SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Downloaden Sie, um offline zu lesen
SELASA KLIWON, 25 FEBRUARI 2014
TAHUN 65 NO. 15

■ TERBIT

.

1

32 HALAMAN
kunjungi kami di :

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/2), menyita mobil mewah
Nissan Elgrand milik model/artis Catherine
Wilson.
Semalam, sekitar pukul 19.20, mobil warna
silver metalic B-1387-SKB diambil oleh petugas dari rumah saudara Catherine di BSD,
Serpong, Tangerang Selatan. ”Disita dari
rumah saudara Catherine Wilson di BSD,
Tangsel. Tadi ada Catherine di sana,” ujar
Kepala Biro Humas KPK, Johan Budi Sapto
Prabowo di Gedung KPK.
Mobil itu diduga pemberian Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus dugaan
suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak,
Banten.

www.suaramerdeka.com

m.suaramerdeka.com

epaper.suaramerdeka.com

Catherine Berkelit, Nissan Elgrand Disita
● Wawan Batal Disidang

11 Profesional, Satu Politikus
● Calon Hakim Konstitusi
JAKARTA - Komisi III DPR akhirnya menutup waktu pendaftaran calon hakim konstitusi, Senin (24/2), pukul 16.00. Dari 12 nama
yang mendaftar, 11 orang dari kalangan profesional dan seorang politikus dari PPP, Dimyati Natakusuma yang kini duduk sebagai anggota
Komisi III.
Dari 11 kalangan profesional yakni Sugianto
(dosen), Wahiduddin Admas (pensiunan
Kemenkum HAM), Ni'matul Huda (dosen),
Franz Astani (notaris), Atip Latipulhayat
(dosen), Aswanto (dosen), Yohanes
Usfunan (dosen), Atma Sugunda
(dosen), Agus Santoso (dosen),
Edie Toet Hendratno (dosen),

(Bersambung hlm 11 kol 2)

(Bersambung hlm 11 kol 2)

Aziz Syamsuddin

CATHERINE DIPERIKSA KPK:
Catherine Wilson memenuhi panggilan
KPK sebagai saksi kasus suap dengan
tersangka Chaeri Wardana alias
Wawan, Senin (24/2). Foto kiri, Nissan
Elgrand yang disita KPK. (58)

SM/Antara

Mendesak, Langkah Politik SBY
● TII: Ada Empat Alasan Tunda Revisi KUHP

Alat Musik dari Sayuran

JAKARTA - Sejumlah lembaga masyarakat
terus mendesak ditundanya pembahasan revisi
RUU KUHP dan KUHAP.
Transparency International Indonesia (TII) meminta Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY)
mengambil langkah politik untuk
menghentikan atau menunda pembahasan RUU itu.
Ada empat alasan mengapa rancangan itu harus dihentikan pembahasannya oleh DPR.
Sekjen TII Dadang Trisasongko
menyebutkan, pertama masa kerja
DPR periode 2009-2014 hanya tersisa sekitar 145 hari kerja dan di sisi
lain, jumlah pasal dan

daftar isian masalah yang dibahas
cukup banyak. Tercatat ada 1.169
daftar isian masalah.
Secara kualitas, menurut Dadang, materi yang dibahas juga
cukup kompleks, melibatkan banyak pemangku kepentingan, dan
berdampak luas pada struktur
hukum serta hak asasi manusia.
Substansi KUHAP sangat penting dan fundamental bagi jalannya
proses peradilan pidana. ”Apabila
dipaksakan dalam kon-

disi dan waktu yang tidak mendukung, maka TII menilai akan berpengaruh pada kualitas substansi yang
dihasilkan,” katanya, Senin (24/2).
Kedua, dengan waktu yang tersisa untuk masa jabatan DPR tidak
cukup logis untuk melanjutkan pembahasan. KUHAP memang perlu
direvisi untuk lebih memberikan
(Bersambung hlm 7 kol 2)

Tinggalkan Bangkok
● Bom Tewaskan Dua Anak
BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra meninggalkan Bangkok, Senin kemarin, sehari setelah ledakan bom menewaskan tiga orang, termasuk dua anak,
di tengah aksi unjuk rasa antipemerintah di ibu kota tersebut.
Kantor Perdana Menteri menyebutkan, Yingluck berada
luar kota sekitar 150 km dari Bangkok tanpa menyebutkan
lokasi pastinya. Wartawan diminta mengikuti konvoi
kendaraan menuju lokasi tempat Yingluck sedang ”melakukan
tugas-tugas resmi”.
Tidak ada konfirmasi berapa hari dia akan bertugas di luar
kota. Kali terakhir dia terlihat di muka umum di Bangkok pada
Selasa pekan lalu.
Menlu Surapong Tovichakchaikul
mengatakan Perdana Menteri akan
mengadakan sidang kabinet
pada Selasa (25/2).

SM/vo

(Bersambung
hlm 11 kol 1)

KREATIVITAS manusia membuat sayuran tak selamanya jadi penghuni dapur.
Grup Vegetable Orchestra asal Wina, Austria, yang terbentuk pada 1998 melantunkan
nada-nada dari sayuran yang dibuat menjadi alat musik tiup, petik, dan perkusi. Mereka
mengusung musik eksperimental elektronik
dengan sentuhan jazz. Di setiap penampilan,
mereka juga menyajikan semangkuk sup
sayuran bagi para penonton. (vo-K16-38)
Yingluck Shinawatra

8

Viktor Yanukovich Buron
PEMERINTAHAN sementara Ukraina mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Viktor
Yanukovich, Senin kemarin.

13

SM/Reuters

INTERNASIONAL

SPIRIT

Momen Kebangkitan MU
MANCHESTER United tidak ingin kehilangan satusatunya peluang untuk meraih gelar juara musim ini.
Kendati tampak mustahil dan terlalu optimistis, Setan
Merah masih yakin bisa membawa pulang trofi Liga
Champions ke Old Trafford.

Kaya Manfaat, Jangan Buang Kulit Apel
(Kanal "Sehat")
Berlin, "Ich bin ein Berliner!"
(Kanal "Layar")

Wiwin Vegas, Pembuat Mobil Listrik dari Yogyakarta

Belajar Autodidak, Semula Berencana Bikin Becak Listrik
Membuat mobil dengan bahan bakar minyak, mungkin sudah
lazim. Laki-laki ini mencoba membuat mobil yang berbahan
bakar listrik. Terlebih hampir semua bahan dasarnya dari
bahan-bahan bekas. Mobilijo namanya alias Mobil
Listrik Jogjakarta.
WIWIN Vegas masih sibuk dengan
pekerjaannya di bengkelnya yang ada di
Jalan Bumijo Tengah, Yogyakarta. Dia ingin
sekali membuat sebuah mobil yang
sekarang ini lagi tren. Mobil digerakkan
dengan motor listrik. Mobil listrik.
Di tangan Wiwin, mobil itu dirakit dari
bahan-bahan bekas tapi benar-benar
bermanfaat. Ia memilih sedikit bicara,
banyak kerja. Beberapa tahun lalu, dirinya
penasaran dengan pemberitaan mobil
listrik yang menghebohkan. Lantas muncul

di benaknya untuk segera membuat sendiri.
”Sudah dua mobil saya buat, yang pertama murni menggunakan barang-barang
bekas mulai dari mesin, roda, pelek, aki,
ban, rangka, spedometer dan lainnya. Tak

ada yang tidak bekas,” tutur laki-laki berusia
41 tahun itu.
Proses pembuatan mobil listrik yang pertama memakan waktu delapan bulan
sedangkan yang kedua cukup tiga
bulan. Saat ini proses pembuatan masih terus berjalan
terutama untuk menyempurnakan
bodi.
(Bersambung
hlm 11 kol 1)

BUATAN SENDIRI : Wiwin dan mobil listrik
karyanya yang benar-benar bermanfaat bisa
untuk belanja, jalan-jalan, dan mengantar
anak ke sekolah. (58)

SM/Agung PW
SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Perbaikan Rumah
Warga Tak Mampu
Diprioritaskan
SURABAYA - Perbaikan rumah korban erupsi Gunung
Kelud akan diprioritaskan untuk tempat tinggal warga tak
mampu, bukan bangunan dengan tingkat kerusakan terparah. Hal itu berdasarkan kesepakatan antarwarga korban
erupsi. Demikian dikatakan Gubernur Jatim Soekarwo
kepada wartawan di Surabaya, Senin (24/2).
Dia menambahkan, tahap rekonstruksi dan renovasi
rumah dimulai Senin kemarin. Pemprov Jatim melalui
Dinas PU Cipta Karya juga menyediakan dan memasok air
bersih ke sejumlah wilayah. Di Kabupaten Kediri, ada
sejumlah tempat yang menjadi lokasi pasokan air bersih. Di
Kecamatan Kepung 20 unit, Kecamatan Puncu 18 unit,
Kecamatan Wates 13 unit, dan Kecamatan Ngancar 3 unit.
”Untuk Kediri ada 11 truk tangki dan Malang 23 truk tangki. Di Malang lebih banyak, karena medan lebih berat,” tambahnya.
Menurut rencana, Senin malam Pakde Karwo dan sejumlah pejabat bermalam di Kediri. Dia akan menginap di lokasi
pengungsian.
Hingga Senin petang, status Kelud tetap Siaga. Radius 5
km dari kawah puncak harus steril dari aktivitas warga.
Soekarwo meminta petugas kepolisian dan TNI bertindak
tegas kepada warga yang menerobos zona larangan itu.
”Saya minta petugas bertindak tegas dan warga tetap
mematuhi, karena itu zona merah,” ingatnya.
Dari Kediri diperoleh informasi, CCTVkembali dipasang
di puncak Kelud. Tujuannya untuk memudahkan pemantauan aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 1.731
meter di atas permukaan laut itu. CCTV baru itu dipasang
karena yang lama rusak akibat erupsi.
”Beberapa hari setelah erupsi, puncak Kelud kembali
dipasangi CCTV,” ujar Adi Suwignyo, ketua Bidang
Penerangan dan Komunikasi Satlak PBP Kabupaten
Kediri.
Hasil pemantauan lewat CCTV bisa terlihat di pos pantau
Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan
Ngancar, Kediri. CCTV itu mampu memantau material
vulkanis yang ada di sekitar puncak Kelud yang kini kondisinya mulai menipis akibat guyuran air hujan. Material itulah yang turun ke aliran sungai sehingga menyebabkan banjir lahar hujan.
Rp 25,95 Miliar
Untuk perbaikan rumah warga, pemerintah menyediakan
dana Rp 25,95 miliar.
”Estimasi biaya tersebut berdasarkan asumsi Program
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni sebesar Rp 6
juta per rumah, sehingga dibutuhkan Rp 25,95 miliar,” jelas
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Sutopo Purwo Nugroho.
Keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi yang
dilakukan unsur terkait penanganan dampak letusan Kelud
di Gedung Grahadi Surabaya. BNPB sudah memberikan
bantuan dana siap pakai Rp 4 miliar dan bantuan logistik peralatan Rp 3,8 miliar.
Sutopo menambahkan, berdasarkan pendataan, rumah
yang rusak tersebar di ketiga kabupaten 8.452 unit. Sebagian
di antaranya sudah terpetakan jenis kerusakannya. Sebanyak
4.325 rumah belum terklasifikasi apakah termasuk rusak
berat, sedang, atau ringan.
Adapun jumlah pengungsi, mengacu data Minggu (23/2)
tercatat 3.896 jiwa dan tersebar di Kabupaten Kediri 1.765
jiwa, Kabupaten Malang 1.879 jiwa, dan Kabupaten
Jombang 252 Jiwa. Sebanyak 79.778 pengungsi sudah
pulang.
Pemerintah juga berupaya memenuhi kebutuhan air
bersih dan MCK pengungsi. Kementerian Perumahan
Rakyat akan membantu MCK komunal sesuai kebutuhan
lokasi kelompok rumah.
”Di bidang pengairan akan dilakukan perbaikan enam
kantong lahar untuk mengurangi risiko bencana. Perbaikan
dan pengerukan Waduk Siman juga dilakukan,” katanya.
(G14,dwi-59)

SM/Antara

ATAPDARURAT : Atap rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud ditutup terpal di Desa Laharpang, Puncu, Kediri, Senin (24/2). Warga
menutupnya untuk menghindari guyuran air hujan dan terik sinar matahari sembari menunggu perbaikan seperti yang dijanjikan pemerintah. (58)

BIN Lacak Penyadapan
via Indosat-Telkomsel
● Bantah Sadap Jokowi
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) tengah
mendalami kasus penyadapan komunikasi lewat
telepon seluler oleh National Security Agency
(NSA, badan intelijen Amerika) dan Direktorat
Intelijen Australia, yang diduga dilakukan melalui
Indosat dan Telkomsel.
”Ada dua operator yang sedang
dalam pengamatan kami. Kami terus
melakukan pendalaman dengan seluruh komunitas intelijen lain,” ungkap
Kepala BIN Marciano Norman usai
rapat kerja dengan Komisi I di
Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/2).
Meski belum mendapat hasil dari
investigasi itu, BIN mengharapkan agar Indosat dan
Telkomsel berpihak
pada kepentingan Indonesia.
”Kami belum
mendapatkan hasil,
belum bisa diumumkan. Tentu kami
mengharapkan
keberpihakan

Diperpanjang, Waktu
Pencetakan Naskah UN
JAKARTA - Tak ingin mengulang kejadian tahun lalu,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
mengambil langkah untuk memperpanjang waktu pencetakan
naskah ujian nasional (UN). Perusahaan pemenang lelang
diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai jadwal.
”Tahun lalu mulai cetak pada minggu kedua Maret, tahun ini
master soal diserahkan 24 Februari, sehingga masa cetak lebih
lama sekitar dua minggu,” kata Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Mohammad Nuh dalam jumpa pers penandatanganan kontrak dengan pemenang tender, di gedung
Kemdikbud, kemarin.
Dia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masalah dan keterlambatan pendistribusian naskah UN.
”Kami ikhtiarkan batas waktu 14 April tidak sampai terlambat, seperti kasus tahun lalu. Daerah yang jauh bisa didahulukan,
dan regional diperbanyak,” ujarnya.
Menurut Nuh, ada sejumlah hal krusial yang harus diperhatikan perusahaan percetakan pemenang tender penggandaan
naskah UN, di antaranya kerahasiaan, ketepatan waktu pencetakan, ketepatan waktu distribusi, dan ketepatan jumlah.
”Ini yang harus sangat diperhatikan,” tandasnya.
Delapan Regional
Nama-nama pemenang lelang diumumkan berbarengan
dengan penandatanganan kontrak, kemarin. Kelimanya adalah
PT Karya Kita, PT Temprina Media Grafika, PT Jaswindo Tiga
Perkasa, PT Masscom, dan PT Balebat.
PT Karya Kita menangani regional 1, yaitu Provinsi Sumatera
Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. PT
Temprina Media Grafika menangani regional 2, regional 7, dan
regional 8. Regional 2 mencakup Sumsel, Bangka Belitung,
Lampung, dan Bengkulu. Regional 7 meliputi NTB dan Bali.
Regional 8 meliputi Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulut, Sulteng, dan
Gorontalo.
PT Jaswindo menangani regional 3 dan 6. Regional 3 mencakup DKI Jakarta, Banten, Kalbar, Jambi, Kalteng, Papua,
Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Regional 6 meliputi
Jatim, Kalteng, Kaltim, dan Kalteng.
PT Masscom menangani regional 5 mencakup Yogyakarta
dan Jateng, sedangkan PT Balebat menangani regional 4 yang
mencakup Jawa Barat.
UN akan digelar 14-16 April 2014 untuk siswa SMA/sederajat. (K24,dtc-59)

Marciano Norman

Indosat dan Telkomsel terhadap
NKRI menjadi prioritas,” imbuhnya.
Lebih lanjut Marciano menuturkan,
ada beberapa hal yang harus
dilakukan agar Indonesia tidak mudah
disadap oleh negara lain. Pertama,
menata kembali masalah sistem
komunikasi dan ketahanan dengan
peralatan yang dimiliki,
kedua meningkatkan
koordinasi dengan seluruh komunitas intelijen agar Indonesia
tidak mudah disadap
oleh pihak-pihak yang
tidak berkepentingan,
dan ketiga mengurangi ketergantungan
sistem komunikasi
pada pihak luar.
”Sekarang ini begitu
besar saham-saham
asing di dalam operatoroperator telekomunikasi
kita. Ke depan kepemilikan Indonesia dalam
bidang telekomunikasi
menjadi hal yang penting. Kalau tidak, kita
akan selalu menghadapi hal ini berulangulang,” katanya.
Orang Profesional
Di sisi lain, Marciano membantah pihaknya melakukan ke-

giatan intelijen seperti penyadapan
dan penguntitan terhadap Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua
Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
”Yang pasti tidak dilakukan oleh
Badan Intelijen Negara. Itu bisa saya
pastikan. Kami tidak akan melakukan
hal-hal seperti itu, apalagi terhadap Ibu
Megawati yang juga mantan pejabat
yang kami hormati,” ujarnya.
Dia meminta semua pihak yang
akan berkompetisi pada Pemilu 2014
menjaga diri dan komunitasnya.
Selain itu, mereka juga harus membatasi peredaran informasi yang bersifat
rahasia.
”Jika semua pihak berupaya
melakukan pembatasan-pembatasan
informasi yang tidak perlu, saya rasa
penyadapan-penyadapan itu tidak
akan berjalan,” tambah Marciano.
Mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu
meminta agar Jokowi lebih mengoptimalkan pengamanan internalnya
untuk mencegah kebocoran informasi. Sebab, pada zaman modern ini
penyadapan bisa dilakukan di mana
saja dengan berbagai alat komunikasi.
Politikus senior PDIP Sidarto
Danusubroto mengatakan, penyadapan terhadap Jokowi dilakukan
orang profesional. Hal itu bisa dilihat
dari cara pemasangan alat sadap itu
dan jenisnya.
”Itu betul-betul orang-orang profesional yang pasang. Sekarang sudah
dibersihkan juga oleh orang profesional,” kata Sidarto yang juga ketua
MPR.
Dia yakin pemasangan alat sadap
itu dilakukan dengan alasan politis dan
oleh kompetitor. Meski menyebut
pelaku adalah orang profesional,
Sidarto tak ingin berspekulasi bahwa
penyadap adalah aparat BIN.
”Saya nggak mau komentar soal itu
(BIN),” kata dia. (J22,H28,viva-59)

”Kekayaan Bangsa
Bocor Triliunan’’
PURWOKERTO - Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra Prabowo Subianto menyebutkan, kekayaan
bangsa ini terlalu banyak yang bocor. Kekayaan yang bocor,
menurutnya, mencapai Rp 1.160 triliun. Itulah yang menyebabkan pembangunan di Indonesia tak berjalan optimal.
”Kebocoran potensi pajak Rp 360 triliun, kebocoran
anggaran negara Rp 500 triliun, dan kebocoran anggaran
untuk subsidi energi Rp 300 triliun. Kalau ditotal Rp 1.160
triliun,” ujarnya pada Silaturahmi Nasional BEM
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Senin (24/2).
Setelah acara itu, Prabowo bersilaturahmi dengan kepala
desa dan tokoh masyarakat di Kebumen dan eks
Karesidenan Banyumas di Hotel Grafika, Gombong.
Menurutnya, bila kebocoran anggaran itu dapat diatasi,
dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat. Misalnya
jika sebagian anggaran digunakan untuk membangun
kawasan pangan. Rp 50 triliun dapat dipakai untuk membangun kawasan seluas satu juta hektare, dengan kapasitas
produksi 15 juta ton per tahun.
Dia menambahkan, kebocoran disebabkan banyak pejabat yang koruptif. Prabowo juga menyampaikan
ketimpangan sirkulasi uang di Indonesia, karena 60 persen
beredar di Jakarta. Adapun 30 persen berada di kota besar
lain dan hanya 10 persen di pedesaan.
Dijual Mentah
Prabowo memuji Pemprov DKI Jakarta yang mampu
memangkas anggaran hingga 25 persen dan tetap mampu
melaksanakan pembangunan. Jika anggaran itu tak
dipangkas, maka anggaran 25 persen tersebut akan hilang
ditelan pihak tak bertanggung jawab.
Dia menyampaikan, Indonesia bisa lebih kaya jika sumber dayanya tidak dijual mentah, namun melalui pengolahan. Dia mencontohkan, minyak bumi yang kini diekspor
dijual 700 dolar/ton. Jika minyak digunakan lalu mengekspor tekstil dan garmen, keuntungan negara bisa mencapai
50.000 dolar hingga 100.000 dolar/ton.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
yang hadir dalam acara itu mengatakan, banyak kebijakan
pemerintah dalam bentuk undang-undang yang menyimpang dari cita-cita kemerdekaan.
Kegiatan itu, lanjut Din, dapat menjadi sarana uji kepatutan dan kelayakan calon presiden. Ia meminta para anggota
BEM PTM yang hadir mengajukan pertanyaan kritis kepada Prabowo terkait niatnya maju menjadi calon presiden.
”Anak Muhammadiyah harus beri pertanyaan yang kritis
dan berkualitas, kalau perlu sampai Pak Prabowo tidak
dapat menjawab,” ucapnya.
Dalam pertemuan di Kebumen, Prabowo membagikan
800 set dekoder parabola kepada para kepala desa. Hal itu
mengawali pembagian dekoder untuk seluruh kepala
desa se-Jawa Tengah. Dekoder tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyaksikan 34 saluran televisi yang
menyiarkan khusus acara pertanian, perikanan, dan
ekonomi. (K17,J19-59)

SM/dok

Champion Tumorgraft, Terobosan Baru Pengobatan Kanker

Gunakan Tikus sebagai ”Avatar’’ Pasien
Seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dalam
pengobatan kanker, makin
banyak pula cara untuk
menyembuhkan penyakit itu
dengan penanganan yang tepat.
Salah satu teknologi
terbaru adalah champion
tumorgraft.
SISTEM pengobatan ini diperkenalkan Parkway Cancer Center
yang bermitra dengan Champion
Oncology kepada media di Hotel
Shangrila, Singapura, Jumat
(21/2). Champion tumorgraft
dikembangkan oleh Dr David
Sidransky, pendiri dan pimpinan
Champions Oncology.
Dalam sistem champion tumograft , jaringan tumor hidup dari
pasien akan diambil dan dimasukkan ke dalam tubuh tikus yang
mempunyai defisiensi imun atau
implantasi. Potongan tumor hidup
dari pasien diambil melalui operasi
atau biopsi.
Setelah dimasukkan ke tubuh
tikus, kanker dibiarkan tumbuh
dengan lingkungan mikronya.
Biasanya, proses ini akan
memakan waktu dua bulan atau
lebih lama.

Setelah pencangkokan tumor
pada tikus berhasil, maka tikus
tersebut akan menjadi semacam
”avatar’’ pasien dalam menjalani
pengujian pengobatan.
Proses selanjutnya adalah pengujian. Di sini para ilmuwan bekerja sama dengan ahli onkologi dan
akan menentukan obat kanker
mana yang harus diuji pada kelompok tikus dengan cangkok tumor
pasien. Para ahli kemudian akan
menjalankan pengobatan-pengobatan kanker tersebut dan mengukur respons jaringan-jaringan
tumor hidup terhadap setiap obat.
Onkologis atau ahli pengobatan
kanker/tumor akan menerima
laporan tentang efektivitas setiap
pengobatan kanker yang diuji terjadap tikus dengan cangkok tumor
tersebut. Pengobatan akan disesuaikan dengan hasil pengujian.
Menurut David Sidransky,
tingkat keberhasilan champions
tumorgraftsekitar 70%.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi.
Antara lain keagresifan tumor,
bioavailabilitas, dan tingkat keberhasilan uji coba pada tikus.
Oleh sebab itu, setiap hasil dari
proses pengobatan champions
tumorgraft akan diawetkan sebagai sampel hidup untuk digunakan

pada masa depan. Sel-sel kanker
ini akan dibuat menjadi sel abadi
melalui cryobanking (mengawetkan sel dalam nitrogen cair), selanjutnya dapat ditumbuhkan kembali
untuk diuji di masa depan jika
kanker muncul lagi pada pasien
yang bersangkutan.
Hasil Lebih Baik
Menurutnya, sifat setiap tumor
pada pasien berbeda dan unik.
Karena itu, pengobatan pasien
juga harus tepat sesuai dengan
jenis tumor atau kanker yang ada
di dalam tubuhnya. Dengan mempersonalkan pengobatan untuk
menyesuaikan dengan reaksi setiap tumor, maka ada harapan untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik
dan tepat.
‘’Dari hasil pencangkokan yang
sukses, kami melihat korelasi
sebesar 90% antara respons pada
sampel dan respons pasien sebenarnya,’’ujar dia.
Menurutnya, proses deteksi
kanker ini tidak seperti xenograft
tradisional yang hanya memiliki
korelasi 20% dengan tumor asli
tanpa memiliki stroma (jaringan
pengantar) pendukung.
Tumor yang diekstraksi dan
diimplantasikan melalui proses ini
berhasil mencapai korelasi genetis

sebesar 94% dengan tumor asli.
Sementara, proses pengobatan
kanker dengan cara ini, menurut
Direktur Medis dan Konsultan
Senior Onkologi Medis di Parkway
Cancer Center (PCC) Dr Ang
Peng Tiam, membutuhkan waktu
sekitar 5 bulan sampai 6 bulan.
Adapun biaya yang dikeluarkan
pasien sekitar Rp 150 juta, tetapi ini
hanya perkiraan kasar. Sebab,
untuk menentukan biaya tergan-

tung obat yang akan digunakan,
jenis kanker, hingga tingkat sakit
yang diderita.
‘’Kita tidak bisa langsung menyebutkan berapa biaya yang
harus dikeluarkan, tetapi membantu pasien mendapatkan hasil
yang terbaik adalah hal yang ingin
dicapai oleh PCC,’’jelasnya.
PCC memiliki perwakilan di
Semarang, yakni di Jalan Erlangga
Tengah No 18C. (Arie Widiarto-59)

SM/Arie Widiarto

RUANG PERAWATAN: Petugas Rumah Sakit Mount
Elizabeth Novena Singapura memberikan penjelasan
tentang ruang perawatan kanker di rumah sakit itu.
SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Anak Panti Asuhan Diduga Disiksa
● Dievakuasi Komnas Perlindungan Anak

SM/Antara

PENYIKSAAN ANAK : Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait (tengah) bersama sejumlah
anak penghuni Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Sektor 6, Blok GC 10 No 1 Cluster Miccelia, Kecamatan
Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/02). (58)

