SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
ANALISIS & PENGUKURAN KERJA (2 SKS)
Materi
Perancangan dan analisis sistem kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip
perancangan kerja seperti ekonomi gerakan, peta kerja dan ergonomi serta
memperhatikan aspek-aspek teknologi, psikologi, psikologi dan physiologi
kerja. Mata Kuliah ini didukung dengan tugas-tugas dan Observasi Lapangan.

Gambar posisi tangan saat menggunakan solder
pistol pada bidang kerja datar

Gambar posisi tangan saat menggunakan solder
batang pada bidang kerja datar

Handout Pengukuran Kerja

1
Pustaka

:

1. Barnes, M., Ralph, Motion and Time Study (Design and Measurement of
Work), SixthEdition, John Wiley & Sons Inc.
2. Sritomo Wignjosoebroto, Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Guna
Widya, 1989.
3. Sutalaksana, Iftikar, dan Tjakraatmadja, Jann H. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung;
Dep.TI ITB.
4. Nurmianto, Eko., Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya), Edisi Pertama, Guna
Widya, 2003.
5. Tarwaka, Solichul HA,
Ergonomi (Untuk Keselamatan Kerja dan
Produktivitas), Uniba Press, 2004
6. Me. Cormick; Human Factors Engineering, John Wiley, 1968

Handout Pengukuran Kerja
ekoevtas@gmail.com

2
Minggu Ke

Pokok Bahasan

1

Pendahuluan

2

Peta-peta Kerja I.

3

Peta-peta Kerja II.

4

Peta-peta Kerja III

5

Manusia sebagai Komponen Sistem Manusia-Mesin

6

Produktifitas Kerja Manusia

7

Studi Gerakan

8

Ujian Tengah Semester

9

Studi Pengukuran dan Penetapan Waktu Baku

10

Pengukuran Kerja dengan Metode Sampling Kerja

11

Penentuan Performance Rating

12

Predetermined Time System

13

Kompensasi Finansial dan Sistem Pemberian Bonus

14

Presentasi & Diskusi

15

Presentasi & Diskusi

16

Ujian Akhir semester

Handout Pengukuran Kerja

3
PETA-PETA KERJA
Menganalisa suatu system kerja berarti mencatat secara sistematis, meneliti, seluruh
kegiatan/operasi, serta menyajikan berbagai fakta dan spesifikasi kerja yang ada pada
system kerja tersebut. Peta kerja umumnya merupakan alat yang sistematis dalam
mengumpulkan semua fakta berkenaan dengan system kerja yang diamati, sehingga
dapat digunakan untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain.

Peta kerja

adalah salah satu alat komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan
informasi yang terkandung dalam suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk
merancang atau memperbaiki system kerja. Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat
semua langkah atau kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu obyek (benda kerja) sejak
awal suatu proses, sampai pada proses menghasilkan produk.
Peta-peta kerja yang saat ini dapat dikelompokkan atas :
1. Peta-peta kerja keseluruhan, yang meliputi :
a. Peta proses operasi
b. Peta Aliran Proses
c. Peta Proses Kelompok Kerja
d. Diagram alir
e. Assembly Chart
2. Peta-peta kerja setempat, yang meliputi :
a. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan
b. Peta Pekerja dan Mesin
Handout Pengukuran Kerja

4
Handout Pengukuran Kerja

5
PETA KERJA KESELURUHAN
Peta kerja keseluruhan digunakan untuk menganalisis suatu kegiatan kerja yang
bersifat keseluruhan. Kegiatan kerja ini umumnya melibatkan sebagian besar atau
semua fasilitas produksi yang diperlukan dalam membuat suatu produk tertentu.
Dengan demikian peta ini dapat menggambarkan keseluruhan/sebagian besar proses
beserta karakteristiknya yang dialami suatu bahan hingga menjadi produk ahkir. Peta
ini juga dapat memberikan gambaran mengenai interaksi atau hubungan antara stasiun
kerja maupun antar kelompok kegiatan operasi.

