SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
PENGUKURAN VARIABEL DEFINISI
OPERASIONAL DAN SKALA
PENGERTIAN VARIABEL
 Variabel adalah konsep yang mempunyai
bermacam-macam nilai (Moh. Nazir).
 Suatu objek, atau sifat, atau atribut atau nilai dari
orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-
macam variasi antara satu dengan lainnya yang
ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan.
 Variabel harus dapat diukur, karena penelitian pada
dasarnya proses mengukur suatu variabel.
 Untuk kepentingan penelitian, konsep bisa
diubah menjadi variabel.
 Misalnya saja konsep tentang konsumsi, bisa
diubah menjadi variabel makanan ringan,
makanan berlemak, makanan berserat, dan
lain-lain.
Teknik Pengukuran Variabel Observeb dan
Unobserveb
 Pengukuran Variabel Observeb
 Langsung dilakukan pengukuran berdasarkan nilai skala
yang ditunjukkan oleh alat ukur tersebut.
 Pengukuran Variabel Unobserved
 Dilakukan dengan melaui indikator (indikasi) yang dapat
digunakan untuk menggambarkan variabel tersebut.
Perbedaan Pengukuran Variabel Observeb
dan Unobserveb
 Pengukuran Observeb
 Panjang
 Tinggi
 Berat
 Luas
 Pendapatan
 Pengukuran Unbserveb
 Loyalitas Pelanggan
 Kepuasan Kerja
 Motivasi Kerja
 Komitmen Karyawan
 Kepercayaan
Perbedaan Notasi Variabel Observeb dan
Unobserveb
UnobservebObserveb
Kepuasan
Pelanggan
X1
X2
X3
X4
X5
PENDAPATAN
MODEL INDIKATOR PENELITIAN REFLEKTIF
Dalam model penelitian relflektif
indikator dipandang sebagai
variabel yang dipengaruhi oleh
variabel laten. Oleh karena itu
angka dalam indikator reflektif
harus menunjukkan pola inter-
corelation agar dapat diterima
sebagai pengukuran.
Kepuasan
Pelanggan
X1
X2
X3
X4
X5
MODEL INDIKATOR PENELITIAN FORMATIF
Dalam model penelitian formatif
indikator dipandang sebagai
variabel yang mempengaruhi
variabel laten. Oleh karena itu
angka dalam indikator formatif
tidak harus menunjukkan pola
inter-corelation agar dapat
diterima sebagai pengukuran.
Status
Sosial
Ekonomi
Pendidikan
Tempat
Tinggal
Jenis
Kelamin
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:
1.Variabel Dikotomis
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang
saling berlawanan.
Laki-Laki : 1
Perempuan : 2
2. Variabel Kontinyu
Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu
variabel tertentu.
Berat badan Didi : 50Kg
Berat badan Dodo : 62,75Kg
PENGUKURAN SUBYEKTIF DAN
PENGUKURAN OBYEKTIF
 Bagaimana mengukur pendapatan secara
obyektif ?
 Bagaimana mengukur pendapatan secara
subyekti?
Pembagian Variabel Berdasarkan pada
Hubungan antar Variabel:
1. Variabel Bebas
2. Variabel Tergantung
2. Variabel Moderator
4. Variabel Intervening
Upa
h
Semangat
Kerja
Upa
h
Semangat
Kerja
Upah Semangat
Kerja
L. Kerja
Prestasi
Akademi
k
Karir Kekaya
an
Desain Pengukuran
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Semantic Deferensial
4. Skala Rating
Skala Likert
 Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial.
 Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa
yang saudara harapkan.
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
Skala Gudman
 Skala Guttman akan memberikan respon
yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.
 Misalnya :
Ya Tidak
Baik Buruk
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
Skala Semamtik Deferensial
 Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan
ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana
nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat
positif terletak disebelah kanan.
 Contoh:
Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan
dirumah sakit ini ?
1.
Sangat Buruk
5.
Sangat Baik
Skala Rating
 Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif
kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut
menjadi data kualitatif.
 Contoh:
Kenyaman ruang loby Bank CBA:
5 4 3 2 1
Kebersihan ruang parkir Bank CBA:
5 4 3 2 1
DESAIN SKALA
Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
Skala Nominal
 Skala nominal adalah skala yang hanya
digunakan untuk memberikan kategori saja
 Contoh:
Wanita 1
Laki-laki 2
Skala Ordinal
 Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau
interval antar tingkatan belum jelas.
 Contoh:
Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas
pelayanannya !
Sri Ratu……………………… 1
Moro ………………………… 3
Matahari ………………….. 5
Rita I ………………………. 2
Rita II ……………………… 4
Super Ekonomi …………. 6
Skala Interval
 Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)
yang mutlak.
 Contoh:
1. Skala Pada Termometer
2. Skala Pada Jam
3. Skala Pada Tanggal
Skala Rasio
 Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang
mutlak .
 Contoh:
1. Berat Badan
2. Pendapatan
3. Hasil Penjualan
Ringkasan Tentang Skala
Skala Tipe Pengukuran
Kategori Peringkat Jarak Perbandingan
Nominal Ya Tidak Tidak Tidak
Ordinal Ya Ya Tidak Tidak
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
DEFINISI OPERASIONAL
 Definisi operasional adalah aspek penelitian
yang memberikan informasi kepada kita
tentang bagaimana caranya mengukur
variabel.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
Age Hadi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
hanafieminence
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitney
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Makalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasionalMakalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasional
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 

