SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Mahasiswa :
Muhammad Iqbal
J101213102
Penulis menganjurkan dua langkah prosedur
membuat cetakan :
1. Cetakan yang pertama dibuat dimana mengindikasi
secara penuh area cetakan yang memungkinkan
2.Model yang dibuat dari cetakan ini, penampang
khusus dibuat untuk memudahkan operator
menentukan ekstensi cetakan dengan presisi.
MACAM-MACAM SENDOK CETAK
UNTUK CETAKAN UTAMA
Sendok cetak harus dipilih sesuai dengan area yang
menopang gigitiruan jika terlalu besar→ akan sulit
dimasukkan ke mulut dan dapat mendistorsi jaringan
disekitarnya.
Sendok cetak dapat terbuat dari besi ataupun plastik.
Ketika gigi anterior yang nampak digunakan→
sendok cetak yang bertipe edentulous parsial untuk→
memastikan penyesuaian yang masuk akal pada regio
anterior dan posterior, untuk membantu perlekatan
dari sendok cetak, dan untuk memastikan ketebalan
dari bahan sendok cetak.
Jika ada sisa gigi anterior dan posterior digunakan→
sendok cetak kotak dengan modifikasi bahan
campuran cetakan dimana diperlukan pada area
edentulous yang panjang.
Penambahan bahan campuran cetakan pada sendok
cetak bentuk kotak ketika hanya gigi anterior yang
tampak.
Batas dari sendok cetak sebaiknya dicek dalam
hubungannya dengan sulkus fungsional.
Ada 3 area utama dimana sendok cetak biasanya lebih
luas :
1. Rahang atas di sebelah lateral dari tuberositas→
2.Rahang bawah di bagian distolingual→
3. Kedua rahang segmen anterior→
Kesulitan dalam membuat sulkus labial ketika gigi
anterior mengarah ke depan. Sisi miring sendok cetak
seharusnya dimodifikasi agak lebih cocok dengan
lekuk alveolar.
BAHAN UNTUK CETAKAN UTAMA
Adanya gigi alami dan kebutuhan akan keakurasian
perkembangan kontur gigi, mengindikasikan sebuah
cetakan dari bahan yang elastis dan
direkomendasikan bahan dari alginat.
Alginat secara umum direkomendasikan untuk
pencetakan sebagai bahan yang akan memberikan
kepuasan pada pasien dengan teknik yang sederhana
dan cepat dan ketidaknyamanan yang minimal pada
pasien
Lipatan lingual dari mukosa terperangkap di antara
bahan cetakan dan penonjolan alveolar menghasilkan
hasil cetakan yang tidak akurat.
Untuk membuat viskositas bahan campuran dan
elastisitas alginat pada area yang respektif menjadi
berguna di mana setiap bagian diperlukan, sebuah
teknik kombinasi alginat-bahan campuran digunakan.
Sebuah bahan cetakan yang luasnya adekuat pertama
kali dibuat dan selagi bahan cetakan tersebut masih
lembek, bahan campuran tersebut dipindahkan
kembali dari bagian sendok cetak dimana gigi masih
ada, dan bagian yang kosong kemudian diisi dengan
alginat, sendok cetak lalu dimasukkan kembali dan
cetakan pun selesai.
Sebuah cetakan yang terdiri dari alginat dan bahan
campuran.
TIPE SENDOK CETAK DAN BAHAN
UNTUK CETAKAN UTAMA
Tipe sendok cetak khusus yang dapat digunakan pada
pembuatan cetakan utama akan bergantung pada
bahan cetak yang digunakan.
Bahan yang digunakan harus benar-benar elastis dan
pilihan jatuh pada alginat atau elastomer sintetis.
Jika yang dipilih alginat → sendok cetak khusus harus
terbuat dari shellac atau akrilik dan pengatur jarak
pada cetakan ketika sendok cetak dibuat memiliki
ketebalan 3 mm.
Jika menggunakan elastomer sintetis → sendok cetak
dibuat secara struktural lebih keras karena tekanan
yang lebih tinggi yang terlibat ketika cetakan dilepas
→ akrilik.
TEKNIK MENCETAK
Sebelum pembuatan cetakan operator seharusnya
menanyakan kepada pasien untuk mencuci dengan
larutan pembersih mulut seperti satu sendok teh
sodium bikarbonat dalam segelas air, mungkin perlu
juga untuk membersihkan mukus yang melengket
pada bagian posterior dari palatum dengan
menggunakan dental napkin (serbet gigi).
Jika terdapat resesi dari jaringan gingival → celah
antara bagian yang berkontak dengan gigi dan papilla
interdental → ditutup dengan menggunakan parafin
lunak (soft carding wax).
Menggunakan Alginat
Tuberositas bagian atas dan distolingual bagian
bawah seringkali terdapat ketidaksesuaian luas
daripada cetakan yang sempurna.
Bagian campuran atau parafin diaplikasikan pada
bagian sendok cetak bagian atas sepanjang bagian
pinggiran posterior dan pada bagian sendok cetak
bawah sepanjang alas yang berbentuk pear (pear
shaped pad)
Selama pencetakan, semua materi yang berlebih akan
keluar dari area sulkus ke dalam sendok cetak.
Alginat lebih elastis ketika distorsi tiba-tiba dan
dapat membuat kembali ke bentuk semula →
pengeluaran yang lambat dapat membuat suatu
distorsi yang permanen pada cetakan cetakan harus→
dikeluarkan dengan kuat dan cepat.
Menggunakan Elastomer
Karena sendok cetak khusus yang menggunakan
bahan cetakan dari elastomer lebih mudah
disesuaikan daripada yang menggunakan alginat,
mungkin saja indikasi utama penggunaan elastomer :
1. Pada RB → posterior tidak ada selama bertahun-
tahun terdapat gangguan pada jaringan yang→
melekat pada area gigi tiruan.
2.Kasus mikrostomia penampang kecil akan lebih→
mudah dimasukkan ke dalam mulut dan
hubungannya dengan jaringan akan lebih mudah
diperkirakan pada posisinya.
Karena elastisitas dari elastomer lebih lambat, sebuah
cetakan yang dibuat dengan bahan ini harus
dikeluarkan dari mulut lebih lama dan instruksi
pabrik harus diikuti.
HASIL CETAKAN
Dental stone seharusnya digetarkan ke dalam cetakan
utama dan mayor antara 5-15 menit setelah
dikeluarkan dari mulut dan dibilas dengan
menggunakan air dingin untuk menghapus mukus
yang melekat dan debris lainnya.
Jika mungkin cetakan mayor seharusnya dikotakkan
sebelum dituang dengan dental stone jika tidak,→
teknisi harus meyakinkan kalau dental stone yang
cukup dapat melewati tepi cetakan untuk meniru luas
dan lebar keseluruhan.
Cetakan untuk gigi tiruan immediate