PETA KERJA SETEMPAT
Peta kerja setempat merupakan salah satu kelompok alat analisa dari sejumlah alat
analisis yang ada. Peta kerja setempat digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja
setempat. Suatu jenis kegiatan disebut sebagai kegiatan kerja setempat, apabila
kegiatan tersebut terjadi dalam suatu kerja yang biasanya hanya melibatkan orang dan
fasilitas dalam jumlah terbatas. Penggunaan peta kerja setempat akan sangat
membantu analisis dalam merancang dan melakukan perbaikan kerja di suatu stasiun
kerja tertentu.

Handout Pengukuran Kerja

6
Dengan menggunakan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja, maka perbaikan
metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih mudah dilaksanakan. Perbaikan yang
mungkin dilakukan antara lain :
1. Menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu.
2. Menggabungkan suatu operasi dengan operasi lain.
3. Menemukan suatu urut-urutan kerja yang lebih tepat.
4. Menentukan mesin yang lebih tepat.
5. Menghilangkan waktu menunggu antara operasi.

Pada dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi
secara keseluruhan. Dengan demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk
menganalisa suatu pekerjaan sehingga mempermudah dalam merencanakan perbaikan
kerja.

LAMBANG-LAMBANG YANG DIGUNAKAN
Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang dapat dipakai dalam menyusun peta kerja.
Dalam perkembangan berikutnya jumlah lambang-lambang tersebut disederhanakan,
sehingga hanya tinggal 4 macam saja. Dalam tahun 1974, American Society of
Mechanical Engineers (ASME) membuat standar lambang-lambang ini, yang merupakan
modifikasi dari lambang-lambang yang diusulkan Gilberth, yaitu lingkaran kecil diganti
dengan anak panah untuk kejadian transportasi dan menambah lambang baru (D) untuk
kejadian Menunggu.

Handout Pengukuran Kerja

7
Gambar Lambang-Lambang Pada Peta Kerja :
Untuk kegiatan Operasi

Untuk kegiatan Transportasi

Untuk kegiatan Pemeriksaan

Untuk kegiatan Penyimpanan

Untuk kegiatan Menunggu

Untuk kegiatan Gabungan

Handout Pengukuran Kerja

8
Operasi

Suatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja mengalami
perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil
informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan
juga termasuk operasi.
Operasi merupakan kegiatan yang paling banyak terjadi dalam
suatu proses, dan biasanya terjadi pada suatu mesin atau
stasiun kerja, contohnya :
1. Pekerjaan menyerut kayu dengan mesin serut.
2. Pekerjaan mengeraskan logam.
3. Pekerjaan merakit.
Dalam prakteknya, lambang ini juga bisa digunakan untuk
menyatakan aktivitas administrasi, misalnya : aktivitas
perencanaan atau perhitungan.
Handout Pengukuran Kerja

9
Pemeriksaan

Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau
peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun
kuantitas.
Lambang ini digunakan jika kita melakukan pemeriksaan terhadap
suatu obyek atau membandingkan obyek tertentu dengan suatu
standar.
Suatu pemeriksaan tidak menjuruskan bahan ke arah menjadi suatu
barang jadi, contohnya :
1. Mengukur dimensi benda
2. Memeriksa warna benda.
3. Membaca alat ukur tekanan uap pada suatu mesin uap.
Handout Pengukuran Kerja

10
Transportasi
Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja, atau
pelengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan
bagian dari suatu operasi.
Contoh :
Benda kerja diangkut dari mesin bubut ke tempat mesin skrap untuk mengalami operasi
berikutnya.
Suatu obyek dipindahkan dari lantai bawah ke lantai atas lewat elevator.

Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi atau disebabkan
oleh petugas pada tempat bekerja sewaktu suatu operasi atau
pemeriksaan berlangsung, bukanlah merupakan transportasi,
contohnya :
Keramik yang mengalami operasi pemanasan sambil bergerak di atas ban
berjalan, merupakan kegiatan operasi, walaupun keramik tersebut mengalami
perpindahan tempat tetapi perpindahan tersebut merupakan bagian dari kegiatan
pemanasan.
Handout Pengukuran Kerja

11
Menunggu

Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja atau
perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain
menunggu (biasanya sebentar)
Kejadian ini menunjukkan bahwa suatu obyek ditinggalkan
untuk sementara tanpa pencatatan sampai diperlukan
kembali, Contoh :
Obyek menunggu untuk diproses atau diperiksa.
Peti menunggu untuk dibongkar.
Bahan menunggu untuk diangkut ke tempat lain.
Handout Pengukuran Kerja

12
Penyimpanan
Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu
yang cukup lama. Jika benda kerja tersebut akan diambil kembali, biasanya
memerlukan suatu prosedur perizinan tertentu.
Lambang ini digunakan untuk menyatakan suatu obyek yang mengalami
penyimpanan permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap pengeluaran tanpa
izin tertentu. Prosedur perizinan dan lamanya waktu adalah dua hal yang
membedakan antara kegiatan menunggu dan penyimpanan, contoh :
Dokumen-dokumen/catatan-catatan disimpan dalam brankas.
Bahan baku disimpan dalam gudang.

Handout Pengukuran Kerja

13
Aktivitas Gabungan

Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan
pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu
tempat kerja.

Handout Pengukuran Kerja

14
PETA PROSES OPERASI
Sebelum melakukan penelitian
secara rinci disetiap kegiatan kerja,
terlebih dahulu diketahui proses
yang terjadi sekarang secara
keseluruhan dengan menggunakan
Peta Proses Operasi. Peta ini
merupakan suatu diagram yang
menggambarkan langkah-langkah
proses yang akan dialami oleh
bahan/orang mengenai urut-urutan
operasi dan pemeriksaan.

Handout Pengukuran Kerja

15
Peta Proses Operasi juga memuat informasi-informasi yang
diperlukan untuk analisis lebih lanjut seperti :
1. Waktu yang dihabiskan
2. Material yang digunakan
3. Tempat, alat atau mesin yang dipakai.

Dengan demikian dalam kegiatan observasi lapangan ini akan
digunakan Peta Proses Operasi yang memakai lambanglambang : Operasi; Pemeriksaan dan Penyimpanan.

Handout Pengukuran Kerja

16
Kegunaan Peta Proses Operasi antara lain :
1. Dapat untuk mengetahui kebutuhan mesin dan perlengkapan.
2. Dapat untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku, dengan
memperhitungkan efisiensi di tiap operasi/pemeriksaan.
3. Dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perbaikan metode kerja
yang sedang dipakai.
4. Dapat sebagai alat untuk latihan kerja.

Ada 4 hal yang perlu diperhatikan/
dipertimbangkan agar diperoleh suatu
proses kerja yang baik melalui analisa peta
proses operasi :
Bahan-bahan; semua alternatif dari bahan yang
digunakan, proses penyelesaian dan toleransinya sedemikian
rupa sehingga sesuai dengan fungsi, reliabilitas, pelayanan
dan waktunya.
Operasi; Semua alternatif yang mungkin untuk proses
pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau
metode perakitannya beserta alat-alat dan perlengkapan
yang digunakan.
Pemeriksaan; Harus mempunyai standar kualitas.

Waktu; Semua alternatif mengenai metode, peralatan dan
tentunya penggunaan perlengkapan-perlengkapan khusus.

