SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Analisis Laporan Keuangan
Bentuk Laporan Keuangan
Hendie Cahya Maladewa
11. 03. 3926
Akuntansi/VI
Pengertian
Analisis keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan
usaha, stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek.
Analisis keuangan dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam
bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan
keuangan. Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha
sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis ini maka manajemen dapat memutuskan berbagai
keputusan manajemen misalnya :
• Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari
suatu usaha.
• Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi
• Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi
• Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh
pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan.
• Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan
yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
• Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu
keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba
rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja
perseroan.
• Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
• Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya
yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan
kewajiban lancar.
• Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam
jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas
perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet)
perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
Metode Analisis Laporan Keuangan
Analisis keuangan seringkali menggunakan rasio keuangan
dari tingkat solvabilitas , profitabilitas, pertumbuhan usaha.
• Kinerja masa lalu untuk suatu masa tertentu misalnya
selama 5 tahun
• Kinerja mendatang: menggunakan figur kinerja masa lalu
dan teknik matematika serta statistik, termasuk nilai
sekarang dan nilai mendatang. Metode perhitungan ini
adalah merupakan penyebab dari kesalahan analisis
keuangan dimana statistik masa lalu dapat menyebabkan
rendahnya prediksi masa mendatang.
• Perbandingan kinerja yaitu membandingkan kinerja antara
beberapa perusahaan dalam industri sejenis
Proses Akuntansi
• Berdasarkan definisi akuntansi, maka proses
akuntansi akan terus berulang mulai dari
transaksi keuangan sampai dengan
penyusunan laporan keuangan. Kegiatan
tersebut dinamakan proses akuntansi. Proses
akuntansi meliputi tiga tahap yang dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan
Tahap pertama yang dilalui dalam proses akuntansi
adalah tahap pencatatan dan penggolongan. Kegiatankegiatan yang termasuk dalam tahap pencatatan dan
penggolongan antara lain:
a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti
pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi
internal maupun transaksi eksternal,
b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum
maupun jurnal khusus,
c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke
buku besar utama maupun buku besar pembantu.
2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan
Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan
penggolongan yaitu tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap
pengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari
saldo-saldo yang ada pada buku besar,
b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan
dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir
periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang
bertujuan untuk mempermudah penyusunan laporan
keuangan,
c. pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui
besarnya laba atau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk
menutup perkiraan atau akun yang bersifat sementara
(temporary account),
d. pembuatan necara saldo setelah penutupan,
dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan
yang akan dilakukan pada periode berikutnya,
e. Mengubah data menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan, misalnya
untuk pengembangan usaha atau perluasan usaha,
penambahan investasi, dan sebagainya.
f. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk
mengantisipasi terjadinya kesalahan pencatatan
pada periode akuntansi berikutnya.
3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan
Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap
pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan
dan penganalisaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas
Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal,
Neraca, dan Laporan Arus Kas.
b. Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan
untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk
perkembangan usaha maupun penambahan
investasi.
Karateristik Analisis Laporan Keuangan
Karakteristik Analisis Laporan Keuangan
merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok
yaitu :
• Dapat Dipahami
• Relevan
• Keandalan
• Dapat diperbandingkan
Manfaat Analisis Laporan Keuangan
Manfaat analisis laporan keuangan berdasarkan pada kepentingan para
pemakai laporan yaitu :
(1) Untuk mengetahui hubungan antara suatu perusahaan dengan
perusahaan lain baik dalam satu laporan keuangan maupun antar
laporan keuangan, sehingga apabila terjadi kelemahan dalam satu
atau beberapa perusahaan dari laporan keuangan akan diambil
tindakan untuk memperbaikinya.
(2) Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan
keputusan
(3) Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk
memprediksi laporan keuangan dimasa yang akan datang.
(4) Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau
beberapa laporan keuangan sehingga dapat diramalkan
kecenderungannya pada masa yang akan datang
Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
1. Laporan Laba Rugi
yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2. Laporan Perubahan Modal
yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena
penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
3. Neraca
yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu
perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu
saat tertentu.
4. Laporan Arus Kas
yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran
kas selama satu periode tertentu.
Manfaat Laporan Keuangan
Menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1 tujuan dan
manfaat laporan keuangan adalah:
• Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yg dapat membantu
investor kreditor dan pengguna lain yg potensial dalam membuat
keputusan lain yg sejenis secara rasional.
• Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yg dapat membantu
investor kreditor dan pengguna lain yg potensial dalam memperkirakan
jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yg akan datang
yg berasal dari pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan
pendapatan dari penjualan.
• Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya
ekonomi perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau
pemilik modal.
• Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang prestasi
perusahaan selama satu periode. Investor dan kreditor sering
menggunakan informasi masa lalu utk membantu menaksir prospek
perusahaan.
Pihak Yang Memerlukan Laporan
Keuangan
Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yg memanfaatkan laporan keuangan adl
(IAI2004) :
• Investor. Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan
dgn risiko yg melekat serta hasil pengembangan dari investasi yg mereka
lakukan. Mereka membutuhkan informasi utk membantu menentukan
apakah harus membeli menahan atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yg memungkinkan mereka
utk menilai kemampuan perusahaan utk membayar dividen.
• Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yg mewakili mereka tertarik
pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka
juga tertarik dgn informasi yg memungkinkan mereka utk menilai
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun
dan kesempatan kerja.
• Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dgn informasi keuangan yg
memungkinkan mereka utk memutuskan apakah pinjaman serta bunga
dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
• Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan
kreditor usaha lain tertarik dgn informasi yg memungkinkan
mereka utk memutuskan apakah jumlah yg terhutang akan
dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha
berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yg
lbh pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau
sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
• Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dgn informasi
mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau
mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan
atau tergantung pada perusahaan.
• Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yg berada di bawah
kekuasaa berkepentingan dgn alokasi sumber daya dan krn ini
berkepentingan dgn aktivitas perusahaan mereka menetapkan
kebijakan pajak dan sebagai dasar utk menyusun statistik
pendapatan nasional dan statistik lainnya.
• Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam
berbagai cara. Misal perusahaan dapat memberikan kontribusi
berarti pada perekonomian nasional termasuk jumlah orang yg
dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik.
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dgn menyediakan
informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir
kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Klasifikasi Pengguna Laporan
Keuangan
Pengguna eksternal laporan keuangan memiliki kepentingan yang lebih luas
tetapi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
• Kreditur dan investor
• Pemerintah (eksekutif dan legislative), Ditjen Pajak, Instansi Pemerintah
terkait lainnya
• Masyarakat umum, Serikat Pekerja, Pelanggan
Ketiga kelompok pengguna eksternal memiliki tujuan analisis yang
berbeda tetapi pengguna utamanya adalah kreditur dan investor. I
nformasi yang diberikan kepada kreditur dan investor umumnya juga
bermanfaat bagi kelompok pengguna eksternal lainnya. Tujuan
analisis laporan keuangan adalah perbandingan pengukuran risk and
return dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit sehingga
memerlukan estimasi masa yang akan datang atas earnings dan cash
flows. Investor berkepentingan kepada earning power dalam jangka
panjang, pertumbuhan perusahaan, kemampuan perusahaan
membayar dividen dan peningkatan nilai perusahaan.
Kreditur melakukan pendekatan analisis yang berbeda dengan
investor. Kreditur jangka pendek seperti bank dan supplier, lebih menekankan
kepada likuiditas jangka pendek perusahaan karena mementingkan payback
investasi secepatnya. Kreditur jangka panjang seperti perusahaan asuransi
dan dana pensiun, lebih berfokus kepada posisi sset berumur panjang (longlived assets) dan earning power perusahaan karena harus memperoleh
keyakinan pembayaran pokok dan bunga sampai saat jatuh tempo.

