP yang dilakukan oleh
KPID DIY untuk 2 (dua) radio komunitas yang terakhir ini memberikan gambaran bahwa
masih banyak radio komunitas yang mengalami kesulitan dalam masalah perizinan. Upaya
yang dilakukan JRKY melalui divisi advokasi dan perizinan adalah membuat petunjuk
tehnis dan petunjuk pelaksanaan perizinan dengan membantu dokumen yang dibutuhkan
oleh radio komunitas. EDP yang diawali oleh radio RASIDA UIN ini dipandu oleh Bapak
Teguh Arifianto (Komisioner KPID DIY) yang juga dihadiri oleh komisioner lainnya.
Pertanyaan yang sangat mengelitik adalah adanya keinginan RASIDA berubah dari radio
komunitas menuju radio komersial menjadi titik pertanyaan harus dicermati. Untuk radio
BBM proses EDP ini berjalan sesuai jadwal, pertanyaan yang perlu digaris bawahi
menyangkut program budaya, budaya seperti apa yanga akan diadopsi selama ini, karena
pengertian budaya cukup luas.
2. 3. Undangan EDP Radio Komersial
Undangan dari KPID DIY untuk menghadiri EDP 2 radio komersial yaitu Nine Radio
(rasialima) dan Handayani FM (JAMS) dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juni 2009 di
Aula Gedung Dishubkominfo DIY. JRKY menghadiri undangan ini sebagai upaya untuk
menjalin relasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang bisa untuk diajak
bekerjasama. Radio Rasilaima (nine radio) merupakan radio remaja jogja, kalangan
remaja ini yang dibidik dan merupakan potensi besar yang masih bisa digarap, namun
nampaknya konsepnya tidak jauh dari radio-radio serupa yang membidik kalangan muda.
Untuk radio Handayani (JAMS) ini format sajiannya masih belum jelas dari segi informasi
sebagai radio yang mengembangkan budaya kerja di gunung kidul belum memiliki ciri
khas yang akan lebih spesifik mengangkat gunung kidul.
4. Pengukuran Koordinat.
Kegiatan pengukuran koordinat untuk 8 radio komunitas yang telah di EDP dilakukan oleh
JRKY bersama Balai monitoring DIY pada tanggal 10 Juni 2009. Pelaksanaan pengukuran
dilaksanakan secara maraton dari pukul 13.00-18.00 Wib, mengingat keterbatasan waktu
dan peluang yang harus segera diambil saat itu dan merupakan kebutuhan 8 radio
komunitas untuk melengkapi kekurangan data. Pengukuran di awali dari radio swarakota
yang dilanjutkan ke pesisir kidul dan ke radio suara desa Brosot Galur Kulon Progo.
Perjalanan berikutnya menuju radio Murakabi di Sermo Kokap. Perjalanan yang
melelahkan ini dilanjutkan menuju radio BBM di Minomartani dan diteruskan ke radio
Rasida UIN sampai menjelang magrib. 2 radio di wilayah Gunung Kidul yaitu Wiladeg dan
Baronmania di laksanakan di lain waktu (senin ,15 Juni 2009). Selanjutnya daftar titik
koordinat disusun dan dilakporkan ke KPID DIY untuk melengkapi kekurangan
persyaratan perizinan. Daftar titik koordinat juga dikirim melalui email ke seluruh radio
komunitas.
5. Undangan Diskusi PKBI Cab. Bantul
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu,13 Juni 2009 di Gedung KPRI Kesehatan
Bantul dilakukan sebagai PKBI caang Bantul dalam upaya menjaring relasi dan
komunikasi dengan pelaku kegiatan sosial masyarakat melalui lembaga yang di
gerakkannya khususnya kegiatan penanggulangan HIV/AIDS.Kegiatan yang dihadiri oleh
elemen dan pegiat LSM di Kabupaten Bantul ini mendiskusikan tentang penanggulangan
AIDS di kabupaten Bantul yang harus dilakukan secar terpadu dan terintegrasi dalam
menghasilkan capaian yang lebih maksimal.
6. Pertemuan 3 Bulanan pertama JRKY
Pertemuan radio komunitas JRKY yang dilaksanakan di Radio RASIDA FM UIN Sunan
Kalijaga pada hari minggu, 14 Juni 2009 pukul 14.00 sampai 17.00 Wib di hadiri oleh 25
peserta (daftar hadir terlampir). Agenda yang disusun mengenai perkembangan JRKY 3
bulan terakhir untuk di ketahui oleh radio komunitas. Selain sebagai sarana silaturahmi
dan komunikasi antar radio komunitas juga sebagai sharring informasi. Pertemuan juga di
hadiri oleh Ketua KPID DIY (Rahmad M Arifin) dan Amir Suatmaji Ibalmon DIY). Kegiatan
ini sangat penting karena menumbuhkan rasa handerbeni (rasa memiliki) radio komunitas
atas keberadaan JRKY.Informasi dari ketua KPID DIY bahwa September 2009 akan ada
penertiban yang di awali dengan penutupan radio yang tidak berizin dan di suruh memulai
permohonan izin ke KPID DIY. KPID DIY melalui JRKY berharap dapat memfasiltasi radio
3. komunitas yang belum mengajukan izin untuk di dorong segera berizin. Sementara Bp.