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
RSIGM
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
PSPDG-UNUD
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
rizkyautama
 
Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)
Iman Satoto
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
 
Topik 2
Topik 2Topik 2
Topik 2
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
 
Tugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtpTugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtp
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
8. anatomi gigi full
8. anatomi gigi full8. anatomi gigi full
8. anatomi gigi full
 
2. anatomi gigi insisivus sentral bawah kanan
2. anatomi gigi insisivus sentral bawah kanan2. anatomi gigi insisivus sentral bawah kanan
2. anatomi gigi insisivus sentral bawah kanan
 
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre KlinikAlat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
 
Genioplasty
GenioplastyGenioplasty
Genioplasty
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas
 
Rencana perawatan pendukung GTSL
Rencana perawatan pendukung GTSLRencana perawatan pendukung GTSL
Rencana perawatan pendukung GTSL
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulung
 
Sistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faal
Sistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faalSistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faal
Sistem pengunyahan, sistem penelanan, dan faal
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)
 
Mahkota tiruan ppt
Mahkota tiruan pptMahkota tiruan ppt
Mahkota tiruan ppt
 

Andere mochten auch (6)

Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
 
immediate denture
immediate dentureimmediate denture
immediate denture
 
Morphology of Permanent Teeth
Morphology of Permanent TeethMorphology of Permanent Teeth
Morphology of Permanent Teeth
 
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Permanent Maxillary 1st premolar
Permanent  Maxillary 1st premolarPermanent  Maxillary 1st premolar
Permanent Maxillary 1st premolar
 

Kürzlich hochgeladen

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Kürzlich hochgeladen (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 

