Tiga metode pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah metode ceramah, diskusi, dan kelompok. Metode ceramah melibatkan penjelasan guru secara lisan kepada siswa, diskusi melibatkan pembahasan kelompok untuk memecahkan masalah, sedangkan metode kelompok melibatkan siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip pembelajaran
2. Oleh:
Ifa Dewi Masyta (2013471925)
Khusnul Kotimah (2013471928)
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
3. Arah Bahasan
01
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
1.Penggunaan Metode dalam Pembelajaran
2.Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif
4. Pertanyaan :02
1. Bagaimana cara seorang guru mengasah peserta didik
agar bisa lebih aktif dalam pembelajaran? (Risma)
2. Bagaimana cara supaya metode ceramah itu tidak
terasa membosankan? (Mita)
3. Adakah kelemahan strategi pembelajaran aktif? Dan
bagaiman langkah-langkah agar strategi
pembelajaran aktif itu bisa berjalan tanpa melihat
kelemahan tersebut? (Fiana)
4. Bagaimana cara mengenalkan pembelajaran aktif
kepada peserta didik? (Niken)
5. Seperti apa proses belajar mengajar yang menarik/
menyenangkan? (Ainis)
6. Mohon berikan contoh metode campuran! (Feni)
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
5. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
03 Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara-cara atau
teknik penyajian bahan pelajaran yang akan
digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan
pelajaran, baik secara individual atau secara
kelompok. Agar tercapainya tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan, seseorang guru harus
mengetahui berbagai metode
6. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh
seorang guru dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah:
04
HARUS
dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar
siswa
dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih
lanjut
dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mewujudkan hasil karya
dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa
dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan
cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi
dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan
sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari
7. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
05
Penggunaan Metode Pembelajaran
Metode Ceramah: suatu cara mengajar atau
penyajian materi melalui penuturan dan penerapan lisan
oleh guru kepada siswa
a)
Kelebihan Metode Ceramah Kelemahan Metode Ceramah
Dalam waktu relatif singkat dapat
disampaikan bahan sebanyak-
banyaknya
Organisasi kelas lebih sederhana,
tidak perlu mengadakan
pengelompokkan murid-murid
seperti pada metode yang lain.
Guru dapat menguasai seluruh
kelas dengan mudah, walaupun
jumlah murid cukup besar
Guru sukar untuk mengetahui
pemahaman anak terhadap
bahan-bahan yang diberikan.
Kadang-kadang guru sangat
mengejar disampaikannya bahan
yang sebanyak-banyaknya,
sehingga hanya menjadi bersifat
pemompaan
Pendengar cenderung menjadi
pasif dan ada kemungkinan
malahan kurang tepat dalam
mengambil kesimpulan
8. Langkah-Langkah/Tahap Metode Ceramah
06
Tahap
Pengembangan
Ceramah
Keterangan secara singkat dan jelas
Pergunakan papan tulis
Keterangan-ulang dengan
menggunakan istilah atau kata-kata
lain yang lebih jelas
Perinci dan perluas pelajaran
Carilah balikan (feedhack) sebanyak-
banyaknya selama berceramah
Pembuatan rangkuman dari garis-
garis besar isi pelajaran yang
diceramahkan, kegiatan ini dilakukan
oleh guru bersama-sama siswa;
Penjelasan hubungan isi pelajaran
yang diceramahkan dengan isi
pelajaran berikutnya; dan
Penjelasan tentang kegiatan pada
pertemuan yang berikutnya
Tahap Akhir
Ceramah
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
9. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
07
b) Metode Diskusi: suatu kegiatan kelompok untuk
memecahkan suatu masalah dengan maksud untuk
mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih
teliti tentang sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan
bersama
Kelebihan Metode Diskusi Kelemahan Metode Diskusi
Merangsang siswa untuk lebih
kreatif khususnya dalam
memberikan gagasan dan ide-ide
Membiasakan diri bertukar
pikiran dalam mengatasi setiap
permasalahan.
Dapat melatih siswa untuk dapat
mengemukakan pendapat atau
gagasan secara verbal. Disamping
itu, diskusi juga bias melatih
siswa untuk menghargai pendapat
orang lain
Sering terjadi pembicaraan dalam
diskusi dikuasai oleh 2 atau 3
orang siswa yang memiliki
keterampilan berbicara.