Amir Suatmaji (Balmon DIY) meinta kepada radio komunitas untuk secepatnya memenuhi
peraturan perundang-undangan penyiaran. Melalui JRKY, balmon lebih tahu banyak
tentang radio komunitas dan secara faktual masih banyak yang melanggar ketentuan
seperti ketinggian tower, power dan alat yang belum standar. Hal ini menjadi keprihatinan
pihak balmon, namun di sadari bahwa radio komunitas itu memang harus banyak di bantu
untuk urusan seperti pengukuran titik koordinat dan kelyakan alat siar. Balmon akan
membantu radio komunitas yang telah mengajukan izin dan tahapannya telah EDP,
keseriusan radio komunitas inilah yang akan mendapat apresiasi.
Laporan 3 bulan ini merupakan langkah awal JRKY dalam menuju penataan organisasi
yang lebih dewasa dan mandiri dalam bersikap dan menyikapi permasalahan radio
komunitas. Pengunduran Sekretaris JRKY tidak menjadi kendala bagi kepengurusan
JRKY karena selama 3 bulan, sekrtetaris JRKY tidak pernah ke sekretariat dan
menjalankan fungsi-fungsi organisasi. Alasan apapun yang di kemukakan menjadi tolak
ukur kemampuan sesorang karena alasan pribadi. Surat pengunduran diri telah diterima
dan roda JRKY tidak terpengaruh. Terimakasih atas pertisipasinya selama ini. Tidak ada
tanggapan yang berarti dari pengundauran sekretaris. Pertemuan 3 bulanan ke II
(September 2009) telah diminta oleh 2 radio komunitas (Radja FM dan Magenta FM UNY).
7. Undangan EDP TV ONE
8. Undangan Diskusi Publik Netralitas Media untk Pemilihan Presiden berkwalitas
Netralitas media dalam pemilihan presiden 2009 sangat di perlukan. Undang-undang pers
dan perturan lain telah mengaturnya namun apakah hal tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik, apakah tidak ada pihak-pihak yang merasa terkungkung atau harus
dilindungi. Bagimana dengan posisi incumbent yang seenaknya saja melakukan
pelanggaran. Diskusi ini dilaksanakan oleh KPID DIY dengan menghadirkan bebrapa
narasumber seperi : 1. Muhhammad Izul Muslimin (KPI Pusat)-Netralitas Lembaga
Penyiaran di Pilpres 2009, 2. Rahmad M Arifin ( Ketua KPID DIY)-Logika Media Vs
Logistik, 3. Agus Triyanto, SH (Panwaslu DIY)-Netralitas Media menuju Peilpres
berkwalitas dan 4. Oka Kusumayuda ( Jogja TV)-Netralitas TV lokal dalam pemberitaan
pilpres. Diskusi ini diselenggarakan pada hari Kamis, 25 Juni 2009 bertempat di Aula
Dephubkominfo Jl. Brigjend Katamso Komplek THR Yogyakarta. Peserta adalah pelaku
media, LSM, Ormas, dan Perkumpulan Organisasi.
9. Rapat koordinasi Pengurus JRKY(Rapat Bulanan) pada hari Jum`at, tanggal 26 Juni
2009 bertempat di rumahnya fridarini (bendahara 2 ).Agenda rapat antara lain :
a. Pembahasan asset JRKY (tape recorder)
Pembahasan lebih difokuskan pada pemanfaatan tape recorder yang tidak
maksimal, untuk itu di putuskan oleh rapat kalu tape dapat dilelang dan atau
ditukar guling dengan alat lain misalnya kamera. Kamera sangat penting
mengingat setiap kegiatan JRKY membutuhkan dokumentasi sebagai bukti
laporan.
b. Pembahasan audensi dengam LOS dan AKPRIND
Pembahasan lebih dititik beratkan kapan waktu audensi dengan LOS dapat
dilaksanakan. Di putuskan untuk hari rabu, 1 Juli 2009 jam 10.00 Wib di LOS.