Mutiara Mulai Diperiksa
●Kasus Penganiayaan Pembantu
BOGOR - Mutiara, istri Brigjen (Purn) Polisi
Mangisi Situmorang mulai menjalani pemeriksaan
di Mapolres Bogor Kota terkait kasus
penganiayaan dan penyekapan terhadap
belasan pekerja rumah tangganya, Senin (24/2).
Mutiara tiba di mapolres sekitar pukul 10.15. Tak lama berselang, suaminya juga datang. Selain dimintai keterangan oleh penyidik, Mutiara juga diperiksa
psikolog.
“Psikolog dari Polda Jawa
Barat kami hadirkan untuk melihat sejauh mana perkembangan
pemeriksaan, sekaligus membantu memberikan rasa aman kepada
semua pihak dalam memberikan
keterangan sehingga tidak ada
unsur tekanan,” ujar Kapolres
Bogor Kota AKBPBahtiar Ujang
Purnama.
Ujang menyebutkan, setelah
pemeriksaan itu, tim penyidik
akan melakukan gelar perkara
didampingi Polda Jawa Barat dan
Mabes Polri.
“Gelar perkaran itu untuk

mengetahui dan menganalisis
perkara ini. Kami akan kumpulkan data olah TKP dan visum
fisik, dan dilihat unsur apa saja
yang terpenuhi untuk penetapan
tersangka,” paparnya seraya menambahkan, sejauh ini pihaknya
telah memeriksa 19 saksi.
Mutiara dilaporkan oleh salah
seorang pembantunya, Yuliana
Lewer (17), atas dugaan penyekapan dan penganiayaan. Yuli,
sapaan korban, melarikan diri dan
telantar di jalan selama dua hari
sebelum ditemukan warga dan
akhirnya bertemu dengan keluarganya.
Dia mengaku kerap ditampar
jika tidak segera mengikuti perintah majikannya. Korban juga
mengaku tidak digaji selama tiga
bulan bekerja di rumah Mutiara di

Perum Duta Kencana, Jalan
Danau Matana, Tegalega, Bogor
Tengah, Kota Bogor. Menurut
pengakuan Yuli kepada penyidik,
tidak hanya dirinya yang mendapat kekerasan, tapi juga pembantu
lain. Mutiara memiliki 18 pembantu. Mereka telah diserahkan
kepada Dinas Sosial.
Beberapa Pasal
Di Jakarta, Kabag Penum
Mabes Polri Kombes Agus Rianto menyampaikan, belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Hal itu berbeda dari pernyataan Kepala Divisi Humas Polri
Irjen Ronny F Sompie sehari sebelumnya yang menyatakan Mutiara sudah berstatus tersangka.
Mutiara dan suaminya masih
berstatus saksi terlapor. ’’Belum
(ada tersangka), sampai saat ini
kami masih mengumpulkan keterangan,” kata Agus.
Ketua Presidium Indonesia
Police Watch (IPW) Neta S Pane
mengatakan, penyidik Polresta
Bogor perlu mempertimbangkan
untuk menjerat Mutiara dengan
pasal eksploitasi anak sesuai UU
No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak jika terbukti

sejumlah PRT itu berusia di
bawah 17 tahun.
Polisi juga dapat menggunakan pasal-pasal dalam UU No
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, karena pelaku tidak
membayar gaji para pembantunya, serta Pasal 333 KUHPmengenai perampasan kemerdekaan
seseorang. “Dalam kasus ini ada
beberapa poin yang bisa dituduhkan, yakni penyekapan, eksploitasi pada anak di bawah umur,
tidak membayar gaji korban, dan
penyiksaan,” ujar Neta.
Ia menambahkan, jika dari
keterangan korban dan Mutiara,
didapati fakta bahwa Mangisi
mengetahui penganiayaan tersebut, maka yang bersangkutan
juga dapat dijadikan tersangka.
Untuk menuntaskan kasus ini
dalam koridor hukum yang adil
dan transparan serta mencegah
berbagai intervensi, Neta mengajak Komnas Perlindungan Anak
mendesak Mabes Polri atau Polda
Jawa Barat mengambil alih kasus
itu. Neta mengaku telah berkomunikasi dengan Kabareskrim
Polri Irjen Suhardi Alius mengenai pengusutan kasus tersebut.
Suhardi, kata Neta, berjanji akan
menuntaskan. (ant,dtc-59)

Terkait Anas, Rumah Mahfud Digeledah
JAKARTA - Komisi
Pemberantasan
Korupsi
(KPK) terus mengembangkan
penyidikan kasus dugaan
penerimaan hadiah dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah
Olahraga Nasional (P3SON)
Hambalang dan proyek lain
yang melibatkan mantan ketua
umum Partai Demokrat Anas
Urbaningrum. Kemarin, KPK
menggeledah dua rumah dan
sebuah ruko.
’’Perlu diinformasikan
bahwa tadi siang (Senin siangRed) penyidik KPK mulai
pukul 11.30 melakukan penggeledahan di sejumlah tempat
terkait penyidik-

an kasus Hambalang
dan AU (Anas Urbaningrum),’’
ujar Kepala
Biro Humas Johan Budi SP, Senin
(24/2).
Ketiga lokasi itu adalah rumah di Jalan Kartika
Pinang SE7 Pondok Pinang,
Kebayoran Lama; rumah di
Jalan Cilandak Dalam 1 No 1516, Cilandak Barat, Cilandak,
Jakarta Selatan; dan ruko di
Pondok Indah, Plaza 3E No 10
Jakarta Selatan. ’’Salah satu
rumah itu adalah milik Mahfud
Suroso,’’kata Johan.
Menurut informasi, rumah
milik Mahfud yakni yang berada di Jalan Kartika Pinang.
Saham Istri Anas
Mahfud, direk-

tur utama PT Dutasari
Citra Laras, merupakan orang dekat
Anas.
Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi Jakarta, ia mengakui bahwa istri Anas, Athiyyah Laila, pernah memiliki
saham perusahaan subkontraktor proyek Hambalang itu.
Mahfud juga mengakui
bahwa PT Dutasari menerima
uang Rp 63 miliar dari proyek
bermasalah tersebut.
Menurut dia, dana tersebut
merupakan uang muka pengerjaan elektrikal mekanikal
proyek Hambalang yang disubkontrakkan kepada Dutasari. Mahfud telah ditetapkan
sebagai tersangka. Dia diduga
memperkaya diri sendiri atau
orang lain
a t a u

korporasi dengan cara melawan hukum, sehingga menyebabkan kerugian negara.
Selain Mahfud dan Anas,
tersangka lain dalam kasus ini
adalah mantan menteri Pemuda dan Olahraga Andi
Mallarangeng, mantan kepala
Biro Keuangan dan Rumah
Tangga Kemenpora Deddy
Kusdinar, dan mantan direktur
operasional 1 PT Adhi Karya
Teuku Bagus Muhammad
Noor. Sejauh ini baru Deddy
yang menjalani persidangan.
Andi Mallarangeng telah
ditahan sejak 17 Oktober 2013,
demikian pula Teuku Bagus
sejak 15 November 2013.
Mahfud belum ditahan. (J1325,59)

DIGELEDAH KPK:
Rumah Mahfud Suroso
di Jl Kartika Pinang SE 7,
Kelurahan Pondok
Pinang,
Kebayoran
Lama yang
digeledah
KPK.
(58)

SM/Detikcom

TANGERANG - Polisi dan
Komnas Perlindungan Anak (PA)
mengusut dugaan tindak pidana
dalam kasus penelantaran puluhan anak di PantiAsuhan Samuel di
Sektor 6 Blok GC 10 No 1 Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten
Tangerang. Kemarin, panti asuhan milik Chemy Watulingas alias
Samuel itu digerebek karena diduga terjadi kekerasan dan penelantaran terhadap anak-anak tersebut.
Bahkan diduga ada penghuni
panti asuhan yang meninggal akibat diperlakukan kurang manusiawi. “Yang melakukan kegiatan
(penggerebekan) Komnas PA.
Komnas PA mengevakuasi anakanak di sana karena ada laporan
dugaan kekerasan. Kami membantu mengamankan,” jelas Kasat
Reskrim Polres Kabupaten
Tangerang Kompol Siswo.
Ia menambahkan, kasus tersebut telah dilaporkan kepada
Bareskrim Polri dan selanjutnya
dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Ketua Komnas PA Arist
Merdeka Sirait mengatakan,
kasus itu terungkap setelah
pihaknya menerima laporan dari

warga. Pihaknya kemudian melakukan investigasi selama sepekan
yang dilanjutkan dengan evakuasi.
“Beberapa hari yang lalu ada
bayi berusia tiga bulan yang
meninggal di panti asuhan tersebut. Karena itu kami melakukan
evakuasi karena disinyalir ada
yang mengalami kekerasan dan
penelantaran,” kata Arist.
Dia menambahkan, menurut
pengakuan Samuel, bayi tersebut
sudah dikubur di pemakaman
umum. “Menurut keterangan pemilik, meninggal karena sakit, tetapi nanti kami akan lakukan
investigasi lagi.”
Cari Keuntungan
Gading Satria Nainggolan
dari LBH Mawar Sharon, pihak
yang melaporkan kasus itu ke kepolisian, mengatakan, pemilik
panti asuhan sering mendapatkan
sumbangan dari para donatur.
Namun, ia menduga, sumbangan
itu tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, tetapi
untuk mencari keuntungan.
“Kami curiga karena kondisinya (anak-anak panti) lusuh,

ada yang bengkak-bengkak di
kepala,” jelas Gading di Mapolda
Metro Jaya.
Ia menjelaskan, LBH Mawar
Sharon melaporkan kasus itu
kepada Bareskrim Polri pada 10
Februari 2014. Kasus tersebut
kemudian dilimpahkan ke Polda
Metro Jaya.
LBH itu melapor setelah mendapat pengaduan dari tujuh anak
yang melarikan diri lantaran tidak
ditahan karena kerap disiksa. Dia
berharap polisi segera memproses
Samuel.
Sementara itu, Samuel membantah ada kekerasan terhadap
anak asuhnya.
Ia bersedia memberikan keterangan kepada Komnas Anak dan
kepolisian mengenai dugaan
penyekapan dan kekerasan tersebut. Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah mengecek
panti asuhan itu. “Kasus yang dilaporkan adalah dugaan tindak
pidana penelantaran atau diskriminasi terhadap anak, Pasal 77
dan Pasal 80 UU Perlindungan
Anak,” jelasnya. (ant,dtc-59)

Dugaan Korupsi Bus Transjakarta
Dilaporkan ke KPK
JAKARTA - Sejumlah orang
yang tergabung dalam Forum
Warga Kota Jakarta (Fakta) melaporkan dugaan penyimpangan
pengadaan 656 bus Transjakarta
tahun anggaran 2013 kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi,
Senin (24/2).
’’Kami ingin melaporkan indikasi penyelewengan dalam kasus
bus Transjakarta yang karatan.
Hari ini kami masukkan laporan
resmi ke KPK dan menyerahkan

bukti serta informasi,’’ ujar Ketua
Fakta, Azas Tigor Nainggolan.
Menurut dia, indikasi penyimpangan terlihat dari beberapa hal,
antara lain karat pada bus yang
baru dibeli, tidak ada berita acara
serah terima, spesifikasi tabung
bahan bakar gas (BBG) yang tidak
sesuai rekomendasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), hingga indikasi pemenangan tender yang cenderung
mengarah pada satu pihak saja.

SM/Antara

MELAPOR KE KPK: Ketua Forum Warga Kota Jakarta
Azas Tigor Nainggolan menunjukkan bukti laporan kepada KPK, Senin (24/2).(58)

KPK sebelumya telah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait indikasi korupsi
tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi
mengatakan, Bagian Pengaduan
Masyarakat KPK sudah bertemu
langsung dengan Ahok untuk
membahas bus bermasalah itu.
Tapi Johan tidak mengetahui detail
pembicaraan kedua belah pihak.
Ahok Marah
Kasus ini bermula saat Ahok
marah setelah mengetahui bus
Transjakarta yang baru didatangkan ke Jakarta pada akhir Desember 2013 sudah rusak. Padahal
bus buatan China itu belum genap
dua bulan ada di Ibu Kota.
Sementara itu, Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo dan Ahok
siap diperiksa dan berkoordinasi
dengan penyidik terkait pelaporan
ke KPK tersebut.
“Ya nggak apa-apa kalau
memang ada yang lapor ke KPK,”
kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.
Ahok juga menyatakan kesediaannya digeledah KPK.
Sebelumnya, Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta belum
melapor ke KPK karena belum
membayar penuh pengadaan bus
tersebut. (viva,ant-59)
SELASA, 25 FEBRUARI 2014

S AHAM P ENCETAK U NTUNG
KODE

11.640

LAST

+/-

VALUTA ASING : KURS PERDAGANGAN VALUTA ASING DI SEMARANG

S AHAM P ENCETAK R UGI
KODE
ITMG

LAST
25.950

700

200

620

INTP

22.250

525

PSAB

2.960

330

MLBI

1,08 juta

20.000

ICBP

11.200

300

BEST-W

AALI

23.800

300

MYOR

30.600

200

BELI

+/-

ARTAMAS

US$
HK$
AUS
SIN
DEM
Stg
NLG
Yen 100
SwFr
Frc
Myr
Eur

11.675
1.515
10.450
9.260
18.600
11.400
3.575
16.000

NIAGA

11.600
1.250
10.015
9.510
19.470
10.301
3.112
16.123

SUPIT

11.670
1.490
10.300
9.175
19.200
11.300
12.900
3.500
16.020

JUAL
MITRA

11.670
1.500
10.350
9.225
19.200
11.200
3.540
15.985

ARTAMAS

11.790
1.530
10.550
9.280
19.500
11.500
3.600
16.200

NIAGA

11.650
1.252
10.057
9.550
19.475
10.450
3.154
16.125

SUPIT

MITRA

11.790
1.525
10.550
9.300
19.600
11.470
13.260
3.575
16.160

11.760
1.535
10.500
9.275
19.400
11.600
3.595
16.125

Sektor Perikanan Rugi
Rp 1,1 Triliun Akibat Bencana

Perlu Pembenahan Ekonomi Domestik

JAKARTA - Berbagai musibah yang terjadi awal tahun ini
mengakibatkan sektor perikanan nasional mengalami kerugian hingga Rp 1,1 triliun. Kegiatan perikanan yang terkena dampak bencana
meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Sumatera
Utara, dan Sulawesi Utara.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengungkapkan, kerugian tersebut sebagian besar dari sektor budidaya, seperti tambak-tambak yang berada di Sumut dan Sulut.‘’Kerugian terbesar ada di Jawa Barat dengan total areal terdampak mencapai 49.843
hektare, dengan kerugian sebesar kurang lebih Rp 432,4 miliar,’’
ungkap Sharif dalam siaran persnya, Senin (24/2).
Pihaknya memperkirakan total anggaran yang dibutuhkan untuk
pemulihan tambak yang rusak akibat banjir, mencapai Rp 180 miliar.
Sejauh ini Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menggelontorkan dana sebesar Rp15,7 miliar untuk nelayan dan petambak di
utara Jawa.
‘’Kekurangan dana akan diajukan ke kementerian Keuangan
setelah disetujui DPR. Tapi saat ini ada dana tambahan dari Tahir
Foundation sebesar Rp 6,5 miliar. Nantinya mereka akan sumbang
bantuan atau hibah selama lima tahun dengan total Rp100 miliar,’’
jelas Sharif.(A20-79)

● Antisipasi Gejolak AS
JAKARTA - Perekonomian Indonesia harusnya
sudah tidak terganggu akibat gejolak
perekonomian yang terjadi di negara-negara
maju, seperti Amerika Serikat (AS). Namun
hingga kini punya pengaruh gejolak negara
maju cukup besar untuk negara berkembang
seperti Indonesia.
SM/Dok

Seperti beberapa waktu lalu
saat penarikan stimulus atau tappering off dilakukan oleh Bank
Sentral AS (The Fed).
Wakil Menteri Keuangan,

Anny Ratnawati mengatakan,
harusnya kondisi perekonomian
Indonesia tidak bergantung lagi,
dengan apa yang terjadi pada
negara lain, termasuk AS. Untuk

Anny Ratnawati
itu pembenahan ekonomi secara
struktural harus bergulir terjadi.
‘’Sebetulnya apapun yang

terjadi di negara maju AS, kita
tidak boleh tergantung mereka.
Persiapan di domestik harus
dilakukan,’’ ujar Anny di Hotel
Le Meredien, Jakarta, Senin.
Bergejolak
Menurutnya, akibat dari
kebijakan AS memaksa pasar
keuangan domestik ikut bergejolak. Nilai tukar rupiah sejak pertengahan 2013 melemah cukup
dalam. Kemudian pertumbuhan
ekonomi harus diperlambat agar
importasi dapat berkurang.
Anny menjelaskan, Indonesia masih punya cukup waktu
untuk perbaikan tersebut. Khususnya dalam menyambut aksi
tappe ring off dari AS. Setidaknya nilai tukar dapat terjaga
dengan stabil sesuai dengan fun-

damental.
‘’Buat kita yang lebih penting adalah, kita jadi lebih punya
waktu untuk mempersiapkan
kembali bahwa capital inflow
masih terjadi. Penguatan rupiah
terjadi di Minggu terakhir kemarin. Buat Indonesia di satu sisi
kalau capital inflow masih bagus, paling tidak satu kekhawatiran kita kaitannya dengan
pelemahan rupiah kan masih
bisa kita jaga,’’paparnya.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2014
diproyeksikan pada kisaran
5,8%-6%. Ini didorong oleh
agenda pemilihan umum (pemilu) yang akan meningkatkan
konsumsi domestik dalam beberapa waktu. (J10,dtf-79)

Suzuki Luncurkan 2 Varian Mega Carry
JAKARTA- Suzuki meluncurkan dua varian baru yakni
Mega Carry dan Mega Carry
Xtra.
Dua varian baru diluncurkan
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)
di Tasikmalaya Sabtu lalu. Mega
Carry dan Mega Carry Xtra yang
dilengkapi dengan pendingin
udara (AC) dan sistem kemudi
power steering, memberikan
pilihan lebih kepada wirausahawan dalam berkendara.
Produk Suzuki Carry Pick
Up merupakan kendaraan niaga
andalan Suzuki yang telah hadir
di Indonesia sejak tahun 1976.
Sejak kehadirannya, Carry Pick
Up telah membantu wirausahawan di Indonesia sebagai alat

transportasi andal, yang menunjang kegiatan usaha. Mega
Carry, sebagai salah satu varian
pick up, telah di ekspor sejak
tahun 2005 oleh PT Suzuki
Indomobil Motor ke 107 negara
di berbagai belahan dunia. Hal
ini membuktikan bahwa Mega
Carry merupakan armada niaga
tangguh dengan standar internasional yang mampu menghadapi
berbagai medan dan cuaca
ekstrem.
Penjualan
Davy J Tuilan, selaku 4W
Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil
Sales (SIS) mengungkapkan,
tingginya penjualan kendaraan
niaga, serta penghargaan yang

diterima oleh Suzuki Carry Pick
Up, menunjukkan bahwa semakin banyak wirausahawan yang
mempercayai Carry Pick Up
sebagai alat transportasi yang
diandalkan dalam menjalankan
usahanya. ‘’Sebagai apresia
sinya, Suzuki berkomitmen
untuk menghadirkan produkproduk sesuai kebutuhan konsumen dari kalangan wirausaha,’’ujarnya.
Mega Carry dengan power
steering dan AC dipasarkan
dengan harga OTR Jabodetabek:
Rp. 108.900.000. Sementara
Mega Carry Xtra dengan power
steering dan AC Rp 111.100.000
dan harga Mega Carry Box
adalah Rp.119.000.000. (F4-79)

Bank Jateng Syariah Buka Cabang
SM/Vivanews

Tolak Buah Impor

MASSA yang tergabung dalam Asosiasi Hortikultura Indonesia mengadakan unjuk rasa di depan Kementerian
Perdagangan, Jakarta, Senin (24/2). Dalam aksinya mereka berharap kepada menteri perdagangan yang baru,
Muhammad Luthfi, dapat mengurangi derasnya impor hortikultura di Indonesia. (58)

Harga Rumah Tumbuh Melambat
SEMARANG - Harga properti rumah
hunian di Jawa Tengah pada triwulan IV2013 tumbuh melambat. Indeks harga pro
perti residensial (IHPR) secara triwulanan
tumbuh 0,83% (qtq), lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan
sebelumnya 1,27%.
‘’Pada triwulan ini indeks meningkat ke
level 165,93 lebih rendah dari yang dieks
pektasikan sebelumnya 166,53. Perkembangan indeks sejalan dengan IHPR nasional yang juga meningkat 1,77% menjadi
170,9,’’ kata Deputi Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Wilayah V Jateng dan DIY,
Marlison Hakim.
Dilihat berdasarkan tipe rumah, perlambatan pertumbuhan harga properti pada triwulan IV-2013 terjadi pada rumah hunian
tipe menengah yakni 36-70 dan tipe kecil 2136. Tipe menengah tumbuh 1,25% dan tipe
kecil tumbuh 0,29% (qtq), lebih rendah dari

pertumbuhan triwulan sebelumnya 2,44%
dan 0,42%.
‘’Melambatnya pertumbuhan harga
diperkirakan karena beberapa pengembang
mulai mengoreksi harga jual dengan
menempuh berbagai cara, di antaranya
dengan memperkecil ukuran luas tanah,’’
tuturnya.
Stabil
Pertumbuhan harga untuk rumah hunian
tipe besar di atas 70 tercatat 0,94%; relatif
stabil dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya 0,97%.
Secara umum perlambatan pertumbuhan
harga rumah hunian diperkirakan hanya bersifat sementara, dan pada triwulan I-2014
diprediksikan kembali meningkat. ‘’Peningkatan didorong oleh kenaikan harga rumah
tipe kecil dan menengah, seiring dengan
meningkatnya daya beli masyarakat terutama
dari golongan kelas menengah,’’ujarnya.

Secara tahunan pertumbuhan harga
rumah hunian terus menunjukkan peningkatan. Pada 2013 harga properti rumah huni
an tumbuh semakin cepat 5,45% (yoy), lebih
tinggi dibandingkan 2012 yang tumbuh
2,1%. ‘’Kenaikan harga rumah sepanjang
2013 didorong oleh meningkatnya harga
bahan bangunan, upah pekerja, dan harga
BBM,’’terang Marlison.
Kenaikan juga dipengaruhi pertumbuhan harga tanah, yang pada triwulan IV2013 tumbuh 7,52% lebih tinggi, dari pertumbuhan triwulan sebelumnya 5,29%.
Kenaikan harga tanah terjadi pada tipe
menengah dan besar masing-masing tumbuh 9,31% dan 6,65%; lebih tinggi dari triwulan sebelumnya 5,60% dan 1,65%.
Sementara harga tanah untuk tipe kecil tumbuh melambat 6,73%; dibandingkan pertumbuhan harga triwulan sebelumnya
13,47%.(J8-79)

Aturan Pungutan OJK Segera Diterbitkan
JAKARTA - Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) akan segera
mengeluarkan peraturan sebagai petunjuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
11 Tahun 2014 tentang Pungutan Kepada Sektor Keuangan.
PP tersebut telah ditandata
ngani oleh Preiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan
diundangkan oleh Kementerian
Hukum dan HAM pada 12
Februari 2014 lalu.
Ketua Dewan Komisioner
OJK, Muliaman D Hadad menyatakan, pengenaan pungutan sebagaimana ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) ini besarannya
akan mengalami kenaikan
bertahap.
‘’Beban pungutan itu misal-

nya mulai dari 0,03% dari aset
dan semakin besar. Nah, itu akan
dilakukan secara bertahap,’’ujar
Muliaman di gedung Bank
Indonesia (BI), Senin.
Lebih Rinci
Menurutnya, POJK tersebut
akan mengatur lebih rinci mengenai mekanisme pembayaran, tenggat waktu, hingga
besaran yang dikenakan kepada
lembaga sektor keuangan.
‘’Nantinya kami berharap
ketergantungan OJK terhadap
APBN, makin hari bisa makin
berkurang,’’kata Muliaman.
OJK pun telah melakukan
sosialisasi terkait kebijakan
pungutan ini. Diharapkan industri keuangan dapat memahaminya dengan baik.
‘’Sosialisasi sudah dilaku-

kan sebelum ada PP ini. Tentu
akan kami terus lakukan sosiali

sasi lanjutan,’’ kata Muliaman.
(bn,dtf-79)

SM/Antara

PELANTIKAN PEJABAT: Pejabat baru dan Kepala
Regional OJK dilantik di Jakarta, Senin (24/2). (58)

SUKOHARJO - Bank
Jateng Syariah Surakarta resmi
membuka cabang pembantu di
Kabupaten Sukoharjo pada 22
Februari. Menurut Bupati Sukoharjo Wardojo Wijaya, pembukaan cabang ini merupakan
keputusan tepat. Terutama untuk
membuka jaringan di Sukoharjo,
karena peluang usaha yang besar
di tengah iklim bisnis yang baik.
‘’Pertumbuhan ekonomi
tertinggi di Solo Raya yakni di
Sukoharjo. Saya harapkan masyarakat tidak ragu memanfaatkan jasa perbankan Bank
Jateng Syariah yang menjadi
satu bagian dengan Bank Jateng
yang dimiliki Pemprov dan kabupaten/kota se-Jateng. Yang
jelas, terjamin keamanannya,’’
jelas Bupati.
Wardoyo meminta agar pelayanan terhadap nasabah diutamakan. Dengan pelayanan yang
baik, akan merangsang masyarakat untuk menabung dan ber
gabung dengan bank.
Amrina Rosyada, Pemimpin
Bank Jateng Cabang Syariah
Surakarta mengatakan, pembukaan kantor cabang baru
merupakan salah satu upaya
mendekatkan diri dengan

nasabah. Khususnya warga
Sukoharjo.
Nasabah
‘’Kesetiaan dan kecintaan
warga Surakarta dan sekitarnya
kepada Bank Jateng Syariah yang
merupakan bagian dari Bank
Jateng, sungguh luar biasa. Hal
tersebut terlihat pada bagaimana
upaya nasabahnya yang telah
tersebar di wilayah Solo Raya
untuk hadir di Kantor Bank Jateng

Syariah beserta cabang pembantunya,’’ujar Amrina.
Dia mengakui belum semua
wilayah ada kantor cabang. Sejauh ini kantor cabang baru ada
di Kantor Cabang Syariah Surakarta, Kantor Cabang Pembantu
Syariah UMS, Kantor Cabang
Pembantu Sragen, KKS Assalaam, KKS Akbid Citra Medika
dan KCPS Sukoharjoserta KKS
Mojosongo. (H46-79)

SM/Heru Susilo

BLUSUKAN PASAR :Karyawan Bank Jateng Syariah blusukan ke pasar menawarkan produk kepada pedagang Pasar Sukoharjo. (79)
SELASA, 25 FEBRUARI 2014
SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Kampanye Penyesak Kota
Pola-pola kampanye cerdas
yang semula diharapkan berlangsung menjelang Pemilihan Umum
2014, ternyata belum terwujud di tengah pengalaman pesta demokrasi di
era reformasi sejak 1998. Referensi
penyelenggaraan pemilu 1999,
2004, dan 2009 tidak mengubah
cara pengenalan para calon anggota
legislatif, yang bahkan terasa makin
tak terarah. Pendewasaan dalam
substansi pendidikan politik kepada
rakyat masih jauh dari harapan.

