Penelitian ini menguji pengaruh gesture terhadap pemahaman kalimat ambigu dalam bahasa Indonesia. 18 mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, kontrol dan eksperimen. Kelompok eksperimen menampilkan gesture selain mendengar kalimat, sementara kontrol hanya mendengar. Hasil menunjukkan kelompok eksperimen memahami kalimat lebih baik dari kontrol, menunjukkan gesture mempengaruhi pemahaman kalimat ambigu.
Pengaruh gesture tehadap pemahaman kalimat ambigu dalam bahasa (penelitian)
1. Pengaruh Gesture tehadap Pemahaman Kalimat
Ambigu dalam Bahasa Indonesia
• Nurkhimas Viviyanti 1113070000039
• Rahma Lyanti 1113070000059
• Muhamad Syamsul Huda 1113070000063
• Wahyu Maulana Firdaus 1113070000074
Psikologi B 2013
2. Abstrak
Penelitian ini berkaitan dengan prosodi dan gesture.
Dalam memahami kalimat prosodi khususnya kalimat
ambigu dalam Bahasa Indonesia dapat dibantu dengan
menampakkan gesture yang berkaitan dengannya. Hal itu
merupakan temuan peneliti dalam melakukan
eksperimen ini. Eksperimen dilakukan pada 18
mahasiswa fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin syarif
hidayatullah jakarta.
Psikologi B 2013
4. Landasan Teori
Psikologi B 2013
• suatu teknik untuk menentukan arti pada tataran fonetis, leksikal,
situasional, dan gramatikal (Kushartanti, Yuwono, & Multamia, 2005).
• Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti kajian tentang kesajakan
yang mencakup tekanan, matra, rima, irama, dan bait dalam sajak
• Intonasi
• Ambigu
• Homofon
Prosodi
• Komunikasi Non-Verbal
• Pengolahan gesture dalam otak terjadi di area Broka
dan area Wernicke, di mana area tersebut digunakan
untuk berbicara dan memahami bahasa.
Gesture
5. Analisis Jurnal
• Judul
“Prosody In The Hands Of The Speaker; Adults Perceive The Prosodic
Structure Of Speech In Gestures”
• Penulis : B. Guellai, A. Langus, dan M. Nespor
• Partisipan
– Eksperimen 1 : 20 orang yang berbahasa ibu Italia dengan rincian 15
wanita dan 5 pria dengan umur rata-rata 24 tahun dari International
School of Advanced Studies, Trieste, Italia
– Eksperimen 2 : 20 orang dengan 11 pria dan 9 wanita berumur rata-
rata 23 tahun dari asal yang sama.
Semua Partisipan yang bersangkutan tidak memiliki masalah dalam hal
pendengaran, penglihatan, dan dari segi bahasa
Psikologi B 2013
6. Eksperimen 1
• Stimulus
Stimulus yang diberikan pada eksperimen pertama berupa suara kalimat
ambigu Bahasa Italia yang berupa intonasi. Setelah itu diberikan stimulus
lagi berupa gesture yang berkaitan dengan kalimat tersebut. Gesture
ditampilkan antara dagu sampai perut
• Prosedur :
Pada eksperimen pertama partisipan ditempatkan pada ruang kedap
suara. Kemudian partisipan diberi stimulus berupa audio kalimat ambigu
Bahasa Italia.Kemudian setelah itu ditampilkan video gesture yang
berkaitan dengan kalimat tersebut. Kemudian partisipan diminta untuk
menekan tombol Y apabila gesture tersebut sesuai dengan
pemahamannya terhadap kalimat ambigu tadi, dan N apabila tidak sesuai
Psikologi B 2013
7. Eksperimen 2
• Stimulus
Pada eksperimen kedua hanya diberi stimulus
auditori saja tanpa gesture, sebagai kontrol.
• Prosedur
Pada eksperimen kedua hanya diberi stimulus audio
saja sebagai kontrol. Setelah itu partisipan ditanya
mengenai maksud dari kalimat tersebut.
Psikologi B 2013
8. Diskusi
• Dalam eksperimen ini, pada partisipan yang diberikan
stimulus audio dan gesture, partisipan berusaha mengaitkan
gesture tersebut dengan audio yang telah diperdengarkan
• Akan tetapi dlam penelitian ini hasil menunjukkan bahwa
gesture tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pemahaman kalimat yang ambigu pada Bahasa Italia.
• Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini adalah tidak
adanya pengaruh yang signifikan gesture terhadap
pemahaman kalimat ambigu.
Psikologi B 2013
9. Metodologi Penelitian
Populasi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan angkatan 2013
Sampel 18 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan angkatan 2013
Teknik sampling Confinient Sampling Technique
Instrumen Pengumpulan Data Notebook,Alat tulis,Proyektor,
Informed concent
Psikologi B 2013
10. Procedure Eksperimen
• Peneliti menyiapkan segala hal yang diperlukan dalam
eksperimen.
• Peneliti mempersilakan masuk partisipan ke dalam ruangan
eksperimen.
• Penelitian dilakukan dua sesi. Pertama untuk kelompok
kontrol dan kedua untuk kelompok eksperimen.
• Partisipan disilakan membaca dan mengisi informed concent.
• Peneliti menjelaskan langkah-langkah eksperimen.
• Peneliti memberi kesempatan partisipan untuk bertanya
mengenai kejelasan langkah-langkah eksperimen.
Psikologi B 2013
11. • Peneliti memulai eksperimen dengan
memperdengarkan stimulus auditori berupa kalimat
ambigu dalam Bahasa Indonesia.
• Pada kelompok eksperimen, setelah diperdengarkan
stimulus, partisipan diperlihatkan gesture yang
berkaitan dengan stimulus tersebut.
• Setelah stimulus diperdengarkan dan gesture
diperlihatkan, partisipan diminta untuk menulis
maksud dari stimulus tersebut pada kertas yang telah
disediakan.
• Setelah eksperimen selesai, peneliti menjelaskan
maksud eksperimen tersebut.
Psikologi B 2013
12. Eksperimen
• Berjumlah 9 orang
• Kelompok kontrol
• kelompok ini hanya diberi stimulus berupa
suara kalimat ambigu Bahasa Indonesia
saja
Eksperimen
1
• Berjumlah 9 orang
• Kelompok eksperimen
• kelompok eksperimen yang selain
diperdengarkan stimulus auditori juga
ditayangkan video gesture yang terkait
dengan stimulus tersebut.
Eksperimen
2
Psikologi B 2013
13. Hasil Penelitian
Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen
Inisial Skor Inisial Skor
BL 3 DDR 8
ASIOYA 3 AUS 4
AL 3 RNR 8
ADINDA 1 NUZ 5
LOW 2 G 9
U 2 F 8
LE 1 FAHRU 8
AD 0 RFMB 5
NIA 0 B 3
MEAN 1.7 MEAN 6.4
Psikologi B 2013
14. Hasil Eksperimen
• gesture berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman
kalimat ambigu dalam Bahasa Indonesia. Terlihat pada tabel
kelompok kontrol, tanpa adanya bantuan gesture, mereka
nampaknya kesulitan memahami maksud dari apa yang
diucapkan. Hal itu bisa dilihat pada nilai skor yang diperoleh
rata-rata rendah (dibawah 30%).
• kelompok eksperimen, di mana partisipan diberi treatment
berupa gesture terbukti membantu secara signifikan dalam
memahami kalimat-kalimat yang ambigu. Hal itu nampak
pada rata-rata skor di kolom kelompok eksperimen cukup
tinggi (di atas 50%).
Psikologi B 2013
15. Kesimpulan
• Dari analisis di atas, dapat ditarik benang merah bahwa secara
signifikan pemahaman atas kalimat yang ambigu pada
literatur Bahasa Indonesia dipengaruhi oleh gerakan-gerakan
yang dinampakkan yang tentunya berkaitan dengan kalimat
tersebut. Artinya, hipotesis pada penelitian ini ditolak.
• Dalam penelitian kami ditemukan bahwa pemahaman
seseorang terhadap kalimat yang ambigu dipengaruhi oleh
gesture yang diberikan. Dalam pelaksanaan eksperimen yang
berkaitan dengan auditori, ruangan yang kondusif dan tenang
sangat dibutuhkan. Kejelasan dalam penuturan stimulus
auditori juga harus diperhatikan
Psikologi B 2013