Berita utama menyoroti anggota DPR Papua Barat yang terpidana korupsi masih mencalonkan diri kembali dalam pemilu meski rakyat kecewa. Warga menuntut anggota dewan yang terbukti korupsi mundur, namun pimpinan DPR yakin mereka tidak akan didiskualifikasi. Rakyat diimbau untuk tidak memilih anggota dewan tersebut agar mereka tidak terpilih kembali.
1. Harian Umum
Media Indonesia
@ MIdotcom
Pemasangan Iklan &
Customer Service: 021 5821303
No Bebas Pulsa: 08001990990
e-mail: cs@mediaindonesia.com
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)
Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014 / NO. 11987 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN
Kaban akan Kooperatif
Mengejar Takhta Pemuncak ASEAN
2 Penalti Bawa Madrid ke Final
KPK terus mendalami aliran dana suap sistem
komunikasi radio terpadu hingga ke pejabat-pejabat
Kemenhut.
Produsen otomotif harus memusatkan perhatian untuk meningkatkan
penjualan pada wilayah yang masih kurang distribusi kendaraan
bermotornya.
Pelatih Atletico Diego Simeone menolak
mengambinghitamkan wasit dan lebih memilih
melakukan introspeksi untuk laga berikutnya.
Tipikor, Hlm 3
Fokus Otomotif, Hlm 22-23
Sepak Bola, Hlm 28
Momentum
UU Perdagangan
MI/ATET DWI PRAMADIA
DAMPAK AKSI BURUH: Suasana lengang di Jalan MH Thamrin karena diblokade ribuan buruh yang melakukan long march dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia menuju
Istana Merdeka, Jakarta, untuk menuntut jaminan kesehatan, kemarin. Aksi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman macet parah.
Anggota DPR Papua Barat
Terpidana Nyaleg Lagi
Pimpinan dewan yakin tidak akan
didiskualifikasi. Namun, rakyat sudah
kehilangan kepercayaan.
semua anggota legislatif kembali mencalonkan diri sebagai
anggota dewan.
“Masyarakat akan menilai
kami,” kata Auri ringan.
MARCELINUS KELEN
Batu sandungan
S
EBAGAI warga Sorong, Joseph Titirlolobi
menggadang-gadang
anggota legislatif
Provinsi Papua Barat menjadi
wakil rakyat yang amanah.
Namun, harapan Wakil Ketua
BEM Universitas Muhammadiyah Sorong itu sirna setelah
semua anggota DPR Papua Barat menjadi terpidana korupsi
Rp22 miliar dana PT Papua
Doberai Mandiri (Padoma).
“Kalau mereka tidak mundur, saya akan menggalang
demonstrasi agar partai politik
mencoret mereka dari daftar
calon tetap pemilu. Saya tidak
akan memilih mereka, sudah
muak!” tandas Joseph dengan
mimik geram, kemarin.
Kekesalan serupa juga dilontarkan Lisman Hasibuan. Warga Manokwari yang tergabung
dalam ormas Pekat Indonesia
Bersatu itu bahkan mengimbau
rakyat menghukum ke-44 anggota DPR Papua Barat dengan tidak mencoblos gambar mereka
pada pemilu April 2014.
“Wakil rakyat yang seharusnya menjadi contoh telah
cedera janji. Kini mereka tidak
mundur. Karena itu, saya minta
masyarakat jangan memilih
mereka. Percuma, sudah membohongi masyarakat,” keluh
Lisman.
Dari penelusuran Media Indonesia, Wakil Ketua II DPR Papua
Barat Jimmy Itjie (PDIP) masuk
daftar calon tetap anggota DPR
untuk daerah pemilihan Papua
Barat, sedangkan anggota dewan
Izak Bahamba (PKPI) masuk daftar calon tetap DPR Papua Barat
periode 2014-2019.
Pengadilan Tipikor Jayapura,
Senin (10/2), memvonis 44 anggota DPR Papua Barat dengan
MI/SUSANTO
“Hukuman itu paling
ditakuti baik oleh caleg
maupun partai politik.”
Zainal Arifin Mochtar
Direktur Pukat UGM
hukuman 12-15 bulan penjara.
Mereka terbukti menerima
uang dari PT Padoma Rp450
juta-Rp1,7 miliar untuk mengontrak rumah dan membeli
mobil pada September 2010.
Saat menanggapi reaksi keras
warga masyarakat terhadap
44 anggota DPR Papua Barat,
Ketua DPR Papua Barat Yosep
Yohan Auri bergeming. Dengan
yakin dia mengakui hampir
Kegundahan warga seperti
Joseph Titirlolobi dan Lisman
Hasibuan bisa dimaklumi pakar hukum tata negara Amzulian Rifai. Dosen Universitas
Sriwijaya Palembang itu tidak
menutup kemungkinan anggota DPR Papua Barat yang
menjadi terpidana kelak terpilih kembali dalam pemilu.
“Nama mereka tidak bisa dicoret dari daftar peserta pemilu,
tetapi saya pikir rakyat mengerti harus berbuat apa agar para
terpidana itu tidak kembali
terpilih,” ujar Amzulian.
Tindakan rakyat tidak memilih mereka lagi, menurut Direktur Pusat Kajian Antikorupsi
(Pukat) UGM Yogyakarta Zainal
Arifin Mochtar, akan menjadi
batu sandungan bagi caleg
yang terlibat korupsi.
“Hukuman itu paling ditakuti
baik oleh caleg maupun partai
politik yang terlibat korupsi.
Namun jika partai mencoret
anggota yang korupsi, akan
dinilai telah melakukan koreksi,” ungkap Zainal.
Zainal menilai pengadilan telah menjatuhkan hukuman sangat ringan terhadap anggota
DPR Papua Barat sehingga terpidana cenderung menerima
putusan hakim. “Kalau lemah,
dia (terpidana) tidak akan
banding karena takut ditambah
masa hukumannya.”
Wakil Ketua II DPR Papua
Barat Jimmy Itjie yang sejak
Senin (10/2) sore lebih banyak bungkam akhirnya juga
mengaku kalau mencalonkan
diri kembali. “Kami tidak bisa
didiskualifikasi.”
Jimmy Itjie, Izak Bahamba,
dan anggota DPR Papua Barat
lain boleh saja mencalonkan
diri kembali dalam pemilu legislatif mendatang.
Tetapi, rakyat kadung kecewa
Jimmy dan kawan-kawan tidak
merawat amanah. (Wta/Nov/
AT/AI/X-3)
marcel@mediaindonesia.com
Permendag Impor Beras Rawan Konflik Kepentingan
MESKI belum selesai dengan
audit importasi beras, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyoroti tiga titik lemah
pada mekanisme yang ada selama ini. Ada beberapa lubang
dalam Peraturan Menteri
Perdagangan (Permendag) No
12/M-DAG/PER/42008 tentang
Ketentuan Impor dan Ekspor
Beras, termasuk konflik kepentingan surveyor beras.
Catatan pertama, urai Kepala BPK Hadi Poernomo,
lubang itu ialah Pasal 11 Permendag ayat 4, yang menyebut surveyor yang ditunjuk
dapat memungut imbalan
dari importir atau eksportir
yang besarannya ditentukan
dengan memperhatikan asas
manfaat.
“ S u r v e y o r d i t u n j u k Ke mendag, tetapi biaya verifikasi
di luar itu dibayar importirnya
sendiri. Ini kan conflict of
interest, yang punya barang
importirnya. Harusnya yang
bayar itu negara,” ujar Hadi
kepada Media Indonesia, tadi
malam.
Catatan kedua BPK ialah
pada hal-hal yang diverifikasi
surveyor pada importasi beras. Dalam Pasal 6, beras impor untuk keperluan tertentu
harus diperiksa berdasarkan
jenis dan volume, negara asal,
nama dan alamat importir,
serta tingkat kepecahan. Namun, tingkat kepecahan beras diperiksa apabila dipersyaratkan. “Harusnya ‘apabila
dipersyaratkan’ ini dibuang.
Yang benar tingkat kepecahan
wajib diperiksa sehingga diketahui dengan nyata,” ujar
Hadi.
Catatan ketiga BPK yaitu
pada pengenaan bea masuk
beras. Bea masuk untuk semua jenis beras ialah Rp450
per kg, tak peduli jenis berasnya. Bahkan, beras yang
diimpor Perum Bulog untuk
stabilisasi harga pun harus
membayar bea masuk yang
sama. ”Harusnya ada pembeda. Kalau enggak, kan bahaya. Kalau kita lihat, tiga
penyebab ini akibatnya bisa
macam-macam, bisa beras
masuk ilegal. Tulisannya thai
hom mali, isinya lain.”
Direktur Penerimaan dan
Peraturan Kepabeanan dan
Cukai Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Kemenkeu Susiwijono Moegiarso menyambut
positif penilaian BPK. “Usulan
tentang biaya pemeriksa surveyor harus dibiayai negara.
Itu sangat bagus supaya tidak
ada conflict of interest.”
Sementara itu, Wamendag
Bayu Krisnamurthi enggan
berkomentar. (Ghe/*/X-6)
INDONESIA mencatat sejarah baru dengan melahirkan
undang-undang yang mengatur sektor jasa perdagangan
secara keseluruhan. Selama ini pengaturan perdagangan
menginduk pada peraturan perundangan warisan pemerintah Belanda.
Salah satu poin penting undang-undang perdagangan
ialah memastikan setiap perjanjian dagang internasional
benar-benar mengutamakan kepentingan nasional. Untuk memastikannya, peran DPR RI dimasukkan. Lembaga
tersebut memiliki kewenangan untuk menolak perjanjian
perdagangan yang dinilai dapat membahayakan kepentingan Indonesia.
Amanat menjaga kepentingan nasional dalam UndangUndang Perdagangan tak boleh dianggap enteng. Apalagi,
data pemerintah menunjukkan perjanjian perdagangan
internasional kerap melemahkan perdagangan nasional.
Tengok saja kesepakatan perdagangan bebas antara
ASEAN dan China yang dimulai 1 Januari 2010. Indonesia sebagai negara anggota ASEAN ikut meratifikasi perjanjian dagang itu. Sejak itu, nilai perdagangan dengan
China berkembang pesat.
Celakanya, Indonesia terus
menanggung defisit perdaPemerintah tak boleh
gangan dengan ‘Negeri Tirai Bambu’ dan jumlahnya
lembek melaksanakan
terus membengkak.
amanat Undang-Undang
Data Badan Pusat Statistik
Perdagangan. DPR pun
menyebutkan pada 2009 dejangan loyo mengontrol
fisit kita hasil berdagang dengan China tercatat US$4,59
pelaksanaan undangmiliar. Di 2013, Indonesia
undang tersebut.
tekor US$8,29 miliar.
Kita nyaris tak berdaya.
Silakan tanggapi
Dalam tempo empat tahun,
Editorial ini melalui:
nilai defisit itu meningwww.metrotvnews.com
kat hampir dua kali lipat.
Jangankan di pasar global,
produk nasional keok dilibas produk China di kandang sendiri. Itu masih ditambah produk-produk China yang melenggang ke arena pasar Indonesia tanpa perlawanan karena
produk itu belum dibuat di dalam negeri. ‘Belum’ bukan
berarti tidak bisa, melainkan juga ketiadaan kemauan.
Kebijakan-kebijakan setengah hati dalam memperkuat
industri dalam negeri disertai liberalisme perdagangan
telah menciptakan tren baru. Para pelaku usaha lebih
memilih menjadi pedagang ketimbang produsen karena
lebih mudah, lebih murah, dan lebih menguntungkan daripada menjadi produsen.
Tidak cukup sampai di situ. Lemahnya komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor produksi juga tecermin
pada penegakan hukum. Contoh paling konkret ialah pelaksanaan kebijakan larangan ekspor mineral mentah mulai
12 Januari 2014 sebagai amanat UU Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Pemerintah
menjadi lembek dan melonggarkan aturan yang bertujuan
mewujudkan penghiliran industri mineral. Larangan baru
berlaku secara penuh pada 2017.
Memperjuangkan kepentingan nasional memang tidak
mudah. Tantangan paling keras akan datang dari tekanan
dunia internasional yang bertamengkan konvensi WTO.
Untuk itu, tidak ada tempat bagi unsur-unsur pemerintah dengan kemampuan diplomasi lemah. Bangsa ini
memerlukan diplomat-diplomat piawai untuk memajukan
perdagangan yang berpihak pada rakyat.
Pemerintah tak boleh lembek melaksanakan amanat
UU Perdagangan. DPR pun jangan loyo mengontrol pelaksanaan undang-undang itu. Inilah momentum menyejahterakan 250 juta jiwa rakyat Indonesia melalui sektor
perdagangan.
Permen Karet dan
Sakit Kepala
MENGUNYAH permen karet
memang asyik dan nikmat,
apalagi bagi anak-anak.
Namun, ketika dilakukan
berlebihan, itu dapat menyebabkan sakit kepala. Demikian
penuturan dokter anak dari
Cleveland Clinic, Kim Giuliano.
Penelitian yang dipublikasikan
lewat jurnal Pediatric Neurology itu melibatkan 30 pasien
anak dan remaja usia 6-19 tahun yang kerap mengeluh
menderita sakit kepala.
SENO
Peneliti meminta mereka
untuk tidak mengunyah permen karet selama satu bulan.
Akhirnya, peneliti menemukan 26 dari 30 pasien mengalami kemajuan berarti. Sembilan belas di antara mengaku
tidak merasakan sakit kepala lagi.
Peneliti menyatakan mengonsumsi permen karet membuat anak-anak terlalu sering menggunakan sendi yang
membantu menggerakkan rahang bawah. Hal itu dipandang menjadi salah satu penyebab intensitas sakit kepala
yang dirasakan anak-anak. (AP/Kid/X-4)
2. SELEKTA
2
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
Magma
Dekati
Puncak
Kelud
Berdasarkan data aktivitas vulkanologis dalam
beberapa hari terakhir, Gunung Kelud diprediksi
akan meletus dalam waku dekat.
EDY SAPUTRA
A
KTIVITAS vulkanologis
Gunung Kelud (1.731 m
dpl) di Jawa Timur menunjukkan tanda-tanda
akan meletus dalam waktu dekat.
Hingga kemarin, magma dari perut
bumi terus mendesak naik dan telah
berada pada posisi kisaran 700-1.000
meter dari puncak gunung.
Kepala Pos Pantau Gunung Kelud
Khairul Huda menjelaskan parameter pergerakan magma yang signifikan terendus dari data seismik,
yakni semakin besarnya gempa vulkanis dangkal dan vulkanis dalam.