Handout Pengukuran Kerja

17
Contoh Peta Proses Operasi :

Handout Pengukuran Kerja

18
Handout Pengukuran Kerja

19
PETA ALIRAN PROSES
Peta aliran proses digunakan untuk mengamati secara lebih lengkap dan rinci setiap
komponen pembentuk suatu produk. Peta ini memuat informasi mengenai urut-urutan
Operasi; Pemeriksaan; Transportasi, Menunggu, dan Penyimpanan yang terjadi pada
suatu proses berlangsung. Disamping itu juga memuat informasi mengenai waktu
yang dibutuhkan untuk selang jarak perpindahan.
Perbedaan utama dengan Peta Proses Operasi adalah bahwa Peta Aliran Proses
memuat seluruh kegiatan/aktivitas dasar, serta dapat digunakan untuk menganalisis
setiap komponen secara lebih lengkap. Artinya peta ini tidak dapat digunakan untuk
menggambarkan proses perakitan secara keseluruhan.
Kegunaan Peta Aliran Proses antara lain :
1. Dapat untuk menganalisis aliran bahan atau orang.
2. Dapat untuk memperbaiki proses atau metode kerja.
3. Dapat untuk mengetahui seluruh rangkaian proses yang dialami suatu bahan hingga komponen akhir.
4. Dapat untuk mengetahui letak ketidakefisienan yang terjadi sepanjang rangkaian proses.

Handout Pengukuran Kerja

20
Contoh Peta Aliran Proses :

Handout Pengukuran Kerja

21
Macam-macam Peta Aliran Proses
Pada umumnya dibagi dalam 2 tipe yaitu :
Peta Aliran Proses Tipe Bahan : ialah suatu peta yang menggambarkan
kejadian yang dialami bahan (bisa merupakan salah satu bagian dari produk
jadi) dalam suatu proses atau prosedure operasi.
Peta Aliran Proses Tipe Orang : dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Peta Aliran Proses Pekerja yang menggambarkan aliran Kerja seorang
operator.
Peta Aliran Proses Pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok
manusia, sering disebut Peta Proses Kelompok Kerja.

Handout Pengukuran Kerja

22
Cara yang cukup efektif untuk menganalisa Peta Aliran Proses yaitu dengan mengajukan 6
buah pertanyaan pada setiap kejadian dari suatu peta aliran Proses
Pertanyaan

Berikutnya

Tindakan yang mungkin Dilakukan

No
1

Apa Tujuannya

Mengapa

Menghilangkan aktivitas yang tidak perlu

2

Dimana dikerjakan ?

Mengapa

Menggabungkan atau merubah tempat kerja

3

Kapan dikerjakan ?

Mengapa

Menggabungkan atau merubah waktu atau urutan proses.

4

Siapa yang mengerjakan?

Mengapa

Menggabungkan atau merubah orang.

5

Bagaimana mengerjakannya?

Mengapa

Menyederhanakan atau memperbaiki metode

Dengan adanya pertanyaan-pertanyaan di atas, diharapkan kita dapat melakukan
perbaikan-perbaikan di setiap kejadian. Ada kemungkinan tindakan yang dapat
dilaksanakan untuk perbaikan yaitu :
Menghilangkan aktivitas-aktivitas yang tidak perlu.
Menggabungkan atau merubah tempat kerja.
Menggabungkan atau merubah waktu atau urutan kerja.
Menggabungkan atau merubah orang/pekerja/operator.
Menyederhanakan atau memperbaiki metode kerja.

Handout Pengukuran Kerja

23
Tugas Peta Aliran Proses
• Buatlah urutan proses salah satu
pekerjaan rutin anda.
• Buatlah Peta Aliran Proses, dengan
mengukur waktu riilnya saat ini (Sekarang)

Handout Pengukuran Kerja

24

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingRewidya Astari
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan BahanMercu Buana University
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
Peta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanPeta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanQorinatul
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKANUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
 
Pengukuran waktu kerja
Pengukuran  waktu kerjaPengukuran  waktu kerja
Pengukuran waktu kerjaAmsori Alians
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Julita Anggrek
 
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta KerjaMercu Buana University
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxssuserf0e83c1
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
 
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
 
Peta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanPeta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhan
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Pengukuran waktu kerja
Pengukuran  waktu kerjaPengukuran  waktu kerja
Pengukuran waktu kerja
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
 
