Skripsi ini membahas peranan penting orang tua Kristen dalam membina kecerdasan spiritual anak usia dini melalui pendidikan agama. Orang tua perlu mengajarkan ajaran Alkitab, mencontohkan sikap Kristus, serta membimbing anak menjadi murid Kristus. Tujuannya agar anak dapat memiliki tujuan hidup yang jelas berdasarkan iman.
1. Skripsi :
Peranan Orang Tua
Dalam
Membina Kecerdasan
Anak Usia Dini
Disusun Oleh : Rosian Pangaribuan
NIM : 015.06.036
NIKA : -
SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA LETS
JAKARTA - 2012
2. Alasan Pemilihan Judul
Banyaknya kejahatan muncul
saat ini dan pelakunya anak-
anak.
Melihat kurangnya perhatian
dan pengetahuan orang tua
mengenai membina kecerdasan
spiritual anak.
Pentingnya pendidikan
keagamaan dari lingkungan
keluarga; sebagai kelompok
masyarakat terkecil.
Potensi kecerdasan spiritual
harus dimulai sejak usia dini,
masa keemasan atau golden age
(0-5 tahun).
3. Permasalahan
Ketidaksiapan orang tua dalam memainkan peran dalam
keluarga, baik sejak masa pre-natal hingga anak dilahirkan
dan tumbuh berkembang, sehingga terjadilah kekeliruan-
kekeliruan dalam pengasuhan anak.
Pembatasan Masalah
Peranan orang tua Kristen dalam membina kecerdasan
spiritual anak usia dini (0-6 tahun)
Hipotesa
Jika setiap orang tua berperan aktif dalam membina anak usia
dini sesuai dengan firman Tuhan, maka anak memiliki
kecerdasan spiritual
Tujuan Penulisan
Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya
orang tua sehingga dapat mengetahui pedoman – pedoman di
dalam membina kecerdasan spiritual anak usia dini.
4. Pengertian Peranan Orang Tua
Terhadap Anak Usia DIni
Singgih D. Gunarsah:
Pribadi-pribadi yang penting bagi anak
dimana anak memperoleh pembentukan
melalui mereka agar kelak menjadi orang
berhasil dimasyarakat.
Proses yang harus dilakukan baik
orang tua maupun guru bagi anak-
anak dalam rangka memperkenalkan
hal-hal yang perlu diketahui anak.
Efesus 6 : 4
Anak cerdas secara spiritual tidak
memecahkan persoalan hidup hanya
secara rasional atau emosional saja. Ia
menghubungkan dengan makna kehidupan
secara roh (spiritual) yang berlandaskan
kebenaran firman Tuhan.
5. Ciri & Fungsi Kecerdasan Spiritual
1. Mendidik hati dengan benar
1. Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas
2. Membuat manusia memiliki
hubungan yang kuat dengan Allah
2. Memiliki Prinsip Hidup
3. Membimbing untuk meraih
kesuksesan dan kebahagian
3. Selalu Merasakan Kehadiran Allah hidup
4. Mengarahkan hidup untuk selalu
4. Cenderung Kepada Kebaikan berhubungan dengan arti dirinya
sebagai makhluk ciptaan Allah
5. Berjiwa Besar 5. Dalam pengambilan keputusan
cenderung akan melahirkan
keputusan yang terbaik
6. Memiliki Empati
6. Untuk mengefektifkan IQ
6. Peran Orang Tua
Kepala keluarga
Pemelihara yang serba pintar dan serba bisa
Pemberi pengaruh yang utama
Pengambil keputusan utama
Menciptakan kedekatan dengan anak
Sebagai tiang rumah tangga
Kedekatan sejak prenatal
Pengaruh dalam perkembangan
dan pertumbuhan anak
Pemberi perhatian dan kasih
sayang
Jantung dari keluarga
Pusat logistic, kebutuhan fisik,
fisiologis.
7. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi
Pembinaan Anak Usia Dini
Sekolah
Keluarga Keharmonisan dan kerjasama yang
baik antara pembinaan dirumah dan
Waktu yang paling banyak
pendidikan disekolah.
Pengaruh yang paling besar
Menguasai periode paling utama
Memiliki pengenalan sifat Pengalaman Pribadi
pembawaan yang paling mendalam Banyak orang tidak mau tahu ketika
Monitor yang paling jujur diberitahu sesuatu, sampai suatu
&terbuka saat mengalami sesuatu, baru ia
belajar sesuatu.
Masyarakat
Dalam pendidikan masyarakat, seorang Penetapan Diri
anak menemukan banyak hal yang tidak ia Tumpukan-tumpukan
dapatkan didalam keluarga maupun pengalaman akan
disekolah. Yang akhirnya membuatnya mengakibatkan kesadaran
begitu ingin tahu dan merangsang akan tanggung jawab
inisiatifnya seseorang atas pribadinya.
8. Peranan Orang Tua terhadap Anak
Usia Dini menurut Alkitab
Perjanjian Lama Perjanjian Baru
Peranan Orang Tua dalam Tradisi Yahudi Maria dan Yusuf terhadap
Pendidikan anak bangsa Israel (Ul 6:4-9) Yesus
Pendidikan harus berkaitan
dengan syema
Anak- anak yang datang
Pendidikan harus diberikan
pada Yesus
dengan tanggung jawab
Pendidikan harus diberikan sejak
dini Paulus
Pendidikan adalah tanggung jawab
orang tua
Timotius
Peranan Orang Tua dari Tokoh-tokoh
dalam Perjanjian lama.
• Samuel • Daniel
• Daud • Ester
9. Hakikat Peran Orang Tua
Terhadap Anak
Membawa anak
Mengajarkan
mengalami
Hikmat Salomo
kelahiran kembali
3 Hakikat Peran
Anak di bawa untuk Orang Tua Amsal merupakan buku
mengalami kasih Kristus pelajaran wajib bagi orang
dengan menceritakan injil tua untuk mengajar anak
kasih karunia dan terus mereka mengenal hikmat
mengarahkan anak kepada praktis yang penting bagi
Yesus Kristus. kemakmuran dalam hidup
Membawa Pembinaan anak untuk Maz. 111:10
Yoh. 3:6-7
Rom. 3: 23 anak menjadi menjadi serupa seperti Ams. 1 8-9
serupa dengan karakter Kristus tidaklah
mudah dan tidak terjadi
Kristus secara instan Rom. 8:29
Mark. 12:30-31
10. 1. Membawa Anak Kepada
Kristus Peranan Orang Tua
• membina anak-anak kepada injil Dalam Membina
Yesus Kristus
• memiliki iman yang kokoh
Kecerdasan Anak
• nilai-nilai Kristus melalui cerita Usia Dini
kehidupan Tuhan Yesus selama di
dunia.
2. Menuntun Anak Menjadi Murid Kristus
peran sebagai ayah dalam menuntun anak menjadi murid Kristus:
terlibat dalam pengasuhan dan perawatan anak, ikut bermain
bersama anak, kenali siapa teman anak anda, menjalin komunikasi
yang membangun, mendidik anak lewat permainan dan tanya jawab.
peran ibu dalam membina anaknya: salah satu karakteristik dari
keluarga yang berhasil adalah daya tarik cinta kasih seorang ibu.
Memberit teladan dalam kegiatan sehari-hari dirumah lewat aktivitas-
aktivitas yang sesuai dengan firman Tuhan.
11. 3. Menduplikasi Anak Menjadi Serupa Kristus
• Mengapa? Roma 8:29
• Bagaimana?
Tentukan benih apa yang akan ditumbuhkan
Tempatkan benih pada media yang subur
Bersihkan benih dari semua penghambat
Suburkan benih sesuai keadaan
Hargai setiap pertumbuhan sekecil apapun
13. Kesimpulan
Orang tua tokoh sentral
dalam membina
kecerdasan spiritual
anak.
Kebutuhan spiritual
merupakan kebutuhan
yang paling hakiki
dalam kehidupan anak.