Berdasarkan data yang terekam
kemarin pukul 00.00-06.00 WIB
terjadi kenaikan interval gempa
vulkanis, yakni 43 kali gempa dalam dan 149 kali gempa dangkal.
Itu bergerak jauh dari data 12 jam
sebelumnya, yakni 18 kali gempa
dalam dan 101 gempa dangkal.
Kemudian dalam rentang pukul
06.00-12.00, terjadi gempa dalam 59
kali, vulkanis dangkal 88 kali, gempa
tektonis jauh 94 kali, serta suhu air
yang ada di sekitar kawah tercatat
57,1 derajat celsius.
“Jumlah gempa semakin besar.
Ini berarti ada suplai signifikan
energi dari dalam perut bumi ke
arah puncak Kelud,” papar Khairul
Huda di Pos Pantau Gunung Kelud
di Desa Sugihwaras, Ngancar, Kediri,
kemarin.
Selain itu, muncul gempa hibrida,
yang merupakan campuran dari
gempa vulkanis dangkal dan dengan frekuensi tinggi serta rendah.
Namun, Khairul belum mengetahui
dengan pasti apakah sudah terjadi
pembentukan kubah lava baru.
Berdasarkan data itu, Khairul
memprediksi kemungkinan Kelud
erupsi sangat besar. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan erupsi
terjadi. “Kami hanya bisa mencatat
gejalanya,” ujar pria yang sudah belasan tahun bertugas di Pos Pantau
Gunung Kelud. Hingga kemarin, status Kelud belum berubah, masih siaga atau satu tingkat di bawah awas.
Kirimkan tanggapan Anda
atas berita ini melalui e-mail:
interupsi@mediaindonesia.com
Facebook:
Harian Umum Media Indonesia
Twitter: @MIdotcom
Tanggapan Anda bisa diakses di
metrotvnews.com
Ronda malam
Terkait dengan semakin aktifnya
Kelud, warga yang tinggal di sekitar
kawasan bahaya, sekitar 5-7 kilometer dari puncak gunung, pada harihari terakhir telah mempersiapkan
diri mengungsi jika sewaktu-waktu
Kelud meletus. Lebih dari 100 ribu
warga berada di zona bahaya. Mereka dari desa-desa di wilayah Malang, Blitar, dan Kediri.
Persiapan yang dilakukan warga
selain telah mengemasi barang dan
surat berharga ialah membangun
tempat tinggal darurat di kawasan
yang aman. “Kami sudah bangun
sekitar satu pekan lalu dengan menggunakan bambu. Atapnya terpal dengan posisi miring,” kata Sunarmi,
warga Desa Sugihwaras, Ngancar,
Kediri.
Persiapan juga dilakukan warga
Dusun Sambirejo, Desa Pandansari,
Ngantang, Malang. “Kami berjaga
setiap malam dengan dilengkapi
kentungan. Kami juga menyiapkan
pengeras suara di musala dan masjid
untuk mempercepat informasi bahaya kepada masyarakat,” ujar Kepala
Dusun Sambirejo, Lamadi.
Hingga kemarin, warga di Sambirejo masih beraktivitas seperti bi-
asanya. Namun, kata Lamidi, warga
sudah diminta siap-siap mengungsi
sewaktu-waktu jika Kelud mengancam keselamatan warga.
Pada bagian lain, Ketua Umum
Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf
Kalla telah memantau kesi apan
menghadapi kemungkinan terjadinya bencana Kelud di Desa Sugihwaras, Ngancar, Kediri. “Kami tidak mau
dikatakan terlambat. Jadi, sebelum
terjadi sudah disiapkan,” tukasnya.
Kalla memastikan segala kesiapan
seperti air, tempat penampungan, kamar mandi atau WC, serta makanan
tidak ada masalah. Dalam kesempatan itu Kalla mengimbau warga patuh
kepada petunjuk pemerintah. (BN/
FL/Ant/X-4)
edy_saputra@mediaindonesia.com
OBITUARIUM
Fajrul Falaakh
DOK MI
1959-2014
Ahli Hukum
yang Unik itu
Berpulang
SIANG ini jenazah Fajrul Falaakh, pakar hukum
tata negara dari Universitas Gadjah Mada, akan
dimakamkan di Tempat Permakaman Umum
(TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan.
Meski keluarga besar Fajrul Falaakh mempunyai kompleks permakaman di Yogyakarta,
karena permintaan dua putra kembarnya,
Nazir L Aulia dan Nizam L Hakim, akademisi
yang dikenal santun itu akan dimakamkan di
TPU Tanah Kusir.
“Dua anaknya minta agar dimakamkannya
di TPU Tanah Kusir,” kata adik Fajrul, Romahurmuziy, di rumah duka, Jalan Dato Tonggara
Nomor 8, Jakarta Timur, kemarin.
Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy,
sang kakak wafat karena serangan jantung.
“Pukul 11.30 WIB tadi (kemarin) Mas Fajrul
mengeluh dadanya sakit lagi dan minta dibawa
ke RS Harapan Kita. Beliau meninggal dalam
perjalanan,” tutur Sekjen PPP itu.
Rektor UGM Pratikno mengaku sangat kehilangan. Menurut dia, selain menguasai hukum
tata negara, koleganya itu menguasai ilmu
politik. “Beliau adalah ahli hukum yang unik,”
ujarnya.
Fajrul yang juga mantan pengurus PBNU dan
anggota Komisi Hukum Nasional RI mewarnai
dunia hukum di Indonesia. “Banyak UU yang
lahir atas pemikirannya, seperti amendemen
UUD 1945 dan UU Pertahanan.”
Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat)
UGM Zainal Arifin Mochtar tak bisa menyembunyikan rasa dukanya. “Beliau guru dan teman
diskusi bagi saya,” kata dia.
Setali tiga uang, Guru Besar Fakultas Hukum
Universitas Andalas Yuliandri mempunyai kesan mendalam. “Beliau akademisi yang teguh,
sangat toleran, rendah hati, dan humoris,”
kata Dekan FH Unand itu. Dia dan Fajrul pernah tergabung dalam tim 9 yang menyusun
amendemen UUD.
Fajrul lahir di Gresik, 2 April 1959, sebagai
sulung dari tujuh bersaudara pasangan Guru
Besar HTN UII dan IAIN Sunan Kalijaga Moh
Tolchah Mansoer dan anggota DPR RI 1987-2004
Umroh Machfudzoh.
Tokoh reformasi konstitusi itu meninggalkan
istri, Ratih Harjono, mantan asisten Gus Dur,
dan dua anak. Selamat jalan Doktor Fajrul....
(Mad/Wta/FU/X-5)
ANTARA/WAHYU PUTRO
Tunggangan Wawan pun Bikin Repot KPK
J
ARUM jam menyentuh
angka 11 saat dua teknisi
mobil-mobil mewah dari
Sentul Driving Course tiba
di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, kemarin.
Bersama beberapa staf
rumah tangga KPK, keduanya
langsung menuju pelataran
belakang, tempat lima mobil
super mewah milik tersangka
Tubagus Chaeri Wardana alias
Wawan disimpan.
Dengan sigap, Taqwa Suryosuwasono dan Yanto, kedua
teknisi itu, langsung mengecek
tunggangan-tunggangan kelas
wahid tersebut. Sasaran pertama ialah ‘si merah’ Ferrari.
Dengan saksama, keduanya
memeriksa detail eksterior
dan interior.
Tidak ada yang luput dari
pengecekan, bahkan di bawah
jok mobil sekalipun. Selanjutnya, kondisi mesin dijajal. Deru
suara yang amat bertenaga
langsung terdengar begitu
starter dinyalakan.
Seusai mengurusi ‘si Kuda
Jingkrak’, Taqwa dan Yanto
beralih ke Lamborghini Aventador, Rolls-Royce, Bentley, dan
Nissan GTR. “Kondisi semuanya masih baik. Saya tidak
tahu apakah pemilik merawat
sendiri atau menggunakan jasa
khusus,” jelas Taqwa.
Ia menambahkan, mobilmobil supermahal tersebut
memang tak boleh dirawat
serampangan. Maklum saja,
semua bahan yang digunakan
kelas wahid, seperti jok dan
dashboard yang dibalut kulit
domba pilihan.
Sesuai dengan harganya
yang selangit, biaya perawatan
menguras kantong pula. Untuk
ganti oli saja, tutur Taqwa,
tidak kurang dari Rp5 juta
mesti dikeluarkan. Agar bagian
eksterior dan interior tetap bersih, pemilik juga perlu merogoh
kocek dalam-dalam.
‘’Perawatannya tidak sembarangan, harus dari dilernya.
Yang membersihkan saja harus
pakai sarung tangan karena
bahannya lembut semua dan
tidak bisa terkena keringat atau
air,” ucap Taqwa.
‘’Memang bukan urusan mudah dan murah untuk merawat
supercar seperti Ferrari, apalagi di tengah iklim tropis In-
donesia,’’ ujar Service Manager
Ferrari Indonesia Aschab Noor
yang dihubungi terpisah.
Lantaran kerumitan itu pula
KPK sengaja mendatangkan
teknisi khusus seperti Taqwa
dan Yanto. Keduanya didaulat
memberikan pelatihan kepada
pegawai KPK dalam merawat
mobil-mobil tersebut.
‘’Perawatan mobil-mobil ini
kan khusus. Lagi pula baru
kali ini ada mobil mewah begitu. Kalau perawatan mobil
lainnya, ya biasa saja,” kata
staf Humas KPK Ipi Maryati
Kuding.
Ia tak memungkiri kehadiran
mobil-mobil ‘berdarah biru’ milik adik Gubernur Banten Ratu
Atut Chosiyah itu membuat
repot pegawai KPK. Namun,
PELATIHAN RAWAT MOBIL
SUPERMEWAH: Pegawai KPK
mendapat pelatihan merawat
mobil supermewah milik Tubagus
Chaeri Wardana yang disita KPK,
di lapangan parkir Kantor KPK,
Jakarta, kemarin. Pelatihan itu
dibutuhkan karena mobil tersebut
harus dirawat secara khusus.
serumit apa pun, semua barang
sitaan KPK harus dirawat sebaik mungkin karena nantinya
akan dilelang jika terbukti terkait dengan tindak pidana.
Khusus untuk Wawan yang
menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang, KPK telah
menyita 28 mobil dari berbagai
jenis, termasuk yang superluks
plus motor Harley Davidson.
Terakhir, KPK membeslah
mobil Toyota Vellfire dari
rumah artis Jennifer Dunn di Jl
Bangka, Jaksel. (SU/EB/Xan/X-8)
Segera Lakukan Proteksi Pasar Dalam Negeri
BERBAGAI kalangan menyambut positif lahirnya UndangUndang Perdagangan yang
di sahkan DPR, Selasa (11/2).
Itu antara lain terpicu oleh
adanya pasal yang mengatur
per lindung an pengamanan
perdagangan, yaitu Pasal 62-72,
dalam UU tersebut.
Pengamat ekonomi Unpad
Bandung Ina Primiana menilai
pa sal tersebut sangat bagus.
World Trade Organization sebenarnya juga memperboleh-
kan anggotanya menggunakan
peraturan semacam itu. “Tapi,
kenapa baru kita manfaatkan
sekarang dan tidak dari dulu?”
kata Ina, kemarin.
Menurut dia, China, India,
dan Brasil sudah melakukan
proteksi sejenis. Dampak positifnya, mereka bisa melakukan
negosiasi perdagangan dengan
baik. Namun, Indonesia belum
sepenuhnya melakukan proteksi. “Kita jangan takut dengan
WTO dan mengorbankan indus-
tri dalam negeri.”
China dan India, lanjut Ina,
memproteksi industri mereka
dengan membatasi ekspor sumber daya alam, mengenakan biaya masuk tinggi, serta menyubsidi petani. “Sektor yang harus
kita proteksi ialah sumber daya
alam, tetapi itu sulit dilakukan
karena sudah banyak FTA (free
trade agreement) yang kita setujui, bahkan nilai biaya masuk
kita sudah rendah.”
Karena hal-hal tersebutlah,
cetus Ina, UU Perdagangan tersebut kurang membantu. Dia
menjelaskan bahwa FTA yang
ideal ialah untuk barang-barang
yang memang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.
Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
berharap pengganti dirinya, Muhammad Luthfi, bisa mengawal
implementasi UU Perdagangan.
UU pengganti Bedrijfsreglementerings Ordonnantie 1934
tersebut membutuhkan aturan
turunan.
“Saya melihat UU Perdagangan penting. Secara informal saya
sudah bicara ke (Muhammad)
Luthfi,” ujarnya seusai menghadiri konferensi pers pengumuman penggantian menteri perdagangan, kemarin.
Gita menyebutkan sejumlah
aturan turunan itu mendesak
diterbitkan agar kita bisa meningkatkan produksi dalam
negeri untuk kepentingan konsumsi. (*/Che/Mad/X-2)
3. TIPIKOR
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
3
Kejagung Janji
Tuntaskan Kasus
Tersangka Yance
KEJAKSAAN Agung (Kejakgung) membantah anggapan
bahwa pihaknya terkesan
menutup-nutupi dugaan tindak pidana korupsi tersangka
mantan Bupati Indramayu
Irianto MS Syafiuddin alias
Yance.
“Bagaimana mungkin kami
dibilang diam-diam padahal
pada 2010 lalu kita umumkan
secara terbuka,” kata Kepala
Pusat Penerangan Hukum
Kejagung Setia Untung Arimuladi saat dihubungi kemarin.
Bahkan, Kejakgung berjanji akan menuntaskan kasus Yance. “Hingga hari ini,
tim penyidik pada tindak
pidana khusus Kejaksaan
Agung RI sedang melakukan
pemberkasan hasil penyidikan,” tuturnya.
Dia memastikan Ketua DPD
Golkar Jawa Barat yang juga
pernah menjadi calon Gubernur Jawa Barat itu akan
mempertanggungjawabkan
perbuatannya yang diduga
melanggar hukum.
Sejak Desember 2010 silam,
Yance ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi
pembebasan lahan untuk
pembangunan pembangkit
listrik tenaga uap (PLTU) I di
Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Keterlibatannya dalam tindak pidana tersebut dilakukan
melalui panitia pembebasan
tanah. Modus yang digunakan adalah menaikkan nilai
harga jual tanah (mark up).
Akibat perbuatannya, negara
dirugikan hingga sekitar Rp4
miliar.
Tiga tahun sudah lewat
sejak penetapan tersangka,
namun hingga kini Yance
belum disidang. Banyak yang
mempertanyakan perkem-
bangan kasusnya, bahkan
mencurigai adanya intervensi politik. Pasalnya, istri
Yance kini menggantikan
Yance menjabat Bupati Indramayu.