Lalu dari mana kita mendapat
sodoran penawaran untuk memilih
siapa, dengan visi-missi seperti apa,
dan rekam jejaknya? Alat ukur
apakah yang harus dipakai untuk
mementukan pilihan kalau tidak
mendengar langsung pemikiran apa
yang ditawarkan untuk memperbaiki
kondisi keindonesiaan dalam lima
tahun ke depan? Apakah narsisisme
lewat foto diri, dengan senyum yang
dimenawan-menawankan, cukup
menjamin kualifikasi mereka?

Bahkan, menurut amatan kita,
pendewasaan kepada para calon
wakil rakyat pun belum berjalan secara ideal. Yang berlangsung
sejauh ini adalah kecenderungan
lama, yakni pemasangan balihobaliho, foto diri para caleg dalam
performa narsis ketimbang persuasi yang bervisi mencerdaskan.
Berbagai sudut kota dipenuhsesaki
gambar-gambar orang yang tengah mencoba meraih mimpi masuk
ke orbit kekuasaan dengan menawarkan diri.

Perjalanan waktu mencatat,
rakyat masih terposisikan oleh konstruksi berpikir para calon wakilnya.
Ada realitas yang ditindih dengan
pendekatan hiperrealitas, seolaholah pola-pola kampanye sekarang
ini mewakili kebutuhan rasa keterwakilan. Cukup kenalkah kita kepada foto-foto yang terpampang itu,
yang pasti banyak orang barunya?
Bagi para petahana, cukup kuatkah
rekam jejak mereka untuk
meyakinkan rakyat agar kembali
memilihnya?

Apakah aturan pemasangan
alat peraga kampanye caleg seperti yang berlangsung sekarang ini,
menyalahi aturan Komisi Pemilihan
Umum (KPU), atau masih dalam
bingkai yang ditoleransi? KPU dan
pengawas pemilulah yang punya
penilaian berdasarkan regulasinya.
Yang kita rasakan hanya realitas:
ruang publik dipenuhi foto caleg dari
berbagai partai politik. Dengan
penyangga yang dibuat khusus,
pohon-pohon, atau tembok-tembok
publik.

Apakah rakyat, yang didorong
untuk memilih, dianggap cukup
"berdialog" dengan foto-foto yang
nampang-narsis itu, yang boleh jadi
malah kontraproduktif menimbulkan kesan jengkel dan antipati?
Ya, kita tekankan mengenai pada
dialog, karena hanya dengan persuasi dialogislah kita bisa mengukur: kemampuan orasi calon,
kompetensi dalam mengemas
pesan, konsistensi antara janji
dengan realisasi. Nah, semua itulah
yang sekarang belum terasa.

Gelombang Baru Revolusi Rakyat
Gelombang baru revolusi rakyat
atau people power masih terus menjalar. Setelah babak Revolusi Arab
yang dimulai dari Tunisia, dunia kini
menyaksikan kekuatan demonstrasi
rakyat yang menggulingkan Presiden
Ukraina Viktor Yanukovich. Yanukovich menjadi sasaran kemarahan rakyat yang kecewa dengan
praktik penyelewengan kekuasaan,
korupsi, dan pemberangusan lawanlawan politiknya.

Di Ukraina, sedikitnya 77 orang
tewas sejak aksi massa bergulir.
Tindakan keras pemerintah tidak
mampu meredam gejolak, justru
semakin mengobarkan perlawanan
rakyat yang akhirnya berujung
dengan penggulingan kekuasaan.
Di Thailand, pola itu mulai tampak.
Demonstrasi massa yang telah
berlangsung tiga bulan ini terpaksa
menelan korban, termasuk seorang
gadis berusia delapan tahun.

Unjuk rasa dengan cepat
berubah menjadi gerakan kekuatan
rakyat yang bertujuan menggulingkan kekuasaan Yakunovich.
Tujuan itu berhasil, meski dari sisi
penguasa, Yakunovich menyebutnya sebagai kudeta. Pada saat
yang bersamaan, dunia juga
sedang menyaksikan pergolakan
revolusi rakyat di berbagai negara.
Penguasa Thailand dan Venezuela
juga sedang diguncang unjuk rasa
massa.

Tidak berlebihan kiranya apabila efek domino people power akan
terus merembet ke wilayahwilayah demokrasi yang mengalami penindasan dan penyelewengan kekuasaan. Haruskah
people power ditakuti dan dicurigai
sebagai senjata kelompok oposisi
untuk menggulingkan pemerintahan? Ketakutan itu tidak perlu
muncul kalau penguasa mampu
menjalankan pemerintahan yang
bersih.

Pola yang terjadi dalam berbagai pengalaman revolusi rakyat itu
tampak mirip. Unjuk rasa biasanya
diawali dengan ketidakpuasan
kelompok oposisi atas perilaku
menyimpang penguasa. Mobilisasi
massa akan semakin kencang apabila pihak penguasa makin jelas terlihat
penyelewengannya.
Demonstrasi
massa
yang
meningkat direspons penguasa
dengan tindakan militeristik yang
menelan korban jiwa.

Dalam konflik seperti itu, kekuatan-kekuatan asing juga pasti ikut
bermain untuk mengambil keuntungan bagi kepentingan mereka.
Namun, pertarungan kepentingan
tidak perlu terjadi apabila pemerintahan berlangsung bersih.
Kegagalan membentuk pemerintahan bersih adalah pemicu efektif
bagi gelombang revolusi rakyat,
yang seharusnya dihindari karena
selalu memakan korban di pihak
sipil.

DPR ngotot revisi UU KUHP dan KUHAP.
Artinya, ngotot abaikan suara rakyat...
* * *
Apel siaga, Partai Nasdem birukan Senayan.
Lebih tepatnya, berewokkan Senayan...

(Andalannya kumis, bukan cambang)

Terbit sejak 11 Februari 1950

PT Suara Merdeka Press
Pendiri : H Hetami
Komisaris Utama : Ir Budi Santoso
Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono
Pemimpin Redaksi : Amir Machmud NS
Direktur Operasional : Hendro Basuki
Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo
Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri

”Ibu” yang Merawat NKRI
Oleh Supriadi Rustad
ADA yang perlu saya tambahkan pada
dua tulisan Prof Dr Tri Marhaeni Pudji Astuti,
"Sekolah di Atas Awan" dan "Magister Segala
Ilmu", yang dimuat berseri di harian ini (2829/2/14). Sama sekali bukan untuk mengoreksi artikel yang berfokus pada kisah pengabdian
Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, dan Tertinggal (SM3T), terutama di
pelosok Kabupaten Landak Kalimantan Barat
itu, melainkan mengimbuhkannya dalam perspektif lain.
Di tengah ancaman kemeningkatan segregasi sosial politik, terutama di daerah yang tergolong sensitif, secercah sinar Indonesia baru
justru terpancar dari berbagai pelosok negeri.
Di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T),
para sarjana mendidik telah menunjukkan cara
merawat negara kesatuan yang amat besar lagi
plural ini.
SM3T adalah program pengabdian sarjana mendidik di daerah 3T selama setahun.
Tak hanya mengajar di sekolah, ribuan sarjana pendidikan itu berusaha meleburkan diri
untuk menjadi bagian dari kehidupan sosial
tempat mereka tinggal. Setahun mengabdi,
setelah itu mengikuti Pendidikan Profesi
Guru (PPG) yang merupakan bagian dari
program Maju Bersama Mencerdaskan
Indonesia (MBMI) Kemdikbud.
Pertimbangan ”putra daerah”dengan
segenap medan makna yang terbangun di
dalamnya, yang sering dijadikan variabel
penentu dalam pemilihan ataupun pengangkatan aparatur namun sesungguhnya
potensial membuat bangsa ini jalan mundur
dalam konteks persatuan dan kesatuan, justru
tidak menemukan relevansinya dalam program ini. Pasalnya, spirit yang kemudian terbangun, baik pada diri sarjana mendidik yang
mengabdi, siswa, guru, maupun masyarakat,
adalah spirit dalam satu dekapan NKRI.
Ketika kali pertama kami luncurkan pada
2011, program SM3Tpernah diragukan diminati sarjana baru. Kenyataannya, jumlah pelamar membeludak hingga di atas 10.000 dari
kuota 3.000, hingga 2.400 peserta dinyatakan
layak. Kini, setelah memasuki tahun ketiga,
mereka usai sudah mengikuti tahap penggemblengan karakter di asrama dan PPG di berba-

gai lembaga pendidikan tenaga kependidikan
(LPTK). Yang kemudian tidak terduga, 78%
peserta mengajukan diri kembali bertugas di
daerah 3T setelah kelak menamatkan PPG.
Benar-benar telah terjadi pergeseran cara pandang anak muda terhadap makna Indonesia.
”Awalnya saya mengikuti program ini
karena tertarik mendapatkan pekerjaan sekaligus insentif bulanan. Namun setelah sebulan
berjalan, saya merasa harus menjadi bagian
dari upaya mencerdaskan anak-anak di
wilayah tertinggal,” ungkap Sandra Novita,
peserta SM3T asal Unnes yang bertugas di
Ruteng NTT.
Kedatangan peserta SM3T bak curah
hujan saat kemarau panjang. Anak-anak yang
sebelumnya enggan bersekolah, dengan
kehadiran para
sarjana

mendidik itu merasakan sentuhan kasih sayang dari
guru muda yang disebutnya sebagai bapak ibu
guru yang ”baik dan tara pakai kekerasan”. Tak
mengherankan jika kemudian muncul kekhawatiran sebagaimana diungkapkan Andrianus Usior, siswa SMP3 Oridek Biak Numfor Papua, ” Tidak bisakah masa kontrak mereka diperpanjang? Ibu Kartini yang mengajar
kami, kalau bisa jangan pulang, tetaplah di
sini.”
Karena itu, pernyataan sebagaimana
diungkapkan oleh Bupati Biak Numfor,
Bupati Alor, dan beberapa kepala daerah lainnya untuk bersedia menerima para SM3T
menjadi guru tetap di daerah masing-masing
setelah mereka menamatkan pendidikan,

adalah nutrisi yang makin menyehatkan bangunan NKRI.
Tidak hanya di tingkat elite perasaan
semacam itu muncul. Seorang peserta SM3T
di Pulau Numfor, Biak Numfor, Papua menuturkan pengalamannya setelah sebulan berada
di wilayah pengabdian. ”Tahu kalau kami
jauh-jauh datang dan sungguh-sungguh mengajar, mereka bilang, kalau bapak guru sama
ibu guru tak diangkat di sini, kami siap angkat
parang.”
Kisah Rinon
Nukilan kisah lain yang tak kalah menggetarkan datang dari ujung barat republik ini.
Desa itu lebih barat dari Sabang, termasuk
kawasan di Pulau Breueh yang selama 24 jam
penuh tanpa aliran listrik. Namanya Desa
Rinon, termasuk wilayah Kecamatan Pulo
Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Konon, berasal
dari kata RI non yang bisa berarti bukan RI,
namun ada pula yang menyebutkan berasal
dari kata RI nol. Maksudnya di sanalah letak
titik nol RI.
Enam presiden silih berganti di negeri ini,
namun belum pernah anak-anak sekolah di
sana mengibarkan Merah Putih dengan
iringan lagu ”Indonesia Raya”dalam sebuah
upacara. Hingga kemudian, para sarjana mendidik itu datang melakukannya bersama guru
dan murid SD. Kini, Sang Saka senantiasa dikibarkan di depan gedung sekolah dan anakanak riang sekali menyanyikan ”Indonesia
Raya”pada setiap kesempatan. Para leluhur
telah mengajarkan bahwa negara itu secara
idiomatik sebagai Ibu Pertiwi, bukan Bapak
Pertiwi. Negara yang dicita-citakan oleh nenek
moyang (bukan kakek moyang) adalah negara
yang memiliki spirit keibuan sekaligus watak
kodrati asah, asih, dan asuh.
Negara ini sudah tentu harus dirawat oleh
institusi berwatak ibu yang rela jatuh bangun
demi keberlangsungan generasi mendatang
yang lebih baik. Berbagai persoalan pengelolaan pendidikan saat ini justru makin meneguhkan sektor ini sedang bekerja keras menjalankan tugas utamanya sebagai Ibu Pertiwi
untuk negara besar nan kompleks ini. (10)
— Prof Dr Supriadi Rustad MSi,
pengelola Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan

Menyambut Kampanye Mencerdaskan
MENJELANG pelaksanaan Pemilu 2014 yang
kurang dari 60 hari, suhu politik lokal mulai meningkat
dengan kemerebakan baliho, spanduk, dan banner di
sepanjang jalan. Sayang, alat peraga kampanye tersebut
terpasang sembarangan di gardu listrik, terpaku di pohon
pinggir jalan atau pojok perempatan jalan. Tidak saja
mengurangi keindahan kota, alat peraga kampanye itu
mengganggu pandangan pengguna jalan.
Alih-alih menarik simpati warga, justru jadi sampah
visual yang merampas hak masyarakat di ruang publik.
Peraturan KPU tentang pemasangan alat peraga kampanye menjadi tak berwibawa karena diabaikan dan tidak
ditaati calon anggota legislatif (caleg). Apalagi batasan
kampanye dan sosialisasi sangat sumir, yang mendorong
caleg menyiasati celah hukum aturan kampanye.
Setidak-tidaknya ada tiga alasan atas hal itu.
Pertama; imbas dari mekanisme perekrutan caleg yang
instan, tidak mengakar di konstituen. Ini berakibat
hilangnya ikatan moral caleg dengan partai dan justru
memunculkan simbiosis partai dan para caleg. Bagi
caleg, partai hanya sebagai kendaraan atas keinginannya
menjadi anggota legislatif. Sebaliknya, partai mendapat
keuntungan finansial dari caleg bermodal kuat.
Kedua; persaingan ketat di internal dan eksternal partai dalam satu daerah pemilihan (dapil). Ketatnya persaingan antarcaleg dalam satu dapil mendorong mereka
berlomba memasang gambar di sembarang tempat.
Celakanya, pemasangan dilakukan orang suruhan yang
tidak memahami peraturan KPU.
Ketiga; kalkulasi biaya berkampanye melalui
penyebaran bahan dan alat peraga kampanye lebih
murah ketimbang pertemuan dengan masyarakat untuk
menjabarkan visi-misi program partai. Fenomena ini
tidak lepas dari kepentingan praktis sebagian masyarakat
dan juga kekhawatiran caleg akan banyaknya proposal
permintaan bantuan tiap menjelang pemilu.
Pemberian bantuan dari caleg dianggap sebagai
kewajaran dan menjadi kebiasaan, sehingga tidak dianggap melanggar hukum karena masyarakat dan caleg
sama-sama diuntungkan.
Regulasi Kampanye
Secara substansial, semangat Peraturan KPU
Nomor 15/2013 cukup progresif karena mengatur
zonasi dan membatasi jumlah alat peraga kampanye
yang dipasang. Harapannya, caleg tidak jor-joran
memasang alat peraga di sembarang tempat yang mengganggu keindahan ruang publik. Sayang, peraturan baru
diberlakukan mulai 29 Agustus 2013, padahal sejak 11
Januari 2013 partai sudah boleh berkampanye dalam
bentuk pemasangan alat peraga di tempat umum.
Keterlambatan regulasi juga berimbas pada
mundurnya koordinasi KPU dengan pemangku
kepentingan. Penegasan luasan zonasi dan jumlah alat

Oleh Nuswantoro Dwiwarno

Masyarakat harus menjadi subjek
untuk mengembalikan kepercayaan
politik mereka agar tidak apatis
terhadap pemilu

peraga kampanye yang boleh dipasang tidak saja penting
bagi pemda dan para caleg, tetapi juga bagi masyarakat
yang turut terlibat dalam pengawasan.
Di samping itu, juga penting bagi Panwaslu untuk
menjamin keadilan dan penegakan hukum. Sebab, dapil
untuk caleg DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi,
DPR, dan DPD tentunya berbeda, sehingga tidak bijak
kalau perlakukannya disamakan. Sebaliknya, tanpa
pengaturan tegas, ruang publik akan tampak semrawut,
tidak elok dipandang karena dijejali alat peraga.
Demikian halnya pemasangan alat peraga kampanye di titik-titik reklame yang berbayar (pajak). Secara
yuridis mereka terikat dengan asas-asas perikatan yang
tunduk pada hukum perdata. Sebaliknya, demi menjamin keadilan, seharusnya tidak boleh ada alat peraga
kampanye di titik itu jika titik reklame berbayar termasuk
zona terlarang. Penyelesaian aspek hukum ini perlu
mengingat kompetensi hukum yang mengatur berbeda.
Pembiaran atas hal ini berarti mencederai rasa keadilan
karena perlakuan diskriminatif pada caleg yang
bermodal besar.
Ketidaktaatan pemasangan alat peraga kampenye

sejatinya tidak lepas dari UU Nomor 8 Tahun 2012.
Meskipun secara eksplisit disebut sebagai larangan,
pelanggaran pemasangan alat peraga bukan sebagai
pidana pemilu. Sanksi yang dikenakan pun hanya penertiban, sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi
pelanggar.
Demikian halnya penegakan hukum oleh aparat
pemda (Satpol PP) ketika harus menertibkan alat peraga
kampanye sebagaimana diperintahkan peraturan KPU.
Tupoksi mereka sebagai aparat pemda secara hierarkis
taat pada kepala daerah (yang juga sebagai kader/ketua
partai politik di daerah).
Kampanye Cerdas
Kampanye idealnya sebagai bagian dari pendidikan
politik masyarakat yang dilakukan secara bertanggung
jawab. Masyarakat harus jadi subjek untuk mengembalikan kepercayaan politik mereka agar tidak apatis terhadap pemilu. Ironisnya, sampai saat ini masyarakat
hanya jadi objek klaim-klaim dukungan partai, bahkan
dipaksa memaklumi perilaku kampanye partai yang
tidak mencerdaskan.
Konstruksi kampanye efektif dan mencerdaskan
dapat digagas KPU bersinergi dengan pemangku
kepentingan. Misalnya, KPU memfasilitasi pelaksanaan
kampanye pertemuan dialogis di masing-masing dapil
dengan melibatkan tokoh/kelompok masyarakat, partai,
dan caleg.
Dalam konteks ini kampanye dimaknai sebagai
penyampaian gagasan yang akan diperjuangkan partai
dan calegnya atas masalah dan kebutuhan di dapil itu.
Sementara masyarakat dapat menilai kualitas partai dan
caleg dalam menyelesaikan masalah agar layak dipilih.
Dapat pula disertakan kontrak/deklarasi moral-politik
sebagai ikatan caleg dan partai dengan masyarakat di
dapilnya. Dengan demikian masyarakat dapat mengawal, menagih, dan mendorong pergantian antarwaktu
(PAW) caleg jika tidak menepatinya. Dapat juga disosialisasikan, partai/caleg yang mengelabui tak akan dipilih
lagi dalam pemilu mendatang. (10)
— Nuswantoro Dwiwarno, dosen Fakultas
Hukum Universitas Diponegoro

Email Baru
Berhubung email lama mengalami
gangguan, kini kirimkan artikel
wacana nasional (hal 6) ke:
wacana_nasional@suaramerdeka.com.
dan: wacana.nasional@gmail.com.
Panjang maksimal 7.000 karakter with
space, sertakan pasfoto pose santai. (Red)

Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko
Hari MudjihartoStaf Redaksi :Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, ZaenalAbidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, MuhammadAli, DwiAni Retnowulan, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Mohammad Saronji,
Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, Dwi Ariadi, M Jokomono,
SaroniAsikin, PurwokoAdi Seno, Karyadi, ArswindaAyu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, MohamadAnnas, KunadiAhmad, Ida Nursanti,Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS,
M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data & Analisa: Djito Patiatmodjo (Kepala). Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. RedakturArtistik: Putut Wahyu Widodo (Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo, SigitAnugroho. Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo Prasetyo (wakil), Sutomo, IrawanAryanto,
Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, FaniAyudea, Hartatik, LeonardoAgung Budi Prasetya, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra, Wahyu Wijayanto. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan
Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, SubaktiASidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang
Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto, Budi
Santoso. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono,Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho,Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto
Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Muhammad Burhan, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria :Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul
Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat
Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR.
Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116, 8447858. ■
HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 e-mail: redaksi@suaramerdeka.info. Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.
SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Mengerem Naluri Konsumtif
Oleh Mansata Indah Dwi U
Tahun 2014, selain dinyatakan sebagai
tahun politik, juga bisa disebut sebagai
tahun bencana. Bagaimana tidak, awal
tahun 2014 yang baru menginjak bulan
kedua, Indonesia sudah dikagetkan
dengan bencana alam yang bertubi-tubi. Bahkan bencana alam
itu sering terjadi secara simultan.

B

anjir dan tanah longsor
membuka musibah tahun
ini. Setelah banjir mulai
agak surut, giliran Gunung Sinabung meletus, disusul
kemudian Gunung Kelud. Tak ayal,
berbagai bencana ini menjadi pukulan telak bagi masyarakat. Rumahrumah penduduk rusak. Hewan ternak mati. Penduduk kehilangan
pekerjaan. Bahkan disebutkan, letusan Gunung Kelud berdampak signifikan terhadap usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM).
Di wilayah regional Jawa
Tengah, bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah telah mengakibatkan rumah hanyut dan jalanjalan rusak. Pascabanjir besar tersebut, pemerintah Jateng mengalkulasi
kerugian selu-

masalah harmonisasi keluarga. Bila
tidak dilakukan langkah antisipatif
sedini mungkin, kondisi keluarga
akan mengalami kegonjangan.
Lebih tepatnya gonjang-ganjing di
wilayah perekonomian. Situasi ini
sering menimpa keluarga dengan
strata sosial mengenah ke bawah.
Nah, di sinilah perempuan, sebagai konco wingking, memiliki peran
yang cukup krusial. Kecerdasan seorang ibu (istri) dalam mengatur stabilitas perekonomian keluarga mutlak diperlukan. Dalam kondisi seperti ini, semua perempuan mau tidak
mau harus bermetamorfosa menjadi
Sri Mulyani yang cerdas tentang
masalah perekonomian. Bedanya,
jika Sri Mulyani berkecimpung pada
dunia ekonomi global, sementara
para ibu hanya bergelut di sektor
ekonomi mikro keluarga.
Memanfaatkan Peluang
Kecerdasan pengelolaan ekonomi oleh para ibu telah teruji tatkala
krisis ekonomi (krismon) yang
melanda Indonesia selama satu
dasawarsa. Saat krismon, tekanan
ekonomi sangat memberatkan
kehidupan rumah tangga. Namun
kaum perempuan mampu tampil ke
depan sebagai penyelamat ekonomi keluarga. Hasilnya, ekonomi skala mikro
Indonesia menunjukkan grafik yang
stabil.

