SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Indri Eka Septiani
(1206504)
Perpustakaan dan Informasi
JIKA AKU MENJADI BIBLIOTERAPIS
Buku merupakan media untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, informasi,
dan juga hiburan. Tetapi selain itu buku juga dapat digunakan sebagai media terapi bagi
orang yang mengalami masalah mental atau kejiwaan, seprti agresif, depresif, ataupun
penyakit mental lainnya. Penggunaan buku sebagai media terapi ini disebut dengan
Biblioterapi.
Biblioterapi adalah penggunaan literatur dan puisi dalam treatment bagi orang-
orang yang mengalami masalah emosional atau sakit mental (Herlina, 2013). Dijelaskan
pula bahwa bibilioterapi sering digunakan dalam kerja kelompok sosial dan terapi
kelompok dan dilaporkan efektif bagi semua orang dari berbagai kelompok usia, baik
bagi pasien rawat inap maupun rawat jalan, juga efektif bagi orang-orang sehat yang
ingin berbagi literatur yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
Memang di Indonesia saat ini terapi bibiloterapi ini belum marak berkembang,
akan tetapi di luar neger jenis terapi ini sudah banyak diteliti. Bibliioterapi membuat
seseorang dapat mempelajari fakta-fakta baru, cara berbeda dalam memandang,
mendekati masalah, dan pilihan cara memikirkan masalah (Griffin, 1984; dalam Herlina,
2013). Seperti misalnya seseorang yang sedang dalam terapi bibiloterapi karena
menderita depresi kekerasan seksual kemudian ia disuguhkan buku motivasi tentang
kisah hidup seseorang korban pelecehan seksual. Setelah membaca buku motivasi
tersebut pasien merasa memiliki inspirasi dan semangat baru dalam menjalani hidup
dan melihat masalah yang sedang dihadapi dari sudut pandang yang berbeda bahwa ia
sedang diuji kesabarannya oleh Allah SWT karena Allah SWT begitu menyayanginya.
Terapi ini dapat dilakukan oleh ahli biblioterapi, psikolog, konselor, psikiater,
doter medis, juga pustakawan. orang yang melakukan terapi seperti ini disebut dengan
Biblioterapis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam penanganannya
biblioterapis ini menggunakan buku baik fiksi maupun non fiksi, yang mana
biblioterapis membacakan kisah atau memilihkan buku yang sesuai dengan masalah
pasien untuk dibaca oleh pasien tersebut. Tentunya sebelumnya biblioterapis telah
mengetahui masalah seperti apa yang sedang dihadapi pasien, sehingga tidak salah
dalam pemilihan buku.
Seorang biblioterapis tentunya harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang
luas mengenai buku, dan diharapkan memiliki banyak pengalaman tentang masalah
kejiwaan. Sehingga ia akan paham betul tentang berbagai masalah yang diderita oleh
pasien untuk ditangani secara tepat. Selain itu seorang biblioterapis dalam melakukan
terapinya harus memperhatikan prinsip-prinsip utama biblioterapi yaitu: 1) orang yang
membantu harus menggunakan material bacaan yang dikenalnya; 2) orang yang
membantu harus menyadari panjang material baaan. Hindari material yang kompleks
dengan detail dan situasi yang tidak ada hubungannya; 3) pertimbangankan masalah
klien; 4) kemampuan membaca klien harus diketahui dan dijadikan pengarah dalam
memilih material bacaan yang akan digunakan. Jika klien tidak dapat atau kurang
mampu membaca, perlu dilakukan membaca nyaring atau menggunakan material
audiovisual; 5) kondisi emosional dan usia kronologis klien harus diperhatikan dan
direfleksikan dalam tingkat kesulitan material bacaan terpilih; 6) minat membaca, baik
