Puasa Ramadhan memberikan banyak manfaat kesehatan seperti menyehatkan sistem pencernaan, membersihkan tubuh, menurunkan berat badan, melindungi dari penyakit gula dan kolesterol tinggi, serta mengurangi produksi radikal bebas yang merusak sel. Puasa juga melatih kedisiplinan, kesabaran, dan solidaritas antar umat Islam.
2. Ramadhan jalan menuju ketaqwaan
Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa
sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al
Baqarah: 183).
Ayat di atas menerangkan bahwa puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan
pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat. Ini sesuai
dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan
kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah
perisai.
3. Puasa Ramadhan menyehatkan
Rasulullah bersabda: ”Berpuasalah, maka kamu akan sehat” (HR. Ibnu Sunni), ada
yang menyatakan bahwa hadits ini dhoif, akan tetapi ada pula yang menyatakan
bahwa derajat hadits ini sampai dengan tingkat hasan (lihat, Fiqh Al Islami wa
Adilatuh, hal 1619).
Tapi makna matan hadist bisa tetap diterima, karena puasa memang menyehatkan.
Al Harits bin Kaldah, tabib Arab yang pernah mengabdi kepada Rasulullah Saw. juga
pernah menyatakan:”Lambung adalah tempat tinggal penyakit dan sedikit makanan
adalah obatnya”.
4. Menahan lapar dan haus, apalagi pada siang hari yang panas terik, terkadang
memang butuhperjuangan tersendiri. Namun, jika puasa kita dilandasi dengan
iman dan keikhlasan untukibadah, rasanya rasa lapar dan haus itu tak berarti
apa-apa. Apalagi jika kita menyadari bahwa puasa ternyata juga membawa
begitu banyak hikmah dan manfaat buat kita, salah satunya manfaat
kesehatan
5. Selama ini, pencernaan Anda bekerja selama 18 jam sehari tanpa henti. Pada
saat puasa, pencernaan, enzim serta hormon yang biasanya bekerja mencerna
makanan bisa beristirahat selama 14 jam!
Jadi jika puasa dilakukan secara benar, puasa dapat mengendalikan berbagai
jenis penyakit. Seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, tukak lambung,
hingga obesitas.
Menyehatkan sistem pencernaan. Di waktu puasa, lambung dan sistem
pencernaanakan istirahat selama lebih kurang 12 sampai 14 jam, selama lebih
kurang satu bulan. Jangka waktu ini cukup mengurangi beban kerja lambung
untuk memroses makanan yang bertumpuk dan berlebihan
6. Puasa membersihkan tubuh dari sisa metabolisme. Saat berpuasa tubuh akan
menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan. Bagian pertama tubuh yang
mengalami perbaikan adalah jaringan yang sedang lemah atau sakit
Puasa mengurangi berat badan berlebih. Puasa dapat menghilangkan lemak dan
kegemukan, secara ilmiah diketahui bahwa lapar tidak disebabkan oleh
kekosongan perut. Tetapi juga disebabkan oleh penurunan kadar gula dalam
darah.
7. Melindungi tubuh dari penyakit gula. Kadar gula darah cenderung turun saat
seseorang berpuasa. Hal ini memberi kesempatan pada kelenjar pankreas untuk
istirahat. SepertiAnda ketahui, fungsi kelenjar ini adalah menghasilkan hormon
insulin.
Bagi orang yang sehat, puasa juga akan mengurangi risiko terkena penyakit
diabetes tipe-2. Ini karena saat puasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara
fisiologis akan berkurang. Hal ini akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan
kadar gula darah. Lebih jauh, hal ini akan meningkatkan sensitivitas hormon
insulin dalam menormalkan kadar gula darah. Pengontrolan gula darah yang
baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2.
