SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Downloaden Sie, um offline zu lesen
SABTU, 29 MARET 2014 / NO. 12031 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN
Pemasangan Iklan &
Customer Service: 021 5821303
No Bebas Pulsa: 08001990990
e-mail: cs@mediaindonesia.com
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)
Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Harian Umum
Media Indonesia
@ MIdotcom
Empat Tim di Tiga Laga Penentu
Dengan selisih poin yang begitu tipis di klasemen,
pertemuan keempat tim di laga-laga sisa menjadi
sangat krusial.
Fokus Olahraga, Hlm 22-23
HAMPIR dua bulan sudah, puluhan titik api terus mendiami
lahan dan hutan di Riau. Asap tebal yang tidak pernah benar-
benar pergi kerap menyambangi permukiman penduduk
dan sarana publik.
Presiden telah menerbitkan Inpres Nomor 16 Tahun 2011
tentang Penanganan Asap. Aparat kepolisian pun memburu
dan menangkap para tersangka pembakaran lahan. Aparat
penegak hukum juga mengklaim telah meningkatkan pa-
troli, terutama di malam hari, saat-saat pembakar hutan
dan lahan kerap melakukan aksi mereka.
Namun, segala daya upaya yang dikerahkan untuk me-
madamkan bara itu seperti membentur tembok. Semua
tumpul, nyaris tidak berdaya hasil. Buktinya, hingga kini
titik-titik api enggan pergi.
Bersamaan dengan itu terkuak bahwa sejumlah perwira
dan anggota polisi/TNI, anggota DPR, pengusaha, serta tokoh
masyarakat setempat menguasai ratusan hektare kawas-
an penyangga Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu,
Provinsi Riau. Bahkan seorang serka TNI disebut-sebut
memiliki 1.500 hektare di kawasan tersebut.
Untuk menggarap lahan
sebagai perkebunan kelapa
sawit dan membalak, ak-
tivitas pembakaran paling
sering ditempuh. Itu meru-
pakan cara termudah dan
termurah untuk membuka
lahan.
Perambahan ilegal dan
jual beli kawasan cagar
biosfer diduga mendapat-
kan kemudahan dari jaring-
an mafia pembalakan liar
yang didukung aparatur
desa setempat. Komplet su-
dah kerja sama mereka.
Wajar, bila kemudian
muncul dugaan kongkalikong itu pula yang membuat ber-
bagai upaya penanganan pembakaran lahan dan hutan
seakan jalan di tempat. Memang, selalu ada saja tersangka
yang ditangkap. Kali ini pun lebih dari 100 tersangka telah
ditetapkan.
Namun, kenyataannya asap pekat akibat pembakaran
hutan dan lahan selalu muncul setiap tahun. Titik-titik api
baru masih tetap bermunculan.
Artinya, para biang keladi penyulut api sesungguhnya
belum tersentuh. Sungguh miris menyaksikan pihak-pihak
yang seharusnya bertanggung jawab menjaga dan meng-
awasi kawasan yang dilindungi ternyata turut andil dalam
perusakan. Tidak mengherankan jika penegakan hukum
menjadi majal.
Lebih mengenaskan lagi jika setelah terkuak, oknum-
oknum tersebut tidak mendapatkan sanksi hukum yang
tegas. Dalam waktu dekat, mereka akan kembali berkiprah
merusak kawasan hutan.
Bukan tidak mungkin akan semakin banyak yang mengi-
kuti jejak para penjahat lingkungan itu. Mereka tergiur
oleh keuntungan yang besar tanpa merasa gentar meng-
hadapi konsekuensi hukum karena toh segalanya bisa
dikompromikan.
Di sinilah kredibilitas aparat hukum dan pemerintah
dalam menegakkan aturan lagi-lagi diuji. Siapa pun pe-
rambah dan pembakar baik cagar biosfer maupun kawasan
lahan dan hutan harus dihukum tanpa ampun, terlebih bila
pelakunya aparat penegak hukum.
Bila biang keladinya ialah korporasi, cabut izinnya. Setop
siklus tahunan kabut asap akibat pembakaran disengaja.
Siapa pun perambah dan
pembakar baik cagar
biosfer maupun kawasan
lahan dan hutan harus
dihukum tanpa ampun,
terlebih bila pelakunya
aparat penegak hukum.
Silakan tanggapi
Editorial ini melalui:
www.metrotvnews.com
KECERDASAN emo-
sional (EQ) pria cende-
rung menurun ketika
ia mengalami stres. Hal
sebaliknya justru terjadi
pada perempuan. Demi-
kian kesimpulan pene-
liti Universitas Vienna,
Italia, Claus Lamm.
Pemimpin peneli-
tian Giorgia Silani
mengatakan pihaknya
mengamati dengan
meminta partisipan
berbicara di depan
umum dan menyele-
saikan tugas aritmetika
mental. Para peserta lalu diminta meniru gerakan tertentu,
mengenali emosi orang lain, atau meniru sudut pandang
orang lain. “Dari apa yang kami observasi, ternyata stres
memperburuk kinerja laki-laki dalam tiga jenis tugas. Hal
sebaliknya berlaku pada perempuan,” ujar Silani.
EQ berpengaruh pada tindakan simpati dan empati ter-
hadap orang lain. Ketika EQ itu terganggu, interaksi sosial
pun memburuk. Silani pun menyatakan perlu penelitian
lanjutan untuk mengetahui mengapa hal tersebut dapat
terjadi. Laporan penelitian itu dipublikasi lewat jurnal
Psychoneuroendocrinology. (CBS/Kid/X-4)
Uji Nyali
Penegakan Hukum
EQ dan Tingkat Stres
MENKO Kesra Agung Laksono
menyatakan uang diat atau
denda darah telah menjadi
sarana untuk memeras Pe-
merintah Indonesia. Uang
itu tebusan bagi pembebasan
tenaga kerja Indonesia (TKI)
yang telah divonis bersalah
oleh pengadilan Arab Saudi
akibat terbukti melakukan
tindak pembunuhan.
Dengan berangkat dari hal
itu, Agung menegaskan peme-
rintah tidak sudi membayar
uang diat yang nilainya sema-
kin lama semakin tidak masuk
akal. “Uang diat sudah men-
jadi komoditas. Orang Arab
Saudi sudah tahu pembayaran
diat pasti dibayar pemerin-
tah,” ujar Agung di Jakarta,
kemarin.
Menurut Agung, ada pihak
yang memanas-manasi ke-
luarga korban pembunuhan
TKI untuk menarik ganti uang
darah yang sangat tinggi. “Ka-
lau ini terus dituruti, lama-la-
ma harga uang diat akan terus
melambung menjadi sangat
tidak masuk akal. Terlebih,
masih ada sejumlah kasus TKI
yang terancam hukuman mati
di Saudi.”
Komentar Agung itu terkait
upaya pembebasan Satinah
binti Jumadi Ahmad yang ba-
tas waktu pembayaran diatnya
3 April mendatang. Pemerin-
tah berupaya memenuhi diat
SR7 juta, atau Rp21 miliar.
Padahal, pasaran diat Rp1
miliar-Rp1,5 miliar.
Pemerintah, masih kata
Agung, lebih memfokuskan
pada upaya diplomasi, ter-
masuk berbicara dengan Raja
Arab Saudi Abdullah dan me-
minta keringanan hukuman
pada Satinah. Dalam diplo-
masi itu, Abdullah sejatinya te-
lah setuju mencabut hukuman
mati. Namun, titah Raja tidak
bisa terlaksana karena menu-
rut hukum Saudi, keputusan
berada di keluarga korban.
Koordinator Migrant Care
Anis Hidayah membenarkan
bahwa mafia diat merupakan
isu lama. Anis menilai itu
sudah diketahui oleh peme-
rintah Indonesia dan Arab
Saudi. “Itu sudah menjadi
bisnis serta ada semacam ma-
fia terorganisasi. Jadi harus
dilakukan investigasi guna
penegakan hukum yang adil
dan benar. Sebab pengalaman
kami mendampingi warga kita
yang dibunuh diganti dengan
diat yang rendah,” ungkap
Anis, tadi malam.
Terkait penolakan peme-
rintah membayar diat, Anis
mengingatkan pemerintah
tidak mengorbankan Satinah.
Pasalnya pemerintah sudah
lalai sejak awal penanganan
kasus Sutinah yang tidak mem-
beri bantuan hukum. (Tlc/KH/
HT/Bay/X-6)
BAGUS HIMAWAN
P
ARA aktivis lingkung-
an mendesak peme-
rintah secepatnya
mengembalikanlahan
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-
Bukit Batu yang dikuasai pihak
lain ke peruntukan semula. Pe-
nyerobot kawasan konservasi
itu mesti ditindak tegas.
Menurut Koordinator Jaring-
an Kerja Penyelamatan Hutan
Riau, Musli, perambahan lahan
cagar di Kabupaten Bengkalis,
Riau, tersebut sudah berlang-
sung bertahun-tahun. Namun,
selama ini tidak ada tindakan
tegas karena penyerobotan me-
libatkan aparat dan pejabat.
Dari penelusuran Media In-
donesia, setidaknya 12 orang
memiliki lahan sekitar 3.000
hektare dari total 705 ribu
hektare Cagar Biosfer Giam
Siak Kecil-Bukit Batu. Di antara
mereka terdapat dua mantan
kapolres di wilayah Polda Riau,
perwira tinggi TNI-AU, anggota
DPR, serta anggota TNI-AD, dan
anggota Polri.
“Merekayangharusnyamen-
jadi anutan masyarakat malah
jadi pelanggar hukum. Ini ha-
rus menjadi perhatian bersama
dan mereka layak mendapat-
kan hukuman lebih berat,”
tegas Musli di Pekanbaru, Riau,
kemarin.
Ia menambahkan, lahan-
lahan yang dikuasai itu harus
disita dan hak serta statusnya
dikembalikan. “Jika memang
yang dikuasai berada di kawa-
san hutan negara, lahan harus
disita dan dikembalikan keles-
tariannya.”
Dari Jakarta, Direktur Ekse-
kutif Walhi Abetnego Tarigan
mengatakan tidak mungkin
Balai Besar Konservasi Sumber
Daya Alam (BBKSDA) Kemen-
terian Kehutanan Riau tidak
mengetahui adanya peram-
bahan cagar biosfer di Riau.
Menurutnya, aktivitas di kawa-
san konservasi bisa dipantau
dengan gerakan yang tidak
terlalu rumit.
Menteri Kehutanan Zulkifli
Hasan menegaskan pemerin-
tah menindak siapa pun pe-
laku bancakan Cagar Biosfer
Giam Siak Kecil-Bukit Batu.
“Itu kan termasuk taman na-
sional, seharusnya tidak boleh
dijualbelikan.”
Hal serupa dilontarkan
Komandan Satgas Pasukan
Darat Operasi Darurat Asap
Riau Brigjen TNI Prihadi Agus
Irianto. “Sekarang lagi hobi
menyebut oknum aparat. Apa
saja aparat-aparat. Sebut saja
setan. Setan itu akan kita tin-
dak,” tegasnya.
Soal tanggung jawab
Menurut Plt Dirjen Perlin-
dungan Hutan dan Konservasi
AlamKemenhutSonnyPartono,
pengelolaanCagarBiosferGiam
Siak Kecil-Bukit Batu melibat-
kan beberapa elemen di bawah
tanggungjawabGubernurRiau.
“Namun, kenyataannya koordi-
nasi tidak jalan.”
Ia menambahkan, kewe-
nangan Kemenhut hanya di
zona inti atau cagar suaka
margasatwa.
Di lain sisi, Kepala Dinas
Kehutanan Riau Zulkifli Yusuf
meminta semua pihak untuk
tidak saling menyalahkan, tapi
lebih menyadari fungsi dan ke-
wenangan masing-masing.
Cagar biosfer, tandas dia,
memiliki tiga fungsi. Pertama,
kawasan konservasi atau inti
yang ditetapkan menhut dan
pengawasannya dilakukan
BBKSDA. Kawasan lindung di
bawahtanggungjawabkabupa-
ten.Terakhirkawasanproduksi,
dalam hal ini hutan tanaman
industri PT Arara Abadi, juga
ditetapkan menhut.
“Surat keputusan gubernur
soal cagar tersebut hanya seba-
gai penekanan pada tanggung
jawab masing-masing tadi,”
tukas Zulkifli.
Kadiv Humas Polri Irjen
Ronny F Sompie menyatakan
pihaknya tidak akan tinggal
diam jika ada informasi
bahwa anggota mereka
terlibat dalam bancakan
Cagar Biosfer Giam Siak
Kecil-Bukit Batu.
Dalam suratnya ke-
pada Media Indonesia, Ke-
pala Dinas Penerangan TNI-AU
Marsekal Pertama Hadi Tjah-
janto memastikan tidak ada
anggotanya berinisial Marsekal
Pertama TS yang disebut memi-
liki 200 hektare lahan di cagar
tersebut. Kepastian itu didapat
setelah mengecek berkas per-
sonel TNI-AU dan cek silang ke
penegak hukum di Riau. (Aim/
Vei/Mus/Gol/RK/X-8)
bagus_himawan
@mediaindonesia.com
Kembalikan Cagar Biosfer
Tindakan tegas
terhadap pelaku
mutlak dilakukan
agar perambahan
lahan di kawasan
konservasi tidak
terus terjadi.
PemerintahTolakBayarUangDiatTerlaluTinggibuatSatinah
TERSANGKA PERUSAKAN HUTAN: Aparat dari Tim Pemburu Pembakar Lahan/Hutan menangkap tersangka penebangan pohon-pohon di kawasan hutan wisata Dumai, Riau,
kemarin. Polisi Polres Dumai telah menangkap lima tersangka pembakar hutan dan lahan serta 10 tersangka pembalakan liar.
ANTARA/ASWADDY HAMID
EBET
“Kalau ini terus dituruti,
lama-lama harga
uang diat akan terus
melambung menjadi
sangat tidak
masuk akal. ”
Agung Laksono
Menko Kesra
Minat dan kerja kreatif penulis puisi diyakini tengah
mampat. Namun, Media Indonesia menolak larut di
dalamnya. Buat memacu napas minat pembuat dan
penyimak puisi, mulai Minggu (4/5)kami menghadirkan
rubrik Puisi yang akan terbit setiap pekan.
PUISI DI
MEDIA INDONESIA
LIMA pesawat tim pencari pesawat
Malaysia Airlines (MAS) MH 370
menemukan lima objek di Samudra
Hindia yang diduga bagian dari pe-
sawat yang hilang pada 8 Maret lalu
itu. Objek beraneka warna tersebut
terapung di kawasan pencarian baru
sekitar 1.850 km sebelah barat Perth,
Australia.
“Objek-objek tersebut belum da-
pat diverifikasi apakah itu dari
MH 370 sampai objek itu diangkat
oleh kapal,” demikian pernyataan
Otoritas Maritim Australia (AMSA),
kemarin.
AMSA menyatakan 10 pesawat dan
enam kapal dikerahkan untuk men-
cari puing pesawat di radius terbaru
seluas 319 ribu kilometer persegi.
Lokasi itu berada sekitar 1.100 km
(685 mil laut) ke arah timur laut dari
area pencarian sebelumnya.
Kedalaman laut di kawasan pen-
carian baru itu 2.000-4.000 meter.
Namun, di kawasan tersebut terda-
pat palung-palung, termasuk Palung
Diamantina yang dalamnya menca-
pai 7.300 meter.
“Ini estimasi paling masuk akal
tempat pesawat jatuh ke dalam sa-
mudra,”kataKetuaBiroKeselamatan
Transportasi Australia Martin Dolan
dalam jumpa pers di Canberra, Aus-
tralia, kemarin.
Dolan menjelaskan pesawat dan
kapal pencari MH 370 menyusuri
jejak objek-objek yang terlihat dari
satelit. Sebelumnya, satelit-satelit
dari berbagai negara telah memin-
dai ratusan objek di Samudra Hindia
bagian selatan yang diduga puing
dari MH 370.
Plt Menteri Perhubungan Malaysia
Hishammuddin Hussein dalam jum-
pa pers di Kuala Lumpur, kemarin,
mengungkap analisis data radar
terbaru mengindikasikan pesawat
Boeing 777-200ER yang membawa
239 orang tersebut terbang dengan
kecepatan lebih tinggi sehingga ba-
han bakar habis lebih cepat daripada
yang diduga.
Di bagian lain, kemarin, perusa-
haan asuransi China Life telah mem-
berikan kompensasi kepada keluarga
tujuh penumpang warga Tiongkok
yang totalnya mencapai 4,17 juta
yuan (sekitar Rp7,66 miliar).
Juru bicara China Life, Chen Hong-
hao, menyatakan pihaknya memiliki
32 nasabah yang berada dalam pe-
sawat MH 370. Ia memprediksi total
kompensasi yang harus dibayarkan
kepada keluarga korban mencapai
8,94 juta yuan (sekitar Rp16,3 mi-
liar). (Reuters/AP/ABC/Kid/X-4)
WIBOWO
A
DA yang mengusik benak
Wardoyo ketika ia ber-
ada di ruang tunggu Ban-
dara Juanda, Surabaya,
kemarin.
Bukan desain kursi yang kini
lebih nyaman. Tidak juga senyum
ramah petugas imigrasi dan satuan
pengamanan.
Pensiunan pegawai negeri
berusia60tahunituternya-
ta baru menyimak pe-
ngumuman dari PT
Angkasa Pura (AP) I
yang menaikkan tarif
pelayananjasapenum-
pang pesawat udara (air-
port tax) di lima bandara di
bawah pengelolaan BUMN ter-
sebut mulai 1 April 2014
(lihat grafik).
Untuk Bandara
Juanda, kenaikan air-
porttaxrutedomestikmencapai87%
dari Rp40 ribu menjadi Rp75 ribu,
sedangkanpenumpangruteinterna-
sionaldariRp150ribumenjadiRp200
ribu (naik 34%).
“Sayaterkejutkarenakenaikanair-
port tax itu tinggi. Seharusnya tidak
demikian,” keluh Wardoyo kepada
Media Indonesia.
Sebelumnya, PT AP I pada 25
Maret mengeluarkan surat edaran
penaikan airport tax di Bandara In-
ternasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,
Bandara Internasional Juanda, Sura-
baya, dan Bandara Internasional Se-
pinggan,Balikpapan,BandaraSultan
Hasanuddin,Makassar,danBandara
Internasional Lombok Praya mulai
1 April.
“Penaikan
t a r i f
untuk menjaga kualitas pelayanan
kepada penumpang dan pengguna
jasabandarasertabesarnyainvestasi
pembangunan dan pengembangan
bandara,” kata Sekretaris Perusa-
haan PT AP I Farid Indra Nugraha.
Hanya, untuk Bandara Ngurah
Rai, Denpasar, tarif baru airport
tax domestik diberlakukan mulai
1 Agustus karena sebagian gedung
bandara di Pulau Dewata itu sedang
direnovasi.
PT AP II juga akan menempuh
langkah serupa di Bandara Kuala-
namu di Deli Serdang, Bandara
Depati Amir di Pangkal Pinang, dan
Bandara Sultan Syarif
Kasim II di Pekanbaru
dalam waktu dekat.
Kepuasan publik
Saat menanggapi penaikan air-
port tax di sejumlah bandara, Ketua
Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo
berharap manajemen memberikan
informasi rinci kepada konsumen
ihwal peningkatan fasilitas.
Adapun anggota Komisi V DPR
Nusyirwan Soejono mengatakan
airport tax saat ini sudah harus di-
naikkan. “Pengembangan bandara
itu menyangkut kepuasan publik.”
Pengamat penerbangan Ruth
HannaSimatupangmenilaipenaikan
airport tax masih wajar karena pe-
merintahbelummampumenjadikan
bandara sebagai sustainable com-
mercial area.
Sementara itu, Direktur Proyek
Komersial Citilink Hans Nu-
groho mengakui pihaknya
menyesuaikan harga tiket
berdasarkan surat edaran dari PT
AP I sesuai dengan tenggat. (Riz/Ire/
Mus/HS/OL/X-3)
bowo@mediaindonesia.com
SABTU, 29 MARET 2014SELEKTA2
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
UPACARA MELASTI: Pemuka agama Hindu memercikkan air suci kepada umatnya saat upacara melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936, di
Pantai Purnama, Gianyar, Bali, kemarin. Ritual melasti tersebut bermakna penyucian diri dan alam agar Hari Raya Nyepi pada 31 Maret mendatang dapat
dilaksanakan dengan hening.
Pengelola bandara menaikkan airport tax untuk
menjaga kualitas pelayanan kepada penumpang.
Airport Tax di Lima Bandara
Naik Mulai 1 April
Pesawat
Temukan
Lima
Objek
Kirimkan tanggapan Anda atas berita
ini melalui e-mail:
interupsi@mediaindonesia.com
Facebook:
Harian Umum Media Indonesia
Twitter: @MIdotcom
Tanggapan Anda bisa diakses di
metrotvnews.com
BADAN Pengawas Pemilu beren-
cana memanggil Partai Demokrat
dan Menteri Sekretaris Negara
Sudi Silalahi terkait kampanye
Presiden Susilo Bambang Yudho-
yono selaku ketua umum partai.
“Kami berencana memanggil
Partai Demokrat sebagai pihak
yang melakukan kampanye, kemu-
dian mungkin Sesneg sebagai lem-
baga yang mengurus perjalanan
Presiden,” kata anggota Bawaslu
Nelson Simanjuntak di Jakarta,
kemarin.
Dia mengatakan pihaknya sudah
menerima pengaduan dugaan pe-
langgaran kampanye oleh pejabat
negara yang menggunakan fasili-
tas milik negara.
Pengaduan tersebut berasal
dari Direktur Lingkar Madani In-
donesia (Lima) Ray Rangkuti dan
Wakil Sekjen Komite Independen
Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia
Girindra Sandrino.
Mereka mendesak Bawaslu
untuk segera memanggil dan me-
minta keterangan Presiden Yu-
dhoyono atas perjalanannya ke
Lampung dalam rangka kampanye
Pemilu Legislatif pada Rabu, 26
Maret 2014. Perjalanan presiden
saat itu diduga menggunakan
pesawat komersial yang dibiayai
uang negara.
Pada bagian lain, Bawaslu me-
nengarai Menteri Kelautan dan
Perikanan Cicip Syarief Sutarjo
menggunakan fasilitas negara saat
berkampanye untuk Partai Golkar
di Lampung. “Bawaslu juga tengah
mengusut banyaknya menteri
yang tidak cuti saat kampanye,”
kata anggota Bawaslu Daniel
Zuchron.
Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh mengatakan Presiden
Yudhoyono seharusnya membe-
rikan keteladanan. “Kalau ada
peraturan ya ikutlah peraturan.
Jika para elite bangsa tidak mem-
berikan keteladanan, yah sayang
sekali,” ujar Ketua Umum Partai
NasDem Surya Paloh di Lapangan
KONI, Manado, Sulawesi Utara,
kemarin.
Saat menanggapi hal itu, Staf
Khusus Presiden Bidang Komu-
nikasi Politik Daniel Sparinga
memastikan Presiden tidak meng-
gunakan anggaran negara untuk
berkampanye.
Seusai berkampanye, Presiden
SBY akan mengundang BPK untuk
mengaudit keuangan kegiatan
kampanye SBY. “Itu sudah dite-
rapkan dalam Pilpres 2009,” tutur
Daniel. (Wta/Mad/AB/X-5)
Bawaslu
Pangggil
Demokrat
Kantor Pusat : Samudera Indonesia Building Suite 801. Lt. 8 Jl. Letjen S.Parman Kav. 35. Jakarta 11480
Telp. (021) 5480088 (3 lines). 5304185. 5347210. 5494993. Fax. (021) 5347171. 5490909. Telex: 45867 DARCO IA
L A P O R A N K E U A N G AN K O N S O L I D A S I A N
2010
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
31 Desember 2013
US$
31 Desember 2013
US$
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS31 Desember 2012
US$
31 Desember 2012
US$
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
2013
US$
2012
US$
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
2013
US$
2012
US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 547.380.178 606.062.387
Pembayaran kas kepada karyawan (56.465.072) (60.545.935)
Pembayaran kas kepada pemasok (422.949.813) (485.845.371)
Kas dihasilkan dari operasi 67.965.293 59.671.081
Penerimaan bunga 796.169 850.822
Pembayaran beban bunga (14.355.665) (14.901.625)
Pembayaran pajak penghasilan (7.102.610) (6.843.628)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 47.303.187 38.776.650
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap 9.076.919 11.810.463
Dividen diperoleh dari entitas asosiasi 1.375.000 645.838
Pencairan (penempatan) aset keuangan (458.689) 5.462.100
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (2.369.217) -
Perolehan aset tetap (9.755.436) (35.428.308)
Uang muka pembelian aset tetap - (1.003.891)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.131.423) (18.513.798)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan dari:
Utang bank jangka pendek - 5.444.289
Utang bank jangka panjang 39.696.718 26.424.322
Pembayaran:
Utang bank jangka pendek (3.711.596) (5.802.089)
Utang bank jangka panjang (66.107.274) (44.183.650)
Utang sewa pembiayaan (1.010.105) (719.954)
Pembayaran dividen:
Perusahaan (2.456.576) (3.506.986)
Entitas anak - kepentingan nonpengendali (373.377) (507.465)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (33.962.210) (22.851.533)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS 11.209.554 (2.588.681)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 39.608.209 42.648.008
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (2.467.412) (451.118)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 48.350.351 39.608.209
PENDAPATAN JASA 537.577.762 614.030.999
BEBAN JASA (485.993.630) (548.572.804)
LABA KOTOR 51.584.132 65.458.195
Beban umum dan administrasi (37.763.120) (42.547.620)
Beban keuangan (14.414.082) (15.033.374)
Penghasilan bunga 796.169 850.822
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 1.515.312 1.538.793
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 4.459.701 1.408.058
Keuntungan dan kerugian lainnya 7.463.048 5.478.820
LABA SEBELUM PAJAK 13.641.160 17.153.694
BEBAN PAJAK (6.904.024) (7.748.808)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 6.737.136 9.404.886
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (16.793.375) (4.671.405)
Bagian pendapatan (kerugian) komprehensif lain
atas entitas asosiasi 3.202.546 (195.476)
Jumlah Beban Komprehensif Lain (13.590.829) (4.866.881)
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (6.853.693) 4.538.005
LABA (RUGI) BERSIH YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 7.326.956 7.398.506
Kepentingan nonpengendali (589.820) 2.006.380
Laba bersih tahun berjalan 6.737.136 9.404.886
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk (6.523.795) 2.641.127
Kepentingan nonpengendali (329.898) 1.896.878
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif (6.853.693) 4.538.005
LABA PER SAHAM DASAR 0,04 0,05
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 48.350.351 39.608.209
Aset keuangan lainnya 6.148.407 3.397.627
Piutang usaha
Pihak berelasi 3.745.703 2.076.104
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan penyisihan
penurunan nilai sebesar US$ 1.323.983 pada tahun 2013
dan US$ 1.306.531 pada tahun 2012 89.993.933 95.119.713
Piutang lain-lain
Pihak berelasi 2.188.916 4.130.564
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan penyisihan
penurunan nilai sebesar US$ 414.890 pada tahun 2012 5.649.588 11.545.124
Persediaan 6.346.366 6.508.813
Biaya dibayar di muka dan uang muka 17.715.972 23.548.087
Jumlah Aset Lancar 180.139.236 185.934.241
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan 2.971.643 3.530.974
Investasi pada entitas asosiasi 12.649.735 8.171.723
Properti investasi - bersih 864.730 250.407
Aset keuangan tidak lancar lain-lain 2.122.963 4.415.054
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai US$ 218.694.884 pada
tahun 2013 dan US$ 198.301.981 pada tahun 2012 445.365.207 499.717.086
Uang muka pembelian aset tetap 601.648 1.003.891
Aset tidak lancar lain-lain 1.224.466 1.356.173
Jumlah Aset Tidak Lancar 465.800.392 518.445.308