Surat di buat sabtu dan segera dikirim. Untuk ke akprind akan dibautkan darff
4. Mou yang akan dibuat oleh divisi pelatihan dan pengembangan. Bentuk
kongkritnya seperti pelatihan dll dibicarakan selanjutnya.
c. Pembahsan Rapat Kerja JRKY
Pembahsan ini mengenai rapat kerja pengurus JRKY di putuskan setelah
lebaran atau tepatnya bulan Oktober 2009. Menginmgat memerlukan biaya dan
sarana lain perlu dipersiapkan dengan dengan matang dan jauh hari.
d. Pembahasan Surat Himbauan JRKY
Pembahasan menitik beratkan pada peran JRKY untuk menghimbau kepada
radio komunitas yang telah terdaftar dalam JRKY untuk melakukan upaya-
upaya sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti badan hukum dan
permohonan izin.
e. Pembahasan Kerja 3 Divisi
Pembahasan dititik beratkan usaha yang telah dan akan dilakukan ke 3 divisi
untuk selanjutnya.
f. Pembahasan Evaluasi kinerja JRKY
Evaluasi kenerja JRKY dilakukan sebagai upaya untuk lebih memaksimalkan
peran, tugas dan fungsi pengurus dalam menjalankan amanat musang III
JRKY.
g. Pembahasan membuka komunikasi dengan Pegadilan Negeri dan
Kesbanlinmas se DIY
10. Pengiriman Surat Permohonan Audensi dengan LOS DIY
Salah satu keputusan rapat bulanan pada bulan Juni 2009 adalah membuat surat
permohonan Audensi dengan LOS DIY yang telah di kirim pada hari Sabtu, 27 juni 2009
yang langsung di terima oleh sekretariat LOS DIY untuk permohonan audensi. Jawaban
dari pihak LOS DIY di sampaiakan lewat via phone ke sekretariat JRKY, bahwa pihak LOS
DIY akan menerima kunjungan audensi JRKY pada hari Rabu, 1 Juli 2009 pukul 10.00
Wib di kantor LOS DIY. Perwakilan dari JRKY sebanyak 7 orang.
Kegiatan Bulan Juli 2009
1. Audensi dengan LOS DIY
Kegiatan audensi dengan LOS DIY dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Juli 2009 bertempat di
LOS DIY Jl. Tentara Zeni Pelajar No.1B Pinggit Yogyakarta. Pengurus JRKY yang hadir
diantaranya : Totok Praminto (Koord. Dewan Anggota JRKY), Mardiyono (Ketua), Irwan
Suryono (Sekretaris), Kokoh Handoko (Koor. Litbang), Ronny Yahya (Div. Jaringan dan
Pendataan), Haribawa (Divisi Litbang). Dari LOS 5 komisioner hadir diantaranya Ananta
Heri Purnomo, Andang Jaya Hamzah Putra, Farid B Siswantoro, Pilkeska Herunurpika dan
Supriyono. Pada kegiatan ramah tamah dan silaturahmi ini berharap kegitan sharing
informasi dan tukar pengalaman dapat dijalin lebih baik lagi. JRKY sebagai wadahnya
radio komunitas di DIY berharap untuk setiap kegiatan dapat mengandeng JRKY dalam
5. hal publikasi maupun lainnya. Jumlah radio komunitas yang terdaftar di JRKY sebanyak
57 radio belum yang tidak terdaftar. Kedepan bisa lebih ditingkat peran serta radio
komunitas sebagai salah satu corong informasi yang lebih efektif dalam memberikan
pendidikan kepada masyarakat.
2. Wawancara dengan Majalah Joglosemar
Pada hari Kamis, 2 Juli 2009 secara live telepon di hubungi oleh wartawati Joglosemar
Sdri. Kiki menanyakan perkembangan radio komunitas di Yogyakarta. JRKY sebagai
wadah radio komunitas di propinsi DIY apa yang dapat dilakukan selama ini untuk dapat
menjembatani persoalan-persoalan yang terjadi di radio komunitas. JRKY sebagai wadah
radio komunitas memiliki 3 fungsi utama yaitu Mediasi, Advokasi dan Fasilitasi.
Wawancara ini di harapkan sebagai bagian dari kampanye dan promosi JRKY ke media
cetak. Pada kesempatan ini juga di sampaikan profil JRKY dan agenda kegiatan.
3. Pemberitahuan Surat Himbauan Radio Komunitas
Surat edaran himbauan untuk radio komunitas di distribusikan dari tanggal 9-11 Juli 2009.
Sebagai salah satu fungsi dari JRKY untuk mendukung keberadaan radio komunitas
dalam memenuhi peraturan yang berlaku, JRKY melalui surat edaran yang berisi
himbauan kepada radio komunitas untuk segera mengurus legalitas radio dan
permohonan perizinan ke kantor KPID DIY. JRKY melalui divisi advokasi dan perizinan
akan memfasilitasi dengan membantu kebutuhan dokumen permohonan perizinan radio
komunitas. Surat himbauan di kirim melalui email ke radio komunitas dan kontak person
juga melalui surat resmi ke radio. Sebanyak 39 surat di kirim ke radio komunitas yang di
perkirakan masih aktiv. 8 radio komunitas yang telah memasuki EDP tidak di kirimi surat.
