2. PENGERTIAN
Cunningham mengemukakan bahwa perencanaan
ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan,
fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan
datang dengan tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan
yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas
yang dapat diterima yang akan datang serta usaha
untuk mencapainya.
3. PENGERTIAN
perencanaan pembelajaran adalah persiapan
mengajar yang berisi hal-hal yang perlu atau harus
dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan
kegiatan pembeajaran yang antara lain meliputi
unsur-unsur : pemilihan materi, metode, media, dan
alat evaluasi.
4. Konsep Perencanaan
Pembelajaran
Abdul 2009:17
Perencanaan pengajaran sebagai teknologi
Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem
Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin
Perencanaan pengajaran sebagai sains (science)
Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses
Perencanaan pengajaran sebagai sebuah realitas
6. DasarPerlunyaPerencanaan
Pembelajaran
untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan peren-canaan
pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain pembe-lajaran;
untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem;
perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seseorang belajar;
untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan pada siswa secara
perseorangan;
pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan
pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran, dan tujuan
pengiring dari pembelajaran;
sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa
untuk belajar;
perencanaan pembelajaran harus melibatkan semua variabel pembelajaran;
inti dari desain pembelajaran yang dibuat adalah penetapan metode
pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. MANFAATPERENCANAAN
PEMBELAJARAN
(Dodi, 2012)
Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang
bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru
maupun unsur murid
Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerja, sehingga
setiap saat diketahui ketepatan dan keterkambatan kerja
Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan
kerja
Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya
8. (Andi, 2011)
Dengan perencanaan yang matang dan akurat,
akan dapat diprediksi seberapa besar
keberhasilan yang akan dicapai.
Sebagai alat untuk memecahkan masalah.
Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar
secara tepat.
Perencanaan akan membuat pembelajaran
berlangsung secara sistematis.
9. Fungsiperencanaan
pembelajaran
Fungsi kreatif
Fungsi Inovatif
Fungsi selektif
Fungsi Komunikatif
Fungsi prediktif
Fungsi akurasi
Fungsi pencapaian tujuan
Fungsi kontrol
Sumber : Andi N. (2011). Manfaat dan Fungsi perencanaan. Online :
http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-fungsi-perencanaan.html. Diakses :29 juni 2013.
10. MANAJEMENDALAM
PEMBELAJARAN
Manajemen pembelajaran diartikan
sabagai usaha dan tindakan kepala sekolah
sebagai pemimpin instructional di sekolah dan
usaha maupun tindakan guru sebagai
pemimpin pembelajaran di kelas dilaksanakan
sedemikian rupa untuk memperoleh hasil
dalam rangka mencapai tujuan program
sekolah dan juga pembelajaran.
11. FUNGSI-FUNGSIMANAJEMEN
DALAMPEMBELAJARAN
Penerapan fungsi perencanaan dalam kegiatan
pembelajaran
Penerapan Fungsi Pengorganisasian dalam
Kegiatan Pembelajaran
Penerapan Fungsi Penggerakan dalam Kegiatan
Pembelajaran
Penerapan Fungsi Pengawasan dalam Kegiatan
Pembelajaran
Tenaga Kependidikan
12. TUJUANPERENCANAANPEMBELAJARAN
Menurut Robert F. Mager (1962), tujuan
pembelajaran sebagai perilaku yang hendak dicapai
atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi
dan tingkat kompetensi tertentu.
Edwar L. Dejnozkadan David E. Kapel (1981),
memandang bahwa tujuan pembelajaran adalah
suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan
dalam perilaku dan penampilan yang diwujudkan
dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil
belajar yang diharapkan. Taksonomi tujuan
pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu
kawasan dari taksonomi.
13. Langkah-langkahpenyusunan
perencanaanpembelajaran
1. Merumuskan tujuan khusus
Dalam merancang pembelajaran, tugas
pertama dari seorang guru adalah merumuskan
tujuan pembelajaran khusus beserta materi
pelajarannya. Sebab tujuan umum (Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar) dari
pembelajaran sudah dirumuskan oleh para
pengembang kurikulum.
15. 2. Memilih pengalaman belajar
Belajar bukan hanya sekedar mencatat dan
menghafal, akan tetapi proses berpengalaman,
sehingga siswa harus didorong secara aktif untuk
melakukan kegiatan tertentu, mencari dan
menemukan sendiri fakta.
Ada kalanya proses pembelajaran juga
dilakukan dengan simulasi dan dramatisasi. Tujuan
yang hendak dicapai tidak hanya sekedar untuk
mengingat, tapi juga menghayati suatu peran
tertentu yang berkaitan dengan perkembangan
mental dan emosi siswa.
16. 3. Menentukan kegiatan belajar
mengajar
Menentukan kegiatan belajar mengajar yang
sesuai pada dasarnya dapat dirancang melalui
pendekatan kelompok atau pendekatan individual.
Pendekatan kelompok adalah pembelajaran
yang dirancang dengan menggunakan pendekatan
klasikal, yakni pembelajaran di mana setiap siswa
belajar secara berkelompok baik kelompok besar
maupun kelompok kecil.
Pembelajaran Pembelajaran individual adalah
pembelajaran di mana siswa belajar secara mandiri
melalui bahan ajar yang dirancang demikian sehingga
siswa dapat belajar menurut kecepatan dan
kemampuan masing-masing.
17. 4. Menentukan orang yang terlibat
dalam proses pembelajaran
Peran guru dalam proses pembelajaran
adalah sebagai pengelola pembelajaran. Agar guru
dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya secara
maksimal, maka guru harus memiliki kemampuan
untuk berbicara dang berkomunikasi dengan
menggunakan berbagai media. Selain itu, guru
juga berperan sebagai pengatur lingkungan belajar
yang memberikan pengalaman belajar yang
memadai bagi siswa. Guru dituntut untuk dapat
mendesain dan mengatur lingkungan agar siswa
dapat belajar dngan penuh semangat sesuai
dengan gaya belajarnya masing-masing.
18. 5. Memilih bahan dan alat
Penentuan bahan dan alat dengan mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut:
keberagaman kemampuan intelektual siswa
jumlah dan keberagaman tujuan pembelajaran
khusus yang harus dicapai siswa
tipe-tipe media yang diproduksi dan digunakan
secara khusus
berbagai alternatif pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran
bahan dan alat yang dapat dimanfaatkan
fasilitas fisik yang tersedia
19. 6. Ketersediaan fasilitas fisik
Fasilitas fisik merupakan faktor yang akan
berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran.
Fasilitas fisik meliputi ruangan kelas, pusat
media, laboratorium, dan lain-lain. Guru dan siswa
akan bekerja sama menggunakan bahan pelajaran,
memanfaatkan alat, berdiskusi, dan lain
sebagainya dan kesemuanya itu dapat digunakan
melalui proses perencanaan yang matang melalui
pengaturan secara profesional termasuk adanya
dukungan finansial sesuai dengan kebutuhan.
20. 7. Perencanaan evaluasi dan
pengembangan
Prosedur evaluasi merupakan faktor
penting dalam perencanaan pembelajaran,
sebab dengan evaluasi akan dapat dilihat
keberhasilan pengelolaan pembelajaran dan
keberhasilan siswa mencapai tujuan
pembelajaran.