SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
I – Pengantar Kecerdasan Buatan                                               1




              1. PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
                   (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

1.1 DEFINISI KECERDASAN BUATAN

Definisi Kecerdasan Buatan
   • H. A. Simon [1987] :
      “ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan
      penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
      komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan
      manusia adalah- cerdas ”

   •   Rich and Knight [1991]:
       “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana
       membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
       dilakukan lebih baik oleh manusia.”

   •   Encyclopedia Britannica:
       “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang
       dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
       simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi
       berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah
       aturan”


Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]:
   1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
   2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
   3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)


AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif.

   •   Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence)
       AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat
       melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia

   •   Dari perspektif bisnis, AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang
       berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut
       guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

   •   Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya
       adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah,
       proses pencarian (search)




TKE -392 Sistem Pakar
I – Pengantar Kecerdasan Buatan                                                 2



           o Umumnya program AI lebih fokus pada simbol-simbol daripada
             pemrosesan numerik (huruf, kata, angka untuk
             merepresentasikan obyek, proses dan hubungannya).
           o Pemecahan masalah -> pencapaian tujuan
           o Search -> jarang mengarah langsung ke solusi. Proses search
             menggunakan beberapa teknik.

           o Bahasa pemrograman AI :
                § LISP, dikembangkan awal tahun 1950-an, bahasa
                   pemrograman pertama yang diasosiasikan dengan AI.
                § PROLOG, dikembangkan pada tahun 1970-an.
                § Bahasa pemrograman berorientasi obyek (Object
                   Oriented Programming (Objective C, C++, Smalltalk,
                   Java)

   •   Dari perspektif penelitian (research)
          o Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan
              pertama adalah membuat program permainan (game) catur,
              membuktikan teori, dan general problem solving (untuk tugas-
              tugas sederhana)
          o “Artificial intelligence ” adalah nama pada akar dari studi area.




                 Gambar 1 Task Domain of Artificial Intelligence




TKE -392 Sistem Pakar
I – Pengantar Kecerdasan Buatan                                               3



1.2 DOMAIN PENELITIAN DALAM KECERDASAN BUATAN

   •   Formal tasks (matematika, games)
   •   Mundane task (perception, robotics, natural language, common sense,
       reasoning)
   •   Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics, engineering,
       scientific analysis, dll)

PERMAINAN (Game)
   • Kebanyakan permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulan
     aturan.
   • Dalam permainan digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang.
   • Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak problema ruang
     merupakan sesuatu yang rumit.
   • Teknik tersebut disebut dengan HEURISTIC.
   • Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi heuristic

NATURAL LANGUAGE
Suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk
memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi
dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari -hari.

ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR
Sistem sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan
sinyal jika dikombinasikan dengan AI, dapat dikategorikan kedalam suatu
sistem yang luas yang disebut sistem robotik.

EXPERT SYSTEM
Sistem pakar (Expert System) adalah program penasehat berbasis komputer
yang mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar
dalam menyelesaikan masalah -masalah spesifik.


1.3 KONSEP DAN DEFINISI DALAM KECERDASAN BUATAN

TURING TEST – Metode Pengujian Kecerdasan
  • Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang
     dibuat oleh Alan Turing.
  • Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek
     yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah
     sebuah mesin yang akan diuji.
  • Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai
  • Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan
     mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut.
  • Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana
     jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji
     tersebut dapat diasumsikan CERDAS.



TKE -392 Sistem Pakar
I – Pengantar Kecerdasan Buatan                                            4



PEMROSESAN SIMBOLIK
   • Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka
     (pemrosesan numerik).
   • Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih
     bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau
     melakukan komputasi matematis.
   • Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu
     komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik
     dalam penyelesaian masalah

HEURISTIC
  • Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan
  • Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian
     (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses
     pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki
     kemung kinan sukses paling besar.

PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)
   • AI mecoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau
     mempertimbangkan (reasoning)
   • Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan
     kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan
     menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.


PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)
   • AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang
     berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian ( events) atau proses,
     dalam hubungan logik atau komputasional.