Saat menanggapi kasus
Yance, Direktur Pusat Kajian Strategis Pembangunan
Daerah (PKSPD) Indramayu
Ulumudin yang akrab disapa
Oushj Dialambaqa, meyakini Kejakgung akan meningkatkan status Yance sebagai
terdakwa setelah tersangka
mangkir kedua kali saat pemanggilan pada 16 Januari
lalu. “Sebelumnya Kejakgung
berjanji status Yance yang
sudah tersangka tidak akan
dieliminasi,“ katanya.
PEMERIKSAAN
TERKAIT SKRT:
Mantan anggota
DPR Yusuf Erwin
Faishal berada di
ruang tunggu setiba
di Gedung Komisi
Pemberantasan
Korupsi (KPK),
Jakarta, kemarin.
Yusuf diperiksa
KPK sekitar 11 jam
sebagai saksi dalam
kasus pengadaan
sistem komunikasi
radio terpadu (SKRT)
di Departemen
Kehutanan.
ANTARA/WAHYU PUTRO A
Kaban akan Kooperatif
“Hingga hari ini, tim
penyidik pada tindak
pidana khusus Kejaksaan
Agung RI sedang
melakukan pemberkasan”
Setia Untung Arimuladi
Kapuspenkum Kejakgung.
KPK terus mendalami aliran dana suap
proyek SKRT hingga ke pejabat-pejabat
Kemenhut.
Raja Eben L
Terlebih, lanjutnya, putusan kasasi Mahkamah Agung
menghukum 4 tahun penjara
Agung Rijoto dari PT Wiharta
Karya Agung, tersangka kasus
mark up pembebasan lahan
PLTU Sumur Adem Indramayu. PT Wiharta Karya Agung
adalah pihak ketiga dalam
pembebasan lahan di PLTU
tersebut.
Selain Agung Rijoto, tersangka lain adalah Daddy
Haryadi, sekretaris panitia
pengadaan tanah untuk negara (P2TUN) Kabupaten Indramayu, dan Muhammad
Ichwan, mantan Kepala Dinas
Pertanahan kabupaten Indramayu. (RA/UL/X-5)
K
OMISI Pemberantasan Korupsi
memeriksa dua
mantan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat
periode 2004-2009, Yusuf
Erwin Faishal dan Mukhtarudin, sebagai saksi dalam
kasus dugaan tindak pidana
korupsi pengajuan anggaran
Sistem Komunikasi Radio
Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan pada 2007.
Yusuf yang mengenakan kemeja putih tiba di Gedung KPK
sekitar pukul 10.00 WIB. Suami
penyanyi dangdut Hetty Koes
Endang itu tidak berkomentar
saat wartawan melontarkan
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
GUBERNUR DAN WAGUB TERPILIH: Gubernur terpilih Jawa Timur Soekarwo (kedua dari kiri) bersama
istri dan Wagub terpilih Jawa Timur Saifullah Yusuf dan istri menyapa masyarakat seusai pelantikan
di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, Surabaya, kemarin.
Atut Disangka Memeras
di Proyek Alat Kesehatan
GUBERNUR Banten Ratu Atut
Chosiyah kemarin diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana
pemerasan pada proyek
pengadaan alat kesehatan di
Provinsi Banten. Seperti biasa, Atut tidak mau berkomentar seusai diperiksa KPK.
Johan Budi menegaskan
KPK akan terus menelusuri
aset milik Atut yang terkait
dengan sangkaannya. Jika
ditemukan dua alat bukti
yang cukup dan memenuhi
unsur-unsur pidana pencucian uang, KPK akan mengenakan Atut dengan pasal
tersebut.
Selain itu, KPK juga mendalami sangkaan Pasal 12 e
UU Tipikor kepada Atut yang
bunyinya ‘memaksa’ dalam
kaitan dengan jabatan dan
kekuasaannya. Menurut Johan, Atut diduga mengunakan
kewenangannya untuk meminta sesuatu yang berkaitan
dengan kewenangannya sebagai Gubernur Banten. Saat
ditanya kepada siapa, jumlah
pemerasan dan mengalir ke
mana, Johan mengatakan
bahwa KPK tengah menelusuri hal tersebut. “Sedang
didalami apakah sendiri atau
ada pihak lain yang terlibat
(membantu pemerasan). Semua sangkaan kepada RAC
terus dikembangkan,” jelas
Johan.
Kuasa hukum Atut lainnya,
Andi Simangungsong mengatakan pemeriksaan kliennya
seputar sangkaan memeras
dinas-dinas Provinsi Banten terkait proyek Alat Kesehatan.
“Ibu itu sebelum menjabat
Wagub Banten, Plt Gubernur
dan Gubernur sudah merupakan orang yang cukup
berada secara ekonomi sehingga agak susah untuk bisa
dimengerti apabila dituduh
terima uang apalagi dituduh
memeras dinas-dinas ter-
kait,” katanya.
Andi menjelaskan, Atut
juga dicecar mengenai ajudan dan stafnya yang diduga
menjadi kasir serta orang
yang disuruh untuk memeras
dinas tersebut. Staf tersebut
di antaranya adalah Siti Halimah yang dijemput paksa
oleh KPK di Bandung setelah
dua kali mangkir dari panggilan. “Pertanyaan ada yang
seputar siapa ajudan dan staf
Bu Atut. Yang pasti Bu Atut tidak pernah meras dan terima
uang dari SKPD mana pun,”
kata Andi.
Pengembangan pemeriksaan KPK kemarin berarti
Atut menjadi tersangka dalam tiga kasus di KPK yaitu
dugaan korupsi pengadaan
alkes Banten, dugaan penerimaan gratifikasi dalam
pemerasan proyek alkes
Banten, dan dugaan suap
kepada mantan Ketua MK
Akil Mochtar terkait dengan
Pemilu Kada Lebak. (EB/P-2)
pertanyaan kepadanya.
Juru bicara KPK Johan Budi
mengatakan mereka diperiksa guna melengkapi berkasberkas penyidikan tersangka
pemilik PT Masaro Radiokom
Anggoro Widjojo (AW). “Ini
untuk pemberkasan AW. Maka
mereka diperiksa lagi agar
segera naik ke penuntutan,”
kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Yusuf diduga
menerima uang dari Anggoro.
Yusuf dan Mukhtarudin juga
diduga mengetahui aliran dana
dari Anggoro kepada pejabat di
Dephut--sekarang Kemenhut.
Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Agus
Sunaryanto menilai pascapenangkapan Anggoro, ada in-
formasi baru yang diungkap
sehingga perlu diklarifikasi
kepada kedua mantan anggota DPR itu. Apalagi Yusuf
pernah divonis dalam kasus
SKRT. “KPK juga mau memperjelas kenapa proyek yang
pernah dihentikan kemudian
dilanjutkan lagi oleh Menhut
MS Kaban? Apalagi kemudian
terbukti di pengadilan ada
suap kepada anggota Komisi
Kehutanan DPR yang merekomendasikan proyek itu untuk dilanjutkan kembali.”
Sebelumnya, di persidangan,
mantan Sekjen Dephut Boen
Mochtar Purnama mengaku
menerima uang US$20 ribu
dari PT Masaro sebagai imbalan atas penunjukan langsung,
tanpa tender, atas persetujuan
MS Kaban. “Waktu duduk, saya
menyampaikan bahwa saya
menerima uang US$20 ribu
dari PT Masaro. Kaban me-
ngatakan ya sudah, itu sudah
rezeki,” ujar Boen saat bersaksi
dengan terdakwa mantan Kabiro Perencanaan Keuangan
Dephut Wandoyo Siswanto.
Kaban kembali disebut menerima suap saat rekaman
pembicaraan telepon antara
anggota DPR Al Amin Nasution dan Wandoyo Siswanto
diputar. Al Amin mengatakan
masih memegang sejumlah
uang untuk Kaban.
Kooperatif
Ketua Dewan Syuro Partai
Bulan Bintang Yusril Ihza
Mahendra meyakini MS Kaban sebagai kader partainya
akan kooperatif dengan segala
proses hukum di KPK sejak
dicegah bepergian ke luar
negeri. “Pak Kaban akan mematuhi prosedur hukum yang
berlaku dan akan memberikan keterangan apa pun yang
diperlukan guna penegakan
hukum. Dalam perkara yang
melibatkan Anggoro ini, Pak
Kaban sudah pernah diperiksa
oleh KPK delapan kali dan selalu datang memenuhi panggilan,” kata Yusril lewat pesan
singkat yang diterima Antara
di Jakarta, kemarin.
Menurut Yusril, pencegahan
kepada Ketua Umum PBB itu
wajar dilakukan KPK sebagai
bagian dari proses hukum.
“Kami memandang penetapan
status cegah kepada Pak Kaban
adalah normal dalam konteks penyidikan suatu perkara
pidana oleh KPK,” ucapnya.
Dengan pencegahan itu, kata
Yusril, akan memudahkan KPK
untuk memanggil MS Kaban setiap waktu jika keterangannya
diperlukan. (EB/P-2)
raja_eben
@mediaindonesia.com
4. INDONESIA MEMILIH
4
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
Ketua KPU Mendadak
Minta Tambahan Surat
SAAT acara pengiriman surat
suara Pemilu 2014 ke luar negeri, Ketua Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Husni Kamil
Manik kemarin secara mendadak meminta tambahan
surat suara untuk pemilu di
luar negeri.
Permintaan tambahan surat
suara itu mendadak disampaikannya ke perusahaan
percetakan, PT Gelora Aksara
Pratama, langsung ke direksi
perusahaan lewat Direktur
HRD, Raja Hutauruk.
Dalam menanggapi hal tersebut, Manager Marketing PT
Gelora Aksara Pratama, Haris
Dwi Cahyo, membenarkan
adanya permintaan tambahan
surat suara. Sebelumnya, PT
Gelora Aksara Pratama telah
menandatangani kontrak dengan KPU untuk pengadaan
surat suara sebanyak 1.581.639
lembar untuk luar negeri.
“Tadi ada permintaan penambahan sekitar 420 ribu
lagi lembar surat suara buat
dikirim ke luar negeri,” terang
Haris, kemarin.
Terkait penambahan tersebut, ia mengaku masih
menunggu pejabat pembuat
komitmen KPU datang ke perusahaannya. “Kita tunggu surat
dari KPU. Kalau belum ada,
kita tidak berani mengeksekusi. Jangan-jangan nanti ada
perubahan lagi,” terangnya.
Walau ada penambahan
mendadak, ia mengaku perusahaannya masih menyanggupinya.
Ia juga menjamin perusahaannya hanya mencetak
kertas suara sesuai jumlah
pesanan KPU. Hasil cetakan
langsung dikarantina dan
tidak diperbolehkan ada petugas yang membawa keluar.
Terkait jumlah surat suara
yang dicetak, katanya, bisa
dicek dari alat penghitungnya.
“Di mesin bisa diketahui jumlah yang tercetak. Mudah kok
mengawasinya,” terangnya.
(AT/P-1)
MI/RAMDANI
PEMILIH DI LUAR NEGERI: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menempelkan segel di truk pengangkut surat suara untuk dikirim ke luar negeri, di Ciracas,
Jakarta, kemarin. KPU memutuskan pelaksanaan pemungutan sura di luar negeri dilakukan lebih cepat, yaitu mulai 30 Maret hinga 6 April 2014.
Partai NasDem Dinilai Properubahan
HASIL survei Lembaga Survei
Jakarta (LSJ) menunjukkan
elektabilitas Partai NasDem
berada di posisi ke-4, mengalahkan Partai Hanura dan Partai Demokrat. Selain itu, partai
besutan Surya Paloh tersebut
dianggap sebagai partai yang
properubahan.
Manager Riset LSJ, Rendy
Kurnia, di Jakarta, kemarin,
menjelaskan Partai NasDem
diprediksi bakal bersinar
dalam pemilu tahun ini karena partai itu dipersepsikan
sebagai partai yang paling
punya komitmen terhadap
perubahan.
“Konsep restorasi Indonesia
dipersepsikan publik sebagai
jawaban atas tuntutan perubahan dalam berbagai bidang.
Saat ini populer saja tidak
cukup. Buat apa pilih yang po-
puler, tapi tidak berkualitas,”
ujar Rendy.
Ia menambahkan, belum
masuknya kader Partai NasDem ke lembaga legislatif
karena sebagai partai baru
juga menguntungkan partai
tersebut karena terhindar
dari berbagai kasus korupsi
yang saat ini menjerat sejumlah partai politik.
“Situasi ini memberikan insentif elektoral bagi NasDem.
Publik sudah jenuh terhadap
partai-partai lama yang terlibat berbagai kasus korupsi,”
papar Rendy.
Ia melanjutkan, sejumlah
parpol yang dalam sosialisasinya mengedepankan isu
perubahan seperti halnya
NasDem akan diminati masyarakat. Adanya komitmen
yang kuat terhadap rakyat
kecil juga sangat memengaruhi peningkatan elektabilitas
parpol.
Ketika LSJ menanyakan kepada responden, partai mana
yang dinilai properubahan,
hasilnya Partai NasDem berada di posisi teratas dengan
15,3%, disusul Partai Gerindra
14,9%, dan Hanura 12,8%.
“NasDem dipersepsikan
sebagai partai yang paling
punya komitmen terhadap
perubahan. Konsep restorasi
Indonesia dimaknai publik
sebagai jawaban atas tuntutan
perubahan dalam berbagai
bidang,” ujarnya.
Hasil survei juga menyebutkan PDIP meraih 11,2%,
Partai Golkar 10,1%, PKS 4,3%,
Partai Demokrat 3,9%, PAN
3,8%, PBB 2,4%, PKPI 1,9%,
PKB 1,7%, dan PPP 1,5%. Se-
mentara itu, 16,2% responden
menyatakan tidak tahu.
Namun berdasarkan elektabilitas, PDIP berada di urutan
teratas, yakni 19,83%, di urutan kedua Partai Golkar dengan 17,74%, Partai Gerindra
12,58%, Partai NasDem 6,94%,
Partai Hanura 6,85%, dan Partai Demokrat 6,12%.
Dalam survei LSJ tersebut,
pemilih yang belum menentukan sikap mencapai 10,62%.