8. Penelitian menunjukkan, puasa sangat baik dilakukan oleh orang yang kadar
kolesterol di dalamdarahnya tinggi. Bukan rahasia lagi, kadar kolesterol darah
yang tinggi secara jangka panjang bisa mengakibatkan penyumbatan
pembuluh darah. Bila hal ini terjadi di otak, maka terjadilah stroke, dan bila
terjadi di daerah jantung maka timbullah penyakit jantung. Dari hasil
penelitianpula diketahui, puasa bisa meningkatkan kolesterol 'baik' (HDL)
sebanyak 25 titik, dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak
trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol 'jahat' (LDL).
9. Puasa juga akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun
(radikal bebas oksigen). Tahukah Anda, radikal bebas oksigen yang berlebihan di
dalam tubuh akan mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya
mutasi, dan kerusakan dinding sel. Ada sekitar 50 penyakit degeneratif,
termasuk penyakit jantung dan stroke, dicetuskan dan diperparah oleh senyawa
radikal bebas
http://www.gizi.net/ gaya hidup
10. Puasa Ramadhan melatih kedisiplinan
Puasa juga melatih kedisplinan, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa seorang yang
berpuasa harus makan dan minum dalam waktu yang terbatas. Bahkan dalam
berbuka puasapun harus disegerakan.
11. Puasa dan penyucian jiwa
“Orang yang berpuasa sesungguhnya mensucikan dirinya . Puasa adalah instrumen
pembersih kotoran-kotoran jiwa, seperti halnya shalat. Orang yang berpuasa tidak
hanya menolak yang haram dan menjauhi yang belum-tentu-halal dan belum-tentu-
haram. Jangankan yang syubhat dan yang haram, sedangkan yang jelas halal pun tak
dijamahnya. Puasa berfungsi mematahkan dua syahwat sekaligus: yakni syahwat
perut dan syahwat kemaluan. Demikian kata Imam ar-Razi dalam kitab tafsirnya
12. Mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh.
Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita
tekanan darah tinggi. Berat badan juga akan turun.
Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat
puasa.
Penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik.
Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase
spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa
http://www.gizi.net/ gaya hidup
13. Makan dan minum yang cukup, sekitar 8-10 gelas sehari. Dalam hal minum ini,
para lansia (lanjut usia) seringkali tidak merasa haus walau baru minum sedikit.
Namun demi kesehatan hendaknya diusahakan untuk minum yang cukup meski
tidak haus. Minum air di sini tidak selalu berarti air putih semata, tetapi minum
teh, susu, jus buah, koktil buah, bahkan kuah sayur juga termasuk dalam jumlah
air yang kita konsumsi
Puasa yang benar artinya puasa yang sesuaidengan kaidah
agama, juga kesehatan.
14. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuaidengan kaidah
agama, juga kesehatan.
Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900
kalori, sementara pria 2.100 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari
makanan dan minuman yang disantap selama sahur dan buka puasa. Tapi
tentunya, makanan dan minuman itu harus
memenuhi standar gizi yaitu 50 persen karbohidrat, 25 persen lemak, 10-15
persen protein, serta vitamin dan mineral secukupnya. Untuk makanan,
sebaiknya pilih makanan alami karena lebih aman. Misalnya: karbohidrat
diperoleh dari nasi, kentang, mi atau jagung. Protein dari daging, ikan,
tempe, tahu, dan lain-lain. Sedangkan sumber vitamin dan mineral
ada pada sayuran dan buah-buahan berwarna kuning, hijau tua, dan merah.
15. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuaidengan kaidah
agama, juga kesehatan.
Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tapi secara
bertahap. Dimulai dengan menikmati makanan ringan atau minuman yang
manis-manis. Jika Anda suka kurma, makanlah buah yang berasa manis ini.
Selain berguna untuk menyuplai energi, kurma juga kaya kandungan zat gizi
seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat
16. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuaidengan kaidah
agama, juga kesehatan.
Sedangkan pada saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena rasa
kantuk belum hilang, sebaiknya digunakan sebaik-baiknya. Ada anjuran untuk
makan sahur selambat mungkin, kira-kira setengah jam sebelum Imsak. Tapi
ingat, sebaiknya makan sahur tidak terlalu kenyang, kira-kira sepertiga dari
kebutuhan kalori sehari.