1.4 Perbandingan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alamiah

Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding kecerdasan alamiah:
   • lebih permanen
   • memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran
   • relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah
   • Konsisten dan teliti
   • Dapat didokumentasi
   • Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik
      dibanding manusia

Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding kecerdasan buatan
   • Bersifat lebih kreatif
   • Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI
      harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-
      representasi



TKE -392 Sistem Pakar
I – Pengantar Kecerdasan Buatan                                                      5



   •   Fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan
       sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit

Komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang obyek,
kegiatan (events), proses dan dapat memproses sejumlah besar informasi
dengan lebih efisien dari yang dapat dikerjakan manusia, tetapi disisi lain
manusia –dengan menggunakan insting- dapat melakukan hal yang sulit untuk
diprogram pada komputer, yaitu: manusia dapat mengenali (recognize)
hubungan antara hal-hal tersebut, menilai kualitas dan menemukan pola
yang menjelaskan hubungan tersebut.


1.5 Perbedaan Komputasi AI dengan Proses Komputasi Konvensional

Bagaimana komputer konvensional memproses data
        Proses                                  yang dikerjakan
  Kalkulasi             mengerjakan operasi-operasi matematis: tambah, kurang,
                        bagi, kali, atau mencari akar. Menyelesaikan
                        rumus/persamaan.
  Logika                mengerjakan operasi logika: “and”, “or”, atau “invert”
  penyimpanan           menyimpan data dan gambar pada file
  retrieve              mengakses data yang disimpan pada file
  translate             mengkonversi data dari satu bentuk ke bentuk yang lain
  Sort                  memeriksa data dan menampilkan dalam urutan yang
                        diinginkan
  Edit                  melakukan perubahan, penambahan, penghapusan pada data
  monitor               mengamati event external dan internal dan melakukan
                        tindakan jika kondisi tertentu tercapai
  kontrol               Memberikan perintah atau mengendalikan peralatan diluar



             Perbandingan AI dengan Pemrograman Konvensional

      Dimensi                Artificial Intelligence    Pemrograman konvensional
Processing              simbolik                       Algoritmik
input                   Tidak harus lengkap            Harus lengkap
Search                  heuristic                      Algoritmik
explanation             tersedia                       Tidak tersedia
Major interest          knowledge                      Data dan informasi
struktur                Terpisah antara kontrol dan    Kontrol terintegrasi dengan
                        knowledge                      data
output                  Tidak harus lengkap            Harus tepat
Maintenance dan         Mudah karena menggunakan       Umumnya susah dilakukan
update                  modul-modul
hardware                Workstation dan PC             Semua tipe
Kemampuan               Terbatas tetapi dapat          Tidak ada
pemikiran               ditingkatkan




TKE -392 Sistem Pakar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Intelegensi buatan
Intelegensi buatanIntelegensi buatan
Intelegensi buatanRia_Suryani
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...Namira Jasmine
 

Was ist angesagt? (6)

1 pengertian ai
1 pengertian ai1 pengertian ai
1 pengertian ai
 
Intelegensi buatan
Intelegensi buatanIntelegensi buatan
Intelegensi buatan
 
3
33
3
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
 
1. pengetian ai
1. pengetian ai1. pengetian ai
1. pengetian ai
 
Kendali cerdas
Kendali cerdasKendali cerdas
Kendali cerdas
 

Ähnlich wie I Pengantar Kecerdasan Buatan

Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanHerman Tolle
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxurfan2
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptxAditiyaHerawan
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxAgusGremory
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxSamFChaerul
 
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptMateri_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptFatmaSetyaningsih2
 
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxyudis4ntoso
 
Definisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatanDefinisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatanAs As
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxssuser637fdc
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatanlaztorino
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatanAndi Iswoyo
 
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)iimpunya3
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.pptArvinJunior
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiwillyhayon
 
1 pengantar ai
1 pengantar ai1 pengantar ai
1 pengantar aiSherly Uda
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMDenka Amalia Putri
 

Ähnlich wie I Pengantar Kecerdasan Buatan (20)

Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptx
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptx
 
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptMateri_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
 
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
 
Definisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatanDefinisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatan
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatan
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
 