Radio komunitas yang tidak terjankau surat di kirimi lewat email.
4. Undangan Diskusi Panel Hari Ulang Tahun ke 6 AJR
Undangan untuk menjadi pemateri dalam diskusi panel dengan tema ”Eksistensi dan
Profesionalitas Radio Komunitas” di Kampus Jurusan Komunikasi UAJY Babarsari
Yogyakarta pada hari jadi ke 6 Atmajaya Radio (AJR). Diskusi yang di mederatori oleh
Dosen FISIP UAJY Bp. Anton Birowo dan di juga di hadiri oleh anggota KPID DIY (Ibu DR.
Surach Winarni,SH.Mhum) beserta staf di laksanankan pada hari Rabu, 22 Juli 2009 di
Gedung Fakultas Isospol Babarsari. Pada acara diskusi panel ini semua narasumber
memaparkan makalah yang di sampaiakan dalam kuliah umum terbatas yang di hadiri
mahasiswa dan pengelola radio komunitas untuk wilayah sleman. Pada dasarnya masalah
utama radio komunitas adalah bagaimana radio komunitas bisa mengurus perizinan
dengan cepat dan mudah untuk mendapat IPP dan ISR tapi tetap eksis dan bersikap
profesionalitas dalam bersikap dan berperilaku.
5. Pelatihan Managerial Radio Komunitas
Pada hari Sabtu, 25 Juli 2009 mulai pukul 09.00-13.00 Wib di Aula Gedung KPID DIY di
lakukan pelatihan managerial radio komunitas di DIY dengan 4 (empat) narasumber yaitu
1. Budhi Hermanto (CRI), Nurul (Radio Satunama), Bimo Nugroho (KPI Pusat) dan Tri
Suparyanto (KPID DIY). Acara yang seharusnya dilakukan dalam waktu 2 (dua ) hari ini di
rangkum menjadi setengah hari sehingga hasil dari pelatihan tidak maksimal. Banyak
peserta yang merasa kecewa karena pelatihan di rasa tidak menuju pada pokok masalah
namun hanya sekedar diskusi. Peserta menrima makalah tapi hanya dirasa seperti diskusi
sehingga apa yang menjadi titik poin dari sebuah pelatihan tidak membawa hasil yang
maksimal bagi para pengelola radio komunitas. Menjadi sebuah catatan bagi JRKY,
6. karena nilai pelatihan tidak seperti yang di harapkan oleh para peserta radio komunitas
yang hadir.
6. Rapat Bulanan Pengurus JRKY
Pada hari Minggu, 26 Juli 2009 di BBM dilakukan pertemuan bulanan pengurus JRKY
yang dilaksanakan dari pukul 16.00-18.30 Wib. Hasil dari pertemuan bulanan adalah :
Pengurus yang hadir :
1. Sri Kuncoro (BBM FM)
2. Ronny Yahya (Rasida FM)
3. Arief W (Magenta FM)
4. Adelia (MMTC FM)
5. Irwan Suryono (POPFM)
6. Dyah Ayu (BBM FM)
7. Mardiyono (Swarakota FM)
8. Mantep (BBM FM)
Hasil keputusan pertemuan :
1. Proposal pengajuan untuk pembuatan jaket pengurus ditolak (pending) karena pihak
sponsor maunya adanya kegiatan yang melibatkan massa (public) yang banyak seperti :
Sepeda Gembira, Senam Massal, Jalan Santai dll. Pihak penyandang dana masih
menunggu respon dan jawaban dari JRKY untuk kegiatan yang seperti dimaksud.
Tanggapan dari pengurus yang hadir :
a. Irwan Suryono : Apakah temen-temen siap menjadi EO atau pelaksana event
tersebut dan bagaimana dengan peluang yang dapat diambil.
b. Adelia : Bagus kalau bisa melaksanakannya, karena ini kesempatan yang harus di
ambil tergantung temen-temen JRKY
c. Ronny : Bagus, sebaiknya perlu di tindaklanjuti untuk mengasah pengalaman.
d. Arief W : Seharusnya segera di bentuk panitia kecil untuk menindaklanjuti
masukan dari sponsor.
2. Masukan dan saran dari Bapak Darmanto agar JRKY dapat membuat Newsletter. Bapak
Darmanto akan uwul atau urun untuk mewujudkan keinginan tersebut.
a. Arief W : Masukan dan saran tersebut diterima selanjutnya apa langkah yang
harus segera dilakukan. Saya siap membantu membuat lay out tetapi isinya saya
harap Pak Mardi memberikan masukan.
b. Mardi : Isi news letter sudah banyak bahannya seperti laporan kegiatan
musang, profil JRKY, profil pengurus, laporan audensi ke Balmon dan LOS,
Laporan 3 Bulanan, Agenda JRJY, Artikel JRKY dan lain lain.
c. Adelia : Terbit setiap berapa bulan dan siapa yang akan mengisi news letter
tersebut.
3. Pembuatan Web JRKY dan posting serta dana pembuatan. Pembuatan Web JRKY telah
ditangani oleh sdr. Arief W yang telah melakukan tryial pembuatan web dengan domain
:www//JRKY.org.co.id dengan kapasitas 100MGbyte. Dan isinya bisa membuka dib log
dan tambahan lain atau artikel yang di miliki JRKY. Biaya yang di butuhkan sekitar Rp
230.000, --/tahun.
4. Pertemuan pengurus untuk bulan Agustus 2009 akan diselenggarakan di Magenta FM
UNY. Pelaksanaannya pada minggu terakhir setiap bulan sedang harinya tergantung tuan
rumah.
7. 5. Pembahasan tentang iuran bulanan radio komunitas:
a. Iuran bulanan radio komunitas yang telah terdaftar sebagai anggota JRKY bisa di
wujudkan tidak harus berbentuk uang.
b. Radio komunitas yang mendapat jatah untuk di pergunakan sebagai tempat
pertemuan dan menyiadakan konsumsi bisa di nilai sebagai bentuk iuran.
c. Partisipasi pengurus JRKY yang hadir dan telah menyempatkan waktu, tenaga
dan biaya transportasi juga bisa dinilai sebagai bentuk sumbangan yang dapat
dinilai dan dilaporkan sebagai partisipasi.
d. Upaya ini dilakukan sebagai langkah penghargaan kepada radio komunitas dan
pengurus JRKY sebagai bentuk partisipasi yang bisa dilaporkan.
6. Pembahasan masalah tehnis.
Radio BBM FM saat ini sedang mengalami kerusakan pemancar yang tidak bisa
mengudara secara maksimal, bagaimana peran JRKY untuk bisa membantu memperbaiki
kerusakan pemancar tersebut. Apakah melalui divisi pelatihan dan pengembangan bisa
membantu? Pada dasarnya ini merupakan alah satu tugas divisi litbang JRKY namun
karena kesibukan para pengurus divisi sehingga belum bisa melakukan fungsi dan
perannya. Namun di upayakan agar bisa di fasilitasi.
7. Pembahasan pengurus yang tidak aktif ini bagaimana, apakah harus ditegur atau disurati.
JRKY memahami bahwa kesibukan temen-temen yang banyak dan agenda yang super
padat tidak bisa dipaksakan untuk selau hadir dan aktif di JRKY namun di harapkan
kesadaran dan keikhlasan untuk bisa membagi dan meluangkan waktu untuk JRKY.
8. Persoalan pembuatan proposal perizinan yang masih banyak dialami oleh radio
komunitas, divisi advokasi dan perizinan akan membantu dengan contoh proposal yang
bisa di jiplak melalui email dan blog JRKY.
9. Hasil diskusi radio komunitas setelah pelatihan yang dilaksanakan oleh KPID DIY,
bagaimana JRKY menyikapinya. JRKY akan menyikapi dan menindaklanjuti hal-hal yang
sifatnya tehnis dan menjadi wilayah kewenangannya seperti :
a. Persoalan beberapa radio komunitas yang berbenturan frekwensinya kan
ditindaklanjuti dengan membuat Mou bersama dan saling menghargai dan
menghormati.
b. Masalah internal radio komunitas, JRKY tidak bisa ikut campur tangan karena
bukan wilayahnya.
c. Masalah perizinan JRKY akan membantu dan memfasilitasi sesuai kebutuhan
radio komunitas.
d. Masalah tehnis akan dilakukan oleh divisi pelatihan dan pengembangan
e. Menyikapi masalah kode etik yang harus segera di rancang oleh divisi perizinan
dan advokasi serta tindaklanjut menelusuri kembali SK Gubernur yang pernah di
gagas oleh pengurus sebelumnya. Dengan catatan : Apakah draff usulan
pengurus JRKY yang lalu telah di temukan dan penambahan usulan sesuai
dengan perkembangan radio komunitas saat ini.
f. Pendataan radio komunitas segera di lakukan oleh divisi jaringan dan pendataan
JRKY untuk mengetahui posisi radio komunitas yang sebenarnya.
g. Para pengurus JRKY di harap bisa berperan lebih aktiv guna mewujudkan dan
merealisasikan agenda dan program JRKY ke depan.
7. Undangan Seminar Sehari,Senin 27 Juli 2009 di Santika Hotel Yogyakarta
8. Sosialisasi pembangunan jalan lintas selatan yang saat ini sedang dilaksanankan oleh
departemen pekerjaan umum melalui instansi di daerah yaitu dinas pekerjaan umum
kabupaten dan propinsi, dengan dana bantuan dari ADB telah menjadi isu yang strategis
baik secara ekonomi, sosial dan politik. Sejauh mana peran masyarakat sebagai pemilik
tanah dan penerima manfaat akses jalan ini dapat di lihat dari keterlibatan dalam proses
ganti rugi. Acara seminar yang di hadiri oleh perwakilan pemerintah daerah se propinsi
DIY juga di hadiri para aktivis, rekanan,ormas dan perwakilan masyarakat korban
pembangunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 27 Juli 2009 dari pukul
09.00-16.00 Wib di ruang Jogjakarta hotel Santika Yogyakarta.
