Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas sistem peredaran darah manusia untuk siswa kelas XI SMA Negeri X. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode, dan langkah pembelajaran menggunakan model kooperatif. Materi pokoknya meliputi pengertian sistem peredaran darah, fungsi darah, komponen darah, dan proses pembekuan darah. Evalu
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1. Identitas Sekolah : SMA Negeri X
2. Identitas Mata Pelajaran : Biologi
3. Kelas/Semester : XI/1
4. Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Manusia
5. Alokasi Waktu : 30 Menit
6. Kompetensi Inti
a. KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
b. KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleransi, damai), santun responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
c. KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
d. KI-4 :Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
7. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi DNA, gen dan
kromosom dalam pembentukan dan
1.1.1.Menunjukkan kekaguman
terhadap keteraturan dan
kompleksitas system peredaran
darah pada manusia
2. pewarisan sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
2. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.1.1 Mampu berdiskusi dan bekerja
sama dengan teman kelompok
mengenai tugas mengenai
komponen penyusun darah dan
proses pembekuan darah
2.1.2 Berani mengajukan pertanyaan
dan argumentasi mengenai
presentasi tugas dari kelompok
lain tentang komponen
penyusun darah dan proses
pembekuan darah
3. 3. 6 Menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ pada
sistem sirkulasi dan mengaitkannya
dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme peredaran
darah serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem sirkulasi
manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
3.6.1 Menjelaskan pengertian system
peredaran darah
3.6.2 Menjelaskan fungsi darah
3.6.3 Menjelaskan komponen darah
3.6.4 Menjelaskan proses pembekuan
darah
4 4.6 Menyajikan hasil analisis tentang
kelainan pada struktur dan fungsi
darah, jantung dan pembuluh darah
yang menyebabkan gangguan sistem
peredaran darah manusia melalui
berbagai bentuk media presentasi.
4.6.1. Mempresentasikan hasil analisis
mengenai penyebab, dan
dampak kelainan pada system
peredaran darah manusia
8. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai
berikut:
1. Menjelaskan pengertian system peredaran darah
2. Menjelaskan fungsi darah
3. Menjelaskan komponen darah melalui studi literature
4. Menjelaskan proses pembekuan darah melalui studi literature
5. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai komponen penyusun darah dan proses
pembekuan darah
6. Berani dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi mengenai presentasi
tugas dari kelompok lain
7. Menunjukkan kekaguman terhadap keteraturan dan kompleksitas system
peredaran darah pada manusia
3. 9. Materi Pokok
1. Pengertian system peredaran darah
System peredaran darah merupakan sistem transportasi tubuh secara fungsional
menghubungkan organ-organ pertukaran dengan sel-sel tubuh, mengangkut
bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti O2dan zat makanan atau bahan-bahan
sisa metabolisme, seperti CO2 dan urea.
2. Fungsi darah
Darah berfungsi antara lain, sebagai berikut.
a. Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh,
b. Mengendalikan stabilitas suhu tubuh.
c. Sebagai alat pertahanan tubuh
d. Mengatur keseimbanagan pH
e. Berperan dalam pembekuan darah jika terjadi luka.
3. Komponen darah
Darah terdiri atas 2 komponen, yaitu:
1. Plasma Darah
Plasma darah merupakan bagian cair yang berwarna kekuningan, terdiri
atas:
1) hampir 90% air yang di dalamnya terlarut berbagai macam zat
2) garam-garam mineral
3) protein plasma
2. Sel Darah
1) Sel darah merah (eritrosit)
Pada vertebrata umumnya sel darah merah berbentuk lonjong, bikonvek,
dengan inti lonjong kecuali pada mamalia berbentuk bundar bikonkaf
(cekung di kedua sisi), tidak berinti dan warnanya merah karena
mengandung hemoglobin (Hb).
2) Sel darah putih (leukosit)
Leukosit berukuran lebih besar daripada eritrosit, bentuknya tidak tetap
(ameboid) dan memiliki inti sel . Leukosit dapat dibedakan menjadi dua
tipe, yaitu:
a) Granulosit
Granulosit dibedakan berdasarkan reaksi granulanya terhadap zat
pewarna, yaitu :
1) eosinofil, menyerap zat warna yang bersifat asam (eosin)
2) basofil, menyerap zat warna yang bersifat basa
3) neutrofil, menyerap zat warna baik yang bersifat asam maupun basa,
b) Agranulosit
Plasma agranulosit tidak mengandung granula (butiran). Agranulosit
dibedakan menjadi dua yaitu:
(1) Limfosit. Fungsi limfosit untuk membentuk antibodi. Terdapat dua
bentuk utama limfosit, yaitu T limfosit dan B limfosit.
