SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
SISTEM OPERASI

   NURHALIMA


    CHAPTER.9




                nurhalima   1
Memori virtual merupakan suatu teknik yang
memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya.
Teknik ini mengizinkan program untuk dieksekusi
tanpa seluruh bagian program perlu ikut masuk ke
dalam memori.
Berbeda dengan keterbatasan yang dimiliki oleh
memori fisik, memori virtual dapat menampung
program dalam skala besar, melebihi daya
tampung dari memori utama yang tersedia.


                                nurhalima          2
• Berkurangnya I/O yang dibutuhkan (lalu lintas I/O menjadi
rendah). Misal, untuk program butuh
membaca dari disk dan memasukkan dalam memory setiap
kali diakses.
• Berkurangnya memori yang dibutuhkan (space menjadi
lebih leluasa). Contoh, untuk program 10 MB
tidak seluruh bagian dimasukkan dalam memori. Pesan-
pesan error hanya dimasukkan jika terjadi
error.
• Meningkatnya respon, sebagai konsekuensi dari
menurunnya beban I/O dan memori.
• Bertambahnya jumlah user yang dapat dilayani. Ruang
memori yang masih tersedia luas
memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak
permintaan dari user.


                                        nurhalima             3
Memori virtual dapat dilakukan melalui dua
cara:
1. Permintaan pemberian halaman (demand
paging).
2. Permintaan segmentasi (demand
segmentation). Contoh: IBM OS/2. Algoritma
dari permintaan
segmentasi lebih kompleks, karenanya jarang
diimplementasikan.



                              nurhalima       4
Pada dasarnya, kesalahan halaman (page fault) sudah tidak lagi
menjadi masalah yang terlalu dianggap
serius. Hal ini disebabkan karena masing-masing halaman pasti
akan mengalami paling tidak satu kali
kesalahan dalam pemberian halaman, yakni ketika halaman ini
ditunjuk untuk pertama kalinya.
Representasi seperti ini sebenarnya tidaklah terlalu akurat.
Berdasarkan pertimbangan tersebut,
sebenarnya proses-proses yang memiliki 10 halaman hanya akan
menggunakan setengah dari jumlah
seluruh halaman yang dimilikinya. Kemudian demand paging akan
menyimpan I/O yang dibutuhkan
untuk mengisi 5 halaman yang belum pernah digunakan. Kita juga
dapat meningkatkan derajat
multiprogramming dengan menjalankan banyak proses sebanyak 2
kali.



                                          nurhalima              5
Pemindahan halaman mengambil pendekatan seperti
berikut. Jika tidak ada frame yang kosong, kita
mencari frame yang tidak sedang digunakan dan
mengosongkannya. Kita dapat mengosongkan sebuah
frame dengan menuliskan isinya ke ruang pertukaran
(swap space), dan merubah tabel halaman (juga
tabel-tabel lainnya) untuk mengindikasikan bahwa
halaman tesebut tidak akan lama berada di memori.
Sekarang kita dapat menggunakan frame yang kosong
sebagai penyimpan halaman dari proses yang
salah.




                                  nurhalima          6
Banyak algoritma-algoritma lain yang dapat
digunakan untuk pemindahan halaman. Sebagai
contoh, kita dapat menyimpan counter dari nomor
acuan yang sudah dibuat untuk masing-masing
halaman, danmengembangkan 2 skema dibawah ini:
   ALGORITMA PEMINDAHAN HALAMAN LFU Algoritma LFU
    (Least Frequently Used)
   ALGORITMA PEMINDAHAN HALAMAN MFU Algoritma MFU
    (Most Frequently Used)




                                     nurhalima       7
Teknik seperti ini digunakan dalam sistem
VAX/ VMS, dengan algoritma FIFO. Ketika
algoritma FIFO melakukan kesalahan dengan
memindahkan halaman yang masih digunakan
secara aktif, halaman tersebut akan dengan
cepat diambil kembali dari penyangga frame-
kosong, untuk melakukan hal tersebut tidak
ada I/O yang dibutuhkan. Metode ini
diperlukan oleh VAX karena versi terbaru dari
VAX tidak mengimplementasikan bit acuan
secara tepat.


                               nurhalima        8
Terdapat macam-macam variasi untuk strategi
sederhana ini, kita bisa meminta sistem operasi
untuk mengalokasikan seluruh buffer dan ruang
tabel-nya dari daftar frame bebas. Saat ruang ini
tidak digunakan oleh sistem operasi, ruang ini bisa
digunakan untuk mendukung paging dari user.
Kita juga dapat menyimpan tiga frame bebas yang
dari daftar frame bebas, sehingga ketika terjadi
page fault, ada frame bebas yang dapat digunakan
untuk paging. Saat pertukaran halaman
terjadi, penggantinya dapat dipilih, kemudian
ditulis ke disk, sementara proses user tetap
berjalan.

                                  nurhalima           9
Jika suatu proses tidak memiliki frame yang
cukup, walau pun kita memiliki kemungkinan untuk
mengurangi banyaknya frame yang dialokasikan
menjadi minimum, tetap ada halaman dalam jumlah
besar yang memiliki kondisi aktif menggunakannya.
Maka hal ini akan mengakibatkan kesalahan
halaman. Pada kasus ini, kita harus mengganti
beberapa halaman menjadi halaman yang dibutuhkan
walau pun halaman yang diganti pada waktu dekat
akan dibutuhkan lagi. Hal ini mengakibatkan
kesalahan terus menerus.




                                  nurhalima         10
Penyebab dari thrashing adalah utilisasi CPU
yang rendah. Jika utilisasi CPU terlalu
rendah, kita menambahkan derajat dari
multiprogramming dengan menambahkan
proses baru ke sistem.




                               nurhalima       11
Windows NT mengimplementasikan memori
virtual dengan menggunakan demand paging
melalui clustering. Clustering menanganani
page fault dengan menambahkan tidak hanya
page yang terkena fault, tetapi juga beberapa
page yang ada dekat pagetersebut. Saat proses
pertama dibuat, dia diberikan Working Set
minimum yaitu jumlah minimum page yang
dijamin akan dimiliki oleh proses tersebut
dalam memori.


                              nurhalima         12
Dalam sistem operasi Solaris 2, jika sebuah proses
menyebabkan terjadi page fault, kernel akan
memberikan page kepada proses Tersebut dari
daftar page bebas yang disimpan. Akibat dari hal
ini adalah, kernel harus menyimpan sejumlah
memori bebas. Terhadap daftar ini ada dua
parameter yg disimpan yaitu minfree dan
lotsfree, yaitu batasan minimum dan maksimum
dari memori bebas yang tersedia. Empat kali dalam
tiap detiknya, kernel memeriksa jumlah memori
yang bebas.


                                 nurhalima           13
(kswapd) akan dijalankan secara periodik (atau
dipanggil ketika penggunaan memori sudah
berlebihan).
Jika jumlah page yang bebas lebih sedikit dari
batas atas page bebas, maka thread tersebut akan
berusaha untuk membebaskan tiga page. Jika lebih
sedikit dari batas bawah page bebas, thread
tersebut akan berusaha untuk membebaskan 6
page dan ’tidur’ untuk beberapa saat sebelum
berjalan lagi. Saat dia berjalan, akan memeriksa
mem_map, daftar dari semua page yang terdapat
di memori.


                                nurhalima          14
   Pemilihan yang hati-hati dari struktur data
    dan struktur permograman dapat
    meningkatkan locality dan karenanya
    menurunkan laju page fault dan jumlah
    halaman di himpunan kerja. Sebuah stack
    memiliki locality yang baik, sejak akses selalu
    dibuat di atas. Sebuah hash table, di sisi
    lain, didesain untuk menyebar referensi-
    referensi, menghasilkan locality yang buruk.



                                   nurhalima          15

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxdimas wahab
 
Sistem operasi kelompok 4-3 b
Sistem operasi kelompok 4-3 bSistem operasi kelompok 4-3 b
Sistem operasi kelompok 4-3 bNazar Dhana
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Shary Armonitha
 
Zainal Husin - Manajemen Memori
Zainal Husin -  Manajemen MemoriZainal Husin -  Manajemen Memori
Zainal Husin - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIAngling_seto
 
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriBudi Purwanto
 
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori VirtualCanmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 

Was ist angesagt? (18)

Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linux
 
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Sistem operasi kelompok 4-3 b
Sistem operasi kelompok 4-3 bSistem operasi kelompok 4-3 b
Sistem operasi kelompok 4-3 b
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Zainal Husin - Manajemen Memori
Zainal Husin -  Manajemen MemoriZainal Husin -  Manajemen Memori
Zainal Husin - Manajemen Memori
 
