SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Topografi diartikan sebagai tinggi rendahnya
permukaan bumi yang menyebabkan terjadi
perbedaan lereng
Topografi
Topografi
•Kemiringan lereng
•Panjang lereng
•Konfigurasi lereng
•Keseragaman lereng
•Arah lereng
Kemiringan
Lereng
Kemiringan merupakan perbandingan
antara jarak vertikal dan jarak horisontal
dikali 100%.
Kecuraman 45% = 100%
Semakin curam lereng maka jumlah aliran
permukaan akan semakin besar pula
Aliran prmukaan yang semakin besar maka
energi angkut aliran permukaan ikut membesar
Lereng yang semakin miring akan membuat
jumlah butir-butir tanah semakin banyak pada
bagian bawah lereng
Kemiringan Lereng
Hubungan antara kemiringan lereng dengan
erosi (Zingg, 1940)
X = C Sm
Keterangan :
X = tanah yang tererosi
C = konstanta (kapasitas infiltrasi tanah,sifat fisik tanah, intensitas dan
lamanya hujan)
S = kemiringan lereng (%)
m = konstanta lereng
Konstanta m
Kemiringa lereng (s) Konstanta
kemiringan lereng
(m)
Konstanta panjang
lereng (n)
S < 1% 0,2 0,1
S = 1-3% 0,3 0,2-0,3
S = 3-5% 0,4 0,4
S >5 % 0,5
Sumber : USDA, Wischmeier and Smith (1978)
Woodruff dan Whitt (1942)
untuk kemiringan < 8%
Keterangan
E = berat tanah yang tererosi
a = konstanta dari fungsi curah hujan
b = konstanta dari fungsi tanah dan penutupan lahan
S = kemiringan lereng (%)
E = a + b S1.49
Hubungan antara kecuraman dan
panjang lereng terhadap erosi
Zingg (1940)
keterangan :
X = besarnya erosi
C = konstanta (kapasitas infiltrasi tanah,sifat fisik
tanah, intensitas dan lamanya hujan)
S = kecuraman lereng (%)
L = panjang lereng (kaki)
X = C.S1.4
.L1.6
Panjang Lereng
Dihitung mulai dari titik pangkal terjadinya aliran
permukaan sampai pada titik dimana air masuk
kedalam saluran atau sungai atau dimana kemeringan
lereng berubah (kecepatan ikut berubah)
Air akan berkumpul di ujung lereng
Kecepatan aliran dibawah lereng lebih cepat
Erosi lebih di bagian bawah lereng
Semakin panjang lereng maka erosi akan semakin
besar pula
Pengaruh Panjang Lereng terhadap Besarnya Erosi dari Tanah
Marshall Silt Loam yang ditanami terus menerus dengan Jagung
dalam Baris Menurut Lereng, di Iowa selama 1933-1941 (dalam
Thompson, 1957).
Pertambahan panjang 2 kali
mengakibatkan jumlah erosi total
bertambah namun untuk persatun
luas tidak terjadi
Hubungan antara panjang erosi dan
besarnya erosi Lal (1997) pada daerah
berisiko erosi tinggi
X = c + aL + bL2
Keterangan :
X = besarnya erosi
C = konstanta (kapasitas infiltrasi tanah,sifat fisik
tanah, intensitas dan lamanya hujan)
ab = konstanta (tanah, lereng, sifat hujan, pengelolaan
tanah dan tanaman)
Hubungan Nisbah Erosi dengan Panjang
Lereng (Thompson, 1957)
Konfigurasi Lereng
Konfigurasi lereng merupakan bentuk dari lereng
Berbentuk cembung (konvek) atau cekung ( konkav)
Erosi lembar pada permukaan cembung
Erosi alur atau parit pada permukaan cekung
Sheet
Erosion
Erosi Alur
Pengangkutan tanah dari alur-alur tertentu pada
permukaan tanah, yang merupakan parit-parit kecil
dan dangkal
Penyebab
Air yang mengalir tidak merata dipermukaan tanah
namun terkonsentrasi pada alur-alur tertentu
Rill
Keseragaman Lereng
Keseragaman lereng yang tidak sama
Aliran permukaan dan erosi lebih besar pada lereng
yang tidak seragam dibandingkan lereng yang
seragam
Arah lereng
Arah lereng adalah arah hadap lereng terhadap mata
angin
Utara, timur laut, timur, tenggara, selatan barat daya,
barat dan barat laut
Arah lereng menentukan tingkat penyinaran
matahari dan curah hujan yang turun
Lereng yang mendapatkan sinar matahari lebih
intensif, mengalami erosi yang lebih besar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanYusuf Ahmad
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaHeri Saputra
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIREDIS BLOG
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaNurul Aulia
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakRumbi Oztecilopasunexiss
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi Rahmadetiassani
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaBoaz Salosa
 