8. Undangan EDP Radio Swara Jogja dan Radio Prima, Senin, 27 Juli 2009
Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) yang dilakukan oleh 2 (dua) radio LPS yang
memperebutkan satu kanal yang masih tersisa di lakukan oleh KPID DIY setelah tahapan
verifikasi administrasi dan vaktual di lakukan. Ke dua LPS ini memaparkan visi dan misi
serta sajian program yang di unggulkan. Acara ini dilaksanakan di aula gedung KPID DIY
pada hari senin, 27 Juli 2009 dari pukul 09.00-13.00 Wib. Kegiatan yang di hadiri oleh 7
komisioner KPID DIY dan warga masyarakat perwakilan media dan ormas ini sebagai
salah satu alat ukur untuk mengetahui keberadaan LPS sebagai radio yang harus memiliki
IPP dan ISR sebagai salah satu syarat yang di tentukan dalam amanat UU Penyiaran.
9. Undangan EDP Radio Adhiloka (Radio Anak Jogja) Kamis, 30 Juli 2009
Keberadaan radio anak jogja yang hadir sebagai media pendidikan dan pencerahan
melalui media elektronik yaitu radio, membuat banyak warga masyarakat kagum.
Keberanian mengambil segmen anak dan fokus pada dunia anak merupakan pilihan yang
sangat realistis, namun semua itu tidak bisa di pungkiri bahwa program penverahan pada
dunia anak dan pendidikan tidak akan mampu dilakukan oleh radio komersial di jogja
mengingat secara teori pasar tidak akan pernah menguntungkan, namun karena back up
dari pemerintah kota, radio anak jogja ini merupakan salah satu UPT yang di kelola
pemkot kota dengan badan hukum PT. Melalui proses akuisisi saham yang dilallkukan
oleh pemkot Yogyakarta,LPS Radio Swara Adhiloka (RAJ) ini membuka segmen untuk
program acara anak dari usia 0-15 tahun.
10. Wawancara dengan Joglosemar Kamis, 30 Juli 2009 di KPID DIY
Perkembangan radio komunitas dan JRKY sebagai salah satu wadah yang maíz aktiv
serta sejauh mana JRKY berperan dalam membimbing radio komunitas untuk dapat
memperoleh izan legalitas. Isu legalitas radio komunitas merupakan salah satu tantangan
JRKY guna melegalkan radio comunitas untuk mendapatkan IPP (Izan Penyelenggaraan
Penyiaran). Radio komunitas yang dalam amanta UU Penyiaran nomor 32 Tahun 2002
dan PP nomor 51 tahun 2005 merupakan salah satu lembaga penyiaran yang telah di akui
secara legal. Namur dalam hal ini, persoalan internal radio komunitas menjadi salah satu
hambatan yang menghantui radio comunitas dalam pengurusan IPP. JRKY berusaha
membantu dengan fasilitasi dan informasi guna membantu memperlancar proses
perizinan melalui divisi advokasi dan periziinan. Reporter Joglosemar menanyakan lebih
lanjut peran aktiv JRKY dalam membantu radio comunitas yang terdaftar di JRKY. Tiga
fungsí dari JRKY yang harus di jalankan ádalah : Mediasi, Advokasi dan Fasilitasi, ke tiga
9. fungís itu telah di terjemahkan dalam 3 divisi yang saat ini di bentuk untuk menjalankan
arah dan tujuan JRKY.
Kegiatan Bulan Agustus 2009
1. Undangan EDP Radio Aloysita Megaswara, Rabu, 5 Agustus 2009
Undangan untuk pengurus JRKY dalam menghadiri Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) LPS
Radio A Mega Swara di Aula Gedung KPID DIY pada hari Rabu, 5 Agustus 2009. EDP ini
merupakan salah satu ketentuan yang akan menindaklanjuti proses mendapatkan IPP.
Radio A Mega Swara adalah salah satu LPS yang akan memperebutkan satu kanal resmi
yang saat ini menjadi jatah untuk di kompetisikan oleh 3 (tiga) LPS yaitu : Suara Jogja,
Prima dan A Mega Swara. Ke depan kegiatan EDP ini, undangan untuk JRKY bisa
melibatkan radio komunitas yang telah mengajukan permohonan Izin untuk mengetahui
proses dan jalannya EDP.
2. Email contoh proposal perizinan LPK, 9 Agustus 2009
Guna memfasilitasi radio komunitas dalam pengajuan permohonan izin, divisi advokasi
dan perizinan telah memberikan contoh jadi permohonan izin LPK melalui email.