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
 
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
 
Makalah cache
Makalah cacheMakalah cache
Makalah cache
 
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache Memori
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Manajemen memori
Manajemen memoriManajemen memori
Manajemen memori
 
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori VirtualCanmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
 
Virtual memory
Virtual memoryVirtual memory
Virtual memory
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
Bagian komputer
Bagian komputerBagian komputer
Bagian komputer
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Pert.7 memori
Pert.7 memoriPert.7 memori
Pert.7 memori
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
Pert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linuxPert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linux
 
Esa / phi
Esa / phiEsa / phi
Esa / phi
 
Pentingnya kesehatan tubuh
Pentingnya kesehatan tubuhPentingnya kesehatan tubuh
Pentingnya kesehatan tubuh
 
Wall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never SleepsWall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never Sleeps
 
Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11Analisis desain sistem informasi ppt.11
Analisis desain sistem informasi ppt.11
 
Pert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputerPert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputer
 
Advert research
Advert researchAdvert research
Advert research
 
Thesecrets
ThesecretsThesecrets
Thesecrets
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Organizational Planing Tools Presentation
Organizational Planing Tools PresentationOrganizational Planing Tools Presentation
Organizational Planing Tools Presentation
 
Evidence of development 1
Evidence of development 1 Evidence of development 1
Evidence of development 1
 
Comparison of audiences
Comparison of audiencesComparison of audiences
Comparison of audiences
 
Analisis desain sistem informasi ppt.8
Analisis desain sistem informasi ppt.8Analisis desain sistem informasi ppt.8
Analisis desain sistem informasi ppt.8
 
ConnectIn
ConnectInConnectIn
ConnectIn
 
Optend revisi
Optend revisiOptend revisi
Optend revisi
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Becsöngettek!
Becsöngettek!Becsöngettek!
Becsöngettek!
 
Evidence of development 2
Evidence of development 2 Evidence of development 2
Evidence of development 2
 

Ähnlich wie Pert.8 memori virtual

Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtualbelajarkomputer
 
alocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptxalocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptxDestuAdiyanto2
 
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixdikkieretyan
 
Tugas virtual memory
Tugas virtual memory Tugas virtual memory
Tugas virtual memory TarisaRafika
 
Virtualization 2 indra
Virtualization 2 indraVirtualization 2 indra
Virtualization 2 indraindra79ti
 
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aImplementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aFarras Muhammad
 
Memori virtual
Memori virtualMemori virtual
Memori virtualzainalarif
 
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORYTUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORYDewiHuskarianti
 
Paging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptPaging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptNafilaRifki
 
Implementasi virtual memori
Implementasi virtual memoriImplementasi virtual memori
Implementasi virtual memoriAmriAhmadRiadi
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--MemoryEverhythm Past
 
9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx
9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx
9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptxAgungSutanto1
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxadeAndriyanto
 

Ähnlich wie Pert.8 memori virtual (20)

Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
 
alocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptxalocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptx
 
Virtual Memory
Virtual MemoryVirtual Memory
Virtual Memory
 
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
 
Tugas virtual memory
Tugas virtual memory Tugas virtual memory
Tugas virtual memory
 
Virtualization 2 indra
Virtualization 2 indraVirtualization 2 indra
Virtualization 2 indra
 
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aImplementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
 
Memori virtual
Memori virtualMemori virtual
Memori virtual
 
Implementasi Virtual Memory
Implementasi Virtual MemoryImplementasi Virtual Memory
Implementasi Virtual Memory
 
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORYTUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
 
Paging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptPaging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.ppt
 
Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
 
Os ppt.12
Os ppt.12Os ppt.12
Os ppt.12
 
Pert 8 Virtual Memory.ppt
Pert 8 Virtual Memory.pptPert 8 Virtual Memory.ppt
Pert 8 Virtual Memory.ppt
 
Virtual Memory Kelompok 4
Virtual Memory Kelompok 4Virtual Memory Kelompok 4
Virtual Memory Kelompok 4
 
Implementasi virtual memori
Implementasi virtual memoriImplementasi virtual memori
Implementasi virtual memori
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
 
