Weitere ähnliche Inhalte Ähnlich wie Termodinamika (1- 2) m tekanan (20) Kürzlich hochgeladen (20) Termodinamika (1- 2) m tekanan1. Pertemuan 1 – 2 TEKANAN Dr. I Made Astra, M.Si Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 4. Tahap Detektor – Transduser Fungsi utama tahap ini adalah mendeteksi atau merasakan adanya perubahan besaran fisik pada obyek yang diukur. Tahap ini harus kebal terhadap pengaruh lain yang tidak dikehendaki, misalnya sensor gaya tidak boleh terpengaruh oleh percepatan atau sensor percepatan linier, tidak boleh berubah oleh perubahan percepatan sudut. Tetapi hal tersebut tidak pernah didapati secara ideal, perubahan-perubahan kecil oleh variabel lain tersebut masih dapat diterima selama masih berada dalam batasan-batasan yang diizinkan. Tahap Intermediate Tahap ini adalah tahap penkondisian sinyal yang dihasilkan pada tahap pertama agar dapat dinyatakan ke tahap terakhir. Perlakuan yang dilakukan pada tahap ini biasanya penyaringan, penguatan dan transformasi sinyal. Fungsi umum tahap ini adalah meningkatkan kemampuan sinyal ke level yang mampu mengaktifkan tahap akhir. Peralatan pada tahap ini harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan kondisi antara tahap pertama dan tahap terakhir. Tahap Pembacaan Tahap ini mengandung informasi dalam level yang dapat disensor oleh manusia dan/atau perangkat kendali. Jika keluaran diharapkan dapat dibaca oleh manusia, maka lebih sering berbentuk : • gerakan relatif, misalnya jarum penunjuk skala atau gerakan gelombang pada osiloskop, • digital, bentuk ini mempresentasikan angka-angka, misalnya odometer mobil, termometer digital dan sebagainya. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh peralatan menyangkut ketiga tahap diatas. 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5. Berbagai macam peralatan pengukur dengan tahapan-tahapannya 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7. Besaran-besaran satuan dasar SI Satuan-satuan lain yang dapat dinyatakan dengan satuan-satuan dasar disebut satuan-satuan turunan. Untuk memudahkan beberapa satuan turunan telah diberi nama baru, contoh untuk daya dalam SI dinamakan watt yaitu menggantikan j/s. Tabel di bawah ini merupakan contoh satuan yang diturunkan. 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11. Sistem Pengukuran Tekanan Tekanan (pressure) adalah gaya yang bekerja persatuan luas, maka tekan didefinisikan sebagai besarnya gaya untuk tiap satuan luas. dengan demikian satuan tekanan identik dengan satuan tegangan ( stress). Dalam konsep ini tekanan didefinisikan sebagai gaya yang diberikan oleh fluida pada tempat yang mewadahinya. Tekanan mutlak (absolute pressure) adalah nilai mutlak tekanan yang bekerja pada wadah tersebut. Tekanan relatif atau tekanan pengukuran (gage pressure) adalah selisih antara tekanan mutlak dan tekanan atmosfir. Tekanan vakum atau hampa (vacuum) menunjukkan seberapa lebih tekanan atmosfir dari tekanan mutlak ( Holman, 1985). Oleh karena itu satuan yang dipakai untuk tekanan merupakan hasil bagi antara satuan gaya dan satuan luas, misalnya kg/cm2, lb/inch2 yang biasanya disingkat psi (pound/square inch) dan lain – lain. 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12. Beberapa satuan tekanan yang umum dipakai : 1 atm (atmosfir) = 14,696 psi = 1,01325 x 105 (Pa) = 760 mmHg 1 Pa (paskal) = 1 (N/m2) 1 Torr = 1 mmHg 1 Bar = 105 Pa Pada bagian berikut ini akan diuraikan beberapa peralatan yang sering digunakan untuk pengukuran tekanan (Holman, 1985) Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu . Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi. Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi. Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan. barometer 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13. Manometer Tabung Manometer sangat banyak digunakan untuk pengukuran tekanan fluida pada keadaan stedi. Gambar di bawah memperlihatkan sebuah manometer tabung U. Perbedaaan tekanan yang tidak diketahui p dengan tekanan atmosfir, P 0 , merupakan fungsi ketinggian h. Pembacaan pada skala tersebut dinyatakan oleh : dengan P : tekanan yang akan diukur pa : tekanan atmosfir ρ m : densitas fluida manometer ρ f : densitas fluida transmisi Manometer dapat pula dipasang dalam posisi miring agar mendapat skala yang lebih teliti. 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14. Tabung Bourdon Pengukur tabung Bourdon banyak digunakan untuk pengukuran tekanan statik, harganya relatif murah, tetapi cukup dapat diandalkan. Konstruksi tabung Bourdon dapat dilihat pada gambar 1. 11. Tabung Bourdon biasanya mempunyai penampang elips dan konfigurasi "C". Bila terdapat tekanan dalam tabung tersebut, akan terjadi deformasi elastik pada tabung, yang dalam keadaan ideal sebanding dengan tekanan. Ujung pengukur ini dihubungkan dengan suatu penghubung Berpegas yang memperbesar perpindahan dan mengubahnya menjadi gerakan putar pada jarum penunjuk. Penghubung itu dibuat sedemikian rupa sehingga mekanisme tersebut dapat diukur untuk memberikan kelinieran yang optimum. 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |