SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MENEMUKAN
RUMUS LUAS BANGUN DATAR
PENURUNAN RUMUS LUAS
    BANGUN DATAR
             Luas
        persegipanjang                Luas persegi




Luas segitiga   Luas jajar genjang       Luas lingkaran




Belahketupat    Layang-layang        Luas trapesium
LANGKAH-LANGKAH :                            LUAS DAERAH
1. Perhatikan persegipanjang dan              PERSEGIPANJANG
   persegi satuan berikut !
2. Tutuplah persegipanjang tersebut
   dengan persegi satuan yang tersedia !
3. Berapa persegi satuan yang dapat
   menutupi daerah persegipanjang
   tersebut ?
4. Perhatikan lagi persegipanjang
   berikut !                                                   l
5. Tutupilah sebagian persegipanjang
   yang diwakili oleh bagian salah satu               p
   kolom dan baris.
6. Dengan cara apa dapat menghitung
   luas persegipanjang tersebut ?              KESIMPULAN :
7. Jika banyak kolom adalah p dan          Rumus luas daerah persegipanjang :
   banyak baris adalah l, maka dapat
                                               panjang
                                                  ?          ?
                                                            lebar
                                           L = ……….....  ………..
   diperoleh rumus luas
   persegipanjang adalah ....                   p? l
                                            = ……………..
LANGKAH-LANGKAH :                             LUAS DAERAH
1. Gambarlah sebuah segitiga sebarang
                                                  SEGITIGA
   dengan ukuran alas dan tinggi        t
   sebarang pada kertas petak !         i
                                        n
2. Potong menurut sisi-sisinya !        g
                                        g
3. Tentukan mana sisi alas dan tinggi   i
   segitiga !
4. Potong menurut garis ½ tinggi
                                                  alas
   bangun apa saja yang terbentuk ?
5. Pada bangun segitiga potonglah
   menurut garis tinggi ! Bangun apa
   saja yang terbentuk ?                        KESIMPULAN
6. Bentuklah potongan-potongan tsb
   menjadi persegipanjang !                 Karena luas persegipanjang,
7. Ternyata luas segitiga,
  = luas ….
                                            L=p    l, maka luas segitiga,
8. l persegipanjang = ½ t segitiga          L=a    ½t
  p persegipanjang = a segitiga
LANGKAH-LANGKAH :                               LUAS DAERAH
1. Gambarlah dua buah segitiga siku-
                                                    SEGITIGA
   siku yang konkruen pada kertas
   petak !

2. Potong menurut sisi-sisinya !             t

                                                      a
3. Tentukan mana sisi alas dan tinggi
   segitiga !

4. Susun kedua segitiga tersebut                   KESIMPULAN
   sehingga membentuk
   persegipanjang !                        Jika rumus luas persegipanjang adalah,
                                             L = p  l, maka luas 2 segitiga adalah,
5. Karena dua segitiga sudah berbentuk
                                             L = a  t, sehingga diperoleh rumus luas
   persegipanjang, maka :
                                             segitiga :
                  p
  alas segitiga = …. persegipanjang, dan
                  ?
                    l
  tinggi segitiga = …. persegipanjang
                    ?                              1
                                             L=    2 (a  t)
LANGKAH-LANGKAH :                               LUAS DAERAH
1. Gambarlah sebuah jajargenjang
                                                 JAJARGENJANG
   dengan ukuran alas dan tinggi
   sebarang pada kertas petak !         t
                                        i
                                        n
2. Potong menurut sisi-sisinya !        g
                                        g
                                        i

3. Tentukan mana sisi alas dan tinggi               alas
   segitiga !

4. Potong menurut salah satu garis                 KESIMPULAN
   diagonalnya !
                                            Karena rumus luas segitiga adalah,
5. Bangun apa yang terbentuk ?                  1
                                            L = 2 (a  t), maka diperoleh:
6. Ternyata luas jajargenjang,
                                            Rumus Luas jajargenjang, yaitu :
  = ……  luas segitiga
     2
     ?         ?
              ……
                                                    ½? 
                                            L = 2  ……… t),
                                                      (a
                                                (a 
                                            L = …… t),
                                                 ?
LANGKAH-LANGKAH :                          LUAS DAERAH
1. Gambar sebuah jajar genjang
                                              JAJAR GENJANG
   dengan alas dan tinggi sebarang !
2. Hitung jumlah petak pada jajar                                 6
   genjang tersebut !
                                                                      Tinggi
3. Potong menurut garis tinggi                                        jajar
   sehingga menjadi dua bangun datar                  4               genjang
4. Bentuklah potongan-potongan                                        4 satuan
   tersebut menjadi persegi panjang

4. Alas jajar genjang menjadi sisi      alas jajar genjang 6 satuan
   ……………. persegi panjang
      panjang
          ?

5. Tinggi jajar genjang menjadi sisi
   …………… persegi panjang
      lebar
        ?
6. Dengan menggunakan rumus Luas
   persegi panjang dapat dicari bahwa
   jumlah petak pada jajar genjang
   tersebut adalah ……….= …… persegi
                    6 ? 4 24
                      x      ?
   satuan
7. Karena alas jajar genjang menjadi
         panjang
           ?
   sisi ………….. persegi panjang dan
  tinggi jajar genjang menjadi sisi
                                                                Tinggi
  …………. persegi panjang, maka
     lebar
       ?
                                                                jajar
  Luas jajar genjang dapat diturunkan
              persegi panjang                                   genjang
  dari Luas …………………..
                    ?
                                                                4 satuan
 Maka :
                                        alas jajar genjang 6 satuan
                     p?l
L persegi panjang = ……..,
                      x
Sehingga :

L jajar genjang             a? t
                         = ……...
                             x
LANGKAH-LANGKAH :                          LUAS DAERAH
1. Gambar dua buah segitiga yang
                                             SEGITIGA (cara 2)
   kongruen dengan alas dan tinggi
   sebarang !
2. Gabungkan kedua segitiga
   tersebut sehingga berbentuk jajar                         Tinggi
   genjang !!                                                segitiga
                                                             2 satuan
                                ?
                              alas
  Alas segitiga sama dengan ______
  jajar genjang
                                        Alas segitiga 4 satuan
3. Tinggi segitiga sama dengan
        ?
   _______ jajar genjang
     tinggi

4. Karena Rumus Luas jajar genjang
              ?
              axt
   adalah _______ , maka :
   Luas dua segitiga tersebut adalah
              a? t
                 x
         L = ______
   Luas satu segitiga tersebut adalah
               2 (a ?
               1
                      t)
         L = ____________
   Jadi, Luas segitiga adalah
                         2  ? t
                         1
                             a
                     = ____________
LANGKAH-LANGKAH :                                   LUAS DAERAH
1. Gambarlah dua buah trapesium siku-
                                                       TRAPESIUM
   siku yang konkruen !                           a

2. Susun kedua trapesium tersebut         t
                                          i
   sehingga benbentuk persegipanjang      n
   !                                      g
                                          g
4. Ternyata luas dua trapesium = luas     i
   satu persegipanjang.
                 l
5. t trapesium = …. persegipanjang, dan
                 ?                                    b
                               p
  jml sisi sejajar trapesium = ….
                               ?
  persegipanjang                                      KESIMPULAN
                                              Luas persegipanjang = p  l, maka :
                                              Luas 2 trapesium,
                                              L = (jml sisi sejajar  tinggi)
                                              Luas 1 trapesium
                                              L = ½ (jml sisi sejajar  tinggi)
LANGKAH-LANGKAH :                                LUAS DAERAH
                                                      TRAPESIUM
1. Gambarlah sebuah trapesium siku-                  a
   siku dengan satuan ukuran petak
                                           t
   alas dan tinggi sebarang
             2. Potonglah menurut          i
                 sisi-sisi                 n
                trapesium lalu             g
                                           g
                 memisahkan dari           i
                kertas petak.
3. Potonglah trapesium menurut garis
   setengah tinggi trapesium sehingga                    b
   menjadi dua buah trapesium kecil !

4. Bentuklah kedua potongan tersebut                  KESIMPULAN
   menjadi bentuk persegipanjang
                                               Luas persegipanjang = p  l, maka :
5. Ternyata, luas trapesium = luas
                                               Luas trapesium,
   persegipanjang.
   l persegipanjang = ½ t trapesium, dan       L = jml sisi sejajar  ½ tinggi
   p persegipanjang = jml sisi sejajar
   trapesium.
LANGKAH-LANGKAH :                          LUAS DAERAH
1. Gambar sebuah trapesium dengan
                                            TRAPESIUM (cara 1)
   alas dan tinggi sebarang !
2. Hitung jumlah petak pada jajar          Sisi “a” 3 satuan
   genjang tersebut !
                                                                   Tinggi
3. Potong antara sisi sejajar tepat
                                                                   trapesium
   pada ½ tinggi sehingga menjadi
                                                                   2 satuan
   dua bangun datar

4. Bentuklah kedua potongan menjadi        Sisi “b” 6 satuan
   jajar genjang !
                                               t jajar genjang = ½ t
5. Trapesium sudah berubah bentuk
                                               trapesium
   menjadi jajar genjang
6. Trapesium sudah berubah bentuk
   menjadi jajar genjang
7. Sisi “a” dan sisi “b” disebut sebagai
   sepasang sisi sejajar trapesium
8. Sepasang sisi sejajar trapesium
   sekarang menjadi sisi ………… jajar
                             ?
                           alas
   genjang (a+b), dan ½ t trapesium
   menjadi ……………… jajar genjang
              ?
             tinggi

9. Maka rumus Luas trapesium dapat
   diturunkan dari rumus Luas jajar   Sisi “b” 6 satuan Sisi “a” 3 satuan
   genjang, yaitu :
                                          t jajar genjang = ½ t
                                          trapesium
L jajar genjang = ………. , maka
                         a? t
                           x
L trapesium        = jumlah sisi
sejajar x ½ tinggi
                   = ……….. x …...
                       (a ? b)
                          +      ?
                                 ½t
atau …………………..
         ½ t x ? + b)
               (a
LANGKAH-LANGKAH :                          LUAS DAERAH
1. Gambar dua buah trapesium
                                            TRAPESIUM (cara 2)
   yang kongruen dengan alas dan
   tinggi sebarang !

2. Hitung jumlah petak pada jajar          Sisi “ a “ 2 satuan
   genjang tersebut !
                                                                  Tinggi
3. Sisi “ a “ dan sisi “ b “ selanjutnya
                                                                  trapesium
   disebut sebagai sepasang
                                                                  2 satuan
              ?
   ……………………… trapesium
       sisi sejajar

4. Gabungkan kedua trapesium               Sisi “ b “ 5 satuan.
   tersebut sehingga berbetuk jajar
   genjang !
5. Sisi sejajar trapesium (a dan b)
   sekarang bergabung menjadi
            ?
   sisi …………. jajar genjang
          alas

6. Masih ingat rumus Luas jajar
   genjang ?
7. Dua trapesium tersebut sudah
                     ?
               Jajar genjang
   berbentuk ……………………
                                                                Tinggi
8. Karena Rumus Luas jajargenjang                               trapesium
   adalah ………… ,
            ?
            axt                                                 2 satuan

9. Maka Luas dua trapesium tersebut
   adalah                             Sisi “ b “   Sisi “ a “

  = …………………………. x ………..
    jumlah sisi-sisi sejajar tinggi   5 satuan.    2 satuan
               ?                ?
10. Sehingga,
     Luas satu trapesium adalah
    = …… x ……………………………t
       ? jumlah sisi-sisi sejajar x
       ½              ?

Jadi, Luas trapesium adalah
              ?
   jumlah sisi-sisi sejajar x ½ t
= ……………………………………
LANGKAH-LANGKAH :                      LUAS DAERAH
1. Gambar dua buah trapesium yang
                                        BELAH KETUPAT
   kongruen dengan alas dan tinggi
   sebarang !
                                        (A)            (B)
2. Hitung jumlah petak pada belah
   ketupat tersebut !
                                                                  Diagonal
                                                                  “a” 6
3. Potong belah ketupat A menurut                                 satuan
   kedua garis diagonal!

4. Gabungkan potongan tersebut ke
   belah ketupat B sehingga terbentuk         Diagonal “b” 4 satuan
   persegi panjang !

5. Dua bangun belah ketupat
   kongruen sudah berubah menjadi
         persegi?
                panjang,
   satu ……………………..
6. Diagonal “a” belah ketupat menjadi
   sisi ………….. persegi panjang dan
             ?
         panjang
   diagonal “b” belah ketupat menjadi
   sisi ……………. persegi panjang
             ?
           lebar
                                        (A)           (B)
7. Maka rumus Luas belah ketupat
   dapat diturunkan dari rumus
   Luas…………………. ,
               ?
        persegi panjang                                           Diagonal
                                                                  “a” 6
8. Karena rumus Luas persegi panjang
                                                                  satuan
             pxl
        = …………. , maka :
              ?
9. Rumus Luas dua belah ketupat
                 ?           ?
                         diagonal b
   adalah = ……………... x……………..
             diagonal a
                                              Diagonal “b” 4 satuan


Jadi, Luas satu belah ketupat adalah
  ?               ?
= ….. x …………………………….
  ½      diagonal a x diagonal b
LANGKAH-LANGKAH :                       LUAS DAERAH
1. Gambar dua buah layang-layang
                                         LAYANG-LAYANG
   yang kongruen dengan alas dan        (A)            (B)
   tinggi sebarang !

2. Hitung jumlah petak pada layang-                                   Diagonal
   layang A tersebut !                                                “a” 5
                                                                      satuan
3. Potong layang-layang A menurut
   kedua garis diagonal!
                                              Diagonal “b” 4 satuan
4. Gabungkan potongan tersebut ke
   layang-layang B sehingga terbentuk
   persegi panjang !

5. Dua bangun layang-layang
   kongruen sudah berubah menjadi
         persegi?
                panjang,
   satu ……………………..
LANGKAH-LANGKAH :                           LUAS DAERAH
                                              LAYANG-LAYANG
6. Diagonal “a” layang-layang menjadi
        panjang
   sisi …………. persegi panjang dan
          ?
   diagonal “b” layang-layang menjadi         (A)            (B)
            ?
   sisi ……………. persegi panjang
          lebar

7. Maka rumus Luas layang-layang                                            Diagonal
   dapat diturunkan dari rumus Luas                                         “a” 5
   persegi ?
           panjang
   …………………. ,                                                               satuan


8. Karena rumus Luas persegi
                ?
    panjang = …………, maka :
               pxl                                  Diagonal “b” 4 satuan


9. Rumus Luas dua layang-layang                     KESIMPULAN
            diagonal “a”  diagonal “b”
   adalah = …………….. X ……………
                ?            ?
                                         Jadi, Rumus Luas layang-layang
 Jadi, Luas satu layang-layang adalah             ½ …………………………...
                                         adalah = … Xdiagonal “a”? diagonal “b”
                                                  ?              x
 = ….. X ……………………………“b”
   ½
   ?      diagonal “a” x diagonal
                  ?
LANGKAH-LANGKAH :                    LUAS DAERAH
1. Gambar sebuah lingkaran
                                         LINGKARAN
   menggunakan jangka dengan
   ukuran jari-jari sebarang !

2. Buatlah 2 garis tengah sehingga
   lingkaran terbagi menjadi 4 bagian       
   sama!

3. Salah satu juring bagilah menjadi
   dua sama besar !

4. Berilah warna yang berbeda untuk
   masing-masing ½ lingkaran !

5. Potonglah menurut garis jari-jari
   lingkaran !

6. Susunlah juring-juring tersebut
   secara sigzag dengan diawali dan
   diakhiri juring yang kecil !
7. Gambar satu lingkaran lagi, buat 4
   garis tengah sehingga menjadi 8
   juring dan salah satu juring dibagi 2
   sama besar !                               

8. Berilah warna, potong tiap juring,
   dan susun seperti pada langkah 4
   s/d 6 !

9. Coba bandingkan hasil susunan
   petama dengan susunan kedua,
   beri komentar !


                                           KEDUA




                                           PERTAMA
10. Gambar satu lingkaran lagi, buat 8
    garis tengah sehingga menjadi 16
    juring dan salah satu juring dibagi
    2 sama besar !

11. Berilah warna, potong tiap juring,
    dan susun seperti pada langkah 4
    s/d 6 !

                                          KETIGA
12. Coba bandingkan hasil susunan
    petama dengan susunan kedua
    dan ketiga, beri komentar !
                                          KEDUA




                                          PERTAMA
13. Coba perhatikan jika lingkaran
    dibagi menjadi 32 juring sama
    besar dan disusun seperti langkah
    6!                                            KEEMPAT
14. Coba bandingkan hasil susunan
    petama dengan susunan kedua
    ketiga dan keempat, beri komentar
    !
                                        KETIGA




                                        KEDUA




                                        PERTAMA
15. Sekarang lingkaran sudah
                persegi?
                       panjang
    menyerupai …………………..
16. Sisi panjang dari susunan
    tersebut sebenarnya adalah                                        r
    ½ dari Keliling lingkaran
    …………………………...
                ?
17. Sisi lebar dari susunan
    tersebut sebenarnya adalah                    r
        Jari-jari lingkaran
               ?
    …………………………...
18. Karena rumus keliling
                         2r
    lingkaran adalah …………….
                          ?
19. Maka ½ dari keliling
                       ½    2r
                         ?
    lingkaran adalah …………….                   KESIMPULAN
            ? r
    atau ……………
20. Sisi lebar berasal dari jari-jari
    lingkaran adalah …………….?
                           r
                                        Rumus luas lingkaran adalah
21. Luas daerah susunan juring
    yang serupa dengan persegi               L=    ? r 2
                                                    
    panjang tersebut adalah
     ?  r
    ………… atau ……….
        r         ? r 2
                     
2 luas-bangun-datar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt pembuktian luas jajargenjang
Ppt pembuktian luas jajargenjangPpt pembuktian luas jajargenjang
Ppt pembuktian luas jajargenjangwongdesodppm
 
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATARMENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATARACHMAD RAIHAN
 
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah DasarMenemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah DasarDesy Andini
 
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2RendyJS
 
Bab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruang
Bab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruangBab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruang
Bab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruangEka Nuryani
 
buktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaranbuktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaranLam RoNna
 
Bangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datarBangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datarfikrul islamy
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun DatarSarju BM
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatabelrb
 
Menemukan konsep luas trapesium
Menemukan konsep luas trapesiumMenemukan konsep luas trapesium
Menemukan konsep luas trapesiumsrejeki
 
Rumus luas bangun datar
Rumus luas bangun datar Rumus luas bangun datar
Rumus luas bangun datar Ganjar Aji
 
Bangun datar by maman
Bangun datar by mamanBangun datar by maman
Bangun datar by mamanAndi Hasan
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaHadi Wahyono
 
2 luas bangun datar
2 luas bangun datar2 luas bangun datar
2 luas bangun datarBardi Brd
 
1. luas bangun datar
1. luas bangun datar1. luas bangun datar
1. luas bangun datarirma79
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjangrezkiyurika
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt pembuktian luas jajargenjang
Ppt pembuktian luas jajargenjangPpt pembuktian luas jajargenjang
Ppt pembuktian luas jajargenjang
 
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATARMENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
 
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah DasarMenemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
Menemukan Luas Bangun Datar untuk siswa Sekolah Dasar
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun Datar
 
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2
 
Bab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruang
Bab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruangBab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruang
Bab 3 bangun_datar_dan_bangun_ruang
 
buktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaranbuktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaran
 
Bangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datarBangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datar
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun Datar
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
 
Menemukan konsep luas trapesium
Menemukan konsep luas trapesiumMenemukan konsep luas trapesium
Menemukan konsep luas trapesium
 
Bangun ruang-sisi-datar
Bangun ruang-sisi-datarBangun ruang-sisi-datar
Bangun ruang-sisi-datar
 
Rumus luas bangun datar
Rumus luas bangun datar Rumus luas bangun datar
Rumus luas bangun datar
 
Bangun datar by maman
Bangun datar by mamanBangun datar by maman
Bangun datar by maman
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitiga
 
2 luas bangun datar
2 luas bangun datar2 luas bangun datar
2 luas bangun datar
 
1. luas bangun datar
1. luas bangun datar1. luas bangun datar
1. luas bangun datar
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjang
 
Animasi2
Animasi2Animasi2
Animasi2
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 

Ähnlich wie 2 luas-bangun-datar

2-luas-bangun-datar.ppt
2-luas-bangun-datar.ppt2-luas-bangun-datar.ppt
2-luas-bangun-datar.pptHelwaAyuni
 
ppt bangun datar.ppt
ppt bangun datar.pptppt bangun datar.ppt
ppt bangun datar.pptBudiKristyono
 
Luas bangun datar sd 3 megawon
Luas bangun datar   sd 3 megawonLuas bangun datar   sd 3 megawon
Luas bangun datar sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
Menemukan luas bangun datar
Menemukan luas bangun datarMenemukan luas bangun datar
Menemukan luas bangun datarVen Dot
 
2. luas bangun datar
2. luas bangun datar2. luas bangun datar
2. luas bangun datarMaryanto Spd
 
2. Luas Bangun Datar.pps.pptx
2. Luas Bangun Datar.pps.pptx2. Luas Bangun Datar.pps.pptx
2. Luas Bangun Datar.pps.pptxRANMATHOLIULFALAH
 
Luas bangun datar sd 3 megawon
Luas bangun datar   sd 3 megawonLuas bangun datar   sd 3 megawon
Luas bangun datar sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
luas-bangun-datar
luas-bangun-datarluas-bangun-datar
luas-bangun-datarTarry Tori
 
2 luas-bangun-datar
2 luas-bangun-datar 2 luas-bangun-datar
2 luas-bangun-datar wongdesodppm
 
Luas segitiga
Luas segitigaLuas segitiga
Luas segitigadedybalto
 

Ähnlich wie 2 luas-bangun-datar (20)

2-luas-bangun-datar.ppt
2-luas-bangun-datar.ppt2-luas-bangun-datar.ppt
2-luas-bangun-datar.ppt
 
2-luas-bangun-datar.ppt
2-luas-bangun-datar.ppt2-luas-bangun-datar.ppt
2-luas-bangun-datar.ppt
 
ppt bangun datar.ppt
ppt bangun datar.pptppt bangun datar.ppt
ppt bangun datar.ppt
 
Luas bangun datar sd 3 megawon
Luas bangun datar   sd 3 megawonLuas bangun datar   sd 3 megawon
Luas bangun datar sd 3 megawon
 
Menemukan luas bangun datar
Menemukan luas bangun datarMenemukan luas bangun datar
Menemukan luas bangun datar
 
2. luas bangun datar
2. luas bangun datar2. luas bangun datar
2. luas bangun datar
 
2. Luas Bangun Datar.pps.pptx
2. Luas Bangun Datar.pps.pptx2. Luas Bangun Datar.pps.pptx
2. Luas Bangun Datar.pps.pptx
 
Luas bangun datar sd 3 megawon
Luas bangun datar   sd 3 megawonLuas bangun datar   sd 3 megawon
Luas bangun datar sd 3 megawon
 
luas-bangun-datar
luas-bangun-datarluas-bangun-datar
luas-bangun-datar
 
2 luas-bangun-datar
2 luas-bangun-datar 2 luas-bangun-datar
2 luas-bangun-datar
 
Luas segitiga
Luas segitigaLuas segitiga
Luas segitiga
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Luas segitiga ppt luluk
Luas segitiga ppt lulukLuas segitiga ppt luluk
Luas segitiga ppt luluk
 
Luas segitiga ppt luluk
Luas segitiga ppt lulukLuas segitiga ppt luluk
Luas segitiga ppt luluk
 
Luas segitiga
Luas segitigaLuas segitiga
Luas segitiga
 
Luas segitiga ppt
Luas segitiga pptLuas segitiga ppt
Luas segitiga ppt
 
Luas segitiga ppt
Luas segitiga pptLuas segitiga ppt
Luas segitiga ppt
 
Luas segitiga
Luas segitigaLuas segitiga
Luas segitiga
 
Luas segitiga
Luas segitigaLuas segitiga
Luas segitiga
 
Ppt luas segitiga
Ppt luas segitigaPpt luas segitiga
Ppt luas segitiga
 

Mehr von SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusSMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutubSMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranSMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuSMKN 9 Bandung
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewaSMKN 9 Bandung
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometriSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal ceritaSMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaSMKN 9 Bandung
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetikaSMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyakSMKN 9 Bandung
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetikaSMKN 9 Bandung
 