Di tengah kondisi pascabencana seperti saat ini,
kecerdasan seorang ibu dapat diaplikasikan dalam empat bentuk.
Pertama,
menekan
budaya konsumerisme.
Perempuan memang
tak lepas dari budaya
konsumtif.
Bahkan watak

ruhnya
mencapai miliaran rupiah. Belum
lagi kerugian bersifat immateriil,
tentu tak terhitung besarnya.
Persoalan pascabencana ini
tentu memiliki koherensi dengan

i n i
adalah naluriah perempuan. Tapi,
kini, mau tidak mau seorang ibu
harus mampu mengerem naluri konsumtifnya demi stabilitas ekonomi
keluarga.
Kedua, membantu income

Waspadai Angin
Kencang
Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan dilengkapi fotokopi identitas
diri. Isi seluruhnya tanggung jawab penulis dan tidak melayani permintaan identitas
yang dirahasiakan. Redaksi berhak melakukan editing. Kirimkan ke alamat:
mbaca.sm@gmail.com Untuk kritik dan saran seputar
Suara Merdeka kirim: kritik@suaramerdeka.info

PSK Dianggap Pahlawan?
Berita korupsi hampir tiap hari menghiasi negeri ini. Kriminalitas
juga tiada henti dengan ragam aksi yang tidak lagi manusiawi.
Pernyataan-pernyataan tidak pantas juga gampang disampaikan sebagai bukti kebebasan yang tiada batas. Dimanakah lagi moralitas yang
katanya diagung-agungkan?
Seorang ibu bupati yang seharusnya menjaga harkat dan martabat
kaumnya justru mengeluarkan pernyataan yang melukai hati nurani
para ibu dengan mengatakan pekerja seks komersial (PSK) adalah
pahlawan keluarga. Perzinahan dilegalkan dengan alasan ekonomi,
bahkan pelakunya dianggap pahlawan? Dalam agama dan norma
mana pun tidak ada yang membenarkan perzinahan. Tindakan itu
adalah sebuah kemaksiatan yang harus dihentikan. Membiarkan
bahkan melegalkan berarti telah menjadikan negeri ini ke dalam negeri
yang tidak lagi beradab dan manusiawi. Bagaimana nanti menjelaskan
ke anak cucu ketika kedudukan PSK sama dengan pahlawan?
Pahlawan adalah sebutan mulia untuk mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan negeri ini dan sesuatu yang baik dan berguna bagi orang banyak.Adalah sebuah ironi ketika nama-nama besar seperti Cut Nyak Dien, Kartini, Dewi Sartika, dan
lainnya sama mulianya dengan PSK. Mari kita merenungkan diri
bahwa setiap ucapan nanti akan kita bawa sampai mati dan juga dimintai pertanggungjawaban oleh yang memiliki jiwa ini, Allah SWT.
Begitu beratkah hidup sebagai perempuan pada masa sekarang?
Untuk sekedar menyambung hidup ada sebagian perempuan yang
harus bekerja keras, bahkan tidak sedikit yang harus menjadi PSK
dengan alasan ekonomi. Sebuah tindakan yang seharusnya ditiadakan,
karena melanggar agama. Di mana para suami dan keluarga mereka
serta peran negara sehingga langkah yang jelas-jelas salah terpaksa
dilakukan. Bukankah seharusnya perempuan itu mulia dan dimuliakan
serta dijaga kehormatannya? Tugas utama mereka adalah sebagai ibu
pendidik generasi dan nafkahnya dijamin para walinya. Negara akan
menjamin nafkahnya kalau para walinya tidak mampu. Negara juga
akan menjamin tersedianya pekerjaan agar para perempuan dapat
memperoleh haknya, mendapatkan nafkah secara halal.
Perempuan seharusnya menjadi sosok sholihah yang dihiasi
dengan ketakwaan, sehingga tidak akan terjerumus dalam kemaksiatan. Negara yang akan memastikan seluruh warganya terjamin kebutuhannya. Negara juga akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun
yang melanggar aturan dariAllah SWT. Bumi ini milikAllah SWT, jadi
sudah selayaknya kita sebagai makhluk ciptaan-Nya menjadikan syariat-Nya sebagai aturan kehidupan.
Silvia Nurhayati, SH
Jl Mintojiwo ll RT04/04
Gisikdrono, Semarang Barat

Angin adalah udara yang
bergerak yang diakibatkan oleh
rotasi bumi dan juga karana
adanya perbedaan tekanan udara
di sekitar.
Angin bergerak dari tempat
bertekanan udara tinggi ke yang
rendah.
Berdasarkan prakiraan dari
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Mendesak...
(Sambungan hlm 1)
kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum serta hak
asasi manusia. Oleh karena itu
pembahasan RUU KUHAP
seyogyanya dilakukan secara
komprehensif, teliti dan mendalam.
Dadang melanjutkan, alasan
ketiga mengenai partisipasi dan
pelibatan masyarakat tidak
optimal dalam pembahasan
suatu UU. ”Keempat, DPR
harus memiliki politik legislasi
yang jelas dalam membahas
RUU KUHAP. Berkaca pada
beberapa produk UU yang
dihasilkan dalam waktu singkat
dan terburu-buru selalu
meninggalkan masalah.”
Sejauh ini, pemerintah bersama DPR ngotot untuk mengegolkan upaya revisi KUHP dan
KUHAP. Hal itu tak membuat
KPK tak patah semangat. Wakil
Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, pihaknya
akan terus menerus mengingatkan dengan cara yang sah dan
elegan agar pembuatan revisi
undang-undang harus selalu
berpihak pada kepentingan rakyat, keadilan, kebenaran, dan
dilakukan dengan melibatkan
seluas-luasnya kalangan publik.
”KPK akan serahkan semuanya pada seluruh masyarakat
sebagai pemilik kedaulatan dan
yang kelak menjadi penerima

perekonomian keluarga. Di tengah
permintaan barang pascabencana
yang terus meningkat, sementara
stok pasokan kurang, seorang ibu
harus jeli melihat dan memanfaatkan
peluang besar ini. Ibu bisa membuat
industri rumah tangga kecil-kecilan
(home industry) dengan memanfaatkan perabotan yang sudah tersedia.
Kaum ibu dapat memproduksi
dan menjajakan makanan ringan.
Meskipun tidak menghasilkan
pundi-pundi materi yang melimpah,
tapi setidaknya cara ini menunjukkan kemandirian perempuan dan
menambah income keluarga.
Ketiga, menabung uang saku
anak. Artinya, ibu harus memberikan uang saku anak secara proporsional. Tidak disamaratakan
dengan hari-hari sebelum bencana.
Bahkan ia memiliki kewajiban
menabung uang saku si anak. Uang
tersebut bisa dijadikan sebagai
modal usaha.
Keempat, memberikan motivasi
bagi suami agar lebih giat bekerja.
Inilah fungsi penting perempuan di
balik suaminya. Ia adalah pendukung suami ketika mengalami
kesusahan. Pemberi semangat
tatkala suami mengeluh.
Perempuan dengan segala keunikannya adalah
sosok yang pantas untuk
selalu dibanggakan. Kesetiaan mereka pada keluarga, kepedulian
mereka pada
kelangsungan hidup
rumah tangga, serta keringat
dan kerja keras yang menyala, tiada
henti, sungguh pantas untuk diapresiasi. Dengan demikian, wajar bila
pepatah mengatakan: ''di balik
kesuksesan seorang pria, pasti ada
wanita hebat.'' (24)
—Mansata Indah Dwi Utari,
ibu rumah tangga, guru MA AsSalam, Kradenan, Grobogan.

Halaman Perempuan memberi ruang bagi
kaum wanita menulis berbagai masalah aktual
tentang perempuan. Kirimkan naskah
(sekitar 6000 karakter) + foto diri pose
santai ke perempuan_sm@yahoo.co.id.
Sebutkan alamat, nomor telepon, dan nomor
rekening bank.

(BMKG) Jateng, Edi Susanto
agar masyarakat mewaspadai
kemungkinan adanya angin kencang disertai curah hujan tinggi
hingga akhir Februari.
Angin yang terbentuk karena
tekanan suhu rendah di kawasan
Selatan Pulau Jawa cenderung
bergerak ke arah barat Solo termasuk Klaten dan Yogyakarta
bagian tenggara.
Awan kumulus juga sudah
aktif, sehingga bisa memicu
hujan lebat di beberapa wilayah.
Di sisi lain, curah hujan yang

meningkat dalam beberapa hari
terakhir telah mengakibatkan
puluhan rumah rusak akibat
tertimpa pohon tumbang.
Apalagi baru-baru ini juga terjadi
hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kecamatan Patuk, Rongkop dan
Girisubo, Minggu (9/2/2014)
malam.
Untungnya tim gabungan dari beberapa elemen seperti TNI/Polri, Tagana, sukarelawan,
SAR, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD), telah dengan sigap
melakukan penanganan dan
pedataan rumah yang rusak akibat terpaan angin kencang.
Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa ini, walaupun kerugian
material mencapai jutaan rupiah.
Terkait datangnya angin kencang yang tidak bisa diprediksi
dan terjadi di beberapa wilayah
ini, masyarakat hendaknya selalu
meningkatkan kewaspadaan,
sebab curah hujan masih cukup
tinggi, sehingga perlu mengantisipasi terjadinnya bencana.

Saya berharap masyarakat
yang masih tinggal di daerah
rawan longsor, untuk tetap
berhati-hati, segera laporkan
apabila ada tanda-tanda yang
membahayakan dan jangan
menunda mengungsi ke tempat
yang lebih aman agar korban
jiwa dapat diminimalisasi.

dampak dari kejahatan korupsi,” jelas Bambang.
”Selamat datang kegelapan
dan merajalelanya korusi di
seantero negeri. KPK akan tetap
bertekad dan meyakini untuk
terus menghidupkan optimisme, kebenaran bisa tetap
ditegakkan dan tak akan bisa
dikalahkan,” tambahnya lagi
Bambang menegaskan,
KPK tak bosan meminta agar
Komisi III dan Kemenkum
HAM menghentikan dahulu
proses pembahasan. KPK ingin
dilibatkan dalam proses itu.
”Para koruptor pasti akan bersuka cita bila lembaga yang terus
gigih berantas korupsi diabaikan terlibat dalam proses
revisi yang potensial mendelegitimasi kewenangan KPK,”
kata Bambang.
Apa
yang
Bambang
utarakan ini sebagai jawaban
atas niatan Menkum HAM
Amir Syamsuddin dan DPR
yang akan lanjut terus
melakukan pembahasan RUU
KUHAP dan KUHP. ”KPK
memang bukan instansi yang
berwenang membuat UU
sehingga bila Komisi III DPR
dan Menkum HAM bersikeras
melanjutkan, maka dengan
mudah disingkirkan dan diabaikan,” imbuh Bambang.
Bagi Bambang, alasan kuat
pihaknya ingin menunda RUU
itu yakni di dalam rancangan itu
sifat kejahatan luar biasa dari
korupsi jadi tereliminasi dengan dimasukkan dalam buku 2

RUU KUHAP. Begitu pula
dengan kejahatan luar biasa
lainnya. Kalau sifat extra ordinary crime-nya hilang, konsekuensinya lembaga-lembaga
yang punya kompetensi seperti
KPK, PPATK, BNN tidak relevan lagi atau menjadi bubar.
Substansi UU KUHAP bisa
menghambat pemberantasan
korupsi. Misalnya kewenangan
penyelidikan menjadi hilang.
Padahal penyadapan dilakukan
pada proses penyelidikan,
sehingga akan sulit melakukan
langkah hukum. KPK melihat
ada beberapa delik-delik, misalnya aturan tentang penyuapan
atau gratifikasi tidak masuk lagi
dalam delik korupsi, tapi masuk
di tindak pidana berkaitan
dengan jabatan.
Kewenangan melakukan
penyitaan akan mengalami
sedikit hambatan, pasalnya
dalam RUU KUHAP ditegaskan penyitaan harus seizin
hakim pendahuluan. Termasuk
waktu penahanan sangat
singkat, hanya lima hari.
Dari tokoh keagamaan turut
mendesak pemerintah dan DPR
tak paksakan kehendak.
Diungkapkan Benny Susetyo
Pr atau yang akrab dipanggil
Romo Benny menegaskan,
korupsi adalah musuh semua
agama. Sikap atau perbuatan
yang melemahkan pemberantasan korupsi, berarti pro atau
menguatkan musuh semua
agama. ”Harus kita tolak upaya
untuk melemahkan pemberan-

tasan korupsi melalui berbagai
cara, termasuk dengan melalui
aturan per Undang-Undangan.
Hal
ini karena korupsi itu musuh
semua agama. Musuh agama
jangan dikuatkan,” kata Benny,
semalam. Dia menambahkan
dengan pemberantasan korupsi
yang kuat, maka diharapkan
akan mencegah para pejabat
dan wakil rakyat berselingkuh
dengan kapitalis hitam.
Sehingga para pejabat dan
wakil rakyat akan lebih sungguh-sungguh mengemban
amanah rakyat.
Bentuk Opini
Secara terpisah anggota
Komisi III DPR, Aboebakar Al
Habsy meminta KPK tidak
terus menerus membentuk
opini berupa pembahasan revisi
UU akan mengebiri lembaga
antirasuah tersebut.
Menurut dia, secara historis
harus diingat rancangan dua
UU itu sudah dibahas selama 35
tahun.
”Jauh sejak KPK sendiri
lahir. Dengan demikian, menjadi tidak logis bila dikatakan
bahwa lahirnya RUU ini untuk
melemahkan KPK,” katanya.
Dia
mengungkapkan,
melalui UU KUHP dan
KUHAP yang baru, baik
pemerintah dan DPR berniat
melakukan kodifikasi, yaitu
menjadikan seluruh aturan
hukum pidana dalam satu buku
sebagai bagian dari harmonisasi
aturan hukum. Sebab selama ini

banyak aturan pidana yang
tersebar dalam beberapa
undang-undang, yang akhirnya
menimbulkan disharmonisasi
dan ketidakadilan.
”Di sini berlakulah azas lex
specialist derogat lex generalis.
Karena bila diatur dalam wadah
peraturan perundang-undangan
yang tidak sepadan tingkatannya, maka azas tersebut tidak
dapat diterapkan,” imbuhnya.
Bahkan Aboebakar menyatakan, bukan hanya KPK yang
merasa keberatan dengan revisi
itu. Polri pun pernah mengungkapkan keberatannya terhadap beberapa pasal yang termuat dalam RUU KUHP dan
KUHAP. Dia mencontohkan,
salah satu pasal yang
dikeluhkan Polri adalah pada
kewenangan pemeriksaan pendahuluan. ”Polri tidak pernah
menuduh adanya upaya
melemahkan kewenangan
mereka atas revisi UU KUHAP
dan KUHP. Polri pun tak pernah
minta pembatalan pembahasan
RUU ini ke Pimpinan DPR dan
Presiden,” jelas dia.
Pakar hukum UII, Mudzakir
juga mengaku heran dengan
sikap KPK. ”Tak pantas KPK
bersikap egois. Kami murni
saja, RUU KUHP dan KUHAP
ini harus dilihat secara idealis.
Isi di KUHAP itu bukan hanya
soal KPK. Banyak aturan
hukum jaman kolonial yang
merugikan rakyat. Ini yang
harus diubah,” ucapnya.
(J22,H28,F4,dtc,ant-90)

Dwi Susilowati
Jl Karangrejo Selatan RT
02/08
Tinjomoyo, Banyumanik
Semarang
SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Kini Fokus ke Uni Eropa

SM/rtr

PENGUMUMAN BURON: Seorang wanita memotret pengumuman yang memasang foto Viktor Yanukovich di kaca
mobil. Yanukovich dinyatakan buron setelah pemerintahan sementara Ukraina mengeluarkan surat perintah
penangkapan terhadap mantan presiden itu. (38)

Viktor Yanukovich Buron
SIMFEROPOL - Pemerintahan sementara Ukraina
mengeluarkan surat perintah penangkapan
terhadap Viktor Yanukovich, Senin kemarin.
Mantan presiden yang baru digulingkan tersebut
dituduh melakukan pembunuhan massal terhadap
demonstran antipemerintah.
Dengan adanya surat perintah
tersebut berarti status Yanukovich
saat ini buron karena tidak diketahui keberadaannya. Kali terakhir dia dilaporkan terlihat berada di Republik Crimea, negara
pro-Rusia di kawasan Laut
Merah.
Seruan untuk menyeret Yanukovich ke pengadilan semakin
meningkat setelah dia dinilai
menyalahgunakan wewenang,
memperkaya para kroninya, dan
menindak demonstran secara bru-

tal. Kemarahan rakyat memuncak
akhir pekan lalu setelah para penembak jitu menembaki para pengunjuk rasa.
Ketua Parlemen Oleksandr
Turchinov memegang posisi presiden sementara Ukraina menggantikan Yanukovich. Negara itu
terancam gagal membayar utang
dan loyalitas masyarakatnya terpecah ke kubu Eropa dan Rusia.
Kementerian Keuangan menyatakan, Ukraina membutuhkan 35
miliar dolar AS atau sekitar Rp

410 triliun untuk membiayai
keperluan negara tahun ini dan
tahun depan. Dia berharap Eropa
atau AS bisa memberi bantuan.
Lokasi Rahasia
Melalui akun Facebook resminya, Mendagri Arsen Avakhov
mengumumkan surat perintah
penangkapan terhadap Yanukovich dan beberapa pejabat lainnya
atas tuduhan pembunuhan massal
terhadap warga sipil. Sedikitnya,
82 orang tewas dalam bentrok di
Kiev pekan lalu.
Avakhov menjelaskan, Yanukovich tiba di Republik Crimea
pada Minggu (23/2), melepaskan
atribut keamanan resminya, dan
kemudian menuju sebuah lokasi
yang dirahasiakan dengan mobil.
Yanukovich juga mematikan
segala bentuk alat komunikasi.
”Yanukovich kabur,” tegasnya.
Setelah menandatangani
kesepakatan damai dengan opo-

SM/rtr

Oleksandr Turchinov
kusikan dukungan UE untuk
mengupayakan solusi terhadap
krisis politik dan langkah-langkah
untuk menyetabilkan kondisi
ekonomi di Ukraina.
Dalam pidato Sabtu lalu, Yanukovich tetap menolak untuk
mundur. Dia berada di Kota
Kharkiv pada Jumat malam.
Sejumlah media mengabarkan,
dia dicegat polisi perbatasan ketika berusaha melarikan diri menuju Rusia. Sejumlah anggota parlemen dari Partai Daerah yang
dipimpin Yanukovich sepertinya
kini mulai berpaling darinya.
Mereka mengeluarkan pernyataan yang berisi kritikan terhadap kebijakan-kebijakannya.
Sementara itu, mantan perdana
menteri Yulia Tymoshenko yang
dibebaskan dari penjara pada
Sabtu lalu sepertinya tidak mau
dicalonkan sebagai perdana
menteri kembali. Pembebasan
dirinya merupakan salah satu
syarat kesepakatan dagang UEUkraina yang ditolak Yanukovich
pada tahun lalu.
Tanggapan Dunia
Tokoh oposisi yang juga mantan juara tinju kelas berat dunia,
Vitaly Klitschko, mengisyaratkan
kepada BBC bahwa dirinya
sepertinya akan mencalonkan diri
sebagai presiden pada pemilu
yang dijadwalkan 25 Mei mendatang. ”Saya ingin menjadikan
Ukraina negara Eropa modern.
Jika saya jadi presiden, saya akan
melakukan yang terbaik untuk
mewujudkan cita-cita tersebut,”
ujarnya.
Kanselir Jerman Angela Merkel menelepon Yulia Tymo-

PM Mesir Bubarkan Kabinet

Presiden Venezuela
Ajak Oposisi Berunding
KARAKAS - Presiden Venezuela
Nicolas Maduro akhirnya mengajak kubu
oposisi berunding untuk meredam aksi
protes antipemerintah yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
Setidaknya, sepuluh orang tewas dan
sejumlah lainnya cedera dalam aksi yang
mulai pecah 4 Februari lalu.
Demonstrasi besar-besaran yang dipimpin tokoh oposisi Henrique Capriles
masih terus berlangsung di Karakas.
Ratusan ribu orang meluapkan kekesalan
mereka terhadap pemerintah. Mereka
mengeluhkan angka kejahatan yang terus
meningkat, inflasi yang tinggi, dan
kelangkaan pangan.
Di depan Istana Kepresidenan, Maduro
menyerukan perundingan damai nasional
yang bakal diselenggarakan Rabu (26/2)
besok dengan melibatkan seluruh elemen
masyarakat, termasuk kelompok sosial,
politik, serikat kerja, dan tokoh agama.
Dia juga menyatakan akan meminta
Dewan Nasional untuk membentuk
komisi khusus untuk meninjau aksi protes
yang terjadi akhir-akhir ini. ”Aksi ini
merupakan upaya pembenaran intervensi

sisi untuk mengakhiri konflik,
Jumat lalu, Yanukovich meninggalkan Ibu Kota Kiev menuju
wilayah timur Ukraina. Avakhov
menyatakan, pria itu berusaha
kabur melalui Donetsk namun
berhasil digagalkan dan akhirnya
dia lari ke Crimea.
Ketegangan memuncak di
Republik Crimea. Para demonstran pro-Rusia mengibarkan bendera Rusia di balai kota dan bentrok dengan polisi. Rusia masih
mempertahankan pangkalan
angkatan laut di Pelabuhan
Sevastopol, Crimea.
Seorang pejabat Crimie dari
Partai Persatuan Rusia yang proMoskwa mengesampingkan kekhawatiran bahwa republik itu
akan memisahkan diri dari Rusia.
Dia menegaskan, Crimea justru
berusaha mempertahankan hubungan baik dengan Moskwa. (rtrsep-38)

DENGAN pencopotan Viktor
Yanukovich dari kursi kepresidenan dan pengangkatan
Oleksandr Turchinov untuk
menggantikan posisinya, fokus
haluan Ukraina kini langsung
dialihkan dari Rusia ke Uni Eropa
(UE).
Penolakan Yanukovich terhadap kesepakatan perdagangan
UE-Ukraina memicu aksi protes
berdarah selama beberapa bulan
dan akhirnya mendorong parlemen untuk mencopot dirinya
dari kursi kepresidenan.
”Perjuangan ini telah menghasilkan persatuan dan kekuatan
dari sebuah negara politik modern. Negara kini akan kembali
fokus pada integrasi yang lebih
erat dengan UE,” ujar Turchinov,
yang sebelumnya menjabat sebagai ketua parlemen.
Rusia yang merupakan pendukung Yanukovich langsung
memanggil duta besarnya untuk
konsultasi. Sebelumnya, Menlu
Rusia Sergei Lavrov mengatakan,
oposisi ”telah merebut kekuasaan
di Kiev, menolak dilucuti senjatanya, dan terus melakukan aksi
kekerasan”.
Sementara Amerika Serikat
menyatakan, tindakan Parlemen
Ukraina untuk mencopot Yanukovich, mengangkat Turchinov,
dan membebaskan mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko
adalah sah. Washington juga
memperingatkan Rusia agar tidak
melakukan intervensi militer.
Pemerintahan Rakyat
Oleksandr Turchinov yang
merupakan sekutu dekat Yulia
Tymoshenko menyampaikan
pidato yang disiarkan oleh televisi
nasional pada Minggu tengah
malam, beberapa jam setelah dia
diangkat sebagai presiden oleh
parlemen melalui voting.
Dia bersumpah untuk membentuk ”pemerintahan rakyat”.
”Kita harus kembali ke keluarga
negara-negara Eropa. Kita juga
siap melakukan dialog dengan
Rusia dengan landasan yang baru,
adil, dan setara sebagai negara
bertetangga,” tegasnya.
Ketua Kebijakan Luar Negeri
UE Catherine Ashton mengumumkan dia berkunjung ke Kiev
pada Senin (24/2) untuk mendis-

shenko dan meminta dia untuk
mengupayakan persatuan di
Ukraina. Dia juga meminta
Presiden Rusia Vladimir Putin
untuk membahas krisis tersebut.
Keduanya sepakat menyatakan
bahwa ”integritas wilayah harus
dijaga”.
Terdapat kekhawatiran bahwa
krisis di Ukraina bisa berdampak
pada perpecahan antara wilayah
timur yang condong ke Rusia dan
wilayah barat yang condong ke
Uni Eropa. Jerman berusaha menjadi penengah dalam konflik itu
dan berupaya menenangkan
kekhawatiran masyarakat Rusia
jika Ukraina lebih condong ke
Uni Eropa. Beberapa anggota
parlemen Jerman menyerukan
pemberian bantuan keuangan
kepada Ukraina, kemungkinan
melibatkan Dana Moneter
Internasional (IMF).
Setelah Yanukovich lengser,
Menlu Leonid Kozhara dan
Menteri Pendidikan Dmytro
Tabachnyk dicopot. Surat perintah penangkapan dikeluarkan
untuk mantan Menteri Pendapatan Oleksandr Klimenko dan mantan Jaksa Agung Viktor Pshonka.
Parlemen menurunkan status
resmi bahasa Rusia dengan menganulir UU yang dibuat Yanukovich. Parlemen juga memutuskan untuk menyita rumah
mewah milik Yanukovich di
dekat Kiev yang dimasuki secara
paksa oleh para demonstran pada
Sabtu lalu.
Penasihat keamanan nasional
Presiden AS Barack Obama,
Susan Rice, ditanya oleh televisi
setempat mengenai kemungkinan Rusia mengirim pasukan ke
Ukraina.
”Kesalahan besar jika Rusia
melakukannya. Tidak ada kepentingan bagi Ukraina, Rusia,
Eropa, atau Amerika Serikat
untuk memecah belah negara itu.
Tak satu pihak pun boleh menggunakan kekerasan dan memperkeruh keadaan di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Inggria
William Hague ditanya apakah
Rusia akan mengirim tank untuk
membela kepentingan-kepentingannya di antara masyarakat
etnik Rusia di wilayah timur dan
di Republik Crimea. ”Rusia tidak
berkepentingan untuk melakukan
tindakan semacam itu,” tandasnya. (bbc-sep-38)

asing dalam urusan dalam negeri
Venezuela,” ujarnya dalam wawancara
dengan Telesur TV.
Dukung Presiden
Maduro, mantan supir bus dan aktivis
serikat kerja, menghadapi krisis terbesar
sejak dia terpilih sebagai presiden pada
April 2013. Dia menjadi presiden menyusul kematian Presiden Hugo Chavez.
Di tengah maraknya unjuk rasa menentang Nicolas Maduro, ada sekelompok
orang yang menunjukkan dukungan
mereka. Ratusan orang turun ke jalanan di
Karakas dan berunjuk rasa mendukung
Presiden Maduro.
Sebagian besar yang ikut dalam unjuk
rasa itu merupakan warga lanjut usia.
Mereka melakukan aksi pawao di pusat
kota Karakas untuk menyuarakan dukungan bagi Maduro.
Demonstran pro-pemerintah tersebut
memprotes aksi kelompok oposisi yang
sebagian besar mahasiswa. ”Kekerasan
kaum muda itu sudah cukup. Ini adalah
negara damai,” tutur salah satu demonstran pendukung pemerintah, Cristina
Marcos (60). (afp-sep-38)

SM/rtr

Hazem el-Beblawi
KAIRO - Perdana Menteri
sementara Mesir, Hazem elBeblawi, mengumumkan pembubaran kabinetnya pada Senin
kemarin. Keputusan yang mengejutkan itu diduga merupakan
bagian dari upaya untuk memuluskan jalan bagi Abdel Fattah alSisi untuk maju sebagai calon

presiden.
Pemerintahan Hazem elBeblawi yang didukung militer
dilantik pada 16 Juli 2013, kurang
dari dua pekan setelah Panglima
Militer yang juga Menteri
Pertahanan Abdel Fattah al-Sisi
menggulingkan
Presiden
Mohamed Mursi.
Pembubaran kabinet sementara Mesir itu terjadi menyusul
mogok kerja oleh pekerja transportasi umum dan petugas kebersihan yang menangani sampah.
Kelangkaan gas LPG juga menjadi berita utama media massa
dalam beberapa hari terakhir.
Belum jelas apakah el-Beblawi
akan tetap memegang jabatan PM
atau mundur untuk memberi
kesempatan perdana menteri
baru.
Kurang Tegas
Media massa kerap menyebut
el-Beblawi sebagai pemimpin
yang kurang tegas dan tidak
mampu menyelesaikan masalahmasalah ekonomi di Mesir. Dia
juga dikritik karena dianggap

tidak mampu mencegah serangan-serangan teror yang sering
dikaitkan dengan kelompok simpatisan Mursi.
El-Beblawi menyatakan, kondisi sulit akhir-akhir ini telah
membuat kabinetnya tidak
berfungsi. Namun, dia menegaskan Mesir kini sudah menjadi
lebih baik ketimbang saat dia baru
memimpin pemerintahan.
”Dalam tujuh bulan terakhir,
kabinet kami mengemban tanggung jawab yang sangat berat.
Dalam sebagian besar kasus, hasil
kerja kabinet cukup bagus.
Tujuan kami adalah mengeluarkan Mesir dari segala persoalan
akibat tekanan keamanan, politik,
dan ekonomi,” paparnya.
Abdel Fattah al-Sisi (59) santer
disebut-sebut akan mencalonkan
diri sebagai presiden kendati dia
tidak pernah menyatakannya
secara terbuka. Pengumuman
kabinet baru kemungkinan besar
akan dibarengi dengan pengumuman pencalonan dirinya sebagai
presiden. (ap-K16-38)

Permata Berusia 4,4 Miliar Tahun Ditemukan di Australia

SM/rtr

PERMATA TERTUA: Batu kristal zircon berwana biru yang ditemukan di sebuah laha n peternakan domba di Australia ini dinyatakan
sebagai batu permata tertua di dunia. Usianya ditaksir sekitar 4,4
miliar taun. (38)