Pengguna internal yang memiliki kepentingan terhadap laporan
keuangan adalah manajemen perusahaan dan karyawan. Manajemen
perusahaan lebih berfokus kepada kinerja yang harus dipertanggungjawabkan
kepada pemilik, baik untuk aktivitas operasional, investasi maupun
pembiayaan, perolehan laba operasional, pertumbuhan perusahaan, ekspansi
usaha, dan pengelolaan sset. Karyawan berkepentingan atas kontinuitas
perusahaan dalam memberikan kesejahteraan, pengelolaan dana
pensiun, pemotongan pajak dan Jamsostek, asuransi, pendidikan, dan
pelatihan sehingga merasa diperlakukan sebagai sset perusahaan (human
capital)
4. Perbandingan antara Manfaat dan Biaya, Manfaat laporan
akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya yang dikeluarkan
untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi
tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang dapat diterima oleh
pemakai informasi akuntansi.
5. Relevan, Laporan keuangan harus memiliki relevansi dengan
kebutuhan pemakai, artinya dapat membantu pemakai dalam
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan, serta
menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pada masa lalu.
6. Materialitas, Laporan keuangan dikatakan material, jika kelalaian
mencantumkan atau
ke salahan mencatat dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai
Syarat Kualitatif
1. Dapat Dipercaya, Suatu informasi akuntansi dapat dipercaya bergantung kepada
tiga hal, yaitu sebagai berikut.
• Dapat diuji, artinya kebenaran informasi harus dapat diuji oleh penguji independen
(bebas) dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
• Netral, artinya informasi tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihakpihak tertentu, tetapi harus diarahkan pada ke butuhan umum pemakai.
• Menyampaikan yang seharusnya, artinya informasi akuntansi harus berasal dari
kondisi ekonomi atau kejadian yang sebenarnya.
2. Dapat Dipahami, Informasi akuntansi harus dapat dipahami, maksudnya informasi
tersebut dinyatakan dalam bentuk dan dengan menggunakan istilah yang disesuaikan
dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai sehingga informasi dapat
dipahami oleh pemakai.
3. Keandalan (Reliability), Laporan keuangan yang andal (reliable), maksudnya
laporan
keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan disajikan
secara tulus dan jujur (faithful representation).
7. Lengkap (Complete), Laporan keuangan bersifat lengkap dalam
batasan materialitas dan biaya. Informasi yang disajikan harus lengkap
karena jika sengaja tidak mengungkapkan secara lengkap, informasi
yang disajikan menjadi tidak benar atau menyesatkan, tidak dapat
diandalkan, serta tidak sempurna jika ditinjau dari segi relevansi.
8. Nilai Prediksi, Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi
yang dapat digunakan sebagai dasar memprediksi masa depan.
9. Dapat Dibandingkan (Comparable), Dapat
dibandingkan, maksudnya laporan keuangan dapat memudahkan
pemakai dalam membandingkan laporan keuangan antar periode
sehingga dapat diindentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja
keuangan nya. Selain itu, pemakai juga harus dapat membandingkan
laporan keuangan antarperusahaan untuk mengevalusi posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan keuangan secara relatif.
10. Tepat Waktu, Tepat waktu, maksudnya informasi akuntansi harus
disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk
membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan
untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.
11. Umpan Balik (Feedback), Umpan balik, maksudnya informasi yang
ada dalam laporan keuangan harus dapat me num buh kan umpan
balik. Umpan balik dapat berupa prediksi, pembenaran, atau
penolakan terhadap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.
12. Penyajian yang Jujur, Penyajian yang jujur, maksudnya informasi
akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus
menggambarkan secara jujur setiap transaksi atau peristiwa lainnya
dan disajikan secara wajar.
13. Substansial, Substansial, maksudnya informasi
yang ada dalam laporan keuangan harus disajikan
sesuai transaksi dan peristiwa lainnya dengan
substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya
bentuk hukumnya.
14. Pertimbangan Sehat (Prudence), Pertimbangan
sehat, maksudnya informasi akuntansi yang
disajikan dapat berguna dalam menghadapi
ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat
mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan
perkiraan.
TERIMA KASIH KEPADA :

Ibu dra. Sri purwati w, mba
Serta

semua Teman-teman akuntansi semester VI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
PPA FEUI
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi KeuanganPerkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
asrini0607
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sak
Fajar Rahman
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Ajeng Pipit
 
Akuntansi Perbankan
Akuntansi PerbankanAkuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan
irul61
 

Was ist angesagt? (20)

Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
 
Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi ManajemenPengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
 
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptxPPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
perusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anakperusahaan induk dan anak
perusahaan induk dan anak
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi KeuanganPerkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
Perkembangan Struktur Institusi Akuntansi Keuangan
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sak
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
Teori Akuntansi PPT.pptx
Teori Akuntansi PPT.pptxTeori Akuntansi PPT.pptx
Teori Akuntansi PPT.pptx
 
audit kas
audit kasaudit kas
audit kas
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
 
Akuntansi Perbankan
Akuntansi PerbankanAkuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 

Andere mochten auch

Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Annisa Galih Sarasati
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
rizky nurul chasanah
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
adelaa09
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
Imam Makmum
 
Analisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaAnalisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemda
Reza Apriandi
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
Sidik Abdullah
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
ikhwaniskandar
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
Amrul Rizal
 

Andere mochten auch (20)

Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Analisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaAnalisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemda
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan KeuanganPresentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neraca
 
analisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangananalisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangan
 

Ähnlich wie Analisis laporan keuangan

STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfSTANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
Learning Finance Accounting
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Indra Yu
 
Pengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuanganPengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuangan
rizky nurul chasanah
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
ilham988553
 

Ähnlich wie Analisis laporan keuangan (20)

Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfSTANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.docAnalisis_Laporan_Keuangan.doc
Analisis_Laporan_Keuangan.doc
 
Laporan Keuangan & Analisa Laporan Keuangan_ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Laporan Keuangan & Analisa Laporan Keuangan_ Training "FINANCE For NON FINANCE".Laporan Keuangan & Analisa Laporan Keuangan_ Training "FINANCE For NON FINANCE".
Laporan Keuangan & Analisa Laporan Keuangan_ Training "FINANCE For NON FINANCE".
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan  _ Materi Training  "Business A...
Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan Keuangan _ Materi Training "Business A...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
 
Pengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuanganPengantar analisis laporan keuangan
Pengantar analisis laporan keuangan
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Pelaporan Keuangan
Pelaporan KeuanganPelaporan Keuangan
Pelaporan Keuangan
 
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
 
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 

Mehr von Hendie Cahya Maladewa

Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Hendie Cahya Maladewa
 
Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...
Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...
Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...
Hendie Cahya Maladewa
 
PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)
PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)
PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)
Hendie Cahya Maladewa
 
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
Hendie Cahya Maladewa
 
UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...
UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...
UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...
Hendie Cahya Maladewa
 
UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...
UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...
UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...
Hendie Cahya Maladewa
 
UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...
UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...
UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...
Hendie Cahya Maladewa
 
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
Hendie Cahya Maladewa
 
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
Hendie Cahya Maladewa
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Hendie Cahya Maladewa
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Hendie Cahya Maladewa
 

Mehr von Hendie Cahya Maladewa (20)

Alk analisis pembanding lk
Alk analisis pembanding lkAlk analisis pembanding lk
Alk analisis pembanding lk
 
Alk analisi rasio
Alk analisi rasioAlk analisi rasio
Alk analisi rasio
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Alk analisis pembanding lk
Alk analisis pembanding lkAlk analisis pembanding lk
Alk analisis pembanding lk
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
 
Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...
Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...
Keppres No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 84 Tah...
 
PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)
PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)
PP No 3 Tahun 2009 (Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu Dalam Daerah Pabean)
 
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
PP No 2 Tahun 2009 (Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Pengawa...
 
UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...
UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...
UU No 49 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 Te...
 
UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...
UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...
UU No 50 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Te...
 
UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...
UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...
UU No 51 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Te...
 
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
UU No 3 Tahun 2009 (Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Te...
 
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
UU No 2 Tahun 2009 (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinyaAkuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
 
Peranan dan kegiatan pemasaran
Peranan dan kegiatan pemasaranPeranan dan kegiatan pemasaran
Peranan dan kegiatan pemasaran
 