individu maupun umum merupakan pengarah dalam seleksi. Minat baca anak-anak dan
remaja mengikuti tahapan yang dapat diprediksi (Pardeck & Pardeck, 1984 dan 1986,
dan Rubin, 1978; dalam Herlina, 2013).
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah seorang yang dapat
menjadi seorang biblioterapis adalah pustakawan karena ia memiliki pengetahuan yang
cukup luas mengenai koleksi buku yang ada di perpustakaan. Sehingga ia mengetahui
buku yang mana tepat untuk pasien, untuk nantinya buku tersebut direkomendasikan
kepada pasien untuk dibaca atau bisa juga pustakawan yang membacakan.
Saat ini saya sedang belajar mengenai Biblioterapi di Prodi Perpustakaan dan
Informasi. Maka dari itu bisa saja suatu saat nanti saya menjadi pustakawan sekaligus
bibilioterapis. Misalnya suatu ketika ada 3 orang ibu yang bercerita bahwa anak mereka
merupakan anak yang agresif dimana ia suka membully teman sekolahnya seperti
mengejek, dan memukul temannya jika keinginannya tidak dipenuhi ketika di sekolah.
Sebagai seorang biblioterapis adapun langkah yang akan saya lakukan yaitu:
1) Pendekatan awal
Langkah awal yang akan saya lakukan dalam menangani permasalahan tersebut
adalah bertemu dengan anak-anak tersebut (klien), melakukan pendekatan
dengan cara bermain bersama sekaligus meneliti tingkah laku mereka.
2) Seleksi buku
Setelah melakukan penelitian dan mendengar langsung cerita dari orangtuanya,
selanjutnya saya mencari dan menyeleksi buku yang tepat untuk permasalahan
mereka. Dalam mempertimbangkan dan memilih buku terdapat faktor-faktor
yang diperhatikan, yaitu masalah yang dihadapi klien, tingkat keparahan simtom,
kemampuan kognitif, minat membaca, dan tingkat kemampuan membaca.
3) Memperkenalkan buku
Buku yang digunakan adalah buku cerita fiksi yang mana didalamnya memuat
kisah tentang seoarang anak yang suka membully temannya dan juga ada akibat
yang ditimbulkan dari kebaisaan membully, untuk selanjutnya buku tersebut
diperkenalkan kepada klien. Perkenalan buku ini dilakukan ketika bermain
dengan mereka melalui kegiatan story telling. Anak biasanya akan lebih suka
ketika dibacakan cerita daripada membaca sendiri.
4) Strategi tindak lanjut
Tidak hanya dengan storry telling anak juga diajak bersama-sama untuk
melakukan bermain peran. Dimana dalam bermain peran ini anak-anak tersebut
(klien) masing-masing diberi peran sebagai pelaku bullying dan korban bullying,
dan memainkan cerita sesuai dengan kisah yang ada dalam buku yang telah
dibacakan sebelumnya. Melalui bermain peran ini diharapkan anak dapat lebih
mengidentifikasi diri mereka, mengetahui apa yang dilakukan mereka (bully)
tidak baik. Setelah kegiatan bermain peran selesai, terdapat diskusi kecil
mengenai kisah yang telah diperankan oleh mereka.
Itulah langkah-langkah yang saya lakukan dalam menangani permasalahan anak agresif.
Untuk menangani permasalahan seperti ini bukan hanya biblioterapis yang melakukan
akan tetapi orangtua juga perlu berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai yang
baik kepada anak, seperti kepedulian, saling menyayangi, kesabaran, dan sebagainya.
Dalam hal ini biblioterapi dapat digunakan untuk membantu individu
meningkatkan hubungan personal, membantu klien mengatasi hambatan fisik, atau
emosional, juga dipandang sebagai alat preventif.
Referensi:
Herlina. (2013). Bibliotherapy: Mengatasi Masalah Anak dan Remaja Melalui Buku.
Bandung: Pustaka Cendekia Utama

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Κατάργηση Αντικινήτρων
Κατάργηση ΑντικινήτρωνΚατάργηση Αντικινήτρων
Κατάργηση ΑντικινήτρωνGregory Tapinos
 
TaylorCiampiresume-2
TaylorCiampiresume-2TaylorCiampiresume-2
TaylorCiampiresume-2Taylor Ciampi
 
Thomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in Europe
Thomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in EuropeThomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in Europe
Thomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in EuropeThomas Salzano aka Thomas N Salzano
 
koenig-social-media-advertising-case-study
koenig-social-media-advertising-case-studykoenig-social-media-advertising-case-study
koenig-social-media-advertising-case-studyGarima Mathur
 
Ke hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hoc
Ke hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hocKe hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hoc
Ke hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hocMyLan2014
 
Tic sesion_3 daniel monsalve pedraza
Tic sesion_3 daniel monsalve pedrazaTic sesion_3 daniel monsalve pedraza
Tic sesion_3 daniel monsalve pedrazaAlinedark
 
Family Coaching as Early Help for Whole Families
Family Coaching as Early Help for Whole FamiliesFamily Coaching as Early Help for Whole Families
Family Coaching as Early Help for Whole FamiliesBASPCAN
 

Andere mochten auch (11)

Anagrama
AnagramaAnagrama
Anagrama
 
Κατάργηση Αντικινήτρων
Κατάργηση ΑντικινήτρωνΚατάργηση Αντικινήτρων
Κατάργηση Αντικινήτρων
 
TaylorCiampiresume-2
TaylorCiampiresume-2TaylorCiampiresume-2
TaylorCiampiresume-2
 
Ranbaranage Lakshman Silva
Ranbaranage Lakshman SilvaRanbaranage Lakshman Silva
Ranbaranage Lakshman Silva
 
Thomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in Europe
Thomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in EuropeThomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in Europe
Thomas Salzano aka Thomas N Salzano - Best Destinations in Europe
 
Catalogo2017
Catalogo2017Catalogo2017
Catalogo2017
 
koenig-social-media-advertising-case-study
koenig-social-media-advertising-case-studykoenig-social-media-advertising-case-study
koenig-social-media-advertising-case-study
 
The Baddish Group - Food & Beverage Marketing Case Study
The Baddish Group - Food & Beverage Marketing Case StudyThe Baddish Group - Food & Beverage Marketing Case Study
The Baddish Group - Food & Beverage Marketing Case Study
 
Ke hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hoc
Ke hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hocKe hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hoc
Ke hoach to chuc van nghe khoa ufm quan tri hoc
 
Tic sesion_3 daniel monsalve pedraza
Tic sesion_3 daniel monsalve pedrazaTic sesion_3 daniel monsalve pedraza
Tic sesion_3 daniel monsalve pedraza
 
Family Coaching as Early Help for Whole Families
Family Coaching as Early Help for Whole FamiliesFamily Coaching as Early Help for Whole Families
Family Coaching as Early Help for Whole Families
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Jika aku menjadi biblioterapis

  • 1. Indri Eka Septiani (1206504) Perpustakaan dan Informasi JIKA AKU MENJADI BIBLIOTERAPIS Buku merupakan media untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, informasi, dan juga hiburan. Tetapi selain itu buku juga dapat digunakan sebagai media terapi bagi orang yang mengalami masalah mental atau kejiwaan, seprti agresif, depresif, ataupun penyakit mental lainnya. Penggunaan buku sebagai media terapi ini disebut dengan Biblioterapi. Biblioterapi adalah penggunaan literatur dan puisi dalam treatment bagi orang- orang yang mengalami masalah emosional atau sakit mental (Herlina, 2013). Dijelaskan pula bahwa bibilioterapi sering digunakan dalam kerja kelompok sosial dan terapi kelompok dan dilaporkan efektif bagi semua orang dari berbagai kelompok usia, baik bagi pasien rawat inap maupun rawat jalan, juga efektif bagi orang-orang sehat yang ingin berbagi literatur yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Memang di Indonesia saat ini terapi bibiloterapi ini belum marak berkembang, akan tetapi di luar neger jenis terapi ini sudah banyak diteliti. Bibliioterapi membuat seseorang dapat mempelajari fakta-fakta baru, cara berbeda dalam memandang, mendekati masalah, dan pilihan cara memikirkan masalah (Griffin, 1984; dalam Herlina, 2013). Seperti misalnya seseorang yang sedang dalam terapi bibiloterapi karena menderita depresi kekerasan seksual kemudian ia disuguhkan buku motivasi tentang kisah hidup seseorang korban pelecehan seksual. Setelah membaca buku motivasi tersebut pasien merasa memiliki inspirasi dan semangat baru dalam menjalani hidup dan melihat masalah yang sedang dihadapi dari sudut pandang yang berbeda bahwa ia sedang diuji kesabarannya oleh Allah SWT karena Allah SWT begitu menyayanginya.
  • 2. Terapi ini dapat dilakukan oleh ahli biblioterapi, psikolog, konselor, psikiater, doter medis, juga pustakawan. orang yang melakukan terapi seperti ini disebut dengan Biblioterapis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam penanganannya biblioterapis ini menggunakan buku baik fiksi maupun non fiksi, yang mana biblioterapis membacakan kisah atau memilihkan buku yang sesuai dengan masalah pasien untuk dibaca oleh pasien tersebut. Tentunya sebelumnya biblioterapis telah mengetahui masalah seperti apa yang sedang dihadapi pasien, sehingga tidak salah dalam pemilihan buku. Seorang biblioterapis tentunya harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai buku, dan diharapkan memiliki banyak pengalaman tentang masalah kejiwaan. Sehingga ia akan paham betul tentang berbagai masalah yang diderita oleh pasien untuk ditangani secara tepat. Selain itu seorang biblioterapis dalam melakukan terapinya harus memperhatikan prinsip-prinsip utama biblioterapi yaitu: 1) orang yang membantu harus menggunakan material bacaan yang dikenalnya; 2) orang yang membantu harus menyadari panjang material baaan. Hindari material yang kompleks dengan detail dan situasi yang tidak ada hubungannya; 3) pertimbangankan masalah klien; 4) kemampuan membaca klien harus diketahui dan dijadikan pengarah dalam memilih material bacaan yang akan digunakan. Jika klien tidak dapat atau kurang mampu membaca, perlu dilakukan membaca nyaring atau menggunakan material audiovisual; 5) kondisi emosional dan usia kronologis klien harus diperhatikan dan direfleksikan dalam tingkat kesulitan material bacaan terpilih; 6) minat membaca, baik individu maupun umum merupakan pengarah dalam seleksi. Minat baca anak-anak dan remaja mengikuti tahapan yang dapat diprediksi (Pardeck & Pardeck, 1984 dan 1986, dan Rubin, 1978; dalam Herlina, 2013). Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah seorang yang dapat menjadi seorang biblioterapis adalah pustakawan karena ia memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai koleksi buku yang ada di perpustakaan. Sehingga ia mengetahui buku yang mana tepat untuk pasien, untuk nantinya buku tersebut direkomendasikan kepada pasien untuk dibaca atau bisa juga pustakawan yang membacakan. Saat ini saya sedang belajar mengenai Biblioterapi di Prodi Perpustakaan dan Informasi. Maka dari itu bisa saja suatu saat nanti saya menjadi pustakawan sekaligus
  • 3. bibilioterapis. Misalnya suatu ketika ada 3 orang ibu yang bercerita bahwa anak mereka merupakan anak yang agresif dimana ia suka membully teman sekolahnya seperti mengejek, dan memukul temannya jika keinginannya tidak dipenuhi ketika di sekolah. Sebagai seorang biblioterapis adapun langkah yang akan saya lakukan yaitu: 1) Pendekatan awal Langkah awal yang akan saya lakukan dalam menangani permasalahan tersebut adalah bertemu dengan anak-anak tersebut (klien), melakukan pendekatan dengan cara bermain bersama sekaligus meneliti tingkah laku mereka. 2) Seleksi buku Setelah melakukan penelitian dan mendengar langsung cerita dari orangtuanya, selanjutnya saya mencari dan menyeleksi buku yang tepat untuk permasalahan mereka. Dalam mempertimbangkan dan memilih buku terdapat faktor-faktor yang diperhatikan, yaitu masalah yang dihadapi klien, tingkat keparahan simtom, kemampuan kognitif, minat membaca, dan tingkat kemampuan membaca. 3) Memperkenalkan buku Buku yang digunakan adalah buku cerita fiksi yang mana didalamnya memuat kisah tentang seoarang anak yang suka membully temannya dan juga ada akibat yang ditimbulkan dari kebaisaan membully, untuk selanjutnya buku tersebut diperkenalkan kepada klien. Perkenalan buku ini dilakukan ketika bermain dengan mereka melalui kegiatan story telling. Anak biasanya akan lebih suka ketika dibacakan cerita daripada membaca sendiri. 4) Strategi tindak lanjut Tidak hanya dengan storry telling anak juga diajak bersama-sama untuk melakukan bermain peran. Dimana dalam bermain peran ini anak-anak tersebut (klien) masing-masing diberi peran sebagai pelaku bullying dan korban bullying, dan memainkan cerita sesuai dengan kisah yang ada dalam buku yang telah dibacakan sebelumnya. Melalui bermain peran ini diharapkan anak dapat lebih mengidentifikasi diri mereka, mengetahui apa yang dilakukan mereka (bully) tidak baik. Setelah kegiatan bermain peran selesai, terdapat diskusi kecil mengenai kisah yang telah diperankan oleh mereka. Itulah langkah-langkah yang saya lakukan dalam menangani permasalahan anak agresif. Untuk menangani permasalahan seperti ini bukan hanya biblioterapis yang melakukan
  • 4. akan tetapi orangtua juga perlu berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak, seperti kepedulian, saling menyayangi, kesabaran, dan sebagainya. Dalam hal ini biblioterapi dapat digunakan untuk membantu individu meningkatkan hubungan personal, membantu klien mengatasi hambatan fisik, atau emosional, juga dipandang sebagai alat preventif. Referensi: Herlina. (2013). Bibliotherapy: Mengatasi Masalah Anak dan Remaja Melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendekia Utama