Dokumen tersebut membahas tentang teknik lock picking dan key bumping yang dapat digunakan untuk membuka brankas, gembok, dan pengaman lainnya tanpa menggunakan kunci secara manual atau menggunakan alat. Teknik-teknik tersebut dapat meninggalkan bukti forensik seperti kerusakan atau gesekan yang membedakan antara "penggunaan normal" dan "penggunaan tidak normal". Ahli forensik dapat menganalisis
1. Lock Picking and Key Bumping Forensic
Lirva32 | email : hero.debian@gmail.com
Perkembangan teknologi perbankan saat ini sangat pesat sekali, mulai dari e-
banking, sms banking sampai pengamanan berbasis token. Tapi tanpa disadari terdapat
fenomena yang sangat lucu sekali, yaitu : penyimpanan uang dengan gaya manual. Saya
hanya mengartikan bahwa penyimpanan gaya manual adalah penyimpanan dengan
memanfaatkan : brankas, petty cash bank, celengan atau apapun sebutannya yang pasti
uang disimpan pada tempat tertentu yang dianggap aman dengan kunci tambahan.
Pada dasarnya model penyimpanan model seperti ini masih banyak dilakukan oleh
kita semua dengan alasan: simple, tidak repot dan bisa diambil kapan saja tanpa harus
antri.
Sebenarnya apa yang dilakukan pada dasarnya lumrah saja, kali ini saya hanya ini
membuktikan betapa tidak amannya jika kita melakukan penyimpanan uang dengan model
manual seperti itu, karena masih bisa dilakukan pembobolan dengan gaya “Lock Pick”.
Mari sebelumnya kita kenal dulu beberapa hal yang bersangkutan dengan Lock Picking.
Lock Picking
Lock picking adalah seni membongkar gembok, pintu, brankas ataupun sejenisnya tanpa
mempergunakan kunci.
Di negara kita kegiatan ini masihlah dianggap tabu, bahkan terkadang seorang Lock Picker
disamakan dengan “maling”, padahal secara real yang notabene Lock Picking adalah
kegiatan seni.
Key Bumping
melakukan kegiatan Lock picking dengan teknik yang lebih destruktif, sehingga tidak lagi
memperdulikan kondisi asli dari keadaan aslinya.
Untuk melakukan kegiatan Lock Picking diperlukan beberapa tools yang biasa disebut
dengan Lock Pick Tools. Lock Pick tools biasa dipergunakan oleh Lock Picker untuk
melakukan kegiatan seninya dalam membongkar gembok, brankas dan jenis lainnya.
2. Mari kita berkenalan dengan tools yang dipakai oleh mereka :
Manual Lock Pick :
Tools ini biasa dipergunakan oleh Lock Picker untuk membongkar gembok, brankas dan lain
sebagainya dengan mengandalkan kemampuan Picking dan Tensioner. Analisis ketepatan
dalam melakukan “Picking” dan kehandalan dalam mempergunakan Tensioner sangat
dibutuhkan dalam mempergunakan tools model ini.
Lock Pick Gun’s
Tools ini biasa dipergunakan oleh Lock Picker untuk membongkar gembok, brankas dan lain
sebagainya dengan mengandalkan kemampuan Tensioner. Tools ini mampu melakukan
“Picking” secara automatic jadi si Lock Picker tidak lagi membuang waktunya dalam
menganalisa kegiatan “Picking”, cukup melakukan ketepatan pada Tensioner.
3.
4. Mengenal Lebih Jauh Manual Lock Pick Tools.
Manual Lock Pick Tools merupakan tools dasar yang harus kita kenal karena tools ini pasti
selalu dipergunakan oleh seorang Lock Picker. Ini adalah tools dasar yang harus dimiliki,
Anda bisa membuatnya dengan mudah karena sudah tersedia lock pick template di
internet.
Pick Basic Tools :
Tensioner :
5. Dasar Kerja Lock Pick
Melakukan pengungkitan pada bagian tertentu yang menjadi penghambat tuas dan
melakukan gerakan pembukaan dengan tensioner.
Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan pada lock picking, diantaranya :
1.Lock Picking : Cylinder Lock
Pin dan tumbler desing :
11. Analisis :
Pull
Rotate the number
Lock Picking and Key Bumping Forensic
Yaitu suatu metode pengkajian dan pengamatan yang sistematis terhadap kunci ataupun
peralatan lainnya yang mengalami tindakan destruktif. Dengan metode ilmiah untuk
menentukan apakah dan bagaimanakan rumah kunci (gembok) dibuka, dinetralkan
ataupun dilewati.
Dalam melakukan kegiatan Lock Picking dan Key Bumping, biasanya dikenal 3 tindakan
yang dilakukan, yaitu :
1.Destructive Entry
Yaitu : Teknik lock picking yang menyebabkan kerusakan atau perusakan terhadap
kunci, lemari besi ataupun komponen lain disekitarnya.
2. Covert Entry
Yaitu : Teknik lock picking yang tidak menyebabkan kerusakan dan tidak meninggalkan
bukti forensic yang jelas, orang awal tidak bisa melakukan forensic sehingga
dibutuhkan ahlinya untuk melakukan kegiatan forensic.
3. Surreptitious Entry
Yaitu : Teknik lock picking yang tidak menyebabkan kerusakan dan tidak meninggalkan
bukti forensic yang jelas. Biasanya mereka mengelabui dengan beberapa teknik tanpa
meningglkan bekas.
12. Teknik umum yang dipergunakan untuk melakukan Lock Picking and Key Bumping Forensic
adalah membandingkan perangkat “Normal Wear” dengan “Unnormal Wear”. Seperti
proses perbandingan berikut ini :
Normal Wear :
UnNormal Wear :
Terkena Lock Pick :
13. Terkena Lock Pick Guns:
Kini saatnya kita berhati-hati bahwa kegiatan attacking dan cracking tidak hanya dilakukan
di dunia maya tapi dunia nyata.
Semua tindakan yang terjadi tetap masih bisa dilakukan kegiatan Forensic. Forensic
Evidence bisa dilakukan oleh orang-orang yang memang ahli pada bidangnya.
Demo :
1.Pembobolan brankas petty cash bank yang terproteksi : combination lock, key tumbler
2.Pembobolan Saving Box yang terptoteksi dengan 50 gambok yang terdiri dari macam-
macam gembok.
Salam,
Lirva32