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
 

Kürzlich hochgeladen

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Analisis laporan keuangan

  • 1. Analisis Laporan Keuangan Bentuk Laporan Keuangan Hendie Cahya Maladewa 11. 03. 3926 Akuntansi/VI
  • 2. Pengertian Analisis keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek. Analisis keuangan dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan perusahaan. Berdasarkan hasil analisis ini maka manajemen dapat memutuskan berbagai keputusan manajemen misalnya : • Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari suatu usaha. • Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi • Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi • Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan. • Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.
  • 3. Tujuan Analisis Laporan Keuangan Analisis keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan : • Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan. • Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas • Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. • Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
  • 4. Metode Analisis Laporan Keuangan Analisis keuangan seringkali menggunakan rasio keuangan dari tingkat solvabilitas , profitabilitas, pertumbuhan usaha. • Kinerja masa lalu untuk suatu masa tertentu misalnya selama 5 tahun • Kinerja mendatang: menggunakan figur kinerja masa lalu dan teknik matematika serta statistik, termasuk nilai sekarang dan nilai mendatang. Metode perhitungan ini adalah merupakan penyebab dari kesalahan analisis keuangan dimana statistik masa lalu dapat menyebabkan rendahnya prediksi masa mendatang. • Perbandingan kinerja yaitu membandingkan kinerja antara beberapa perusahaan dalam industri sejenis
  • 6. • Berdasarkan definisi akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan tersebut dinamakan proses akuntansi. Proses akuntansi meliputi tiga tahap yang dapat diuraikan sebagai berikut :
  • 7. 1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan Tahap pertama yang dilalui dalam proses akuntansi adalah tahap pencatatan dan penggolongan. Kegiatankegiatan yang termasuk dalam tahap pencatatan dan penggolongan antara lain: a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal, b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus, c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun buku besar pembantu.
  • 8. 2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap pengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini. a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar, b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan, c. pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui besarnya laba atau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk menutup perkiraan atau akun yang bersifat sementara (temporary account),
  • 9. d. pembuatan necara saldo setelah penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan yang akan dilakukan pada periode berikutnya, e. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasan usaha, penambahan investasi, dan sebagainya. f. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pencatatan pada periode akuntansi berikutnya.
  • 10. 3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini. a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas. b. Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk perkembangan usaha maupun penambahan investasi.
  • 11. Karateristik Analisis Laporan Keuangan Karakteristik Analisis Laporan Keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu : • Dapat Dipahami • Relevan • Keandalan • Dapat diperbandingkan
  • 12. Manfaat Analisis Laporan Keuangan Manfaat analisis laporan keuangan berdasarkan pada kepentingan para pemakai laporan yaitu : (1) Untuk mengetahui hubungan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain baik dalam satu laporan keuangan maupun antar laporan keuangan, sehingga apabila terjadi kelemahan dalam satu atau beberapa perusahaan dari laporan keuangan akan diambil tindakan untuk memperbaikinya. (2) Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan (3) Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk memprediksi laporan keuangan dimasa yang akan datang. (4) Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau beberapa laporan keuangan sehingga dapat diramalkan kecenderungannya pada masa yang akan datang
  • 13. Laporan Keuangan Laporan keuangan perusahaan terdiri dari : 1. Laporan Laba Rugi yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. 2. Laporan Perubahan Modal yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik. 3. Neraca yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu. 4. Laporan Arus Kas yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu.
  • 14. Manfaat Laporan Keuangan Menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1 tujuan dan manfaat laporan keuangan adalah: • Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yg dapat membantu investor kreditor dan pengguna lain yg potensial dalam membuat keputusan lain yg sejenis secara rasional. • Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yg dapat membantu investor kreditor dan pengguna lain yg potensial dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yg akan datang yg berasal dari pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan pendapatan dari penjualan. • Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau pemilik modal. • Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu periode. Investor dan kreditor sering menggunakan informasi masa lalu utk membantu menaksir prospek perusahaan.
  • 15. Pihak Yang Memerlukan Laporan Keuangan Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yg memanfaatkan laporan keuangan adl (IAI2004) : • Investor. Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dgn risiko yg melekat serta hasil pengembangan dari investasi yg mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi utk membantu menentukan apakah harus membeli menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yg memungkinkan mereka utk menilai kemampuan perusahaan utk membayar dividen. • Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yg mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dgn informasi yg memungkinkan mereka utk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun dan kesempatan kerja. • Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dgn informasi keuangan yg memungkinkan mereka utk memutuskan apakah pinjaman serta bunga dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