Mehr von SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 

Kürzlich hochgeladen

Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptxSuarniSuarni5
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 

2 luas-bangun-datar

  • 2. PENURUNAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR Luas persegipanjang Luas persegi Luas segitiga Luas jajar genjang Luas lingkaran Belahketupat Layang-layang Luas trapesium
  • 3. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Perhatikan persegipanjang dan PERSEGIPANJANG persegi satuan berikut ! 2. Tutuplah persegipanjang tersebut dengan persegi satuan yang tersedia ! 3. Berapa persegi satuan yang dapat menutupi daerah persegipanjang tersebut ? 4. Perhatikan lagi persegipanjang berikut ! l 5. Tutupilah sebagian persegipanjang yang diwakili oleh bagian salah satu p kolom dan baris. 6. Dengan cara apa dapat menghitung luas persegipanjang tersebut ? KESIMPULAN : 7. Jika banyak kolom adalah p dan Rumus luas daerah persegipanjang : banyak baris adalah l, maka dapat panjang ? ? lebar L = ……….....  ……….. diperoleh rumus luas persegipanjang adalah .... p? l = ……………..
  • 4. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambarlah sebuah segitiga sebarang SEGITIGA dengan ukuran alas dan tinggi t sebarang pada kertas petak ! i n 2. Potong menurut sisi-sisinya ! g g 3. Tentukan mana sisi alas dan tinggi i segitiga ! 4. Potong menurut garis ½ tinggi alas bangun apa saja yang terbentuk ? 5. Pada bangun segitiga potonglah menurut garis tinggi ! Bangun apa saja yang terbentuk ? KESIMPULAN 6. Bentuklah potongan-potongan tsb menjadi persegipanjang ! Karena luas persegipanjang, 7. Ternyata luas segitiga, = luas …. L=p l, maka luas segitiga, 8. l persegipanjang = ½ t segitiga L=a ½t p persegipanjang = a segitiga
  • 5. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambarlah dua buah segitiga siku- SEGITIGA siku yang konkruen pada kertas petak ! 2. Potong menurut sisi-sisinya ! t a 3. Tentukan mana sisi alas dan tinggi segitiga ! 4. Susun kedua segitiga tersebut KESIMPULAN sehingga membentuk persegipanjang ! Jika rumus luas persegipanjang adalah, L = p  l, maka luas 2 segitiga adalah, 5. Karena dua segitiga sudah berbentuk L = a  t, sehingga diperoleh rumus luas persegipanjang, maka : segitiga : p alas segitiga = …. persegipanjang, dan ? l tinggi segitiga = …. persegipanjang ? 1 L= 2 (a  t)
  • 6. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambarlah sebuah jajargenjang JAJARGENJANG dengan ukuran alas dan tinggi sebarang pada kertas petak ! t i n 2. Potong menurut sisi-sisinya ! g g i 3. Tentukan mana sisi alas dan tinggi alas segitiga ! 4. Potong menurut salah satu garis KESIMPULAN diagonalnya ! Karena rumus luas segitiga adalah, 5. Bangun apa yang terbentuk ? 1 L = 2 (a  t), maka diperoleh: 6. Ternyata luas jajargenjang, Rumus Luas jajargenjang, yaitu : = ……  luas segitiga 2 ? ? …… ½?  L = 2  ……… t), (a (a  L = …… t), ?
  • 7. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar sebuah jajar genjang JAJAR GENJANG dengan alas dan tinggi sebarang ! 2. Hitung jumlah petak pada jajar 6 genjang tersebut ! Tinggi 3. Potong menurut garis tinggi jajar sehingga menjadi dua bangun datar 4 genjang 4. Bentuklah potongan-potongan 4 satuan tersebut menjadi persegi panjang 4. Alas jajar genjang menjadi sisi alas jajar genjang 6 satuan ……………. persegi panjang panjang ? 5. Tinggi jajar genjang menjadi sisi …………… persegi panjang lebar ? 6. Dengan menggunakan rumus Luas persegi panjang dapat dicari bahwa jumlah petak pada jajar genjang tersebut adalah ……….= …… persegi 6 ? 4 24 x ? satuan
  • 8. 7. Karena alas jajar genjang menjadi panjang ? sisi ………….. persegi panjang dan tinggi jajar genjang menjadi sisi Tinggi …………. persegi panjang, maka lebar ? jajar Luas jajar genjang dapat diturunkan persegi panjang genjang dari Luas ………………….. ? 4 satuan Maka : alas jajar genjang 6 satuan p?l L persegi panjang = …….., x Sehingga : L jajar genjang a? t = ……... x