Survei LSJ dilakukan pada
12-26 Januari 2014 di 33
provinsi dengan sampel sebanyak 1.240 responden dan
teknik multistage random
sampling. Ambang kesalahan
survei sebesar 2,8% dengan
level of confidence 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka
dan kuesioner. (Ant/P-1)
Aja Klalen Sedulur, 9 April Maring TPS Ya
BERBAGAI upaya dilakukan
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) untuk mengurangi jumlah golongan putih (golput)
dalam Pemilu 2014, baik pemilihan legislatif maupun
pemilihan presiden.
Di Brebes, Jawa Tengah, KPU
setempat menggandeng 10
stasiun radio untuk menyosialisasikan hajatan demokrasi
tersebut. Penandatanganan
kerja sama (MoU) dengan 10
radio itu dilakukan di kantor
KPU Brebes, antara Ketua KPU
Muamar Riza Pahlevi dan
para pemimpin studio radio.
Ikut hadir pada acara tersebut para penyiar radio yang
suaranya akrab di telinga
masyarakat Brebes.
Seusai penandatanganan
kerja sama, salah satu radio,
yakni Singosari FM, langsung
menyiarkan acara layanan
iklan berupa sosialisasi pemilu caleg dan presiden tersebut.
”Aja klalen, sedulur-sedulur,
mengko tanggal 9 April pada
teka ya maring tempat pemungutan suara (TPS). Pilih para
wakil rakyat ya...,” celoteh seorang penyiar menggunakan
campuran logat banyumasan
untuk mengingatkan warga
agar datang ke TPS saat Pemilu 9 April 2014.
Ketua KPU Muamar Riza
Pahlevi menyebut kerja sama
dengan stasiun radio itu dimaksudkan untuk mencegah
sekaligus mengurangi jumlah
golput. “Syukur-syukur semua
warga tidak ada yang Golput,”
ujar Riza.
Berdasarkan kerja sama itu,
sambung Riza, layanan iklan
pemilu akan disiarkan oleh
MI/SUPARDJI RASBAN
MENCEGAH GOLPUT: Ketua KPU Brebes bersama pemilik stasiun radio dan penyiar memberikan
keterangan pers seusai menandatangani kerja sama antara KPU Kabupaten Brebes dan sejumlah
stasiun radio dalam rangka menyebarkan informasi tentang pemilu dan menekan angka golput, di
Jawa Tengah, kemarin.
radio-radio tersebut sebanyak
15 kali dalam sehari.
“Iklan layanan akan berlangsung di sela-sela hiburan
lagu-lagu,” terang Riza.
Lewat cara itu, ia yakin
jumlah golput dapat ditekan
mengingat setiap radio memiliki pendengar fanatik. Apalagi jangkauan siar sebuah
radio dapat sampai hingga
masyarakat perdesaan.
Fenomena golput juga menjadi perhatian khusus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Di Jakarta, kemarin, PGI
menyeru umat kristiani agar
menggunakan hak pilih pada
Pemilu 2014. Menurut PGI,
memilih merupakan pertanggungjawaban umat Kristen
dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
“Perlu juga ditegaskan ini
pertanggungjawaban iman
kristiani dan sosial. Kami dari
PGI dan Forum Umat Kristiani
Indonesia menyerukan untuk
tidak golput. Kami tidak punya
kuasa untuk itu, tetapi kami
menyerukan, karena ketidakikutsertaan Anda dalam pemilu mungkin menghasilkan
hal-hal tidak terduga,” ujar
Ketua Umum PGI Andreas
Anangguru Yewangoe.
Ia mengatakan golput bisa
menyebabkan orang yang
tidak tepat berkuasa. Ia mencontohkan Adolf Hitler berkuasa di Jerman pada 1939
karena tingginya angka golput
masyarakat Jerman kala itu.
PGI sendiri menyadari
bahwa kepercayaan masyarakat terhadap partai politik
sangat rendah jika mengacu
kepada hasil riset berbagai
lembaga survei. Namun, ia
menegaskan masyarakat tetap harus memilih karena ada
tingkat gradasi keburukan
caleg yang berbeda.
“Kita memilih mungkin
kurang buruk dari yang buruk, dengan harapan yang
kurang buruk itu menjadi
baik. Dari sisi kristiani, kita
berdoa dan saya kira semua
umat kristiani juga. Kami
juga serukan jangan terlibat
dalam politik uang karena
berbahaya bagi kemurnian
demokrasi,” tegas Yewangoe.
Di kesempatan itu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow mengatakan KPU harus
meningkatkan sosialisasi ke
publik.
“Sekarang masih dipertanyakan karena belum ada
sosialisasi apa-apa. KPU
agak lamban. Yang ada baru
semacam pemberitahuan
pemilu legislatif pada 9 April
2014,” ujar Jeirry. (JI/Fox/P-1)
WNI di Luar Negeri
Sulit ke TPS
Di Hong Kong, WNI lebih memilih bekerja lembur
ketimbang menggunakan hak pilih mereka.
ARDI TERISTI HARDI
T
INGKAT partisipasi
pemilih di luar negeri diyakini bakal
rendah, seperti yang
terjadi pada pemilu-pemilu
sebelumnya.
Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri
(PPLN) M Wahid Supriyadi
memperkirakan hanya 23%
dari 2,2 juta warga negara
Indonesia (WNI) di luar negeri yang sudah punya hak
pilih yang akan menggunakan
suara.
“Sulit untuk mengajak agar
WNI di luar negeri agar menggunakan hak pilih mereka
dalam pemilu. Beberapa masalah masih menjadi kendala
mereka menggunakan hak
pilih,” ujarnya di Jakarta,
kemarin.
Ia menuturkan kendala
itu antara lain adanya WNI
yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan tidak
mendapat izin majikannya
untuk keluar rumah di hari
pemilihan. Ada lagi WNI yang
enggan menggunakan hak
pilih karena saat pemungutan
suara mereka tidak libur karena hari libur di setiap negara berbeda.
“Di Indonesia, waktu pemungutan suara saat hari
kerja dan di luar negeri tidak
libur,” terangnya.
Selain itu, sambungnya, para
WNI itu tidak memilih karena
tidak mengenal calon yang
akan mereka pilih. “Misalnya
saya tinggal di luar negeri, kok
yang dipilih caleg dari daerah
pemilihan (dapil) Jakarta. Ini
pertanyaan yang biasa muncul,” ujarnya.
Ia mengatakan ada tuntutan
dari WNI di luar negeri agar
ada dapil luar negeri. Dengan
adanya dapil luar negeri, diharapkan bakal muncul caleg
yang lebih mengerti akan kebutuhan WNI yang tinggal di
luar negeri.
Dalam catatannya, berdasarkan data dari Kementerian
Luar Negeri, jumlah WNI yang
tinggal di luar negeri mencapai 4,7 juta jiwa. Dari jumlah
tersebut, WNI yang sudah memenuhi syarat memilih sekitar
2,2 juta jiwa.
Hong Kong didahulukan
Di kesempatan berbeda, Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Husni Kamil Manik
mengakui adanya keengganan
WNI di luar negeri menggunakan hak pilih mereka, seperti
yang terjadi pada pemilupemilu sebelumnya.
Berdasarkan pengalaman,
selain masalah waktu pemungutan suara, persoalan ekonomi juga menjadi hambatan
WNI di luar negeri menggunakan hak pilih mereka.
Di Seoul, Korea Selatan,
misalnya, ada 32 ribu WNI di
sana. Sebagian dari mereka
memilih kerja lembur daripada menggunakan hak pilih
karena gaji untuk kerja lembur
sangat besar.
“Jika dikumpulkan selama
sebulan, uang lembur bisa
50% dari gaji pokok. Mereka
lebih memilih itu ketimbang
menggunakan hak pilih,”
terangnya.
Karena itu, ujarnya, melihat
adanya hambatan-hambatan
yang ada dan usaha untuk
meningkatkan partisipasi
pemilih di luar negeri, pemungutan suara di luar negeri akan dilaksanakan lebih
dulu, yakni pada 30 Maret-6
April 2014.
Husni menerangkan, Hong
Kong merupakan wilayah pertama di luar negeri yang akan
melaksanakan pemungutan
suara, yakni pada 30 Maret.
Hong Kong didahulukan karena diprediksi pada 6 April
akan terjadi badai.
“Saat terjadi badai, pemerintah Hong Kong akan melarang
warganya keluar rumah sehingga agar lebih aman, pemilu dilaksanakan lebih cepat,”
ujarnya. (P-1)
ardi@mediaindonesia.com
ANTARA/SAIFUL BAHRI
RAKIT KOTAK SUARA: Pekerja menyelesaikan perakitan kotak suara Pemilu 2014 di gudang logistik
KPU Pamekasan, Jawa Timur, kemarin. Sebanyak 7.804 kotak suara sisa pilgub Jatim akan dirakit
untuk digunakan dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014.
5. INDONESIA MEMILIH
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
5
Soal
Bansos,
Bawaslu
Panggil
10 Sekjen
KPU Daerah Harus
Diisi Anggota
Berpengalaman
Penurunan DPT terjadi karena rasionalisasi
data pemilih, seperti meninggal, juga
kepindahan domisili.
ABDUS SYUKUR
P
ELAKSANAAN pemilihan umum legislatif kurang dari dua
bulan lagi. Namun,
hingga saat ini kepengurusan sejumlah komisi pemilihan umum daerah belum
terisi karena berbagai hal.
Bagi KPU pusat, belum terisinya personel KPUD tersebut tidak menjadi masalah. Namun,
Komite Independen Pemantau
Pemilu (KIPP) Indonesia justru
khawatir pemilu malah berantakan, jika personel KPUD
tidak diisi orang-orang yang
berpengalaman.
Ko m i s i o n e r K P U Fe r r y
Kurnia Rizkiyansyah yakin
pelaksanaan pemilu tetap
akan berjalan normal.
“Tidak ada yang vakum,
semua terisi. Hanya, di beberapa KPUD memang terjadi
pergantian karena periodenya
habis,” cetus Ferry di Jakarta,
kemarin.
KPUD yang masa periodenya habis antara lain Jawa
Timur, Riau, dan Kalimantan
Timur. Adapun satu daerah
lainnya, yakni Maluku, sudah
terisi, tetapi tinggal menunggu
pelantikan saja. Ferry menjelaskan pergantian yang terjadi
hanya sebatas pada personel
dan tidak memengaruhi mekanisme yang berjalan dalam
organisasi.
“Semua akan berjalan sesuai
tahapan yang sudah ditetapkan. Untuk KPUD yang periodenya akan habis, mereka
masih tetap menjalankan
tugas sebelum digantikan.
Kalau penggantinya sudah
ada, tinggal melantik saja,”
imbuh Ferry.
Akan tetapi, Sekjen KIPP
Mochtar Sindang menyatakan
pihaknya khawatir pemilu
justru akan terhambat karena
personel KPU yang terpilih
ternyata tidak memiliki pengalaman.
“Kinerjanya pasti akan terhambat jika anggota KPU
yang terpilih tidak terbiasa
dengan kerja-kerja pemilihan.
Makanya, proses seleksi yang
dilakukan harus memperhatikan pengalaman kerja calon
anggota KPU. Kalau tidak,
pemilu di daerah bersangkutan bakal berantakan,” kata
Mochtar.
“Kinerjanya pasti
akan terhambat jika
anggota KPU terpilih
tidak terbiasa dengan
kerja-kerja pemilihan.”
Mochtar Sindang
Sekjen KIPP
Sempitnya waktu penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dengan agenda
Pemilu 2014, ujar Mochtar,
membutuhkan kerja ekstra
bagi KPU. Apalagi masa periode KPUD rata-rata berakhir
setelah proses pemilu kada
rampung.
“Seperti Lampung, KPU
pusat harus memperpanjang
masa periodenya. Itu memang
kewenangan KPU karena adanya masalah-masalah khusus
di daerah sehingga pelaksanaan pemilu tidak terhambat,”
ungkap Mochtar.
BAWASLU akan memanggil
sekjen kementerian untuk
menanyakan dana bantuan sosial dan dikaitkan
dengan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR,
DPD, dan DPRD.
Dinyatakan, salah satu
larangan kampanye ialah
menggunakan fasilitas pemerintah.
Dalam Keppres No 37
Tahun 2012 tentang Perincian APBN 2013, total belanja bantuan sosial yang
dianggarkan dalam belanja kementerian/lembaga
sebesar Rp69,5 triliun.
“Melihat dari karakteristiknya, belanja bansos
memiliki potensi untuk
disalahgunakan oleh para
menteri yang menjadi caleg,” kata anggota Bawaslu
Daniel Zuchron, kemarin.
Bawaslu mencatat ada
beberapa modus yang
sering terjadi dalam penyelewengan bansos. Di
antaranya bansos dilakukan pada saat sering muncul atribut partai tertentu,
bansos diberikan kepada
basis pendukung partai
tertentu, dan acara serah
terima bansos bersamaan
dengan kegiatan partai.
NIK bermasalah
Daftar pemilih tetap (DPT)
sejak dirilis KPU pada 4 November 2013 terus menurun.
Jumlah pemilih pada
DPT semula yang sebanyak
186.612.255 turun pada 23
Januari menjadi 185.813.540.
Penurunan jumlah DPT tersebut dianggap wajar oleh
KPU karena adanya rasionalisasi data pemilih.
“Saya tegaskan, DPT akan
terus disempurnakan sesuai
batas waktunya, yakni H-14,
pemilu kurang 14 hari,” tegas
Ferry.
Dia menyebutkan penurunan DPT terjadi karena
rasionalisasi data pemilih, seperti meninggal. Selain itu, ada
juga anggota masyarakat yang
pindah domisili atau statusnya
tidak jelas, termasuk anggota
TNI/Polri yang pensiun.
“Kita yakini pemilih dijamin
hak konstitusionalnya tetap
ada. Tapi kalau didapati data
yang tidak memenuhi syarat,
akan dicoret. Makanya, DPT
pada 4 November menurun,
itu karena rasionalisasi data
pemilih,” imbuh Ferry.
Selain menyampaikan penurunan jumlah DPT, Ferry juga
menyampaikan penduduk
tanpa nomor induk kependudukan (NIK) juga terus
berkurang.
Pada November 2013, terdapat 10,4 juta DPT tanpa NIK,
sedangkan pada 4 Desember
2013 menjadi 3,3 juta. Terakhir pada 23 Januari menurun menjadi 2,1 juta.
“Saya yakin saat ini juga
terus berkurang karena KPU
di daerah-daerah terus memasukkan data NIK untuk daftar DPT yang sudah di-support
Kementerian Dalam Negeri,”
ujar Ferry. (P-4)
Bansos dilakukan pada
saat sering muncul
atribut partai tertentu
dan acara serah terima
bansos bersamaan
dengan kegiatan partai.
abdus@mediaindonesia.com
Ikang Fauzi Dilaporkan ke Panwaslu
ANTARA/SISWOWIDODO
PENERTIBAN ALAT PERAGA: Petugas menurunkan alat peraga
kampanye yang menyalahi aturan di Madiun, Jawa Timur,
kemarin. Semua baliho dan spanduk yang dipasang di pohon
dan tiang listrik ditertibkan Satpol PP.