17. Puasa yang benar artinya puasa yang sesuaidengan kaidah
agama, juga kesehatan.
Jika tidak bisa makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada
perubahan pada lambung dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan.
Untuk mencegah sembelit, sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari.
Jika perlu mengonsumsi suplemen.
18. Istirahat di waktu siang hari. Ini berguna untuk menghindari keluarnya
keringat yang sangat banyak.
Jika ingin olahraga, bisa dilakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah
jam sebelum berbuka
Puasa yang benar artinya puasa yang sesuaidengan kaidah
agama, juga kesehatan.
19. Puasa itu ibarat tiryaq (penawar)
bagi racun-racun syaitan
Dengan puasa, terpukullah naluri kebinatangan (al-bahimiyyah) yang mungkin
selama ini menguasai seseorang. Puasa sejati melumpuhkan syaitan dan membuka
gerbang malakut
Itulah sebabnya mengapa dalam suatu riwayat disebutkan bahwa mereka yang
berhasil menamatkan puasa sebulan Ramadhan disertai iman dan pengharapan
bakal dihapus dosa-dosanya sehingga kembali suci fitri bagaikan bayi baru
dilahirkan dari rahim ibunya
20. Puasa mensucikan jiwanya
Orang suci jiwanya adalah orang-orang yang beruntung, yang meraih kemenangan
Prof. Dr. Hamka, seorang ulama dan sastrawan terkenal Indonesia berkata :“Dua
puluh ekor kerbau pedati, yang sama gemuknya dan sama kuatnya, sama pula
kepandaiannya menghela pedati, tentu harganya tidak pula berlebih kurang. Tetapi
20 orang manusia yang sama tingginya, sama kuatnya, belum tentu sama
“harganya”, sebab bagi kerbau tubuhnya yang berharga. Bagi manusia, pribadinya.
Berilmu saja, walaupun bagaimana ahlinya dalam suatu jurusan, belum tentu
berharga, belum tentu beroleh kekayaan dalam hidup, kalau sekiranya bahan
pribadinya yang lain tidak lengkap, tidak kuat, terutama budi dan akhlak.”
21. Siapa yang dilihat Allah, maka ia
terbebas dari adzab-Nya
Dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah Saw. bersabda: ”Pada bulan Ramadhan
umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku.
Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihat mereka di awal malam dari bulan
Ramadhan, dan barang siapa yang telah dilihat Allah maka Ia tidak akan
mengadzabnya selamanya…” (HR. Baihaqi). [dikutip dari Majalah Hidayatullah
September 2007)
22. Doa mustajab di bulan Ramadhan
Diriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:”...Dan untuk
setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan) doa yang
mustajab (HR. Bazar).
Rasulullah juga bersabda:”Tiga yang tidak tertolak doanya, orang yang berpuasa
hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi”. (HR. Tirmidzi)
23. Puasa Ramadhan menumbuhkan rasa
solidaritas sesama muslim
Wahbah Zuhali juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan menumbuhkan rasa
solidaritas di antara sesama muslim. Pada bulan ini semua umat Islam, dari timur
hingga barat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Mereka berpuasa dan berbuka
dalam waktu yang sama, dikarenaka mereka memiliki Rabb yang satu
Seorang yang merasa lapar dan dahaga akhirnya juga bisa ikut merasakan
kesengsaraan saudara-saudaranya yang kekurangan atau tertimpa bencana.
Sehingga tumbuh perasaan kasih sayang terhadap umat Islam yang lain
24. Puasa Ramadhan melatih kesabaran
Bulan Ramadhan adalah bulan puasa di mana pada siang hari kita diperintahkan
meninggalkan makanan yang asalnya halal, terlebih lagi yang haram. Begitu pula di
saat ada seseorang mengganggu kita. Rasulullah Saw. bersabda: “Bila seseorang
menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang
puasa." (HR. Bukhari)