Os ppt.15
Os ppt.15Os ppt.15
Os ppt.15
 
9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx
9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx
9. Page Replacement (Agung. Dwi).pptx
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
 

Mehr von Ical Militanmannojack (20)

Pert.11 linux
Pert.11 linuxPert.11 linux
Pert.11 linux
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 
10
1010
10
 
8
88
8
 
7
77
7
 
9
99
9
 
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
 
Pert.3 array
Pert.3  arrayPert.3  array
Pert.3 array
 
Pert.6 stack
Pert.6 stackPert.6 stack
Pert.6 stack
 
Pert.2 konsep dan defenisi data
Pert.2  konsep dan defenisi dataPert.2  konsep dan defenisi data
Pert.2 konsep dan defenisi data
 
Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12
 
Analisis desain sistem informasi ppt.10
Analisis desain sistem informasi ppt.10Analisis desain sistem informasi ppt.10
Analisis desain sistem informasi ppt.10
 
Analisis desain sistem informasi ppt.7
Analisis desain sistem informasi ppt.7Analisis desain sistem informasi ppt.7
Analisis desain sistem informasi ppt.7
 

Pert.8 memori virtual

  • 1. SISTEM OPERASI NURHALIMA CHAPTER.9 nurhalima 1
  • 2. Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Teknik ini mengizinkan program untuk dieksekusi tanpa seluruh bagian program perlu ikut masuk ke dalam memori. Berbeda dengan keterbatasan yang dimiliki oleh memori fisik, memori virtual dapat menampung program dalam skala besar, melebihi daya tampung dari memori utama yang tersedia. nurhalima 2
  • 3. • Berkurangnya I/O yang dibutuhkan (lalu lintas I/O menjadi rendah). Misal, untuk program butuh membaca dari disk dan memasukkan dalam memory setiap kali diakses. • Berkurangnya memori yang dibutuhkan (space menjadi lebih leluasa). Contoh, untuk program 10 MB tidak seluruh bagian dimasukkan dalam memori. Pesan- pesan error hanya dimasukkan jika terjadi error. • Meningkatnya respon, sebagai konsekuensi dari menurunnya beban I/O dan memori. • Bertambahnya jumlah user yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari user. nurhalima 3
  • 4. Memori virtual dapat dilakukan melalui dua cara: 1. Permintaan pemberian halaman (demand paging). 2. Permintaan segmentasi (demand segmentation). Contoh: IBM OS/2. Algoritma dari permintaan segmentasi lebih kompleks, karenanya jarang diimplementasikan. nurhalima 4
  • 5. Pada dasarnya, kesalahan halaman (page fault) sudah tidak lagi menjadi masalah yang terlalu dianggap serius. Hal ini disebabkan karena masing-masing halaman pasti akan mengalami paling tidak satu kali kesalahan dalam pemberian halaman, yakni ketika halaman ini ditunjuk untuk pertama kalinya. Representasi seperti ini sebenarnya tidaklah terlalu akurat. Berdasarkan pertimbangan tersebut, sebenarnya proses-proses yang memiliki 10 halaman hanya akan menggunakan setengah dari jumlah seluruh halaman yang dimilikinya. Kemudian demand paging akan menyimpan I/O yang dibutuhkan untuk mengisi 5 halaman yang belum pernah digunakan. Kita juga dapat meningkatkan derajat multiprogramming dengan menjalankan banyak proses sebanyak 2 kali. nurhalima 5
  • 6. Pemindahan halaman mengambil pendekatan seperti berikut. Jika tidak ada frame yang kosong, kita mencari frame yang tidak sedang digunakan dan mengosongkannya. Kita dapat mengosongkan sebuah frame dengan menuliskan isinya ke ruang pertukaran (swap space), dan merubah tabel halaman (juga tabel-tabel lainnya) untuk mengindikasikan bahwa halaman tesebut tidak akan lama berada di memori. Sekarang kita dapat menggunakan frame yang kosong sebagai penyimpan halaman dari proses yang salah. nurhalima 6
