Materi presentasi ini saya sampaikan di acara pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh SMP Labschool JKT, 13 Mei 2011. Materi diambil dari bahan presentasi Kompasiana Blogshop dengan contoh-contoh yang disesuaikan untuk kalangan anak sekolah. Semoga bermanfaat.
2. ISKANDAR ZULKARNAEN – @iskandarjet
• Community Editor KOMPAS.com, 2011
• Jurnalist KOMPAS.com, 2009
• Copywriter KOMPAS.com, 2007
• Journalist Republika, 2004
S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Perbankan Syariah, 2002
www.kompasiana.com/iskandarjet
www.facebook.com/iskandarjet
@iskandarjet
iskandarjet@gmail.com
3. Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan
hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional
Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer
course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak
teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010.
Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti
penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun
mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada
uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.
GUESS WHO?
5. Selama gue di Singapura sama Yudith kemaren, perut gue makin
seronok. Makanan demi makanan kita lahap seperti tidak ada hari
esok. Hasilnya, pulang dari sana perut gue bentuknya udah
mengerikan. Gue tidak mengenalinya lagi.
Yang pertama bertanggung-jawab atas membuncahnya perut gue,
adalah tempat makan besar yang ada di dekat hotel yang kita
diami, Scarlett Hotel. Di sini ada yang jualan fish meat ball enak
banget, yang ngantrinya gak kira-kira. Untungnya gue membawa
Yudith di liburan kali ini sebagai budak teman perjalanan yang bisa
dengan terpaksa baik hati ngantriin makanan, sementara gue
duduk doang nungguin dia:
GUESS WHO?
8. “Kalah sebelum berperang”
Bisa nulis, tahu apa yang harus ditulis, tapi
enggak pede.
Hambatan
Tulisan saya jelek
Menulis Saya minder
Saya malu
Saya enggak bisa nulis
9. “Enggak punya ide”
Bisa nulis, enggak minder, tapi bingung mau
nulis apa.
Hambatan
Saya pengin banget nulis,
Menulis tapi enggak tahu mau
nulis apa
10. “Stuck”
Punya ide, enggak minder, tapi tak keluar
satu kata pun.
Hambatan Mengumpat:
Menulis • Sialan
• Kurang ajar
• Kurang aseemm
• Aaarrrggghhhh
11. MAJULAH ke MEDAN PERANG
Tips 1 Selamat Datang di Dunia
“Kalah sebelum berperang”
Orang Biasa
12. Great Man theory:
Sejarah adalah rangkaian biografi
orang-orang hebat—Thomas
Carlyle (1795-1881)
Ordinary Man theory:
Sejarah adalah rangkaian biografi
orang-orang biasa.
13.
14.
15.
16.
17. BERTANYALAH:
Begitu miskinkah dunia di sekitar saya
sehingga saya kehabisan ide? Ayo, lihatlah di
sekelilingmu!
Tips 2 Apa yang saya rasakan? Apa yang saya
pikirkan? Apa yang saya lihat?
“Enggak punya ide” Masih bingung? Baca koran, komentari!
Blogwalking, komentari! Nonton TV, komentari.
Denger radio, komentari!
Jangan pernah menyimpan ide. Tulis di notes
atau HP. Tidak ada tulisan sekali jadi.
18. 1. Tulis apa yang ada di kepala.
2. Jangan pernah terpenjara soal EYD
3. Jangan berhenti menulis karena typografi
Tips 3 4. Jangan pusing soal panjang atau pendek
5. Be your self
6. Teruslah menulis hingga tak ada satu kata
“Stuck” keluar lagi. Forget it everything. Yang penting
semua yang ada di kepala keluar dulu.
7. Writing is rewriting
19. Tulis apa yang Anda suka
Tulis apa yang Anda kuasai
Tulis apa saja yang terlintas di kepala
Bagaimana Jangan terpaku judul, belakangan saja
Jangan menulis/edit di kepala, tuangkan saja
Biar Cepat? Jangan baca tulisan berulang-ulang,
selesaikan saja
Jangan terlalu terpaku pada buku, pendapat
Anda saja