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
 
2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx
 
1 pengantar ai
1 pengantar ai1 pengantar ai
1 pengantar ai
 
Denka amalia putri sim
Denka amalia putri simDenka amalia putri sim
Denka amalia putri sim
 
2 introduction to ai
2 introduction to ai2 introduction to ai
2 introduction to ai
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.ppt
 

Mehr von Herman Tolle

03 Teknologi Web 2
03 Teknologi Web 203 Teknologi Web 2
03 Teknologi Web 2Herman Tolle
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarHerman Tolle
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanHerman Tolle
 
Iv Teknik Inferensi
Iv   Teknik InferensiIv   Teknik Inferensi
Iv Teknik InferensiHerman Tolle
 
II Pengantar Sistem Pakar
II   Pengantar Sistem PakarII   Pengantar Sistem Pakar
II Pengantar Sistem PakarHerman Tolle
 
Iii Representasi Pengetahuan
Iii   Representasi PengetahuanIii   Representasi Pengetahuan
Iii Representasi PengetahuanHerman Tolle
 
Forward Backward Chaining
Forward Backward ChainingForward Backward Chaining
Forward Backward ChainingHerman Tolle
 
01 Internet Trends
01 Internet Trends01 Internet Trends
01 Internet TrendsHerman Tolle
 

Mehr von Herman Tolle (12)

06 Javascript
06 Javascript06 Javascript
06 Javascript
 
03 Teknologi Web 2
03 Teknologi Web 203 Teknologi Web 2
03 Teknologi Web 2
 
05 XHTML CSS
05 XHTML CSS05 XHTML CSS
05 XHTML CSS
 
02 Teknologi Web
02 Teknologi Web02 Teknologi Web
02 Teknologi Web
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem Pakar
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
CNF
CNFCNF
CNF
 
Iv Teknik Inferensi
Iv   Teknik InferensiIv   Teknik Inferensi
Iv Teknik Inferensi
 
II Pengantar Sistem Pakar
II   Pengantar Sistem PakarII   Pengantar Sistem Pakar
II Pengantar Sistem Pakar
 
Iii Representasi Pengetahuan
Iii   Representasi PengetahuanIii   Representasi Pengetahuan
Iii Representasi Pengetahuan
 
Forward Backward Chaining
Forward Backward ChainingForward Backward Chaining
Forward Backward Chaining
 