JUMLAH ASET 645.939.628 704.379.549
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek 43.628.054 49.630.285
Utang usaha
Pihak berelasi 1.937.373 2.343.174
Pihak ketiga 50.579.672 44.891.831
Utang lain-lain
Pihak berelasi 578.822 546.137
Pihak ketiga 989.085 1.575.753
Biaya masih harus dibayar 26.112.243 29.216.615
Utang pajak 4.147.315 5.040.423
Pendapatan tangguhan dan jaminan pelanggan 9.825.304 9.383.916
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Utang bank dan lembaga pembiayaan 32.178.806 37.492.588
Utang sewa pembiayaan 917.271 844.991
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 170.893.945 180.965.713
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank dan lembaga pembiayaan 191.397.947 228.324.042
Utang sewa pembiayaan 439.993 1.425.924
Liabilitas pajak tangguhan 1.870.933 1.959.702
Liabilitas imbalan pasca kerja 5.802.935 7.679.812
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 199.511.808 239.389.480
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham
Modal dasar - 600.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 163.756.000 saham 47.460.340 47.460.340
Tambahan modal disetor - bersih 3.488.284 3.633.559
Selisih nilai transaksi perubahan ekuitas entitas anak 29.671.789 29.671.789
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - (145.275)
Pendapatan komprehensif lain (38.887.219) (25.036.468)
Saldo laba 145.508.483 140.621.878
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 187.241.677 196.205.823
Kepentingan nonpengendali 88.292.198 87.818.533
Jumlah Ekuitas 275.533.875 284.024.356
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 645.939.628 704.379.549
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Pencadangan atas
lindung nilai
US$
Selisih transaksi
perubahan ekuitas
entitas anak
US$
Ekuitas yang dapat
diatribusikan
kepada entitas
induk
US$
Kepentingan
nonpengendali
US$
Jumlah ekuitas
US$
Tambahan
Modal Disetor
US$
Modal saham
US$
Saldo laba belum
ditentukan
penggunaannya
US$
Kumulatif selisih kurs
karena penjabaran
laporan keuangan
US$
Selisihnilaitransaksi
restrukturisasi
entitas sepengendali
US$
Pendapatan komprehensif lain
Saldo per 1 Januari 2012 47.460.340 3.633.559 136.732.261 - (14.827.723) (5.451.366) 29.671.789 197.218.860 86.730.950 283.949.810
Dividen Perusahaan - - (3.508.889) - - - - (3.508.889) - (3.508.889)
Dividen kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (610.987) (610.987)
Dilusi pada penyertaan saham - - - (145.275) - - - (145.275) (198.308) (343.583)
Jumlah laba (rugi) komprehensif - - 7.398.506 - (4.630.104) (127.275) - 2.641.127 1.896.878 4.538.005
Saldo per 31 Desember 2012 47.460.340 3.633.559 140.621.878 (145.275) (19.457.827) (5.578.641) 29.671.789 196.205.823 87.818.533 284.024.356
Efek penerapan PSAK 38 (revisi 2012),
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - (145.275 ) - 145.275 - - - - - -
Dividen perusahaan - - (2.440.351) - - - - (2.440.351) - (2.440.351)
Dividen kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (409.440) (409.440)
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak baru - - - - - - - - 1.213.003 1.213.003
Jumlah laba (rugi) komprehensif - - 7.326.956 - (15.936.830) 2.086.079 - (6.523.795) (329.898) (6.853.693)
Saldo per 31 Desember 2013 47.460.340 3.488.284 145.508.483 - (35.394.657) (3.492.562) 29.671.789 187.241.677 88.292.198 275.533.875
Jakarta, 29 Maret 2014
S.E. & O
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk
Direksi
Catatan:
Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk tahun-tahun
yang berakhir pada 31 December 2013 dan 2012 diambil dari laporan keuangan konsolidasian
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny untuk tahun 2013 dan
2012 (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), yang telah memberikan opini wajar tanpa
pengecualian.
SABTU, 29 MARET 2014 POLITIK & HUKUM 3
RAJA EBEN LUBIS
L
ANGKAH mantan
Ketua Umum Par-
tai Demokrat Anas
Urbaningrum mem-
berikan data dana kampanye
Pemilihan Presiden 2009
pasangan Susilo Bambang
Yudhoyono dan Boediono ke
penyidik Komisi Pemberan-
tasan Korupsi yang meme-
riksanya bakal sia-sia.
KPK menilai Ketua Presi-
dium Perhimpunan Pergerak-
an Indonesia (PPI) itu seharus-
nya melaporkan hal tersebut
ke bagian pengaduan masya-
rakat (dumas) KPK.
Pasalnya, laporan Anas ke
penyidik itu tidak nyambung
dengan kasus yang dialaminya
soal sangkaan tindak pidana
korupsi terkait dengan du-
gaan penerimaan atau janji
berkaitan dengan proyek
Hambalang dan atau proyek
proyek lainnya, serta dugaan
tindak pidana pencucian uang
(TPPU).
“Harus lapor ke dumas ka-
rena tidak terkait dengan
kasus yang disangkakan ke-
pada AU,” kata juru bicara KPK
Johan Budi SP di Gedung KPK,
Jakarta, kemarin.
Setelah Anas melaporkan
secara resmi ke bagian dumas,
lanjut Johan, KPK akan segera
mendalami. “Kami juga akan
menelaah untuk menentu-
kan apakah laporan itu bisa
dinaikkan ke tingkat penye-
lidikan hingga penyidikan,”
ungkap Johan.
Sebelumnya, Anas yang tiba
pukul 13.40 WIB, kemarin,
memegang dokumen ber-
warna putih di tangan kanan-
nya. Menurut Anas, dokumen
tersebut merupakan hasil
audit akuntan publik terkait
dengan dana kampanye Partai
Demokrat dalam Pemilihan
Presiden 2009 yang dimenangi
pasangan Susilo Bambang Yu-
dhoyono dan Boediono.
“Oh itu, ini dia (sambil me-
nunjukkan dokumen terse-
but),” kata Anas di Gedung
KPK, Jakarta.
Anas menjelaskan mene-
rima hasil audit itu 10 bulan
lalu dan hasilnya terdapat ke-
janggalan dalam nama-nama
penyumbang dana kampanye
tersebut sehingga ia menye-
rahkan dokumen itu KPK de-
ngan harapan untuk diselidiki
lebih jauh.
Terutama, apakah memi-
liki kaitan dengan dugaan
korupsi dalam kasus pembe-
rian fasilitas pinjaman jangka
pendek dan penetapan Bank
Century sebagai bank gagal
atau tidak.
“Saya tegaskan lagi bahwa
ada daftar nama penyumbang
korporasi dan perseorangan
yang sesungguhnya tidak me-
nyumbang, tapi namanya ada,”
tutur mantan Ketua Umum PB
Himpunan Mahasiswa Islam
tersebut.
Artinya, lanjut Anas, ada
pihak yang menyumbang,
tetapi namanya tidak dican-
tumkan. Pada Pilpres 2009,
dalam dokumen itu, total dana
kampanye SBY sebesar Rp232
miliar.
Bukan kampanye hitam
Selain itu, Anas menjelas-
kan uang muka pemberian
mobil Toyota Harrier berasal
dari SBY sebesar Rp250 juta,
bukan dari PT Adhi Karya
ataupun hasil dugaan korupsi.
Anas telah menyampaikan hal
tersebut dua tahun yang lalu
saat kasus itu masih dalam
penyelidikan.
Saat ditanya apakah tu-
dingannya itu sebagai bentuk
kampanye hitam terhadap SBY
dan Partai Demokrat karena
bertepatan dengan Pemilu
Legislatif 2014, Anas memban-
tahnya. “Justru saya mendoa-
kan teman-teman di Demokrat
yang sekarang jadi caleg bisa
sukses semua,” pungkasnya.
Secara terpisah, anggota De-
wan Pembina Partai Demokrat
Melani Leimena Suharli meng-
harapkan Anas Urbaningrum
fokus menghadapi proses hu-
kum di KPK daripada menebar
fitnah.
“Tidak ada sumbangan ra-
tusan miliar rupiah dari pe-
ngusaha fiktif ke partainya
termasuk pemberian tanda
terima kasih berupa uang
muka Toyota Harrier dari
ketua umumnya, SBY, kepada
Anas,” kata Melani. (X-5)
raja_eben
@mediaindonesia.com
P OT R E T b u ra m m a s i h
menghiasi wajah Dewan
Perwakilan Rakyat. Berda-
sarkan penelitian Trans-
parency International In-
donesia (TII) disebutkan
bahwa lembaga legislatif
itu dinilai sebagai lembaga
yang kurang transparan, ka-
rena tidak mengatur akses
ke sidang parlemen.
“Semua sidang terbuka
kecuali dinyatakan tertutup.
Standar terbuka dan tertu-
tup ini yang masih tak jelas,”
ujar Dadang Trisasongko,
Sekjen Transparency Inter-
national Indonesia (TII), di
Jakarta, kemarin.
Berbeda dengan Badan
Pemeriksa Keuangan. Lem-
baga itu dianggap cukup
terbuka dalam memublikasi-
kan laporan pemeriksaan ke-
uangan. “Sayangnya, temuan
dan rekomendasi tidak ada
tindak lanjut dan sanksi,”
kata Koordinator Program
dari TII Ilham Saenong.
TII menilai lembaga-lem-
baga pelayanan publik di In-
donesia sudah mempunyai
regulasi yang cukup untuk
mengakomodasi hak infor-
masi bagi masyarakat.
Pengukuran standar regu-
lasi dan perangkat hukum
itu didasarkan pada pengu-
kuran inisiasi jejaring global
mengenai keterbukaan tata
kelola pemerintahan atau
open governance, dengan
Indonesia salah satu ang-
gotanya.
“Kerangka hukum dan ke-
bijakan yang dibangun telah
mendukung prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas,
dan partisipasi dalam tata
kelola pemerintahan,” kata
Dadang.
Dalam penelitian mereka,
TII memakai 127 indika-
tor. Sebanyak 75 telah ter-
penuhi, 27 terpenuhi se-
bagian. Sementara itu, 25
indikator belum terpenuhi
sama sekali.
Misalnya, kata Dadang,
publikasi proses dan hasil
pengusutan pelanggaran
berat HAM, korupsi serta
kejahatan kemanusiaan.
Komisi Informasi, sebagai
lembagai yang dimandatkan
wewenang oleh UU 14/2008,
belum diberikan kewenang-
an untuk mengawasi pene-
rapan ketentuan kebebasan
informasi.
“Putusan komisi infor-
masi tidak punya kekuatan
eksekusi dan tidak dapat
menjatuhkan sanksi,” tegas-
nya. (Pol/X-5)
FORUM Indonesia untuk
Transparansi Anggaran
(Fitra) menemukan adanya
kenaikan yang signifikan
anggaran taktis Presiden
Susilo Bambang Yudoyono
(SBY) pada 2014. Kenaikan-
nya hampir dua kali lipat
yakni 98% jika dibandingkan
dengan anggaran pada 2012
dan 2013.
Koordinator Advokasi dan
Investigasi Fitra, Uchok Sky
Khadafi, memaparkan di
tahun kampanye politik ini,
anggaran taktis presiden
mencapai Rp456 miliar. Se-
mentara itu, pada 2012 ang-
garan taktis presiden hanya
Rp211,912 miliar dan pada
2013 sebesar Rp304 miliar.
“Penggunaan dana taktis
itu ditujukan untuk penye-
waan pesawat dalam rangka
penerbangan khusus dan
kunjungan kerja presiden.
Kami melihat anggaran ta-
hun ini sangat besar, pening-
katannya tidak rasional lagi,”
ujar Uchok, kemarin.
Ia mengaku curiga pe-
ningkatan dana yang sangat
fantastis itu tak lepas dari
kegiatan presiden yang bakal
sibuk berkampanye di 2014
ini sebagai Ketua Umum
Partai Demokrat. Jika ke-
curigaan itu terbukti, tindak-
an Presiden bertentangan
dengan UU 8/2012 tentang
Pemilu Anggota DPR, DPD,
dan DPRD karena menggu-
nakan fasilitas negara untuk
berkampanye.
“Seolah-olah Presiden kun-
jungan dinas, tetapi mem-
pergunakan fasilitas negara
untuk kepentingan Partai
Demokrat. Ini sama saja
menggunakan dana publik
untuk kepentingan men-
dongkrak suara Demokrat,”
tegasnya.
Di Medan, Sumatra Utara,
Presiden Susilo Bambang Yu-
dhoyono, lewat Menteri Sek-
retaris Negara Sudi Silalahi,
membantah kecurigaan itu.
“Perlu saya jelaskan bahwa
Presiden sangat taat pada
aturan yang berlaku. Beliau
tidak akan menggunakan
anggaran negara untuk ke-
pentingan kampanye atau
kegiatan lain yang tidak dibe-
narkan,” tuturnya sebelum
kegiatan kampanye akbar
Partai Demokrat di Sumut.
(SU/Nat/Ant/P-1)
DPRDinilaiKurangTerbukaAnggaran
Presiden
Naik
Tajam
KPK Nilai Anas
Salah Lapor
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu disarankan
melaporkan dana kampanye Pilpres 2009 SBY-Boediono
ke bagian dumas, bukan ke penyidik.
LAPORAN DANA KAMPANYE: Tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, menunjukkan berkas laporan akuntan
independen terhadap penerimaan dan penggunaan dana kampanye pasangan capres dan cawapres SBY-Boediono pada 2009, saat tiba di
Gedung KPK, Jakarta, kemarin.
MI/ROMMY PUJIANTO
MI/RAMDANI
PEMIMPIN HARUS KONSISTEN: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) berorasi di depan
ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem dalam kampanye terbuka di Lapangan KONI, Manado,
Sulawesi Utara, kemarin. Dalam orasinya, Surya mengingatkan pemimpin bangsa harus konsisten
pada ucapan dan perbuatan.
VOUCKE LONTAAN
K
ETUA Umum Partai
NasDem Surya Paloh
menegaskan partai
yang didirikannya
bukan untuk mencari kekua-
saan.
“Kita bukan mencari kursi
presiden, menteri, dan DPR,
melainkan demi bangkitnya
kembali negara ini. NasDem
harus menjadi motor perubah-
an bangsa yang lebih baik,”
ujar Surya saat berorasi dalam
kampanye terbuka di Manado,
Sulawesi Utara, kemarin.
Di hadapan massa yang me-
madati Lapangan KONI Ma-
nado, Surya menegaskan par-
tainya siap menjadi oposisi jika
suara yang diraih tidak cukup
menempatkan wakil di DPR
dan pemerintahan.
“NasDem siap mengontrol
pemerintahan jika tidak terli-
bat di dalamnya. Namun, jika
diberi kepercayaan, NasDem
akan menyiapkan kader yang
bagus untuk membuat peru-
bahan bangsa yang lebih baik,”
katanya.
Dalam orasinya, Surya meng-
ingatkan masyarakat akan
perilaku para pemimpin di
negeri ini yang kerap tidak
konsisten antara ucapan dan
perbuatan.
“Inilah yang menyebabkan
nagara kita belum maju. Ka-
rena itu sangat perlu gerakan
perubahan untuk membangun
pemahaman baru seluruh
komponen bangsa ini. Kem-
balilah kepada jati diri seba-
gai bangsa yang sadar untuk
memberikan keseimbangan
hak-hak kewarganegaraan
yang dimilikinya. Termasuk
hak-hak berserikat, berpolitik,
dan hak-hak berbeda penda-
pat,” tegasnya.
Partai NasDem, menurut-
nya, telah berikrar membawa
gerakan perubahan dengan
melakukan upaya memba-
ngun keinginan masyarakat
untuk sadar ikut melakukan
perubahan. Perubahan itu
harus dimulai dari cara ber-
pikir, dari yang biasa penuh
dengan kepura-puraan dan
sangat hipokrit menjadi ma-
syarakat yang lebih terbuka
dan spontan.
“Saya harapkan kader di Su-
lawesi Utara juga membangun
moralitas bangsa,” tegasnya.
Pendidikan gratis
Di Bengkulu, Sekretaris Jen-
deral Partai NasDem Patrice
Rio Capella menjanjikan pendi-
dikan gratis mulai dari jenjang
sekolah dasar hingga perguru-
an tinggi bila partainya meme-
nangi Pemilu Legislatif 2014.
“Pendidikan gratis bagi pela-
jar SD hingga perguruan tinggi
bila Partai NasDem menang
Pemilu Legislatif,” kata Rio
saat menjadi juru kampanye
nasional di Lapangan Pusat
Olahraga Pantai Panjang Kota
Bengkulu, kemarin.
Partai NasDem menjadi par-
tai pertama yang menggelar
rapat umum terbuka di Kota
Bengkulu sejak kampanye ter-
buka dimulai 16 Maret 2014.
Rio mengatakan tidak hanya
pendidikan gratis bagi pelajar
SD hingga mahasiswa strata 1,
pelajar SMA juga akan men-
dapat beasiswa gratis ke luar
negeri.
“Akan ada 100 ribu pelajar
SMA yang mendapat beasiswa
ke luar negeri bila Partai Nas-
Dem mendapat mandat ma-
syarakat memenangi pemilu,”
tambahnya.
Rio yang juga merupakan ca-
leg DPR dari Daerah Pemilihan
Provinsi Bengkulu mengatakan
untuk mewujudkan perubahan
di Indonesia, masyarakat dapat
mempercayakannya kepada
Partai NasDem.
Termasuk untuk Provinsi
Bengkulu, kata pria asli Beng-
kulu itu, perubahan sudah men-
desak.ProvinsiBengkulu,menu-
rutnya, perlu perubahan besar
untuk mengejar ketertinggalan
dari daerah lain di Indonesia,
termasuk provinsi lain di Pulau
Sumatra.
“Bengkulu butuh perubahan
untuk mengejar ketertinggalan
karena Bengkulu bahkan su-
dah tertinggal dari provinsi
yang masih baru,” tambahnya.
(Yah/Ant/P-1)
voucke
@mediaindonesia.com
NasDem tidak
Haus Kekuasaan
Ucapan pemimpin
yang kerap tidak
sejalan dengan
perbuatan membuat
rakyat menginginkan
perubahan.
PARTAI Gerakan Indonesia Indonesia Raya
(Gerindra) didirikan tidak hanya bertujuan
membangun perekonomian rakyat, tetapi
juga sekaligus memberikan perubahan bagi
bangsa dan negara ini ke arah yang lebih
baik lagi.
“Partai Gerindra juga memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas dan diha-
rapkan mampu membangun negeri ini,”
kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Prabowo Subianto di Medan, Sumatra Utara,
kemarin.
Hal tersebut disampaikannya pada ke-
giatan kampanye nasional Partai Gerindra
yang digelar di Lapangan Gadjah Mada,
Medan.
Prabowo mengatakan, untuk bisa mem-
berikan perubahan bagi negeri ini, para
kader dan simpatisan Partai Gerindra harus
mencoblos partai nomor urut 6 pada Pemi-
lu Legislatif 9 April mendatang. Pada hari
pencoblosan, sambung dia, rakyat Indonesia
jangan sampai salah memilih pemimpin ka-
rena akan membuat penderitaan selama lima
tahun mendatang.
“Karena itu, rakyat Indonesia harus tetap
memilih dan memenangkan Partai Gerindra
pada Pemilu Legislatif pada 9 April menda-
tang,” kata mantan Pangkostrad itu.
Sementara itu, di Magelang, Jawa Tengah,
kampanye terbuka Partai Gerindra digelar di
halaman parkir bekas Gedung Bioskop Tidar.
Kampanye itu diwarnai pembagian bunga
dan pin bergambar calon anggota legislatif
(caleg) oleh belasan kader perempuan kepada
masyarakat.
Selain bunga dan pin, para kader perem-
puan Gerindra membagikan selebaran berisi
program politik caleg DPR daerah pemilihan
Jateng IV nomor urut 6 Yudi Syamhudi
Suyuti.
Yudi mengatakan pembagian bunga seba-
gai simbol bahwa Gerindra memberikan rasa
cinta kepada masyarakat, bukan memberikan
rasa kekerasan.
“Bunga itu sebagai simbol rasa sayang ke-
pada rakyat, bangsa, dan kepada negara,”
katanya. (Cah/Ant/P-1)
Gerindra Suarakan Perubahan
“Partai NasDem siap
jadi partai oposisi jika
perolehan suara tidak
cukup menempatkan
wakil di DPR.”
SABTU, 29 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4
SABTU, 29 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 5
Sebagai sesama
penyelenggara pemilu,
KPU dan Bawaslu
semestinya berdiri pada
posisi yang sama dalam
menertibkan pelanggaran
peserta pemilu.
PAN DI SUMATRA
UTARA: Ketua Umum
Partai Amanat Nasional
(PAN) Hatta Rajasa
(tengah) didampingi
Ketua DPP PAN Zulkifli
Hasan menyalami kader
dan simpatisan saat
kampanye terbuka di
Deli Serdang, Sumatra
Utara, kemarin. Hatta
menyosialisasikan para
caleg dari PAN yang
akan bertarung pada 9
April nanti di hadapan
ribuan simpatisan yang
hadir.
ANTARA/IRSAN MULYADI
PerempuanmasihJadiObjekPolitik
SRI UTAMI
P
ARTAI politik cen-
derung menjadikan
perempuan sebagai
objek politik guna mer-
aup suara dalam pemilihan
umum. Pada umumnya, parpol
masih setengah hati dalam
mencetak kader perempuan
berkualitas. Komitmen pem-
berdayaan politik perempuan
sejauh ini masih sebatas janji
pemanis mulut guna memulus-
kan parpol dalam pemilu.
“Dari pengalaman pemilu
selama ini, parpol umumnya
tidak serius memberikan pen-
didikan kepada kader perem-
puan. Perempuan lebih sering
menjadi objek pendulang suara
saja,” ungkap Koordinator Pok-
ja Reformasi Kebijakan Publik
Koalisi Perempuan Indonesia,
Mieke Verawati, dalam diskusi
Menyoal Perempuan dan Per-
spektif Media dalam Pemilu
2014, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, isu gender ti-
dak lagi menjadi halangan
bagi perempuan untuk maju ke
ranah politik. Namun, parpol
tidak punya program konkret
untuk mencipatakan kader
perempuan berkualitas. “Ha-
rusnya partai malu dan ber-
tanggung jawab ketika kader
perempuan muncul di masya-
rakat dengan kapasitas tidak
memadai. Ini merupakan dosa
parpol,” tegasnya.
Sikappartaiyangsetengahhati
tersebut,sambungMieke,akhir-
nya menjadi konsumsi media
massa. Hal itu diakui Redaktur
Eksekutif Sinar Harapan Fran-
siska Ria Susanti. Menurutnya,
caleg perempuan yang kurang
berkualitas tersebut menjadi
bidikan empuk media massa.
“Ini yang menjadi kenyataan
yang miris. Pemberitaan ten-
tang kualitas perempuan yang
tidak mumpuni jelas merugi-
kan kaum perempuan yang
terjun ke politik,” ujarnya.
Fransiska juga mengung-
kapkan dalam kajian Aliansi
Jurnalis Independen tahun
2009, pemberitaan terkait caleg
perempuan hanya 0,6%. Hal itu
berbeda dengan yang terjadi
menjelang Pemilu 2014. “Seka-
rangpemberitaantentangcaleg
perempuan banyak menghiasi
surat kabar, tapi kurang me-
narik,” cetusnya.
Kurang percaya diri
Sementara itu, perempuan
calon anggota legislatif dari
PPP, Syarifah Amelia, menga-
takan kaum perempuan ma-
sih kurang percaya diri dalam
berkampanye. “Saat ini, warna
politik yang digunakan caleg
laki-laki dan perempuan masih
sama, yaitu politik kekuasaan
sehingga perempuan tidak
percaya diri berkampanye di
masyarakat,” katanya.
Secara psikologis, ujarnya,
warna politik caleg perempuan
seharusnya politik peradab-
an, kemanusiaan. Sementara
itu, warna politik caleg laki-
laki ialah kekuasaan. “Caleg
perempuan tidak percaya diri
karena mereka tidak fasih dan
menguasai politik kekuasaan,”
paparnya.
Menurut dia, sebagai perem-
puan, politik yang digunakan
mestinya yang berkaitan de-
ngan bidang keperempuanan,
misalnyamengenaihargacabai
dan bawang karena mudah
dikuasai dan dipahami kaum
perempuan. “Hal itu sepertinya
lucu, tetapi fakta selama ini
menunjukkan Indonesia me-
rupakan satu-satunya negara
agraris yang perekonomiannya
dipengaruhi harga cabai.”
Ia menambahkan, ketika wa-
jahpolitikIndonesiadidominasi
laki-laki,solusidaripemerintah
pusat menekan kenaikan harga
cabaiialahmengimporkomodi-
tas itu. “Tetapi dalam kacamata
perempuanbisaberbeda.Solus-
inya bukan impor, melainkan
memberdayakan petani dalam
negeri,” cetusnya. (Ant/P-3)
ami@mediaindonesia.com
Partai politik belum
punya kebijakan
konkret tentang
pemberdayaan
politik perempuan.
Pada umumnya
perempuan hanya
menjadi alat
pengumpul suara.
BADAN Pengawas Pemilu
(Bawaslu) mengembalikan
hak peserta pemilu yang
sebelumnya didiskualifikasi
KPU karena terlambat me-
nyerahkan laporan awal
dana kampaye pada 2 Maret
lalu. Saat laporan ini ditulis,
sudah ada empat peserta pe-
milu yang hak-hak mereka
dikembalikan.
Koordinator Nasional Ja-
ringan Pendidikan Pemilih
untuk Rakyat (JPPR) M Afi-
fudin menilai pengabulan
gugatan peserta pemilu yang
telah didiskualifikasi KPU,
seperti mengulang kasus
beberapa dapil yang dulu di-
batalkan karena persentase
caleg perempuan tidak se-
suai ketentuan. “Untuk ka-
sus dana kampanye, aturan
sangat jelas. Jika peserta
pemilu terlambat memberi-
kan laporan dana kampanye,
harusnya mereka didiskuali-
fikasi,” tegasnya di Jakarta,
kemarin.
Dalam kaitan itu, lanjut-
nya, KPU dan Bawaslu se-
laku penyelenggara pemilu
mestinya berdiri pada posisi
yang sama.
“Bawaslu jangan sampai
seperti jadi pembela peserta
pemilu yang melanggar,”
paparnya.
Menurutnya, secara natu-
ral, keputusan yang dikelu-
arkan Bawaslu bagi peserta
pemilu lebih banyak ‘kabar
gembira’ ketimbang ‘kabar
buruk’. Padahal, sebagai
pengawas, Bawaslu sehar-
usnya lebih garang dan tegas
terhadap peserta pemilu
yang melanggar.
Dalam menanggapi hal
tersebut, Ketua KPU Husni
Kamil Manik menyatakan
pihaknya akan menindak-
lanjuti sesuai dengan reko-
mendasi Bawaslu. “Kalau
Bawaslu menyatakan me-
nerima, hak sebagai peserta
pemilu (yang sebelumnya
didiskualifikasi) dikembali-
kan,” jalas Husni.
Ia menegaskan, KPU sudah
menggunakan kewenangan
yang dimiliki untuk mene-
tapkan batas akhir laporan
dana kampanye. Namun, bila
Bawaslu menilai keputusan
KPU itu keliru, ketetapan
Bawaslu tersebut akan ditin-
daklanjuti KPU sesusi keten-
tuan UU No 15/2011 tentang
Penyelenggara Pemilu.
“Tidak ada yang keliru
dari ketetapan KPU, tapi
kebenaran juga tidak bisa
dimonopoli. Kita patuh pada
undang-undang yang ada,”
ucap Husni.
Kepastian keikutsertaan
semua peserta pemilu yang
sudah didiskualifikasi KPU,
tetapi tengah menjalani
proses mediasi di Bawaslu,
menurut Husni, menjadi
kewenangan Bawaslu.
Gugatan terkait penyerah-
an laporan dana kampanye
yang dikabulkan Bawaslu
ialah gugatan dari Partai
Gerindra di Kabupaten Dong-
gala, gugatan PAN di Kabupa-
ten Pelalawan, gugatan calon
anggota DPD dari Sulawesi
Tengah Raymond Sahetapy,
dan gugatan calon anggota
DPD dari Provinsi NTT Aries-
ton Dappa. (AT/P-3)
BawasluDinilaiJadi
PembelaPeserta
Pemilu
SABTU, 29 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6
PERNIK KAMPANYE
Pemilu di Luar Negeri Rawan
ARDI TERISTI HARDI
P
ENGAWASAN pelak-
sanaan pemilu di
luar negeri sangat
rawan pelanggaran.
Migrant Care menemukan
tiga titik rawan penyeleng-