CALON anggota DPR RI dari
Partai Amanat Nasional (PAN),
Ikang Fauzi, diduga melakukan kampanye terselubung
di daerah pemilihan (dapil)
II Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, kemarin.
Humas Panwaslu Kabupaten Bandung Hari Haryanto
mengatakan dugaan pelanggaran kampanye Ikang, yang
merupakan caleg dari dapil
II Kabupaten Bandung dan
Bandung Barat itu berdasarkan laporan dari Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam)
Banjaran.
“Persoalan ini (kampanye
terselubung Ikang Fauzi di Kabupaten Bandung) masih kami
dalami bersama Panwascam
Banjaran. Pendalaman itu,
berdasarkan hasil laporan dan
pengembangan lanjutan,” ujar
Haryanto.
Karena itu, ia menambahkan belum bisa memberikan sanksi apa pun terhadap
Ikang. “Soal itu (pemberian
sanksi) masih masih menunggu bukti-bukti kebenarannya,
di samping diplenokan selama
tujuh hari setelah ditemukan
dugaan tersebut. Jika memang
terbukti adanya pelanggaran
kampanye, tentunya harus
diberikan sanksi sesuai ketentuan,” tandasnya.
Diperoleh keterangan, suami artis sekaligus politikus
Marissa Haque itu melakukan
sosialisasi di tempat hajatan
salah satu warga di Kecamatan Banjaran, Kabupaten
Bandung.
Kegiatan rocker yang popular di era 80-an itu dianggap
melanggar karena adanya
ajakan memilih.
Hari menyatakan laporan
adanya dugaan pelanggaran
oleh caleg yang melakukan
kampanye diterima pihak Panwaslu Kabupaten Bandung,
kemarin.
Sementara itu, Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan
menginstrukasikan kepada
semua pegawai negeri sipil
(PNS) di lingkungan Pemprov
Jawa Barat untuk tidak menggunakan fasilitas negara pada
kampanye Pemilu 2014.
“Fasilitas negara dipakai
untuk kampanye adalah suatu
pelanggaran pidana pemilu.
Kalau ada mobil pelat merah
dipakai kampanye, itu sudah
pelanggaran pidana pemilu,”
kata Heryawan.
Dia menegaskan bahwa tidak boleh ada satu pun fasilitas negara dan atas nama serta
dalih apa pun digunakan untuk kampanye. “Makanya, saya
akan instruksikan larangan
penggunaan fasilitas negara
untuk itu,” cetus Heryawan.
Ia menjelaskan, pada hakikatnya seorang PNS tidak
boleh terlibat dalam kegiatan
politik dan kalaupun ada, tentunya itu merupakan suatu
pelanggaran.
Oleh karena itu, lanjut Heryawan, dalam waktu dekat
pihaknya akan membuat surat edaran tentang instruksi
pelarangan penggunaan fasilitas negara untuk kampanye
Pemilu 2014.
“Saya yakin masyarakat
Jabar sudah cerdas. Jabar
masih cukup tinggi angka
partisipasinya. Insya Allah
kita sangat memahami dan
sangat percaya masyarakat
Jawa Barat pasti akan ikut pemilu dan tidak golput,” tandas
Heryawan. (EM/Ant/P-4)
Untuk mengantisipasi
penyelewengan bansos,
Bawaslu meminta data
dan informasi tentang
data alokasi bantuan sosial/tugas pembantuan
2012 dan 2013 serta rencana 2014 dari 10 kementerian. Mereka ialah
Kementerian Koperasi
dan UKM, Kementerian
Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum
dan HAM, Kementerian
Pertanian, Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi,
Kementerian ESDM, Kementerian Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan
Kementerian Kehutanan.
“Sampai dengan 10 Februari 2014, yang belum menyerahkan data/dokumen
sebagaimana permintaan
dua kali Bawaslu ialah
Kementerian Kehutanan,”
tandas Daniel.
Sekretaris Jenderal Kemenhut Hadi Daryanto
menyatakan di Kemenhut
tahun ini tidak ada anggaran bansos. Namun, ada
anggaran untuk program
pemberdayaan masyarakat desa hutan berbasis
konservasi sebesar Rp50
miliar. (AT/P-4)
Hartoyo, Tukang Sol Sepatu Jadi Caleg
P
ROFESI sebagai tukang
sol sepatu tidak
membuat ciut nyalinya
menjadi calon anggota
legislatif dan bersaing dengan
tokoh-tokoh yang lebih
‘prestisius’.
“Bagi saya, dipilih menjadi
caleg oleh partai itu suatu
amanah,” ujar Hartoyo
Jabarudin, 40, caleg Partai
Keadilan Sejahtera untuk
DPRD Kota Denpasar dari
daerah pemilihan Denpasar
Timur, menjawab Media
Indonesia, Selasa (11/2).
Menurut Hartoyo, di PKS,
bukanlah kader yang aktif
mencalonkan diri menjadi
caleg, melainkan partailah
yang menunjuk dan
mencalonkan kader sebagai
caleg. Karena itu, urusan
pendaftaran dirinya ke KPU
juga dilakukan partainya.
Dalam ‘perang’
memperebutkan kursi DPRD
dengan calon-calon dari
partai lain, Hartoyo yang
sudah menjalani profesi
sebagai tukang sol sepatu
sejak 1999 mengaku minim
modal finansial.
“Saya hanya targetkan modal maksimal Rp1 juta hingga
hari H coblosan,” ujar ayah
dua anak itu.
Untuk strategi meraup
suara, Hartoyo menerapkan
sejumlah jurus. Ia
mencantumkan nama diri
dan partainya di lembar
bukti penerimaan order
sepatu. Tulisan tambahan
yang dicantumkan ialah ‘Sol
Bergaransi Menuju DPRD
Kota Denpasar Bergaransi’.
“Sampai sekarang sudah
seribu lembar lebih tersebar
ke pelanggan,” ujar Hartoyo
yang berasal dari Kelurahan,
Kecamatan, dan Kabupaten
Gerobogan, Jawa Tengah.
Ia optimistis dikenal
masyarakat sekitarnya
karena setiap hari pelanggan
atau yang orang yang
datang memperbaiki sepatu,
sandal, ataupun tas rata-rata
berkisar 50 hingga 60 orang.
Mengenai visi dan misi
yang ditawarkan ke calon
pemilih, Hartoyo tidaklah
muluk-muluk. Dalam setiap
tatap muka, pria yang
pernah bekerja sebagai sopir
bus pariwisata itu mengaku
lebih mengedepankan
keberagaman dan kerukunan
antarwarga.
“Untuk di Bali, khususnya
Denpasar, saya lebih
menekankan perlunya
menjaga keberagaman dan
kerukunan antarumat.”
Idealisme yang ingin tetap
Hartoyo pegang setidaknya
ada tiga, yakni amanah,
bersih, dan bermanfaat bagi
masyarakat.
Ketika ditanya tentang
apa yang masih kurang
dalam kebijakan program
Pemerintah Kota Denpasar,
Hartoyo menilai dalam
pemberian bantuan,
terutama untuk warga
miskin, pelaksanaannya
kadang-kadang masih belum
merata.
“Selain itu, biaya
pendidikan perlu lebih
diringankan, terutama bagi
orang-orang miskin, apalagi
yang belum punya rumah,”
harapnya. (Ruta Suryana/P-4)
MI/RUTA SURYANA
CALEG PKS: Hartoyo Jabarudin menjahit sepatu di kiosnya di Depasar, Bali, Selasa (11/2). Hartoyo,
40, maju sebagai Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk DPRD Kota Denpasar dari daerah
pemilihan Denpasar Timur.
6. POLITIK
6
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
Uji Materi UU
Narkotika Ditolak
Konstitusi secara tegas
mengatur bahwa setiap orang
memiliki kedudukan yang sama
di hadapan hukum.
ADHI M DARYONO
M
MI/ROMMY PUJIANTO
UJI UU NARKOTIKA DITOLAK: Pengunjung mengikuti sidang putusan pengujian Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika di
Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin. Majelis hakim yang dipimpin Hamdan Zoelva menolak seluruh permohonan pengujian UU itu karena
setiap orang harus sama di hadapan hukum.
Judicial Review UU MK Dinilai Sarat Kepentingan
PENGUJIAN Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penetapan Perppu Nomor
1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi akan diputuskan
MK, hari ini.
Uji materi UU tersebut dinilai sarat dengan kepentingan
para hakim konstitusi. “Dalam memeriksa perkara tersebut, MK memiliki konflik
kepentingan dan seharusnya
MK tidak bertindak jauh dengan mengabulkan permohonan tersebut,” kata pengamat
hukum tata negara yang juga
Direktur Ekskutif Constitutional & Electoral Reform
Centre (Correct) Refly Harun
di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, UU Nomor 14
Tahun 2014 tersebut berisi tiga
hal penting yang dibutuhkan
MK saat ini. Pertama, calon
hakim konstitusi tidak berasal
dari parpol, kecuali sudah
berhenti sekurang-kurangnya
7 tahun. Kedua, seleksi hakim
konstitusi melibatkan panel
ahli independen sehingga
diharapkan terpilih hakim
konstitusi yang berintegritas,
berkualitas, dan memiliki
netralitas terhadap kelompok
atau kekuatan politik.
Ketiga, UU Nomor 4 Tahun
2014 juga mengamanatkan
pembentukan Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi
(MKHK) yang bersifat per-
manen dengan sekretariat di
Komisi Yudisial untuk mengawasi perilaku hakim konstitusi agar tidak terjadi penyimpangan sebagaimana dilakukan mantan Ketua MK Akil
Mochtar. “Sama sekali tidak
ada materi dalam UU Nomor
4 Tahun 2014 tersebut yang
dapat dinilai bertentangan dengan UUD 1945,” ujar Refly.
Senada dengan Refly, Ketua
Yayasan Lembaga Bantuan
Hukum Indonesia (YLBHI) Alvon K Palma mengatakan MK
seharusnya menolak gugatan
para dosen dan advokat tersebut. “Ada asas nemo judex in
causa sua yang menyatakan
hakim tidak boleh menjadi
hakim atas dirinya sendiri,”
terang Alvon.
Sementara itu, hakim konstitusi Harjono mengatakan
setiap perkara di MK mempunyai karakteristik sendirisendiri sehingga ada yang
cepat diputuskan dan ada yang
perlu peroses panjang.
“Setiap kasus kan punya
karakterisktik sendiri. Kalau
UU Pilpres itu lama karena
banyak faktor yang menyebabkan lama. Kalau pendapat
delapan hakim sudah ketemu,
ya, diputuskan,” jelasnya.
Menurutnya, uji materi UU
No 4/2014 itu perlu segera
diputuskan agar implementasinya, seperti pembentukan
panel ahli, memiliki kepastian
hukum. (AI/P-3)
AHKAMAH Konstitusi menolak permohonan uji materi
Pasal 111 ayat 2, Pasal 112
ayat 1, dan Pasal 114 ayat 2
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika yang dimohonkan
pengguna narkoba Firman Ramang Putra.
“Menolak permohonan pemohon untuk
seluruhnya,” kata Ketua MK Hamdan
Zoelva saat membacakan amar putusan
di Gedung MK, Jakarta, kemarin.
Dalam pertimbangan yang dibacakan hakim konstitusi Patrialis Akbar, dinyatakan
bahwa UUD 1945 telah melarang perlakuan
berbeda terhadap setiap orang di hadapan
hukum. Ketiga pasal yang dimohonkan itu-berdasarkan pertimbangan majelis hakim-konstitusional dan berlaku untuk semua
warga negara.
“Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menyimpan, menggunakan,
atau menyalurkan narkotika, khususnya
narkotika golongan I, akan terkena sanksi
pidana seperti yang ditentukan Pasal 111
ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 UU Narkotika,”
jelas Patrialis.
Dalam menanggapi putusan tersebut,
kuasa hukum pemohon Muhammad Yusuf
Hasibuan menyatakan kecewa karena majelis hakim tidak memberikan gambaran yang
jelas serta memberi perlindungan bagi warga negara yang menjadi pengguna narkoba.
“Selama ini yang terjadi ialah penumpukan
kasus pengguna narkotika di LP, bukan
pemiliknya, bukan bos-bos besarnya yang
dipenjara,” kata Yusuf seusai persidangan.
Menurutnya, esensi permohonan uji materi itu ialah meminta agar ada pembedaan
antara pengguna dan pengedar (besar).
“Kami berharap dengan pengujian undangundang ini, penanganan perkara narkotika
ke depan akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Pemohon yang merupakan pengonsumsi
narkoba jenis sabu itu merasa norma dalam
pasal–pasal yang diujimaterikan bertentangan dengan Pasal 27 ayat 1, Pasal 28D ayat
1, dan Pasal 28I ayat 2 UUD 1945.
Menurut pemohon, norma tersebut menyamaratakan peranan seseorang dengan
pertanggungjawaban hukum tanpa ada
pemisahan peranan masing-masing pada
saat tertangkap sesuai sifat hukumnya.
Pemohon merasa dirugikan karena awalnya menerima ajakan teman, yakni Muhammad Yanamar Azzam, untuk menyimpan
15 karung berisi 215 bungkus ganja seberat
214.600 gram. Dari kejadian tersebut, pemohon merasa dirugikan karena hanya dititipi.
“Pemohon merasa tidak adil karena dihukum
seolah-olah pemilik,” kata Muhammad.
Firman Ramang dijatuhi hukuman maksimal dengan ketiga pasal tersebut. Pemilik
usaha bengkel motor itu mengakui memiliki
kebiasaan buruk mengomsumsi sabu. Impitan ekonomi membuatnya menerima ajakan
Muhammad Yanamar untuk menyimpan
15 karung berisi 215 bungkus ganja seberat
214.600 gram itu.
Informasi masyarakat
Muhammad Yanamar Azzam bin Ismail
dan Firman Ramang Putra bin Mudatsir
divonis hukuman 20 tahun penjara oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 10
Desember 2013. Pengungkapan kasus itu
berawal saat Yusuf Halim, Elvin Ginting, dan
Rahardi Sampurno yang merupakan anggota
Satuan Narkotika Polres Metro Jakarta Utara
mendapat informasi dari masyarakat bahwa
sekitar Jalan Kampung Mangga, Jakarta
Utara, sering dijadikan tempat penyimpanan
narkoba.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi
melakukan penyelidikan dan menangkap
Firman dan Muhammad. Dari hasil penggeledahan di kamar kontrakan milik Muhammad, ditemukan ganja seberat 214.600 gram.