Cetakan untuk gigi tiruan immediate

  • 2. Penulis menganjurkan dua langkah prosedur membuat cetakan : 1. Cetakan yang pertama dibuat dimana mengindikasi secara penuh area cetakan yang memungkinkan 2.Model yang dibuat dari cetakan ini, penampang khusus dibuat untuk memudahkan operator menentukan ekstensi cetakan dengan presisi.
  • 3. MACAM-MACAM SENDOK CETAK UNTUK CETAKAN UTAMA Sendok cetak harus dipilih sesuai dengan area yang menopang gigitiruan jika terlalu besar→ akan sulit dimasukkan ke mulut dan dapat mendistorsi jaringan disekitarnya. Sendok cetak dapat terbuat dari besi ataupun plastik.
  • 4. Ketika gigi anterior yang nampak digunakan→ sendok cetak yang bertipe edentulous parsial untuk→ memastikan penyesuaian yang masuk akal pada regio anterior dan posterior, untuk membantu perlekatan dari sendok cetak, dan untuk memastikan ketebalan dari bahan sendok cetak. Jika ada sisa gigi anterior dan posterior digunakan→ sendok cetak kotak dengan modifikasi bahan campuran cetakan dimana diperlukan pada area edentulous yang panjang.
  • 5. Penambahan bahan campuran cetakan pada sendok cetak bentuk kotak ketika hanya gigi anterior yang tampak.
  • 6. Batas dari sendok cetak sebaiknya dicek dalam hubungannya dengan sulkus fungsional. Ada 3 area utama dimana sendok cetak biasanya lebih luas : 1. Rahang atas di sebelah lateral dari tuberositas→ 2.Rahang bawah di bagian distolingual→ 3. Kedua rahang segmen anterior→
  • 7. Kesulitan dalam membuat sulkus labial ketika gigi anterior mengarah ke depan. Sisi miring sendok cetak seharusnya dimodifikasi agak lebih cocok dengan lekuk alveolar.
  • 8. BAHAN UNTUK CETAKAN UTAMA Adanya gigi alami dan kebutuhan akan keakurasian perkembangan kontur gigi, mengindikasikan sebuah cetakan dari bahan yang elastis dan direkomendasikan bahan dari alginat. Alginat secara umum direkomendasikan untuk pencetakan sebagai bahan yang akan memberikan kepuasan pada pasien dengan teknik yang sederhana dan cepat dan ketidaknyamanan yang minimal pada pasien
  • 9. Lipatan lingual dari mukosa terperangkap di antara bahan cetakan dan penonjolan alveolar menghasilkan hasil cetakan yang tidak akurat.
  • 10. Untuk membuat viskositas bahan campuran dan elastisitas alginat pada area yang respektif menjadi berguna di mana setiap bagian diperlukan, sebuah teknik kombinasi alginat-bahan campuran digunakan. Sebuah bahan cetakan yang luasnya adekuat pertama kali dibuat dan selagi bahan cetakan tersebut masih lembek, bahan campuran tersebut dipindahkan kembali dari bagian sendok cetak dimana gigi masih ada, dan bagian yang kosong kemudian diisi dengan alginat, sendok cetak lalu dimasukkan kembali dan cetakan pun selesai.
  • 11. Sebuah cetakan yang terdiri dari alginat dan bahan campuran.
  • 12. TIPE SENDOK CETAK DAN BAHAN UNTUK CETAKAN UTAMA Tipe sendok cetak khusus yang dapat digunakan pada pembuatan cetakan utama akan bergantung pada bahan cetak yang digunakan. Bahan yang digunakan harus benar-benar elastis dan pilihan jatuh pada alginat atau elastomer sintetis.
  • 13. Jika yang dipilih alginat → sendok cetak khusus harus terbuat dari shellac atau akrilik dan pengatur jarak pada cetakan ketika sendok cetak dibuat memiliki ketebalan 3 mm. Jika menggunakan elastomer sintetis → sendok cetak dibuat secara struktural lebih keras karena tekanan yang lebih tinggi yang terlibat ketika cetakan dilepas → akrilik.
  • 14. TEKNIK MENCETAK Sebelum pembuatan cetakan operator seharusnya menanyakan kepada pasien untuk mencuci dengan larutan pembersih mulut seperti satu sendok teh sodium bikarbonat dalam segelas air, mungkin perlu juga untuk membersihkan mukus yang melengket pada bagian posterior dari palatum dengan menggunakan dental napkin (serbet gigi). Jika terdapat resesi dari jaringan gingival → celah antara bagian yang berkontak dengan gigi dan papilla interdental → ditutup dengan menggunakan parafin lunak (soft carding wax).
  • 15. Menggunakan Alginat Tuberositas bagian atas dan distolingual bagian bawah seringkali terdapat ketidaksesuaian luas daripada cetakan yang sempurna. Bagian campuran atau parafin diaplikasikan pada bagian sendok cetak bagian atas sepanjang bagian pinggiran posterior dan pada bagian sendok cetak bawah sepanjang alas yang berbentuk pear (pear shaped pad) Selama pencetakan, semua materi yang berlebih akan keluar dari area sulkus ke dalam sendok cetak.
  • 16. Alginat lebih elastis ketika distorsi tiba-tiba dan dapat membuat kembali ke bentuk semula → pengeluaran yang lambat dapat membuat suatu distorsi yang permanen pada cetakan cetakan harus→ dikeluarkan dengan kuat dan cepat.
  • 17. Menggunakan Elastomer Karena sendok cetak khusus yang menggunakan bahan cetakan dari elastomer lebih mudah disesuaikan daripada yang menggunakan alginat, mungkin saja indikasi utama penggunaan elastomer : 1. Pada RB → posterior tidak ada selama bertahun- tahun terdapat gangguan pada jaringan yang→ melekat pada area gigi tiruan. 2.Kasus mikrostomia penampang kecil akan lebih→ mudah dimasukkan ke dalam mulut dan hubungannya dengan jaringan akan lebih mudah diperkirakan pada posisinya.
  • 18. Karena elastisitas dari elastomer lebih lambat, sebuah cetakan yang dibuat dengan bahan ini harus dikeluarkan dari mulut lebih lama dan instruksi pabrik harus diikuti.
  • 19. HASIL CETAKAN Dental stone seharusnya digetarkan ke dalam cetakan utama dan mayor antara 5-15 menit setelah dikeluarkan dari mulut dan dibilas dengan menggunakan air dingin untuk menghapus mukus yang melekat dan debris lainnya. Jika mungkin cetakan mayor seharusnya dikotakkan sebelum dituang dengan dental stone jika tidak,→ teknisi harus meyakinkan kalau dental stone yang cukup dapat melewati tepi cetakan untuk meniru luas dan lebar keseluruhan.