MADISON - Batu permata
tertua yang pernah ada di dunia ditemukan terkubur di sebuah lahan
peternakan domba di Australia.
Batu permata jenis kristal zircon
ini ditaksir berusia 4,4 miliar tahun.
Para peneliti diAmerika Serikat
menggunakan dua teknik berbeda
untuk meneliti usia batu permata
tersebut. Temuan itu mengindikasikan bahwa lapisan permukaan Bumi terbentuk segera
setelah planet tersebut terbentuk.
Batu permata kecil ini merupakan bagian dari sisa-sisa permukaan bumi yang pertama terbentuk tersebut. Hal itu disampaikan oleh para peneliti dalam
Journal Nature Geoscience dan
dilansir Sydney Morning Herald,
Senin kemarin.
Profesor Ilmu Bumi dari
University of Wisconsin, John
Valley yang memimpin penelitian

tersebut menuturkan, temuan itu
menunjukkan bahwa permukaan
Bumi pada awal mula tidak sekeras yang dibayangkan oleh para
peneliti selama ini.
Untuk menentukan usia kristal
zircon tersebut, para peneliti awalnya menggunakan teknik penanggalan yang didasarkan pada
peluruhan radioaktif uranium
hingga mendapat sampel mineral.
Identifikasi Atom
Namun, karena beberapa
peneliti menyimpulkan teknik itu
bisa saja salah karena adanya
pergerakan atom dengan kristal
sepanjang waktu, maka kemudian mereka menggunakan metode
kedua untuk memastikan teknik
pertama tersebut.
Para peneliti menggunakan
teknik yang dikenal sebagai atomprobe tomography yang mampu
mengidentifikasi atom di dalam
kristal dan menentukan jumlah

massanya. Hasilnya, dipastikan
bahwa batu permata kristal zircon
itu berusia 4,4 miliar tahun.
Bayangan mengenai usia batu
permata tersebut bisa dilihat dari
masa terbentuknya bumi, yakni
sekitar 4,5 miliar tahun lalu dari
sebuah bola batu cair. Ini berarti,
lapisan permukaan bumi baru terbentuk setelah itu atau sekitar 100
juta tahun kemudian.
Usia kristal tersebut juga
menunjukkan bahwa lapisan permukaan Bumi, tempat kristal itu
berada di dalamnya, baru muncul
sekitar 160 juta tahun setelah terbentuknya tata surya.
Kristal zircon ini ditemukan
pada 2001 di sebuah bukit bebatuan di wilayah Jack Hills, Australia, sekitar 800 km dari Perth.
Ukuran kristal sangat kecil. Hasil
penelitian terhadap kristal itu baru
diumumkan pada Minggu (23/2)
oleh tim peneliti. (dtc-38)

Tas Tangan Tertua di Dunia

SM/courtauld

LONDON - Sebuah tas tangan yang diduga
berasal dari abad ke-14 dari Irak Utara, yang merupakan bintang pameran di Galeri Courtauld London,
mungkin merupakan tas tangan tertua dunia. Tas
cantik dari besi berhias emas dan perak itu membuat para pakar kesulitan menduga mengenai fungsi
barang tersebut. Semula, mereka menduga tas itu
merupakan keranjang belanja, dompet dokumen,
atau tas sadel untuk berkuda. Setelah melalui
penelitian, tas itu kini hampir dipastikan merupakan
tas tangan perempuan yang dibuat di Mosul pada
tahun 1300-an. Sebagian besar dekorasi pada
badan tas bernuansa tradisional Islam, namun ada
ukiran logam gaya Mosul yang diubah agar sesuai
dengan keinginan pemerintahan baru dari Dinasti IlKhanid dari Mongol. Namun, misteri tentang apa
yang disimpan di dalamnya, sampai kini belum diketahui. (bbc-38)

Korsel-AS Gelar Latihan Militer
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika
Serikat memulai latihan militer gabungan tahunan
yang digelar bersamaan dengan pelaksanaan reuni
keluarga Korsel dan Korut. Reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea pada 1950-an ini merupakan pertemuan lintas batas pertama selama tiga
tahun terakhir. "Mulai Senin (24/2) ini, Korsel dan AS
tetap menggelar latihan militer dengan nama Key
Resolve and Foal Eagle tanpa mengalami perubahan jadwal maupun skala latihan," kata juru bicara
Kemenhan Korsel, Kim Min-seok. Latihan militer kali
ini melibatkan ribuan pasukan AS dan Korsel dan
akan berlangsung hingga pertengahan April mendatang. Sebelumnya, Korut menyerukan kepada
Korsel agar menunda latihan militer gabungan sampai reuni keluarga selesai Selasa ini. Sikap Korut
yang tetap mengizinkan pelaksanaan reuni meski
ada latihan militer dianggap sebagai konsesi untuk
memperbaiki hubungan. (bbc-38)
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH
REHABILITASIRUMAH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie REHABILITASIRUMAH

Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 26 Februari 2014
Suara Merdeka 26 Februari 2014Suara Merdeka 26 Februari 2014
Suara Merdeka 26 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014hastapurnama
 
Edisi Februari I 2014
Edisi Februari I 2014Edisi Februari I 2014
Edisi Februari I 2014faktagarut
 

Ähnlich wie REHABILITASIRUMAH (17)

Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Suara Merdeka 26 Februari 2014
Suara Merdeka 26 Februari 2014Suara Merdeka 26 Februari 2014
Suara Merdeka 26 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014
 
Contoh berita
Contoh beritaContoh berita
Contoh berita
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
 
Edisi Februari I 2014
Edisi Februari I 2014Edisi Februari I 2014
Edisi Februari I 2014
 