Penyebaran contoh proposal melalui email ini dirasa penting dan perlu serta mendesak
untuk di ketahui oleh radio komunitas JRKY. Sebagai bagian dari pengakuan dan
legitimasi radio komunitas dalam mendapatkan IPP, di rasa perlu untuk membantu proses
permohonan izin LPK. Seluruh radio komunitas yang telah mencantumkan alamat email
dan pengurus JRKY telah di beritahukan. Harapan kedepan agar tidak ada alasan lagi
bagi LPK untuk tidak mengajukan permohonan izin. Kegiatan ini sebagai bagian dari
tindaklanjut surat himbauan ketua JRKY nomor 015 /SK/JRKY/ VI/2009 tanggal 29 Juni
2009.
3. Undangan RUU Rahasia Negara dan kebebasan Pers di UAJY, 6 Agustus 2009
Undangan dari Masyarakat Peduli Media (MPM) dalam diskusi tentang RUU Rahasia
Negara untuk Ketua JRKY di wakili oleh Divisi Pelatihan dan Pengembangan (Haribawa
dan Arief Wahyudi). Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat media di
yogyakarta ini mendiskusikan tentang keberadaan RUU Rahasia Negara yang akan
berdampak buruk terhadap perkembangan kebebsan pers di Indonesia. RUU Rahasia
Negara sangat di butuhkan namun isi dan maksud dari RUU ini telah banyak menyimpang
jauh dari harapan masyarakat. Kegiatan ini bertempat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
UAJY Babarsari ini dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Agustus 2009 mulai pukul
09.00-13.00 Wib.
4. Undangan Sosialisasi UU Telekomunikasi bagi Lembaga Penyiaran yang sudah ISR,
6 Agustus 2009.
Sosialisasi UU Telekomunikasi bagi LP yang sudah IPP dan ISR dilaksanakan di rumah
makan Hegar Jalan Solo Yogyakarta. Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen pengguna
10. frekwensi dari Orari, LPK, Insan Televisi, Pengusaha Media,Angkasa Pura,Pengusaha
Telepon Seluler dan Radio Komunitas. Kegiatan ini memberikan pengertian kepada
semua pengguna frekwensi untuk mengetahui keberadaan pentingnya IPP dan ISR serta
sertifikasi alat. Sosialisasi ini lebih menitik beratkan pada aturan yang berlaku saat ini,
dimana banyak pengguna frekwensi yang masih belum taat aturan dan tidak
mengindahkan ketentuan yang berlaku. Pada kegiatan ini 3 Narasumber dari Depkominfo
RI dan Balmon DIY. Acara ini harus sering di selenggarakan untuk mengingatkan kepada
para pengelola dan pengguna frekwensi untuk pembayaran ISR yang harus di taati.
5. Hasil Pendataan Radio Komunitas yang telah masuk di sekretariat.
Divisi Pendataan dan Jaringan JRKY sejak Bulan Mei 2009 telah menyebarkan angket
registrasi dan need assesment untuk radio komunitas yang terdaftar di JRKY. Hasil
sampai Akhir Juli 2009 yang telah masuk ke sekretariat adalah : Rakom Srimartani,
Rakom Sadewo, Rakom Kawula Alit, Rakom Diorama, Rakom Magenta dan Swarakota.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan radio komunitas terhadap masalah
yang di hadapi dan sejauh mana harapan radio komunitas terhadap keberadaan JRKY.
Hal ini bisa menjadi ukuran sejauhmana partisipasi radio komunitas untuk berkembang
dan bisa aktiv di dalam setiap kegiatan pertemuan JRKY.
6. Tindak Lanjut SK Gubernur
Divisi Advokasi dan Perizinan dalam rapat koordinasi informal kembali mengingatkan
keberadaan SK Gubernur yang telah di gagas oleh pengurus sebelumnya. Dalam catatan
sekertariat: Bahwa tidak pernah ada serahterima yang dilakukan oleh pengurus lama
kepada pengurus baru untuk tindak lanjut SK Gubernur yang pernah digagas sejauh mana
telah dilakukan dan seperti apa yang diharapkan dalam perlindungan terhadap radio
komunitas tidak terlaporkan. Guna menindaklanjuti akan SK Gubernur : Divisi Advokasi
dan Perizinan berwenang untuk kembali menyusun usulan draff dan menyesuaikan
kembali dengan perkembangan radio komunitas yang saat ini sudah ada 7 yang di EDP
( 5 dalam proses mendapat IPP) untuk menjadi bahan catatan dan perkembangan politik
terkini. Untuk mendukung hal tersebut, divisi advokasi dan perizinan harus segera
menyiapkan konsep yang kongkrit berwujud draff usulan yang bisa di diskusikan
bersama.
