Strategi Konversi Pengetahuan (Identifikasi dalam Konteks Sekolah)

1. Oleh: Kelompok IV
JOKO KANDUNG S. OSEP M. Y.
PRASETIYO M. JAFAR MUHIDIN

2. Pengetahuan Ke Pengetahuan
implisit eksplisit
Pengetahuan implisit Sosialisasi Eksternalisasi
Dari
Pengetahuan eksplisit
Internalisasi Kombinasi
2

3.  Sosialisasi = dari tacit to tacit
Konsep berbagi pengetahuan secara tatap muka
yang alami dan interaksi sosial
Contoh :
Kepala sekolah menugaskan wakil urusan
kurikulum mengikuti diklat pemenuhan SNP.
Hasil diklat tersebut disampaikan kepada
seluruh guru yang ada disekolah.

4.  Sejumlahproses kreasi pengetahuan dari
pengetahuan tacit ke explicit dalam bentuk
metafora, analogi, konsep,hipotesis atau
model.

5. Contoh :
Dari hasil pertemuan antara wakil urusan
kurikulum dengan guru-guru menghasilkan
sebuah modul/draf tentang program
pemenuhan SNP di sekolah

6. Kombinasi :
Proses menkombinasi ulang sejumlah
pengetahuan explicit dalam bentuk baru.
Tidak ada pengetahuan baru yang tercipta
hanya kombinasi baru.
Contoh :
Dari program pemenuhan SNP yang telah
dibuat di sekolah kemudian melakukan
dokumentasi yang dibuat dalam bentuk
CD/flask disk dan print out.

7.  Darisebuah pengetahuan untuk dijadikan
suatu kebiasan yang melekat pada pelaku.
 Contoh :
Semu guru, mempelajari program
pemenuhan SNP, dan mengimplementasikan
dalam proses pembelajaran

8. No Kegiatan TT TE EE E
T
1 Seorang Widyaiswara LPMP sebagai narasumber 
workshop penyusunan RPP yang berbasis
pendidikan karakter kepada semua guru mata
pelajaran
2 Para guru menyusun RPP yang berbasis pendidikan 
karakter, dengan menggunakan MS Words,
3 RPP hasil workshop, di cetak, dijilid bentuk buku 
. File dari guru di burn dan didokementasikan
dalam dan CD. Folder RPP guru-guru disimpan
pada server sekolah
4 Guru mempelajari RPP tersebut dan 
mengimplementasikan dalam pembelajaran
TT = Tacit to Tacit  Sosialisasi
T E = Tacit to Explicit  Eksternalisasi
E E = Explicit to Explicit  Kombinasi
E T = Explicit to Tacit  Internalisasi

9. Terima Kasih