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
 
Peta kerja
Peta kerjaPeta kerja
Peta kerja
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
 

Andere mochten auch

Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaRiko Satrianto
 
Peta aliran proses pembuatan tempe
Peta aliran proses pembuatan tempePeta aliran proses pembuatan tempe
Peta aliran proses pembuatan tempetalaud
 
Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerjayasmine22
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asmeDiery Sipayung
 
M9 dfm dan diagram teknik industri
M9 dfm dan diagram teknik industriM9 dfm dan diagram teknik industri
M9 dfm dan diagram teknik industriniar100
 
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...Haqni imanarta
 
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitanproses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci PacitanAchmad Fathony
 
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008Subawa Prakoso
 
Mark Graban Intro to Lean - Frisco
Mark Graban Intro to Lean - FriscoMark Graban Intro to Lean - Frisco
Mark Graban Intro to Lean - FriscoMark Graban
 
Kanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem ProduksiKanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem ProduksiNiko Lu
 
7 step kaizen
7  step kaizen7  step kaizen
7 step kaizend0nz
 
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanPowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanFirdika Arini
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialVicky Fakhrurrazi
 
Improve phase lean six sigma tollgate template
Improve phase   lean six sigma tollgate templateImprove phase   lean six sigma tollgate template
Improve phase lean six sigma tollgate templateSteven Bonacorsi
 

Andere mochten auch (20)

Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerja
 
Peta aliran proses pembuatan tempe
Peta aliran proses pembuatan tempePeta aliran proses pembuatan tempe
Peta aliran proses pembuatan tempe
 
Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerja
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme
 
Tugas cuzz
Tugas cuzzTugas cuzz
Tugas cuzz
 
M9 dfm dan diagram teknik industri
M9 dfm dan diagram teknik industriM9 dfm dan diagram teknik industri
M9 dfm dan diagram teknik industri
 
RUGBY
RUGBYRUGBY
RUGBY
 
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
 
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitanproses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
 
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
Tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
 
Mark Graban Intro to Lean - Frisco
Mark Graban Intro to Lean - FriscoMark Graban Intro to Lean - Frisco
Mark Graban Intro to Lean - Frisco
 
Kanban
KanbanKanban
Kanban
 
Tw training basic
Tw training basicTw training basic
Tw training basic
 
Kanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem ProduksiKanban_Sistem Produksi
Kanban_Sistem Produksi
 
7 step kaizen
7  step kaizen7  step kaizen
7 step kaizen
 
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanPowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
 
Ergonomi
ErgonomiErgonomi
Ergonomi
 
Ch 7 qm
Ch 7 qmCh 7 qm
Ch 7 qm
 
Improve phase lean six sigma tollgate template
Improve phase   lean six sigma tollgate templateImprove phase   lean six sigma tollgate template
Improve phase lean six sigma tollgate template
 

Ähnlich wie ANALISIS KERJA

3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaSuseno Suseno
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlfSi Pink
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001Hendi Afriyan
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriYoga Firmansyah
 
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazaliAnalisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazaliNera Aprina
 
Praktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptx
Praktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptxPraktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptx
Praktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptxSafrizaAhmad2
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlVarindo Megatek
 
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrikBrian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrikBrian Raafiu
 
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxmateri ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxWeka3
 
Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2Hidayat65
 

Ähnlich wie ANALISIS KERJA (20)

Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazaliAnalisis perancangan kerja modul 2 by sazali
Analisis perancangan kerja modul 2 by sazali
 
Jurnal sistem manusia mesin
Jurnal sistem manusia mesinJurnal sistem manusia mesin
Jurnal sistem manusia mesin
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Modul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkapModul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkap
 
Praktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptx
Praktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptxPraktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptx
Praktikum Sistem Perancangan Kerja dan Ergonomi(plan b).pptx
 
Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrikBrian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
 
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxmateri ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
 