Kadang-kadang pembahasan
dalam diskusi meluas, sehingga
kesimpulan menjadi kabur
Memerlukan waktu yang cukup
panjang, yang kadang-kadang
tidak sesuai dengan yang
direncanakan
10. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
c) Metode Kelompok: bekerjanya sejumlah siswa,
baik sebagai anggota kelas secara keseluruhan atau sudah
terbagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, untuk
mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama
08
Kelebihan Metode Kelompok Kelemahan Metode Kelompok
Murid-murid akan meningkatkan
kualitas kepribadian, seperti:
kerjasama, toleransi, kritis,
disiplin dan sebagainya
Akan timbul persaingan yang
positif, karena anak-anak lebih
giat bekerja dalam kelompok
masing-masing.
Dapat membantu teman-
temannya yang kurang pandai,
terutama dalam rangka
memenangkan “kompetisi”
antara kelompok
Memerlukan persiapan-persiapan
yang agak rumit apabila
dibandingkan dengan metode
yang lain.
Apabila terjadi persaingan yang
negatif, hasil pekerjaan akan
lebih memburuk
Bagi anak-anak yang malas ada
kesempatan untuk tetap pasif
dalam kelompok itu dan
kemungkinan besar akan
mempengaruhi kelompok itu
11. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
09 d) Metode Campuran/ Electic Methods
yaitu cara menyajikan bahan pelajaran di depan
kelas dengan melalui macam-macam kombinasi
beberapa metode, misalnya:
Metode ceramah dengan metode diskusi
Metode ceramah dengan metode
demonstrasi sekaligus dipakai/diterapkan
dalam suatu kondisi pengajaran
12. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
10
Strategi
Secara umum
Pembelajaran
aktif menurut
Cony Setiawan
suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai
sasaran yang telah ditentukan
suatu cara belajar yang lebih
menekankan pada keaktifan siswanya
untuk dapat menciptakan suatu
pembelajaran aktif, sehingga materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru
dapat diserap
Jadi, Strategi pembelajaran aktif adalah pola-pola umum
suatu kegiatan pembelajaran yang lebih menekankan/
menitik bertatkan pada keaktifan siswanya yang merupakan
inti dari kegiatan belajar agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efesien
13. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Prinsip pembelajaran
aktif menurut Melvin
L. Silberman
11
Lebih menekankan pada siswanya
untuk dapat aktif dalam
mengembangkan bakat keterampilan
Memperkenalkan belajar aktif
Menjadikan siswa aktif sejak
awal
Membantu siswa
mendapatkan pengetahuan,
keterampiulan dan sikap
secara aktif
Menjadikan belajar tak
terlupakan
14. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Dapat
Menghargai perbedaan individual
dan beragamnya kecerdasan
Mengembangkan kecakapan
belajar, strategi belajar dan
kebiasaan belajar yang fokus
Mengembangkan kemampuan
menerapkan prinsip-prinsip dan
generalisasi yang telah dipelajari pada
situasi dan masalah yang baru
12
15. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Macam-Macam Strategi Pembelajaran Aktif13
Mengidentifikasi serta menetapkan spesipikasi dan
kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak
didik sebagaimana yang diharapkan
Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan
aspirasi dan pandangan hidup masyarakat
Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik
belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif
Menetapkan nama-nama dan batas minimal keberhasilan
atau criteria serta standar keberhasilan sehingga dapat
dijadikan pedoman
16. Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda,
“sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar
al Qur’an dan mengajarkannya.” (Hr. Bukhari, Abu
Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
- Penyusun (^_^) -
َالَق ُنهَع ُهاٌلل َىِضَر َنماَثُع نَع:َقىَلهص ِهاٌلل ُولُسَر َال
هلعَت نَم مُكُُيَخ َمهلَسَو ِيهَلَع ُهاٌللَهَمهلَعَو َنارُقال َم) .رواه
وايب والنسائ والرتمذي داود وابو البخاريماجه.)
Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
17. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
18. Dipresentasikan pada 06 Desember 2015 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH