SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENERBIT ERLANGGAPENERBIT ERLANGGA
PENERBIT ERLANGGAPENERBIT ERLANGGA
A k u n t a n s i
m e n g h a s i l k a n
I n f o r m a s i
d i g u n a k a n o l e h
I n v e s t o r
K a r y a w a n
P e m b e r i
P i n j a m a n
P e m a s o k d a n
K r e d i t o r U s a h a
L a i n n y a
P e l a n g g a n
P e m e r i n t a h
P e m a k a i
L a i n n y a
j e n i s p e k e r j a a n
A k u n t a n /
A u d i t o r
m e n g h a d a p i
D i l e m a
c a r a m e n g a t a s i B e r p e d o m a n p a d a
E t i k a P r o f e s i
A k u n t a n
d i b a g i
b e r d a s a r k a n
S p e s i a l i s a s i
t e r d i r i d a r i
A k u n t a n s i
K e u a n g a n
A k u n t a n s i
P e m e r i k s a a n
A k u n t a n s i
B i a y a
A k u n t a n s i
M a n a j e m e n
A k u n t a s i
P a j a k
A k u n t a n s i
I n t e r n a s i o n a l
A k u n t a n s i L e m b a g a
N i r l a b a
A k u n t a n s i S e k t o r
P u b l i k
S i s t e m A k u n t a n s i
A k u n t a n s i
A n g g a r a n
PENERBIT ERLANGGA
AKUTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
• Tiap kegiatan usaha membutuhkan jasa akuntansi untuk mencatat
berbagai jenis transaksi berkaitan dengan operasi usahanya.
• Pada akhir periode akuntansi, catatan-catan ini akan diikhtisarkan
sehingga menghasilkan laporan keuangan, antara lain laporan laba rugi,
laporan perubahan modal. Neraca, laporan arus kas, dan catatan atas
laporan keuangan.
• Informasi akuntansi, mulai dari pencatatan hingga pelaporan, dapat
digunakan oleh pihak-pihak pemilik kepentingan (stakeholders) terhadap
organisasi atau perusahaan sebagai sumber informasi utama dalam
menilai dan mengambil keputusan berkaitan dengan perusahaan.
PENERBIT ERLANGGA
Peraga di atas menunjukkan bagaimana kita dapat membuat informasi
akuntansi bermanfaat bagi pihak-pihak pemilik kepentingan.Peraga tersebut
juga menunjukkan akuntansi sebagai suatu proses dengan tujuan untuk
menghasilkan informasi. Inilah mengapa akuntansi sering disebut sebagai sistem
informasi. Pihak-pihak pemilik kepentingan terdiri dari pihak internal (pemilik,
managemen, karyawan) dan pihak eksternal (pelanggan, pemasok bahan baku,
kreditor, badan pemerintah, serta masyarakat secara umum).
PENERBIT ERLANGGA
Ilustrasi pemanfaatan laporan keuangan oleh beberapa pihak pemilik
kepentingan terhadap PT Dirgantara Indonesia (produsen pesawat
terbang CN-250)
1. Pelanggan akan membaca laporan keuangan untuk memastikan
bahwa PT Dirgantara Indonesia memang memiliki kemampuan
permodalan untuk membuat pesawat yang akan dipesan oleh
pelanggan.
2. Kreditor akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk
memastikan kesanggupan PT Dirgantara dalam membayar hutang.
Selain itu, informasi laporan keuangan dapat pula digunakan untuk
menilai apakah perusahaan memang pantas untuk diberikan kredit
tambahan.
3. Pemerintah akan menggunakan informasi laporan keuangan terkait
dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sebagai contoh,
pemerintah membutuhkan informasi laporan keuangan untuk
menghitung besar pajak yang harus ditanggung oleh PT Dirgantara
Indonesia.
PENERBIT ERLANGGA
4. Pemilik atau pemegang saham akan menggunakan informasi laporan
keuangan untuk memantau kinerja, prospek perusahaan, dan
kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen.
5. Manager akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk
memastikan bahwa perusahaan telah mencapai sasaran yang ditetapkan
sebelum masa operasi.
6. Karyawan akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk
memantau kinerja individu ataupun kelompok divisi serta kontribusinya
terhadap hasil yang didapat oleh perusahaan.
Laporan keuangan untuk kebutuhan internal memiliki keakuratan yang lebih
tinggi daripada laporan keuangan pihak eksternal. Hal ini disebabkan oleh
karena beberapa alasan sebagai berikut:
1.Terdapat informasi-informasi penting yang terkait dengan kemampuan
bersaing perusahaan yang tidak bisa diedarkan kepada masyarakat umum.
2.Terlalu banyak informasi laporan keuangan yang akan disajikan jika data
internal pun harus diedarkan kepada pihak eksternal.
PENERBIT ERLANGGA
DEFINISI AKUNTANSI
American Accounting Association (AAA) mendefinisikan akuntansi
sebagai berikut:
Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi sebagai dasar
pertimbangan dan pengambilan keputusan oleh para pengguna
informasi keuangan tersebut.
Berdasarkan informasi tersebut akuntansi dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1.Bahwa akuntansi adalah suatu proses yang produk akhirnya dalah
informasi, yaitu laporan keuangan.
2.Bahwa informasi yang dihasilkan dari proses tersebut dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan bagi para penggunanya.
PENERBIT ERLANGGA
PROSES AKUNTANSI
Proses akuntansi akan terjadi secara berulang dan berkelanjutan pada
periode-periode akuntansi berikutnya. Proses akuntansi sering disebut
