Musik gamelan adalah alat musik tradisional Jawa yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, gender, bonang, dan kendang. Gamelan berfungsi untuk mengiringi upacara adat dan pertunjukan seni seperti wayang. Jumlah pemain gamelan bergantung pada jenis pertunjukannya.
2. Daftar Isi
1
Apa itu Musik Gamelan?
2
Nama dan Gambar Alat Musik
Gamelan
3
Sejarah Musik Gamelan
4
Fungsi Musik Gamelan
5
Jumlah Pemain Musik
Gamelan
3. Apa itu Musik Gamelan?
•
Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang
terdiri dari : Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking
(Gamelan), Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab,,
Siter, Suling. Komponen utama alat musik gamelan adalah : bambu,
logam, dan kayu. Masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam
pagelaran musik gamelan.
•
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa “gamel” yang berarti
memukul / menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya sebagai
kata benda. Sedangkan istilah gamelan mempunyai arti sebagai satu
kesatuan alat musik yang dimainkan bersama.
4. Nama Alat Musik Gamelan
Pada umumnya alat-alat musik yang terdapat dalam perangkat
Gamelan terdiri dari:
1. Counter-Melody, adalah alat-alat musik yangterdiri atas:
• Gambang, adalah alat yang menyerupai instrument metallophone, tetapi
bilah-bilahnya terbuat dari kayu atau tembaga.
• Suling, adalah alat musik tiup yang biasanya terbuat dari bambu.
Dibedakan atas dua tipe: 1) suling dengan lima lubang (finger-holes) untuk
laras Pelog; 2) suling dengan empat lubang untuk laras slendro
• Rebab, adalah alat musik gesek yang dapat menghasilkan suara cukup
keras
• Siter atau Celempung, adalah alat petik sejenis gitar tetapi memiliki senar
yang lebih banyak.
5. Nama Alat Musik Gamelan
2. Drum, terdiri atas:
•
Bedug, adalah alat musik tabuh yang terbuat dari sepotong batang kayu
besar yang telah dilubangi bagian tengahnya sehingga menyerupai tabung
besar. Pada ujung batang yang berukuran besar ditutup dengan kulit
binatang (biasanya kulit sapi, kerbau atau kambing). Bedug menimbulkan
suara berat, rendah, tapi dapat didengar sampai jarak yang jauh.
•
Kendang, adalah alat musik tabuh menyerupai bedug tetapi memiliki
ukuran yang lebih kecil. Kendang biasanya dimainkan oleh pemain
gamelan profesional. Kendang dapat dibagi menjadi empat berdasarkan
ukuran dari yang terbesar sampai yang terkecil: Kendang Gending,
Kendang Wayangan, Kendang Ciblon, dan Kendang Ketipung
6. Nama Alat Musik Gamelan
3. Gong, terdiri dari:
•
•
Gong yang digantung. Dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu:
Gong Ageng, adalah gong terbesar dalam Gamelan Jawa dan dipercaya
sebagai “roh” dalam Gamelan. Oleh karena itu, gong ini sangat
dihormati. Biasanya Gong Ageng ditempatkan di belakang Gamelan.
Kempul, adalah gong gantung yang memiliki ukuran lebih kecil dari Gong
Ageng.
Gong yang diletakkan diatas tali yang direntangkan pada bingkai
kayu (tempat yang terbuat dari kayu ini kadang disebut “Rancakan”).
Dapat dibedakan dalam 4 (empat) jenis gong, yaitu: Bonang, adalah satu
set gong yang terdiri dari sepuluh sampai empat belas gong-gong kecil
dengan posisi horizontal yang tersusun dalam dua deretan.
7. Nama Alat Musik Gamelan
4.
Metallophones, adalah alat-alat musik berbentuk bilahan / lempengan
yang terdiri dari enam tau tujuh bilah, ditumpangkan pada bingkai kayu
yang juga berfungsi sebagai resonator. Alat-alat musik ini dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
•
•
Saron, terdiri atas: ( Demung, Barung, Panerus )
Gender, adalah alat musik yang terdiri dari bilah-bilah metal yang
ditegangkan dengan tali ( Barung dan Panerus )
9. Sejarah Musik Gamelan
•
Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang
mendominasi dan mewakili seni asli indonesia.
•
Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era
Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung
Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu).
•
Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para
dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong,
lalu akhirnya terbentuk set gamelan.
•
Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan di Candi
Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak abad ke-8.
10. Sejarah Musik Gamelan
•
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses yang
kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu sléndro,
pélog, "Degung" (khusus daerah Sunda, atau Jawa Barat), dan "madenda"
(juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak
dipakai di Eropa.
•
Namun saat ini gamelan masih digunakan pada acara-acara resmi seperti
pernikahan, syukuran, dan lain-lain. tetapi pada saat ini, gamelan hanya
digunakan mayoritas masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah.
11. Fungsi Musik Gamelan
•
•
•
•
Fungsi dari musik gamelan sendiri berkembang dari masa kemasa,
awalnya gamelan berfungsi sebagai:
Pengiring perang (dikenal denga sebutan mardagga)
Pengiring upacara-upacara peringatan kenegaraan.
Dalam perkembangan selanjutnya, alat musik ini kemudian berfungsi
sebagai:
Mengiring upacara-upacara adat seperti pernikahan, khitanan, tujuh
bulanan, dan lainnya.
Pengiring seni pertunjukan seperti wayang orang, wayang kulit, ludruk,
tari dan lainnya.
12. Jumlah Pemain Musik Gamelan
•
Musik Gamelan biasanya dipadukan dengan suara para penyanyi
(penyanyi pria disebut wiraswara dan penyanyi wanita disebut
waranggana).
•
Dalam masyarakat Jawa, orkestra musik Gamelan biasanya disebut
“Karawitan”. Berasal dari kata “rawit” yang berarti rumit, halus, kecil.
•
Jumlah pemain Musik Gamelan dapat dimainkan secara tunggal (satu
instrumen saja) atau tergantung pada jenis pagelarannya sehingga tidak
pasti.