  • 9. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar dua buah segitiga yang SEGITIGA (cara 2) kongruen dengan alas dan tinggi sebarang ! 2. Gabungkan kedua segitiga tersebut sehingga berbentuk jajar Tinggi genjang !! segitiga 2 satuan ? alas Alas segitiga sama dengan ______ jajar genjang Alas segitiga 4 satuan 3. Tinggi segitiga sama dengan ? _______ jajar genjang tinggi 4. Karena Rumus Luas jajar genjang ? axt adalah _______ , maka : Luas dua segitiga tersebut adalah a? t x L = ______ Luas satu segitiga tersebut adalah 2 (a ? 1 t) L = ____________ Jadi, Luas segitiga adalah 2  ? t 1 a = ____________
  • 10. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambarlah dua buah trapesium siku- TRAPESIUM siku yang konkruen ! a 2. Susun kedua trapesium tersebut t i sehingga benbentuk persegipanjang n ! g g 4. Ternyata luas dua trapesium = luas i satu persegipanjang. l 5. t trapesium = …. persegipanjang, dan ? b p jml sisi sejajar trapesium = …. ? persegipanjang KESIMPULAN Luas persegipanjang = p  l, maka : Luas 2 trapesium, L = (jml sisi sejajar  tinggi) Luas 1 trapesium L = ½ (jml sisi sejajar  tinggi)
  • 11. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH TRAPESIUM 1. Gambarlah sebuah trapesium siku- a siku dengan satuan ukuran petak t alas dan tinggi sebarang 2. Potonglah menurut i sisi-sisi n trapesium lalu g g memisahkan dari i kertas petak. 3. Potonglah trapesium menurut garis setengah tinggi trapesium sehingga b menjadi dua buah trapesium kecil ! 4. Bentuklah kedua potongan tersebut KESIMPULAN menjadi bentuk persegipanjang Luas persegipanjang = p  l, maka : 5. Ternyata, luas trapesium = luas Luas trapesium, persegipanjang. l persegipanjang = ½ t trapesium, dan L = jml sisi sejajar  ½ tinggi p persegipanjang = jml sisi sejajar trapesium.
  • 12. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar sebuah trapesium dengan TRAPESIUM (cara 1) alas dan tinggi sebarang ! 2. Hitung jumlah petak pada jajar Sisi “a” 3 satuan genjang tersebut ! Tinggi 3. Potong antara sisi sejajar tepat trapesium pada ½ tinggi sehingga menjadi 2 satuan dua bangun datar 4. Bentuklah kedua potongan menjadi Sisi “b” 6 satuan jajar genjang ! t jajar genjang = ½ t 5. Trapesium sudah berubah bentuk trapesium menjadi jajar genjang 6. Trapesium sudah berubah bentuk menjadi jajar genjang 7. Sisi “a” dan sisi “b” disebut sebagai sepasang sisi sejajar trapesium
  • 13. 8. Sepasang sisi sejajar trapesium sekarang menjadi sisi ………… jajar ? alas genjang (a+b), dan ½ t trapesium menjadi ……………… jajar genjang ? tinggi 9. Maka rumus Luas trapesium dapat diturunkan dari rumus Luas jajar Sisi “b” 6 satuan Sisi “a” 3 satuan genjang, yaitu : t jajar genjang = ½ t trapesium L jajar genjang = ………. , maka a? t x L trapesium = jumlah sisi sejajar x ½ tinggi = ……….. x …... (a ? b) + ? ½t atau ………………….. ½ t x ? + b) (a
  • 14. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar dua buah trapesium TRAPESIUM (cara 2) yang kongruen dengan alas dan tinggi sebarang ! 2. Hitung jumlah petak pada jajar Sisi “ a “ 2 satuan genjang tersebut ! Tinggi 3. Sisi “ a “ dan sisi “ b “ selanjutnya trapesium disebut sebagai sepasang 2 satuan ? ……………………… trapesium sisi sejajar 4. Gabungkan kedua trapesium Sisi “ b “ 5 satuan. tersebut sehingga berbetuk jajar genjang ! 5. Sisi sejajar trapesium (a dan b) sekarang bergabung menjadi ? sisi …………. jajar genjang alas 6. Masih ingat rumus Luas jajar genjang ?
  • 15. 7. Dua trapesium tersebut sudah ? Jajar genjang berbentuk …………………… Tinggi 8. Karena Rumus Luas jajargenjang trapesium adalah ………… , ? axt 2 satuan 9. Maka Luas dua trapesium tersebut adalah Sisi “ b “ Sisi “ a “ = …………………………. x ……….. jumlah sisi-sisi sejajar tinggi 5 satuan. 2 satuan ? ? 10. Sehingga, Luas satu trapesium adalah = …… x ……………………………t ? jumlah sisi-sisi sejajar x ½ ? Jadi, Luas trapesium adalah ? jumlah sisi-sisi sejajar x ½ t = ……………………………………