sebagai siklus akuntansi (accounting cycle).
PENERBIT ERLANGGA
KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BAGI PARA PEMAKAI
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam buku Standar Akuntansi Keuangan
(SAK 2002: hal. 2-3), pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah sebagai
berikut:
1.Investor. Investor membutuhkannya untuk menentukan apakah membeli,
menahan, atau menjual saham mereka dalam perusahaan.
2.Karyawan. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,
manfaat pensiun (pension benefit), dan kesempatan kerja.
3.Pemberi Pinjaman. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan
pokok pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.
4.Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya. Untuk menilai kemampuan perusaahaan
utnuk membayar jumlah utang teapat pada waktunya saat jatuh tempo.
5.Pelanggan. Untuk meniali kelangsungan usaha perusahaan.
6.Pemerintah. Untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan sebagai
dasar penyusunan statistik pendapatan nasional.
7.Pemakai Lainnya. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik), lembaga penelitian, dan
masyarakat pada umunya, termasuk pelanggan melalui berita-berita keuangan dalam
surat kabar dan majalah.
PENERBIT ERLANGGA
MACAM-MACAM BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting). Akuntansi keuangan adalah
cabang akuntansi berfokus pada pencatatan transaksi perusahaan dan
secara periodik menyajikan dalam laporan keuangan.
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing). Pemeriksaan (auditing) adalah cabang
akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran dan
kewajaran atas pernyataan penyusun laporan, yang mana merupakan
tanggung jawab dari penyusun laporan.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Akuntansi biaya merupakan cabang
khusus dari akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan
dan penyajian informasi biaya operasional.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting). Akuntansi manajemen
merupakan cabang dari akuntansi yang mengkhususkan diri pada
pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu
manajemen dalam menjalankan perusahaan.
PENERBIT ERLANGGA
5. Akuntansi Pajak (Tax Accounting). Tugas akuntan dalam
akuntansi perpajakan, antara lain bertugas dalam melaksanakan
peraturan perpajakan, perencanaan pajak (tax planning),
pelaksanaan administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan
sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak.
6. Akuntansi Internasional (International Accounting). Akuntansi
internasional merupakan bidang akuntansi untuk diterapkan
pada perusahaan dengan lingkup aktivitas mencakup lebih dari
satu negara (multinational business organizations).
7. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Non-Profit Accounting). Akuntansi
lembaga nirlaba merupakan bidang akuntansi yang secara
khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang mana
aktivitasnya bertujuan untuk tidak mencari keuntungan, seperti
yayasan sosial dan lembaga pendidikan.
PENERBIT ERLANGGA
8. Akuntansi Sektor Publik atau Akuntansi Pemerintahan
(Government Accounting). Akuntansi pemerintahan adalah
bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi-
instansi pemerintah.
9. Sistem Akuntansi (Accounting System). Sistem akuntansi
merupakan bidang akuntansi yang menitikberatkan
kegiatannya pada pembuatan sistem akuntansi. Sistem
akuntansi tersebut dirancang untuk mengendalikan praktik
akuntansi perusahaan secara intern, menciptakan suatu arus
laporan keuangan yang efisien, dan menyajikan informasi yang
berguna bagi para pemakai informasi akuntansi secara andal.
10. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting). Akuntansi
anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan
kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan. Hasil
perencanaan tersebut menjadi bahan perbandingan antara
anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang dicapai.
PENERBIT ERLANGGA
ETIKA PROFESI AKUNTAN
• Para akuntan dan auditor seringkali menghadapi masalah dilema
etika.
• Ketika membuat laporan keuangan untuk meminjam uang ke bank,
akuntan diminta untuk membuat laporan keuangan agar sesuai
dengan pesanan perusahaan. Laporan keuangan ini
menggambarkan kondisi keuangan perusahaan seolah-olah sehat,
supaya pinjaman oleh perusahaan tersebut dikabulkan oleh bank.
• Di satu sisi akuntan harus menjunjung tinggi etika profesi akuntan,
namun di sisi lain akuntan merupakan bagian/karyawandari suatu
perusahaan.
• Kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha atas
laporan-laporan akuntan guna pengambilan keputusan tidak hanya
ditentukan oleh keahliannya, tetapi juga oleh independensinya,
serta integritas moral para akuntan.
• Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh akuntan seharusnya
didasarkan pada standar yang berlaku.