Menurut pengakuan Muhammad, daun ganja
tersebut milik Bang Jul yang hingga kini masih buron. (P-3)
adhi@mediaindonesia.com
Vila yang Ditempati Corby
Dijaga Ketat
SCHAPELLE Leigh Corby telah menikmati
pembebasan bersyarat sejak 10 Maret lalu.
Kini, ratu mariyuana asal Australia itu sudah
bisa menghirup udara bebas. Bahkan, saat ini
Corby menempati sebuah vila supermewah
di kawasan wisata Seminyak, Kuta, Bali. Vila
Santosa yang kondisinya bak istana tersebut
dijaga ketat aparat keamanan.
Belum jelas apakah pengetatan keamanan
tersebut dilakukan sejak Corby menempati
vila tersebut atau memang sedari dulu sudah
demikian.
“Kelihatan sih, pemeriksaan kendaraan
sampai orang yang keluar-masuk baru
dilakukan tiga hari belakangan ini. Kalau
sebelumnya, hanya diberi pas masuk, dicek
sekadarnya,” ujar Karyana, buruh yang bekerja di samping vila itu, kemarin.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali Sunar
Agus mengaku vila yang ditempati Corby itu
memang sudah dikoordinasikan oleh pejabat
terkait. “Dia kan (Corby) tidak mesti tinggal
bersama kakaknya. Makanya, dia menempati
Vila Sentosa. Di mana dia tinggal, itu tidak
penting. Yang terpenting dia dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan dan kejari,”
ujarnya.
Menurut Agus, soal berapa biaya sewa
vila dan uangnya dari mana, itu bukan
kewenangan dirinya untuk mengomentari
karena seluruhnya ditanggung Corby dan
keluarganya.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Denpasar I Ketut Artha mengatakan Corby dipastikan tetap tinggal di Bali
hingga 2017. “Meskipun sudah mengantongi
surat pembebasan bersayarat, Corby tidak
seenaknya melenggang bebas. Dia tidak
diizinkan keluar dari Bali, apalagi ke luar
negeri,” tegasnya.
Saat Corby akan keluar dari LP, kata dia,
pihaknya sudah menjelaskan berbagai
ketentuan itu kepada Corby, di antaranya
tidak boleh keluar dari Bali apalagi ke luar
negeri, serta tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama.
“Bahkan, kita sudah menyampaikan
bahwa aktivitasnya selama di Bali akan terus
dipantau,” ungkap Artha.
Artha menjelaskan Corby menyatakan
bersedia mematuhi semua ketentuan tersebut. “Saat itu, pengarahan dilakukan secara
ringan dan cepat karena Corby tampak
gelisah karena dikerumuni wartawan yang
berada di luar gedung balai pemasyarakatan.
Meskinya pengarahan itu banyak, tapi situasi
tidak memungkinkan. Dia tidak tenang, percuma juga memberi pengarahan dengan kondisi seperti ini. Saya sudah tugaskan petugas
untuk melakukan pengarahan di lain hari,”
tuturnya. (OL/P-3)
MI/RAMDANII
KUNJUNGAN DUBES AS: Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) bertukar
cenderamata dengan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake seusai berdialog di
Jakarta, kemarin. Blake mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang telah memperjuangkan nilainilai toleransi dan antikekerasan.
7. OPINI
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
hewan tersebut dilaporkan
mengalami gejala kerusakan
organ liver dan ginjal.
Impor produk kedelai dari
luar negeri yang berpotensi
transgenik jelas mengkhawatirkan dari sisi konsumen.
Kita, sebagai konsumen, merasa khawatir akan dampak buruk bila memakan produk makanan yang berbahan transgenik. Membengkaknya biaya
kesehatan yang harus ditanggung konsumen sudah berada
di depan mata, bila konsumen
tersebut memakan produk
transgenik. Sebaliknya, bagi
produsen produk transgenik,
keuntungan dagang sudah
berada di tangan. Keuntungan
produsen tanaman transgenik
itu terlihat dari pertambahan
luas lahan pertanian transgenik mer e k a
d a r i
tahun
ke ta-
Kedelai Impor
dan Produk
Transgenik
Firdaus Cahyadi
Knowledge Manager for Sustainable Development, OneWorld-Indonesia
M
UNDURNYA Menteri Perdagangan
Gita Wirjawan
mendapat sorotan banyak pihak. Karena
hampir bersamaan dengan
mundurnya Gita, muncul kasus impor beras dari Vietnam.
Di samping kasus beras impor
itu, di waktu yang hampir
bersamaan juga pemerintah
mengimpor kedelai. Namun,
impor kedelai itu hampir luput dari sorotan media.
Akhir Januari 2014, seperti
ditulis di sebuah media massa
yang terbit di Jakarta, sebanyak 108,5 ton kedelai asal
Amerika Serikat (AS) telah tiba
di Indonesia. Untuk kesekian
kalinya, negeri ini menjadi importir produk kedelai dari berbagai negara, salah satunya
AS. Bahkan menurut Gabungan Koperasi Produsen Tempe
Tahu Indonesia (Gakoptindo),
target impor kedelai untuk
2014 sebesar 30 ribu ton. Terkait besarnya impor kedelai,
pertanyaannya kemudian
ialah apakah kedelai impor itu
tidak termasuk produk transgenik atau rekayasa genetik?
Hasil uji Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI)
mengenai produk kedelai di
negeri ini pada 2001, 2002,
2005 menunjukkan bahwa
beberapa produk turunan kedelai di Indonesia terkontaminasi bahan transgenik. Dalam
buku Seeds of Deception dan
Genetik Roulette disebutkan
bahwa alergi terhadap kedelai telah meningkat setelah
pengenalan cara menanam
dengan metode GMO (genetically modified organism) atau
kedelai transgenik.
Pemicu kanker
Sementara itu, AS ialah
negara yang terus mengembangkan pertanian melalui
teknologi transgenik dengan
tujuan meningkatkan hasil
produksi. Setiap tahun lahan
pertanian transgenik semakin luas. Ironisnya, di negeri
asalnya, produk kedelai transgenik itu digunakan untuk
pakan ternak, bioetanol, dan
tinta. Namun, di Indonesia kedelai transgenik itu justru untuk bahan makanan manusia.
Yang lebih memprihatinkan,
dampak buruk produk transgenik bukan hanya menyebabkan alergi. Seperti ditulis
di fact sheet tentang produk
transgenik di laman www.
desasejahtera.org, disebutkan bahwa Dr Arpad Pusztai,
peneliti Rusia, menemukan
adanya hubungan antara
produk pangan transgenik
dan penyakit kanker, berdasarkan percobaan yang
dilakukan melalui tikus yang
diberi kentang transgenik. Penelitian tersebut dipakai oleh
Greenpeace pada 2007 untuk
melawan kebijakan pemerintah Inggris yang menerbitkan
izin impor kentang transgenik.
Peneliti Prancis, Dr Gilles
Eric Seralini dari University of
Caen, meneliti mengenai hewan percobaan yang diberi
tiga tipe jagung hasil modifikasi genetik. Hasilnya,
Berkaca pada Kasus Corby
Romli Atmasasmita
Guru Besar (Em) Hukum Pidana Internasional Universitas Padjadjaran
S
EBENARNYA masih
banyak kasus ‘Corby’
lain yang tidak diketahui umum seperti terpidana narkoba yang warga
negara Prancis. Dia juga dihukum seumur hidup, tetapi
memperoleh pembebasan
bersyarat ala Corby. Pemerintah telah tegas menetapkan
kebijakan penegakan hukum zero tolerance terhadap
kasus korupsi, narkoba, dan
terorisme. Tentu kita mengapresiasi kebijakan hukum
tersebut.
Meski demikian, ketika ketiga kejahatan musuh bangsa
berkaitan dengan pelaku yang
warga negara asing (WNA), di
sinilah konsistensi pemerintah diuji. Apakah sikap dan
PARTISIPASI OPINI
7
kebijakan hukum serta penegakan hukum yang telah
diberlakukan sama terhadap semua pelakunya, tidak
terkecuali pelakunya WNA.
Sejarah diplomasi penegakan
hukum sejak pelarian terpidana mantan peting gi Nazi
sampai pada proses ekstradisi mantan presiden Nigeria, Cile, dan PM Thailand
Thaksin Shinawatra, telah
terbukti bahwa proses ekstradisi dan bantuan timbal balik
dalam masalah pidana selalu
berkelindan dengan kepentingan politik kedua negara
yang bekerja sama. Langkah
ini lazim berlaku di dalam
dunia diplomasi antarnegara,
dan bukan sesuatu yang aneh
atau luar biasa.
Kita pernah alami keberadaan pengaruh kepentingan politis ketika pemerintah mengajukan permohonan
ekstradisi Hendra Rahardja,
buron Kejaksaan Agung lebih
dari 5 (lima) tahun. Hendra
tidak pernah kembali sampai
meninggal dunia di Australia
kecuali asetnya yang tidak
seberapa. Selain Hendra, masih ada yang menjadi buron
karena mengemplang BLBI
sampai kini sebagian besar
raib, tidak tentu domisilinya
dan tidak dapat dipulangkan
ke Indonesia, tidak terkecuali
yang mukim di Singapura,
Hong Kong, dan Swiss.
Luar biasa
Jika baru-baru ini hakim
federal Australia mengabulkan permintaan ekstradisi
Adrian Kiki Ariawan ke Indonesia dan diperkuat ke-
terangan Kementerian Luar
Negeri Australia, sungguh
luar biasa. Sebab, sekalipun
kedua negara telah terikat
pada perjanjian ekstradisi
dan MLA, lazimnya peme-
Masalah itu sudah pasti
berdampak dan ada
salah satu kepentingan
harus ‘diabaikan’, apakah
kepentingan nasional atau
kerja sama bilateral atau
internasional.
rintah Australia sulit untuk
kooperatif dengan pemerintah Indonesia dalam hal
buron korupsi dan perbankan
sekalipun telah lebih dari 5
tahun buron. Terlebih hal itu
bertepatan menjelang dikeluarkannya kebijakan hukum
pemberian bebas bersyarat
terhadap Corby.
Dalam dunia diplomasi
khusus penegakan hukum
diibaratkan no free for lunch.
Atau paling tidak sekurangkurangya ada janji berdasarkan prinsip resiprositas dari
negara peminta (requesting
state) dalam hal ini Indonesia kepada negara diminta
(requested state), Australia.
Ketika kebijakan pemerintah
menempatkan tiga jenis kejahatan sebagai musuh bangsa
Indonesia, tentu harus telah
dipertimbangkan faktor politis dalam kerja sama internasional penegakan hukum
pidana.
Mengapa? Hal itu disebabkan karakter hukum pidana
dan karakter hukum internasional telah berbeda sejak
awal, yaitu hukum pidana
bercirikan pasti, jelas, dan tegas, sedangkan hukum internasional--dalam kerja sama
antarnegara--bertolak pada
kepentingan negara (nasional) yang menganut prinsip
hun. Data dari Freedonia yang
dikutip dalam The Economist,
Desember 2002, menyebutkan bahwa pada 1996 total
area di dunia yang ditanami
tanaman pangan transgenik
hanya berkisar 5 juta hektare. Namun, pada 2006 telah
melonjak menjadi 184 juta
hektare.
Tidak didukung kebijakan
Peningkatan juga terjadi
pada bisnis bibit tanaman
transgenik. Penjualan bibit kedelai transgenik di dunia pada
2006 telah mencapai US$1.550
juta. Padahal, pada 1996, penjualan bibit kedelai transgenik
hanya berkisar US$11 juta.
Hal yang sama juga terjadi
pada penjualan bibit jagung
transgenik. Luasan tanah yang
ditanami tanaman transgenik
pun terus meningkat. Menurut International Service for
the Acquisition of Agri-biotech
Applications (ISAAA) 2011,
jumlah lahan yang menggunakan tanaman transgenik
sebesar 1 miliar hektare (ha)
di seluruh dunia. Jumlah lahan tersebut meningkat 100%
dari 2005 yang hanya 500 juta
ha dan dicapai dalam waktu
15 tahun sejak kemunculan
komersialisasi pertama kali
1996.
Besarnya
gurita bisnis produk
transgenik
itu telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar
bagi produkproduk tersebut. Laporan
United States
Department
of Agriculture
(USDA) menyebutkan nilai
ekspor produk
t ra n s g e n i k A merika ke Indonesia pada 2004
mencapai US$600
juta. Produk transgenik itu terdiri atas
kedelai, jagung, dan
kapas. Para perajin tempe dan
tahu sebenarnya tidak memerlukan impor
kedelai, apalagi kedelai transgenik. Kepentingan
mereka ialah bagaimana men-
pacta sunt servanda (iktikad
baik) dan lebih mengutamakan pertemuan pemikiran
(meeting of mind) dan kepentingan (mutual of interest) dua
negara atau lebih dalam satu
isu tertentu.
Ada yang diabaikan
Dalam aplikasinya, tidak
jauh berbeda dan memerlukan ketegasan sikap serta
konsistensi pada kebijakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan nasional
di satu sisi, dan di sisi lain
diperlukan kepiawaian diplomasi untuk bernegosiasi serta
tidak harus apriori berpegang
teguh pada kebijakan awal. Di
sinilah letak akar masalah pro
dan kontra kasus pembebasan
bersyarat Corby. Masalah itu
sudah pasti berdampak dan
ada salah satu kepentingan
harus ‘diabaikan’, apakah
kepentingan nasional atau
kerja sama bilateral atau internasional.
Dalam kasus bebas bersyarat Corby, tampaknya ada
dapatkan bahan baku kedelai
yang terjangkau. Bahan baku
kedelai tentu saja tidak harus didatangkan dari impor.
Bila pemerintah memberikan
insentif kepada petani dalam
negeri, tentu kita tidak perlu
impor kedelai lagi, terutama
kedelai transgenik.
Pemerintah selalu berdalih
bahwa impor kedelai adalah
langkah jangka pendek. Rencana jangka panjangnya tetap
memberdayakan petani kedelai dalam negeri. Benarkah
pernyataan itu atau hanya
retorika politik belaka? Yang
jelas, impor kedelai bukan terjadi pada tahun-tahun ini saja.
Artinya, selama ini pemerintah belum memiliki kebijakan
yang berpihak pada petani
kedelai sehingga proyek impor
kedelai hampir selalu berluang setiap tahunnya.