(2) Monosit, bersifat fagosit menjadi makrofag
4. 3) Keping darah (Trombosit)
Sifatnya rapuh, jika terkena benturan pada bidang yang besar atau
berhubungan dengan udara akan pecah dan akan mengeluarkan zat yang
disebut trombokinase atau tromboplastin.
4. Proses pembekuan darah
10. Pendekatan, Model, and Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan saintifik, student center approach
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement
Division)
Metode Pembelajaran : Metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab
11. Media Pembelajaran
a. Power Point mengenai system peredaran darah manusia
12. Sumber Belajar
Hanum Latifah, dkk. 2009. BSE: BUKU BIOLOGI 2. Kelas XI SMA/MA . Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Link Download:
http://www.4shared.com/office/8aVY78/kelas_11_biologi_hanum_latifah.html.
Video mengenai komponen darah. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=R-sKZWqsUpw.
13. Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD (Student Team
Achiecevement Division)
Tahap
Tingkah Laku Alokasi
Guru Siswa Waktu
Kegiatan Awal
Fase 1:
Menyampaikan tujuan
dan memotivasi siwa
Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran yang
ingin dicapai pada
Siswa mendengarkan
dan mencatat tujuan
pembelajaran yang di
ditulis oleh guru
1 menit
5. pelajaran tersebut
Guru memberikan
apersepsi untuk
mengarahkan focus
siswa pada materi
dengan sekaligus
memberikan motivasi
dengan mengajukan
pertanyaan terkait
dengan peristiwa yang
diketahui siswa dari
lingkungan sekitarnya
Siswa menjawab
pertanyaan guru dengan
mengaitkan peristiwa
yang diketahui dari
lingkungan sekitar
1 menit
Fase 2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan
informasi kepada
siswa mengenai
pengertian system
peredaran darah dan
fungsi darah dalam
system tersebut di
dalam presentasi
power point
Siswa memperhatikan
dan mencatat informasi
penting yang
disampaikan guru
melalui presentasi power
point
5 menit
Fase 3
Mengorganisasi siswa
ke dalam kelompok-kelompok
belajar
Guru memperlihatkan
video mengenai
komponen penyusun
darah dan meminta
siswa untuk
memperhatikan
sebagai bahan diskusi
dan pengerjaan LKS
dengan kelompok
Membagi siswa ke
dalam 3 kelompok
heterogen dan
Siswa memperhatikan
video yang diperlihatkan
oleh guru
Siswa berpindah tempat
duduk dan berkumpul
bersama dengan
1 menit
1 menit
6. meminta siswa
berpindah tempat agar
duduk berdekatan
dengan kelompoknya
masing-masing
kelompoknya masing-masing
Kegiatan Inti
Fase 4:
Membimbing kelompok
belajar dan bekerja
Guru membagikan
LKS kepada siswa
sebagai bahan diskusi
dan presentasi
Guru membimbing
dan mengawasi
jalannya diskusi
kelompok dan
mengamati perilaku
siswa dalam diskusi
Siswa menerima LKS
yang dibagikan guru
Siswa mengerjakan LKS
yang dibagikan guru
secara berkelompok dan
meminta bantuan guru
jika ada pertanyaan LKS
yang kurang dipahami
siswa
1 menit
5 menit
Fase 5
Evaluasi
• Guru menunjuk siswa
yang akan melakukan
presentasi hasil
diskusinya di depan
kelas
• Guru meminta siswa
yang lain memberikan
koreksi atau
penjelasan tambahan
jika ada yang perlu
ditambahkan dari
hasil presentasi
kelompok yang
sedang tampil
(kelompok penyaji)
• Guru meminta siswa
Siswa maju
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan
kelas
Siswa mengoreksi atau
memberikan penjelasan
tambahan jika ada yang
perlu ditambahkan
terhadap penjelasan
kelompok penyaji
Siswa memberikan
applause terhadap hasil
presentasi kelompok
5 menit
2 menit
1 menit
7. memberikan applause
terhadap hasil
presentasi kelompok
penyaji
• Guru membagikan
lembar kuis yang
dikerjakan siswa
secara individual dan
meminta siswa untuk
kembali ke posisi
duduk semula
(sebelum kelompok
terbentuk)
• Guru meminta siswa
mengerjakan kuis yag
diberikan secara
individual dan
mengawasi siswa
ketika mengerjakan
kuis yang diberikan
penyaji
Siswa menerima lembar
kuis dan berpindah
kembali ke posisi duduk
semula
Siswa mengerjakan kuis
secara mandiri
1 menit
7 menit
Kegiatan Penutup
Fase 6
Memberikan
Penghargaan
• Guru bersama-sama
dengan siswa
memeriksa kuis yang
baru dikerjakan
• Guru mengkalkulasi
nilai individu setiap
kelompok dan
menentukan peringkat
kelompok
berdasarkan rata-rata
nilai dari setiap
anggota kelompok
Siswa memeriksa lembar
kuis dari siswa lain
diarahkan oleh instruksi
dari guru
Siswa membantu guru
mengkalkulasi nilai dan
menentukan peringkat
dari setiap kelompok
berdasarkan hasil rata-rata
nilai anggtota
kelompok
2 menit
2 menit
8. 14. Teknik Penilaian
• Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok dengan
peringkat “super
team”
• Guru memberikan
motivasi kepada
kelompok lain yang
belum mendapat
peringkat super team
• Guru
menginformasikan
materi yang akan
dipelajari siswa pada
pertemuan berikutnya
dan meminta siswa
untuk membaca
materi tersebut di
rumah
1. Tes (Penilaian kognitif)
Siswa yang memperoleh
peringkat super team
maju ke depan kelas
untuk menerima
penghargaan
Siswa mendengarkan
motivasi yang
disampaikan ibu guru
Siswa mendengarkan
dan mencatat materi
yang harus dipelajari di
rumah untuk pertemuan
selanjutnya
yang diadakan di akhir pembelajaran dalam bentuk ulangan harian terdiri dari:
Soal objektif (10 nomor)
Soal isian (7 nomor)
Soal esai (3 nomor)
2. Diskusi dan presentasi (penilaian psikomotorik dan afektif)
Diskusi mengenai tugas yang diberikan berkaitan dengan struktur penyusun
jaringan darah, plasma darah, serta proses pembekuan darah, dan presentasi oleh
tiap-tiap anggota kelompok.
3. Kuis
Diadakan setelah diskusi dan presentasi kelompok, terdiri dari:
Soal objektif (10 nomor)
1 menit
1 menit
1 menit
9. Soal isian (5 nomor)
15. Pedoman penskoran
a. Untuk penilaian dengan tes formatif, maka
No. Bentuk soal Jumlah soal Bobot masing-masing soal Skor maksimal
1. Pilihan Ganda 12 1 12
2. Isian 7 2 14
3. Esai 3 8 24
Total 50
Nilai yang didapatkan siswa =
푠푘표푟 푦푎푛푔 푑푖푑푎푝푎푡푘푎푛
푠푘표푟 푚푎푘푠푖푚푎푙
x 100
b. Diskusi dan presentasi kelompok (psikomotor dan afektif)
Psikomotor
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Aktif dalam diskusi 1-5
2. Bekerja sama dalam mempresentasikan tugas 1-5
3. Ikut serta mengerjakan tugas kelompok 1-5
4. Mendapat tugas dalam diskusi 1-5
Nilai tertinggi 20
Afektif
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Menghargai pendapat orang lain 1-5
2. Mau mendengarkan saat orang lain berbicara 1-5
3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 1-5
4. Rela jika pendapatnya tidak diterima 1-5
Nilai tertinggi 20
10. Nilai kuis yang didapatkan siswa =
푠푘표푟 푦푎푛푔 푑푖푑푎푝푎푡푘푎푛
푠푘표푟 푚푎푘푠푖푚푎푙
x 100
c. Nilai kuis
No. Bentuk soal Jumlah soal Bobot masing-masing soal Skor maksimal
1. Pilihan Ganda 10 1 10
2. Isian Singkat 5 2 10
Total 20
Nilai akhir siswa adalah:
5푥 (푛푖푙푎푖 푢푙푎푛푔푎푛 ℎ푎푟푖푎푛)+3푥( 푛푖푙푎푖 푡푢푔푎푠)+2푥( 푛푖푙푎푖 푘푢푖푠)
10
x 100
Makassar, Mei 2014
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa Peserta
Mata Kuliah Microteaching Mata Kuliah Microteaching
Prof. Dr.Hj. Nurhayati B, M.Pd Sri Rahayu Lestari
NIP. 19640724 199010 2 001 NIM. 111 4040 170
11. TUGAS MICROTEACHING
PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI
KELAS XI SEMESTER I PADA KONSEP
“SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA”
Oleh:
SRI RAHAYU LESTARI
111 4040 170
ICP A
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014