More Related Content

Viewers also liked

Persamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiPersamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansi
adaaje
 
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansiBahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
yantomcr
 
Perlawanan Banjarmasin
Perlawanan BanjarmasinPerlawanan Banjarmasin
Perlawanan Banjarmasin
Azka Kamila
 
Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
Iyyan Mulyawan
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang IAkuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
Amrul Rizal
 
Value chain analisis
Value chain analisisValue chain analisis
Value chain analisis
Hasto W Seto
 
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
kawidian_putri
 

Viewers also liked (20)

Persamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiPersamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansi
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
 
Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2
 
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansiBahan ajar-pengantar-akuntansi
Bahan ajar-pengantar-akuntansi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Perlawanan Banjarmasin
Perlawanan BanjarmasinPerlawanan Banjarmasin
Perlawanan Banjarmasin
 
Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
 
Sejarah Perlawanan Indonesia selama Masa Penjajahan Belanda
Sejarah Perlawanan Indonesia selama Masa Penjajahan BelandaSejarah Perlawanan Indonesia selama Masa Penjajahan Belanda
Sejarah Perlawanan Indonesia selama Masa Penjajahan Belanda
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Pengantar Akuntansi 1-3
Pengantar Akuntansi 1-3Pengantar Akuntansi 1-3
Pengantar Akuntansi 1-3
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang IAkuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
 
Value chain analisis
Value chain analisisValue chain analisis
Value chain analisis
 
Materi dasar akuntansi
Materi dasar akuntansi Materi dasar akuntansi
Materi dasar akuntansi
 
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
 
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTAAset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Silabus akuntansi keuangan
Silabus akuntansi keuanganSilabus akuntansi keuangan
Silabus akuntansi keuangan
 
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
 
Silabus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Silabus akuntansi perusahaan jasa dan dagangSilabus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Silabus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
 

More from 25 34 (6)

Materi Akuntansi : Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Materi Akuntansi : Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Materi Akuntansi : Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Materi Akuntansi : Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
 
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Prosedur Akhir Periode Perusahaan Jasa
 
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Penyesuaian Pembukuan Perusahaan Jasa
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Materi Akuntansi : Mengenal Akuntansi