01 Internet Trends
01 Internet Trends01 Internet Trends
01 Internet Trends
 

Kürzlich hochgeladen

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

I Pengantar Kecerdasan Buatan

  • 1. I – Pengantar Kecerdasan Buatan 1 1. PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) 1.1 DEFINISI KECERDASAN BUATAN Definisi Kecerdasan Buatan • H. A. Simon [1987] : “ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas ” • Rich and Knight [1991]: “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.” • Encyclopedia Britannica: “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan” Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]: 1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama) 2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah) 3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial) AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif. • Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia • Dari perspektif bisnis, AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis. • Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search) TKE -392 Sistem Pakar
  • 2. I – Pengantar Kecerdasan Buatan 2 o Umumnya program AI lebih fokus pada simbol-simbol daripada pemrosesan numerik (huruf, kata, angka untuk merepresentasikan obyek, proses dan hubungannya). o Pemecahan masalah -> pencapaian tujuan o Search -> jarang mengarah langsung ke solusi. Proses search menggunakan beberapa teknik. o Bahasa pemrograman AI : § LISP, dikembangkan awal tahun 1950-an, bahasa pemrograman pertama yang diasosiasikan dengan AI. § PROLOG, dikembangkan pada tahun 1970-an. § Bahasa pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming (Objective C, C++, Smalltalk, Java) • Dari perspektif penelitian (research) o Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah membuat program permainan (game) catur, membuktikan teori, dan general problem solving (untuk tugas- tugas sederhana) o “Artificial intelligence ” adalah nama pada akar dari studi area. Gambar 1 Task Domain of Artificial Intelligence TKE -392 Sistem Pakar
  • 3. I – Pengantar Kecerdasan Buatan 3 1.2 DOMAIN PENELITIAN DALAM KECERDASAN BUATAN • Formal tasks (matematika, games) • Mundane task (perception, robotics, natural language, common sense, reasoning) • Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics, engineering, scientific analysis, dll) PERMAINAN (Game) • Kebanyakan permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulan aturan. • Dalam permainan digunakan apa yang disebut dengan pencarian ruang. • Teknik untuk menentukan alternatif dalam menyimak problema ruang merupakan sesuatu yang rumit. • Teknik tersebut disebut dengan HEURISTIC. • Permainan merupakan bidang yang menarik dalam studi heuristic NATURAL LANGUAGE Suatu teknologi yang memberikan kemampuan kepada komputer untuk memahami bahasa manusia sehingga pengguna komputer dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari -hari. ROBOTIK DAN SISTEM SENSOR Sistem sensor, seperti sistem vision, sistem tactile, dan sistem pemrosesan sinyal jika dikombinasikan dengan AI, dapat dikategorikan kedalam suatu sistem yang luas yang disebut sistem robotik. EXPERT SYSTEM Sistem pakar (Expert System) adalah program penasehat berbasis komputer yang mencoba meniru proses berpikir dan pengetahuan dari seorang pakar dalam menyelesaikan masalah -masalah spesifik. 1.3 KONSEP DAN DEFINISI DALAM KECERDASAN BUATAN TURING TEST – Metode Pengujian Kecerdasan • Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing. • Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji. • Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai • Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut. • Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS. TKE -392 Sistem Pakar
  • 4. I – Pengantar Kecerdasan Buatan 4 PEMROSESAN SIMBOLIK • Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan numerik). • Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis. • Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah HEURISTIC • Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan • Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemung kinan sukses paling besar. PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING) • AI mecoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning) • Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya. PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING) • AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian ( events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional. 1.4 Perbandingan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alamiah Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding kecerdasan alamiah: • lebih permanen • memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran • relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah • Konsisten dan teliti • Dapat didokumentasi • Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding kecerdasan buatan • Bersifat lebih kreatif • Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi- representasi TKE -392 Sistem Pakar
  • 5. I – Pengantar Kecerdasan Buatan 5 • Fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit Komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang obyek, kegiatan (events), proses dan dapat memproses sejumlah besar informasi dengan lebih efisien dari yang dapat dikerjakan manusia, tetapi disisi lain manusia –dengan menggunakan insting- dapat melakukan hal yang sulit untuk diprogram pada komputer, yaitu: manusia dapat mengenali (recognize) hubungan antara hal-hal tersebut, menilai kualitas dan menemukan pola yang menjelaskan hubungan tersebut. 1.5 Perbedaan Komputasi AI dengan Proses Komputasi Konvensional Bagaimana komputer konvensional memproses data Proses yang dikerjakan Kalkulasi mengerjakan operasi-operasi matematis: tambah, kurang, bagi, kali, atau mencari akar. Menyelesaikan rumus/persamaan. Logika mengerjakan operasi logika: “and”, “or”, atau “invert” penyimpanan menyimpan data dan gambar pada file retrieve mengakses data yang disimpan pada file translate mengkonversi data dari satu bentuk ke bentuk yang lain Sort memeriksa data dan menampilkan dalam urutan yang diinginkan Edit melakukan perubahan, penambahan, penghapusan pada data monitor mengamati event external dan internal dan melakukan tindakan jika kondisi tertentu tercapai kontrol Memberikan perintah atau mengendalikan peralatan diluar Perbandingan AI dengan Pemrograman Konvensional Dimensi Artificial Intelligence Pemrograman konvensional Processing simbolik Algoritmik input Tidak harus lengkap Harus lengkap Search heuristic Algoritmik explanation tersedia Tidak tersedia Major interest knowledge Data dan informasi struktur Terpisah antara kontrol dan Kontrol terintegrasi dengan knowledge data output Tidak harus lengkap Harus tepat Maintenance dan Mudah karena menggunakan Umumnya susah dilakukan update modul-modul hardware Workstation dan PC Semua tipe Kemampuan Terbatas tetapi dapat Tidak ada pemikiran ditingkatkan TKE -392 Sistem Pakar