2. JAWA Barat dikenal sebagai daerah yang kaya
makanan tradisional.Salah satunya adalah galendo
(gelendo) Ciamis. Meski sudah bermunculan di
sejumlah daerah, galendo Ciamis tetap punya
keistimewaan tersendiri di lidah konsumen. Dulu,
untuk bisa mencicipi nikmatnya galendo Ciamis, orang
harus membeli langsung ke rumah-rumah penduduk
penghasil galendo. Belakangan, galendo sudah tersedia
di sejumlah supermarket dengan kemasan yang
menawan. Ya, mirip seperti kemasan dodol Garut.
Penganan yang terbuat dari ampas minyak kelapa itu
memang identik dengan Ciamis dimana Ciamis
merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di
Jawa Barat.
3. Selain itu Galendo juga memiliki cita rasa yang
berbeda-beda untuk menambah rasa nikmat,
seperti rasa coklat, dan Strawberry. Tapi tetap
saja untuk menikmati cita rasa yang beda lebih
baik jika dibuat dan dimakan di kota asalnya,
ayo jangan mau ketinggalan.
4. Bagaimana Cara Pembuatan Galendo:
kelapa di kupas dan di cungkil dagingnya lalu d bersihkan
Setelah daging kelapa bersih,kelapa lalu diparut dengan mesin.
Kelapa yang sudah diparut di ambil airnya (santan).
Air santan di masak mendidih sampai nantinya ada proses
pemisahan air sehingga air sudah keluar habis,dan residu
menggumpal dan jadilah galendo yang berbaur dengan minyak.
Serbuk galendo di angkat dan di simpan pada cetakan lalu di
bungkus dengan anyaman bambu.
Serbuk galendo dipadatkan dengan cara di press, selain untuk
di padatkan juga untuk memisahkan galendo dengan minyak
nya.
Setelah itu galendo yang sudah padat di potong-potong, dan di
kemas.Begitu juga dengan minyak dari galendo tersebut di
kemas pula
5. Mang Endut adalah salah seorang dari
segelintir pengrajin galendo yang masih terus
bertahan memproduksi makanan khas Ciamis
tersebut. Ia tak hanya mempertahankan
keaslian galendo tetapi juga memperoduksi
galendo kontemporer dengan segala
inovasinya.
10. Selain galendo kabupaten ciamis juga
mempunyai makanan khas lain yang sekarang
sudah menjadi oleh-oleh yang khas yaitu abon
dan dendeng rancapetir.
11. Sebagai penghasil buah kelapa terbesar se jawa
barat membuat minyak kelapa atau masyarakat
sebut dengan minyak peletik,adalah hal yang
sudah menjadi budaya dan masyarakat
melihatnya sebagai komoditi yang bernilai
ekonomis tinggi.
12. Usaha ini pun bukan tanpa hambatan,berikut
beberapa faktor yang mempengaruhi produksi
abon dan dendeng sapi khas rancapetir :
Isu penggunaan daging babi pada abon
tersebut
Minimnya turis lokal yang datang ke pusat
kabupaten ciamis,karena kebanyakan turis
hanya ingin mengunjungi pantai pangandaran
Harga bahan baku yang bersifat fluktuatif
13. Gerai resmi
Sales
Membuka stan di tempat-tempat wisata
toserba