garaan Pemilu 2014 di luar
negeri, meliputi dropping
box, pungutan suara via pos,
dan keterbukaan informasi
dana pemilu di luar negeri.
“Keberadaan dropping box
minim pengawasan dari PPLN
ataupun pengawas luar ne-
geri,” kata Direktur Eksekutif
Migrant Care Anis Hidayah
di Jakarta, kemarin. Berda-
sarkan pengalaman Pemilu
2009, ungkap Anis, minimnya
pengawasan juga mengaki-
batkan tidak terdeteksinya
intimidasi, praktik politik
uang, dan kemungkinan pen-
coblosan dilakukan tim sukses
calon tertentu.
Sama dengan dropping box,
pemungutan suara via pos
minim pengawasan. Menurut
dia, tidak ada pihak yang
mengawasi intensif pergerak-
an surat suara dari perwakilan
RI ke rumah-rumah majikan
hingga surat suara dikemba-
likan ke perwakilan RI.
Untuk memastikan pemilu
di luar negeri demokratis,
akuntabel, dan transparan,
Migrant Care menyatakan
akan memantau pelaksanaan
pungut hitung suara di bebe-
rapa negara, yaitu Hong Kong,
Singapura, dan Malaysia, hing-
ga penampungan di Jakarta,
dari 30 Maret-6 April.
Rawannya pemilu di luar
negeri juga diakui anggota
Bawaslu Daniel Zuchron. “Ka-
rena keterbatasan dana dan
personel, kami hanya da-
pat mengalokasikan panwas
luar negeri di 29 dari 130
titik PPLN,” kata Daniel ke-
tika ditemui secara terpisah
di Gedung Bawaslu.
Dalam menanggapi kekha-
watiran Migran Care, anggota
KPU Arief Budiman menga-
takan pengiriman logistik ke
luar negeri dikawal kepoli-
sian. “SOP-nya sudah ada dan
diatur dengan jelas, yakni
logistik disimpan di kantor
perwakilan di luar negeri
dengan pengawasan dari pan-
was pemilu luar negeri.”
Ia menambahkan surat su-
ara juga aman karena saat
pengiriman dari TPS dimasuk-
kan ke kantong kertas yang
disegel dan dibungkus plastik
serta dimasukkan ke kotak
suara yang digembok.
Minim partisipasi
Masalah lain yang dihadapi
pemilu di luar negeri, menu-
rut Anis, ialah tingkat parti-
sipasi pemilih khususnya TKI
di Arab Saudi. “Untuk di Arab,
jangankan memilih, ke luar
rumah saja susah,” kata dia.
Dijelaskan, kesulitan itu
umumnya dihadapi buruh
migran yang bekerja sebagai
asisten atau pembantu rumah
tangga. “Sampai hari ini, tak
ada buruh migran di Arab
yang bekerja sebagai PRT da-
pat hari libur dan mengakses
komunikasi. Kan tidak mung-
kin nyoblos dengan curi-curi
waktu,” pungkasnya. (AT/P-2)
ardi@mediaindonesia.com
Pemilu di luar negeri diprediksi menghadapi
persoalan minimnya pemilih dan
pengawasan yang sulit dikontrol.
Pengalaman Pemilu 2009,
minimnya pengawasan
mengakibatkan tidak
terdeteksinya intimidasi,
politik uang, dan
pencoblosan dilakukan tim
sukses calon tertentu.
AksiSimpatikTemukanKondom
KADER Partai Hanura tidak menyangka kampanye simpatik
dengan bersih-bersih di alun-alun Kejaksaan Kota Cirebon
justru menjumpai barang yang tidak lazim di lapangan
terbuka, kemarin. Bukannya sampah plastik kemasan atau
lainnya, tanpa mereka duga sebelumnya, tujuh kondom
bekas pakai dan celana dalam harus mereka bersihkan juga.
“Kami tentu kaget saat menemukan benda-benda itu,” kata
Ketua DPC Partai Hanura Kota Cirebon, Sunarko Kasidin.
Benda-benda itu mereka temukan saat tengah membersihkan
alun-alun sebelah utara, yang lokasinya tidak jauh dari Masjid
At Takwa dan rumah dinas wali kota. Bagian utara alun-alun
Cirebon memang terlihat lebih gelap daripada sisi lainnya. Itu
disebabkan keberadaan deretan pepohonan dan minimnya
lampu penerangan. Terkait dengan penemuan benda-benda
tersebut, Sunarko meminta Pemkot Cirebon dan Satpol PP
memaksimalkan razia di sana. “Tidak hanya di hotel-hotel,”
kata dia. (UL/P-2)
CalegdiBantenLobiPetugasTPS
KETUA Bawaslu Provinsi Banten Pramono Tantowi mengung-
kapkan pelanggaran pemilu di Banten dilakukan dengan
berbagai cara, mulai pelanggaran kecil terkait dengan pe-
masangan alat peraga kampanye hingga pelanggaran besar
berupa praktik politik uang. Pramono juga mengungkapkan
bahwa caleg-caleg di daerah itu mulai memobilisasi petugas
KPU dalam rangka jual beli suara. “Caleg-caleg itu akan mem-
beli suara, baik grosiran maupun eceran,” jelasnya dalam dis-
kusi bertajuk Penyelenggaraan, Pengawasan, dan Partisipasi
Masyarakat dalam Pemilu 2014 yang diselenggarakan Student
Center UIN, Jakarta, kemarin. Berkenaan dengan hal itu, kata
dia, Bawaslu Banten akan menghitung suara secara paralel
dengan sistem yang lebih cepat. (Nur/P-3)
L A P O R A N K E U A N G A N
Catatan :
1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 diaudit oleh KAP HLB Hadori
Sugiarto Adi dan Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian,
dengan paragraf penjelas” dan 1 Januari 2012 diaudit oleh KAP HLB Hadori
Sugiarto Adi dan Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”
2. Rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih dengan
jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar selama tahun yang
bersangkutan.
Surabaya, 29 Maret 2014
Direksi
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 3.428.129.782 30.188.448.096 88.866.456.451
Piutang usaha
Pihak berelasi 587.336.066 1.208.518.816 2.613.896.299
Pihak ketiga 44.589.621.996 55.541.619.370 56.301.193.151
Piutang lain-lain – Pihak ketiga 1.006.200.566 1.177.470.911 1.735.703.251
Persediaan 178.325.882.284 174.656.226.310 172.302.099.172
Uang muka pembelian 9.040.175.796 9.276.947.937 9.175.357.472
Pajak dibayar di muka 2.514.818.851 4.386.255.686 5.553.015.061
Biaya dibayar di muka 265.403.384 322.071.856 637.995.843
JumlahAset Lancar 239.757.568.725 276.757.558.982 337.185.716.700
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi - 6.159.780 216.538.297
Aset pajak tangguhan 138.774.944 126.649.944 104.460.561
Tanah belum dikembangkan 108.707.378.078 108.707.378.078 108.707.378.078
Properti investasi – setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 36.552.246.991
pada tanggal 31 Desember 2013,
Rp 18.188.118.918 pada tanggal
31 Desember 2012 dan nihil pada tanggal
1 Januari 2012 485.623.554.053 500.906.231.979 516.479.962.554
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 7.576.142.173
pada tanggal 31 Desember 2013,
Rp 5.244.100.366 pada tanggal
31 Desember 2012 dan Rp 3.422.843.540
pada tanggal 1 Januari 2012 9.588.861.628 11.630.068.710 12.314.683.056
Aset lain-lain 1.671.041.419 1.814.313.435 1.479.927.371
JumlahAset Tidak Lancar 605.729.610.122 623.190.801.926 639.302.949.917
JUMLAHASET 845.487.178.846 899.948.360.908 976.488.666.617
LIABILITAS
Liablitas Jangka Pendek
Hutang usaha – Pihak ketiga 29.608.220.729 30.310.957.980 29.971.827.008
Hutang lain-lain
Pihak berelasi 193.600.000 100.000.000 2.035.137.193
Pihak ketiga 19.550.038.297 713.393.039 2.991.156.011
Hutang pajak 8.466.354.155 8.622.380.073 5.984.361.832
Beban masih harus dibayar 10.200.127.179 19.720.224.016 24.679.990.073
Uang muka penjualan 5.634.991.119 - -
Hutang bank jangka panjang – bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun. 1.500.000.000 51.600.418.663 10.378.092.020
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 75.153.331.479 111.067.373.771 76.040.564.137
Liabilitas Jangka Panjang
Hutang bank jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 167.358.263.565 121.959.244.063 184.224.737.866
Pendapatan diterima di muka 2.412.284.999 2.652.358.589 832.396.273
Uang jaminan pelanggan 4.415.437.182 9.427.786.767 3.225.944.686
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 5.496.890.665 5.052.049.596 3.979.302.054
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 179.682.876.411 139.091.439.015 192.262.380.879
JUMLAH LIABILITAS 254.836.207.890 250.158.812.786 268.302.945.016
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk
Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar – 12.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 6.830.992.252
saham 731.502.225.200 731.502.225.200 731.502.225.200
Tambahan modal disetor 69.068.728.149 69.068.728.149 69.068.728.149
D (161.752.395.128) (102.632.778.282) (44.275.426.658)
Sub-jumlah 638.818.558.221 697.938.175.067 756.295.526.691
Dikurangi harga perolehan modal saham diperoleh kembali
- 484.030.000 saham (48.403.000.000) (48.403.000.000) (48.403.000.000)
Jumlah 590.415.558.221 649.535.175.067 707.892.526.691
Kepentingan nonpengendali 235.412.735 254.373.055 293.194.910
JUMLAH EKUITAS 590.650.970.956 649.789.548.122 708.185.721.601
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 845.487.178.846 899.948.360.908 976.488.666.617
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 DAN 1 JANUARI 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS31 Des 2013 31 Des 2013 31 Des 2013 31 Des 201331 Des 2012 31 Des 2012 31 Des 2012 31 Des 20121 Jan 2012 1 Jan 2012
PENJUALAN BERSIH 11.385.096.413 13.399.164.622
BEBAN POKOK PENJUALAN (33.234.162.081) (35.624.035.447)
RUGI KOTOR (21.849.065.668) (22.224.870.825)
Pendapatan lain-lain 1.752.177.095 2.769.179.955
Beban penjualan (4.235.651.247) (2.848.589.265)
Beban umum dan administrasi (17.551.188.573) (20.340.895.631)
Beban keuangan (15.841.733.089) (13.993.981.635)
Beban lain-lain (67.456.167) (288.528.535)
RUGI SEBELUM TAKSIRAN
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK (57.792.917.649) (56.927.685.936)
TAKSIRAN PENGHASILAN
(BEBAN) PAJAK
Final (1.357.784.517) (1.490.676.925)
Tangguhan 12.125.000 22.189.383
Jumlah Taksiran Beban Pajak (1.345.659.517) (1.468.487.542)
RUGI TAHUN BERJALAN (59.138.577.166) (58.396.173.479)
Pendapatan
komprehensif lain - -
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN (59.138.577.166) (58.396.173.479)
Jumlah rugi komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk (59.119.616.846) (58.357.351.624)
Kepentingan nonpengendali (18.960.320) (38.821.855)
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN (59.138.577.166) (58.396.173.479)
Rugi per saham dasar (8,65) (8,54)
LAPORANLABARUGIKOMPREHENSIFKONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARIAKTIVITAS OPERASI
Kas diterima dari pelanggan 23.340.844.481 23.639.750.124
Pembayaran kas kepada karyawan dan
pemasok (26.573.833.842) (44.584.611.888)
Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi (3.232.989.361) (20.944.861.764)
Penerimaan penghasilan bunga 436.495.366 1.676.450.655
Pembayaran beban keuangan (15.484.582.912) (13.789.322.100)
Pembayaran pajak penghasilan (1.491.809.075) (1.635.996.910)
Penerimaan lain-lain 1.248.225.559 804.200.765
Kas Bersih Digunakan untukAktivitas
Operasi (18.524.660.423) (33.889.529.354)
ARUS KAS DARIAKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap (290.834.725) (1.136.642.482)
Perolehan properti investasi (2.999.783.609) (2.614.388.341)
Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (3.290.618.334) (3.751.030.823)
ARUSKASDARIAKTIVITASPENDANAAN
Penerimaan hutang bank jangka panjang - 60.000.000.000
Pembayaran hutang bank jangka panjang (5.058.549.338) (81.247.826.695)
Pengurangan (penambahan) piutang/
hutang pihak berelasi 113.509.781 210.378.517
Kas Bersih Digunakan untukAktivitas
Pendanaan (4.945.039.557) (21.037.448.178)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN
SETARAKAS (26.760.318.314) (58.678.008.355)
KAS DAN SETARAKASAWAL TAHUN 30.188.448.096 88.866.456.451
KAS DAN SETARAKASAKHIR TAHUN 3.428.129.782 30.188.448.096
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 DAN 1 JANUARI 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Tambahan
Modal disetor
Modal Saham Diperoleh
Kembali
Kepentingan Non
pengendali Jumlah EkuitasJumlah
Saldo 1 Januari 2012 731.502.225.200 69.068.728.149 (44.275.426.658) 756.295.526.691 (48.403.000.000) 293.194.910 708.185.721.601
Rugi komprehensif tahun berjalan - - (58.357.351.624) (58.357.351.624) - (38.821.855) (58.396.173.479)
Saldo 31 Desember 2012 731.502.225.200 69.068.728.149 (102.632.778.282) 697.938.175.067 (48.403.000.000) 254.373.055 649.789.548.122
Rugi komprehensif tahun berjalan - - (59.119.616.846) (59.119.616.846) - (18.960.320) (59.138.577.166)
Saldo 31 Desember 2013 731.502.225.200 69.068.728.149 (161.752.395.128) 638.818.558.221 (48.403.000.000) 235.412.735 590.650.970.956
DAN ENTITAS ANAK
Jl. Khairil Anwar 21
Darmo, Wonokromo,
Surabaya 60241, Indonesia
Telp. : (62 31) 732 5555
Fax : (62 31) 732 6666
Email : info@bukitdarmoproperty.com
JAWABAN
MEDIA
UTAK-ATIK
688
PEMENANG
MEDIA UTAK-ATIK 688
Terbit tanggal 23 Maret 2014
PAJAK HADIAH 25%
DITANGGUNG
PEMENANG
HADIAH DIKIRIM
VIA WESEL POS
1. THEN KIM TJONG
Jl. Gunung Sabeulah No. 1
RT 003 RW 003
Tasikmalaya 46122
2. ENTIN ROSMIATI
Jl. Moh. Toha
Gg. Salpian No. 133B
RT 05 RW 01 Wates
Bandung 40256
5. UTARI NURSANTI
Cempaka Baru VA
RT 009 RW 07 No.31
Jakarta Pusat 10640
4. P. RUSMININGTYAS
Gria Jakarta
Jl. Tanjung Blok D5 No.5
Pamulang – Ciputat 15417
3. MUHAMMAD FAUZI
Sarijadi Blok VII No.87
RT 02 RW 09 Sukasari
Bandung 40151
No. 688
T I P U A N A U T U A R Y A L K A L I
R R D I R E K S I M A O A T M A L
I M P A I R A M B M K P R A J A
K K D A P U A S K A N T O N G K L H
O P P E S K R S P R I
I A N T I P D I P I A
E P I P O P C O R N A S I S T E N I E
B E R E S L R N E U B I N U S
A M P R O M O S I P A D A N A N K A
L E M B U R G S M A U A A A L A M A T
L I I P S B T P O N S M
D E R M A I P U T R I K A D N A N
M A N O H A A B A E H
P R A K A N B K A M I
A I S U U S
S I D E M O K R A T I R R I
K O A L K I R R T A S
P D K E P E D U L I A N P P
P A K S B B
P G R I B A U U A Z A B
H E T P U P I P K B S G
P A T R I L K A R S A P S A L O N
N I P O S S L P A N L
Kota Palangkaraya.
Untukmewujudkangagasan-
nya itu, Bung Karno mendesain
sendiri konsep tata ruang Pa-
langkaraya sebagai ibu kota
negara. Sejumlah insinyur
dari Uni Soviet pun didatang-
kan untuk membangun jalan
raya di lahan gambut. Pemba-
ngunan itu berjalan dengan
baik selama dua tahun (1957-
1959). Namun, seiring dengan
terpuruknya perekonomian
Indonesia di awal 1960-an,
pembangunan Palangkaraya
terhambat. Puncaknya pasca-
1965, Bung Karno dilengser-
kan. Presiden Soeharto tak
ingin melanjutkan rencana
pemindahan ibu kota ke Ka-
limantan. Jawa pun kembali
jadi sentral semua segi kehi-
dupan.
Terus berjalan
Meski Bung Karno terham-
bat memindahkan ibu kota,
bukan berarti ambisi dan visi
Bung Karno tentang sebuah
ibu kota negara Republik In-
donesia yang ‘sejajar dengan
ibu kota negara-negara lain’
terhenti. Visi itulah yang kemu-
dian mewarnai Kota Jakarta.
Sebagai seorang arsitek lulusan
Technicshe School Bandung
(kemudian menjadi ITB), Bung
Karno meyakini bahwa arsi-
tektur dapat digunakan untuk
mencapai tujuan ‘revolusi
Indonesia’--yang ia nyatakan
sebagai peristiwa terbesar
dalam sejarah, karena Indo-
nesia akan memimpin dunia
dalam pertarungan melawan
imperialisme.
Gagasan Bung Karno itu ke-
mudian berkembang dengan
menggalang negara-negara
dunia ketiga, yang disebutnya
sebagai New Emerging Forces
(Nefos), yaitu bangsa-bangsa
progresifyangmelawankekua-
tan imperialis lama (Oldefos).
Dalam kaitan ini, visi Bung
Karno tentang Jakarta ialah
sebagai ‘mercusuar’, kota yang
akan menjadi personifikasi se-
mangat baru.
Saat berpidato dalam rangka
ulang tahun Kota Jakarta pada
1962,BungKarnomenyerukan,
“Marilah saudara-saudara, kita
bangun Kota Jakarta dengan
cara semegah-megahnya....
Megah, bukan saja ia punya
monumen-monumen indah;
megah dalam segala arti, sam-
pai di dalam rumah-rumah
kecil daripada marhaen di
Kota Jakarta harus ada rasa
kemegahan. ...Berikan Jakarta
satu tempat yang hebat di da-
lam kalbu rakyat Indonesia
sendiri sebab Jakarta adalah
milik daripada orang-orang
Jakarta. Jakarta adalah milik
daripada seluruh bangsa Indo-
nesia. Jakarta jadi mercusuar
daripada perjuangan seluruh
umat manusia. Ya, the New
Emerging Forces.”
Untukmewujudkangagasan-
nya tersebut, Bung Karno pun
memerintahkan untuk mem-
bangun monumen, landmark,
patung-patung dalam ukuran
raksasa di seantero Kota Ja-
karta. Maka, dibangunlah
Monumen Nasional (Monas),
Gelanggang Olahraga (Gelora)
Senayan, Jembatan Semanggi,
Pusat Perbelanjaan Sarinah,
dan sejumlah patung raksasa
yang hingga saat ini menjadi
kebanggaan warga Jakarta.
Gagasan besar
Sebagai warga Jakarta sejak
1955, saya menyaksikan ke-
megahan tersebut dan merasa-
kan kebanggaan. Beberapa kali
saya berkesempatan menyak-
sikan secara langsung Bung
Karno berpidato di Gelora
Senayan. Stadion olahraga
yang saat itu merupakan yang
terbesar di kawasan Asia ialah
tempat yang pas untuk meng-
gaungkan gagasan-gagasan
besar Bung Karno tidak saja ke
penjuru Tanah Air, tapi juga ke
seantero dunia. Sekarang pun,
kalau melewati monumen, pa-
tung, atau bangunan ‘warisan’
Bung Karno itu, saya masih
tergetar dengan semangat dan
visi Bung Karno membangun
Jakarta.
Dalam sejumlah kesempatan
berbincang dengan Gubernur
DKI Jakarta Jokowi, juga de-
ngan Wakil Gubernur Basuki
Tjahja Purnama alias Ahok,
saya menangkap semangat
yang sama dengan yang per-
nah dimiliki Bung Karno: me-
nyejajarkan Jakarta, ibu kota
negara Republik Indonesia,
dengan ibu kota negara-ne-
gara besar di dunia. Berbagai
pembenahan yang dilakukan
Jokowi-Ahok, selama dua ta-
hun kepemimpinan mereka,
saya kira cukup berdampak
positif bagi warga Jakarta.
Memang sejumlah masa-
I
NDONESIAsebagainegara
dengan populasi terbesar
ke-4 di dunia telah me-
nunjukkan eksistensinya
di perekonomian global. Wa-
laupun pertumbuhan ekonomi
Indonesia menurun menjadi
5,8% pada akhir 2013 jika di-
bandingkan dengan 6,2% pada
2012, tingkat kepercayaan glo-
bal tidaklah menurun. Kini In-
donesia berada di peringkat 16
ekonomi dunia, dan peringkat
competitiveness index menga-
lami peningkatan tertinggi di
2013 sebanyak 14 peringkat
menjadi posisi ke-40 (pada
2012 pada peringkat 54).
Tak ayal, investasi asing di
Indonesia kian meningkat dan
memicu pertumbuhan sektor
industri di Indonesia. Berda-
sarkan data Badan Kerja Sama
Penanaman Modal (BKPM),
Rp100,5 triliun investasi telah
terealisasi pada kuartal ketiga
di 2013 dan Rp67 triliun dari
nilai tersebut merupakan in-
vestasi asing (PMA). Penguatan
sektor industri di Indonesia
perlu sekali didorong terutama
untuk memastikan Indonesia
mampu menjadi negara maju
di 2025 dan tidak terjebak pada
middle income trap. Sektor
industri setidaknya memiliki
performa yang menonjol jika
dibandingkan dengan sektor
ekonomi lainnya di Indone-
sia. Pada kuartal III 2013,
pertumbuhan sektor industri
menyumbang 1,25% dari total
pertumbuhan ekonomi Indo-
nesia dan merupakan kontri-
busi tertinggi dari keseluruhan
5,8% pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
Kestabilan peningkatan in-
vestasi, khususnya pada sektor
industri, itu perlu dipasti-
kan. Salah satu kunci utama
yang sangat diperlukan ialah
pasokan tenaga listrik yang
dapat menjamin industri ber-
kembang dan memberikan
kontribusi yang signifikan
pada perekonomian nasional.
Pada 2013, jumlah pelanggan
PLN meningkat sebanyak 4,4%,
sementara pelanggan dari sek-
tor industri besar meningkat
hingga 8% dan sektor indus-
tri sangat besar meningkat
hingga mencapai 10%. Secara
umum, konsumsi listrik di In-
donesia sampai saat ini masih
didominasi kebutuhan rumah
tangga sebesar 41%, kemudian
industri 35%, dan dunia bisnis
17%.
Bahan baku murah
Berdasarkan Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
(RUPTL) 2011-2020, untuk 2020
diperkirakan kebutuhan listrik
akan mencapai 328,3 Twh de-
nganbebanpuncakpada55.053
Mw. Pada RUPTL tersebut juga
direncanakan pada rentang
waktu 2011 hingga 2012 untuk
pembangunan pembangkit
listrik baru dengan kapasitas
total 54.647 Mw, dengan 31.180
Mw disediakan oleh PLN dan
sisanya melalui independent
power producer (IPP). Un-
tuk memenuhi target terse-
but pemerintah setiap tahun-
nya menargetkan setidaknya
4.000 Mw pembangkit listrik
baru terbangun di Indonesia.
Pada 2011 dan 2012 PLN telah
membangun 6.006 Mw. Angka
tersebut masihlah di bawah
target pemerintah dan PLN
sendiri sehingga diperlukan
percepatan di tahun-tahun
mendatang, terutama untuk
mengantisipasi kebutuhan se-
telah 2020.
Percepatan penyediaan lis-
trikIndonesiasetidaknyaharus
memenuhi dua persyaratan,
yaitu listrik murah dan ramah
lingkungan. Batu bara pada
dasarnya dapat memenuhi ke-
dua syarat tersebut. Berdasar-
kan kebijakan bauran energi
Indonesia, share penggunaan
batu bara yang pada 2005 ha-
nya sebesar 16%, akan diting-
katkan hingga 33% di 2025. Hal
itu sangat rasional mengingat
batu bara merupakan sumber
energi yang murah. Berdasar-
kan data statistik PLN 2012,
biaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan 1 kwh dari PLTU
ialah Rp810, sementara diesel,
gas, dan panas bumi berturut-
turut membutuhkan biaya
Rp3.168, Rp2.362, dan Rp1.121.
Saat ini 41% sumber energi
listrik dunia berasal dari batu
bara. Batu bara merupakan
bahan baku yang murah
dan mudah untuk diolah
menjadi sumber energi
listrik. Sejumlah negara
industri menggunakan
batu bara sebagai bahan
baku energi listriknya,
berturut-turut share batu
bara dalam penciptaan lis-
trik di Tiongkok,
India, Amerika,
dan Jerman ialah
79%, 68%, 45%, dan
41%.
Pertanyaan berikutnya ialah
apakah batu bara itu ramah
lingkungan? Jawabannya ialah
memungkinkan untuk ra-
mah lingkungan. Teknologi
masa kini, ternyata memberi
jawaban pada penggunaan
batu bara sebagai bahan baku
pembangkit listrik (PLTU) yang
ramah lingkungan. Teknologi
yang dikenal sebagai clean
coal ini mengubah paradigma
bahan baku batu bara yang
berpolusi menjadi ramah ling-
kungan. Salah satu yang mulai
dipakai ialah dengan aplikasi
teknologi ultra-supercritical.
Pengembangan USC
Teknologi ultra-supercritical
(USC) adalah teknologi pemba-
karan yang beroperasi dengan
tekanan dan suhu yang sangat
tinggi (supercritical) menca-
pai 593°C yang menghasilkan
efisiensi yang lebih tinggi da-
lam sistem pembakaran dan
pemanfaatan energi. Sebuah
unit generator uap beroperasi
pada tekanan tertentu se-
hingga air mendidih terlebih
dahulu baru kemudian diubah
menjadi uap yang sangat pa-
nas. Pada tekanan supercriti-
cal itu air dipanaskan untuk
menghasilkan uap yang sa-
ngat panas tanpa mendidih.
Efisiensi itu mampu mengu-
rangi penggunaan bahan ba-
kar utama (batu bara), pem-
buangan padat, penggunaan
air, dan biaya operasi.
Jepang ialah salah satu dari
berbagai negara yang telah
menggunakan teknologi itu
untuk menghasilkan listrik
yang lebih baik secara
efisien dan lebih
baik un-
t u k
l i n g k u n -
gan. Salah
satu PLTU yang
telah menerap-
kan teknologi itu
ialah PLTU Matsuu-
ra. Di PLTU Matsuura,
terdapat dua pembangkit
1.000 Mw, dengan suhu
uap panas dari unit pertama
PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)
Untuk mewujudkan
gagasannya tersebut, Bung
Karno pun memerintahkan
untuk membangun
monumen, landmark,
patung-patung dalam
ukuran raksasa di seantero
Kota Jakarta.
LanjutkanSemangatBungKarnoM
UNGKIN tak banyak
orang yang tahu
bahwa Bung Karno,
selaku Presiden RI, pernah
berniat memindahkan ibu kota
negara dari Jakarta. Pilihannya
jatuh ke Kota Palangkaraya,
ibu kota Provinsi Kalimantan
Tengah. Niat itu tak sekadar
diucapkan, tapi sudah dalam
bentuk desain tata kota. Bah-
kan, pada 17 Juli 1957, Bung
Karno meresmikan tiang pan-
cang pembangunan di tengah
Kota Palangkaraya.
Mengapa Palangkaraya?
Ada beberapa pertimbangan
Bung Karno. Pertama, Kalim-
antan ialah pulau terbesar di
Indonesia dan letaknya di
tengah-tengah gugus pulau
Indonesia. Kedua menghilang-
kan sentralistis Jawa. Selain
itu, pembangunan di Jakarta
dan Jawa ialah konsep pening-
galan Belanda. Bung Karno
ingin membangun sebuah
ibu kota dengan konsepnya
sendiri. Bukan peninggalan
penjajah, melainkan sesuatu
yang orisinal. “Jadikanlah Kota
Palangkaraya sebagai modal
dan model,” kata Bung Karno
saat pertama kali menancap-
kan tonggak pembangunan
Wahyu Utomo