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiMateri Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitZul Rapi
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi suryaNeno II
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahAndrew Hutabarat
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)agung kurniawan
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 

Was ist angesagt? (20)

Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
 
Dasar Ilmu Tanah
Dasar Ilmu TanahDasar Ilmu Tanah
Dasar Ilmu Tanah
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
Kimia tanah
Kimia tanahKimia tanah
Kimia tanah
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiMateri Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi surya
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
 

Andere mochten auch

Il benessere come fattore e obiettivo educativo
Il benessere come fattore e obiettivo educativoIl benessere come fattore e obiettivo educativo
Il benessere come fattore e obiettivo educativoDoc. Laura Prosdocimo
 
E condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunità
E condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunitàE condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunità
E condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunitàUmberto Mezzacapo
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Doc. Laura Prosdocimo
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationIvanka Lekova
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Doc. Laura Prosdocimo
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Doc. Laura Prosdocimo
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Doc. Laura Prosdocimo
 
Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007
Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007
Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007Mark Cole
 
фабрика лидера
фабрика лидерафабрика лидера
фабрика лидераOlgaAvgustan
 
Frnech culture presentati on!
Frnech culture presentati on!Frnech culture presentati on!
Frnech culture presentati on!Zach Wheeler
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Doc. Laura Prosdocimo
 
Test (pptx)
Test (pptx)Test (pptx)
Test (pptx)olcar2
 
екскурзия до плевенEr point presentation (2)
екскурзия до плевенEr point presentation (2)екскурзия до плевенEr point presentation (2)
екскурзия до плевенEr point presentation (2)Ivanka Lekova
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Doc. Laura Prosdocimo
 
Lab com sost_caf2013_esercitazioni
Lab com sost_caf2013_esercitazioniLab com sost_caf2013_esercitazioni
Lab com sost_caf2013_esercitazioniUmberto Mezzacapo
 

Andere mochten auch (20)

Il benessere come fattore e obiettivo educativo
Il benessere come fattore e obiettivo educativoIl benessere come fattore e obiettivo educativo
Il benessere come fattore e obiettivo educativo
 
E condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunità
E condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunitàE condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunità
E condominio Pratiche sostenibili nelle micro comunità
 
Intalacion
IntalacionIntalacion
Intalacion
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentation
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
 
PAZ EN EL HOGAR ¿ES POSIBLE?
PAZ EN EL HOGAR ¿ES POSIBLE?PAZ EN EL HOGAR ¿ES POSIBLE?
PAZ EN EL HOGAR ¿ES POSIBLE?
 
Blog
BlogBlog
Blog
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
 
Flyer1cara4
Flyer1cara4Flyer1cara4
Flyer1cara4
 
Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007
Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007
Mark Cole - Fictional Realities, WBLPC 2007
 
Pat3153
Pat3153Pat3153
Pat3153
 
фабрика лидера
фабрика лидерафабрика лидера
фабрика лидера
 
Frnech culture presentati on!
Frnech culture presentati on!Frnech culture presentati on!
Frnech culture presentati on!
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
 
Test (pptx)
Test (pptx)Test (pptx)
Test (pptx)
 
екскурзия до плевенEr point presentation (2)
екскурзия до плевенEr point presentation (2)екскурзия до плевенEr point presentation (2)
екскурзия до плевенEr point presentation (2)
 
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
Convegno “APP & GAME Il benessere dei giovani verso comunità media-educative”...
 