  • 7. Banyak algoritma-algoritma lain yang dapat digunakan untuk pemindahan halaman. Sebagai contoh, kita dapat menyimpan counter dari nomor acuan yang sudah dibuat untuk masing-masing halaman, danmengembangkan 2 skema dibawah ini:  ALGORITMA PEMINDAHAN HALAMAN LFU Algoritma LFU (Least Frequently Used)  ALGORITMA PEMINDAHAN HALAMAN MFU Algoritma MFU (Most Frequently Used) nurhalima 7
  • 8. Teknik seperti ini digunakan dalam sistem VAX/ VMS, dengan algoritma FIFO. Ketika algoritma FIFO melakukan kesalahan dengan memindahkan halaman yang masih digunakan secara aktif, halaman tersebut akan dengan cepat diambil kembali dari penyangga frame- kosong, untuk melakukan hal tersebut tidak ada I/O yang dibutuhkan. Metode ini diperlukan oleh VAX karena versi terbaru dari VAX tidak mengimplementasikan bit acuan secara tepat. nurhalima 8
  • 9. Terdapat macam-macam variasi untuk strategi sederhana ini, kita bisa meminta sistem operasi untuk mengalokasikan seluruh buffer dan ruang tabel-nya dari daftar frame bebas. Saat ruang ini tidak digunakan oleh sistem operasi, ruang ini bisa digunakan untuk mendukung paging dari user. Kita juga dapat menyimpan tiga frame bebas yang dari daftar frame bebas, sehingga ketika terjadi page fault, ada frame bebas yang dapat digunakan untuk paging. Saat pertukaran halaman terjadi, penggantinya dapat dipilih, kemudian ditulis ke disk, sementara proses user tetap berjalan. nurhalima 9
  • 10. Jika suatu proses tidak memiliki frame yang cukup, walau pun kita memiliki kemungkinan untuk mengurangi banyaknya frame yang dialokasikan menjadi minimum, tetap ada halaman dalam jumlah besar yang memiliki kondisi aktif menggunakannya. Maka hal ini akan mengakibatkan kesalahan halaman. Pada kasus ini, kita harus mengganti beberapa halaman menjadi halaman yang dibutuhkan walau pun halaman yang diganti pada waktu dekat akan dibutuhkan lagi. Hal ini mengakibatkan kesalahan terus menerus. nurhalima 10
  • 11. Penyebab dari thrashing adalah utilisasi CPU yang rendah. Jika utilisasi CPU terlalu rendah, kita menambahkan derajat dari multiprogramming dengan menambahkan proses baru ke sistem. nurhalima 11
  • 12. Windows NT mengimplementasikan memori virtual dengan menggunakan demand paging melalui clustering. Clustering menanganani page fault dengan menambahkan tidak hanya page yang terkena fault, tetapi juga beberapa page yang ada dekat pagetersebut. Saat proses pertama dibuat, dia diberikan Working Set minimum yaitu jumlah minimum page yang dijamin akan dimiliki oleh proses tersebut dalam memori. nurhalima 12
  • 13. Dalam sistem operasi Solaris 2, jika sebuah proses menyebabkan terjadi page fault, kernel akan memberikan page kepada proses Tersebut dari daftar page bebas yang disimpan. Akibat dari hal ini adalah, kernel harus menyimpan sejumlah memori bebas. Terhadap daftar ini ada dua parameter yg disimpan yaitu minfree dan lotsfree, yaitu batasan minimum dan maksimum dari memori bebas yang tersedia. Empat kali dalam tiap detiknya, kernel memeriksa jumlah memori yang bebas. nurhalima 13
  • 14. (kswapd) akan dijalankan secara periodik (atau dipanggil ketika penggunaan memori sudah berlebihan). Jika jumlah page yang bebas lebih sedikit dari batas atas page bebas, maka thread tersebut akan berusaha untuk membebaskan tiga page. Jika lebih sedikit dari batas bawah page bebas, thread tersebut akan berusaha untuk membebaskan 6 page dan ’tidur’ untuk beberapa saat sebelum berjalan lagi. Saat dia berjalan, akan memeriksa mem_map, daftar dari semua page yang terdapat di memori. nurhalima 14
  • 15. Pemilihan yang hati-hati dari struktur data dan struktur permograman dapat meningkatkan locality dan karenanya menurunkan laju page fault dan jumlah halaman di himpunan kerja. Sebuah stack memiliki locality yang baik, sejak akses selalu dibuat di atas. Sebuah hash table, di sisi lain, didesain untuk menyebar referensi- referensi, menghasilkan locality yang buruk. nurhalima 15