Asisten Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Kemenko Perekonomian
lah kronis Jakarta--seperti
kemacetan lalu lintas dan
banjir--belum bisa diatasi de-
ngan memuaskan. Namun, ba-
gaimanapun, masalah perko-
taan yang sudah kronis seperti
itu membutuhkan waktu yang
tidak singkat. Pembenahan
yang dilakukan baru akan
terasa bertahun-tahun ke-
mudian, mungkin setelah
Jokowi-Ahok tak memimpin
Jakarta lagi.
Saya sering mengatakan
kepada Jokowi-Ahok bahwa
langkah dan kebijakan yang
mereka tempuh sudah betul.
Bahwa muncul berbagai kritik
atau kecaman terhadap kebi-
jakanmereka,ituhalbiasasaja.
Menjadi seorang pemimpin, a-
palagi untuk kota sebesar dan
sekompleks Jakarta, memang
tak bisa memuaskan semua
pihak.
Hal yang sama juga dialami
Bung Karno dan Ali Sadikin
ketika memimpin dan mem-
bangun Jakarta. Namun, kini
terbukti bahwa kebijakan
merekalah yang benar. Jadi,
kepada Jokowi-Ahok saya seru-
kan, “Maju terus membangun
Jakarta baru. Lanjutkan visi
dan semangat Bung Karno.”
PATA AREADI
SABTU, 29 MARET 2014 OPINI 7
Sabam Sirait
Politikus senior
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)
Direktur Utama: Lestari Moerdijat
Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-
song
Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua),
Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-
rens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-
mo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong
Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-
rens Tato
Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar
Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi
Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto
Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-
tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing,
Tjahyo Utomo
Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto
a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman
Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-
306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama,
Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi:
Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088
(Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@
mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta,
ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com,
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-
TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS
DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-
MINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries
Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-
mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika,
Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana,
Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono,
Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indri-
antari
Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana,
Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-
wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Corne-
lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania
Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni
Kartinah, Fardiansah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino
F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U.
Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-
hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-
mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto,
Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono,
Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman
Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Us-
man Iskandar, Zubaedah Hanum
Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung);
Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri
Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-
bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-
djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)
METROTVNEWS.COM
News: Khudori
Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni
Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Rizky Yanuardi,
Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi,
Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Daneswari,
Rita Ayuningtyas, Torie Natallova
DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)
Kepala Divisi: Budiana Indrastuti
Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP
Nababan
Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari
CONTENT ENRICHMENT
Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo
Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang
Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso,
Suprianto
ARTISTIK
Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas
Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo,
Gugun Permana, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi
Staf Artistik: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi
Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo
Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma
Soleh, Dina Amalina, Endang Mawardi, Fauzi Zulkarnaen, Fredy Wi-
jaya, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M.
Rusli, Melinda R. Sopyani, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana
Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rengga Her-
man Saputra, Reza Fitarza Z, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik
Sunarsih, Warta Santosi
Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman
PENGEMBANGAN BISNIS
Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri
Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R
Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto
Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya:
Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274)
523167.
Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/
Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021)
5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-
cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan
(Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank:
ialah 538°C.
Ssuhu uap
panas dari
unit kedua
yang meng-
g u n a k a n
teknologi
USC dapat
m e n c a -
pai 593°C.
Efisiensi
yang diha-
silkan dari
pembang-
kit yang
m e n g -
gunakan
teknologi
USCdapat
m e n g -
hasilkan
l e b i h
b a n y a k
l i s t r i k
d e n g a n
memba-
kar lebih
s e d i k i t
b a t u
bara.
S e l a i n
efisiensi da-
lam proses
pembakaran
dan penggunaan bahan
bakar, teknologi USC juga
menghasilkan efisiensi da-
lam pembuangan sisa proses
pembakaran. Berkurangnya
kebutuhan batu bara berarti
menurunnya emisi
SO2 dan CO2,
m e n g u r a n g i
produksi sisa
pembakaran
seperti abu.
Saatini
dari total
kebutuhan
batu bara sebe-
sar 5 juta ton, 10%
darinya (500 ribu
ton) akan menjadi abu,
tetapi masih dapat digunakan
kembali, seperti menjadi batu
bata. Pada PLTU Matsuura,
hanya 4.000 ton (0,8%) dari
abu tersebut akan dibuang
pada area pembuangan abu
yang terlindungi dan terpisah
dari air laut. Di PLTU tersebut,
abu yang sudah tidak dapat
diolah lagi (dimanfaatkan
industri lain) akhirnya
akan dimanfaatkan untuk
reklamasi tanah. Lebih jauh
lagi, teknologi USC akan me-
ngurangi 15% emisi karbon
yang dihasilkan dari jumlah
batu bara yang sama oleh
PLTU pada umumnya.
Memang dalam kenyata-
annya, pembangunan PLTU
dengan menggunakan
bahan bakar batu
bara masih banyak
menyimpan penolakan
dan kekhawatiran khususnya
dari masyarakat yang tinggal
di daerah tersebut. Untuk
mengatasi masalah tersebut,
alangkah baiknya apabila pe-
ngembangan teknologi clean
coal, khusus USC power plant
dapat terus dikembangkan
Indonesia. Selain itu, dibu-
tuhkan peran yang besar
dari pemerintah setempat
untuk membantu membe-
rikan pengertian kepada
masyarakat
tentang pem-
b a n g u n a n
t e r s e b u t .
D i b u -
t u h -
k a n
p e r -
s e p s i
yang sama
tentang pen-
tingnya keberadaan
PLTU antara masyarakat,
pemerintah, dan pihak
swasta yang membangun-
nya. Indonesia membu-
tuhkan listrik yang murah
dan ramah lingkungan
untuk mempercepat pem-
bangunan ekonominya.
Saat ini momentum besar In-
donesia untuk membangun,
dan kehadiran teknologi
clean coal dan USC menjadi
jawaban untuk kebutuhan
listrik di Indonesia. Perta-
nyaannya ialah apakah In-
donesia ingin memanfaat-
kan teknologi tersebut atau
tidak.
CleanCoal,MasaDepan
KelistrikanIndonesia
HARGA cabai rawit merah di se-
jumlah pasar di Jakarta dan Bekasi
beberapa hari terakhir melonjak
25% hingga 30% jika dibandingkan
dengan kondisi normal.
Berdasarkan pantauan di Pasar
Kranji dan Pasar Baru, Kota Bekasi,
kemarin, cabai rawit merah diper-
dagangkan dengan harga Rp90
ribu per kilogram (kg). Padahal,
sebelumnya hanya Rp60 ribu.
Bahkan, jika dibandingkan dengan
beberapa pekan lalu, harga terse-
but mengalami kenaikan lebih dari
150%, karena ketika itu komoditas
tersebut diperdagangkan dengan
harga Rp35 ribu per kg.
Tingginya harga cabai merah
membuat para pedagang menge-
luh lantaran volume penjualan
menurun. “Hampir sebulan harga
naik terus. Kalaupun ada yang beli,
paling cuma beli 1 ons, tidak sam-
pai sekilo,” keluh Wagimen, salah
seorang penjual cabai di Pasar
Baru Bekasi, kemarin.
Hal sama juga dikeluhkan, Nur,
48, pedagang cabai di Pasar Kranji.
Agar cabai tetap terjual dalam
jumlah banyak dengan harga tidak
terlalu tinggi, ia menyiasatinya de-
ngan mengoplos cabai rawit merah
dan cabai rawit hijau. “Biasanya
cabai rawit merah saya campur
dengan cabai rawit hijau dan saya
jual dengan harga Rp70 ribu per
kilogram,” tuturnya.
Saat menanggapi kenaikan har-
ga cabai di Kota Bekasi, Kepala
Dinas Perekonomian Rakyat Cecep
Suherlan mengatakan pihaknya
akan terus mengawasi harga salah
satu jenis bumbu tersebut.
Sementara itu, harga cabai rawit
merah di Pasar Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan, berada di kisaran
Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per
kg. Ujang, salah seorang pedagang,
mengatakan cabai diperolehnya
dari Cibinong, Bogor. Bila di Cibi-
nong sudah mencapai Rp90 ribu,
mungkin ia akan menjual Rp100
ribu per kg.
Di Pasar Koja, Jakarta Utara,
harga cabai rawit merah juga
naik, dijual Rp80 ribu dari sebe-
lumnya Rp65 ribu per kg. (Gan/
Nel/Ths/J-4)
RESMI BERSTATUS BUMD: Bus Trans-Jakarta antre di Halte Harmoni, Jakarta,kemarin. Layanan Trans-
Jakarta resmi berganti mulai Kamis (27/3), dari unit pengelola (UP) menjadi perseroan terbatas (PT),
yang berstatus badan usaha milik daerah (BUMD).
MI/IMMANUEL ANTONIUS
HargaCabaiRawitMerah
TembusRp90RibuperKg
K
EJAKSAAN Agung me-
netapkan dua pejabat
D i n a s P e r h u b u n g a n
(Dishub) DKI Jakarta sebagai
tersangka kasus penggelem-
bungan anggaran pengadaan
bus Trans-Jakarta dan bus kota
terintegrasi bus Trans-Jakarta
(BKTB) oleh Kejaksaan Agung
RI, kemarin.
“Tim penyidik langsung me-
netapkan dua tersangka, yakni
pejabat pembuat komitmen (PPK)
Drajat Adhyaksa dan ketua pani-
tia Setyo Suhu,” kata Jaksa Agung
Muda Pidana Khusus (JAM-Pid-
sus) R Widyo Pramono di kantor
Kejaksaan Agung (Kejagung),
kemarin.
Kepala Pusat Penerangan dan
Hukum Kejagung Setia Untung
Arimuladi menambahkan, pe-
netapan dua tersangka didasar-
kan surat perintah penyidikan
(sprindik) Nomor Print-25/F.2/
Fd.1/03/2014, serta sprindik No-
mor Print–26/F.2/Fd.1/03/ 2014,
tanggal 24 Maret 2014. “Tim
penyidik segera memanggil para
pihak terkait kasus pengadaan
bus Trans-Jakarta itu,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dari hasil pe-
nyelidikan, ditemukan bukti pe-
nyalahgunaan dana pengadaan
armada BKTB senilai Rp100 mi-
liar dan pengadaan bus untuk
peremajaan angkutan umum
reguler Rp500 miliar pada tahun
anggaran 2013.
Kedua bukti itu yang akhirnya
menguatkan penyidik untuk me-
ningkatkan status keduanya. Saat
ini, kata Untung, tim penyidik
menyiapkan rencana penyidikan
dalam rangka mengumpulkan
bukti-bukti.
Tidak dibantu
Terkait dengan penetapan
dua pejabat Dishub DKI sebagai
tersangka, Wakil Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnarma meng-
aku belum mengetahui hal itu.
“Saya belum tahu. Itu Kejagung
yang atur. Kita enggak bakal bisa
intervensi hukum,” kata Basuki
atau Ahok di Balai Kota.
Ia juga menyerahkan proses
hukum kasus itu kepada Keja-
gung dan tidak akan memberikan
bantuan kepada keduanya. “Kami
tidak menoleransi pejabat dan
karyawan yang berbuat salah.
Justru kami yang menyerahkan
kasus dugaan korupsi pengadaan
bus Trans-Jakarta dan BKTB itu
kepada Kejagung. Biarin yang
salah dihukum saja, biar kapok,”
tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD)I
Made Karma Yoga menegaskan
Pemprov DKI akan mengurus
status kepegawaian kedua orang
yang menjadi tersangka saat
pihaknya mendapatkan surat
dari Kejagung. “Kalau sudah
jadi tersangka, nanti pada Senin
(31/3) kami ambil suratnya ke
Kejaksaan Agung. Berdasarkan
surat itu, (kedua tersangka) akan
dicopot dari jabatan mereka.
Nanti tersangka hanya menerima
gaji 75%,” ucapnya.
BKD, menurutnya, tidak meng-
urusi bantuan hukum untuk
pejabat yang bermasalah. Jika
dinilai perlu diberi bantuan hu-
kum, biasanya akan diurus Korps
Pegawai RI (Korpri). (Ssr/SU/J-4)
Kasus Bus Jerat 2 Pejabat Dishub
JABOTABEK
KEJAKSAAN AGUNG
SABTU, 29 MARET 2014MEGAPOLITAN8
195AnggotaKostrad
JalaniTesUrine
NightMarketDigelar
lagiAkhirApril
SEBANYAK 195 anggota Ajudan Jenderal (Ajen)
Kostrad Kebayoran Lama menjalani tes urine
yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Na-
sional (BNN) Jakarta Selatan, kemarin.
Kepala Ajen Kostrad Bambang mengatakan
tes urine dilakukan untuk menstelirkan ang-
gota Kostrad dari penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, saat ini pengunaan narkoba
juga menyentuh kalangan aparatur negara
sehingga perlu ditindak lebih lanjut agar tidak
meluas. Selain itu, tes urine diharapkan dapat
menjadi pencegahan awal dan menimbulkan
efek jera. “Ada 195 personel yang diharuskan
melakukan tes urine, supaya di Kostrad dapat
terdeteksi apakah mereka mengunakan nar-
koba atau tidak,” ujarnya.
Menurutnya, apabila hasil tes menunjukan
ada anggota Kostrad yang mengonsumsi nar-
koba, mereka akan ditindaklanjuti sesuai
aturan dan direhabilitasi. Ketua BNN Jakarta
Selatan Riki Yanuarti mengungkapkan, BNN
kota maupun provinsi memiliki kewenang-
an menyosialisasikan dampak buruk nar-
koba, termasuk terhadap personel Kostrad.
(Nel/J-4)
NIGHT Market yang sempat terhenti pelak-
sanaannya akan digelar kembali pada akhir
April mendatang. Saat ini, Dinas Koperasi
Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perda-
gangan (KUMKMP) DKI Jakarta sedang meng-
ajukan lelang melalui Unit Layanan Peng-
adaan (ULP) yang baru dibentuk. Anggaran
yang disediakan mencapai Rp11,2 miliar dari
APBD 2014.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo
mengatakan semula Night Market yang diikuti
para pedagang kaki lima ditargetkan dapat
diselenggarakan lagi pada pertengahan April.
Namun, karena semua lelang harus melalui
ULP DKI, Dinas KUM KMP harus mengikuti
aturan. Terlebih ULP baru saja dibentuk.
“Kami ingin pertengahan April (digelar
lagi). Namun, sekarang ada ULP, jadi lelangnya
harus melalui unit itu,” kata Joko, di Balai Kota
DKI, Jumat (28/3).
Menurut Joko, pihaknya telah mengajukan
lelang itu sejak satu bulan lalu. Oleh karena
itu, lelang diharapkan dapat segera dilakukan
agar Night Market yang biasanya digelar di
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
setiap Sabtu malam bisa diselenggarakan
lagi. (Ssr/J-4)
LINTAS BERITA
GENANGAN 2,5 meter yang berada di ba-
wah permukiman warga selama 24 tahun
ternyata sudah memakan korban lantaran
terjatuh ke air yang bercampur lumpur
dan sampah.
Selama ini, ada dua balita yang mere-
gang nyawa di tengah pemukiman mereka
sendiri.
Peristiwa meninggalnya dua balita
di Kampung Apung terjadi sekitar 2010
dan 2011. Dua balita itu diketahui te-
ngah bermain. Entah karena kelengahan
dari orangtua atau karena tidak adanya
pekarangan yang luas, kedua balita itu
terjatuh ke air.
Ancaman bahaya sudah jelas mengincar
kehidupan warga Kampung Apung. Sedikit
saja lengah, celaka menghampiri.
“Normalisasi, itu yang kami inginkan.
Bukannya apa-apa, sudah ada dua balita
yang menjadi korban dari genangan
Kampung Apung. Jangan sampai ada
korban lagi,” ujar ketua RT 10 Rudi Su-
wandi.
Selain harus meningkatkan kewas-
padaan, warga pun harus terbiasa berte-
man dengan banjir. Posisi permukaan
tanah yang cenderung lebih rendah dari
pada lingkungan sekitar membuat Kam-
pung Apung rentan terkena banjir bahkan
ketika hujan baru turun sebentar.
“Di wilayah ini lucu. Tidak musim banjir
pun wilayah kami bisa kebanjiran. Air
bisa naik hingga 1 meter. Celakanya, air
baru bisa surut dalam waktu yang relatif
lama,” tuturnya.
Sutisna, 39, warga yang telah tinggal
di Kampung Apung sebelum wilayahnya
tergenang, mengaku harus mengeluar-
kan biaya ekstra untuk merawat rumah
yang berdiri di atas air. Dengan kondisi
perekonomian yang pas-pasan, ia harus
memutar otak agar kediamannya dapat
berdiri kokoh.
“Rumah di atas air itu kan riskan
lapuk. Jadi selama puluhan tahun, saya
sendiri harus mengeluarkan banyak
uang untuk biaya perawatan rumah. Pa-
dahal, penghasilan suami saja sedikit,”
paparnya.
Bahaya lain yang mengancam ialah
sumber penyakit yang berasal dari ge-
nangan air bercampur sampah dan lum-
pur. Apalagi sumber air yang digunakan
warga disedot dari air tanah yang diduga
telah terkontaminasi.
“Lingkungan sudah kotor, jadi tidak
jarang warga terkena diare, gatal-gatal
bahkan disentri,” tutur pedagang jajanan
pasar itu. (Tes/J-1)
TESA OKTIANA SURBAKTI
W
ALI Kota Ja-
k a r t a B a r a t
Anas Effendi
mencetuskan
ide untuk mengembalikan
Kampung Apung ke kondisi
normal layaknya permukim-
an pada umumnya. Kam-
pung, yang terletak di Jalan
Kapuk Raya RW 10, Kapuk,
Cengkareng, Jakbar, itu sudah
24 tahun tergenang air.
Wali Kota yang baru bebera-
pa minggu dilantik itu berpikir
untuk merelokasi permukim-
an warga. Caranya, Pemprov
DKI membeli tanah warga.
Tanah itu kemudian dijadikan
ruang terbuka hijau (RTH) dan
rumah susun, serta menerus-
kan rencana jalur jalan tem-
bus Lebak Bulus-Bandara
Soekarno Hatta yang sudah
dicetuskan sejak 1970-an.
“Permasalahan Kampung
Apung sudah bertahun-tahun.
Kami ingin permukiman war-
ga direlokasi dan tanahnya
kami beli. Ke depan, areal
yang sudah dikeringkan bisa
dialihfungsikan ke hal yang
lebih bermanfaat,” ujar Anas.
Warga Kampung Apung
pun menyambut tawaran
Anas. Warga ingin wilayah
mereka dinormalisasi dan te-
tap bermukim di sana. Apabila
harus direlokasi, warga ingin
kompensasi yang layak.
Sambil menunggu kesepa-
katan, Pemkot Jakbar pun
menormalisasi dengan lang-
kah awal mengangkut sampah
dan lumpur. Pengangkatan
itu ternyata tidak mudah ka-
rena endapan sampah dan
lumpur mencapai kedalaman
2,5 meter.
Pengerjaan pun harus di-
lakukan hati-hati karena ter-
dapat permukiman warga
seluas 4 hektare dan 3.810
makam seluas 1,2 hektare.
“Setelah semua itu selesai,
baru bisa dilanjutkan ke ta-
hap-tahap selanjutnya menuju
normalisasi Kampung Apung,”
tutur Wakil Wali Kota Jakbar
Yuliadi.
Menurut Yuliadi, setelah
pengangkutan sampah dan
lumpur selesai, proses selan-
jutnya adalah mengeringkan
air. Ketika tidak ada lagi air
yang menggenangi wilayah
tersebut, pemerintah akan
memindahkan pekuburan ke
TPU Tegal Alur. Kemudian
proses pengurukan baru bisa
dilakukan sampai Kampung
Apung kembali normal.
“Apabila tidak ada kendala
berarti, sekitar 3-4 minggu
lagi air yang menggenangi
Kampung Apung akan terbe-
bas dari lumpur dan sampah,”
imbuhnya.
Dibantu pengembang
Suku Dinas Kebersihan
Jakbar menyediakan 10
truk sampah setiap hari un-
tuk mengangkut kotoran
yang dikeruk dua backhoe.
Tumpukan sampah dan
lumpur itu akan dibuang ke
kompleks pergudangan Duta
Harapan Indah yang tidak
jauh dari Kampung Apung.
Pengembang Duta Harapan
Indah memiliki kewajiban
untuk menyediakan sarana
fasilitas sosial dan fasilitas
umum lantaran telah meng-
gunakan 120 hektare lahan
sebagai lokasi perdagangan
dan pergudangan. Tumpukan
lumpur dan sampah itu akan
dibuat RTH.
Proses pengeringan air pun
tidak lepas dari kendala lain.
Di kawasan itu sedikitnya ada
enam kelompok pembudi daya
lele yang terdiri dari 30 petani
lele. Suku Dinas Peternakan
Jakbar masih melakukan pen-
dekatan kepada warga supaya
mereka mau direlokasi. (J-1)
tesa@mediaindonesia.com
SABTU, 29 MARET 2014 KAMPUNG APUNG 9
GenanganAir
KerapMembuat
WargaSengsara
WARGA Kampung Apung meng-
aku senang dan tak sabar menanti
wilayahnya kembali normal setelah
Pemkot Jakbar mulai membenahi
kampung mereka.
Namun, di balik kegembiraan itu
tebersit keresahan karena Wali Kota
Jakarta Barat Anas Effendi, dalam
kunjungan pertamanya di Kampung
Apung, mencetuskan ide untuk
merelokasi permukiman warga.
“Yang kami inginkan sebenarnya
wilayah ini dikeringkan dan diuruk
sesuai standar sehingga tidak ada
lagi air di bawah rumah kami,” tu-
tur Ketua RT 10 Rudi Suwandi.
Rudi mengatakan, warga bukan-
nya antipati terhadap upaya re-
lokasi tersebut. Hanya, warga tidak
ingin nasibnya digantungkan.
Sejak 2000, sebenarnya warga
kerap proaktif menuntut pemerin-
tah membenahi lingkungan me-
reka. Namun, pemerintah seolah
tak serius. Buktinya, hingga kini,
Kampung Apung masih terapung.
“Warga sebenarnya sudah men-
dengar ada wacana pembangunan
jalan penghubung dari Bandara
(Soekarno-Hatta) ke Lebak Bulus.
Kami sudah diberi tahu bahwa wila-
yah Kampung Apung akan terkena
imbasnya. Silakan saja kalau mau
dipakai untuk kepentingan umum.
Tapi kepastiannya kapan? Jangan
cuman didengung-dengungkan,”
katanya.
Namun, mereka berharap agar
tetap tinggal di kawasan Kampung
Apung. Apalagi ketika areal per-
makaman sudah dipindahkan dan
telah diuruk, warga lebih condong
bermukim di atas areal bekas per-
makaman tersebut. Lebih tepatnya,
warga mau direlokasi dengan sis-
tem ‘geser kampung’.
“Yang terkena imbas jalan tembus
itu kan wilayah permukiman warga
dan katanya areal permakaman
tidak kena. Jadi, boleh saja di atas
area bekas permakaman yang telah
diuruk lalu dibangun permukiman
bagi warga,” katanya.
Permukiman yang akan dibangun
pemerintah di atas bekas area per-
makaman harus diserahkan dengan
sistem hak milik beserta sertifikat,
bukan sistem sewa.
“Kalau kami harus direlokasi ya
silakan, tapi pindahkan kami ke
permukiman yang hak miliknya
dimiliki warga. Jangan malah mere-
lokasi ke rusunawa dengan memba-
yar sewa. Sudah pasti menambah
beban ekonomi warga Kampung
Apung yang mayoritas menengah
ke bawah,” pungkas Rudi.
Lurah Kapuk Risan Mustar me-
mahami kegundahan dan keinginan
warga Kampung Apung. Menu-
rutnya, pendekatan yang lebih
intens dibutuhkan agar tidak ter-
jadi perselisihan antara keinginan
warga dan program yang akan di-
jalankan pemerintah. (Tes/J-1)
KAMPUNG APUNG: Suasana permukiman warga di kawasan Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat,
kemarin. Warga menolak rencana Gubernur DKI Joko Widodo yang ingin mengubah kawasan Kampung Apung menjadi
kampung deret dan mereka ingin kampung itu dinormalisasi, dengan cara penyedotan air.
ANTARA/RENO ESNIR
Normalisasi
Lalui Jalan
Panjang
Sudah 24 tahun Kampung Apung
digenangi air. Ide relokasi dan mengubah
menjadi ruang terbuka hijau pun tercetus.
WargaBerharapTetapTinggal
denganKondisiLayak
Posisi permukaan tanah yang
cenderung lebih rendah daripada
lingkungan sekitar membuat
Kampung Apung rentan
terkena banjir bahkan
ketika hujan baru turun sebentar.
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH
PEMBEBASAN_SATINAH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie PEMBEBASAN_SATINAH

Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah KalimantanStrategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah KalimantanTri Widodo W. UTOMO
 
Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Release media aman 17 maret 2016
Release media aman 17 maret 2016Release media aman 17 maret 2016
Release media aman 17 maret 2016Panji Kharisma Jaya
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014hastapurnama
 
Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...
Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...
Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...Taruna Ikrar
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014hastapurnama
 
Pernyataan sikap STR
Pernyataan sikap STRPernyataan sikap STR
Pernyataan sikap STRPeople Power
 
Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014hastapurnama
 
Siaran Pers Str 19 Des 08 Suluk Bongkal Lautan Api
Siaran Pers Str 19 Des 08  Suluk Bongkal Lautan ApiSiaran Pers Str 19 Des 08  Suluk Bongkal Lautan Api
Siaran Pers Str 19 Des 08 Suluk Bongkal Lautan ApiPeople Power
 
Press release indonesia version 22 sept 2014
Press release indonesia version 22 sept 2014Press release indonesia version 22 sept 2014
Press release indonesia version 22 sept 2014Antonius Marhenanto
 
Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014hastapurnama
 
Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat SipilRancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat SipilPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Ähnlich wie PEMBEBASAN_SATINAH (20)

Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 
Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah KalimantanStrategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
Strategi Kebijakan Penanganan Illegal Logging di Wilayah Kalimantan
 
Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014Media Indonesia 18 Februari 2014
Media Indonesia 18 Februari 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Release media aman 17 maret 2016
Release media aman 17 maret 2016Release media aman 17 maret 2016
Release media aman 17 maret 2016
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014
 
Hujan Gugatan ke NSA, Koran Tempo 6 Januari 2014
Hujan Gugatan ke NSA, Koran Tempo 6 Januari 2014Hujan Gugatan ke NSA, Koran Tempo 6 Januari 2014
Hujan Gugatan ke NSA, Koran Tempo 6 Januari 2014
 
Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...
Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...
Teror penembakan anggota polri dan kondisi keamanan nasional (harian pelita 2...
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
Pernyataan sikap STR
Pernyataan sikap STRPernyataan sikap STR
Pernyataan sikap STR
 
Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014
 
Siaran Pers Str 19 Des 08 Suluk Bongkal Lautan Api
Siaran Pers Str 19 Des 08  Suluk Bongkal Lautan ApiSiaran Pers Str 19 Des 08  Suluk Bongkal Lautan Api
Siaran Pers Str 19 Des 08 Suluk Bongkal Lautan Api
 
120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia
120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia
120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia
 
Press release indonesia version 22 sept 2014
Press release indonesia version 22 sept 2014Press release indonesia version 22 sept 2014
Press release indonesia version 22 sept 2014
 
Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014Media Indonesia 12 Maret 2014
Media Indonesia 12 Maret 2014
 
Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat SipilRancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi Usulan Masyarakat Sipil
 

Mehr von hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 27 Maret 2014
Media Indonesia 27 Maret 2014Media Indonesia 27 Maret 2014
Media Indonesia 27 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 26 Maret 2014
Pikiran Rakyat 26 Maret 2014Pikiran Rakyat 26 Maret 2014
Pikiran Rakyat 26 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014hastapurnama
 

Mehr von hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 
Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014
 
Media Indonesia 27 Maret 2014
Media Indonesia 27 Maret 2014Media Indonesia 27 Maret 2014
Media Indonesia 27 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 26 Maret 2014
Pikiran Rakyat 26 Maret 2014Pikiran Rakyat 26 Maret 2014
Pikiran Rakyat 26 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
 

Kürzlich hochgeladen

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 

PEMBEBASAN_SATINAH

  • 1. SABTU, 29 MARET 2014 / NO. 12031 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Empat Tim di Tiga Laga Penentu Dengan selisih poin yang begitu tipis di klasemen, pertemuan keempat tim di laga-laga sisa menjadi sangat krusial. Fokus Olahraga, Hlm 22-23 HAMPIR dua bulan sudah, puluhan titik api terus mendiami lahan dan hutan di Riau. Asap tebal yang tidak pernah benar- benar pergi kerap menyambangi permukiman penduduk dan sarana publik. Presiden telah menerbitkan Inpres Nomor 16 Tahun 2011 tentang Penanganan Asap. Aparat kepolisian pun memburu dan menangkap para tersangka pembakaran lahan. Aparat penegak hukum juga mengklaim telah meningkatkan pa- troli, terutama di malam hari, saat-saat pembakar hutan dan lahan kerap melakukan aksi mereka. Namun, segala daya upaya yang dikerahkan untuk me- madamkan bara itu seperti membentur tembok. Semua tumpul, nyaris tidak berdaya hasil. Buktinya, hingga kini titik-titik api enggan pergi. Bersamaan dengan itu terkuak bahwa sejumlah perwira dan anggota polisi/TNI, anggota DPR, pengusaha, serta tokoh masyarakat setempat menguasai ratusan hektare kawas- an penyangga Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau. Bahkan seorang serka TNI disebut-sebut memiliki 1.500 hektare di kawasan tersebut. Untuk menggarap lahan sebagai perkebunan kelapa sawit dan membalak, ak- tivitas pembakaran paling sering ditempuh. Itu meru- pakan cara termudah dan termurah untuk membuka lahan. Perambahan ilegal dan jual beli kawasan cagar biosfer diduga mendapat- kan kemudahan dari jaring- an mafia pembalakan liar yang didukung aparatur desa setempat. Komplet su- dah kerja sama mereka. Wajar, bila kemudian muncul dugaan kongkalikong itu pula yang membuat ber- bagai upaya penanganan pembakaran lahan dan hutan seakan jalan di tempat. Memang, selalu ada saja tersangka yang ditangkap. Kali ini pun lebih dari 100 tersangka telah ditetapkan. Namun, kenyataannya asap pekat akibat pembakaran hutan dan lahan selalu muncul setiap tahun. Titik-titik api baru masih tetap bermunculan. Artinya, para biang keladi penyulut api sesungguhnya belum tersentuh. Sungguh miris menyaksikan pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab menjaga dan meng- awasi kawasan yang dilindungi ternyata turut andil dalam perusakan. Tidak mengherankan jika penegakan hukum menjadi majal. Lebih mengenaskan lagi jika setelah terkuak, oknum- oknum tersebut tidak mendapatkan sanksi hukum yang tegas. Dalam waktu dekat, mereka akan kembali berkiprah merusak kawasan hutan. Bukan tidak mungkin akan semakin banyak yang mengi- kuti jejak para penjahat lingkungan itu. Mereka tergiur oleh keuntungan yang besar tanpa merasa gentar meng- hadapi konsekuensi hukum karena toh segalanya bisa dikompromikan. Di sinilah kredibilitas aparat hukum dan pemerintah dalam menegakkan aturan lagi-lagi diuji. Siapa pun pe- rambah dan pembakar baik cagar biosfer maupun kawasan lahan dan hutan harus dihukum tanpa ampun, terlebih bila pelakunya aparat penegak hukum. Bila biang keladinya ialah korporasi, cabut izinnya. Setop siklus tahunan kabut asap akibat pembakaran disengaja. Siapa pun perambah dan pembakar baik cagar biosfer maupun kawasan lahan dan hutan harus dihukum tanpa ampun, terlebih bila pelakunya aparat penegak hukum. Silakan tanggapi Editorial ini melalui: www.metrotvnews.com KECERDASAN emo- sional (EQ) pria cende- rung menurun ketika ia mengalami stres. Hal sebaliknya justru terjadi pada perempuan. Demi- kian kesimpulan pene- liti Universitas Vienna, Italia, Claus Lamm. Pemimpin peneli- tian Giorgia Silani mengatakan pihaknya mengamati dengan meminta partisipan berbicara di depan umum dan menyele- saikan tugas aritmetika mental. Para peserta lalu diminta meniru gerakan tertentu, mengenali emosi orang lain, atau meniru sudut pandang orang lain. “Dari apa yang kami observasi, ternyata stres memperburuk kinerja laki-laki dalam tiga jenis tugas. Hal sebaliknya berlaku pada perempuan,” ujar Silani. EQ berpengaruh pada tindakan simpati dan empati ter- hadap orang lain. Ketika EQ itu terganggu, interaksi sosial pun memburuk. Silani pun menyatakan perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui mengapa hal tersebut dapat terjadi. Laporan penelitian itu dipublikasi lewat jurnal Psychoneuroendocrinology. (CBS/Kid/X-4) Uji Nyali Penegakan Hukum EQ dan Tingkat Stres MENKO Kesra Agung Laksono menyatakan uang diat atau denda darah telah menjadi sarana untuk memeras Pe- merintah Indonesia. Uang itu tebusan bagi pembebasan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah divonis bersalah oleh pengadilan Arab Saudi akibat terbukti melakukan tindak pembunuhan. Dengan berangkat dari hal itu, Agung menegaskan peme- rintah tidak sudi membayar uang diat yang nilainya sema- kin lama semakin tidak masuk akal. “Uang diat sudah men- jadi komoditas. Orang Arab Saudi sudah tahu pembayaran diat pasti dibayar pemerin- tah,” ujar Agung di Jakarta, kemarin. Menurut Agung, ada pihak yang memanas-manasi ke- luarga korban pembunuhan TKI untuk menarik ganti uang darah yang sangat tinggi. “Ka- lau ini terus dituruti, lama-la- ma harga uang diat akan terus melambung menjadi sangat tidak masuk akal. Terlebih, masih ada sejumlah kasus TKI yang terancam hukuman mati di Saudi.” Komentar Agung itu terkait upaya pembebasan Satinah binti Jumadi Ahmad yang ba- tas waktu pembayaran diatnya 3 April mendatang. Pemerin- tah berupaya memenuhi diat SR7 juta, atau Rp21 miliar. Padahal, pasaran diat Rp1 miliar-Rp1,5 miliar. Pemerintah, masih kata Agung, lebih memfokuskan pada upaya diplomasi, ter- masuk berbicara dengan Raja Arab Saudi Abdullah dan me- minta keringanan hukuman pada Satinah. Dalam diplo- masi itu, Abdullah sejatinya te- lah setuju mencabut hukuman mati. Namun, titah Raja tidak bisa terlaksana karena menu- rut hukum Saudi, keputusan berada di keluarga korban. Koordinator Migrant Care Anis Hidayah membenarkan bahwa mafia diat merupakan isu lama. Anis menilai itu sudah diketahui oleh peme- rintah Indonesia dan Arab Saudi. “Itu sudah menjadi bisnis serta ada semacam ma- fia terorganisasi. Jadi harus dilakukan investigasi guna penegakan hukum yang adil dan benar. Sebab pengalaman kami mendampingi warga kita yang dibunuh diganti dengan diat yang rendah,” ungkap Anis, tadi malam. Terkait penolakan peme- rintah membayar diat, Anis mengingatkan pemerintah tidak mengorbankan Satinah. Pasalnya pemerintah sudah lalai sejak awal penanganan kasus Sutinah yang tidak mem- beri bantuan hukum. (Tlc/KH/ HT/Bay/X-6) BAGUS HIMAWAN P ARA aktivis lingkung- an mendesak peme- rintah secepatnya mengembalikanlahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil- Bukit Batu yang dikuasai pihak lain ke peruntukan semula. Pe- nyerobot kawasan konservasi itu mesti ditindak tegas. Menurut Koordinator Jaring- an Kerja Penyelamatan Hutan Riau, Musli, perambahan lahan cagar di Kabupaten Bengkalis, Riau, tersebut sudah berlang- sung bertahun-tahun. Namun, selama ini tidak ada tindakan tegas karena penyerobotan me- libatkan aparat dan pejabat. Dari penelusuran Media In- donesia, setidaknya 12 orang memiliki lahan sekitar 3.000 hektare dari total 705 ribu hektare Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Di antara mereka terdapat dua mantan kapolres di wilayah Polda Riau, perwira tinggi TNI-AU, anggota DPR, serta anggota TNI-AD, dan anggota Polri. “Merekayangharusnyamen- jadi anutan masyarakat malah jadi pelanggar hukum. Ini ha- rus menjadi perhatian bersama dan mereka layak mendapat- kan hukuman lebih berat,” tegas Musli di Pekanbaru, Riau, kemarin. Ia menambahkan, lahan- lahan yang dikuasai itu harus disita dan hak serta statusnya dikembalikan. “Jika memang yang dikuasai berada di kawa- san hutan negara, lahan harus disita dan dikembalikan keles- tariannya.” Dari Jakarta, Direktur Ekse- kutif Walhi Abetnego Tarigan mengatakan tidak mungkin Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Kemen- terian Kehutanan Riau tidak mengetahui adanya peram- bahan cagar biosfer di Riau. Menurutnya, aktivitas di kawa- san konservasi bisa dipantau dengan gerakan yang tidak terlalu rumit. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan pemerin- tah menindak siapa pun pe- laku bancakan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. “Itu kan termasuk taman na- sional, seharusnya tidak boleh dijualbelikan.” Hal serupa dilontarkan Komandan Satgas Pasukan Darat Operasi Darurat Asap Riau Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto. “Sekarang lagi hobi menyebut oknum aparat. Apa saja aparat-aparat. Sebut saja setan. Setan itu akan kita tin- dak,” tegasnya. Soal tanggung jawab Menurut Plt Dirjen Perlin- dungan Hutan dan Konservasi AlamKemenhutSonnyPartono, pengelolaanCagarBiosferGiam Siak Kecil-Bukit Batu melibat- kan beberapa elemen di bawah tanggungjawabGubernurRiau. “Namun, kenyataannya koordi- nasi tidak jalan.” Ia menambahkan, kewe- nangan Kemenhut hanya di zona inti atau cagar suaka margasatwa. Di lain sisi, Kepala Dinas Kehutanan Riau Zulkifli Yusuf meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan, tapi lebih menyadari fungsi dan ke- wenangan masing-masing. Cagar biosfer, tandas dia, memiliki tiga fungsi. Pertama, kawasan konservasi atau inti yang ditetapkan menhut dan pengawasannya dilakukan BBKSDA. Kawasan lindung di bawahtanggungjawabkabupa- ten.Terakhirkawasanproduksi, dalam hal ini hutan tanaman industri PT Arara Abadi, juga ditetapkan menhut. “Surat keputusan gubernur soal cagar tersebut hanya seba- gai penekanan pada tanggung jawab masing-masing tadi,” tukas Zulkifli. Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie menyatakan pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada informasi bahwa anggota mereka terlibat dalam bancakan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Dalam suratnya ke- pada Media Indonesia, Ke- pala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama Hadi Tjah- janto memastikan tidak ada anggotanya berinisial Marsekal Pertama TS yang disebut memi- liki 200 hektare lahan di cagar tersebut. Kepastian itu didapat setelah mengecek berkas per- sonel TNI-AU dan cek silang ke penegak hukum di Riau. (Aim/ Vei/Mus/Gol/RK/X-8) bagus_himawan @mediaindonesia.com Kembalikan Cagar Biosfer Tindakan tegas terhadap pelaku mutlak dilakukan agar perambahan lahan di kawasan konservasi tidak terus terjadi. PemerintahTolakBayarUangDiatTerlaluTinggibuatSatinah TERSANGKA PERUSAKAN HUTAN: Aparat dari Tim Pemburu Pembakar Lahan/Hutan menangkap tersangka penebangan pohon-pohon di kawasan hutan wisata Dumai, Riau, kemarin. Polisi Polres Dumai telah menangkap lima tersangka pembakar hutan dan lahan serta 10 tersangka pembalakan liar. ANTARA/ASWADDY HAMID EBET “Kalau ini terus dituruti, lama-lama harga uang diat akan terus melambung menjadi sangat tidak masuk akal. ” Agung Laksono Menko Kesra Minat dan kerja kreatif penulis puisi diyakini tengah mampat. Namun, Media Indonesia menolak larut di dalamnya. Buat memacu napas minat pembuat dan penyimak puisi, mulai Minggu (4/5)kami menghadirkan rubrik Puisi yang akan terbit setiap pekan. PUISI DI MEDIA INDONESIA
  • 2. LIMA pesawat tim pencari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 menemukan lima objek di Samudra Hindia yang diduga bagian dari pe- sawat yang hilang pada 8 Maret lalu itu. Objek beraneka warna tersebut terapung di kawasan pencarian baru sekitar 1.850 km sebelah barat Perth, Australia. “Objek-objek tersebut belum da- pat diverifikasi apakah itu dari MH 370 sampai objek itu diangkat oleh kapal,” demikian pernyataan Otoritas Maritim Australia (AMSA), kemarin. AMSA menyatakan 10 pesawat dan enam kapal dikerahkan untuk men- cari puing pesawat di radius terbaru seluas 319 ribu kilometer persegi. Lokasi itu berada sekitar 1.100 km (685 mil laut) ke arah timur laut dari area pencarian sebelumnya. Kedalaman laut di kawasan pen- carian baru itu 2.000-4.000 meter. Namun, di kawasan tersebut terda- pat palung-palung, termasuk Palung Diamantina yang dalamnya menca- pai 7.300 meter. “Ini estimasi paling masuk akal tempat pesawat jatuh ke dalam sa- mudra,”kataKetuaBiroKeselamatan Transportasi Australia Martin Dolan dalam jumpa pers di Canberra, Aus- tralia, kemarin. Dolan menjelaskan pesawat dan kapal pencari MH 370 menyusuri jejak objek-objek yang terlihat dari satelit. Sebelumnya, satelit-satelit dari berbagai negara telah memin- dai ratusan objek di Samudra Hindia bagian selatan yang diduga puing dari MH 370. Plt Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam jum- pa pers di Kuala Lumpur, kemarin, mengungkap analisis data radar terbaru mengindikasikan pesawat Boeing 777-200ER yang membawa 239 orang tersebut terbang dengan kecepatan lebih tinggi sehingga ba- han bakar habis lebih cepat daripada yang diduga. Di bagian lain, kemarin, perusa- haan asuransi China Life telah mem- berikan kompensasi kepada keluarga tujuh penumpang warga Tiongkok yang totalnya mencapai 4,17 juta yuan (sekitar Rp7,66 miliar). Juru bicara China Life, Chen Hong- hao, menyatakan pihaknya memiliki 32 nasabah yang berada dalam pe- sawat MH 370. Ia memprediksi total kompensasi yang harus dibayarkan kepada keluarga korban mencapai 8,94 juta yuan (sekitar Rp16,3 mi- liar). (Reuters/AP/ABC/Kid/X-4) WIBOWO A DA yang mengusik benak Wardoyo ketika ia ber- ada di ruang tunggu Ban- dara Juanda, Surabaya, kemarin. Bukan desain kursi yang kini lebih nyaman. Tidak juga senyum ramah petugas imigrasi dan satuan pengamanan. Pensiunan pegawai negeri berusia60tahunituternya- ta baru menyimak pe- ngumuman dari PT Angkasa Pura (AP) I yang menaikkan tarif pelayananjasapenum- pang pesawat udara (air- port tax) di lima bandara di bawah pengelolaan BUMN ter- sebut mulai 1 April 2014 (lihat grafik). Untuk Bandara Juanda, kenaikan air- porttaxrutedomestikmencapai87% dari Rp40 ribu menjadi Rp75 ribu, sedangkanpenumpangruteinterna- sionaldariRp150ribumenjadiRp200 ribu (naik 34%). “Sayaterkejutkarenakenaikanair- port tax itu tinggi. Seharusnya tidak demikian,” keluh Wardoyo kepada Media Indonesia. Sebelumnya, PT AP I pada 25 Maret mengeluarkan surat edaran penaikan airport tax di Bandara In- ternasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Bandara Internasional Juanda, Sura- baya, dan Bandara Internasional Se- pinggan,Balikpapan,BandaraSultan Hasanuddin,Makassar,danBandara Internasional Lombok Praya mulai 1 April. “Penaikan t a r i f untuk menjaga kualitas pelayanan kepada penumpang dan pengguna jasabandarasertabesarnyainvestasi pembangunan dan pengembangan bandara,” kata Sekretaris Perusa- haan PT AP I Farid Indra Nugraha. Hanya, untuk Bandara Ngurah Rai, Denpasar, tarif baru airport tax domestik diberlakukan mulai 1 Agustus karena sebagian gedung bandara di Pulau Dewata itu sedang direnovasi. PT AP II juga akan menempuh langkah serupa di Bandara Kuala- namu di Deli Serdang, Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru dalam waktu dekat. Kepuasan publik Saat menanggapi penaikan air- port tax di sejumlah bandara, Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo berharap manajemen memberikan informasi rinci kepada konsumen ihwal peningkatan fasilitas. Adapun anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soejono mengatakan airport tax saat ini sudah harus di- naikkan. “Pengembangan bandara itu menyangkut kepuasan publik.” Pengamat penerbangan Ruth HannaSimatupangmenilaipenaikan airport tax masih wajar karena pe- merintahbelummampumenjadikan bandara sebagai sustainable com- mercial area. Sementara itu, Direktur Proyek Komersial Citilink Hans Nu- groho mengakui pihaknya menyesuaikan harga tiket berdasarkan surat edaran dari PT AP I sesuai dengan tenggat. (Riz/Ire/ Mus/HS/OL/X-3) bowo@mediaindonesia.com SABTU, 29 MARET 2014SELEKTA2 ANTARA/NYOMAN BUDHIANA UPACARA MELASTI: Pemuka agama Hindu memercikkan air suci kepada umatnya saat upacara melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936, di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, kemarin. Ritual melasti tersebut bermakna penyucian diri dan alam agar Hari Raya Nyepi pada 31 Maret mendatang dapat dilaksanakan dengan hening. Pengelola bandara menaikkan airport tax untuk menjaga kualitas pelayanan kepada penumpang. Airport Tax di Lima Bandara Naik Mulai 1 April Pesawat Temukan Lima Objek Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com BADAN Pengawas Pemilu beren- cana memanggil Partai Demokrat dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait kampanye Presiden Susilo Bambang Yudho- yono selaku ketua umum partai. “Kami berencana memanggil Partai Demokrat sebagai pihak yang melakukan kampanye, kemu- dian mungkin Sesneg sebagai lem- baga yang mengurus perjalanan Presiden,” kata anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan pihaknya sudah menerima pengaduan dugaan pe- langgaran kampanye oleh pejabat negara yang menggunakan fasili- tas milik negara. Pengaduan tersebut berasal dari Direktur Lingkar Madani In- donesia (Lima) Ray Rangkuti dan Wakil Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Girindra Sandrino. Mereka mendesak Bawaslu untuk segera memanggil dan me- minta keterangan Presiden Yu- dhoyono atas perjalanannya ke Lampung dalam rangka kampanye Pemilu Legislatif pada Rabu, 26 Maret 2014. Perjalanan presiden saat itu diduga menggunakan pesawat komersial yang dibiayai uang negara. Pada bagian lain, Bawaslu me- nengarai Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarief Sutarjo menggunakan fasilitas negara saat berkampanye untuk Partai Golkar di Lampung. “Bawaslu juga tengah mengusut banyaknya menteri yang tidak cuti saat kampanye,” kata anggota Bawaslu Daniel Zuchron. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Presiden Yudhoyono seharusnya membe- rikan keteladanan. “Kalau ada peraturan ya ikutlah peraturan. Jika para elite bangsa tidak mem- berikan keteladanan, yah sayang sekali,” ujar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Lapangan KONI, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Saat menanggapi hal itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komu- nikasi Politik Daniel Sparinga memastikan Presiden tidak meng- gunakan anggaran negara untuk berkampanye. Seusai berkampanye, Presiden SBY akan mengundang BPK untuk mengaudit keuangan kegiatan kampanye SBY. “Itu sudah dite- rapkan dalam Pilpres 2009,” tutur Daniel. (Wta/Mad/AB/X-5) Bawaslu Pangggil Demokrat Kantor Pusat : Samudera Indonesia Building Suite 801. Lt. 8 Jl. Letjen S.Parman Kav. 35. Jakarta 11480 Telp. (021) 5480088 (3 lines). 5304185. 5347210. 5494993. Fax. (021) 5347171. 5490909. Telex: 45867 DARCO IA L A P O R A N K E U A N G AN K O N S O L I D A S I A N 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 31 Desember 2013 US$ 31 Desember 2013 US$ ASET LIABILITAS DAN EKUITAS31 Desember 2012 US$ 31 Desember 2012 US$ DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 2013 US$ 2012 US$ LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 2013 US$ 2012 US$ ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 547.380.178 606.062.387 Pembayaran kas kepada karyawan (56.465.072) (60.545.935) Pembayaran kas kepada pemasok (422.949.813) (485.845.371) Kas dihasilkan dari operasi 67.965.293 59.671.081 Penerimaan bunga 796.169 850.822 Pembayaran beban bunga (14.355.665) (14.901.625) Pembayaran pajak penghasilan (7.102.610) (6.843.628) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 47.303.187 38.776.650 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap 9.076.919 11.810.463 Dividen diperoleh dari entitas asosiasi 1.375.000 645.838 Pencairan (penempatan) aset keuangan (458.689) 5.462.100 Penambahan investasi pada entitas asosiasi (2.369.217) - Perolehan aset tetap (9.755.436) (35.428.308) Uang muka pembelian aset tetap - (1.003.891) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.131.423) (18.513.798) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan dari: Utang bank jangka pendek - 5.444.289 Utang bank jangka panjang 39.696.718 26.424.322 Pembayaran: Utang bank jangka pendek (3.711.596) (5.802.089) Utang bank jangka panjang (66.107.274) (44.183.650) Utang sewa pembiayaan (1.010.105) (719.954) Pembayaran dividen: Perusahaan (2.456.576) (3.506.986) Entitas anak - kepentingan nonpengendali (373.377) (507.465) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (33.962.210) (22.851.533) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 11.209.554 (2.588.681) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 39.608.209 42.648.008 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (2.467.412) (451.118) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 48.350.351 39.608.209 PENDAPATAN JASA 537.577.762 614.030.999 BEBAN JASA (485.993.630) (548.572.804) LABA KOTOR 51.584.132 65.458.195 Beban umum dan administrasi (37.763.120) (42.547.620) Beban keuangan (14.414.082) (15.033.374) Penghasilan bunga 796.169 850.822 Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 1.515.312 1.538.793 Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 4.459.701 1.408.058 Keuntungan dan kerugian lainnya 7.463.048 5.478.820 LABA SEBELUM PAJAK 13.641.160 17.153.694 BEBAN PAJAK (6.904.024) (7.748.808) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 6.737.136 9.404.886 PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (16.793.375) (4.671.405) Bagian pendapatan (kerugian) komprehensif lain atas entitas asosiasi 3.202.546 (195.476) Jumlah Beban Komprehensif Lain (13.590.829) (4.866.881) JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (6.853.693) 4.538.005 LABA (RUGI) BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 7.326.956 7.398.506 Kepentingan nonpengendali (589.820) 2.006.380 Laba bersih tahun berjalan 6.737.136 9.404.886 JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (6.523.795) 2.641.127 Kepentingan nonpengendali (329.898) 1.896.878 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif (6.853.693) 4.538.005 LABA PER SAHAM DASAR 0,04 0,05 ASET LANCAR Kas dan setara kas 48.350.351 39.608.209 Aset keuangan lainnya 6.148.407 3.397.627 Piutang usaha Pihak berelasi 3.745.703 2.076.104 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan penyisihan penurunan nilai sebesar US$ 1.323.983 pada tahun 2013 dan US$ 1.306.531 pada tahun 2012 89.993.933 95.119.713 Piutang lain-lain Pihak berelasi 2.188.916 4.130.564 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan penyisihan penurunan nilai sebesar US$ 414.890 pada tahun 2012 5.649.588 11.545.124 Persediaan 6.346.366 6.508.813 Biaya dibayar di muka dan uang muka 17.715.972 23.548.087 Jumlah Aset Lancar 180.139.236 185.934.241 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 2.971.643 3.530.974 Investasi pada entitas asosiasi 12.649.735 8.171.723 Properti investasi - bersih 864.730 250.407 Aset keuangan tidak lancar lain-lain 2.122.963 4.415.054 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai US$ 218.694.884 pada tahun 2013 dan US$ 198.301.981 pada tahun 2012 445.365.207 499.717.086 Uang muka pembelian aset tetap 601.648 1.003.891 Aset tidak lancar lain-lain 1.224.466 1.356.173 Jumlah Aset Tidak Lancar 465.800.392 518.445.308 JUMLAH ASET 645.939.628 704.379.549 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 43.628.054 49.630.285 Utang usaha Pihak berelasi 1.937.373 2.343.174 Pihak ketiga 50.579.672 44.891.831 Utang lain-lain Pihak berelasi 578.822 546.137 Pihak ketiga 989.085 1.575.753 Biaya masih harus dibayar 26.112.243 29.216.615 Utang pajak 4.147.315 5.040.423 Pendapatan tangguhan dan jaminan pelanggan 9.825.304 9.383.916 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank dan lembaga pembiayaan 32.178.806 37.492.588 Utang sewa pembiayaan 917.271 844.991 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 170.893.945 180.965.713 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank dan lembaga pembiayaan 191.397.947 228.324.042 Utang sewa pembiayaan 439.993 1.425.924 Liabilitas pajak tangguhan 1.870.933 1.959.702 Liabilitas imbalan pasca kerja 5.802.935 7.679.812 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 199.511.808 239.389.480 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 163.756.000 saham 47.460.340 47.460.340 Tambahan modal disetor - bersih 3.488.284 3.633.559 Selisih nilai transaksi perubahan ekuitas entitas anak 29.671.789 29.671.789 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - (145.275) Pendapatan komprehensif lain (38.887.219) (25.036.468) Saldo laba 145.508.483 140.621.878 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 187.241.677 196.205.823 Kepentingan nonpengendali 88.292.198 87.818.533 Jumlah Ekuitas 275.533.875 284.024.356 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 645.939.628 704.379.549 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Pencadangan atas lindung nilai US$ Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak US$ Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ Kepentingan nonpengendali US$ Jumlah ekuitas US$ Tambahan Modal Disetor US$ Modal saham US$ Saldo laba belum ditentukan penggunaannya US$ Kumulatif selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan US$ Selisihnilaitransaksi restrukturisasi entitas sepengendali US$ Pendapatan komprehensif lain Saldo per 1 Januari 2012 47.460.340 3.633.559 136.732.261 - (14.827.723) (5.451.366) 29.671.789 197.218.860 86.730.950 283.949.810 Dividen Perusahaan - - (3.508.889) - - - - (3.508.889) - (3.508.889) Dividen kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (610.987) (610.987) Dilusi pada penyertaan saham - - - (145.275) - - - (145.275) (198.308) (343.583) Jumlah laba (rugi) komprehensif - - 7.398.506 - (4.630.104) (127.275) - 2.641.127 1.896.878 4.538.005 Saldo per 31 Desember 2012 47.460.340 3.633.559 140.621.878 (145.275) (19.457.827) (5.578.641) 29.671.789 196.205.823 87.818.533 284.024.356 Efek penerapan PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - (145.275 ) - 145.275 - - - - - - Dividen perusahaan - - (2.440.351) - - - - (2.440.351) - (2.440.351) Dividen kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (409.440) (409.440) Kepentingan nonpengendali pada entitas anak baru - - - - - - - - 1.213.003 1.213.003 Jumlah laba (rugi) komprehensif - - 7.326.956 - (15.936.830) 2.086.079 - (6.523.795) (329.898) (6.853.693) Saldo per 31 Desember 2013 47.460.340 3.488.284 145.508.483 - (35.394.657) (3.492.562) 29.671.789 187.241.677 88.292.198 275.533.875 Jakarta, 29 Maret 2014 S.E. & O PT SAMUDERA INDONESIA Tbk Direksi Catatan: Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 December 2013 dan 2012 diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny untuk tahun 2013 dan 2012 (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), yang telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian.