7. Rapat Bulanan Pengurus JRKY pada tanggal 29 Agustus 2009 di Magenta Radio
UNY
Pengurus yang hadir dalam pertemuan bulanan di Megenta adalah :
1. Suyetno (Koord. Divisi Jaringan dan Pendataan)
2. Sri Koencoro (Koord. Divisi Advokasi dan Perizinan)
3. Haribawa (Divisi Pelatihan dan Pengembangan)
4. Arief Wahyudi (Divisi Pelatihan dan Pengembangan)
5. Fridarini Farid (Divisi Advokasi dan Perizinan)
6. Mardiyono (Ketua)
7. Bayu (Magenta)
8. Fidarini Dewi (Bendahara II )
Hasil rapat:
1. Rapat bulanan (September) dan rapat 3 bulanan di jadikan satu di laksanakan pada
pertengahan Oktober 2009. Tempat pertemuan di rencanakan di Radio RADJA Jl. KHA
Dahlan (Gedung eks. PP Muhammadiyah )
11. 2. Pendataan radio komunitas JRKY baru terkumpul 6 radio komunitas. Di harapkan
pengurus JRKY segera mengumpulkan berkas pendataan. Akan di tindaklanjuti dengan
cara mendatangi langsung ke radio komunitas yang di tuju.
3. Usulan untuk membuat produk JRKY (dalam bentuk acara) harus di bentuk panitia kecil
sebagai penanggung jawab kegiatan. Contoh : Sepeda gembira, senam masal dll
4. Pengambil alihan inventaris akan di lakukan secepatnya (inventaris :Radio Compo dan
frekwensi counter)
5. Hasil rapat harus disepakati oleh seluruh pengurus yang tidak hadir.
6. Partisipasi pengurus dan radio komunitas bisa diwujudkan dalam bentuk peran aktiv atau
kehadiran, tempat pertemuan, konsumsi kegiatan, iuran dan bantuan sarana dan
prasarana.
7. Menindaklanjuti kemendesakan pembahsan kode etik radio komunitas dan JRKY. Divisi
Perizinan dan Advokasi mengkoordinir usulan dan masukan.
- Selama JRKY belum memiliki kode etik, JRKY belum bisa bersikap dan bertindak
atau belum ada wewenang.
- Kode Etik bagi anggota JRKY perlu dibuat sebagai bagian dari pembinaan dan
norma aturan organisasi.
- Pembuatan kode etik berawal dari pengurus dalam bentuk draff, baru kemudian di
sosialisasikan untuk mendapat masukan dan usulan baru yang kemudian
diberlakukan kepada seluruh anggota JRKY.
- Segala sesuatu bentuk kegiatan radio komunitas (anggota JRKY) wajib
memberitahukan ke JRKY sebagai bagian dari registrasi kegiatan.
- Radio komunitas baru yang akan menjadi anggotaJRKY harus memberitahukan
kepada divisi pendataan dan jaringan
- Pendataan radio komunitas anggota JRKY di gunakan untuk memberikan
pendampingan dan advokasi.
- Pendataan anggota JRKY nantinya di harapkan akan memiliki Nomor Induk
Anggota Radio Komunitas (NIARK) JRKY
8. Divisi Jaringan dan Pendataan akan membuat surat pernyataan kesanggupan menjadi
anggota JRKY, surat akan di kirim secara elektronik (email) dan foto copy.
9. Pembahasan Musyawarah Kerja (Musker) JRKY dalam menyusun Strategi Planning (SP)
yang akan di jadwalkan kemudian. Catatan : Harus segera dilaksanakan.
10. Pembahasan tentang posisi wakil ketua yang tidak aktiv dan mengundurkan diri, namun
sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri. Untuk mengatasi hal tersebut
diputuskan untuk mengangkat wakil ketua 2 (dua) yang terdiri dari Koordinator Divisi
Advokasi dan Perizinan, Koordinator Divisi Jaringan dan Pendataan dan coordinator Divisi
Pelatihan dan Pengembangan.
11. Posisi Sekretaris I yang di tinggalkan oleh saudara Edi Darsono (SPK) akan ditawarkan
kepada pegiat radio komunitas yang bisa aktiv di JRKY.
Keuangan JRKY
Dana yang tersimpan di rekening JRKY ( 3587.01.010073.5.9 BRI unit Niten Bantul) sampai akhir
30 Agustus 2009 sebesar Rp. 850.000,- (Delapan ratus lima puluh ribu rupiah). Untuk laporan
keuangan (kas) yang di bawa Bendahara 2 untuk operasional kegiatan JRKY sampai akhir
agustus belum terlaporkan sampai laporan ini di buat.
12. Demikian laporan ini di sampaikan kepada Radio Komunitas sebagai pemberitahuan atas kerja
Pengurus JRKY. Atas perhatiannya di ucapkan terimakasih.
Yogyakarta, 17 September 2009
Mardiyono
Ketua