Membran sel merupakan struktur utama yang menyusun membran sel dan terdiri atas fosfolipid ganda, kolesterol, dan berbagai protein. Transportasi zat melewati membran sel dapat terjadi melalui difusi, osmosis, atau dengan bantuan protein seperti pada difusi terfasilitasi, transpor aktif, dan bulk transport.
86. Selain difusi dan difusi terfasilitasi,
jenis transpor pasif lainnya adalah osmosis
87. Osmosis merupakan difusi molekul air melalui membran
semipermeabel untuk menyeimbangkan dua larutan
yang berbeda konsentrasinya
88. Osmosis merupakan difusi molekul air melalui membran
semipermeabel untuk menyeimbangkan dua larutan
yang berbeda konsentrasinya
Jadi, yang mengalami difusi bukanlah
zat terlarutnya, melainkan molekul air
89. CONTOH :
Ada cairan dengan zat terlarut
dengan konsentrasi yang berbeda
90. Sisi kiri yang konsentrasinya lebih rendah
(encer) disebut larutan hipotonik
91. Sisi kanan yang konsentrasinya lebih tinggi
(pekat) disebut larutan hipertonik
92. kedua sisi ini harus memiliki konsentrasi
yang sama, tapi karena zat terlarut
tidak mampu menembus membran
93. …maka molekul airlah yang bergerak
ke kanan untuk menghilangkan
perbedaan konsentrasi ini
94. Karena molekul air berpindah, maka
volume cairan kiri akan berkurang
sedangkan cairan kanan bertambah
95. Hal ini terus terjadi hingga konsentrasi
kedua sisi menjadi sama, sehingga
mereka disebut larutan isotonik
96. Osmosis = Difusi air dari larutan yang konsentrasinya lebih rendah
(hipotonik) menuju larutan yang konsentrasinya lebih tinggi
(hipertonik) hingga konsentrasi kedua larutan menjadi sama
97. Salah satu contoh osmosis yang klasik adalah
pada kondisi lingkungan eritrosit (sel darah merah)
kondisi isotonik
98. Apabila eritrosit berada pada lingkungan yang hipotonik,
maka air akan masuk ke dalam sel hingga ia akan menggembung
99. Apabila eritrosit berada pada lingkungan yang hipertonik,
maka air akan keluar dari sel hingga ia akan mengkerut
102. Pada transpor pasif, pergerakan zat searah dengan
gradien konsentrasi, sehingga tidak memerlukan energi
103. Pada transpor aktif, zat bergerak melawan
gradien konsentrasi, sehingga memerlukan energi
104. Ada 2 macam transpor aktif :
- Transpor aktif primer
- Transpor aktif sekunder
(ko-transpor)
105. Ada 2 macam transpor aktif :
- Transpor aktif primer Menggunakan molekul ATP
- Transpor aktif sekunder Menggunakan arus pergerakan
(ko-transpor) zat lainnya
106. Contoh transpor aktif primer :
cairan ekstrasel pompa sodium potasium
cairan intrasel
123. Transpor aktif sekunder merupakan perpindahan zat
melawan gradien konsentrasi dengan memanfaatkan aliran
zat lain yang berpindah searah dengan gradien konsentrasi
124. Transpor aktif sekunder merupakan perpindahan zat
melawan gradien konsentrasi dengan memanfaatkan aliran
zat lain yang berpindah searah dengan gradien konsentrasi
Symport. Pergerakan dua zat yang searah
125. Transpor aktif sekunder merupakan perpindahan zat
melawan gradien konsentrasi dengan memanfaatkan aliran
zat lain yang berpindah searah dengan gradien konsentrasi
Antiport. Pergerakan dua zat yang berlawanan arah
127. Bulk transport merupakan transportasi zat dalam jumlah
atau ukuran yang besar ke dalam atau keluar sel dengan
menggunakan lipatan membran plasma
Contohnya adalah endositosis dan eksositosis