Lab com sost_caf2013_esercitazioni
Lab com sost_caf2013_esercitazioniLab com sost_caf2013_esercitazioni
Lab com sost_caf2013_esercitazioni
 

Ähnlich wie Topografi Erosi

Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengandini rambe
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiGabriel Andrianto
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxHendraAdityaDarma1
 
Bab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggulBab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggulEko Susilo
 
131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode
131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode
131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metodeArPanjiPutra
 
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...Repository Ipb
 
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...Repository Ipb
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Dian Werokila
 
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.Ganisa Elsina Salamena
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanseed3d
 
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptxGeomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptxLiesWuryanita
 
Pengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada aliran sungai wanggu
Pengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada  aliran sungai wangguPengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada  aliran sungai wanggu
Pengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada aliran sungai wangguIndah Samad
 
Model Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh HelmasModel Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh HelmasHelmas Tanjung
 

Ähnlich wie Topografi Erosi (20)

3. kerusakan alam
3. kerusakan alam3. kerusakan alam
3. kerusakan alam
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lereng
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
 
Erosi_dan_sedimentasi.pptx
Erosi_dan_sedimentasi.pptxErosi_dan_sedimentasi.pptx
Erosi_dan_sedimentasi.pptx
 
Bab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggulBab 5 stabilitas lereng tanggul
Bab 5 stabilitas lereng tanggul
 
Metode felenius
Metode feleniusMetode felenius
Metode felenius
 
131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode
131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode
131226 id-analisis-kestabilan-lereng-dengan-metode
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
1.geoteknik tambang 1
1.geoteknik tambang 11.geoteknik tambang 1
1.geoteknik tambang 1
 
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
 
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
ADHESI TANAH - METAL PADA BERBAGAI TINGKAT PERUBAHANKEPADATANDANKADARAIRTANM ...
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
 
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
 
Tanah Longsor
Tanah LongsorTanah Longsor
Tanah Longsor
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptxGeomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
 
4 daniel longsor
4 daniel longsor4 daniel longsor
4 daniel longsor
 
Pengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada aliran sungai wanggu
Pengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada  aliran sungai wangguPengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada  aliran sungai wanggu
Pengaruh tata guna lahan terhadap angkutan sedimen pada aliran sungai wanggu
 
Model Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh HelmasModel Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
Model Konservasi Tanah dan Air oleh Helmas
 

Mehr von Iqrimha Lairung

Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)Iqrimha Lairung
 
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)Iqrimha Lairung
 
Dasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanahDasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanahIqrimha Lairung
 
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Iqrimha Lairung
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Iqrimha Lairung
 
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Iqrimha Lairung
 

Mehr von Iqrimha Lairung (17)

Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
Alat dan mesin pengolah tanah pertanian(6)
 
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
 
Dasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanahDasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanah
 
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
 
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
Udara Tanah
Udara TanahUdara Tanah
Udara Tanah
 
Watershed management
Watershed managementWatershed management
Watershed management
 
Agrohidrologi
AgrohidrologiAgrohidrologi
Agrohidrologi
 
Bulk_density
Bulk_densityBulk_density
Bulk_density
 
The soil color
The soil colorThe soil color
The soil color
 
The basic of computer
The basic of computerThe basic of computer
The basic of computer
 
Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)
 
Presentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasiPresentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasi
 
Metode kimia
Metode kimiaMetode kimia
Metode kimia
 
Kabutuhanberas toraja
Kabutuhanberas torajaKabutuhanberas toraja
Kabutuhanberas toraja
 

Topografi Erosi

  • 1.
  • 2. Topografi diartikan sebagai tinggi rendahnya permukaan bumi yang menyebabkan terjadi perbedaan lereng Topografi
  • 3. Topografi •Kemiringan lereng •Panjang lereng •Konfigurasi lereng •Keseragaman lereng •Arah lereng
  • 4. Kemiringan Lereng Kemiringan merupakan perbandingan antara jarak vertikal dan jarak horisontal dikali 100%. Kecuraman 45% = 100%
  • 5. Semakin curam lereng maka jumlah aliran permukaan akan semakin besar pula Aliran prmukaan yang semakin besar maka energi angkut aliran permukaan ikut membesar Lereng yang semakin miring akan membuat jumlah butir-butir tanah semakin banyak pada bagian bawah lereng Kemiringan Lereng
  • 6.
  • 7. Hubungan antara kemiringan lereng dengan erosi (Zingg, 1940) X = C Sm Keterangan : X = tanah yang tererosi C = konstanta (kapasitas infiltrasi tanah,sifat fisik tanah, intensitas dan lamanya hujan) S = kemiringan lereng (%) m = konstanta lereng
  • 8. Konstanta m Kemiringa lereng (s) Konstanta kemiringan lereng (m) Konstanta panjang lereng (n) S < 1% 0,2 0,1 S = 1-3% 0,3 0,2-0,3 S = 3-5% 0,4 0,4 S >5 % 0,5 Sumber : USDA, Wischmeier and Smith (1978)
  • 9. Woodruff dan Whitt (1942) untuk kemiringan < 8% Keterangan E = berat tanah yang tererosi a = konstanta dari fungsi curah hujan b = konstanta dari fungsi tanah dan penutupan lahan S = kemiringan lereng (%) E = a + b S1.49
  • 10. Hubungan antara kecuraman dan panjang lereng terhadap erosi Zingg (1940) keterangan : X = besarnya erosi C = konstanta (kapasitas infiltrasi tanah,sifat fisik tanah, intensitas dan lamanya hujan) S = kecuraman lereng (%) L = panjang lereng (kaki) X = C.S1.4 .L1.6
  • 11. Panjang Lereng Dihitung mulai dari titik pangkal terjadinya aliran permukaan sampai pada titik dimana air masuk kedalam saluran atau sungai atau dimana kemeringan lereng berubah (kecepatan ikut berubah) Air akan berkumpul di ujung lereng Kecepatan aliran dibawah lereng lebih cepat Erosi lebih di bagian bawah lereng Semakin panjang lereng maka erosi akan semakin besar pula
  • 12. Pengaruh Panjang Lereng terhadap Besarnya Erosi dari Tanah Marshall Silt Loam yang ditanami terus menerus dengan Jagung dalam Baris Menurut Lereng, di Iowa selama 1933-1941 (dalam Thompson, 1957). Pertambahan panjang 2 kali mengakibatkan jumlah erosi total bertambah namun untuk persatun luas tidak terjadi
  • 13. Hubungan antara panjang erosi dan besarnya erosi Lal (1997) pada daerah berisiko erosi tinggi X = c + aL + bL2 Keterangan : X = besarnya erosi C = konstanta (kapasitas infiltrasi tanah,sifat fisik tanah, intensitas dan lamanya hujan) ab = konstanta (tanah, lereng, sifat hujan, pengelolaan tanah dan tanaman)
  • 14. Hubungan Nisbah Erosi dengan Panjang Lereng (Thompson, 1957)
  • 15. Konfigurasi Lereng Konfigurasi lereng merupakan bentuk dari lereng Berbentuk cembung (konvek) atau cekung ( konkav) Erosi lembar pada permukaan cembung Erosi alur atau parit pada permukaan cekung
  • 17. Erosi Alur Pengangkutan tanah dari alur-alur tertentu pada permukaan tanah, yang merupakan parit-parit kecil dan dangkal Penyebab Air yang mengalir tidak merata dipermukaan tanah namun terkonsentrasi pada alur-alur tertentu Rill
  • 18. Keseragaman Lereng Keseragaman lereng yang tidak sama Aliran permukaan dan erosi lebih besar pada lereng yang tidak seragam dibandingkan lereng yang seragam
  • 19. Arah lereng Arah lereng adalah arah hadap lereng terhadap mata angin Utara, timur laut, timur, tenggara, selatan barat daya, barat dan barat laut Arah lereng menentukan tingkat penyinaran matahari dan curah hujan yang turun Lereng yang mendapatkan sinar matahari lebih intensif, mengalami erosi yang lebih besar