  • 3. SABTU, 29 MARET 2014 POLITIK & HUKUM 3 RAJA EBEN LUBIS L ANGKAH mantan Ketua Umum Par- tai Demokrat Anas Urbaningrum mem- berikan data dana kampanye Pemilihan Presiden 2009 pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono ke penyidik Komisi Pemberan- tasan Korupsi yang meme- riksanya bakal sia-sia. KPK menilai Ketua Presi- dium Perhimpunan Pergerak- an Indonesia (PPI) itu seharus- nya melaporkan hal tersebut ke bagian pengaduan masya- rakat (dumas) KPK. Pasalnya, laporan Anas ke penyidik itu tidak nyambung dengan kasus yang dialaminya soal sangkaan tindak pidana korupsi terkait dengan du- gaan penerimaan atau janji berkaitan dengan proyek Hambalang dan atau proyek proyek lainnya, serta dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). “Harus lapor ke dumas ka- rena tidak terkait dengan kasus yang disangkakan ke- pada AU,” kata juru bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Setelah Anas melaporkan secara resmi ke bagian dumas, lanjut Johan, KPK akan segera mendalami. “Kami juga akan menelaah untuk menentu- kan apakah laporan itu bisa dinaikkan ke tingkat penye- lidikan hingga penyidikan,” ungkap Johan. Sebelumnya, Anas yang tiba pukul 13.40 WIB, kemarin, memegang dokumen ber- warna putih di tangan kanan- nya. Menurut Anas, dokumen tersebut merupakan hasil audit akuntan publik terkait dengan dana kampanye Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden 2009 yang dimenangi pasangan Susilo Bambang Yu- dhoyono dan Boediono. “Oh itu, ini dia (sambil me- nunjukkan dokumen terse- but),” kata Anas di Gedung KPK, Jakarta. Anas menjelaskan mene- rima hasil audit itu 10 bulan lalu dan hasilnya terdapat ke- janggalan dalam nama-nama penyumbang dana kampanye tersebut sehingga ia menye- rahkan dokumen itu KPK de- ngan harapan untuk diselidiki lebih jauh. Terutama, apakah memi- liki kaitan dengan dugaan korupsi dalam kasus pembe- rian fasilitas pinjaman jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal atau tidak. “Saya tegaskan lagi bahwa ada daftar nama penyumbang korporasi dan perseorangan yang sesungguhnya tidak me- nyumbang, tapi namanya ada,” tutur mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam tersebut. Artinya, lanjut Anas, ada pihak yang menyumbang, tetapi namanya tidak dican- tumkan. Pada Pilpres 2009, dalam dokumen itu, total dana kampanye SBY sebesar Rp232 miliar. Bukan kampanye hitam Selain itu, Anas menjelas- kan uang muka pemberian mobil Toyota Harrier berasal dari SBY sebesar Rp250 juta, bukan dari PT Adhi Karya ataupun hasil dugaan korupsi. Anas telah menyampaikan hal tersebut dua tahun yang lalu saat kasus itu masih dalam penyelidikan. Saat ditanya apakah tu- dingannya itu sebagai bentuk kampanye hitam terhadap SBY dan Partai Demokrat karena bertepatan dengan Pemilu Legislatif 2014, Anas memban- tahnya. “Justru saya mendoa- kan teman-teman di Demokrat yang sekarang jadi caleg bisa sukses semua,” pungkasnya. Secara terpisah, anggota De- wan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli meng- harapkan Anas Urbaningrum fokus menghadapi proses hu- kum di KPK daripada menebar fitnah. “Tidak ada sumbangan ra- tusan miliar rupiah dari pe- ngusaha fiktif ke partainya termasuk pemberian tanda terima kasih berupa uang muka Toyota Harrier dari ketua umumnya, SBY, kepada Anas,” kata Melani. (X-5) raja_eben @mediaindonesia.com P OT R E T b u ra m m a s i h menghiasi wajah Dewan Perwakilan Rakyat. Berda- sarkan penelitian Trans- parency International In- donesia (TII) disebutkan bahwa lembaga legislatif itu dinilai sebagai lembaga yang kurang transparan, ka- rena tidak mengatur akses ke sidang parlemen. “Semua sidang terbuka kecuali dinyatakan tertutup. Standar terbuka dan tertu- tup ini yang masih tak jelas,” ujar Dadang Trisasongko, Sekjen Transparency Inter- national Indonesia (TII), di Jakarta, kemarin. Berbeda dengan Badan Pemeriksa Keuangan. Lem- baga itu dianggap cukup terbuka dalam memublikasi- kan laporan pemeriksaan ke- uangan. “Sayangnya, temuan dan rekomendasi tidak ada tindak lanjut dan sanksi,” kata Koordinator Program dari TII Ilham Saenong. TII menilai lembaga-lem- baga pelayanan publik di In- donesia sudah mempunyai regulasi yang cukup untuk mengakomodasi hak infor- masi bagi masyarakat. Pengukuran standar regu- lasi dan perangkat hukum itu didasarkan pada pengu- kuran inisiasi jejaring global mengenai keterbukaan tata kelola pemerintahan atau open governance, dengan Indonesia salah satu ang- gotanya. “Kerangka hukum dan ke- bijakan yang dibangun telah mendukung prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dalam tata kelola pemerintahan,” kata Dadang. Dalam penelitian mereka, TII memakai 127 indika- tor. Sebanyak 75 telah ter- penuhi, 27 terpenuhi se- bagian. Sementara itu, 25 indikator belum terpenuhi sama sekali. Misalnya, kata Dadang, publikasi proses dan hasil pengusutan pelanggaran berat HAM, korupsi serta kejahatan kemanusiaan. Komisi Informasi, sebagai lembagai yang dimandatkan wewenang oleh UU 14/2008, belum diberikan kewenang- an untuk mengawasi pene- rapan ketentuan kebebasan informasi. “Putusan komisi infor- masi tidak punya kekuatan eksekusi dan tidak dapat menjatuhkan sanksi,” tegas- nya. (Pol/X-5) FORUM Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menemukan adanya kenaikan yang signifikan anggaran taktis Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) pada 2014. Kenaikan- nya hampir dua kali lipat yakni 98% jika dibandingkan dengan anggaran pada 2012 dan 2013. Koordinator Advokasi dan Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, memaparkan di tahun kampanye politik ini, anggaran taktis presiden mencapai Rp456 miliar. Se- mentara itu, pada 2012 ang- garan taktis presiden hanya Rp211,912 miliar dan pada 2013 sebesar Rp304 miliar. “Penggunaan dana taktis itu ditujukan untuk penye- waan pesawat dalam rangka penerbangan khusus dan kunjungan kerja presiden. Kami melihat anggaran ta- hun ini sangat besar, pening- katannya tidak rasional lagi,” ujar Uchok, kemarin. Ia mengaku curiga pe- ningkatan dana yang sangat fantastis itu tak lepas dari kegiatan presiden yang bakal sibuk berkampanye di 2014 ini sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Jika ke- curigaan itu terbukti, tindak- an Presiden bertentangan dengan UU 8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD karena menggu- nakan fasilitas negara untuk berkampanye. “Seolah-olah Presiden kun- jungan dinas, tetapi mem- pergunakan fasilitas negara untuk kepentingan Partai Demokrat. Ini sama saja menggunakan dana publik untuk kepentingan men- dongkrak suara Demokrat,” tegasnya. Di Medan, Sumatra Utara, Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono, lewat Menteri Sek- retaris Negara Sudi Silalahi, membantah kecurigaan itu. “Perlu saya jelaskan bahwa Presiden sangat taat pada aturan yang berlaku. Beliau tidak akan menggunakan anggaran negara untuk ke- pentingan kampanye atau kegiatan lain yang tidak dibe- narkan,” tuturnya sebelum kegiatan kampanye akbar Partai Demokrat di Sumut. (SU/Nat/Ant/P-1) DPRDinilaiKurangTerbukaAnggaran Presiden Naik Tajam KPK Nilai Anas Salah Lapor Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu disarankan melaporkan dana kampanye Pilpres 2009 SBY-Boediono ke bagian dumas, bukan ke penyidik. LAPORAN DANA KAMPANYE: Tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, menunjukkan berkas laporan akuntan independen terhadap penerimaan dan penggunaan dana kampanye pasangan capres dan cawapres SBY-Boediono pada 2009, saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. MI/ROMMY PUJIANTO
  • 4. MI/RAMDANI PEMIMPIN HARUS KONSISTEN: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) berorasi di depan ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem dalam kampanye terbuka di Lapangan KONI, Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Dalam orasinya, Surya mengingatkan pemimpin bangsa harus konsisten pada ucapan dan perbuatan. VOUCKE LONTAAN K ETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partai yang didirikannya bukan untuk mencari kekua- saan. “Kita bukan mencari kursi presiden, menteri, dan DPR, melainkan demi bangkitnya kembali negara ini. NasDem harus menjadi motor perubah- an bangsa yang lebih baik,” ujar Surya saat berorasi dalam kampanye terbuka di Manado, Sulawesi Utara, kemarin. Di hadapan massa yang me- madati Lapangan KONI Ma- nado, Surya menegaskan par- tainya siap menjadi oposisi jika suara yang diraih tidak cukup menempatkan wakil di DPR dan pemerintahan. “NasDem siap mengontrol pemerintahan jika tidak terli- bat di dalamnya. Namun, jika diberi kepercayaan, NasDem akan menyiapkan kader yang bagus untuk membuat peru- bahan bangsa yang lebih baik,” katanya. Dalam orasinya, Surya meng- ingatkan masyarakat akan perilaku para pemimpin di negeri ini yang kerap tidak konsisten antara ucapan dan perbuatan. “Inilah yang menyebabkan nagara kita belum maju. Ka- rena itu sangat perlu gerakan perubahan untuk membangun pemahaman baru seluruh komponen bangsa ini. Kem- balilah kepada jati diri seba- gai bangsa yang sadar untuk memberikan keseimbangan hak-hak kewarganegaraan yang dimilikinya. Termasuk hak-hak berserikat, berpolitik, dan hak-hak berbeda penda- pat,” tegasnya. Partai NasDem, menurut- nya, telah berikrar membawa gerakan perubahan dengan melakukan upaya memba- ngun keinginan masyarakat untuk sadar ikut melakukan perubahan. Perubahan itu harus dimulai dari cara ber- pikir, dari yang biasa penuh dengan kepura-puraan dan sangat hipokrit menjadi ma- syarakat yang lebih terbuka dan spontan. “Saya harapkan kader di Su- lawesi Utara juga membangun moralitas bangsa,” tegasnya. Pendidikan gratis Di Bengkulu, Sekretaris Jen- deral Partai NasDem Patrice Rio Capella menjanjikan pendi- dikan gratis mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguru- an tinggi bila partainya meme- nangi Pemilu Legislatif 2014. “Pendidikan gratis bagi pela- jar SD hingga perguruan tinggi bila Partai NasDem menang Pemilu Legislatif,” kata Rio saat menjadi juru kampanye nasional di Lapangan Pusat Olahraga Pantai Panjang Kota Bengkulu, kemarin. Partai NasDem menjadi par- tai pertama yang menggelar rapat umum terbuka di Kota Bengkulu sejak kampanye ter- buka dimulai 16 Maret 2014. Rio mengatakan tidak hanya pendidikan gratis bagi pelajar SD hingga mahasiswa strata 1, pelajar SMA juga akan men- dapat beasiswa gratis ke luar negeri. “Akan ada 100 ribu pelajar SMA yang mendapat beasiswa ke luar negeri bila Partai Nas- Dem mendapat mandat ma- syarakat memenangi pemilu,” tambahnya. Rio yang juga merupakan ca- leg DPR dari Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu mengatakan untuk mewujudkan perubahan di Indonesia, masyarakat dapat mempercayakannya kepada Partai NasDem. Termasuk untuk Provinsi Bengkulu, kata pria asli Beng- kulu itu, perubahan sudah men- desak.ProvinsiBengkulu,menu- rutnya, perlu perubahan besar untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia, termasuk provinsi lain di Pulau Sumatra. “Bengkulu butuh perubahan untuk mengejar ketertinggalan karena Bengkulu bahkan su- dah tertinggal dari provinsi yang masih baru,” tambahnya. (Yah/Ant/P-1) voucke @mediaindonesia.com NasDem tidak Haus Kekuasaan Ucapan pemimpin yang kerap tidak sejalan dengan perbuatan membuat rakyat menginginkan perubahan. PARTAI Gerakan Indonesia Indonesia Raya (Gerindra) didirikan tidak hanya bertujuan membangun perekonomian rakyat, tetapi juga sekaligus memberikan perubahan bagi bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik lagi. “Partai Gerindra juga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan diha- rapkan mampu membangun negeri ini,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Medan, Sumatra Utara, kemarin. Hal tersebut disampaikannya pada ke- giatan kampanye nasional Partai Gerindra yang digelar di Lapangan Gadjah Mada, Medan. Prabowo mengatakan, untuk bisa mem- berikan perubahan bagi negeri ini, para kader dan simpatisan Partai Gerindra harus mencoblos partai nomor urut 6 pada Pemi- lu Legislatif 9 April mendatang. Pada hari pencoblosan, sambung dia, rakyat Indonesia jangan sampai salah memilih pemimpin ka- rena akan membuat penderitaan selama lima tahun mendatang. “Karena itu, rakyat Indonesia harus tetap memilih dan memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif pada 9 April menda- tang,” kata mantan Pangkostrad itu. Sementara itu, di Magelang, Jawa Tengah, kampanye terbuka Partai Gerindra digelar di halaman parkir bekas Gedung Bioskop Tidar. Kampanye itu diwarnai pembagian bunga dan pin bergambar calon anggota legislatif (caleg) oleh belasan kader perempuan kepada masyarakat. Selain bunga dan pin, para kader perem- puan Gerindra membagikan selebaran berisi program politik caleg DPR daerah pemilihan Jateng IV nomor urut 6 Yudi Syamhudi Suyuti. Yudi mengatakan pembagian bunga seba- gai simbol bahwa Gerindra memberikan rasa cinta kepada masyarakat, bukan memberikan rasa kekerasan. “Bunga itu sebagai simbol rasa sayang ke- pada rakyat, bangsa, dan kepada negara,” katanya. (Cah/Ant/P-1) Gerindra Suarakan Perubahan “Partai NasDem siap jadi partai oposisi jika perolehan suara tidak cukup menempatkan wakil di DPR.” SABTU, 29 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4
  • 5. SABTU, 29 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 5 Sebagai sesama penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu semestinya berdiri pada posisi yang sama dalam menertibkan pelanggaran peserta pemilu. PAN DI SUMATRA UTARA: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa (tengah) didampingi Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan menyalami kader dan simpatisan saat kampanye terbuka di Deli Serdang, Sumatra Utara, kemarin. Hatta menyosialisasikan para caleg dari PAN yang akan bertarung pada 9 April nanti di hadapan ribuan simpatisan yang hadir. ANTARA/IRSAN MULYADI PerempuanmasihJadiObjekPolitik SRI UTAMI P ARTAI politik cen- derung menjadikan perempuan sebagai objek politik guna mer- aup suara dalam pemilihan umum. Pada umumnya, parpol masih setengah hati dalam mencetak kader perempuan berkualitas. Komitmen pem- berdayaan politik perempuan sejauh ini masih sebatas janji pemanis mulut guna memulus- kan parpol dalam pemilu. “Dari pengalaman pemilu selama ini, parpol umumnya tidak serius memberikan pen- didikan kepada kader perem- puan. Perempuan lebih sering menjadi objek pendulang suara saja,” ungkap Koordinator Pok- ja Reformasi Kebijakan Publik Koalisi Perempuan Indonesia, Mieke Verawati, dalam diskusi Menyoal Perempuan dan Per- spektif Media dalam Pemilu 2014, di Jakarta, kemarin. Menurutnya, isu gender ti- dak lagi menjadi halangan bagi perempuan untuk maju ke ranah politik. Namun, parpol tidak punya program konkret untuk mencipatakan kader perempuan berkualitas. “Ha- rusnya partai malu dan ber- tanggung jawab ketika kader perempuan muncul di masya- rakat dengan kapasitas tidak memadai. Ini merupakan dosa parpol,” tegasnya. Sikappartaiyangsetengahhati tersebut,sambungMieke,akhir- nya menjadi konsumsi media massa. Hal itu diakui Redaktur Eksekutif Sinar Harapan Fran- siska Ria Susanti. Menurutnya, caleg perempuan yang kurang berkualitas tersebut menjadi bidikan empuk media massa. “Ini yang menjadi kenyataan yang miris. Pemberitaan ten- tang kualitas perempuan yang tidak mumpuni jelas merugi- kan kaum perempuan yang terjun ke politik,” ujarnya. Fransiska juga mengung- kapkan dalam kajian Aliansi Jurnalis Independen tahun 2009, pemberitaan terkait caleg perempuan hanya 0,6%. Hal itu berbeda dengan yang terjadi menjelang Pemilu 2014. “Seka- rangpemberitaantentangcaleg perempuan banyak menghiasi surat kabar, tapi kurang me- narik,” cetusnya. Kurang percaya diri Sementara itu, perempuan calon anggota legislatif dari PPP, Syarifah Amelia, menga- takan kaum perempuan ma- sih kurang percaya diri dalam berkampanye. “Saat ini, warna politik yang digunakan caleg laki-laki dan perempuan masih sama, yaitu politik kekuasaan sehingga perempuan tidak percaya diri berkampanye di masyarakat,” katanya. Secara psikologis, ujarnya, warna politik caleg perempuan seharusnya politik peradab- an, kemanusiaan. Sementara itu, warna politik caleg laki- laki ialah kekuasaan. “Caleg perempuan tidak percaya diri karena mereka tidak fasih dan menguasai politik kekuasaan,” paparnya. Menurut dia, sebagai perem- puan, politik yang digunakan mestinya yang berkaitan de- ngan bidang keperempuanan, misalnyamengenaihargacabai dan bawang karena mudah dikuasai dan dipahami kaum perempuan. “Hal itu sepertinya lucu, tetapi fakta selama ini menunjukkan Indonesia me- rupakan satu-satunya negara agraris yang perekonomiannya dipengaruhi harga cabai.” Ia menambahkan, ketika wa- jahpolitikIndonesiadidominasi laki-laki,solusidaripemerintah pusat menekan kenaikan harga cabaiialahmengimporkomodi- tas itu. “Tetapi dalam kacamata perempuanbisaberbeda.Solus- inya bukan impor, melainkan memberdayakan petani dalam negeri,” cetusnya. (Ant/P-3) ami@mediaindonesia.com Partai politik belum punya kebijakan konkret tentang pemberdayaan politik perempuan. Pada umumnya perempuan hanya menjadi alat pengumpul suara. BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengembalikan hak peserta pemilu yang sebelumnya didiskualifikasi KPU karena terlambat me- nyerahkan laporan awal dana kampaye pada 2 Maret lalu. Saat laporan ini ditulis, sudah ada empat peserta pe- milu yang hak-hak mereka dikembalikan. Koordinator Nasional Ja- ringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) M Afi- fudin menilai pengabulan gugatan peserta pemilu yang telah didiskualifikasi KPU, seperti mengulang kasus beberapa dapil yang dulu di- batalkan karena persentase caleg perempuan tidak se- suai ketentuan. “Untuk ka- sus dana kampanye, aturan sangat jelas. Jika peserta pemilu terlambat memberi- kan laporan dana kampanye, harusnya mereka didiskuali- fikasi,” tegasnya di Jakarta, kemarin. Dalam kaitan itu, lanjut- nya, KPU dan Bawaslu se- laku penyelenggara pemilu mestinya berdiri pada posisi yang sama. “Bawaslu jangan sampai seperti jadi pembela peserta pemilu yang melanggar,” paparnya. Menurutnya, secara natu- ral, keputusan yang dikelu- arkan Bawaslu bagi peserta pemilu lebih banyak ‘kabar gembira’ ketimbang ‘kabar buruk’. Padahal, sebagai pengawas, Bawaslu sehar- usnya lebih garang dan tegas terhadap peserta pemilu yang melanggar. Dalam menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan pihaknya akan menindak- lanjuti sesuai dengan reko- mendasi Bawaslu. “Kalau Bawaslu menyatakan me- nerima, hak sebagai peserta pemilu (yang sebelumnya didiskualifikasi) dikembali- kan,” jalas Husni. Ia menegaskan, KPU sudah menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk mene- tapkan batas akhir laporan dana kampanye. Namun, bila Bawaslu menilai keputusan KPU itu keliru, ketetapan Bawaslu tersebut akan ditin- daklanjuti KPU sesusi keten- tuan UU No 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu. “Tidak ada yang keliru dari ketetapan KPU, tapi kebenaran juga tidak bisa dimonopoli. Kita patuh pada undang-undang yang ada,” ucap Husni. Kepastian keikutsertaan semua peserta pemilu yang sudah didiskualifikasi KPU, tetapi tengah menjalani proses mediasi di Bawaslu, menurut Husni, menjadi kewenangan Bawaslu. Gugatan terkait penyerah- an laporan dana kampanye yang dikabulkan Bawaslu ialah gugatan dari Partai Gerindra di Kabupaten Dong- gala, gugatan PAN di Kabupa- ten Pelalawan, gugatan calon anggota DPD dari Sulawesi Tengah Raymond Sahetapy, dan gugatan calon anggota DPD dari Provinsi NTT Aries- ton Dappa. (AT/P-3) BawasluDinilaiJadi PembelaPeserta Pemilu
  • 6. SABTU, 29 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6 PERNIK KAMPANYE Pemilu di Luar Negeri Rawan ARDI TERISTI HARDI P ENGAWASAN pelak- sanaan pemilu di luar negeri sangat rawan pelanggaran. Migrant Care menemukan tiga titik rawan penyeleng- garaan Pemilu 2014 di luar negeri, meliputi dropping box, pungutan suara via pos, dan keterbukaan informasi dana pemilu di luar negeri. “Keberadaan dropping box minim pengawasan dari PPLN ataupun pengawas luar ne- geri,” kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di Jakarta, kemarin. Berda- sarkan pengalaman Pemilu 2009, ungkap Anis, minimnya pengawasan juga mengaki- batkan tidak terdeteksinya intimidasi, praktik politik uang, dan kemungkinan pen- coblosan dilakukan tim sukses calon tertentu. Sama dengan dropping box, pemungutan suara via pos minim pengawasan. Menurut dia, tidak ada pihak yang mengawasi intensif pergerak- an surat suara dari perwakilan RI ke rumah-rumah majikan hingga surat suara dikemba- likan ke perwakilan RI. Untuk memastikan pemilu di luar negeri demokratis, akuntabel, dan transparan, Migrant Care menyatakan akan memantau pelaksanaan pungut hitung suara di bebe- rapa negara, yaitu Hong Kong, Singapura, dan Malaysia, hing- ga penampungan di Jakarta, dari 30 Maret-6 April. Rawannya pemilu di luar negeri juga diakui anggota Bawaslu Daniel Zuchron. “Ka- rena keterbatasan dana dan personel, kami hanya da- pat mengalokasikan panwas luar negeri di 29 dari 130 titik PPLN,” kata Daniel ke- tika ditemui secara terpisah di Gedung Bawaslu. Dalam menanggapi kekha- watiran Migran Care, anggota KPU Arief Budiman menga- takan pengiriman logistik ke luar negeri dikawal kepoli- sian. “SOP-nya sudah ada dan diatur dengan jelas, yakni logistik disimpan di kantor perwakilan di luar negeri dengan pengawasan dari pan- was pemilu luar negeri.” Ia menambahkan surat su- ara juga aman karena saat pengiriman dari TPS dimasuk- kan ke kantong kertas yang disegel dan dibungkus plastik serta dimasukkan ke kotak suara yang digembok. Minim partisipasi Masalah lain yang dihadapi pemilu di luar negeri, menu- rut Anis, ialah tingkat parti- sipasi pemilih khususnya TKI di Arab Saudi. “Untuk di Arab, jangankan memilih, ke luar rumah saja susah,” kata dia. Dijelaskan, kesulitan itu umumnya dihadapi buruh migran yang bekerja sebagai asisten atau pembantu rumah tangga. “Sampai hari ini, tak ada buruh migran di Arab yang bekerja sebagai PRT da- pat hari libur dan mengakses komunikasi. Kan tidak mung- kin nyoblos dengan curi-curi waktu,” pungkasnya. (AT/P-2) ardi@mediaindonesia.com Pemilu di luar negeri diprediksi menghadapi persoalan minimnya pemilih dan pengawasan yang sulit dikontrol. Pengalaman Pemilu 2009, minimnya pengawasan mengakibatkan tidak terdeteksinya intimidasi, politik uang, dan pencoblosan dilakukan tim sukses calon tertentu. AksiSimpatikTemukanKondom KADER Partai Hanura tidak menyangka kampanye simpatik dengan bersih-bersih di alun-alun Kejaksaan Kota Cirebon justru menjumpai barang yang tidak lazim di lapangan terbuka, kemarin. Bukannya sampah plastik kemasan atau lainnya, tanpa mereka duga sebelumnya, tujuh kondom bekas pakai dan celana dalam harus mereka bersihkan juga. “Kami tentu kaget saat menemukan benda-benda itu,” kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Cirebon, Sunarko Kasidin. Benda-benda itu mereka temukan saat tengah membersihkan alun-alun sebelah utara, yang lokasinya tidak jauh dari Masjid At Takwa dan rumah dinas wali kota. Bagian utara alun-alun Cirebon memang terlihat lebih gelap daripada sisi lainnya. Itu disebabkan keberadaan deretan pepohonan dan minimnya lampu penerangan. Terkait dengan penemuan benda-benda tersebut, Sunarko meminta Pemkot Cirebon dan Satpol PP memaksimalkan razia di sana. “Tidak hanya di hotel-hotel,” kata dia. (UL/P-2) CalegdiBantenLobiPetugasTPS KETUA Bawaslu Provinsi Banten Pramono Tantowi mengung- kapkan pelanggaran pemilu di Banten dilakukan dengan berbagai cara, mulai pelanggaran kecil terkait dengan pe- masangan alat peraga kampanye hingga pelanggaran besar berupa praktik politik uang. Pramono juga mengungkapkan bahwa caleg-caleg di daerah itu mulai memobilisasi petugas KPU dalam rangka jual beli suara. “Caleg-caleg itu akan mem- beli suara, baik grosiran maupun eceran,” jelasnya dalam dis- kusi bertajuk Penyelenggaraan, Pengawasan, dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2014 yang diselenggarakan Student Center UIN, Jakarta, kemarin. Berkenaan dengan hal itu, kata dia, Bawaslu Banten akan menghitung suara secara paralel dengan sistem yang lebih cepat. (Nur/P-3) L A P O R A N K E U A N G A N Catatan : 1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 diaudit oleh KAP HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian, dengan paragraf penjelas” dan 1 Januari 2012 diaudit oleh KAP HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” 2. Rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Surabaya, 29 Maret 2014 Direksi ASET LANCAR Kas dan setara kas 3.428.129.782 30.188.448.096 88.866.456.451 Piutang usaha Pihak berelasi 587.336.066 1.208.518.816 2.613.896.299 Pihak ketiga 44.589.621.996 55.541.619.370 56.301.193.151 Piutang lain-lain – Pihak ketiga 1.006.200.566 1.177.470.911 1.735.703.251 Persediaan 178.325.882.284 174.656.226.310 172.302.099.172 Uang muka pembelian 9.040.175.796 9.276.947.937 9.175.357.472 Pajak dibayar di muka 2.514.818.851 4.386.255.686 5.553.015.061 Biaya dibayar di muka 265.403.384 322.071.856 637.995.843 JumlahAset Lancar 239.757.568.725 276.757.558.982 337.185.716.700 ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi - 6.159.780 216.538.297 Aset pajak tangguhan 138.774.944 126.649.944 104.460.561 Tanah belum dikembangkan 108.707.378.078 108.707.378.078 108.707.378.078 Properti investasi – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 36.552.246.991 pada tanggal 31 Desember 2013, Rp 18.188.118.918 pada tanggal 31 Desember 2012 dan nihil pada tanggal 1 Januari 2012 485.623.554.053 500.906.231.979 516.479.962.554 Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.576.142.173 pada tanggal 31 Desember 2013, Rp 5.244.100.366 pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp 3.422.843.540 pada tanggal 1 Januari 2012 9.588.861.628 11.630.068.710 12.314.683.056 Aset lain-lain 1.671.041.419 1.814.313.435 1.479.927.371 JumlahAset Tidak Lancar 605.729.610.122 623.190.801.926 639.302.949.917 JUMLAHASET 845.487.178.846 899.948.360.908 976.488.666.617 LIABILITAS Liablitas Jangka Pendek Hutang usaha – Pihak ketiga 29.608.220.729 30.310.957.980 29.971.827.008 Hutang lain-lain Pihak berelasi 193.600.000 100.000.000 2.035.137.193 Pihak ketiga 19.550.038.297 713.393.039 2.991.156.011 Hutang pajak 8.466.354.155 8.622.380.073 5.984.361.832 Beban masih harus dibayar 10.200.127.179 19.720.224.016 24.679.990.073 Uang muka penjualan 5.634.991.119 - - Hutang bank jangka panjang – bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun. 1.500.000.000 51.600.418.663 10.378.092.020 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 75.153.331.479 111.067.373.771 76.040.564.137 Liabilitas Jangka Panjang Hutang bank jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 167.358.263.565 121.959.244.063 184.224.737.866 Pendapatan diterima di muka 2.412.284.999 2.652.358.589 832.396.273 Uang jaminan pelanggan 4.415.437.182 9.427.786.767 3.225.944.686 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 5.496.890.665 5.052.049.596 3.979.302.054 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 179.682.876.411 139.091.439.015 192.262.380.879 JUMLAH LIABILITAS 254.836.207.890 250.158.812.786 268.302.945.016 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar – 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 6.830.992.252 saham 731.502.225.200 731.502.225.200 731.502.225.200 Tambahan modal disetor 69.068.728.149 69.068.728.149 69.068.728.149 D (161.752.395.128) (102.632.778.282) (44.275.426.658) Sub-jumlah 638.818.558.221 697.938.175.067 756.295.526.691 Dikurangi harga perolehan modal saham diperoleh kembali - 484.030.000 saham (48.403.000.000) (48.403.000.000) (48.403.000.000) Jumlah 590.415.558.221 649.535.175.067 707.892.526.691 Kepentingan nonpengendali 235.412.735 254.373.055 293.194.910 JUMLAH EKUITAS 590.650.970.956 649.789.548.122 708.185.721.601 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 845.487.178.846 899.948.360.908 976.488.666.617 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 DAN 1 JANUARI 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET LIABILITAS DAN EKUITAS31 Des 2013 31 Des 2013 31 Des 2013 31 Des 201331 Des 2012 31 Des 2012 31 Des 2012 31 Des 20121 Jan 2012 1 Jan 2012 PENJUALAN BERSIH 11.385.096.413 13.399.164.622 BEBAN POKOK PENJUALAN (33.234.162.081) (35.624.035.447) RUGI KOTOR (21.849.065.668) (22.224.870.825) Pendapatan lain-lain 1.752.177.095 2.769.179.955 Beban penjualan (4.235.651.247) (2.848.589.265) Beban umum dan administrasi (17.551.188.573) (20.340.895.631) Beban keuangan (15.841.733.089) (13.993.981.635) Beban lain-lain (67.456.167) (288.528.535) RUGI SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK (57.792.917.649) (56.927.685.936) TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Final (1.357.784.517) (1.490.676.925) Tangguhan 12.125.000 22.189.383 Jumlah Taksiran Beban Pajak (1.345.659.517) (1.468.487.542) RUGI TAHUN BERJALAN (59.138.577.166) (58.396.173.479) Pendapatan komprehensif lain - - JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (59.138.577.166) (58.396.173.479) Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk (59.119.616.846) (58.357.351.624) Kepentingan nonpengendali (18.960.320) (38.821.855) JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (59.138.577.166) (58.396.173.479) Rugi per saham dasar (8,65) (8,54) LAPORANLABARUGIKOMPREHENSIFKONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ARUS KAS DARIAKTIVITAS OPERASI Kas diterima dari pelanggan 23.340.844.481 23.639.750.124 Pembayaran kas kepada karyawan dan pemasok (26.573.833.842) (44.584.611.888) Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi (3.232.989.361) (20.944.861.764) Penerimaan penghasilan bunga 436.495.366 1.676.450.655 Pembayaran beban keuangan (15.484.582.912) (13.789.322.100) Pembayaran pajak penghasilan (1.491.809.075) (1.635.996.910) Penerimaan lain-lain 1.248.225.559 804.200.765 Kas Bersih Digunakan untukAktivitas Operasi (18.524.660.423) (33.889.529.354) ARUS KAS DARIAKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (290.834.725) (1.136.642.482) Perolehan properti investasi (2.999.783.609) (2.614.388.341) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (3.290.618.334) (3.751.030.823) ARUSKASDARIAKTIVITASPENDANAAN Penerimaan hutang bank jangka panjang - 60.000.000.000 Pembayaran hutang bank jangka panjang (5.058.549.338) (81.247.826.695) Pengurangan (penambahan) piutang/ hutang pihak berelasi 113.509.781 210.378.517 Kas Bersih Digunakan untukAktivitas Pendanaan (4.945.039.557) (21.037.448.178) PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARAKAS (26.760.318.314) (58.678.008.355) KAS DAN SETARAKASAWAL TAHUN 30.188.448.096 88.866.456.451 KAS DAN SETARAKASAKHIR TAHUN 3.428.129.782 30.188.448.096 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013, 31 DESEMBER 2012 DAN 1 JANUARI 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal disetor Modal Saham Diperoleh Kembali Kepentingan Non pengendali Jumlah EkuitasJumlah Saldo 1 Januari 2012 731.502.225.200 69.068.728.149 (44.275.426.658) 756.295.526.691 (48.403.000.000) 293.194.910 708.185.721.601 Rugi komprehensif tahun berjalan - - (58.357.351.624) (58.357.351.624) - (38.821.855) (58.396.173.479) Saldo 31 Desember 2012 731.502.225.200 69.068.728.149 (102.632.778.282) 697.938.175.067 (48.403.000.000) 254.373.055 649.789.548.122 Rugi komprehensif tahun berjalan - - (59.119.616.846) (59.119.616.846) - (18.960.320) (59.138.577.166) Saldo 31 Desember 2013 731.502.225.200 69.068.728.149 (161.752.395.128) 638.818.558.221 (48.403.000.000) 235.412.735 590.650.970.956 DAN ENTITAS ANAK Jl. Khairil Anwar 21 Darmo, Wonokromo, Surabaya 60241, Indonesia Telp. : (62 31) 732 5555 Fax : (62 31) 732 6666 Email : info@bukitdarmoproperty.com JAWABAN MEDIA UTAK-ATIK 688 PEMENANG MEDIA UTAK-ATIK 688 Terbit tanggal 23 Maret 2014 PAJAK HADIAH 25% DITANGGUNG PEMENANG HADIAH DIKIRIM VIA WESEL POS 1. THEN KIM TJONG Jl. Gunung Sabeulah No. 1 RT 003 RW 003 Tasikmalaya 46122 2. ENTIN ROSMIATI Jl. Moh. Toha Gg. Salpian No. 133B RT 05 RW 01 Wates Bandung 40256 5. UTARI NURSANTI Cempaka Baru VA RT 009 RW 07 No.31 Jakarta Pusat 10640 4. P. RUSMININGTYAS Gria Jakarta Jl. Tanjung Blok D5 No.5 Pamulang – Ciputat 15417 3. MUHAMMAD FAUZI Sarijadi Blok VII No.87 RT 02 RW 09 Sukasari Bandung 40151 No. 688 T I P U A N A U T U A R Y A L K A L I R R D I R E K S I M A O A T M A L I M P A I R A M B M K P R A J A K K D A P U A S K A N T O N G K L H O P P E S K R S P R I I A N T I P D I P I A E P I P O P C O R N A S I S T E N I E B E R E S L R N E U B I N U S A M P R O M O S I P A D A N A N K A L E M B U R G S M A U A A A L A M A T L I I P S B T P O N S M D E R M A I P U T R I K A D N A N M A N O H A A B A E H P R A K A N B K A M I A I S U U S S I D E M O K R A T I R R I K O A L K I R R T A S P D K E P E D U L I A N P P P A K S B B P G R I B A U U A Z A B H E T P U P I P K B S G P A T R I L K A R S A P S A L O N N I P O S S L P A N L