Mehr von hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 

Mehr von hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 

Kürzlich hochgeladen

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

REHABILITASIRUMAH

  • 1. SELASA KLIWON, 25 FEBRUARI 2014 TAHUN 65 NO. 15 ■ TERBIT . 1 32 HALAMAN kunjungi kami di : JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/2), menyita mobil mewah Nissan Elgrand milik model/artis Catherine Wilson. Semalam, sekitar pukul 19.20, mobil warna silver metalic B-1387-SKB diambil oleh petugas dari rumah saudara Catherine di BSD, Serpong, Tangerang Selatan. ”Disita dari rumah saudara Catherine Wilson di BSD, Tangsel. Tadi ada Catherine di sana,” ujar Kepala Biro Humas KPK, Johan Budi Sapto Prabowo di Gedung KPK. Mobil itu diduga pemberian Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. www.suaramerdeka.com m.suaramerdeka.com epaper.suaramerdeka.com Catherine Berkelit, Nissan Elgrand Disita ● Wawan Batal Disidang 11 Profesional, Satu Politikus ● Calon Hakim Konstitusi JAKARTA - Komisi III DPR akhirnya menutup waktu pendaftaran calon hakim konstitusi, Senin (24/2), pukul 16.00. Dari 12 nama yang mendaftar, 11 orang dari kalangan profesional dan seorang politikus dari PPP, Dimyati Natakusuma yang kini duduk sebagai anggota Komisi III. Dari 11 kalangan profesional yakni Sugianto (dosen), Wahiduddin Admas (pensiunan Kemenkum HAM), Ni'matul Huda (dosen), Franz Astani (notaris), Atip Latipulhayat (dosen), Aswanto (dosen), Yohanes Usfunan (dosen), Atma Sugunda (dosen), Agus Santoso (dosen), Edie Toet Hendratno (dosen), (Bersambung hlm 11 kol 2) (Bersambung hlm 11 kol 2) Aziz Syamsuddin CATHERINE DIPERIKSA KPK: Catherine Wilson memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus suap dengan tersangka Chaeri Wardana alias Wawan, Senin (24/2). Foto kiri, Nissan Elgrand yang disita KPK. (58) SM/Antara Mendesak, Langkah Politik SBY ● TII: Ada Empat Alasan Tunda Revisi KUHP Alat Musik dari Sayuran JAKARTA - Sejumlah lembaga masyarakat terus mendesak ditundanya pembahasan revisi RUU KUHP dan KUHAP. Transparency International Indonesia (TII) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil langkah politik untuk menghentikan atau menunda pembahasan RUU itu. Ada empat alasan mengapa rancangan itu harus dihentikan pembahasannya oleh DPR. Sekjen TII Dadang Trisasongko menyebutkan, pertama masa kerja DPR periode 2009-2014 hanya tersisa sekitar 145 hari kerja dan di sisi lain, jumlah pasal dan daftar isian masalah yang dibahas cukup banyak. Tercatat ada 1.169 daftar isian masalah. Secara kualitas, menurut Dadang, materi yang dibahas juga cukup kompleks, melibatkan banyak pemangku kepentingan, dan berdampak luas pada struktur hukum serta hak asasi manusia. Substansi KUHAP sangat penting dan fundamental bagi jalannya proses peradilan pidana. ”Apabila dipaksakan dalam kon- disi dan waktu yang tidak mendukung, maka TII menilai akan berpengaruh pada kualitas substansi yang dihasilkan,” katanya, Senin (24/2). Kedua, dengan waktu yang tersisa untuk masa jabatan DPR tidak cukup logis untuk melanjutkan pembahasan. KUHAP memang perlu direvisi untuk lebih memberikan (Bersambung hlm 7 kol 2) Tinggalkan Bangkok ● Bom Tewaskan Dua Anak BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra meninggalkan Bangkok, Senin kemarin, sehari setelah ledakan bom menewaskan tiga orang, termasuk dua anak, di tengah aksi unjuk rasa antipemerintah di ibu kota tersebut. Kantor Perdana Menteri menyebutkan, Yingluck berada luar kota sekitar 150 km dari Bangkok tanpa menyebutkan lokasi pastinya. Wartawan diminta mengikuti konvoi kendaraan menuju lokasi tempat Yingluck sedang ”melakukan tugas-tugas resmi”. Tidak ada konfirmasi berapa hari dia akan bertugas di luar kota. Kali terakhir dia terlihat di muka umum di Bangkok pada Selasa pekan lalu. Menlu Surapong Tovichakchaikul mengatakan Perdana Menteri akan mengadakan sidang kabinet pada Selasa (25/2). SM/vo (Bersambung hlm 11 kol 1) KREATIVITAS manusia membuat sayuran tak selamanya jadi penghuni dapur. Grup Vegetable Orchestra asal Wina, Austria, yang terbentuk pada 1998 melantunkan nada-nada dari sayuran yang dibuat menjadi alat musik tiup, petik, dan perkusi. Mereka mengusung musik eksperimental elektronik dengan sentuhan jazz. Di setiap penampilan, mereka juga menyajikan semangkuk sup sayuran bagi para penonton. (vo-K16-38) Yingluck Shinawatra 8 Viktor Yanukovich Buron PEMERINTAHAN sementara Ukraina mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Viktor Yanukovich, Senin kemarin. 13 SM/Reuters INTERNASIONAL SPIRIT Momen Kebangkitan MU MANCHESTER United tidak ingin kehilangan satusatunya peluang untuk meraih gelar juara musim ini. Kendati tampak mustahil dan terlalu optimistis, Setan Merah masih yakin bisa membawa pulang trofi Liga Champions ke Old Trafford. Kaya Manfaat, Jangan Buang Kulit Apel (Kanal "Sehat") Berlin, "Ich bin ein Berliner!" (Kanal "Layar") Wiwin Vegas, Pembuat Mobil Listrik dari Yogyakarta Belajar Autodidak, Semula Berencana Bikin Becak Listrik Membuat mobil dengan bahan bakar minyak, mungkin sudah lazim. Laki-laki ini mencoba membuat mobil yang berbahan bakar listrik. Terlebih hampir semua bahan dasarnya dari bahan-bahan bekas. Mobilijo namanya alias Mobil Listrik Jogjakarta. WIWIN Vegas masih sibuk dengan pekerjaannya di bengkelnya yang ada di Jalan Bumijo Tengah, Yogyakarta. Dia ingin sekali membuat sebuah mobil yang sekarang ini lagi tren. Mobil digerakkan dengan motor listrik. Mobil listrik. Di tangan Wiwin, mobil itu dirakit dari bahan-bahan bekas tapi benar-benar bermanfaat. Ia memilih sedikit bicara, banyak kerja. Beberapa tahun lalu, dirinya penasaran dengan pemberitaan mobil listrik yang menghebohkan. Lantas muncul di benaknya untuk segera membuat sendiri. ”Sudah dua mobil saya buat, yang pertama murni menggunakan barang-barang bekas mulai dari mesin, roda, pelek, aki, ban, rangka, spedometer dan lainnya. Tak ada yang tidak bekas,” tutur laki-laki berusia 41 tahun itu. Proses pembuatan mobil listrik yang pertama memakan waktu delapan bulan sedangkan yang kedua cukup tiga bulan. Saat ini proses pembuatan masih terus berjalan terutama untuk menyempurnakan bodi. (Bersambung hlm 11 kol 1) BUATAN SENDIRI : Wiwin dan mobil listrik karyanya yang benar-benar bermanfaat bisa untuk belanja, jalan-jalan, dan mengantar anak ke sekolah. (58) SM/Agung PW
  • 2. SELASA, 25 FEBRUARI 2014 Perbaikan Rumah Warga Tak Mampu Diprioritaskan SURABAYA - Perbaikan rumah korban erupsi Gunung Kelud akan diprioritaskan untuk tempat tinggal warga tak mampu, bukan bangunan dengan tingkat kerusakan terparah. Hal itu berdasarkan kesepakatan antarwarga korban erupsi. Demikian dikatakan Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Senin (24/2). Dia menambahkan, tahap rekonstruksi dan renovasi rumah dimulai Senin kemarin. Pemprov Jatim melalui Dinas PU Cipta Karya juga menyediakan dan memasok air bersih ke sejumlah wilayah. Di Kabupaten Kediri, ada sejumlah tempat yang menjadi lokasi pasokan air bersih. Di Kecamatan Kepung 20 unit, Kecamatan Puncu 18 unit, Kecamatan Wates 13 unit, dan Kecamatan Ngancar 3 unit. ”Untuk Kediri ada 11 truk tangki dan Malang 23 truk tangki. Di Malang lebih banyak, karena medan lebih berat,” tambahnya. Menurut rencana, Senin malam Pakde Karwo dan sejumlah pejabat bermalam di Kediri. Dia akan menginap di lokasi pengungsian. Hingga Senin petang, status Kelud tetap Siaga. Radius 5 km dari kawah puncak harus steril dari aktivitas warga. Soekarwo meminta petugas kepolisian dan TNI bertindak tegas kepada warga yang menerobos zona larangan itu. ”Saya minta petugas bertindak tegas dan warga tetap mematuhi, karena itu zona merah,” ingatnya. Dari Kediri diperoleh informasi, CCTVkembali dipasang di puncak Kelud. Tujuannya untuk memudahkan pemantauan aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut itu. CCTV baru itu dipasang karena yang lama rusak akibat erupsi. ”Beberapa hari setelah erupsi, puncak Kelud kembali dipasangi CCTV,” ujar Adi Suwignyo, ketua Bidang Penerangan dan Komunikasi Satlak PBP Kabupaten Kediri. Hasil pemantauan lewat CCTV bisa terlihat di pos pantau Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri. CCTV itu mampu memantau material vulkanis yang ada di sekitar puncak Kelud yang kini kondisinya mulai menipis akibat guyuran air hujan. Material itulah yang turun ke aliran sungai sehingga menyebabkan banjir lahar hujan. Rp 25,95 Miliar Untuk perbaikan rumah warga, pemerintah menyediakan dana Rp 25,95 miliar. ”Estimasi biaya tersebut berdasarkan asumsi Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni sebesar Rp 6 juta per rumah, sehingga dibutuhkan Rp 25,95 miliar,” jelas Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho. Keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi yang dilakukan unsur terkait penanganan dampak letusan Kelud di Gedung Grahadi Surabaya. BNPB sudah memberikan bantuan dana siap pakai Rp 4 miliar dan bantuan logistik peralatan Rp 3,8 miliar. Sutopo menambahkan, berdasarkan pendataan, rumah yang rusak tersebar di ketiga kabupaten 8.452 unit. Sebagian di antaranya sudah terpetakan jenis kerusakannya. Sebanyak 4.325 rumah belum terklasifikasi apakah termasuk rusak berat, sedang, atau ringan. Adapun jumlah pengungsi, mengacu data Minggu (23/2) tercatat 3.896 jiwa dan tersebar di Kabupaten Kediri 1.765 jiwa, Kabupaten Malang 1.879 jiwa, dan Kabupaten Jombang 252 Jiwa. Sebanyak 79.778 pengungsi sudah pulang. Pemerintah juga berupaya memenuhi kebutuhan air bersih dan MCK pengungsi. Kementerian Perumahan Rakyat akan membantu MCK komunal sesuai kebutuhan lokasi kelompok rumah. ”Di bidang pengairan akan dilakukan perbaikan enam kantong lahar untuk mengurangi risiko bencana. Perbaikan dan pengerukan Waduk Siman juga dilakukan,” katanya. (G14,dwi-59) SM/Antara ATAPDARURAT : Atap rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud ditutup terpal di Desa Laharpang, Puncu, Kediri, Senin (24/2). Warga menutupnya untuk menghindari guyuran air hujan dan terik sinar matahari sembari menunggu perbaikan seperti yang dijanjikan pemerintah. (58) BIN Lacak Penyadapan via Indosat-Telkomsel ● Bantah Sadap Jokowi JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) tengah mendalami kasus penyadapan komunikasi lewat telepon seluler oleh National Security Agency (NSA, badan intelijen Amerika) dan Direktorat Intelijen Australia, yang diduga dilakukan melalui Indosat dan Telkomsel. ”Ada dua operator yang sedang dalam pengamatan kami. Kami terus melakukan pendalaman dengan seluruh komunitas intelijen lain,” ungkap Kepala BIN Marciano Norman usai rapat kerja dengan Komisi I di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/2). Meski belum mendapat hasil dari investigasi itu, BIN mengharapkan agar Indosat dan Telkomsel berpihak pada kepentingan Indonesia. ”Kami belum mendapatkan hasil, belum bisa diumumkan. Tentu kami mengharapkan keberpihakan Diperpanjang, Waktu Pencetakan Naskah UN JAKARTA - Tak ingin mengulang kejadian tahun lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengambil langkah untuk memperpanjang waktu pencetakan naskah ujian nasional (UN). Perusahaan pemenang lelang diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai jadwal. ”Tahun lalu mulai cetak pada minggu kedua Maret, tahun ini master soal diserahkan 24 Februari, sehingga masa cetak lebih lama sekitar dua minggu,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam jumpa pers penandatanganan kontrak dengan pemenang tender, di gedung Kemdikbud, kemarin. Dia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masalah dan keterlambatan pendistribusian naskah UN. ”Kami ikhtiarkan batas waktu 14 April tidak sampai terlambat, seperti kasus tahun lalu. Daerah yang jauh bisa didahulukan, dan regional diperbanyak,” ujarnya. Menurut Nuh, ada sejumlah hal krusial yang harus diperhatikan perusahaan percetakan pemenang tender penggandaan naskah UN, di antaranya kerahasiaan, ketepatan waktu pencetakan, ketepatan waktu distribusi, dan ketepatan jumlah. ”Ini yang harus sangat diperhatikan,” tandasnya. Delapan Regional Nama-nama pemenang lelang diumumkan berbarengan dengan penandatanganan kontrak, kemarin. Kelimanya adalah PT Karya Kita, PT Temprina Media Grafika, PT Jaswindo Tiga Perkasa, PT Masscom, dan PT Balebat. PT Karya Kita menangani regional 1, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. PT Temprina Media Grafika menangani regional 2, regional 7, dan regional 8. Regional 2 mencakup Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, dan Bengkulu. Regional 7 meliputi NTB dan Bali. Regional 8 meliputi Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulut, Sulteng, dan Gorontalo. PT Jaswindo menangani regional 3 dan 6. Regional 3 mencakup DKI Jakarta, Banten, Kalbar, Jambi, Kalteng, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Regional 6 meliputi Jatim, Kalteng, Kaltim, dan Kalteng. PT Masscom menangani regional 5 mencakup Yogyakarta dan Jateng, sedangkan PT Balebat menangani regional 4 yang mencakup Jawa Barat. UN akan digelar 14-16 April 2014 untuk siswa SMA/sederajat. (K24,dtc-59) Marciano Norman Indosat dan Telkomsel terhadap NKRI menjadi prioritas,” imbuhnya. Lebih lanjut Marciano menuturkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar Indonesia tidak mudah disadap oleh negara lain. Pertama, menata kembali masalah sistem komunikasi dan ketahanan dengan peralatan yang dimiliki, kedua meningkatkan koordinasi dengan seluruh komunitas intelijen agar Indonesia tidak mudah disadap oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan, dan ketiga mengurangi ketergantungan sistem komunikasi pada pihak luar. ”Sekarang ini begitu besar saham-saham asing di dalam operatoroperator telekomunikasi kita. Ke depan kepemilikan Indonesia dalam bidang telekomunikasi menjadi hal yang penting. Kalau tidak, kita akan selalu menghadapi hal ini berulangulang,” katanya. Orang Profesional Di sisi lain, Marciano membantah pihaknya melakukan ke- giatan intelijen seperti penyadapan dan penguntitan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. ”Yang pasti tidak dilakukan oleh Badan Intelijen Negara. Itu bisa saya pastikan. Kami tidak akan melakukan hal-hal seperti itu, apalagi terhadap Ibu Megawati yang juga mantan pejabat yang kami hormati,” ujarnya. Dia meminta semua pihak yang akan berkompetisi pada Pemilu 2014 menjaga diri dan komunitasnya. Selain itu, mereka juga harus membatasi peredaran informasi yang bersifat rahasia. ”Jika semua pihak berupaya melakukan pembatasan-pembatasan informasi yang tidak perlu, saya rasa penyadapan-penyadapan itu tidak akan berjalan,” tambah Marciano. Mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu meminta agar Jokowi lebih mengoptimalkan pengamanan internalnya untuk mencegah kebocoran informasi. Sebab, pada zaman modern ini penyadapan bisa dilakukan di mana saja dengan berbagai alat komunikasi. Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto mengatakan, penyadapan terhadap Jokowi dilakukan orang profesional. Hal itu bisa dilihat dari cara pemasangan alat sadap itu dan jenisnya. ”Itu betul-betul orang-orang profesional yang pasang. Sekarang sudah dibersihkan juga oleh orang profesional,” kata Sidarto yang juga ketua MPR. Dia yakin pemasangan alat sadap itu dilakukan dengan alasan politis dan oleh kompetitor. Meski menyebut pelaku adalah orang profesional, Sidarto tak ingin berspekulasi bahwa penyadap adalah aparat BIN. ”Saya nggak mau komentar soal itu (BIN),” kata dia. (J22,H28,viva-59) ”Kekayaan Bangsa Bocor Triliunan’’ PURWOKERTO - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebutkan, kekayaan bangsa ini terlalu banyak yang bocor. Kekayaan yang bocor, menurutnya, mencapai Rp 1.160 triliun. Itulah yang menyebabkan pembangunan di Indonesia tak berjalan optimal. ”Kebocoran potensi pajak Rp 360 triliun, kebocoran anggaran negara Rp 500 triliun, dan kebocoran anggaran untuk subsidi energi Rp 300 triliun. Kalau ditotal Rp 1.160 triliun,” ujarnya pada Silaturahmi Nasional BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Senin (24/2). Setelah acara itu, Prabowo bersilaturahmi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat di Kebumen dan eks Karesidenan Banyumas di Hotel Grafika, Gombong. Menurutnya, bila kebocoran anggaran itu dapat diatasi, dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat. Misalnya jika sebagian anggaran digunakan untuk membangun kawasan pangan. Rp 50 triliun dapat dipakai untuk membangun kawasan seluas satu juta hektare, dengan kapasitas produksi 15 juta ton per tahun. Dia menambahkan, kebocoran disebabkan banyak pejabat yang koruptif. Prabowo juga menyampaikan ketimpangan sirkulasi uang di Indonesia, karena 60 persen beredar di Jakarta. Adapun 30 persen berada di kota besar lain dan hanya 10 persen di pedesaan. Dijual Mentah Prabowo memuji Pemprov DKI Jakarta yang mampu memangkas anggaran hingga 25 persen dan tetap mampu melaksanakan pembangunan. Jika anggaran itu tak dipangkas, maka anggaran 25 persen tersebut akan hilang ditelan pihak tak bertanggung jawab. Dia menyampaikan, Indonesia bisa lebih kaya jika sumber dayanya tidak dijual mentah, namun melalui pengolahan. Dia mencontohkan, minyak bumi yang kini diekspor dijual 700 dolar/ton. Jika minyak digunakan lalu mengekspor tekstil dan garmen, keuntungan negara bisa mencapai 50.000 dolar hingga 100.000 dolar/ton. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang hadir dalam acara itu mengatakan, banyak kebijakan pemerintah dalam bentuk undang-undang yang menyimpang dari cita-cita kemerdekaan. Kegiatan itu, lanjut Din, dapat menjadi sarana uji kepatutan dan kelayakan calon presiden. Ia meminta para anggota BEM PTM yang hadir mengajukan pertanyaan kritis kepada Prabowo terkait niatnya maju menjadi calon presiden. ”Anak Muhammadiyah harus beri pertanyaan yang kritis dan berkualitas, kalau perlu sampai Pak Prabowo tidak dapat menjawab,” ucapnya. Dalam pertemuan di Kebumen, Prabowo membagikan 800 set dekoder parabola kepada para kepala desa. Hal itu mengawali pembagian dekoder untuk seluruh kepala desa se-Jawa Tengah. Dekoder tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyaksikan 34 saluran televisi yang menyiarkan khusus acara pertanian, perikanan, dan ekonomi. (K17,J19-59) SM/dok Champion Tumorgraft, Terobosan Baru Pengobatan Kanker Gunakan Tikus sebagai ”Avatar’’ Pasien Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam pengobatan kanker, makin banyak pula cara untuk menyembuhkan penyakit itu dengan penanganan yang tepat. Salah satu teknologi terbaru adalah champion tumorgraft. SISTEM pengobatan ini diperkenalkan Parkway Cancer Center yang bermitra dengan Champion Oncology kepada media di Hotel Shangrila, Singapura, Jumat (21/2). Champion tumorgraft dikembangkan oleh Dr David Sidransky, pendiri dan pimpinan Champions Oncology. Dalam sistem champion tumograft , jaringan tumor hidup dari pasien akan diambil dan dimasukkan ke dalam tubuh tikus yang mempunyai defisiensi imun atau implantasi. Potongan tumor hidup dari pasien diambil melalui operasi atau biopsi. Setelah dimasukkan ke tubuh tikus, kanker dibiarkan tumbuh dengan lingkungan mikronya. Biasanya, proses ini akan memakan waktu dua bulan atau lebih lama. Setelah pencangkokan tumor pada tikus berhasil, maka tikus tersebut akan menjadi semacam ”avatar’’ pasien dalam menjalani pengujian pengobatan. Proses selanjutnya adalah pengujian. Di sini para ilmuwan bekerja sama dengan ahli onkologi dan akan menentukan obat kanker mana yang harus diuji pada kelompok tikus dengan cangkok tumor pasien. Para ahli kemudian akan menjalankan pengobatan-pengobatan kanker tersebut dan mengukur respons jaringan-jaringan tumor hidup terhadap setiap obat. Onkologis atau ahli pengobatan kanker/tumor akan menerima laporan tentang efektivitas setiap pengobatan kanker yang diuji terjadap tikus dengan cangkok tumor tersebut. Pengobatan akan disesuaikan dengan hasil pengujian. Menurut David Sidransky, tingkat keberhasilan champions tumorgraftsekitar 70%.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Antara lain keagresifan tumor, bioavailabilitas, dan tingkat keberhasilan uji coba pada tikus. Oleh sebab itu, setiap hasil dari proses pengobatan champions tumorgraft akan diawetkan sebagai sampel hidup untuk digunakan pada masa depan. Sel-sel kanker ini akan dibuat menjadi sel abadi melalui cryobanking (mengawetkan sel dalam nitrogen cair), selanjutnya dapat ditumbuhkan kembali untuk diuji di masa depan jika kanker muncul lagi pada pasien yang bersangkutan. Hasil Lebih Baik Menurutnya, sifat setiap tumor pada pasien berbeda dan unik. Karena itu, pengobatan pasien juga harus tepat sesuai dengan jenis tumor atau kanker yang ada di dalam tubuhnya. Dengan mempersonalkan pengobatan untuk menyesuaikan dengan reaksi setiap tumor, maka ada harapan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan tepat. ‘’Dari hasil pencangkokan yang sukses, kami melihat korelasi sebesar 90% antara respons pada sampel dan respons pasien sebenarnya,’’ujar dia. Menurutnya, proses deteksi kanker ini tidak seperti xenograft tradisional yang hanya memiliki korelasi 20% dengan tumor asli tanpa memiliki stroma (jaringan pengantar) pendukung. Tumor yang diekstraksi dan diimplantasikan melalui proses ini berhasil mencapai korelasi genetis sebesar 94% dengan tumor asli. Sementara, proses pengobatan kanker dengan cara ini, menurut Direktur Medis dan Konsultan Senior Onkologi Medis di Parkway Cancer Center (PCC) Dr Ang Peng Tiam, membutuhkan waktu sekitar 5 bulan sampai 6 bulan. Adapun biaya yang dikeluarkan pasien sekitar Rp 150 juta, tetapi ini hanya perkiraan kasar. Sebab, untuk menentukan biaya tergan- tung obat yang akan digunakan, jenis kanker, hingga tingkat sakit yang diderita. ‘’Kita tidak bisa langsung menyebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan, tetapi membantu pasien mendapatkan hasil yang terbaik adalah hal yang ingin dicapai oleh PCC,’’jelasnya. PCC memiliki perwakilan di Semarang, yakni di Jalan Erlangga Tengah No 18C. (Arie Widiarto-59) SM/Arie Widiarto RUANG PERAWATAN: Petugas Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena Singapura memberikan penjelasan tentang ruang perawatan kanker di rumah sakit itu.
  • 3. SELASA, 25 FEBRUARI 2014 Anak Panti Asuhan Diduga Disiksa ● Dievakuasi Komnas Perlindungan Anak SM/Antara PENYIKSAAN ANAK : Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait (tengah) bersama sejumlah anak penghuni Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Sektor 6, Blok GC 10 No 1 Cluster Miccelia, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/02). (58) Mutiara Mulai Diperiksa ●Kasus Penganiayaan Pembantu BOGOR - Mutiara, istri Brigjen (Purn) Polisi Mangisi Situmorang mulai menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Kota terkait kasus penganiayaan dan penyekapan terhadap belasan pekerja rumah tangganya, Senin (24/2). Mutiara tiba di mapolres sekitar pukul 10.15. Tak lama berselang, suaminya juga datang. Selain dimintai keterangan oleh penyidik, Mutiara juga diperiksa psikolog. “Psikolog dari Polda Jawa Barat kami hadirkan untuk melihat sejauh mana perkembangan pemeriksaan, sekaligus membantu memberikan rasa aman kepada semua pihak dalam memberikan keterangan sehingga tidak ada unsur tekanan,” ujar Kapolres Bogor Kota AKBPBahtiar Ujang Purnama. Ujang menyebutkan, setelah pemeriksaan itu, tim penyidik akan melakukan gelar perkara didampingi Polda Jawa Barat dan Mabes Polri. “Gelar perkaran itu untuk mengetahui dan menganalisis perkara ini. Kami akan kumpulkan data olah TKP dan visum fisik, dan dilihat unsur apa saja yang terpenuhi untuk penetapan tersangka,” paparnya seraya menambahkan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 19 saksi. Mutiara dilaporkan oleh salah seorang pembantunya, Yuliana Lewer (17), atas dugaan penyekapan dan penganiayaan. Yuli, sapaan korban, melarikan diri dan telantar di jalan selama dua hari sebelum ditemukan warga dan akhirnya bertemu dengan keluarganya. Dia mengaku kerap ditampar jika tidak segera mengikuti perintah majikannya. Korban juga mengaku tidak digaji selama tiga bulan bekerja di rumah Mutiara di Perum Duta Kencana, Jalan Danau Matana, Tegalega, Bogor Tengah, Kota Bogor. Menurut pengakuan Yuli kepada penyidik, tidak hanya dirinya yang mendapat kekerasan, tapi juga pembantu lain. Mutiara memiliki 18 pembantu. Mereka telah diserahkan kepada Dinas Sosial. Beberapa Pasal Di Jakarta, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto menyampaikan, belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Hal itu berbeda dari pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie sehari sebelumnya yang menyatakan Mutiara sudah berstatus tersangka. Mutiara dan suaminya masih berstatus saksi terlapor. ’’Belum (ada tersangka), sampai saat ini kami masih mengumpulkan keterangan,” kata Agus. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, penyidik Polresta Bogor perlu mempertimbangkan untuk menjerat Mutiara dengan pasal eksploitasi anak sesuai UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jika terbukti sejumlah PRT itu berusia di bawah 17 tahun. Polisi juga dapat menggunakan pasal-pasal dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, karena pelaku tidak membayar gaji para pembantunya, serta Pasal 333 KUHPmengenai perampasan kemerdekaan seseorang. “Dalam kasus ini ada beberapa poin yang bisa dituduhkan, yakni penyekapan, eksploitasi pada anak di bawah umur, tidak membayar gaji korban, dan penyiksaan,” ujar Neta. Ia menambahkan, jika dari keterangan korban dan Mutiara, didapati fakta bahwa Mangisi mengetahui penganiayaan tersebut, maka yang bersangkutan juga dapat dijadikan tersangka. Untuk menuntaskan kasus ini dalam koridor hukum yang adil dan transparan serta mencegah berbagai intervensi, Neta mengajak Komnas Perlindungan Anak mendesak Mabes Polri atau Polda Jawa Barat mengambil alih kasus itu. Neta mengaku telah berkomunikasi dengan Kabareskrim Polri Irjen Suhardi Alius mengenai pengusutan kasus tersebut. Suhardi, kata Neta, berjanji akan menuntaskan. (ant,dtc-59) Terkait Anas, Rumah Mahfud Digeledah JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang dan proyek lain yang melibatkan mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Kemarin, KPK menggeledah dua rumah dan sebuah ruko. ’’Perlu diinformasikan bahwa tadi siang (Senin siangRed) penyidik KPK mulai pukul 11.30 melakukan penggeledahan di sejumlah tempat terkait penyidik- an kasus Hambalang dan AU (Anas Urbaningrum),’’ ujar Kepala Biro Humas Johan Budi SP, Senin (24/2). Ketiga lokasi itu adalah rumah di Jalan Kartika Pinang SE7 Pondok Pinang, Kebayoran Lama; rumah di Jalan Cilandak Dalam 1 No 1516, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan; dan ruko di Pondok Indah, Plaza 3E No 10 Jakarta Selatan. ’’Salah satu rumah itu adalah milik Mahfud Suroso,’’kata Johan. Menurut informasi, rumah milik Mahfud yakni yang berada di Jalan Kartika Pinang. Saham Istri Anas Mahfud, direk- tur utama PT Dutasari Citra Laras, merupakan orang dekat Anas. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, ia mengakui bahwa istri Anas, Athiyyah Laila, pernah memiliki saham perusahaan subkontraktor proyek Hambalang itu. Mahfud juga mengakui bahwa PT Dutasari menerima uang Rp 63 miliar dari proyek bermasalah tersebut. Menurut dia, dana tersebut merupakan uang muka pengerjaan elektrikal mekanikal proyek Hambalang yang disubkontrakkan kepada Dutasari. Mahfud telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga memperkaya diri sendiri atau orang lain a t a u korporasi dengan cara melawan hukum, sehingga menyebabkan kerugian negara. Selain Mahfud dan Anas, tersangka lain dalam kasus ini adalah mantan menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan mantan direktur operasional 1 PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor. Sejauh ini baru Deddy yang menjalani persidangan. Andi Mallarangeng telah ditahan sejak 17 Oktober 2013, demikian pula Teuku Bagus sejak 15 November 2013. Mahfud belum ditahan. (J1325,59) DIGELEDAH KPK: Rumah Mahfud Suroso di Jl Kartika Pinang SE 7, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama yang digeledah KPK. (58) SM/Detikcom TANGERANG - Polisi dan Komnas Perlindungan Anak (PA) mengusut dugaan tindak pidana dalam kasus penelantaran puluhan anak di PantiAsuhan Samuel di Sektor 6 Blok GC 10 No 1 Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kemarin, panti asuhan milik Chemy Watulingas alias Samuel itu digerebek karena diduga terjadi kekerasan dan penelantaran terhadap anak-anak tersebut. Bahkan diduga ada penghuni panti asuhan yang meninggal akibat diperlakukan kurang manusiawi. “Yang melakukan kegiatan (penggerebekan) Komnas PA. Komnas PA mengevakuasi anakanak di sana karena ada laporan dugaan kekerasan. Kami membantu mengamankan,” jelas Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Siswo. Ia menambahkan, kasus tersebut telah dilaporkan kepada Bareskrim Polri dan selanjutnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus itu terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari warga. Pihaknya kemudian melakukan investigasi selama sepekan yang dilanjutkan dengan evakuasi. “Beberapa hari yang lalu ada bayi berusia tiga bulan yang meninggal di panti asuhan tersebut. Karena itu kami melakukan evakuasi karena disinyalir ada yang mengalami kekerasan dan penelantaran,” kata Arist. Dia menambahkan, menurut pengakuan Samuel, bayi tersebut sudah dikubur di pemakaman umum. “Menurut keterangan pemilik, meninggal karena sakit, tetapi nanti kami akan lakukan investigasi lagi.” Cari Keuntungan Gading Satria Nainggolan dari LBH Mawar Sharon, pihak yang melaporkan kasus itu ke kepolisian, mengatakan, pemilik panti asuhan sering mendapatkan sumbangan dari para donatur. Namun, ia menduga, sumbangan itu tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, tetapi untuk mencari keuntungan. “Kami curiga karena kondisinya (anak-anak panti) lusuh, ada yang bengkak-bengkak di kepala,” jelas Gading di Mapolda Metro Jaya. Ia menjelaskan, LBH Mawar Sharon melaporkan kasus itu kepada Bareskrim Polri pada 10 Februari 2014. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. LBH itu melapor setelah mendapat pengaduan dari tujuh anak yang melarikan diri lantaran tidak ditahan karena kerap disiksa. Dia berharap polisi segera memproses Samuel. Sementara itu, Samuel membantah ada kekerasan terhadap anak asuhnya. Ia bersedia memberikan keterangan kepada Komnas Anak dan kepolisian mengenai dugaan penyekapan dan kekerasan tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah mengecek panti asuhan itu. “Kasus yang dilaporkan adalah dugaan tindak pidana penelantaran atau diskriminasi terhadap anak, Pasal 77 dan Pasal 80 UU Perlindungan Anak,” jelasnya. (ant,dtc-59) Dugaan Korupsi Bus Transjakarta Dilaporkan ke KPK JAKARTA - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) melaporkan dugaan penyimpangan pengadaan 656 bus Transjakarta tahun anggaran 2013 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (24/2). ’’Kami ingin melaporkan indikasi penyelewengan dalam kasus bus Transjakarta yang karatan. Hari ini kami masukkan laporan resmi ke KPK dan menyerahkan bukti serta informasi,’’ ujar Ketua Fakta, Azas Tigor Nainggolan. Menurut dia, indikasi penyimpangan terlihat dari beberapa hal, antara lain karat pada bus yang baru dibeli, tidak ada berita acara serah terima, spesifikasi tabung bahan bakar gas (BBG) yang tidak sesuai rekomendasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), hingga indikasi pemenangan tender yang cenderung mengarah pada satu pihak saja. SM/Antara MELAPOR KE KPK: Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan menunjukkan bukti laporan kepada KPK, Senin (24/2).(58) KPK sebelumya telah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait indikasi korupsi tersebut. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Bagian Pengaduan Masyarakat KPK sudah bertemu langsung dengan Ahok untuk membahas bus bermasalah itu. Tapi Johan tidak mengetahui detail pembicaraan kedua belah pihak. Ahok Marah Kasus ini bermula saat Ahok marah setelah mengetahui bus Transjakarta yang baru didatangkan ke Jakarta pada akhir Desember 2013 sudah rusak. Padahal bus buatan China itu belum genap dua bulan ada di Ibu Kota. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ahok siap diperiksa dan berkoordinasi dengan penyidik terkait pelaporan ke KPK tersebut. “Ya nggak apa-apa kalau memang ada yang lapor ke KPK,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta. Ahok juga menyatakan kesediaannya digeledah KPK. Sebelumnya, Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta belum melapor ke KPK karena belum membayar penuh pengadaan bus tersebut. (viva,ant-59)