  • 2. PENERBIT ERLANGGAPENERBIT ERLANGGA A k u n t a n s i m e n g h a s i l k a n I n f o r m a s i d i g u n a k a n o l e h I n v e s t o r K a r y a w a n P e m b e r i P i n j a m a n P e m a s o k d a n K r e d i t o r U s a h a L a i n n y a P e l a n g g a n P e m e r i n t a h P e m a k a i L a i n n y a j e n i s p e k e r j a a n A k u n t a n / A u d i t o r m e n g h a d a p i D i l e m a c a r a m e n g a t a s i B e r p e d o m a n p a d a E t i k a P r o f e s i A k u n t a n d i b a g i b e r d a s a r k a n S p e s i a l i s a s i t e r d i r i d a r i A k u n t a n s i K e u a n g a n A k u n t a n s i P e m e r i k s a a n A k u n t a n s i B i a y a A k u n t a n s i M a n a j e m e n A k u n t a s i P a j a k A k u n t a n s i I n t e r n a s i o n a l A k u n t a n s i L e m b a g a N i r l a b a A k u n t a n s i S e k t o r P u b l i k S i s t e m A k u n t a n s i A k u n t a n s i A n g g a r a n
  • 3. PENERBIT ERLANGGA AKUTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI • Tiap kegiatan usaha membutuhkan jasa akuntansi untuk mencatat berbagai jenis transaksi berkaitan dengan operasi usahanya. • Pada akhir periode akuntansi, catatan-catan ini akan diikhtisarkan sehingga menghasilkan laporan keuangan, antara lain laporan laba rugi, laporan perubahan modal. Neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. • Informasi akuntansi, mulai dari pencatatan hingga pelaporan, dapat digunakan oleh pihak-pihak pemilik kepentingan (stakeholders) terhadap organisasi atau perusahaan sebagai sumber informasi utama dalam menilai dan mengambil keputusan berkaitan dengan perusahaan.
  • 4. PENERBIT ERLANGGA Peraga di atas menunjukkan bagaimana kita dapat membuat informasi akuntansi bermanfaat bagi pihak-pihak pemilik kepentingan.Peraga tersebut juga menunjukkan akuntansi sebagai suatu proses dengan tujuan untuk menghasilkan informasi. Inilah mengapa akuntansi sering disebut sebagai sistem informasi. Pihak-pihak pemilik kepentingan terdiri dari pihak internal (pemilik, managemen, karyawan) dan pihak eksternal (pelanggan, pemasok bahan baku, kreditor, badan pemerintah, serta masyarakat secara umum).
  • 5. PENERBIT ERLANGGA Ilustrasi pemanfaatan laporan keuangan oleh beberapa pihak pemilik kepentingan terhadap PT Dirgantara Indonesia (produsen pesawat terbang CN-250) 1. Pelanggan akan membaca laporan keuangan untuk memastikan bahwa PT Dirgantara Indonesia memang memiliki kemampuan permodalan untuk membuat pesawat yang akan dipesan oleh pelanggan. 2. Kreditor akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk memastikan kesanggupan PT Dirgantara dalam membayar hutang. Selain itu, informasi laporan keuangan dapat pula digunakan untuk menilai apakah perusahaan memang pantas untuk diberikan kredit tambahan. 3. Pemerintah akan menggunakan informasi laporan keuangan terkait dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sebagai contoh, pemerintah membutuhkan informasi laporan keuangan untuk menghitung besar pajak yang harus ditanggung oleh PT Dirgantara Indonesia.
  • 6. PENERBIT ERLANGGA 4. Pemilik atau pemegang saham akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk memantau kinerja, prospek perusahaan, dan kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen. 5. Manager akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk memastikan bahwa perusahaan telah mencapai sasaran yang ditetapkan sebelum masa operasi. 6. Karyawan akan menggunakan informasi laporan keuangan untuk memantau kinerja individu ataupun kelompok divisi serta kontribusinya terhadap hasil yang didapat oleh perusahaan. Laporan keuangan untuk kebutuhan internal memiliki keakuratan yang lebih tinggi daripada laporan keuangan pihak eksternal. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa alasan sebagai berikut: 1.Terdapat informasi-informasi penting yang terkait dengan kemampuan bersaing perusahaan yang tidak bisa diedarkan kepada masyarakat umum. 2.Terlalu banyak informasi laporan keuangan yang akan disajikan jika data internal pun harus diedarkan kepada pihak eksternal.
  • 7. PENERBIT ERLANGGA DEFINISI AKUNTANSI American Accounting Association (AAA) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi sebagai dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan oleh para pengguna informasi keuangan tersebut. Berdasarkan informasi tersebut akuntansi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Bahwa akuntansi adalah suatu proses yang produk akhirnya dalah informasi, yaitu laporan keuangan. 2.Bahwa informasi yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi para penggunanya.
