2. pengertian
• Solusio plasenta ialah pelepasan plasenta sebelum
waktunya dari tempat implantasinya yang normal pada
uterus, sebelum janin dilahirkan
3. klasifikasi
1. Menurut derajat lepasnya plasenta
Solusio plasenta partsialis
• Bila hanya sebagaian plasenta terlepas dari tepat pelekatnya.
Solusio plasenta totalis
• Bila seluruh plasenta sudah terlepas dari tempat pelekatnya.
Prolapsus plasenta
• Bila plasenta turun kebawah dan dapat teraba pada pemeriksaan
dalam.
4. 2. Menurut derajat solusio plasenta dibagi menjadi :
Solusio plasenta ringan
• Ruptur sinus marginalis atau terlepasnya sebagian kecil plasenta yang tidak
berdarah banyak akan menyebabkan perdarahan pervaginan berwarna kehitaman dan
sedikit. Perut terasa agk sakit atau terus menerus agak tegang. Bagian janin masih
mudah diraba.
Solusio plasenta sedang
• Plasenta telah terlepas lebih dari seperempat tanda dan gejala dapat timbul
perlahan atau mendadak dengan gejala sakit terus menerus lalu perdarahan
pervaginan. Dinding uterus teraba tegang.
Solusio plasenta berat
• Plasenta telah lepas dari dua pertiga permukaan disertai penderita shock.
5. Gambaran klinik
1. Perdarahan yang disertai nyeri, juga diluar his
2. Anemia dan shock : beratnya anemia dan shock sering tidak sesuai dengan banyaknya
darah yang keluar
3. Rahim keras seperti papan dan nyeri dipegang karena isi rahim bertambah dengan darah
yang berkumpul di belakang plasenta hingga rahim teregang (uterus en bois)
4. Palpasi sukar karena rahim keras
5. Fundus uteri makin lama makin naik
6. Bunyi jantung biasanya tidak ada
7. Pada toucher teraba ketuban yang tegang terus menerus (karena isi rahim bertambah)
8. Sering ada proteinuria karena disertai toxemia
7. PENGOBATAN
1. Umum :
Pemberian darah yang cukup
Pemberian oksigen
Pemberian antibiotica
Pada shock yang berat diberi kortikosteroid dalam dosis tinggi
2. Khusus
Substitusi dengan human fibrinogen 10 g atau darah segar
Menghentikan fibrinolse
8. prognosis1. Terhadap ibu
Mortalitas ibu 5 – 10 % hal ini karena adanya perdarahan sebelum dan
sesudah partus.
2. Terhadap anak
Mortalitas anak tinggi mencapai 70 – 80 % hal ini tergantung derajat
pelepasan dari plasenta.
3. Terhadap kehamilan berikutnya
Biasanya bila telah menderita penyakit vaskuler dengan solusio plasenta,
maka kehamilan berikutnya sering terjadi solusio plasenta yang lebih hebat