Tidak optimalnya keberpihakan pemerintah kepada
petani tampak dari makin
menyusutnya lahan pertanian
dan sebaliknya meningkatnya
jumlah petani guram atau
petani yang hanya memiliki
lahan kurang dari 0,5 ha.
Menurut dosen ekonomi Universitas Brawijaya Malang Ahmad Erani, jika pada 1980-an
kepemilikan lahan pertanian
di Jawa rata-rata kurang dari
0,5 ha, pada 2009 kepemilikan
lahan pertanian itu rata-rata
tinggal 0,25 ha saja. Meningkatnya jumlah petani guram
diperkuat oleh data Badan
Pusat Statistik (BPS) yang
menyebutkan bahwa jumlah
petani guram dalam kurun
1993-2003 meningkat rata–
rata sebesar 2,6% per tahun.
Di Pulau Jawa, jumlah petani
guram mencapai 75% dari
seluruh total rumah tangga
petani.
Mungkin dalam jangka
pendek Indonesia harus tetap menjadi importir kedelai
seraya menunggu datangnya
pemerintahan baru hasil Pemilu 2014 yang lebih berpihak kepada petani, termasuk
petani kedelai. Namun, dari
sisi kesehatan konsumen, pemerintah harus memastikan
bahwa setiap kedelai yang
diimpor itu tidak terkontaminasi produk transgenik. Bagaimanapun juga pemerintah
harus tetap bertanggung jawab melindungi keselamatan
warganya dari bahaya produk
transgenik.
dua kemungkinan yang ‘diabaikan’, yaitu pertama memang kepentingan (hukum)
nasional telah ‘diabaikan’
dan kepentingan kerja sama
bilateral telah didahulukan.
Atau mungkin kedua negara
setuju pada prinsip resiprositas; pemulangan Adrian Kiki
Ariawan berbalas dengan
bebas bersyarat Corby.
Apakah pemerintah Indonesia keliru atau dapat dipersalahkan? Jawabannya tidak!
Hal itu disebabkan pakem
diplomasi hukum internasional yang membenarkan keputusan pembebasan bersyarat
Corby tentu dengan didahului oleh prasarayat prinsip
resiprositas sebagaimana
diuraikan awal tulisan ini.
Hanya saja pemerintah harus
terbuka kepada publik bahwa
dokumen lengkap untuk bebas bersyarat Corby telah
sesuai dengan ketentuan
perundangan mengenai tata
cara pembebasan yang tidak
berbeda terhadap terpidana
lainnya.
Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)
Direktur Utama: Lestari Moerdijat
Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong
Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua),
Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong
Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato
Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar
Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi
Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto
Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing,
Tjahyo Utomo
Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries
Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika,
Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana,
Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono,
Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari
Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana,
Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hulwan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania
Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni
Kartinah, Fardiansah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino
F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U.
Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto,
Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono,
Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman
Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Usman Iskandar, Zubaedah Hanum
Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung);
Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri
Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-
bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)
METROTVNEWS.COM
Head of Metrotvnews.com: Asep Setiawan
Assistant to Head: Jemmy Bagota
News: Khudori
Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Dendi
Suharyana, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS,
Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andhini, Andrie, Donny
Andhika, Fario Untung, Prita Daneswari, Rita Ayuningtyas, Satwika,
Torie Natallova
DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)
Kepala Divisi: Budiana Indrastuti
Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP
Nababan
Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari
CONTENT ENRICHMENT
Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo
Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang
Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso,
Suprianto
ARTISTIK
Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas
Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo,
Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi
Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi
Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo
Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma
Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad
Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania
Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih,
Warta Santosi
Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman
PENGEMBANGAN BISNIS
Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri
Kepala Divisi Special Project & Partnership: Andreas Sujiyono
Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R
Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto
Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya:
Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274)
523167.
Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/
Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021)
5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per
bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri
- Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab.
Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media
Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/
Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon:
(021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) email: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com,
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS
DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
8. MEGAPOLITAN
8
KAMIS, 13 FEBRUARI 2014
DEPOK
PEMPROV DKI
Memacu Kerja tanpa Seremoni
Polisi Sita
50 Motor Curian
POLISI Depok menggeledah
tiga gudang penyimpanan
sepeda motor curian. Sedikitnya 50 sepeda motor dan
sparepart yang telah dipereteli
disita. Selain menyita barang
bukti, polisi juga menangkap
dua tersangka, berinisial D
dan M.
Tersangka D dan M merupakan pemilik gudang penyimpanan motor curian sekaligus
otak pelaku pencurian kendaraan roda dua. Tiga gudang
yang digeledah aparat kepolisian, itu terletak di Kampung
Baru RT 004 RW 05, Desa Sasak
Panjang, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jalan
Citayam Baru, Desa Raga Jaya,
Bojonggede, Kabupaten Bogor
dan satunya lagi gudang terletak di Kampung Baru RT 003
RW 03, Desa Sasak Panjang,
Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. “Penggerebekan dilakukan menindaklanjuti informasi dari masyarakat
yang menyebutkan tempat itu
sering digunakan untuk menyimpan kendaraan roda dua,”
ujar Kapolsek Limo Komisaris
Sujanto, kemarin.
Sebelumnya, lanjut Sujanto,
pihaknya telah banyak menerima laporan kehilangan
sepeda motor. Salah satu pelapornya ialah Yakobus Fandi
Radi. Yakobus melaporkan
motor Yamaha Byson B 6709
ZCL, Senin (10/2) dicuri saat di
parkir di teras rumahnya, di
Jalan Tiga Putra No 49 RT 003
RW 11, Kelurahan Maruyung,
Kecamatan Limo, Depok.
Dari laporan itu, Polsek Limo
pun menerjunkan tim khusus
untuk menyelidik kasus itu.
Diketahui bahwa pelaku pencurian dan barang bukti itu ada di
Sasak Panjang, Bogor. “Anggota
kami langsung mengintai pada
tiga lokasi. Alhasil, ditemukan
puluhan unit sepeda motor dari
berbagai merek yang telah dibongkar suku cadangnya. Dua
pemilik gudang kami tangkap,”
katanya.
Selanjutnya, dua tersangka
berikut puluhan sepeda motor diangkut ke Polsek Limo.
“Barang bukti itu telah kami
amankan di Gudang Polsek
Limo. Sedangkan, dua pelaku
pencurian ditahan,” ujarnya.
(KG/J-2)
LINTAS BERITA
Hakim Larang Wartawan Liput Sidang
G
UBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo
mengharapkan 26
pejabat eselon II di
jajaran Pemprov DKI yang
kemarin dilantiknya mampu
bekerja serius. Mantan Wali
Kota Surakarta itu mengatakan tidak membutuhkan
pejabat yang hanya mengejar
kegiatan seremonial belaka.
“Jangan lapor ke saya sudah
beres Pak. Sudah bagus Pak,
atau menyajikan sebuah acara
seremonial yang baik. Tapi
mohon maaf kalau hal-hal itu
dilakukan tanpa diiringi kinerja yang baik, tidak mengikuti apa yang diinginkan masyarakat, Anda akan ditinggal
kereta,” ujar gubernur yang
kerap disapa Jokowi itu.
Pejabat yang tidak serius,
lanjut Jokowi, akan mudah
diketahui olehnya. Pasalnya,
Jokowi mengklaim selalu terjun ke lapangan mengawasi
kinerja anak buahnya.
Ia pun mengatakan akan
melakukan tindakan tegas
karena ia ingin membangun
sebuah nilai dan budaya kerja
yang baik di DKI Jakarta. Karena itu, sistem kinerja dan
birokrasi yang baik harus
dibangun dengan optimal.
Bagi pejabat yang tidak
menjalankan perintah dan
instruksinya akan dicatat
rekam jejaknya pada buku
catatan evaluasi kinerja pejabat. “Kalau saya kasih perintah, saya pasti akan ikuti
prosesnya. Jangan sampai
“Jangan lapor sudah baik
dan menyajikan acara
seremonial kalau dilakukan
tanpa diiringi kinerja yang
baik, tidak mengikuti
apa yang diinginkan
masyarakat. Anda akan
ditinggal kereta.”
satu rel kereta yang selama ini
dijalankannya, karena pengabdian mereka ditunggu masyarakat yang menginginkan
Jakarta berubah.
“Dengan pelantikan ini, saya
harap kita semua berada di rel
kereta yang selama ini saya
sampaikan. Kita ini ditunggu
masyarakat yang ingin Jakarta
berubah,” tegasnya.
Tim Gubernur
bapak dan ibu tidak mengerjakan perintah saya. Kalau
tidak dilaksanakan, akan saya
catat. Pengaduan masyarakat
yang tidak ditindaklanjuti juga
akan masuk catatan saya,”
ungkapnya.
Ia berharap seluruh pejabat
yang dilantik itu berada dalam
Selain melantik eselon II
menjadi pejabat, Jokowi juga
menunjuk tujuh mantan kepala dinas untuk masuk Tim
Gubernur untuk Percepatan
Pembangunan (TGUP2).
Mereka adalah mantan
Kepala Dinas Perhubungan
Udar Pristono, mantan Ke-
pala Dinas Pendidikan Taufik
Yudi Mulyanto, mantan Kepala Dinas Kebersihan Unu
Nurdin, mantan Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika
Sugiyanta, mantan Kepala
Dinas Kelautan dan Pertanian
Ipih Ruyani, mantan Kepala
Dinas Sosial Kian Kelana, dan
mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI
Zainal Musappa.
Sementara itu, Wali Kota
Jakarta Barat, Fatahillah, pun
tidak luput dirotasi Jokowi.
Fatahillah kini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik. Adapun
tampuk kepemimpinan di
wilayah Jakarta Barat untuk
sementara dipegang wakilnya. (Ssr/J-1)
JAKARTA PUSAT
JI Expo Gelar Festival Cap Go Meh
MI/ATET DWI PRAMADIA
SALAT BERJEMAAH: Polisi salat zuhur berjemaah di sela-sela
pengamanan unjuk rasa buruh di Bundaran HI, Jakarta, kemarin.
Sebanyak 8.417 polisi diturunkan guna mengamankan unjuk rasa.
PT Jakarta International Expo (JI Expo) mengadakan acara rutin tahunan, yaitu Cap Go Meh
Food and Festival. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka merayakan Tahun Baru
Imlek yang jatuh pada Jumat, 31 Januari 2014.
JI Expo selaku penyelenggara mempersiapkan
Cap Go Meh Food and Festival selama lima
hari, 12-16 Februari 2014, di Gambir Expo, JI
Expo, Kemayoran, Jakarta.
Cap Go Meh Food and Festival 2014 pada
dasarnya tidak hanya terbatas ditujukan
bagi masyarakat Tionghoa. Sebagai kegiatan
budaya, Cap Go Meh Food and Festival dapat
dinikmati seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Pasalnya, pada acara tersebut
pengunjung dapat menyaksikan berbagai
atraksi kebudayaan Tionghoa, festival kuliner,
hiburan, dan acara menarik lainnya.
Rangkaian acara mulai dari atraksi barongsai, pertunjukan liong, akrobat mangkok
dan pedang, peking sai, kembang api, atraksi
lok thung yang didatangkan langsung dari
Singkawang, hingga atraksi layang-layang dapat dinikmati pengunjung. (RO/J-2)
PERSIDANGAN kasus pencucian uang dengan terdakwa warga
negara Australia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seharusnya
terbuka untuk umum. Namun, persidangan malah dilakukan tertutup. Wartawan pun dilarang meliput. Hakim Achmad Dimyati
saat persidangan melarang wartawan mengikuti persidangan
Patrick Moris Alexander atas kasus pencucian uang senilai Rp17
miliar. Menurutnya, keberadaan wartawan dapat menggangu
konsentrasi hakim yang tengah bersidang. “Kalian yang di sebelah sana siapa, sudah izin humas untuk meliput?” tegurnya.
Sidang WN Australia itu dipimpin hakim Lendriaty Jeanilis
dengan dua hakim anggota. Meski demikian, sidang tetap dilanjutkan dan wartawan tetap meliput. Sidang belum menjatuhkan
hukuman apa pun terhadap terdakwa. Sebelumnya terdakwa
disidang sejak Agustus 2013 di PN Jaksel. Terdakwa selaku
Direktur PT Charm Hill Investmen dan Direktur PT Bengkulu
Coal Limited diduga memiliki perusahaan fiktif dan dituding
melakukan pencucian uang senilai US$1,4 juta terkait bisnis
batu bara. (*/J-2)
Karyawan Klinik Tewas akibat Gas Beracun
PENYIDIK Polres Kota Bekasi yang menangani kasus kematian
lima karyawan Klinik Sapta Mitra mendapatkan bukti bahwa
seluruh korban tewas karena menghirup gas karbon monoksida
(CO) dalam jumlah besar. Demikian dikatakan Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, kemarin.
“Mereka tidur dengan nyenyak, tetapi pada prosesnya menghirup
karbon monoksida,” katanya. Adanya gas beracun itu, lanjut dia,
diketahui setelah penyidik memeriksa dan menguji genset yang
ada di klinik ke Puslabfor Mabes Polri. “Pengujian dilakukan 10
menit di dalam ruangan tertutup. Saat diukur, sudah ada gas CO
sebanyak 50 cbm di ruang itu. Jumlah itu sudah berada di atas
ambang batas, apalagi sampai berjam-jam,” katanya. Penyidik
tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Seperti diberitakan, listrik klinik padam pukul 01.00 WIB.
Teknisi menyalakan genset. Saat menyala, genset mengeluarkan
CO yang meracuni para korban. Lima dari sembilan karyawan
klinik di Jl Pondok Timur Nomor 8E, Pengasinan, Kecamatan
Rawalumbu, Kota Bekasi, itu ditemukan tewas, Selasa (11/2)
pagi. Korban tewas ialah dr Friska, 26, Desi Purwono, 21, Ani
Dwi Pastiwi, 23, M Zamroni, 19, dan Slamet Afriana, 21. Empat
orang lainnya, Santi Siwi, 20, Hendra Rukwanto, 18, Ifa Riana
Dewi, 20, dan Siti Nurjanah, 21, kritis. (GG/J-2)
Meraup Untung dari Mawar di Hari Kasih Sayang
M
ENJELANG 14 Februari
sebagian orang
menyiapkan diri
untuk memperingati Hari Kasih
Sayang atau Valentine dengan
menyediakan hadiah bagi orang
yang disayangi. Banyak jenis
hadiah yang biasa diberikan pada
hari itu, dari tiket konser, boneka,
cokelat hingga bunga.