  • 8. PENERBIT ERLANGGA PROSES AKUNTANSI Proses akuntansi akan terjadi secara berulang dan berkelanjutan pada periode-periode akuntansi berikutnya. Proses akuntansi sering disebut sebagai siklus akuntansi (accounting cycle).
  • 9. PENERBIT ERLANGGA KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BAGI PARA PEMAKAI Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK 2002: hal. 2-3), pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah sebagai berikut: 1.Investor. Investor membutuhkannya untuk menentukan apakah membeli, menahan, atau menjual saham mereka dalam perusahaan. 2.Karyawan. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun (pension benefit), dan kesempatan kerja. 3.Pemberi Pinjaman. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo. 4.Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya. Untuk menilai kemampuan perusaahaan utnuk membayar jumlah utang teapat pada waktunya saat jatuh tempo. 5.Pelanggan. Untuk meniali kelangsungan usaha perusahaan. 6.Pemerintah. Untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan sebagai dasar penyusunan statistik pendapatan nasional. 7.Pemakai Lainnya. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik), lembaga penelitian, dan masyarakat pada umunya, termasuk pelanggan melalui berita-berita keuangan dalam surat kabar dan majalah.
  • 10. PENERBIT ERLANGGA MACAM-MACAM BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI 1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting). Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi berfokus pada pencatatan transaksi perusahaan dan secara periodik menyajikan dalam laporan keuangan. 2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing). Pemeriksaan (auditing) adalah cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran dan kewajaran atas pernyataan penyusun laporan, yang mana merupakan tanggung jawab dari penyusun laporan. 3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya operasional. 4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting). Akuntansi manajemen merupakan cabang dari akuntansi yang mengkhususkan diri pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.
  • 11. PENERBIT ERLANGGA 5. Akuntansi Pajak (Tax Accounting). Tugas akuntan dalam akuntansi perpajakan, antara lain bertugas dalam melaksanakan peraturan perpajakan, perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak. 6. Akuntansi Internasional (International Accounting). Akuntansi internasional merupakan bidang akuntansi untuk diterapkan pada perusahaan dengan lingkup aktivitas mencakup lebih dari satu negara (multinational business organizations). 7. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Non-Profit Accounting). Akuntansi lembaga nirlaba merupakan bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang mana aktivitasnya bertujuan untuk tidak mencari keuntungan, seperti yayasan sosial dan lembaga pendidikan.
  • 12. PENERBIT ERLANGGA 8. Akuntansi Sektor Publik atau Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting). Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi- instansi pemerintah. 9. Sistem Akuntansi (Accounting System). Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pembuatan sistem akuntansi. Sistem akuntansi tersebut dirancang untuk mengendalikan praktik akuntansi perusahaan secara intern, menciptakan suatu arus laporan keuangan yang efisien, dan menyajikan informasi yang berguna bagi para pemakai informasi akuntansi secara andal. 10. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting). Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan. Hasil perencanaan tersebut menjadi bahan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang dicapai.
  • 13. PENERBIT ERLANGGA ETIKA PROFESI AKUNTAN • Para akuntan dan auditor seringkali menghadapi masalah dilema etika. • Ketika membuat laporan keuangan untuk meminjam uang ke bank, akuntan diminta untuk membuat laporan keuangan agar sesuai dengan pesanan perusahaan. Laporan keuangan ini menggambarkan kondisi keuangan perusahaan seolah-olah sehat, supaya pinjaman oleh perusahaan tersebut dikabulkan oleh bank. • Di satu sisi akuntan harus menjunjung tinggi etika profesi akuntan, namun di sisi lain akuntan merupakan bagian/karyawandari suatu perusahaan. • Kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha atas laporan-laporan akuntan guna pengambilan keputusan tidak hanya ditentukan oleh keahliannya, tetapi juga oleh independensinya, serta integritas moral para akuntan. • Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh akuntan seharusnya didasarkan pada standar yang berlaku.