Andere mochten auch

Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
Sri Handayani
 
Pengantar pr
Pengantar prPengantar pr
Pengantar pr
Ichan32
 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kamarudin Jaafar
 
Bab 1 pengenalan terhadap statistik
Bab 1 pengenalan terhadap statistikBab 1 pengenalan terhadap statistik
Bab 1 pengenalan terhadap statistik
ayottoya
 

Andere mochten auch (20)

5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur
 
Medpen pertm ii rumah
Medpen pertm ii  rumahMedpen pertm ii  rumah
Medpen pertm ii rumah
 
Makalah biostatistika
Makalah biostatistikaMakalah biostatistika
Makalah biostatistika
 
Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
 
Peng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, ControllingPeng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, Controlling
 
Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
 
Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
Pengantar pr
Pengantar prPengantar pr
Pengantar pr
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen Penelitian
 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
Bab 1 pengenalan terhadap statistik
Bab 1 pengenalan terhadap statistikBab 1 pengenalan terhadap statistik
Bab 1 pengenalan terhadap statistik
 
Proposal (tesis) penelitian kualitatif
Proposal (tesis) penelitian kualitatifProposal (tesis) penelitian kualitatif
Proposal (tesis) penelitian kualitatif
 
Krl3033 kajian penyelidikan 2
Krl3033  kajian penyelidikan 2 Krl3033  kajian penyelidikan 2
Krl3033 kajian penyelidikan 2
 
Pengujian pengukuran penilaian
Pengujian pengukuran penilaianPengujian pengukuran penilaian
Pengujian pengukuran penilaian
 

Ähnlich wie Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
Jauhar Anam
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
anugrahwati
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Martunis Hasan
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
LinaFitriany
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
OctaViano5
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
FirdausEff2
 

Ähnlich wie Variabel dan Definisi Operasional Variabel (20)

pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Copy of metode penelitian 5+6
Copy of metode penelitian 5+6Copy of metode penelitian 5+6
Copy of metode penelitian 5+6
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
 
Konsep data (2)
Konsep data (2)Konsep data (2)
Konsep data (2)
 
DO dn Variabel.pptx
DO dn Variabel.pptxDO dn Variabel.pptx
DO dn Variabel.pptx
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
 
Pertemuan 5 Ok.ppt
Pertemuan 5 Ok.pptPertemuan 5 Ok.ppt
Pertemuan 5 Ok.ppt
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.pptMETODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
 
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.pptvariabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
 

Mehr von Universitas Pendidikan Indonesia

Mehr von Universitas Pendidikan Indonesia (9)

Sosialisasi IbK Kemristekdikti
Sosialisasi IbK KemristekdiktiSosialisasi IbK Kemristekdikti
Sosialisasi IbK Kemristekdikti
 
Penilaian Pembelajaran (assessment)
Penilaian Pembelajaran (assessment)Penilaian Pembelajaran (assessment)
Penilaian Pembelajaran (assessment)
 
Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)
Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)
Pengembangan kurikulum (desain kurikulum)
 
Bank (Bank Sentral & Bank Umum)
Bank (Bank Sentral & Bank Umum)Bank (Bank Sentral & Bank Umum)
Bank (Bank Sentral & Bank Umum)
 
Penelitian ilmiah dan latihan penelitian
Penelitian ilmiah dan latihan penelitianPenelitian ilmiah dan latihan penelitian
Penelitian ilmiah dan latihan penelitian
 
Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Aktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujudAktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujud
 