  • 4. SELASA, 25 FEBRUARI 2014 S AHAM P ENCETAK U NTUNG KODE 11.640 LAST +/- VALUTA ASING : KURS PERDAGANGAN VALUTA ASING DI SEMARANG S AHAM P ENCETAK R UGI KODE ITMG LAST 25.950 700 200 620 INTP 22.250 525 PSAB 2.960 330 MLBI 1,08 juta 20.000 ICBP 11.200 300 BEST-W AALI 23.800 300 MYOR 30.600 200 BELI +/- ARTAMAS US$ HK$ AUS SIN DEM Stg NLG Yen 100 SwFr Frc Myr Eur 11.675 1.515 10.450 9.260 18.600 11.400 3.575 16.000 NIAGA 11.600 1.250 10.015 9.510 19.470 10.301 3.112 16.123 SUPIT 11.670 1.490 10.300 9.175 19.200 11.300 12.900 3.500 16.020 JUAL MITRA 11.670 1.500 10.350 9.225 19.200 11.200 3.540 15.985 ARTAMAS 11.790 1.530 10.550 9.280 19.500 11.500 3.600 16.200 NIAGA 11.650 1.252 10.057 9.550 19.475 10.450 3.154 16.125 SUPIT MITRA 11.790 1.525 10.550 9.300 19.600 11.470 13.260 3.575 16.160 11.760 1.535 10.500 9.275 19.400 11.600 3.595 16.125 Sektor Perikanan Rugi Rp 1,1 Triliun Akibat Bencana Perlu Pembenahan Ekonomi Domestik JAKARTA - Berbagai musibah yang terjadi awal tahun ini mengakibatkan sektor perikanan nasional mengalami kerugian hingga Rp 1,1 triliun. Kegiatan perikanan yang terkena dampak bencana meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengungkapkan, kerugian tersebut sebagian besar dari sektor budidaya, seperti tambak-tambak yang berada di Sumut dan Sulut.‘’Kerugian terbesar ada di Jawa Barat dengan total areal terdampak mencapai 49.843 hektare, dengan kerugian sebesar kurang lebih Rp 432,4 miliar,’’ ungkap Sharif dalam siaran persnya, Senin (24/2). Pihaknya memperkirakan total anggaran yang dibutuhkan untuk pemulihan tambak yang rusak akibat banjir, mencapai Rp 180 miliar. Sejauh ini Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menggelontorkan dana sebesar Rp15,7 miliar untuk nelayan dan petambak di utara Jawa. ‘’Kekurangan dana akan diajukan ke kementerian Keuangan setelah disetujui DPR. Tapi saat ini ada dana tambahan dari Tahir Foundation sebesar Rp 6,5 miliar. Nantinya mereka akan sumbang bantuan atau hibah selama lima tahun dengan total Rp100 miliar,’’ jelas Sharif.(A20-79) ● Antisipasi Gejolak AS JAKARTA - Perekonomian Indonesia harusnya sudah tidak terganggu akibat gejolak perekonomian yang terjadi di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat (AS). Namun hingga kini punya pengaruh gejolak negara maju cukup besar untuk negara berkembang seperti Indonesia. SM/Dok Seperti beberapa waktu lalu saat penarikan stimulus atau tappering off dilakukan oleh Bank Sentral AS (The Fed). Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati mengatakan, harusnya kondisi perekonomian Indonesia tidak bergantung lagi, dengan apa yang terjadi pada negara lain, termasuk AS. Untuk Anny Ratnawati itu pembenahan ekonomi secara struktural harus bergulir terjadi. ‘’Sebetulnya apapun yang terjadi di negara maju AS, kita tidak boleh tergantung mereka. Persiapan di domestik harus dilakukan,’’ ujar Anny di Hotel Le Meredien, Jakarta, Senin. Bergejolak Menurutnya, akibat dari kebijakan AS memaksa pasar keuangan domestik ikut bergejolak. Nilai tukar rupiah sejak pertengahan 2013 melemah cukup dalam. Kemudian pertumbuhan ekonomi harus diperlambat agar importasi dapat berkurang. Anny menjelaskan, Indonesia masih punya cukup waktu untuk perbaikan tersebut. Khususnya dalam menyambut aksi tappe ring off dari AS. Setidaknya nilai tukar dapat terjaga dengan stabil sesuai dengan fun- damental. ‘’Buat kita yang lebih penting adalah, kita jadi lebih punya waktu untuk mempersiapkan kembali bahwa capital inflow masih terjadi. Penguatan rupiah terjadi di Minggu terakhir kemarin. Buat Indonesia di satu sisi kalau capital inflow masih bagus, paling tidak satu kekhawatiran kita kaitannya dengan pelemahan rupiah kan masih bisa kita jaga,’’paparnya. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2014 diproyeksikan pada kisaran 5,8%-6%. Ini didorong oleh agenda pemilihan umum (pemilu) yang akan meningkatkan konsumsi domestik dalam beberapa waktu. (J10,dtf-79) Suzuki Luncurkan 2 Varian Mega Carry JAKARTA- Suzuki meluncurkan dua varian baru yakni Mega Carry dan Mega Carry Xtra. Dua varian baru diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Tasikmalaya Sabtu lalu. Mega Carry dan Mega Carry Xtra yang dilengkapi dengan pendingin udara (AC) dan sistem kemudi power steering, memberikan pilihan lebih kepada wirausahawan dalam berkendara. Produk Suzuki Carry Pick Up merupakan kendaraan niaga andalan Suzuki yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1976. Sejak kehadirannya, Carry Pick Up telah membantu wirausahawan di Indonesia sebagai alat transportasi andal, yang menunjang kegiatan usaha. Mega Carry, sebagai salah satu varian pick up, telah di ekspor sejak tahun 2005 oleh PT Suzuki Indomobil Motor ke 107 negara di berbagai belahan dunia. Hal ini membuktikan bahwa Mega Carry merupakan armada niaga tangguh dengan standar internasional yang mampu menghadapi berbagai medan dan cuaca ekstrem. Penjualan Davy J Tuilan, selaku 4W Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan, tingginya penjualan kendaraan niaga, serta penghargaan yang diterima oleh Suzuki Carry Pick Up, menunjukkan bahwa semakin banyak wirausahawan yang mempercayai Carry Pick Up sebagai alat transportasi yang diandalkan dalam menjalankan usahanya. ‘’Sebagai apresia sinya, Suzuki berkomitmen untuk menghadirkan produkproduk sesuai kebutuhan konsumen dari kalangan wirausaha,’’ujarnya. Mega Carry dengan power steering dan AC dipasarkan dengan harga OTR Jabodetabek: Rp. 108.900.000. Sementara Mega Carry Xtra dengan power steering dan AC Rp 111.100.000 dan harga Mega Carry Box adalah Rp.119.000.000. (F4-79) Bank Jateng Syariah Buka Cabang SM/Vivanews Tolak Buah Impor MASSA yang tergabung dalam Asosiasi Hortikultura Indonesia mengadakan unjuk rasa di depan Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (24/2). Dalam aksinya mereka berharap kepada menteri perdagangan yang baru, Muhammad Luthfi, dapat mengurangi derasnya impor hortikultura di Indonesia. (58) Harga Rumah Tumbuh Melambat SEMARANG - Harga properti rumah hunian di Jawa Tengah pada triwulan IV2013 tumbuh melambat. Indeks harga pro perti residensial (IHPR) secara triwulanan tumbuh 0,83% (qtq), lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya 1,27%. ‘’Pada triwulan ini indeks meningkat ke level 165,93 lebih rendah dari yang dieks pektasikan sebelumnya 166,53. Perkembangan indeks sejalan dengan IHPR nasional yang juga meningkat 1,77% menjadi 170,9,’’ kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jateng dan DIY, Marlison Hakim. Dilihat berdasarkan tipe rumah, perlambatan pertumbuhan harga properti pada triwulan IV-2013 terjadi pada rumah hunian tipe menengah yakni 36-70 dan tipe kecil 2136. Tipe menengah tumbuh 1,25% dan tipe kecil tumbuh 0,29% (qtq), lebih rendah dari pertumbuhan triwulan sebelumnya 2,44% dan 0,42%. ‘’Melambatnya pertumbuhan harga diperkirakan karena beberapa pengembang mulai mengoreksi harga jual dengan menempuh berbagai cara, di antaranya dengan memperkecil ukuran luas tanah,’’ tuturnya. Stabil Pertumbuhan harga untuk rumah hunian tipe besar di atas 70 tercatat 0,94%; relatif stabil dibandingkan dengan triwulan sebelumnya 0,97%. Secara umum perlambatan pertumbuhan harga rumah hunian diperkirakan hanya bersifat sementara, dan pada triwulan I-2014 diprediksikan kembali meningkat. ‘’Peningkatan didorong oleh kenaikan harga rumah tipe kecil dan menengah, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat terutama dari golongan kelas menengah,’’ujarnya. Secara tahunan pertumbuhan harga rumah hunian terus menunjukkan peningkatan. Pada 2013 harga properti rumah huni an tumbuh semakin cepat 5,45% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 2012 yang tumbuh 2,1%. ‘’Kenaikan harga rumah sepanjang 2013 didorong oleh meningkatnya harga bahan bangunan, upah pekerja, dan harga BBM,’’terang Marlison. Kenaikan juga dipengaruhi pertumbuhan harga tanah, yang pada triwulan IV2013 tumbuh 7,52% lebih tinggi, dari pertumbuhan triwulan sebelumnya 5,29%. Kenaikan harga tanah terjadi pada tipe menengah dan besar masing-masing tumbuh 9,31% dan 6,65%; lebih tinggi dari triwulan sebelumnya 5,60% dan 1,65%. Sementara harga tanah untuk tipe kecil tumbuh melambat 6,73%; dibandingkan pertumbuhan harga triwulan sebelumnya 13,47%.(J8-79) Aturan Pungutan OJK Segera Diterbitkan JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera mengeluarkan peraturan sebagai petunjuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pungutan Kepada Sektor Keuangan. PP tersebut telah ditandata ngani oleh Preiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 12 Februari 2014 lalu. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menyatakan, pengenaan pungutan sebagaimana ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) ini besarannya akan mengalami kenaikan bertahap. ‘’Beban pungutan itu misal- nya mulai dari 0,03% dari aset dan semakin besar. Nah, itu akan dilakukan secara bertahap,’’ujar Muliaman di gedung Bank Indonesia (BI), Senin. Lebih Rinci Menurutnya, POJK tersebut akan mengatur lebih rinci mengenai mekanisme pembayaran, tenggat waktu, hingga besaran yang dikenakan kepada lembaga sektor keuangan. ‘’Nantinya kami berharap ketergantungan OJK terhadap APBN, makin hari bisa makin berkurang,’’kata Muliaman. OJK pun telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan pungutan ini. Diharapkan industri keuangan dapat memahaminya dengan baik. ‘’Sosialisasi sudah dilaku- kan sebelum ada PP ini. Tentu akan kami terus lakukan sosiali sasi lanjutan,’’ kata Muliaman. (bn,dtf-79) SM/Antara PELANTIKAN PEJABAT: Pejabat baru dan Kepala Regional OJK dilantik di Jakarta, Senin (24/2). (58) SUKOHARJO - Bank Jateng Syariah Surakarta resmi membuka cabang pembantu di Kabupaten Sukoharjo pada 22 Februari. Menurut Bupati Sukoharjo Wardojo Wijaya, pembukaan cabang ini merupakan keputusan tepat. Terutama untuk membuka jaringan di Sukoharjo, karena peluang usaha yang besar di tengah iklim bisnis yang baik. ‘’Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Solo Raya yakni di Sukoharjo. Saya harapkan masyarakat tidak ragu memanfaatkan jasa perbankan Bank Jateng Syariah yang menjadi satu bagian dengan Bank Jateng yang dimiliki Pemprov dan kabupaten/kota se-Jateng. Yang jelas, terjamin keamanannya,’’ jelas Bupati. Wardoyo meminta agar pelayanan terhadap nasabah diutamakan. Dengan pelayanan yang baik, akan merangsang masyarakat untuk menabung dan ber gabung dengan bank. Amrina Rosyada, Pemimpin Bank Jateng Cabang Syariah Surakarta mengatakan, pembukaan kantor cabang baru merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan nasabah. Khususnya warga Sukoharjo. Nasabah ‘’Kesetiaan dan kecintaan warga Surakarta dan sekitarnya kepada Bank Jateng Syariah yang merupakan bagian dari Bank Jateng, sungguh luar biasa. Hal tersebut terlihat pada bagaimana upaya nasabahnya yang telah tersebar di wilayah Solo Raya untuk hadir di Kantor Bank Jateng Syariah beserta cabang pembantunya,’’ujar Amrina. Dia mengakui belum semua wilayah ada kantor cabang. Sejauh ini kantor cabang baru ada di Kantor Cabang Syariah Surakarta, Kantor Cabang Pembantu Syariah UMS, Kantor Cabang Pembantu Sragen, KKS Assalaam, KKS Akbid Citra Medika dan KCPS Sukoharjoserta KKS Mojosongo. (H46-79) SM/Heru Susilo BLUSUKAN PASAR :Karyawan Bank Jateng Syariah blusukan ke pasar menawarkan produk kepada pedagang Pasar Sukoharjo. (79)
  • 6. SELASA, 25 FEBRUARI 2014 Kampanye Penyesak Kota Pola-pola kampanye cerdas yang semula diharapkan berlangsung menjelang Pemilihan Umum 2014, ternyata belum terwujud di tengah pengalaman pesta demokrasi di era reformasi sejak 1998. Referensi penyelenggaraan pemilu 1999, 2004, dan 2009 tidak mengubah cara pengenalan para calon anggota legislatif, yang bahkan terasa makin tak terarah. Pendewasaan dalam substansi pendidikan politik kepada rakyat masih jauh dari harapan. Lalu dari mana kita mendapat sodoran penawaran untuk memilih siapa, dengan visi-missi seperti apa, dan rekam jejaknya? Alat ukur apakah yang harus dipakai untuk mementukan pilihan kalau tidak mendengar langsung pemikiran apa yang ditawarkan untuk memperbaiki kondisi keindonesiaan dalam lima tahun ke depan? Apakah narsisisme lewat foto diri, dengan senyum yang dimenawan-menawankan, cukup menjamin kualifikasi mereka? Bahkan, menurut amatan kita, pendewasaan kepada para calon wakil rakyat pun belum berjalan secara ideal. Yang berlangsung sejauh ini adalah kecenderungan lama, yakni pemasangan balihobaliho, foto diri para caleg dalam performa narsis ketimbang persuasi yang bervisi mencerdaskan. Berbagai sudut kota dipenuhsesaki gambar-gambar orang yang tengah mencoba meraih mimpi masuk ke orbit kekuasaan dengan menawarkan diri. Perjalanan waktu mencatat, rakyat masih terposisikan oleh konstruksi berpikir para calon wakilnya. Ada realitas yang ditindih dengan pendekatan hiperrealitas, seolaholah pola-pola kampanye sekarang ini mewakili kebutuhan rasa keterwakilan. Cukup kenalkah kita kepada foto-foto yang terpampang itu, yang pasti banyak orang barunya? Bagi para petahana, cukup kuatkah rekam jejak mereka untuk meyakinkan rakyat agar kembali memilihnya? Apakah aturan pemasangan alat peraga kampanye caleg seperti yang berlangsung sekarang ini, menyalahi aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), atau masih dalam bingkai yang ditoleransi? KPU dan pengawas pemilulah yang punya penilaian berdasarkan regulasinya. Yang kita rasakan hanya realitas: ruang publik dipenuhi foto caleg dari berbagai partai politik. Dengan penyangga yang dibuat khusus, pohon-pohon, atau tembok-tembok publik. Apakah rakyat, yang didorong untuk memilih, dianggap cukup "berdialog" dengan foto-foto yang nampang-narsis itu, yang boleh jadi malah kontraproduktif menimbulkan kesan jengkel dan antipati? Ya, kita tekankan mengenai pada dialog, karena hanya dengan persuasi dialogislah kita bisa mengukur: kemampuan orasi calon, kompetensi dalam mengemas pesan, konsistensi antara janji dengan realisasi. Nah, semua itulah yang sekarang belum terasa. Gelombang Baru Revolusi Rakyat Gelombang baru revolusi rakyat atau people power masih terus menjalar. Setelah babak Revolusi Arab yang dimulai dari Tunisia, dunia kini menyaksikan kekuatan demonstrasi rakyat yang menggulingkan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich. Yanukovich menjadi sasaran kemarahan rakyat yang kecewa dengan praktik penyelewengan kekuasaan, korupsi, dan pemberangusan lawanlawan politiknya. Di Ukraina, sedikitnya 77 orang tewas sejak aksi massa bergulir. Tindakan keras pemerintah tidak mampu meredam gejolak, justru semakin mengobarkan perlawanan rakyat yang akhirnya berujung dengan penggulingan kekuasaan. Di Thailand, pola itu mulai tampak. Demonstrasi massa yang telah berlangsung tiga bulan ini terpaksa menelan korban, termasuk seorang gadis berusia delapan tahun. Unjuk rasa dengan cepat berubah menjadi gerakan kekuatan rakyat yang bertujuan menggulingkan kekuasaan Yakunovich. Tujuan itu berhasil, meski dari sisi penguasa, Yakunovich menyebutnya sebagai kudeta. Pada saat yang bersamaan, dunia juga sedang menyaksikan pergolakan revolusi rakyat di berbagai negara. Penguasa Thailand dan Venezuela juga sedang diguncang unjuk rasa massa. Tidak berlebihan kiranya apabila efek domino people power akan terus merembet ke wilayahwilayah demokrasi yang mengalami penindasan dan penyelewengan kekuasaan. Haruskah people power ditakuti dan dicurigai sebagai senjata kelompok oposisi untuk menggulingkan pemerintahan? Ketakutan itu tidak perlu muncul kalau penguasa mampu menjalankan pemerintahan yang bersih. Pola yang terjadi dalam berbagai pengalaman revolusi rakyat itu tampak mirip. Unjuk rasa biasanya diawali dengan ketidakpuasan kelompok oposisi atas perilaku menyimpang penguasa. Mobilisasi massa akan semakin kencang apabila pihak penguasa makin jelas terlihat penyelewengannya. Demonstrasi massa yang meningkat direspons penguasa dengan tindakan militeristik yang menelan korban jiwa. Dalam konflik seperti itu, kekuatan-kekuatan asing juga pasti ikut bermain untuk mengambil keuntungan bagi kepentingan mereka. Namun, pertarungan kepentingan tidak perlu terjadi apabila pemerintahan berlangsung bersih. Kegagalan membentuk pemerintahan bersih adalah pemicu efektif bagi gelombang revolusi rakyat, yang seharusnya dihindari karena selalu memakan korban di pihak sipil. DPR ngotot revisi UU KUHP dan KUHAP. Artinya, ngotot abaikan suara rakyat... * * * Apel siaga, Partai Nasdem birukan Senayan. Lebih tepatnya, berewokkan Senayan... (Andalannya kumis, bukan cambang) Terbit sejak 11 Februari 1950 PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama : Ir Budi Santoso Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi : Amir Machmud NS Direktur Operasional : Hendro Basuki Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri ”Ibu” yang Merawat NKRI Oleh Supriadi Rustad ADA yang perlu saya tambahkan pada dua tulisan Prof Dr Tri Marhaeni Pudji Astuti, "Sekolah di Atas Awan" dan "Magister Segala Ilmu", yang dimuat berseri di harian ini (2829/2/14). Sama sekali bukan untuk mengoreksi artikel yang berfokus pada kisah pengabdian Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T), terutama di pelosok Kabupaten Landak Kalimantan Barat itu, melainkan mengimbuhkannya dalam perspektif lain. Di tengah ancaman kemeningkatan segregasi sosial politik, terutama di daerah yang tergolong sensitif, secercah sinar Indonesia baru justru terpancar dari berbagai pelosok negeri. Di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), para sarjana mendidik telah menunjukkan cara merawat negara kesatuan yang amat besar lagi plural ini. SM3T adalah program pengabdian sarjana mendidik di daerah 3T selama setahun. Tak hanya mengajar di sekolah, ribuan sarjana pendidikan itu berusaha meleburkan diri untuk menjadi bagian dari kehidupan sosial tempat mereka tinggal. Setahun mengabdi, setelah itu mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang merupakan bagian dari program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) Kemdikbud. Pertimbangan ”putra daerah”dengan segenap medan makna yang terbangun di dalamnya, yang sering dijadikan variabel penentu dalam pemilihan ataupun pengangkatan aparatur namun sesungguhnya potensial membuat bangsa ini jalan mundur dalam konteks persatuan dan kesatuan, justru tidak menemukan relevansinya dalam program ini. Pasalnya, spirit yang kemudian terbangun, baik pada diri sarjana mendidik yang mengabdi, siswa, guru, maupun masyarakat, adalah spirit dalam satu dekapan NKRI. Ketika kali pertama kami luncurkan pada 2011, program SM3Tpernah diragukan diminati sarjana baru. Kenyataannya, jumlah pelamar membeludak hingga di atas 10.000 dari kuota 3.000, hingga 2.400 peserta dinyatakan layak. Kini, setelah memasuki tahun ketiga, mereka usai sudah mengikuti tahap penggemblengan karakter di asrama dan PPG di berba- gai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Yang kemudian tidak terduga, 78% peserta mengajukan diri kembali bertugas di daerah 3T setelah kelak menamatkan PPG. Benar-benar telah terjadi pergeseran cara pandang anak muda terhadap makna Indonesia. ”Awalnya saya mengikuti program ini karena tertarik mendapatkan pekerjaan sekaligus insentif bulanan. Namun setelah sebulan berjalan, saya merasa harus menjadi bagian dari upaya mencerdaskan anak-anak di wilayah tertinggal,” ungkap Sandra Novita, peserta SM3T asal Unnes yang bertugas di Ruteng NTT. Kedatangan peserta SM3T bak curah hujan saat kemarau panjang. Anak-anak yang sebelumnya enggan bersekolah, dengan kehadiran para sarjana mendidik itu merasakan sentuhan kasih sayang dari guru muda yang disebutnya sebagai bapak ibu guru yang ”baik dan tara pakai kekerasan”. Tak mengherankan jika kemudian muncul kekhawatiran sebagaimana diungkapkan Andrianus Usior, siswa SMP3 Oridek Biak Numfor Papua, ” Tidak bisakah masa kontrak mereka diperpanjang? Ibu Kartini yang mengajar kami, kalau bisa jangan pulang, tetaplah di sini.” Karena itu, pernyataan sebagaimana diungkapkan oleh Bupati Biak Numfor, Bupati Alor, dan beberapa kepala daerah lainnya untuk bersedia menerima para SM3T menjadi guru tetap di daerah masing-masing setelah mereka menamatkan pendidikan, adalah nutrisi yang makin menyehatkan bangunan NKRI. Tidak hanya di tingkat elite perasaan semacam itu muncul. Seorang peserta SM3T di Pulau Numfor, Biak Numfor, Papua menuturkan pengalamannya setelah sebulan berada di wilayah pengabdian. ”Tahu kalau kami jauh-jauh datang dan sungguh-sungguh mengajar, mereka bilang, kalau bapak guru sama ibu guru tak diangkat di sini, kami siap angkat parang.” Kisah Rinon Nukilan kisah lain yang tak kalah menggetarkan datang dari ujung barat republik ini. Desa itu lebih barat dari Sabang, termasuk kawasan di Pulau Breueh yang selama 24 jam penuh tanpa aliran listrik. Namanya Desa Rinon, termasuk wilayah Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Konon, berasal dari kata RI non yang bisa berarti bukan RI, namun ada pula yang menyebutkan berasal dari kata RI nol. Maksudnya di sanalah letak titik nol RI. Enam presiden silih berganti di negeri ini, namun belum pernah anak-anak sekolah di sana mengibarkan Merah Putih dengan iringan lagu ”Indonesia Raya”dalam sebuah upacara. Hingga kemudian, para sarjana mendidik itu datang melakukannya bersama guru dan murid SD. Kini, Sang Saka senantiasa dikibarkan di depan gedung sekolah dan anakanak riang sekali menyanyikan ”Indonesia Raya”pada setiap kesempatan. Para leluhur telah mengajarkan bahwa negara itu secara idiomatik sebagai Ibu Pertiwi, bukan Bapak Pertiwi. Negara yang dicita-citakan oleh nenek moyang (bukan kakek moyang) adalah negara yang memiliki spirit keibuan sekaligus watak kodrati asah, asih, dan asuh. Negara ini sudah tentu harus dirawat oleh institusi berwatak ibu yang rela jatuh bangun demi keberlangsungan generasi mendatang yang lebih baik. Berbagai persoalan pengelolaan pendidikan saat ini justru makin meneguhkan sektor ini sedang bekerja keras menjalankan tugas utamanya sebagai Ibu Pertiwi untuk negara besar nan kompleks ini. (10) — Prof Dr Supriadi Rustad MSi, pengelola Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menyambut Kampanye Mencerdaskan MENJELANG pelaksanaan Pemilu 2014 yang kurang dari 60 hari, suhu politik lokal mulai meningkat dengan kemerebakan baliho, spanduk, dan banner di sepanjang jalan. Sayang, alat peraga kampanye tersebut terpasang sembarangan di gardu listrik, terpaku di pohon pinggir jalan atau pojok perempatan jalan. Tidak saja mengurangi keindahan kota, alat peraga kampanye itu mengganggu pandangan pengguna jalan. Alih-alih menarik simpati warga, justru jadi sampah visual yang merampas hak masyarakat di ruang publik. Peraturan KPU tentang pemasangan alat peraga kampanye menjadi tak berwibawa karena diabaikan dan tidak ditaati calon anggota legislatif (caleg). Apalagi batasan kampanye dan sosialisasi sangat sumir, yang mendorong caleg menyiasati celah hukum aturan kampanye. Setidak-tidaknya ada tiga alasan atas hal itu. Pertama; imbas dari mekanisme perekrutan caleg yang instan, tidak mengakar di konstituen. Ini berakibat hilangnya ikatan moral caleg dengan partai dan justru memunculkan simbiosis partai dan para caleg. Bagi caleg, partai hanya sebagai kendaraan atas keinginannya menjadi anggota legislatif. Sebaliknya, partai mendapat keuntungan finansial dari caleg bermodal kuat. Kedua; persaingan ketat di internal dan eksternal partai dalam satu daerah pemilihan (dapil). Ketatnya persaingan antarcaleg dalam satu dapil mendorong mereka berlomba memasang gambar di sembarang tempat. Celakanya, pemasangan dilakukan orang suruhan yang tidak memahami peraturan KPU. Ketiga; kalkulasi biaya berkampanye melalui penyebaran bahan dan alat peraga kampanye lebih murah ketimbang pertemuan dengan masyarakat untuk menjabarkan visi-misi program partai. Fenomena ini tidak lepas dari kepentingan praktis sebagian masyarakat dan juga kekhawatiran caleg akan banyaknya proposal permintaan bantuan tiap menjelang pemilu. Pemberian bantuan dari caleg dianggap sebagai kewajaran dan menjadi kebiasaan, sehingga tidak dianggap melanggar hukum karena masyarakat dan caleg sama-sama diuntungkan. Regulasi Kampanye Secara substansial, semangat Peraturan KPU Nomor 15/2013 cukup progresif karena mengatur zonasi dan membatasi jumlah alat peraga kampanye yang dipasang. Harapannya, caleg tidak jor-joran memasang alat peraga di sembarang tempat yang mengganggu keindahan ruang publik. Sayang, peraturan baru diberlakukan mulai 29 Agustus 2013, padahal sejak 11 Januari 2013 partai sudah boleh berkampanye dalam bentuk pemasangan alat peraga di tempat umum. Keterlambatan regulasi juga berimbas pada mundurnya koordinasi KPU dengan pemangku kepentingan. Penegasan luasan zonasi dan jumlah alat Oleh Nuswantoro Dwiwarno Masyarakat harus menjadi subjek untuk mengembalikan kepercayaan politik mereka agar tidak apatis terhadap pemilu peraga kampanye yang boleh dipasang tidak saja penting bagi pemda dan para caleg, tetapi juga bagi masyarakat yang turut terlibat dalam pengawasan. Di samping itu, juga penting bagi Panwaslu untuk menjamin keadilan dan penegakan hukum. Sebab, dapil untuk caleg DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR, dan DPD tentunya berbeda, sehingga tidak bijak kalau perlakukannya disamakan. Sebaliknya, tanpa pengaturan tegas, ruang publik akan tampak semrawut, tidak elok dipandang karena dijejali alat peraga. Demikian halnya pemasangan alat peraga kampanye di titik-titik reklame yang berbayar (pajak). Secara yuridis mereka terikat dengan asas-asas perikatan yang tunduk pada hukum perdata. Sebaliknya, demi menjamin keadilan, seharusnya tidak boleh ada alat peraga kampanye di titik itu jika titik reklame berbayar termasuk zona terlarang. Penyelesaian aspek hukum ini perlu mengingat kompetensi hukum yang mengatur berbeda. Pembiaran atas hal ini berarti mencederai rasa keadilan karena perlakuan diskriminatif pada caleg yang bermodal besar. Ketidaktaatan pemasangan alat peraga kampenye sejatinya tidak lepas dari UU Nomor 8 Tahun 2012. Meskipun secara eksplisit disebut sebagai larangan, pelanggaran pemasangan alat peraga bukan sebagai pidana pemilu. Sanksi yang dikenakan pun hanya penertiban, sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi pelanggar. Demikian halnya penegakan hukum oleh aparat pemda (Satpol PP) ketika harus menertibkan alat peraga kampanye sebagaimana diperintahkan peraturan KPU. Tupoksi mereka sebagai aparat pemda secara hierarkis taat pada kepala daerah (yang juga sebagai kader/ketua partai politik di daerah). Kampanye Cerdas Kampanye idealnya sebagai bagian dari pendidikan politik masyarakat yang dilakukan secara bertanggung jawab. Masyarakat harus jadi subjek untuk mengembalikan kepercayaan politik mereka agar tidak apatis terhadap pemilu. Ironisnya, sampai saat ini masyarakat hanya jadi objek klaim-klaim dukungan partai, bahkan dipaksa memaklumi perilaku kampanye partai yang tidak mencerdaskan. Konstruksi kampanye efektif dan mencerdaskan dapat digagas KPU bersinergi dengan pemangku kepentingan. Misalnya, KPU memfasilitasi pelaksanaan kampanye pertemuan dialogis di masing-masing dapil dengan melibatkan tokoh/kelompok masyarakat, partai, dan caleg. Dalam konteks ini kampanye dimaknai sebagai penyampaian gagasan yang akan diperjuangkan partai dan calegnya atas masalah dan kebutuhan di dapil itu. Sementara masyarakat dapat menilai kualitas partai dan caleg dalam menyelesaikan masalah agar layak dipilih. Dapat pula disertakan kontrak/deklarasi moral-politik sebagai ikatan caleg dan partai dengan masyarakat di dapilnya. Dengan demikian masyarakat dapat mengawal, menagih, dan mendorong pergantian antarwaktu (PAW) caleg jika tidak menepatinya. Dapat juga disosialisasikan, partai/caleg yang mengelabui tak akan dipilih lagi dalam pemilu mendatang. (10) — Nuswantoro Dwiwarno, dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Email Baru Berhubung email lama mengalami gangguan, kini kirimkan artikel wacana nasional (hal 6) ke: wacana_nasional@suaramerdeka.com. dan: wacana.nasional@gmail.com. Panjang maksimal 7.000 karakter with space, sertakan pasfoto pose santai. (Red) Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko Hari MudjihartoStaf Redaksi :Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, ZaenalAbidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, MuhammadAli, DwiAni Retnowulan, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Mohammad Saronji, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, Dwi Ariadi, M Jokomono, SaroniAsikin, PurwokoAdi Seno, Karyadi, ArswindaAyu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, MohamadAnnas, KunadiAhmad, Ida Nursanti,Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data & Analisa: Djito Patiatmodjo (Kepala). Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. RedakturArtistik: Putut Wahyu Widodo (Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo, SigitAnugroho. Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo Prasetyo (wakil), Sutomo, IrawanAryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, FaniAyudea, Hartatik, LeonardoAgung Budi Prasetya, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra, Wahyu Wijayanto. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, SubaktiASidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto, Budi Santoso. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono,Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho,Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Muhammad Burhan, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria :Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116, 8447858. ■ HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 e-mail: redaksi@suaramerdeka.info. Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.