  • 16. • Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lain tertarik dgn informasi yg memungkinkan mereka utk memutuskan apakah jumlah yg terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yg lbh pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan. • Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dgn informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.
  • 17. • Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yg berada di bawah kekuasaa berkepentingan dgn alokasi sumber daya dan krn ini berkepentingan dgn aktivitas perusahaan mereka menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar utk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. • Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misal perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional termasuk jumlah orang yg dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dgn menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
  • 18. Klasifikasi Pengguna Laporan Keuangan Pengguna eksternal laporan keuangan memiliki kepentingan yang lebih luas tetapi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu : • Kreditur dan investor • Pemerintah (eksekutif dan legislative), Ditjen Pajak, Instansi Pemerintah terkait lainnya • Masyarakat umum, Serikat Pekerja, Pelanggan Ketiga kelompok pengguna eksternal memiliki tujuan analisis yang berbeda tetapi pengguna utamanya adalah kreditur dan investor. I nformasi yang diberikan kepada kreditur dan investor umumnya juga bermanfaat bagi kelompok pengguna eksternal lainnya. Tujuan analisis laporan keuangan adalah perbandingan pengukuran risk and return dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit sehingga memerlukan estimasi masa yang akan datang atas earnings dan cash flows. Investor berkepentingan kepada earning power dalam jangka panjang, pertumbuhan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar dividen dan peningkatan nilai perusahaan.
  • 19. Kreditur melakukan pendekatan analisis yang berbeda dengan investor. Kreditur jangka pendek seperti bank dan supplier, lebih menekankan kepada likuiditas jangka pendek perusahaan karena mementingkan payback investasi secepatnya. Kreditur jangka panjang seperti perusahaan asuransi dan dana pensiun, lebih berfokus kepada posisi sset berumur panjang (longlived assets) dan earning power perusahaan karena harus memperoleh keyakinan pembayaran pokok dan bunga sampai saat jatuh tempo. Pengguna internal yang memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan adalah manajemen perusahaan dan karyawan. Manajemen perusahaan lebih berfokus kepada kinerja yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemilik, baik untuk aktivitas operasional, investasi maupun pembiayaan, perolehan laba operasional, pertumbuhan perusahaan, ekspansi usaha, dan pengelolaan sset. Karyawan berkepentingan atas kontinuitas perusahaan dalam memberikan kesejahteraan, pengelolaan dana pensiun, pemotongan pajak dan Jamsostek, asuransi, pendidikan, dan pelatihan sehingga merasa diperlakukan sebagai sset perusahaan (human capital)
  • 20. 4. Perbandingan antara Manfaat dan Biaya, Manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang dapat diterima oleh pemakai informasi akuntansi. 5. Relevan, Laporan keuangan harus memiliki relevansi dengan kebutuhan pemakai, artinya dapat membantu pemakai dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pada masa lalu. 6. Materialitas, Laporan keuangan dikatakan material, jika kelalaian mencantumkan atau ke salahan mencatat dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai
  • 21. Syarat Kualitatif 1. Dapat Dipercaya, Suatu informasi akuntansi dapat dipercaya bergantung kepada tiga hal, yaitu sebagai berikut. • Dapat diuji, artinya kebenaran informasi harus dapat diuji oleh penguji independen (bebas) dengan menggunakan metode pengukuran yang sama. • Netral, artinya informasi tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihakpihak tertentu, tetapi harus diarahkan pada ke butuhan umum pemakai. • Menyampaikan yang seharusnya, artinya informasi akuntansi harus berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang sebenarnya. 2. Dapat Dipahami, Informasi akuntansi harus dapat dipahami, maksudnya informasi tersebut dinyatakan dalam bentuk dan dengan menggunakan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai sehingga informasi dapat dipahami oleh pemakai. 3. Keandalan (Reliability), Laporan keuangan yang andal (reliable), maksudnya laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan disajikan secara tulus dan jujur (faithful representation).
  • 22. 7. Lengkap (Complete), Laporan keuangan bersifat lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Informasi yang disajikan harus lengkap karena jika sengaja tidak mengungkapkan secara lengkap, informasi yang disajikan menjadi tidak benar atau menyesatkan, tidak dapat diandalkan, serta tidak sempurna jika ditinjau dari segi relevansi. 8. Nilai Prediksi, Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar memprediksi masa depan. 9. Dapat Dibandingkan (Comparable), Dapat dibandingkan, maksudnya laporan keuangan dapat memudahkan pemakai dalam membandingkan laporan keuangan antar periode sehingga dapat diindentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan nya. Selain itu, pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antarperusahaan untuk mengevalusi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan keuangan secara relatif.
  • 23. 10. Tepat Waktu, Tepat waktu, maksudnya informasi akuntansi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan. 11. Umpan Balik (Feedback), Umpan balik, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus dapat me num buh kan umpan balik. Umpan balik dapat berupa prediksi, pembenaran, atau penolakan terhadap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. 12. Penyajian yang Jujur, Penyajian yang jujur, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus menggambarkan secara jujur setiap transaksi atau peristiwa lainnya dan disajikan secara wajar.
  • 24. 13. Substansial, Substansial, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus disajikan sesuai transaksi dan peristiwa lainnya dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya. 14. Pertimbangan Sehat (Prudence), Pertimbangan sehat, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dapat berguna dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan perkiraan.
  • 25. TERIMA KASIH KEPADA : Ibu dra. Sri purwati w, mba Serta semua Teman-teman akuntansi semester VI