Banyaknya orang memilih
bunga sebagai hadiah membuat
para pedagang bunga di Pasar
Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat,
ketiban rezeki, karena tingginya
permintaan. Tidak mengherankan
bila pasar yang menjual aneka
bunga seperti mawar, krisan,
aster, pikok, dan anggrek di lahan
seluas 1,4 hektare itu menjelang 14
Februari didominasi oleh bunga
mawar, terutama mawar merah.
Sebab, pada saat itu mawar merah
menjadi primadona, lantaran yang
paling banyak diminati pembeli.
Salah seorang penjual bunga
mawar, Aan, 29, mengatakan
lonjakan permintaan bunga mawar
terjadi mulai 12 hingga 14 Februari
setiap tahun. Oleh karena itu, pada
Senin (10/2) lalu sedikitnya 100 ribu
tangkai mawar merah masuk ke
pasar tersebut. Mawar sebanyak itu
kemudian dipisahkan dalam ikatanikatan terdiri dari 20 tangkai dan
diselimuti kertas.
Karena banyak peminatnya,
harga bunga itu pun melambung
menjadi tiga kali lipat. Bila pada
hari biasa seikat mawar berisi 20
tangkai hanya dijual Rp30 ribu,
menjelang 14 Februari penjual
mematok harga Rp80 ribu hingga
Rp90 ribu. Meski harga yang
ditawarkan tinggi, bunga-bunga itu
tetap saja laris manis.
ANTARA/DHONI SETIAWAN
BUNGA VALENTINE: Pedagang menata bunga mawar di Pasar Kembang Rawa
Belong, Jakarta, beberapa waktu lalu. Jelang Hari Kasih Sayang (Valentine’s
Day), boneka dan bunga mawar diburu warga
Menurut Aan, tingginya harga jual
mawar tentu saja melipatgandakan
keuntungan para pedagang. Selama
tiga hari sejak menjelang samnpai
Hari Valentine, ia mengaku bisa
mengantongi keuntungan hingga
Rp80 juta. Padahal, untung yang ia
dapat di hari lainnya hanya Rp25
juta per bulan. “Mulai tanggal
12 (Februari) malam sampai 14
pagi pasar dipadati pengunjung.
Semuanya cari bunga untuk
konsumsi pribadi atau dijual lagi,”
ujar pemilik tiga toko bunga mawar
itu, Senin (10/2) lalu.
Selain bunga tangkai, bunga
dalam bentuk bouquet juga laku
keras di hari itu. Setiap bouquet
bunga lokal dijual dengan harga
Rp250 ribu-Rp300 ribu, sedangkan
bunga impor dengan ragam warna
yang lebih banyak mencapai Rp500
ribu-Rp600 ribu. Satu bouquet
berisi 20 tangkai bunga dengan
warna apa pun sesuai pesanan.
Pengunjung Pasar Bunga
Rawa Belong bukan hanya
pembeli untuk konsumsi pribadi,
melainkan para pedagang dari
wilayah Jabotabek yang akan
menjual kembali bunga-bunga
tersebut di toko mereka. Seperti
halnya Ricky, saat itu ia datang
ke Rawa Belong untuk membeli
mawar merah yang akan dijualnya
kembali di kawasan Pondok
Rangon, Jakarta Timur. “Saya cari
bunga mawar merah sama pink
untuk Valentine,” katanya.
Bahkan, menjelang Hari Valentine
pasar itu bukan hanya dibanjiri
pembeli, melainkan juga dipenuhi
pedagang dadakan yang ingin ikut
meraih untung dari cantik dan
harumnya mawar di Hari Kasih
Sayang. (*/J-4)
9. kamis, 13 februari 2014
transportasi
9
Empat Perusak Bus Kota Ditahan
Sejumlah sopir angkot merusak bus kota terintegrasi bus Trans-Jakarta karena merasa penumpang
mereka direbut. Padahal angkot seharusnya beroperasi di permukiman.
Thomas Harming Suwarta
K
EPOLISIAN Sektor Me
tro Penjaringan, Jakarta
Utara, menahan empat
sopir angkot Koperasi Wa
hana Kalpika (KWK) yang menjadi
tersangka kasus perusakan tiga bus
kota terintergrasi bus Trans-Jakarta
(BKTB) pada Senin (11/2). Adapun 26
sopir lainnya dipulangkan.
“Dari hasil penyelidikan terhadap
30 orang, ditetapkan empat orang
tersangka. Mereka yang melakukan
perusakan,” kata Kepala Kepolisian
Sektor Metro Penjaringan Ajun
Komisaris Besar Suyudi AS di Kan
tor Polsek Penjaringan, kemarin.
Mereka ialah DH, TY, UD, dan JR
yang merupakan sopir angkot B-01
jusuran Grogol-Muara Angke dan
U-11 rute Muara Baru-Muara Angke.
Menurutnya, para sopir angkot me
lakukan perusakan karena tidak
suka terhadap program BKTB yang
mereka nilai merugikan.
Sebelum peristiwa, ujarnya, para
sopir sedang dalam perjalanan
pulang menuju Muara Karang
dari Balai Kota DKI di Jalan Medan
Merdeka Selatan seusai menyam
paikan aspirasi atas beroperasinya
BKTB di jalur yang dilalui angkot.
Namun, saat melintas di Gedong
Panjang, mereka bertemu dengan
BKTB. “Mungkin karena kesal
melihat BKTB, mereka langsung
merusak bus kota tersebut dengan
menggunakan batu,” tukas Suyudi.
Dalam kasus tersebut polisi me
nyita barang bukti berupa batu
dan pecahan kaca bus. Keempat
tersangka dijerat dengan Pasal 170
KUHP tentang Perusakan terhadap
Barang dengan ancaman hukuman
penjara lebih dari lima tahun.
Adapun ketiga bus rute Pantai
Indah Kapuk-Monas yang dirusak
bernomor polisi B 7660 IV, B 7736
IV, dan B 7870 IV.
Mogok beroperasi
Sementara itu, sejumlah sopir
angkot B-01 dan U-11, kemarin,
mogok beroperasi sebagai protes
atas beroperasinya BKTB sekaligus
bentuk solidaritas terhadap penahanan empat rekan mereka.
Pokel, 40, salah seorang sopir ang
mi/rommy pujianto
TOLAK BKTB: Ratusan sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) jurusan Grogol-Muara Angke berunjuk rasa di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/2). Aksi para
sopir itu menolak pengoperasian bus kota terintegrasi bus Trans-Jakarta (BKTB) dianggap telah menurunkan pendapatan sopir angkot.
kot KWK B-01 di terminal bayang n
a
Muara Karang, mengatakan ia dan
sopir lainnya akan terus mogok
sampai keempat teman mereka
yang ditahan oleh aparat Polsek
Penjaringan dibebaskan. Ia menya
takan tidak keberatan bila selama
mogok tidak memperoleh peng
hasilan. “Demi teman, kita rela,”
ujarnya.
Berbeda dengan Pokel, Ketua
Pengemudi B-01 Ajay Sujay, 49,
menyatakan aksi mogok hanya
berlangsung dua hari, atau hingga
hari ini. “Namanya aksi solidaritas,
ada batasnya. Bisa sehari-dua hari.
Kalau lebih, nanti kita makan apa?”
ujarnya. Ia menambahkan, peng
urus KWK dan Dinas Perhubungan
(Dishub) DKI Jakarta sedang mela
kukan pertemuan untuk menyele
saikan masalah itu.
Atas keberatan para sopir angkot,
Gubernur Joko Widodo berjanji
akan menemui mereka. “Saya akan
ke lokasi mereka, baik di Angke atau
di Pluit. Kita tahu tempat mereka
di mana,” kata Jokowi di Kuningan,
Jakarta Selatan.
Perusakan BKTB membuat Wakil
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok berang. Menurutnya,
sopir angkot tidak bisa melarang
pengoperasian BKTB dengan alasan
penumpang mereka direbut. ”Siapa
yang mau naik angkot, karena ken
daraannya nggak jelas, kebersihan
nggak jelas, keamanan nggak jelas.
Yang bawanya juga ada sopir tem
bak,” ujarnya di Balai Kota DKI.
Menurut Ahok, bila keberatan,
mereka dipersilakan untuk me
nyampaikan aspirasi. Namun, jika
mereka makin beringas, aparat
bakal diminta bertindak tegas. Ahok
bahkan menuding jalur angkot yang
sudah beroperasi tahunan tersebut
menyalahi peraturan terkait dengan
operasional karena seharusnya
angkutan itu hanya beroperasi di
lingkungan permukiman dan bukan
di jalan utama.
Menurutnya, pemerintah sebetul
nya sudah membuka kesempatan
kepada para sopir angkot untuk
melamar sebagai sopir BKTB. Akan
tetapi, jika ugal-ugalan, mereka ti
dak akan diterima. (*/J-4)
thomas@mediaindonesia.com
Bus Baru
tapi Rusak
Diinvestigasi
DINAS Perhubungan DKI Jakarta
mengakui ada komponen bus TransJakarta dan bus kota terintegrasi bus
Trans-Jakarta (BKTB) yang rusak,
padahal baru dibeli dari China. De
ngan demikian, Inspektorat Provinsi
DKI, mungkin akan melakukan
investigasi.
Kepala Inspektorat Provinsi (In
prov) DKI Franky Mangatas Pan
jaitan di Balai Kota DKI, kemarin,
mengatakan pengakuan adanya bus
berkarat dan rusak terungkap da
lam pemeriksaan sejumlah pejabat
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI
sejak Senin (11/2). Namun, ia meno
lak menjelaskan hasil pemeriksaan
yang akan dilaporkan kepada Gu
bernur Joko Widodo (Jokowi) secara
terperinci.
“Yang pasti, pihak dishub meng
akui kenyataan ada komponenkomponen bus gandeng dan BKTB
yang berkarat. Kami sudah susun
laporannya. Nanti kami akan se
rahkan kepada Pak Gubernur,” ujar
Franky.
Franky menambahkan, pemerik
saan kasus impor bus dalam kondisi
rusak itu dilakukan dengan meminta
keterangan dari sejumlah pejabat
D
ishub DKI untuk mempertanya
kan siapa yang bertanggung jawab
atas pengadaan barang tersebut.
Pertanyaan yang dajukan antara
lain mengenai prosedur operasio
nal standar (SOP) pengadaan bus,
penanggung jawab pengadaan bus,
dan panitia lelang.
Meski keputusan atas kasus itu ada
di tangan Gubernur DKI, ujarnya,
ia akan terus mendalaminya untuk
mencari hukum sebab dan akibat
secara mendetail sehingga bisa
memberikan rekomendasi kepada
gubernur dalam menentukan lang
kah selanjutnya. “Bisa saja dari
pemeriksaan bergeser ke tindakan
investigasi atau pendalaman kasus
secara mendetail dan menyeluruh,”
tuturnya.
Lima dari 90 bus Trans-Jakarta
dan 10 dari 18 BKTB ditemukan
rusak di sejumlah komponennya.
Kerusakan itu antara lain kom
ponen berkarat, berjamur, dan
be erapa instalasi tidak dibaut.
b
Bah an, ada bus yang tidak ada tali
k
kipas mesinnya. Hal itu menimbul
kan kecurigaan bus impor tersebut
produk rekondisi. (Ssr/J-4)
Warga Tangsel bakal Nikmati Angkutan Gratis
SEBANYAK 10 bus Trans-Anggrek ta
hun ini bakal melayani warga Kota
Tangerang Selatan, Banten, secara
gratis. Bus milik pemerintah kota
itu direncanakan melayani delapan
rute yang terintegrasi dengan sejum
lah stasiun kereta api.
Kendati melayani masyarakat
secara gratis, bus berkapasitas 34
tempat duduk tersebut nantinya
tetap memperhatikan kenyamanan
penumpang, dengan dilengkapi
fasilitas pendingin udara.
Kepala Bidang Angkutan Umum
pada Dinas Perhubungan, Komu
nikasi dan Informatika (Dishub
kominfo) Kota Tangerang Selatan
(Tangsel), Wijaya Kusumah, menga
takan fasilitan bus gratis disediakan
dengan maksud untuk meningkat
kan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, juga agar masyarakat,
terutama warga Tangsel, mau ber
alih ke angkutan umum guna me
ngurangi kemacetan lalu lintas
akibat penggunaan kendaraan pri
badi. “Bus diperuntukkan bagi ma
syarakat umum. Tidak cuma anak
sekolah. Warga yang hendak pergi
ke kantor maupun beraktivitas apa
pun boleh naik bus Trans- Anggrek
tanpa ongkos,” papar Wijaya.
Ia menyebutkan, biaya operasio
nal bus tersebut diambil dari APBD
2014 sebesar Rp10 miliar. Anggaran
itu untuk sementara akan digunakan
untuk membiayai operasional lima
armada yang telah memperoleh izin
operasional dari 10 armada yang
diusulkan beberapa waktu lalu.
Menurut Wijaya, dana operasional
itu meliputi biaya perawatan, suku
cadang, hingga honor sopir dan
kernet bus.
Terkait dengan rencana peng
Biaya operasional bus
Rp10 miliar diambil dari
APBD 2014, meliputi biaya
perawatan, suku cadang,
honor sopir dan kernet.
operasian bus gratis untuk memi
nimalisasi kemacetan lalu lintas,
pengamat kebijakan publik dari
Universitas Paramadina Wijayanto
Samirin pesimistis pengguna ken
daraan pribadi mau beralih ke ang
kutan itu. “Belum tentu (pengguna
kendaraan pribadi mau mengguna
kan angkutan umum),” ujarnya.
Menurutnya, bila angkutan massal
digratiskan, kualitas pelayanannya
dikhawatirkan turun. Padahal, yang
dibutuhkan publik selama ini adalah
kenyamanan dan bukan sisi ekono
mis. Oleh karena itu, untuk mengam
bil kebijakan layanan gratis harus
dilakukan hati-hati, jangan sampai
layanan lain menjadi korban. “Kalau
(angkutan umum gratis) nyaman,
mereka (pengguna kendaraan pri
badi) akan pindah. Tapi kalau me
reka merasa mampu (memfasilitasi
diri), pasti enggan pakai kendaraan
umum. Sebab, masalah kenyamanan
dan bukan karena murahnya (gra
tis),” tandasnya.
Masih dipilihnya kendaraan pri
badi sebagai alat transportasi seharihari sampai saat ini karena berbagai
alasan. Seperti yang diutarakan
N
aning Sulistyorini, warga Griya
Jakarta, Pamulang. Untuk pergi
bekerja ke Jakarta, ia enggan meng
gunakan angkutan umum karena
merasa tidak aman. (DA/J-4)