Konsep sistem informasi[1]
Konsep sistem informasi[1]Konsep sistem informasi[1]
Konsep sistem informasi[1]
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  • 2. PENGERTIAN VARIABEL  Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai (Moh. Nazir).  Suatu objek, atau sifat, atau atribut atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam- macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.  Variabel harus dapat diukur, karena penelitian pada dasarnya proses mengukur suatu variabel.
  • 3.  Untuk kepentingan penelitian, konsep bisa diubah menjadi variabel.  Misalnya saja konsep tentang konsumsi, bisa diubah menjadi variabel makanan ringan, makanan berlemak, makanan berserat, dan lain-lain.
  • 4. Teknik Pengukuran Variabel Observeb dan Unobserveb  Pengukuran Variabel Observeb  Langsung dilakukan pengukuran berdasarkan nilai skala yang ditunjukkan oleh alat ukur tersebut.  Pengukuran Variabel Unobserved  Dilakukan dengan melaui indikator (indikasi) yang dapat digunakan untuk menggambarkan variabel tersebut.
  • 5. Perbedaan Pengukuran Variabel Observeb dan Unobserveb  Pengukuran Observeb  Panjang  Tinggi  Berat  Luas  Pendapatan  Pengukuran Unbserveb  Loyalitas Pelanggan  Kepuasan Kerja  Motivasi Kerja  Komitmen Karyawan  Kepercayaan
  • 6. Perbedaan Notasi Variabel Observeb dan Unobserveb UnobservebObserveb Kepuasan Pelanggan X1 X2 X3 X4 X5 PENDAPATAN
  • 7. MODEL INDIKATOR PENELITIAN REFLEKTIF Dalam model penelitian relflektif indikator dipandang sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel laten. Oleh karena itu angka dalam indikator reflektif harus menunjukkan pola inter- corelation agar dapat diterima sebagai pengukuran. Kepuasan Pelanggan X1 X2 X3 X4 X5
  • 8. MODEL INDIKATOR PENELITIAN FORMATIF Dalam model penelitian formatif indikator dipandang sebagai variabel yang mempengaruhi variabel laten. Oleh karena itu angka dalam indikator formatif tidak harus menunjukkan pola inter-corelation agar dapat diterima sebagai pengukuran. Status Sosial Ekonomi Pendidikan Tempat Tinggal Jenis Kelamin
  • 9. Pembagian variabel berdasarkan sifatnya: 1.Variabel Dikotomis Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan. Laki-Laki : 1 Perempuan : 2 2. Variabel Kontinyu Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu. Berat badan Didi : 50Kg Berat badan Dodo : 62,75Kg
  • 10. PENGUKURAN SUBYEKTIF DAN PENGUKURAN OBYEKTIF  Bagaimana mengukur pendapatan secara obyektif ?  Bagaimana mengukur pendapatan secara subyekti?
  • 11. Pembagian Variabel Berdasarkan pada Hubungan antar Variabel: 1. Variabel Bebas 2. Variabel Tergantung 2. Variabel Moderator 4. Variabel Intervening Upa h Semangat Kerja Upa h Semangat Kerja Upah Semangat Kerja L. Kerja Prestasi Akademi k Karir Kekaya an
  • 12. Desain Pengukuran 1. Skala Likert 2. Skala Guttman 3. Skala Semantic Deferensial 4. Skala Rating
  • 13. Skala Likert  Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial.  Contoh: Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan. a. Sangat setuju skor 5 b. Setuju skor 4 c. Tidak ada pendapat skor 3 d. Tidak setuju skor 2 e. Sangat tidak setuju skor 1
  • 14. Skala Gudman  Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.  Misalnya : Ya Tidak Baik Buruk Pernah Belum Pernah Punya Tidak Punya
  • 15. Skala Semamtik Deferensial  Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif terletak disebelah kanan.  Contoh: Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dirumah sakit ini ? 1. Sangat Buruk 5. Sangat Baik
  • 16. Skala Rating  Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif.  Contoh: Kenyaman ruang loby Bank CBA: 5 4 3 2 1 Kebersihan ruang parkir Bank CBA: 5 4 3 2 1
  • 17. DESAIN SKALA Skala dalam penelitian ada lima tingkatan: 1. Skala Nominal 2. Skala Ordinal 3. Skala Interval 4. Skala Rasio
  • 18. Skala Nominal  Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja  Contoh: Wanita 1 Laki-laki 2
  • 19. Skala Ordinal  Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.  Contoh: Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas pelayanannya ! Sri Ratu……………………… 1 Moro ………………………… 3 Matahari ………………….. 5 Rita I ………………………. 2 Rita II ……………………… 4 Super Ekonomi …………. 6
  • 20. Skala Interval  Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.  Contoh: 1. Skala Pada Termometer 2. Skala Pada Jam 3. Skala Pada Tanggal
  • 21. Skala Rasio  Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .  Contoh: 1. Berat Badan 2. Pendapatan 3. Hasil Penjualan
  • 22. Ringkasan Tentang Skala Skala Tipe Pengukuran Kategori Peringkat Jarak Perbandingan Nominal Ya Tidak Tidak Tidak Ordinal Ya Ya Tidak Tidak Interval Ya Ya Ya Tidak Rasio Ya Ya Ya Ya
  • 23. DEFINISI OPERASIONAL  Definisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur variabel.