  • 16. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar dua buah trapesium yang BELAH KETUPAT kongruen dengan alas dan tinggi sebarang ! (A) (B) 2. Hitung jumlah petak pada belah ketupat tersebut ! Diagonal “a” 6 3. Potong belah ketupat A menurut satuan kedua garis diagonal! 4. Gabungkan potongan tersebut ke belah ketupat B sehingga terbentuk Diagonal “b” 4 satuan persegi panjang ! 5. Dua bangun belah ketupat kongruen sudah berubah menjadi persegi? panjang, satu ……………………..
  • 17. 6. Diagonal “a” belah ketupat menjadi sisi ………….. persegi panjang dan ? panjang diagonal “b” belah ketupat menjadi sisi ……………. persegi panjang ? lebar (A) (B) 7. Maka rumus Luas belah ketupat dapat diturunkan dari rumus Luas…………………. , ? persegi panjang Diagonal “a” 6 8. Karena rumus Luas persegi panjang satuan pxl = …………. , maka : ? 9. Rumus Luas dua belah ketupat ? ? diagonal b adalah = ……………... x…………….. diagonal a Diagonal “b” 4 satuan Jadi, Luas satu belah ketupat adalah ? ? = ….. x ……………………………. ½ diagonal a x diagonal b
  • 18. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar dua buah layang-layang LAYANG-LAYANG yang kongruen dengan alas dan (A) (B) tinggi sebarang ! 2. Hitung jumlah petak pada layang- Diagonal layang A tersebut ! “a” 5 satuan 3. Potong layang-layang A menurut kedua garis diagonal! Diagonal “b” 4 satuan 4. Gabungkan potongan tersebut ke layang-layang B sehingga terbentuk persegi panjang ! 5. Dua bangun layang-layang kongruen sudah berubah menjadi persegi? panjang, satu ……………………..
  • 19. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH LAYANG-LAYANG 6. Diagonal “a” layang-layang menjadi panjang sisi …………. persegi panjang dan ? diagonal “b” layang-layang menjadi (A) (B) ? sisi ……………. persegi panjang lebar 7. Maka rumus Luas layang-layang Diagonal dapat diturunkan dari rumus Luas “a” 5 persegi ? panjang …………………. , satuan 8. Karena rumus Luas persegi ? panjang = …………, maka : pxl Diagonal “b” 4 satuan 9. Rumus Luas dua layang-layang KESIMPULAN diagonal “a” diagonal “b” adalah = …………….. X …………… ? ? Jadi, Rumus Luas layang-layang Jadi, Luas satu layang-layang adalah ½ …………………………... adalah = … Xdiagonal “a”? diagonal “b” ? x = ….. X ……………………………“b” ½ ? diagonal “a” x diagonal ?
  • 20. LANGKAH-LANGKAH : LUAS DAERAH 1. Gambar sebuah lingkaran LINGKARAN menggunakan jangka dengan ukuran jari-jari sebarang ! 2. Buatlah 2 garis tengah sehingga lingkaran terbagi menjadi 4 bagian  sama! 3. Salah satu juring bagilah menjadi dua sama besar ! 4. Berilah warna yang berbeda untuk masing-masing ½ lingkaran ! 5. Potonglah menurut garis jari-jari lingkaran ! 6. Susunlah juring-juring tersebut secara sigzag dengan diawali dan diakhiri juring yang kecil !
  • 21. 7. Gambar satu lingkaran lagi, buat 4 garis tengah sehingga menjadi 8 juring dan salah satu juring dibagi 2 sama besar !  8. Berilah warna, potong tiap juring, dan susun seperti pada langkah 4 s/d 6 ! 9. Coba bandingkan hasil susunan petama dengan susunan kedua, beri komentar ! KEDUA PERTAMA
  • 22. 10. Gambar satu lingkaran lagi, buat 8 garis tengah sehingga menjadi 16 juring dan salah satu juring dibagi 2 sama besar ! 11. Berilah warna, potong tiap juring, dan susun seperti pada langkah 4 s/d 6 ! KETIGA 12. Coba bandingkan hasil susunan petama dengan susunan kedua dan ketiga, beri komentar ! KEDUA PERTAMA
  • 23. 13. Coba perhatikan jika lingkaran dibagi menjadi 32 juring sama besar dan disusun seperti langkah 6! KEEMPAT 14. Coba bandingkan hasil susunan petama dengan susunan kedua ketiga dan keempat, beri komentar ! KETIGA KEDUA PERTAMA
  • 24. 15. Sekarang lingkaran sudah persegi? panjang menyerupai ………………….. 16. Sisi panjang dari susunan tersebut sebenarnya adalah r ½ dari Keliling lingkaran …………………………... ? 17. Sisi lebar dari susunan tersebut sebenarnya adalah r Jari-jari lingkaran ? …………………………... 18. Karena rumus keliling   2r lingkaran adalah ……………. ? 19. Maka ½ dari keliling ½    2r ? lingkaran adalah ……………. KESIMPULAN ? r atau …………… 20. Sisi lebar berasal dari jari-jari lingkaran adalah …………….? r Rumus luas lingkaran adalah 21. Luas daerah susunan juring yang serupa dengan persegi L= ? r 2  panjang tersebut adalah  ?  r ………… atau ………. r ? r 2 