  • 7. Kota Palangkaraya. Untukmewujudkangagasan- nya itu, Bung Karno mendesain sendiri konsep tata ruang Pa- langkaraya sebagai ibu kota negara. Sejumlah insinyur dari Uni Soviet pun didatang- kan untuk membangun jalan raya di lahan gambut. Pemba- ngunan itu berjalan dengan baik selama dua tahun (1957- 1959). Namun, seiring dengan terpuruknya perekonomian Indonesia di awal 1960-an, pembangunan Palangkaraya terhambat. Puncaknya pasca- 1965, Bung Karno dilengser- kan. Presiden Soeharto tak ingin melanjutkan rencana pemindahan ibu kota ke Ka- limantan. Jawa pun kembali jadi sentral semua segi kehi- dupan. Terus berjalan Meski Bung Karno terham- bat memindahkan ibu kota, bukan berarti ambisi dan visi Bung Karno tentang sebuah ibu kota negara Republik In- donesia yang ‘sejajar dengan ibu kota negara-negara lain’ terhenti. Visi itulah yang kemu- dian mewarnai Kota Jakarta. Sebagai seorang arsitek lulusan Technicshe School Bandung (kemudian menjadi ITB), Bung Karno meyakini bahwa arsi- tektur dapat digunakan untuk mencapai tujuan ‘revolusi Indonesia’--yang ia nyatakan sebagai peristiwa terbesar dalam sejarah, karena Indo- nesia akan memimpin dunia dalam pertarungan melawan imperialisme. Gagasan Bung Karno itu ke- mudian berkembang dengan menggalang negara-negara dunia ketiga, yang disebutnya sebagai New Emerging Forces (Nefos), yaitu bangsa-bangsa progresifyangmelawankekua- tan imperialis lama (Oldefos). Dalam kaitan ini, visi Bung Karno tentang Jakarta ialah sebagai ‘mercusuar’, kota yang akan menjadi personifikasi se- mangat baru. Saat berpidato dalam rangka ulang tahun Kota Jakarta pada 1962,BungKarnomenyerukan, “Marilah saudara-saudara, kita bangun Kota Jakarta dengan cara semegah-megahnya.... Megah, bukan saja ia punya monumen-monumen indah; megah dalam segala arti, sam- pai di dalam rumah-rumah kecil daripada marhaen di Kota Jakarta harus ada rasa kemegahan. ...Berikan Jakarta satu tempat yang hebat di da- lam kalbu rakyat Indonesia sendiri sebab Jakarta adalah milik daripada orang-orang Jakarta. Jakarta adalah milik daripada seluruh bangsa Indo- nesia. Jakarta jadi mercusuar daripada perjuangan seluruh umat manusia. Ya, the New Emerging Forces.” Untukmewujudkangagasan- nya tersebut, Bung Karno pun memerintahkan untuk mem- bangun monumen, landmark, patung-patung dalam ukuran raksasa di seantero Kota Ja- karta. Maka, dibangunlah Monumen Nasional (Monas), Gelanggang Olahraga (Gelora) Senayan, Jembatan Semanggi, Pusat Perbelanjaan Sarinah, dan sejumlah patung raksasa yang hingga saat ini menjadi kebanggaan warga Jakarta. Gagasan besar Sebagai warga Jakarta sejak 1955, saya menyaksikan ke- megahan tersebut dan merasa- kan kebanggaan. Beberapa kali saya berkesempatan menyak- sikan secara langsung Bung Karno berpidato di Gelora Senayan. Stadion olahraga yang saat itu merupakan yang terbesar di kawasan Asia ialah tempat yang pas untuk meng- gaungkan gagasan-gagasan besar Bung Karno tidak saja ke penjuru Tanah Air, tapi juga ke seantero dunia. Sekarang pun, kalau melewati monumen, pa- tung, atau bangunan ‘warisan’ Bung Karno itu, saya masih tergetar dengan semangat dan visi Bung Karno membangun Jakarta. Dalam sejumlah kesempatan berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, juga de- ngan Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, saya menangkap semangat yang sama dengan yang per- nah dimiliki Bung Karno: me- nyejajarkan Jakarta, ibu kota negara Republik Indonesia, dengan ibu kota negara-ne- gara besar di dunia. Berbagai pembenahan yang dilakukan Jokowi-Ahok, selama dua ta- hun kepemimpinan mereka, saya kira cukup berdampak positif bagi warga Jakarta. Memang sejumlah masa- I NDONESIAsebagainegara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia telah me- nunjukkan eksistensinya di perekonomian global. Wa- laupun pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun menjadi 5,8% pada akhir 2013 jika di- bandingkan dengan 6,2% pada 2012, tingkat kepercayaan glo- bal tidaklah menurun. Kini In- donesia berada di peringkat 16 ekonomi dunia, dan peringkat competitiveness index menga- lami peningkatan tertinggi di 2013 sebanyak 14 peringkat menjadi posisi ke-40 (pada 2012 pada peringkat 54). Tak ayal, investasi asing di Indonesia kian meningkat dan memicu pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Berda- sarkan data Badan Kerja Sama Penanaman Modal (BKPM), Rp100,5 triliun investasi telah terealisasi pada kuartal ketiga di 2013 dan Rp67 triliun dari nilai tersebut merupakan in- vestasi asing (PMA). Penguatan sektor industri di Indonesia perlu sekali didorong terutama untuk memastikan Indonesia mampu menjadi negara maju di 2025 dan tidak terjebak pada middle income trap. Sektor industri setidaknya memiliki performa yang menonjol jika dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya di Indone- sia. Pada kuartal III 2013, pertumbuhan sektor industri menyumbang 1,25% dari total pertumbuhan ekonomi Indo- nesia dan merupakan kontri- busi tertinggi dari keseluruhan 5,8% pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kestabilan peningkatan in- vestasi, khususnya pada sektor industri, itu perlu dipasti- kan. Salah satu kunci utama yang sangat diperlukan ialah pasokan tenaga listrik yang dapat menjamin industri ber- kembang dan memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian nasional. Pada 2013, jumlah pelanggan PLN meningkat sebanyak 4,4%, sementara pelanggan dari sek- tor industri besar meningkat hingga 8% dan sektor indus- tri sangat besar meningkat hingga mencapai 10%. Secara umum, konsumsi listrik di In- donesia sampai saat ini masih didominasi kebutuhan rumah tangga sebesar 41%, kemudian industri 35%, dan dunia bisnis 17%. Bahan baku murah Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2011-2020, untuk 2020 diperkirakan kebutuhan listrik akan mencapai 328,3 Twh de- nganbebanpuncakpada55.053 Mw. Pada RUPTL tersebut juga direncanakan pada rentang waktu 2011 hingga 2012 untuk pembangunan pembangkit listrik baru dengan kapasitas total 54.647 Mw, dengan 31.180 Mw disediakan oleh PLN dan sisanya melalui independent power producer (IPP). Un- tuk memenuhi target terse- but pemerintah setiap tahun- nya menargetkan setidaknya 4.000 Mw pembangkit listrik baru terbangun di Indonesia. Pada 2011 dan 2012 PLN telah membangun 6.006 Mw. Angka tersebut masihlah di bawah target pemerintah dan PLN sendiri sehingga diperlukan percepatan di tahun-tahun mendatang, terutama untuk mengantisipasi kebutuhan se- telah 2020. Percepatan penyediaan lis- trikIndonesiasetidaknyaharus memenuhi dua persyaratan, yaitu listrik murah dan ramah lingkungan. Batu bara pada dasarnya dapat memenuhi ke- dua syarat tersebut. Berdasar- kan kebijakan bauran energi Indonesia, share penggunaan batu bara yang pada 2005 ha- nya sebesar 16%, akan diting- katkan hingga 33% di 2025. Hal itu sangat rasional mengingat batu bara merupakan sumber energi yang murah. Berdasar- kan data statistik PLN 2012, biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kwh dari PLTU ialah Rp810, sementara diesel, gas, dan panas bumi berturut- turut membutuhkan biaya Rp3.168, Rp2.362, dan Rp1.121. Saat ini 41% sumber energi listrik dunia berasal dari batu bara. Batu bara merupakan bahan baku yang murah dan mudah untuk diolah menjadi sumber energi listrik. Sejumlah negara industri menggunakan batu bara sebagai bahan baku energi listriknya, berturut-turut share batu bara dalam penciptaan lis- trik di Tiongkok, India, Amerika, dan Jerman ialah 79%, 68%, 45%, dan 41%. Pertanyaan berikutnya ialah apakah batu bara itu ramah lingkungan? Jawabannya ialah memungkinkan untuk ra- mah lingkungan. Teknologi masa kini, ternyata memberi jawaban pada penggunaan batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik (PLTU) yang ramah lingkungan. Teknologi yang dikenal sebagai clean coal ini mengubah paradigma bahan baku batu bara yang berpolusi menjadi ramah ling- kungan. Salah satu yang mulai dipakai ialah dengan aplikasi teknologi ultra-supercritical. Pengembangan USC Teknologi ultra-supercritical (USC) adalah teknologi pemba- karan yang beroperasi dengan tekanan dan suhu yang sangat tinggi (supercritical) menca- pai 593°C yang menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi da- lam sistem pembakaran dan pemanfaatan energi. Sebuah unit generator uap beroperasi pada tekanan tertentu se- hingga air mendidih terlebih dahulu baru kemudian diubah menjadi uap yang sangat pa- nas. Pada tekanan supercriti- cal itu air dipanaskan untuk menghasilkan uap yang sa- ngat panas tanpa mendidih. Efisiensi itu mampu mengu- rangi penggunaan bahan ba- kar utama (batu bara), pem- buangan padat, penggunaan air, dan biaya operasi. Jepang ialah salah satu dari berbagai negara yang telah menggunakan teknologi itu untuk menghasilkan listrik yang lebih baik secara efisien dan lebih baik un- t u k l i n g k u n - gan. Salah satu PLTU yang telah menerap- kan teknologi itu ialah PLTU Matsuu- ra. Di PLTU Matsuura, terdapat dua pembangkit 1.000 Mw, dengan suhu uap panas dari unit pertama PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP) Untuk mewujudkan gagasannya tersebut, Bung Karno pun memerintahkan untuk membangun monumen, landmark, patung-patung dalam ukuran raksasa di seantero Kota Jakarta. LanjutkanSemangatBungKarnoM UNGKIN tak banyak orang yang tahu bahwa Bung Karno, selaku Presiden RI, pernah berniat memindahkan ibu kota negara dari Jakarta. Pilihannya jatuh ke Kota Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Niat itu tak sekadar diucapkan, tapi sudah dalam bentuk desain tata kota. Bah- kan, pada 17 Juli 1957, Bung Karno meresmikan tiang pan- cang pembangunan di tengah Kota Palangkaraya. Mengapa Palangkaraya? Ada beberapa pertimbangan Bung Karno. Pertama, Kalim- antan ialah pulau terbesar di Indonesia dan letaknya di tengah-tengah gugus pulau Indonesia. Kedua menghilang- kan sentralistis Jawa. Selain itu, pembangunan di Jakarta dan Jawa ialah konsep pening- galan Belanda. Bung Karno ingin membangun sebuah ibu kota dengan konsepnya sendiri. Bukan peninggalan penjajah, melainkan sesuatu yang orisinal. “Jadikanlah Kota Palangkaraya sebagai modal dan model,” kata Bung Karno saat pertama kali menancap- kan tonggak pembangunan Wahyu Utomo Asisten Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian lah kronis Jakarta--seperti kemacetan lalu lintas dan banjir--belum bisa diatasi de- ngan memuaskan. Namun, ba- gaimanapun, masalah perko- taan yang sudah kronis seperti itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Pembenahan yang dilakukan baru akan terasa bertahun-tahun ke- mudian, mungkin setelah Jokowi-Ahok tak memimpin Jakarta lagi. Saya sering mengatakan kepada Jokowi-Ahok bahwa langkah dan kebijakan yang mereka tempuh sudah betul. Bahwa muncul berbagai kritik atau kecaman terhadap kebi- jakanmereka,ituhalbiasasaja. Menjadi seorang pemimpin, a- palagi untuk kota sebesar dan sekompleks Jakarta, memang tak bisa memuaskan semua pihak. Hal yang sama juga dialami Bung Karno dan Ali Sadikin ketika memimpin dan mem- bangun Jakarta. Namun, kini terbukti bahwa kebijakan merekalah yang benar. Jadi, kepada Jokowi-Ahok saya seru- kan, “Maju terus membangun Jakarta baru. Lanjutkan visi dan semangat Bung Karno.” PATA AREADI SABTU, 29 MARET 2014 OPINI 7 Sabam Sirait Politikus senior Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan- song Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau- rens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato- mo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau- rens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase- tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo Utomo Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035- 306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@ mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR- TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ME- MINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah- mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indri- antari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul- wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Corne- lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mo- hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per- mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Us- man Iskandar, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem- bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi- djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) METROTVNEWS.COM News: Khudori Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Daneswari, Rita Ayuningtyas, Torie Natallova DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP Nababan Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Dina Amalina, Endang Mawardi, Fauzi Zulkarnaen, Fredy Wi- jaya, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Melinda R. Sopyani, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rengga Her- man Saputra, Reza Fitarza Z, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per- cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: ialah 538°C. Ssuhu uap panas dari unit kedua yang meng- g u n a k a n teknologi USC dapat m e n c a - pai 593°C. Efisiensi yang diha- silkan dari pembang- kit yang m e n g - gunakan teknologi USCdapat m e n g - hasilkan l e b i h b a n y a k l i s t r i k d e n g a n memba- kar lebih s e d i k i t b a t u bara. S e l a i n efisiensi da- lam proses pembakaran dan penggunaan bahan bakar, teknologi USC juga menghasilkan efisiensi da- lam pembuangan sisa proses pembakaran. Berkurangnya kebutuhan batu bara berarti menurunnya emisi SO2 dan CO2, m e n g u r a n g i produksi sisa pembakaran seperti abu. Saatini dari total kebutuhan batu bara sebe- sar 5 juta ton, 10% darinya (500 ribu ton) akan menjadi abu, tetapi masih dapat digunakan kembali, seperti menjadi batu bata. Pada PLTU Matsuura, hanya 4.000 ton (0,8%) dari abu tersebut akan dibuang pada area pembuangan abu yang terlindungi dan terpisah dari air laut. Di PLTU tersebut, abu yang sudah tidak dapat diolah lagi (dimanfaatkan industri lain) akhirnya akan dimanfaatkan untuk reklamasi tanah. Lebih jauh lagi, teknologi USC akan me- ngurangi 15% emisi karbon yang dihasilkan dari jumlah batu bara yang sama oleh PLTU pada umumnya. Memang dalam kenyata- annya, pembangunan PLTU dengan menggunakan bahan bakar batu bara masih banyak menyimpan penolakan dan kekhawatiran khususnya dari masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, alangkah baiknya apabila pe- ngembangan teknologi clean coal, khusus USC power plant dapat terus dikembangkan Indonesia. Selain itu, dibu- tuhkan peran yang besar dari pemerintah setempat untuk membantu membe- rikan pengertian kepada masyarakat tentang pem- b a n g u n a n t e r s e b u t . D i b u - t u h - k a n p e r - s e p s i yang sama tentang pen- tingnya keberadaan PLTU antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta yang membangun- nya. Indonesia membu- tuhkan listrik yang murah dan ramah lingkungan untuk mempercepat pem- bangunan ekonominya. Saat ini momentum besar In- donesia untuk membangun, dan kehadiran teknologi clean coal dan USC menjadi jawaban untuk kebutuhan listrik di Indonesia. Perta- nyaannya ialah apakah In- donesia ingin memanfaat- kan teknologi tersebut atau tidak. CleanCoal,MasaDepan KelistrikanIndonesia
  • 8. HARGA cabai rawit merah di se- jumlah pasar di Jakarta dan Bekasi beberapa hari terakhir melonjak 25% hingga 30% jika dibandingkan dengan kondisi normal. Berdasarkan pantauan di Pasar Kranji dan Pasar Baru, Kota Bekasi, kemarin, cabai rawit merah diper- dagangkan dengan harga Rp90 ribu per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya hanya Rp60 ribu. Bahkan, jika dibandingkan dengan beberapa pekan lalu, harga terse- but mengalami kenaikan lebih dari 150%, karena ketika itu komoditas tersebut diperdagangkan dengan harga Rp35 ribu per kg. Tingginya harga cabai merah membuat para pedagang menge- luh lantaran volume penjualan menurun. “Hampir sebulan harga naik terus. Kalaupun ada yang beli, paling cuma beli 1 ons, tidak sam- pai sekilo,” keluh Wagimen, salah seorang penjual cabai di Pasar Baru Bekasi, kemarin. Hal sama juga dikeluhkan, Nur, 48, pedagang cabai di Pasar Kranji. Agar cabai tetap terjual dalam jumlah banyak dengan harga tidak terlalu tinggi, ia menyiasatinya de- ngan mengoplos cabai rawit merah dan cabai rawit hijau. “Biasanya cabai rawit merah saya campur dengan cabai rawit hijau dan saya jual dengan harga Rp70 ribu per kilogram,” tuturnya. Saat menanggapi kenaikan har- ga cabai di Kota Bekasi, Kepala Dinas Perekonomian Rakyat Cecep Suherlan mengatakan pihaknya akan terus mengawasi harga salah satu jenis bumbu tersebut. Sementara itu, harga cabai rawit merah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berada di kisaran Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kg. Ujang, salah seorang pedagang, mengatakan cabai diperolehnya dari Cibinong, Bogor. Bila di Cibi- nong sudah mencapai Rp90 ribu, mungkin ia akan menjual Rp100 ribu per kg. Di Pasar Koja, Jakarta Utara, harga cabai rawit merah juga naik, dijual Rp80 ribu dari sebe- lumnya Rp65 ribu per kg. (Gan/ Nel/Ths/J-4) RESMI BERSTATUS BUMD: Bus Trans-Jakarta antre di Halte Harmoni, Jakarta,kemarin. Layanan Trans- Jakarta resmi berganti mulai Kamis (27/3), dari unit pengelola (UP) menjadi perseroan terbatas (PT), yang berstatus badan usaha milik daerah (BUMD). MI/IMMANUEL ANTONIUS HargaCabaiRawitMerah TembusRp90RibuperKg K EJAKSAAN Agung me- netapkan dua pejabat D i n a s P e r h u b u n g a n (Dishub) DKI Jakarta sebagai tersangka kasus penggelem- bungan anggaran pengadaan bus Trans-Jakarta dan bus kota terintegrasi bus Trans-Jakarta (BKTB) oleh Kejaksaan Agung RI, kemarin. “Tim penyidik langsung me- netapkan dua tersangka, yakni pejabat pembuat komitmen (PPK) Drajat Adhyaksa dan ketua pani- tia Setyo Suhu,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM-Pid- sus) R Widyo Pramono di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), kemarin. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Setia Untung Arimuladi menambahkan, pe- netapan dua tersangka didasar- kan surat perintah penyidikan (sprindik) Nomor Print-25/F.2/ Fd.1/03/2014, serta sprindik No- mor Print–26/F.2/Fd.1/03/ 2014, tanggal 24 Maret 2014. “Tim penyidik segera memanggil para pihak terkait kasus pengadaan bus Trans-Jakarta itu,” ujarnya. Ia menyebutkan, dari hasil pe- nyelidikan, ditemukan bukti pe- nyalahgunaan dana pengadaan armada BKTB senilai Rp100 mi- liar dan pengadaan bus untuk peremajaan angkutan umum reguler Rp500 miliar pada tahun anggaran 2013. Kedua bukti itu yang akhirnya menguatkan penyidik untuk me- ningkatkan status keduanya. Saat ini, kata Untung, tim penyidik menyiapkan rencana penyidikan dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti. Tidak dibantu Terkait dengan penetapan dua pejabat Dishub DKI sebagai tersangka, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnarma meng- aku belum mengetahui hal itu. “Saya belum tahu. Itu Kejagung yang atur. Kita enggak bakal bisa intervensi hukum,” kata Basuki atau Ahok di Balai Kota. Ia juga menyerahkan proses hukum kasus itu kepada Keja- gung dan tidak akan memberikan bantuan kepada keduanya. “Kami tidak menoleransi pejabat dan karyawan yang berbuat salah. Justru kami yang menyerahkan kasus dugaan korupsi pengadaan bus Trans-Jakarta dan BKTB itu kepada Kejagung. Biarin yang salah dihukum saja, biar kapok,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)I Made Karma Yoga menegaskan Pemprov DKI akan mengurus status kepegawaian kedua orang yang menjadi tersangka saat pihaknya mendapatkan surat dari Kejagung. “Kalau sudah jadi tersangka, nanti pada Senin (31/3) kami ambil suratnya ke Kejaksaan Agung. Berdasarkan surat itu, (kedua tersangka) akan dicopot dari jabatan mereka. Nanti tersangka hanya menerima gaji 75%,” ucapnya. BKD, menurutnya, tidak meng- urusi bantuan hukum untuk pejabat yang bermasalah. Jika dinilai perlu diberi bantuan hu- kum, biasanya akan diurus Korps Pegawai RI (Korpri). (Ssr/SU/J-4) Kasus Bus Jerat 2 Pejabat Dishub JABOTABEK KEJAKSAAN AGUNG SABTU, 29 MARET 2014MEGAPOLITAN8 195AnggotaKostrad JalaniTesUrine NightMarketDigelar lagiAkhirApril SEBANYAK 195 anggota Ajudan Jenderal (Ajen) Kostrad Kebayoran Lama menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Na- sional (BNN) Jakarta Selatan, kemarin. Kepala Ajen Kostrad Bambang mengatakan tes urine dilakukan untuk menstelirkan ang- gota Kostrad dari penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, saat ini pengunaan narkoba juga menyentuh kalangan aparatur negara sehingga perlu ditindak lebih lanjut agar tidak meluas. Selain itu, tes urine diharapkan dapat menjadi pencegahan awal dan menimbulkan efek jera. “Ada 195 personel yang diharuskan melakukan tes urine, supaya di Kostrad dapat terdeteksi apakah mereka mengunakan nar- koba atau tidak,” ujarnya. Menurutnya, apabila hasil tes menunjukan ada anggota Kostrad yang mengonsumsi nar- koba, mereka akan ditindaklanjuti sesuai aturan dan direhabilitasi. Ketua BNN Jakarta Selatan Riki Yanuarti mengungkapkan, BNN kota maupun provinsi memiliki kewenang- an menyosialisasikan dampak buruk nar- koba, termasuk terhadap personel Kostrad. (Nel/J-4) NIGHT Market yang sempat terhenti pelak- sanaannya akan digelar kembali pada akhir April mendatang. Saat ini, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perda- gangan (KUMKMP) DKI Jakarta sedang meng- ajukan lelang melalui Unit Layanan Peng- adaan (ULP) yang baru dibentuk. Anggaran yang disediakan mencapai Rp11,2 miliar dari APBD 2014. Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo mengatakan semula Night Market yang diikuti para pedagang kaki lima ditargetkan dapat diselenggarakan lagi pada pertengahan April. Namun, karena semua lelang harus melalui ULP DKI, Dinas KUM KMP harus mengikuti aturan. Terlebih ULP baru saja dibentuk. “Kami ingin pertengahan April (digelar lagi). Namun, sekarang ada ULP, jadi lelangnya harus melalui unit itu,” kata Joko, di Balai Kota DKI, Jumat (28/3). Menurut Joko, pihaknya telah mengajukan lelang itu sejak satu bulan lalu. Oleh karena itu, lelang diharapkan dapat segera dilakukan agar Night Market yang biasanya digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, setiap Sabtu malam bisa diselenggarakan lagi. (Ssr/J-4) LINTAS BERITA
  • 9. GENANGAN 2,5 meter yang berada di ba- wah permukiman warga selama 24 tahun ternyata sudah memakan korban lantaran terjatuh ke air yang bercampur lumpur dan sampah. Selama ini, ada dua balita yang mere- gang nyawa di tengah pemukiman mereka sendiri. Peristiwa meninggalnya dua balita di Kampung Apung terjadi sekitar 2010 dan 2011. Dua balita itu diketahui te- ngah bermain. Entah karena kelengahan dari orangtua atau karena tidak adanya pekarangan yang luas, kedua balita itu terjatuh ke air. Ancaman bahaya sudah jelas mengincar kehidupan warga Kampung Apung. Sedikit saja lengah, celaka menghampiri. “Normalisasi, itu yang kami inginkan. Bukannya apa-apa, sudah ada dua balita yang menjadi korban dari genangan Kampung Apung. Jangan sampai ada korban lagi,” ujar ketua RT 10 Rudi Su- wandi. Selain harus meningkatkan kewas- padaan, warga pun harus terbiasa berte- man dengan banjir. Posisi permukaan tanah yang cenderung lebih rendah dari pada lingkungan sekitar membuat Kam- pung Apung rentan terkena banjir bahkan ketika hujan baru turun sebentar. “Di wilayah ini lucu. Tidak musim banjir pun wilayah kami bisa kebanjiran. Air bisa naik hingga 1 meter. Celakanya, air baru bisa surut dalam waktu yang relatif lama,” tuturnya. Sutisna, 39, warga yang telah tinggal di Kampung Apung sebelum wilayahnya tergenang, mengaku harus mengeluar- kan biaya ekstra untuk merawat rumah yang berdiri di atas air. Dengan kondisi perekonomian yang pas-pasan, ia harus memutar otak agar kediamannya dapat berdiri kokoh. “Rumah di atas air itu kan riskan lapuk. Jadi selama puluhan tahun, saya sendiri harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya perawatan rumah. Pa- dahal, penghasilan suami saja sedikit,” paparnya. Bahaya lain yang mengancam ialah sumber penyakit yang berasal dari ge- nangan air bercampur sampah dan lum- pur. Apalagi sumber air yang digunakan warga disedot dari air tanah yang diduga telah terkontaminasi. “Lingkungan sudah kotor, jadi tidak jarang warga terkena diare, gatal-gatal bahkan disentri,” tutur pedagang jajanan pasar itu. (Tes/J-1) TESA OKTIANA SURBAKTI W ALI Kota Ja- k a r t a B a r a t Anas Effendi mencetuskan ide untuk mengembalikan Kampung Apung ke kondisi normal layaknya permukim- an pada umumnya. Kam- pung, yang terletak di Jalan Kapuk Raya RW 10, Kapuk, Cengkareng, Jakbar, itu sudah 24 tahun tergenang air. Wali Kota yang baru bebera- pa minggu dilantik itu berpikir untuk merelokasi permukim- an warga. Caranya, Pemprov DKI membeli tanah warga. Tanah itu kemudian dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dan rumah susun, serta menerus- kan rencana jalur jalan tem- bus Lebak Bulus-Bandara Soekarno Hatta yang sudah dicetuskan sejak 1970-an. “Permasalahan Kampung Apung sudah bertahun-tahun. Kami ingin permukiman war- ga direlokasi dan tanahnya kami beli. Ke depan, areal yang sudah dikeringkan bisa dialihfungsikan ke hal yang lebih bermanfaat,” ujar Anas. Warga Kampung Apung pun menyambut tawaran Anas. Warga ingin wilayah mereka dinormalisasi dan te- tap bermukim di sana. Apabila harus direlokasi, warga ingin kompensasi yang layak. Sambil menunggu kesepa- katan, Pemkot Jakbar pun menormalisasi dengan lang- kah awal mengangkut sampah dan lumpur. Pengangkatan itu ternyata tidak mudah ka- rena endapan sampah dan lumpur mencapai kedalaman 2,5 meter. Pengerjaan pun harus di- lakukan hati-hati karena ter- dapat permukiman warga seluas 4 hektare dan 3.810 makam seluas 1,2 hektare. “Setelah semua itu selesai, baru bisa dilanjutkan ke ta- hap-tahap selanjutnya menuju normalisasi Kampung Apung,” tutur Wakil Wali Kota Jakbar Yuliadi. Menurut Yuliadi, setelah pengangkutan sampah dan lumpur selesai, proses selan- jutnya adalah mengeringkan air. Ketika tidak ada lagi air yang menggenangi wilayah tersebut, pemerintah akan memindahkan pekuburan ke TPU Tegal Alur. Kemudian proses pengurukan baru bisa dilakukan sampai Kampung Apung kembali normal. “Apabila tidak ada kendala berarti, sekitar 3-4 minggu lagi air yang menggenangi Kampung Apung akan terbe- bas dari lumpur dan sampah,” imbuhnya. Dibantu pengembang Suku Dinas Kebersihan Jakbar menyediakan 10 truk sampah setiap hari un- tuk mengangkut kotoran yang dikeruk dua backhoe. Tumpukan sampah dan lumpur itu akan dibuang ke kompleks pergudangan Duta Harapan Indah yang tidak jauh dari Kampung Apung. Pengembang Duta Harapan Indah memiliki kewajiban untuk menyediakan sarana fasilitas sosial dan fasilitas umum lantaran telah meng- gunakan 120 hektare lahan sebagai lokasi perdagangan dan pergudangan. Tumpukan lumpur dan sampah itu akan dibuat RTH. Proses pengeringan air pun tidak lepas dari kendala lain. Di kawasan itu sedikitnya ada enam kelompok pembudi daya lele yang terdiri dari 30 petani lele. Suku Dinas Peternakan Jakbar masih melakukan pen- dekatan kepada warga supaya mereka mau direlokasi. (J-1) tesa@mediaindonesia.com SABTU, 29 MARET 2014 KAMPUNG APUNG 9 GenanganAir KerapMembuat WargaSengsara WARGA Kampung Apung meng- aku senang dan tak sabar menanti wilayahnya kembali normal setelah Pemkot Jakbar mulai membenahi kampung mereka. Namun, di balik kegembiraan itu tebersit keresahan karena Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dalam kunjungan pertamanya di Kampung Apung, mencetuskan ide untuk merelokasi permukiman warga. “Yang kami inginkan sebenarnya wilayah ini dikeringkan dan diuruk sesuai standar sehingga tidak ada lagi air di bawah rumah kami,” tu- tur Ketua RT 10 Rudi Suwandi. Rudi mengatakan, warga bukan- nya antipati terhadap upaya re- lokasi tersebut. Hanya, warga tidak ingin nasibnya digantungkan. Sejak 2000, sebenarnya warga kerap proaktif menuntut pemerin- tah membenahi lingkungan me- reka. Namun, pemerintah seolah tak serius. Buktinya, hingga kini, Kampung Apung masih terapung. “Warga sebenarnya sudah men- dengar ada wacana pembangunan jalan penghubung dari Bandara (Soekarno-Hatta) ke Lebak Bulus. Kami sudah diberi tahu bahwa wila- yah Kampung Apung akan terkena imbasnya. Silakan saja kalau mau dipakai untuk kepentingan umum. Tapi kepastiannya kapan? Jangan cuman didengung-dengungkan,” katanya. Namun, mereka berharap agar tetap tinggal di kawasan Kampung Apung. Apalagi ketika areal per- makaman sudah dipindahkan dan telah diuruk, warga lebih condong bermukim di atas areal bekas per- makaman tersebut. Lebih tepatnya, warga mau direlokasi dengan sis- tem ‘geser kampung’. “Yang terkena imbas jalan tembus itu kan wilayah permukiman warga dan katanya areal permakaman tidak kena. Jadi, boleh saja di atas area bekas permakaman yang telah diuruk lalu dibangun permukiman bagi warga,” katanya. Permukiman yang akan dibangun pemerintah di atas bekas area per- makaman harus diserahkan dengan sistem hak milik beserta sertifikat, bukan sistem sewa. “Kalau kami harus direlokasi ya silakan, tapi pindahkan kami ke permukiman yang hak miliknya dimiliki warga. Jangan malah mere- lokasi ke rusunawa dengan memba- yar sewa. Sudah pasti menambah beban ekonomi warga Kampung Apung yang mayoritas menengah ke bawah,” pungkas Rudi. Lurah Kapuk Risan Mustar me- mahami kegundahan dan keinginan warga Kampung Apung. Menu- rutnya, pendekatan yang lebih intens dibutuhkan agar tidak ter- jadi perselisihan antara keinginan warga dan program yang akan di- jalankan pemerintah. (Tes/J-1) KAMPUNG APUNG: Suasana permukiman warga di kawasan Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin. Warga menolak rencana Gubernur DKI Joko Widodo yang ingin mengubah kawasan Kampung Apung menjadi kampung deret dan mereka ingin kampung itu dinormalisasi, dengan cara penyedotan air. ANTARA/RENO ESNIR Normalisasi Lalui Jalan Panjang Sudah 24 tahun Kampung Apung digenangi air. Ide relokasi dan mengubah menjadi ruang terbuka hijau pun tercetus. WargaBerharapTetapTinggal denganKondisiLayak Posisi permukaan tanah yang cenderung lebih rendah daripada lingkungan sekitar membuat Kampung Apung rentan terkena banjir bahkan ketika hujan baru turun sebentar.