  • 7. SELASA, 25 FEBRUARI 2014 Mengerem Naluri Konsumtif Oleh Mansata Indah Dwi U Tahun 2014, selain dinyatakan sebagai tahun politik, juga bisa disebut sebagai tahun bencana. Bagaimana tidak, awal tahun 2014 yang baru menginjak bulan kedua, Indonesia sudah dikagetkan dengan bencana alam yang bertubi-tubi. Bahkan bencana alam itu sering terjadi secara simultan. B anjir dan tanah longsor membuka musibah tahun ini. Setelah banjir mulai agak surut, giliran Gunung Sinabung meletus, disusul kemudian Gunung Kelud. Tak ayal, berbagai bencana ini menjadi pukulan telak bagi masyarakat. Rumahrumah penduduk rusak. Hewan ternak mati. Penduduk kehilangan pekerjaan. Bahkan disebutkan, letusan Gunung Kelud berdampak signifikan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di wilayah regional Jawa Tengah, bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah telah mengakibatkan rumah hanyut dan jalanjalan rusak. Pascabanjir besar tersebut, pemerintah Jateng mengalkulasi kerugian selu- masalah harmonisasi keluarga. Bila tidak dilakukan langkah antisipatif sedini mungkin, kondisi keluarga akan mengalami kegonjangan. Lebih tepatnya gonjang-ganjing di wilayah perekonomian. Situasi ini sering menimpa keluarga dengan strata sosial mengenah ke bawah. Nah, di sinilah perempuan, sebagai konco wingking, memiliki peran yang cukup krusial. Kecerdasan seorang ibu (istri) dalam mengatur stabilitas perekonomian keluarga mutlak diperlukan. Dalam kondisi seperti ini, semua perempuan mau tidak mau harus bermetamorfosa menjadi Sri Mulyani yang cerdas tentang masalah perekonomian. Bedanya, jika Sri Mulyani berkecimpung pada dunia ekonomi global, sementara para ibu hanya bergelut di sektor ekonomi mikro keluarga. Memanfaatkan Peluang Kecerdasan pengelolaan ekonomi oleh para ibu telah teruji tatkala krisis ekonomi (krismon) yang melanda Indonesia selama satu dasawarsa. Saat krismon, tekanan ekonomi sangat memberatkan kehidupan rumah tangga. Namun kaum perempuan mampu tampil ke depan sebagai penyelamat ekonomi keluarga. Hasilnya, ekonomi skala mikro Indonesia menunjukkan grafik yang stabil. Di tengah kondisi pascabencana seperti saat ini, kecerdasan seorang ibu dapat diaplikasikan dalam empat bentuk. Pertama, menekan budaya konsumerisme. Perempuan memang tak lepas dari budaya konsumtif. Bahkan watak ruhnya mencapai miliaran rupiah. Belum lagi kerugian bersifat immateriil, tentu tak terhitung besarnya. Persoalan pascabencana ini tentu memiliki koherensi dengan i n i adalah naluriah perempuan. Tapi, kini, mau tidak mau seorang ibu harus mampu mengerem naluri konsumtifnya demi stabilitas ekonomi keluarga. Kedua, membantu income Waspadai Angin Kencang Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan dilengkapi fotokopi identitas diri. Isi seluruhnya tanggung jawab penulis dan tidak melayani permintaan identitas yang dirahasiakan. Redaksi berhak melakukan editing. Kirimkan ke alamat: mbaca.sm@gmail.com Untuk kritik dan saran seputar Suara Merdeka kirim: kritik@suaramerdeka.info PSK Dianggap Pahlawan? Berita korupsi hampir tiap hari menghiasi negeri ini. Kriminalitas juga tiada henti dengan ragam aksi yang tidak lagi manusiawi. Pernyataan-pernyataan tidak pantas juga gampang disampaikan sebagai bukti kebebasan yang tiada batas. Dimanakah lagi moralitas yang katanya diagung-agungkan? Seorang ibu bupati yang seharusnya menjaga harkat dan martabat kaumnya justru mengeluarkan pernyataan yang melukai hati nurani para ibu dengan mengatakan pekerja seks komersial (PSK) adalah pahlawan keluarga. Perzinahan dilegalkan dengan alasan ekonomi, bahkan pelakunya dianggap pahlawan? Dalam agama dan norma mana pun tidak ada yang membenarkan perzinahan. Tindakan itu adalah sebuah kemaksiatan yang harus dihentikan. Membiarkan bahkan melegalkan berarti telah menjadikan negeri ini ke dalam negeri yang tidak lagi beradab dan manusiawi. Bagaimana nanti menjelaskan ke anak cucu ketika kedudukan PSK sama dengan pahlawan? Pahlawan adalah sebutan mulia untuk mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan negeri ini dan sesuatu yang baik dan berguna bagi orang banyak.Adalah sebuah ironi ketika nama-nama besar seperti Cut Nyak Dien, Kartini, Dewi Sartika, dan lainnya sama mulianya dengan PSK. Mari kita merenungkan diri bahwa setiap ucapan nanti akan kita bawa sampai mati dan juga dimintai pertanggungjawaban oleh yang memiliki jiwa ini, Allah SWT. Begitu beratkah hidup sebagai perempuan pada masa sekarang? Untuk sekedar menyambung hidup ada sebagian perempuan yang harus bekerja keras, bahkan tidak sedikit yang harus menjadi PSK dengan alasan ekonomi. Sebuah tindakan yang seharusnya ditiadakan, karena melanggar agama. Di mana para suami dan keluarga mereka serta peran negara sehingga langkah yang jelas-jelas salah terpaksa dilakukan. Bukankah seharusnya perempuan itu mulia dan dimuliakan serta dijaga kehormatannya? Tugas utama mereka adalah sebagai ibu pendidik generasi dan nafkahnya dijamin para walinya. Negara akan menjamin nafkahnya kalau para walinya tidak mampu. Negara juga akan menjamin tersedianya pekerjaan agar para perempuan dapat memperoleh haknya, mendapatkan nafkah secara halal. Perempuan seharusnya menjadi sosok sholihah yang dihiasi dengan ketakwaan, sehingga tidak akan terjerumus dalam kemaksiatan. Negara yang akan memastikan seluruh warganya terjamin kebutuhannya. Negara juga akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang melanggar aturan dariAllah SWT. Bumi ini milikAllah SWT, jadi sudah selayaknya kita sebagai makhluk ciptaan-Nya menjadikan syariat-Nya sebagai aturan kehidupan. Silvia Nurhayati, SH Jl Mintojiwo ll RT04/04 Gisikdrono, Semarang Barat Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karana adanya perbedaan tekanan udara di sekitar. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke yang rendah. Berdasarkan prakiraan dari Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Mendesak... (Sambungan hlm 1) kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum serta hak asasi manusia. Oleh karena itu pembahasan RUU KUHAP seyogyanya dilakukan secara komprehensif, teliti dan mendalam. Dadang melanjutkan, alasan ketiga mengenai partisipasi dan pelibatan masyarakat tidak optimal dalam pembahasan suatu UU. ”Keempat, DPR harus memiliki politik legislasi yang jelas dalam membahas RUU KUHAP. Berkaca pada beberapa produk UU yang dihasilkan dalam waktu singkat dan terburu-buru selalu meninggalkan masalah.” Sejauh ini, pemerintah bersama DPR ngotot untuk mengegolkan upaya revisi KUHP dan KUHAP. Hal itu tak membuat KPK tak patah semangat. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, pihaknya akan terus menerus mengingatkan dengan cara yang sah dan elegan agar pembuatan revisi undang-undang harus selalu berpihak pada kepentingan rakyat, keadilan, kebenaran, dan dilakukan dengan melibatkan seluas-luasnya kalangan publik. ”KPK akan serahkan semuanya pada seluruh masyarakat sebagai pemilik kedaulatan dan yang kelak menjadi penerima perekonomian keluarga. Di tengah permintaan barang pascabencana yang terus meningkat, sementara stok pasokan kurang, seorang ibu harus jeli melihat dan memanfaatkan peluang besar ini. Ibu bisa membuat industri rumah tangga kecil-kecilan (home industry) dengan memanfaatkan perabotan yang sudah tersedia. Kaum ibu dapat memproduksi dan menjajakan makanan ringan. Meskipun tidak menghasilkan pundi-pundi materi yang melimpah, tapi setidaknya cara ini menunjukkan kemandirian perempuan dan menambah income keluarga. Ketiga, menabung uang saku anak. Artinya, ibu harus memberikan uang saku anak secara proporsional. Tidak disamaratakan dengan hari-hari sebelum bencana. Bahkan ia memiliki kewajiban menabung uang saku si anak. Uang tersebut bisa dijadikan sebagai modal usaha. Keempat, memberikan motivasi bagi suami agar lebih giat bekerja. Inilah fungsi penting perempuan di balik suaminya. Ia adalah pendukung suami ketika mengalami kesusahan. Pemberi semangat tatkala suami mengeluh. Perempuan dengan segala keunikannya adalah sosok yang pantas untuk selalu dibanggakan. Kesetiaan mereka pada keluarga, kepedulian mereka pada kelangsungan hidup rumah tangga, serta keringat dan kerja keras yang menyala, tiada henti, sungguh pantas untuk diapresiasi. Dengan demikian, wajar bila pepatah mengatakan: ''di balik kesuksesan seorang pria, pasti ada wanita hebat.'' (24) —Mansata Indah Dwi Utari, ibu rumah tangga, guru MA AsSalam, Kradenan, Grobogan. Halaman Perempuan memberi ruang bagi kaum wanita menulis berbagai masalah aktual tentang perempuan. Kirimkan naskah (sekitar 6000 karakter) + foto diri pose santai ke perempuan_sm@yahoo.co.id. Sebutkan alamat, nomor telepon, dan nomor rekening bank. (BMKG) Jateng, Edi Susanto agar masyarakat mewaspadai kemungkinan adanya angin kencang disertai curah hujan tinggi hingga akhir Februari. Angin yang terbentuk karena tekanan suhu rendah di kawasan Selatan Pulau Jawa cenderung bergerak ke arah barat Solo termasuk Klaten dan Yogyakarta bagian tenggara. Awan kumulus juga sudah aktif, sehingga bisa memicu hujan lebat di beberapa wilayah. Di sisi lain, curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan puluhan rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Apalagi baru-baru ini juga terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kecamatan Patuk, Rongkop dan Girisubo, Minggu (9/2/2014) malam. Untungnya tim gabungan dari beberapa elemen seperti TNI/Polri, Tagana, sukarelawan, SAR, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah dengan sigap melakukan penanganan dan pedataan rumah yang rusak akibat terpaan angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, walaupun kerugian material mencapai jutaan rupiah. Terkait datangnya angin kencang yang tidak bisa diprediksi dan terjadi di beberapa wilayah ini, masyarakat hendaknya selalu meningkatkan kewaspadaan, sebab curah hujan masih cukup tinggi, sehingga perlu mengantisipasi terjadinnya bencana. Saya berharap masyarakat yang masih tinggal di daerah rawan longsor, untuk tetap berhati-hati, segera laporkan apabila ada tanda-tanda yang membahayakan dan jangan menunda mengungsi ke tempat yang lebih aman agar korban jiwa dapat diminimalisasi. dampak dari kejahatan korupsi,” jelas Bambang. ”Selamat datang kegelapan dan merajalelanya korusi di seantero negeri. KPK akan tetap bertekad dan meyakini untuk terus menghidupkan optimisme, kebenaran bisa tetap ditegakkan dan tak akan bisa dikalahkan,” tambahnya lagi Bambang menegaskan, KPK tak bosan meminta agar Komisi III dan Kemenkum HAM menghentikan dahulu proses pembahasan. KPK ingin dilibatkan dalam proses itu. ”Para koruptor pasti akan bersuka cita bila lembaga yang terus gigih berantas korupsi diabaikan terlibat dalam proses revisi yang potensial mendelegitimasi kewenangan KPK,” kata Bambang. Apa yang Bambang utarakan ini sebagai jawaban atas niatan Menkum HAM Amir Syamsuddin dan DPR yang akan lanjut terus melakukan pembahasan RUU KUHAP dan KUHP. ”KPK memang bukan instansi yang berwenang membuat UU sehingga bila Komisi III DPR dan Menkum HAM bersikeras melanjutkan, maka dengan mudah disingkirkan dan diabaikan,” imbuh Bambang. Bagi Bambang, alasan kuat pihaknya ingin menunda RUU itu yakni di dalam rancangan itu sifat kejahatan luar biasa dari korupsi jadi tereliminasi dengan dimasukkan dalam buku 2 RUU KUHAP. Begitu pula dengan kejahatan luar biasa lainnya. Kalau sifat extra ordinary crime-nya hilang, konsekuensinya lembaga-lembaga yang punya kompetensi seperti KPK, PPATK, BNN tidak relevan lagi atau menjadi bubar. Substansi UU KUHAP bisa menghambat pemberantasan korupsi. Misalnya kewenangan penyelidikan menjadi hilang. Padahal penyadapan dilakukan pada proses penyelidikan, sehingga akan sulit melakukan langkah hukum. KPK melihat ada beberapa delik-delik, misalnya aturan tentang penyuapan atau gratifikasi tidak masuk lagi dalam delik korupsi, tapi masuk di tindak pidana berkaitan dengan jabatan. Kewenangan melakukan penyitaan akan mengalami sedikit hambatan, pasalnya dalam RUU KUHAP ditegaskan penyitaan harus seizin hakim pendahuluan. Termasuk waktu penahanan sangat singkat, hanya lima hari. Dari tokoh keagamaan turut mendesak pemerintah dan DPR tak paksakan kehendak. Diungkapkan Benny Susetyo Pr atau yang akrab dipanggil Romo Benny menegaskan, korupsi adalah musuh semua agama. Sikap atau perbuatan yang melemahkan pemberantasan korupsi, berarti pro atau menguatkan musuh semua agama. ”Harus kita tolak upaya untuk melemahkan pemberan- tasan korupsi melalui berbagai cara, termasuk dengan melalui aturan per Undang-Undangan. Hal ini karena korupsi itu musuh semua agama. Musuh agama jangan dikuatkan,” kata Benny, semalam. Dia menambahkan dengan pemberantasan korupsi yang kuat, maka diharapkan akan mencegah para pejabat dan wakil rakyat berselingkuh dengan kapitalis hitam. Sehingga para pejabat dan wakil rakyat akan lebih sungguh-sungguh mengemban amanah rakyat. Bentuk Opini Secara terpisah anggota Komisi III DPR, Aboebakar Al Habsy meminta KPK tidak terus menerus membentuk opini berupa pembahasan revisi UU akan mengebiri lembaga antirasuah tersebut. Menurut dia, secara historis harus diingat rancangan dua UU itu sudah dibahas selama 35 tahun. ”Jauh sejak KPK sendiri lahir. Dengan demikian, menjadi tidak logis bila dikatakan bahwa lahirnya RUU ini untuk melemahkan KPK,” katanya. Dia mengungkapkan, melalui UU KUHP dan KUHAP yang baru, baik pemerintah dan DPR berniat melakukan kodifikasi, yaitu menjadikan seluruh aturan hukum pidana dalam satu buku sebagai bagian dari harmonisasi aturan hukum. Sebab selama ini banyak aturan pidana yang tersebar dalam beberapa undang-undang, yang akhirnya menimbulkan disharmonisasi dan ketidakadilan. ”Di sini berlakulah azas lex specialist derogat lex generalis. Karena bila diatur dalam wadah peraturan perundang-undangan yang tidak sepadan tingkatannya, maka azas tersebut tidak dapat diterapkan,” imbuhnya. Bahkan Aboebakar menyatakan, bukan hanya KPK yang merasa keberatan dengan revisi itu. Polri pun pernah mengungkapkan keberatannya terhadap beberapa pasal yang termuat dalam RUU KUHP dan KUHAP. Dia mencontohkan, salah satu pasal yang dikeluhkan Polri adalah pada kewenangan pemeriksaan pendahuluan. ”Polri tidak pernah menuduh adanya upaya melemahkan kewenangan mereka atas revisi UU KUHAP dan KUHP. Polri pun tak pernah minta pembatalan pembahasan RUU ini ke Pimpinan DPR dan Presiden,” jelas dia. Pakar hukum UII, Mudzakir juga mengaku heran dengan sikap KPK. ”Tak pantas KPK bersikap egois. Kami murni saja, RUU KUHP dan KUHAP ini harus dilihat secara idealis. Isi di KUHAP itu bukan hanya soal KPK. Banyak aturan hukum jaman kolonial yang merugikan rakyat. Ini yang harus diubah,” ucapnya. (J22,H28,F4,dtc,ant-90) Dwi Susilowati Jl Karangrejo Selatan RT 02/08 Tinjomoyo, Banyumanik Semarang
  • 8. SELASA, 25 FEBRUARI 2014 Kini Fokus ke Uni Eropa SM/rtr PENGUMUMAN BURON: Seorang wanita memotret pengumuman yang memasang foto Viktor Yanukovich di kaca mobil. Yanukovich dinyatakan buron setelah pemerintahan sementara Ukraina mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan presiden itu. (38) Viktor Yanukovich Buron SIMFEROPOL - Pemerintahan sementara Ukraina mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Viktor Yanukovich, Senin kemarin. Mantan presiden yang baru digulingkan tersebut dituduh melakukan pembunuhan massal terhadap demonstran antipemerintah. Dengan adanya surat perintah tersebut berarti status Yanukovich saat ini buron karena tidak diketahui keberadaannya. Kali terakhir dia dilaporkan terlihat berada di Republik Crimea, negara pro-Rusia di kawasan Laut Merah. Seruan untuk menyeret Yanukovich ke pengadilan semakin meningkat setelah dia dinilai menyalahgunakan wewenang, memperkaya para kroninya, dan menindak demonstran secara bru- tal. Kemarahan rakyat memuncak akhir pekan lalu setelah para penembak jitu menembaki para pengunjuk rasa. Ketua Parlemen Oleksandr Turchinov memegang posisi presiden sementara Ukraina menggantikan Yanukovich. Negara itu terancam gagal membayar utang dan loyalitas masyarakatnya terpecah ke kubu Eropa dan Rusia. Kementerian Keuangan menyatakan, Ukraina membutuhkan 35 miliar dolar AS atau sekitar Rp 410 triliun untuk membiayai keperluan negara tahun ini dan tahun depan. Dia berharap Eropa atau AS bisa memberi bantuan. Lokasi Rahasia Melalui akun Facebook resminya, Mendagri Arsen Avakhov mengumumkan surat perintah penangkapan terhadap Yanukovich dan beberapa pejabat lainnya atas tuduhan pembunuhan massal terhadap warga sipil. Sedikitnya, 82 orang tewas dalam bentrok di Kiev pekan lalu. Avakhov menjelaskan, Yanukovich tiba di Republik Crimea pada Minggu (23/2), melepaskan atribut keamanan resminya, dan kemudian menuju sebuah lokasi yang dirahasiakan dengan mobil. Yanukovich juga mematikan segala bentuk alat komunikasi. ”Yanukovich kabur,” tegasnya. Setelah menandatangani kesepakatan damai dengan opo- SM/rtr Oleksandr Turchinov kusikan dukungan UE untuk mengupayakan solusi terhadap krisis politik dan langkah-langkah untuk menyetabilkan kondisi ekonomi di Ukraina. Dalam pidato Sabtu lalu, Yanukovich tetap menolak untuk mundur. Dia berada di Kota Kharkiv pada Jumat malam. Sejumlah media mengabarkan, dia dicegat polisi perbatasan ketika berusaha melarikan diri menuju Rusia. Sejumlah anggota parlemen dari Partai Daerah yang dipimpin Yanukovich sepertinya kini mulai berpaling darinya. Mereka mengeluarkan pernyataan yang berisi kritikan terhadap kebijakan-kebijakannya. Sementara itu, mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko yang dibebaskan dari penjara pada Sabtu lalu sepertinya tidak mau dicalonkan sebagai perdana menteri kembali. Pembebasan dirinya merupakan salah satu syarat kesepakatan dagang UEUkraina yang ditolak Yanukovich pada tahun lalu. Tanggapan Dunia Tokoh oposisi yang juga mantan juara tinju kelas berat dunia, Vitaly Klitschko, mengisyaratkan kepada BBC bahwa dirinya sepertinya akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu yang dijadwalkan 25 Mei mendatang. ”Saya ingin menjadikan Ukraina negara Eropa modern. Jika saya jadi presiden, saya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” ujarnya. Kanselir Jerman Angela Merkel menelepon Yulia Tymo- PM Mesir Bubarkan Kabinet Presiden Venezuela Ajak Oposisi Berunding KARAKAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro akhirnya mengajak kubu oposisi berunding untuk meredam aksi protes antipemerintah yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. Setidaknya, sepuluh orang tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam aksi yang mulai pecah 4 Februari lalu. Demonstrasi besar-besaran yang dipimpin tokoh oposisi Henrique Capriles masih terus berlangsung di Karakas. Ratusan ribu orang meluapkan kekesalan mereka terhadap pemerintah. Mereka mengeluhkan angka kejahatan yang terus meningkat, inflasi yang tinggi, dan kelangkaan pangan. Di depan Istana Kepresidenan, Maduro menyerukan perundingan damai nasional yang bakal diselenggarakan Rabu (26/2) besok dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok sosial, politik, serikat kerja, dan tokoh agama. Dia juga menyatakan akan meminta Dewan Nasional untuk membentuk komisi khusus untuk meninjau aksi protes yang terjadi akhir-akhir ini. ”Aksi ini merupakan upaya pembenaran intervensi sisi untuk mengakhiri konflik, Jumat lalu, Yanukovich meninggalkan Ibu Kota Kiev menuju wilayah timur Ukraina. Avakhov menyatakan, pria itu berusaha kabur melalui Donetsk namun berhasil digagalkan dan akhirnya dia lari ke Crimea. Ketegangan memuncak di Republik Crimea. Para demonstran pro-Rusia mengibarkan bendera Rusia di balai kota dan bentrok dengan polisi. Rusia masih mempertahankan pangkalan angkatan laut di Pelabuhan Sevastopol, Crimea. Seorang pejabat Crimie dari Partai Persatuan Rusia yang proMoskwa mengesampingkan kekhawatiran bahwa republik itu akan memisahkan diri dari Rusia. Dia menegaskan, Crimea justru berusaha mempertahankan hubungan baik dengan Moskwa. (rtrsep-38) DENGAN pencopotan Viktor Yanukovich dari kursi kepresidenan dan pengangkatan Oleksandr Turchinov untuk menggantikan posisinya, fokus haluan Ukraina kini langsung dialihkan dari Rusia ke Uni Eropa (UE). Penolakan Yanukovich terhadap kesepakatan perdagangan UE-Ukraina memicu aksi protes berdarah selama beberapa bulan dan akhirnya mendorong parlemen untuk mencopot dirinya dari kursi kepresidenan. ”Perjuangan ini telah menghasilkan persatuan dan kekuatan dari sebuah negara politik modern. Negara kini akan kembali fokus pada integrasi yang lebih erat dengan UE,” ujar Turchinov, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua parlemen. Rusia yang merupakan pendukung Yanukovich langsung memanggil duta besarnya untuk konsultasi. Sebelumnya, Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan, oposisi ”telah merebut kekuasaan di Kiev, menolak dilucuti senjatanya, dan terus melakukan aksi kekerasan”. Sementara Amerika Serikat menyatakan, tindakan Parlemen Ukraina untuk mencopot Yanukovich, mengangkat Turchinov, dan membebaskan mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko adalah sah. Washington juga memperingatkan Rusia agar tidak melakukan intervensi militer. Pemerintahan Rakyat Oleksandr Turchinov yang merupakan sekutu dekat Yulia Tymoshenko menyampaikan pidato yang disiarkan oleh televisi nasional pada Minggu tengah malam, beberapa jam setelah dia diangkat sebagai presiden oleh parlemen melalui voting. Dia bersumpah untuk membentuk ”pemerintahan rakyat”. ”Kita harus kembali ke keluarga negara-negara Eropa. Kita juga siap melakukan dialog dengan Rusia dengan landasan yang baru, adil, dan setara sebagai negara bertetangga,” tegasnya. Ketua Kebijakan Luar Negeri UE Catherine Ashton mengumumkan dia berkunjung ke Kiev pada Senin (24/2) untuk mendis- shenko dan meminta dia untuk mengupayakan persatuan di Ukraina. Dia juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas krisis tersebut. Keduanya sepakat menyatakan bahwa ”integritas wilayah harus dijaga”. Terdapat kekhawatiran bahwa krisis di Ukraina bisa berdampak pada perpecahan antara wilayah timur yang condong ke Rusia dan wilayah barat yang condong ke Uni Eropa. Jerman berusaha menjadi penengah dalam konflik itu dan berupaya menenangkan kekhawatiran masyarakat Rusia jika Ukraina lebih condong ke Uni Eropa. Beberapa anggota parlemen Jerman menyerukan pemberian bantuan keuangan kepada Ukraina, kemungkinan melibatkan Dana Moneter Internasional (IMF). Setelah Yanukovich lengser, Menlu Leonid Kozhara dan Menteri Pendidikan Dmytro Tabachnyk dicopot. Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk mantan Menteri Pendapatan Oleksandr Klimenko dan mantan Jaksa Agung Viktor Pshonka. Parlemen menurunkan status resmi bahasa Rusia dengan menganulir UU yang dibuat Yanukovich. Parlemen juga memutuskan untuk menyita rumah mewah milik Yanukovich di dekat Kiev yang dimasuki secara paksa oleh para demonstran pada Sabtu lalu. Penasihat keamanan nasional Presiden AS Barack Obama, Susan Rice, ditanya oleh televisi setempat mengenai kemungkinan Rusia mengirim pasukan ke Ukraina. ”Kesalahan besar jika Rusia melakukannya. Tidak ada kepentingan bagi Ukraina, Rusia, Eropa, atau Amerika Serikat untuk memecah belah negara itu. Tak satu pihak pun boleh menggunakan kekerasan dan memperkeruh keadaan di Ukraina. Menteri Luar Negeri Inggria William Hague ditanya apakah Rusia akan mengirim tank untuk membela kepentingan-kepentingannya di antara masyarakat etnik Rusia di wilayah timur dan di Republik Crimea. ”Rusia tidak berkepentingan untuk melakukan tindakan semacam itu,” tandasnya. (bbc-sep-38) asing dalam urusan dalam negeri Venezuela,” ujarnya dalam wawancara dengan Telesur TV. Dukung Presiden Maduro, mantan supir bus dan aktivis serikat kerja, menghadapi krisis terbesar sejak dia terpilih sebagai presiden pada April 2013. Dia menjadi presiden menyusul kematian Presiden Hugo Chavez. Di tengah maraknya unjuk rasa menentang Nicolas Maduro, ada sekelompok orang yang menunjukkan dukungan mereka. Ratusan orang turun ke jalanan di Karakas dan berunjuk rasa mendukung Presiden Maduro. Sebagian besar yang ikut dalam unjuk rasa itu merupakan warga lanjut usia. Mereka melakukan aksi pawao di pusat kota Karakas untuk menyuarakan dukungan bagi Maduro. Demonstran pro-pemerintah tersebut memprotes aksi kelompok oposisi yang sebagian besar mahasiswa. ”Kekerasan kaum muda itu sudah cukup. Ini adalah negara damai,” tutur salah satu demonstran pendukung pemerintah, Cristina Marcos (60). (afp-sep-38) SM/rtr Hazem el-Beblawi KAIRO - Perdana Menteri sementara Mesir, Hazem elBeblawi, mengumumkan pembubaran kabinetnya pada Senin kemarin. Keputusan yang mengejutkan itu diduga merupakan bagian dari upaya untuk memuluskan jalan bagi Abdel Fattah alSisi untuk maju sebagai calon presiden. Pemerintahan Hazem elBeblawi yang didukung militer dilantik pada 16 Juli 2013, kurang dari dua pekan setelah Panglima Militer yang juga Menteri Pertahanan Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan Presiden Mohamed Mursi. Pembubaran kabinet sementara Mesir itu terjadi menyusul mogok kerja oleh pekerja transportasi umum dan petugas kebersihan yang menangani sampah. Kelangkaan gas LPG juga menjadi berita utama media massa dalam beberapa hari terakhir. Belum jelas apakah el-Beblawi akan tetap memegang jabatan PM atau mundur untuk memberi kesempatan perdana menteri baru. Kurang Tegas Media massa kerap menyebut el-Beblawi sebagai pemimpin yang kurang tegas dan tidak mampu menyelesaikan masalahmasalah ekonomi di Mesir. Dia juga dikritik karena dianggap tidak mampu mencegah serangan-serangan teror yang sering dikaitkan dengan kelompok simpatisan Mursi. El-Beblawi menyatakan, kondisi sulit akhir-akhir ini telah membuat kabinetnya tidak berfungsi. Namun, dia menegaskan Mesir kini sudah menjadi lebih baik ketimbang saat dia baru memimpin pemerintahan. ”Dalam tujuh bulan terakhir, kabinet kami mengemban tanggung jawab yang sangat berat. Dalam sebagian besar kasus, hasil kerja kabinet cukup bagus. Tujuan kami adalah mengeluarkan Mesir dari segala persoalan akibat tekanan keamanan, politik, dan ekonomi,” paparnya. Abdel Fattah al-Sisi (59) santer disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai presiden kendati dia tidak pernah menyatakannya secara terbuka. Pengumuman kabinet baru kemungkinan besar akan dibarengi dengan pengumuman pencalonan dirinya sebagai presiden. (ap-K16-38) Permata Berusia 4,4 Miliar Tahun Ditemukan di Australia SM/rtr PERMATA TERTUA: Batu kristal zircon berwana biru yang ditemukan di sebuah laha n peternakan domba di Australia ini dinyatakan sebagai batu permata tertua di dunia. Usianya ditaksir sekitar 4,4 miliar taun. (38) MADISON - Batu permata tertua yang pernah ada di dunia ditemukan terkubur di sebuah lahan peternakan domba di Australia. Batu permata jenis kristal zircon ini ditaksir berusia 4,4 miliar tahun. Para peneliti diAmerika Serikat menggunakan dua teknik berbeda untuk meneliti usia batu permata tersebut. Temuan itu mengindikasikan bahwa lapisan permukaan Bumi terbentuk segera setelah planet tersebut terbentuk. Batu permata kecil ini merupakan bagian dari sisa-sisa permukaan bumi yang pertama terbentuk tersebut. Hal itu disampaikan oleh para peneliti dalam Journal Nature Geoscience dan dilansir Sydney Morning Herald, Senin kemarin. Profesor Ilmu Bumi dari University of Wisconsin, John Valley yang memimpin penelitian tersebut menuturkan, temuan itu menunjukkan bahwa permukaan Bumi pada awal mula tidak sekeras yang dibayangkan oleh para peneliti selama ini. Untuk menentukan usia kristal zircon tersebut, para peneliti awalnya menggunakan teknik penanggalan yang didasarkan pada peluruhan radioaktif uranium hingga mendapat sampel mineral. Identifikasi Atom Namun, karena beberapa peneliti menyimpulkan teknik itu bisa saja salah karena adanya pergerakan atom dengan kristal sepanjang waktu, maka kemudian mereka menggunakan metode kedua untuk memastikan teknik pertama tersebut. Para peneliti menggunakan teknik yang dikenal sebagai atomprobe tomography yang mampu mengidentifikasi atom di dalam kristal dan menentukan jumlah massanya. Hasilnya, dipastikan bahwa batu permata kristal zircon itu berusia 4,4 miliar tahun. Bayangan mengenai usia batu permata tersebut bisa dilihat dari masa terbentuknya bumi, yakni sekitar 4,5 miliar tahun lalu dari sebuah bola batu cair. Ini berarti, lapisan permukaan bumi baru terbentuk setelah itu atau sekitar 100 juta tahun kemudian. Usia kristal tersebut juga menunjukkan bahwa lapisan permukaan Bumi, tempat kristal itu berada di dalamnya, baru muncul sekitar 160 juta tahun setelah terbentuknya tata surya. Kristal zircon ini ditemukan pada 2001 di sebuah bukit bebatuan di wilayah Jack Hills, Australia, sekitar 800 km dari Perth. Ukuran kristal sangat kecil. Hasil penelitian terhadap kristal itu baru diumumkan pada Minggu (23/2) oleh tim peneliti. (dtc-38) Tas Tangan Tertua di Dunia SM/courtauld LONDON - Sebuah tas tangan yang diduga berasal dari abad ke-14 dari Irak Utara, yang merupakan bintang pameran di Galeri Courtauld London, mungkin merupakan tas tangan tertua dunia. Tas cantik dari besi berhias emas dan perak itu membuat para pakar kesulitan menduga mengenai fungsi barang tersebut. Semula, mereka menduga tas itu merupakan keranjang belanja, dompet dokumen, atau tas sadel untuk berkuda. Setelah melalui penelitian, tas itu kini hampir dipastikan merupakan tas tangan perempuan yang dibuat di Mosul pada tahun 1300-an. Sebagian besar dekorasi pada badan tas bernuansa tradisional Islam, namun ada ukiran logam gaya Mosul yang diubah agar sesuai dengan keinginan pemerintahan baru dari Dinasti IlKhanid dari Mongol. Namun, misteri tentang apa yang disimpan di dalamnya, sampai kini belum diketahui. (bbc-38) Korsel-AS Gelar Latihan Militer SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat memulai latihan militer gabungan tahunan yang digelar bersamaan dengan pelaksanaan reuni keluarga Korsel dan Korut. Reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea pada 1950-an ini merupakan pertemuan lintas batas pertama selama tiga tahun terakhir. "Mulai Senin (24/2) ini, Korsel dan AS tetap menggelar latihan militer dengan nama Key Resolve and Foal Eagle tanpa mengalami perubahan jadwal maupun skala latihan," kata juru bicara Kemenhan Korsel, Kim Min-seok. Latihan militer kali ini melibatkan ribuan pasukan AS dan Korsel dan akan berlangsung hingga pertengahan April mendatang. Sebelumnya, Korut menyerukan kepada Korsel agar menunda latihan militer gabungan sampai reuni keluarga selesai Selasa ini. Sikap Korut yang tetap mengizinkan pelaksanaan reuni meski ada latihan militer dianggap sebagai konsesi untuk memperbaiki hubungan. (bbc-38)