Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian franchising yang sesuai dengan peraturan di Indonesia. Isi perjanjian franchising paling sedikit mencakup nama para pihak, hak kekayaan intelektual yang diwaralabakan, hak dan kewajiban para pihak, wilayah usaha, jangka waktu perjanjian, dan mekanisme penyelesaian sengketa. Dokumen ini juga menjelaskan poin-poin penting lainnya yang perlu diatur dalam perjanjian ter
1. yukbisnis.com
Perjanjian Franchising
Bisnis Anda dalam persiapan franchising? Sebagai franchisor maupun franchisee, apa dan bagaimana kriteria perjanjian
franchising yang benar dan sesuai menurut peraturan waralaba di Indonesia?
Pembuatan Perjanjian Franchise harus mengacu peraturan franchise di Indonesia sbb:
1. Peraturan Menteri No. 12/2006
2. Peraturan Pemerintah No.42/2007
Isi Perjanjian Franchise (menurut peraturan), sekurang-kurangnya berisi:
1. Nama dan alamat perusahaan para pihak;
2. Nama dan jenis Hak Kekayaan Intelektual atau
penemuan atau ciri khas usaha seperti sistem manajemen, cara penjualan atau penataan
atau distribusi yang merupakan karakteristik khusus yang menjadi Objek Waralaba
3. Hak dan kewajiban para pihak serta bantuan dan
fasilitas yang diberikan kepada Penerima Waralaba;
4. Wilayah usaha (zone) Waralaba;
5. Jangka waktu perjanjian;
6. Perpanjangan, pengakhiran dan pemutusan perjanjian;
7. Cara penyelesaian perselisihan;
8. Tata cara pembayaran imbalan:
9. Pembinaan, bimbingan dan pelatihan kepada Penerima
Waralaba;
10. Kepemilikan dan ahli waris.
RINCIAN ISI PERJANJIAN FRANCHISE
1. Judul
Perjanjian
2. Nomor
Perjanjian
3. Hari,
tanggal penandatangan perjanjian
4. Para
Pihak
5. Isi
Perjanjian mengenai:
Pemberian hak franchise
Ketentuan pemberian hak merek, logo dan sistem
Exclusive Territory
http://yukbisnis.com Menggunakan Joomla! Generated: 17 October, 2008, 17:03
2. yukbisnis.com
6. Jangka
Waktu Perjanjian
7. Biaya
dan Cara Pembayaran
BERIKUTNYA ADALAH HAL-HAL MENGENAI quot;HAK
& KEWAJIBANquot; PARA PIHAK:
Formatnya bisa dibuat dalam bentuk
masing-masing pasal menyebutkan hak franchisor & kewajiban franchisor,
kemudian pasal lainnya hak franchisee & kewajiban franchisee. Atau dibuat
uraian hak & kewajiban berdasarkan pokok bahasan dengan masing-masing pasal
(misalnya seperti butir 8 hingga 17).
Tetapi yang terpenting adalah: dalam
perjanjian franchise ini nuansanya adalah mewajibkan franchisee untuk selalu
kooperatif dan mengikuti ketentuan franchisor
8. Ketentuan
mengenai tempat dan pembebanan sewa
9. Hal-hal
mengenai Perbaikan, Perlengkapan, dan Peralatan
Kewajiban
franchisee dalam hal menanggung dan memenuhi kondisi yang diberikan franchisor
dalam hal perbaikan, perlengkapan dan peralatan. Rencana dan spesifikasi outlet
Melaksanakan
pekerjaan pembangunan outlet dan pembuatan peralatan Perubahan tempat oleh
franchisee
Ketentuan mengenai
peralatan dan fixtures
Ketentuan mengenai
Signage, Exterior dan Interior
Ketentuan mengenai
pengaturan pemeliharaan
Ketentuan mengenai
hal-hal penggantian kerugian yang harus ditanggung sendiri oleh franchisee
10. Perjanjian
mengenai kegiatan pelatihan, bimbingan dan bantuan lapangan saat pembukaan
11. Kegiatan
Operasional Usaha
Ketentuan dan
keterangan rinci mengenai pendampingan saat mulai operasional usaha
http://yukbisnis.com Menggunakan Joomla! Generated: 17 October, 2008, 17:03
3. yukbisnis.com
Mengenai Standar
dan Kualitas
Kerahasiaan Panduan
Usaha
Perawatan dekorasi interior dan exterior
Perubahan dan
pembaharuan outlet
Hari libur dan jam
operasi outlet
Penanggung jawab
outlet
Ketentuan agar
franchisee berupaya secara maximal untuk penjualan di outlet
Ketentuan mengenai
pegawai outlet
Ketentuan pegawai
untuk tidak saling bajak dengan franchisee yang sama
Ketentuan pegawai
untuk tidak dapat bekerja pada perusahaan sejenis setelah berhenti bekerja
dalam kurun waktu tertentu
Ketentuan mengenai
cash register,
keseragamam sistem akunting, laporan
keuangan dan tata-cara pembayaran kepada supplier.
Ketentuan menjual
produk-produk franchisor
Ketentuan dan
batasan memanfaatkan pegawai franchisor untuk kepentingan franchisee
Ketentuan mengenai
hubungan kerjasama dengan franchisee
Ketentuan untuk
bertindak sesuai peraturan
dan hukum
Kewajiban
franchisor untuk menginformasikan mengenai pakian seragam dan atribut yang
standar
Ketentuan mengenai
penggunaan ruangan (space) di outlet franchisee — dalam kaitan dengan
penggunaan usaha lain.
Ketentuan untuk
tidak menjual barang dagangan di luar territory
12. Kegiatan Monitoring dan kontrol dari franchisor
http://yukbisnis.com Menggunakan Joomla! Generated: 17 October, 2008, 17:03
4. yukbisnis.com
13. Pengaturan mengenai pengadaan barang dan supplier (diuraikan mengenai
kewajiban dan ketentuan menggunakan berbagai macam supplier: barang dagangan, atribut outlet, komputer, ATK, dlsb)
Suplier yang
disarankan oleh franchisor
Suplier yang
direkomendasikan franchisee
Diskontinyu
(pemutusan kesinambungan) dari penjualan produk
14. Kewajiban dan pengaturan mengenai Asuransi (diuraikan untuk kepentingan
apa saja..)
15. Kewajiban melakukan Periklanan
Kewajiban
franchisor untuk melakukan kegiatan periklanan (sekalipun tidak wajib
ditentukan mengenai areanya)
Ketentuan bagi
franchisee untuk tidak melakukan periklanan sendiri tanpa persetujuan
franchisor.
Ketentuan melakukan
periklanan bersama (termasuk pengaturan bukti-bukti pembiayaan)
16. Biaya Lain-lain
Royalty fee
Advertising fee
Biaya yang
ditalangi oleh franchisor.
Biaya bunga
Biaya pajak
17. Ketentuan Pelaporan
Pelaporan penjualan
Pelaporan keuangan
Ketentuan/ tata
cara pembayaran biaya dari franchisee
Ketentuan mengenai
konsekwensi pemberian laporan yang tidak benar
SELANJUTNYA ADALAH
PENGATURAN DAN KESEPAKATAN MENGENAI KONDISI DAN SITUASI-SITUASI YANG MUNGKIN
http://yukbisnis.com Menggunakan Joomla! Generated: 17 October, 2008, 17:03
5. yukbisnis.com
TERJADI (JIKA.. JIKA...)
18. Pengalihan hak franchise
Ketentuan mengenai
dimungkinkannya dialihkannya hak franchise kepada pihak lain.
Ketentuan
pengalihan hak franchise ini kepada ahli warts
Ketentuan
pengalihan hak franchise ini bila dijual
Ketentuan mengenai
pengalihan hak-hak lainnya akibat pengalihan hak franchise ini (seperti hak
sewa bangunan, dIl).
Ketentuan bahwa
franchisor tidak akan melakukan kewajiban yang sudah dilakukan kepada penerima
franchisee baru.
Biaya transfer fee,
pelatihan baru, dan lainnya.
19. Ketentuan dan kemungkinan memindahkan outlet jika terjadi kondisi yang
diluar perhitungan dan evaluasi franchisor
20. Hak Property dart Sistem Franchise dan Kerahasiaannya
21. Penegasan mengenai resiko usaha & tidak ada jaminan untung dart
franchisor
22. Hal-hal mengenai pelanggaran
23. Hal perselisihan
24. Perpanjangan Perjanjian Franchise (cara perpanjangan, biaya yang akan
dibebankan saat perjanjangan, ketentuan jika ada perubahan data saat
perpanjangan, dll)
25. Pemutusan Perjanjian Kerjasama
26. Ketentuan tidak menjalankan bisnis sejenis, dalam jangka waktu tertentu
setelah pemutusan/berakhimya kerjasama
http://yukbisnis.com Menggunakan Joomla! Generated: 17 October, 2008, 17:03
6. yukbisnis.com
27. Ketentuan mengenai pemberitahuan
Kewajiban untuk
melakukan pemberitahuan tertulis dilengkapi dengan alamat surat kedua pihak
Ketentuan mengenai
perubahan alamat.
Pemberitahuan
melalui fax dan media lain
28. Ketentuan mengenai lain-lain (miscellaneous).
29. Penutup
Khusus untuk
Perjanjian Master Franchise, terdapat beberapa prinsip isi perjanjian yang
harus dituangkan secara jelas di dalamnya yaitu :
1. Prinsipnya Master Franchise adalah duplikasi
perusahaan quot;Franchisorquot; di daerah / area / teritori Master
Franchisee.
2. Selain menuangkan kewajiban-kewajiban Master
Franchisee secara teknis operasional usaha; Master Franchisee juga wajib melakukan
ketentuan-ketentuan layaknya sebagai Franchisor (Pemberi Waralaba).
3. Franchisor perlu menuangkan hal-hal yang menjadi
concern Franchisor dalam usaha; serta menguraikannya dalam bentuk pasal-pasal
Perjanjian Master Franchisee.
http://yukbisnis.com Menggunakan Joomla! Generated: 17 October, 2008, 17:03