1. pengantar apk
1. pengantar apk1. pengantar apk
1. pengantar apk
 
Makalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik IndustriMakalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik Industri
 
Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2Laporan resmi praktikum ttck final c2
Laporan resmi praktikum ttck final c2
 

ANALISIS KERJA

  • 1. ANALISIS & PENGUKURAN KERJA (2 SKS) Materi Perancangan dan analisis sistem kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip perancangan kerja seperti ekonomi gerakan, peta kerja dan ergonomi serta memperhatikan aspek-aspek teknologi, psikologi, psikologi dan physiologi kerja. Mata Kuliah ini didukung dengan tugas-tugas dan Observasi Lapangan. Gambar posisi tangan saat menggunakan solder pistol pada bidang kerja datar Gambar posisi tangan saat menggunakan solder batang pada bidang kerja datar Handout Pengukuran Kerja 1
  • 2. Pustaka : 1. Barnes, M., Ralph, Motion and Time Study (Design and Measurement of Work), SixthEdition, John Wiley & Sons Inc. 2. Sritomo Wignjosoebroto, Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Guna Widya, 1989. 3. Sutalaksana, Iftikar, dan Tjakraatmadja, Jann H. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung; Dep.TI ITB. 4. Nurmianto, Eko., Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya), Edisi Pertama, Guna Widya, 2003. 5. Tarwaka, Solichul HA, Ergonomi (Untuk Keselamatan Kerja dan Produktivitas), Uniba Press, 2004 6. Me. Cormick; Human Factors Engineering, John Wiley, 1968 Handout Pengukuran Kerja ekoevtas@gmail.com 2
  • 3. Minggu Ke Pokok Bahasan 1 Pendahuluan 2 Peta-peta Kerja I. 3 Peta-peta Kerja II. 4 Peta-peta Kerja III 5 Manusia sebagai Komponen Sistem Manusia-Mesin 6 Produktifitas Kerja Manusia 7 Studi Gerakan 8 Ujian Tengah Semester 9 Studi Pengukuran dan Penetapan Waktu Baku 10 Pengukuran Kerja dengan Metode Sampling Kerja 11 Penentuan Performance Rating 12 Predetermined Time System 13 Kompensasi Finansial dan Sistem Pemberian Bonus 14 Presentasi & Diskusi 15 Presentasi & Diskusi 16 Ujian Akhir semester Handout Pengukuran Kerja 3
  • 4. PETA-PETA KERJA Menganalisa suatu system kerja berarti mencatat secara sistematis, meneliti, seluruh kegiatan/operasi, serta menyajikan berbagai fakta dan spesifikasi kerja yang ada pada system kerja tersebut. Peta kerja umumnya merupakan alat yang sistematis dalam mengumpulkan semua fakta berkenaan dengan system kerja yang diamati, sehingga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain. Peta kerja adalah salah satu alat komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan informasi yang terkandung dalam suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk merancang atau memperbaiki system kerja. Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat semua langkah atau kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu obyek (benda kerja) sejak awal suatu proses, sampai pada proses menghasilkan produk. Peta-peta kerja yang saat ini dapat dikelompokkan atas : 1. Peta-peta kerja keseluruhan, yang meliputi : a. Peta proses operasi b. Peta Aliran Proses c. Peta Proses Kelompok Kerja d. Diagram alir e. Assembly Chart 2. Peta-peta kerja setempat, yang meliputi : a. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan b. Peta Pekerja dan Mesin Handout Pengukuran Kerja 4
  • 6. PETA KERJA KESELURUHAN Peta kerja keseluruhan digunakan untuk menganalisis suatu kegiatan kerja yang bersifat keseluruhan. Kegiatan kerja ini umumnya melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas produksi yang diperlukan dalam membuat suatu produk tertentu. Dengan demikian peta ini dapat menggambarkan keseluruhan/sebagian besar proses beserta karakteristiknya yang dialami suatu bahan hingga menjadi produk ahkir. Peta ini juga dapat memberikan gambaran mengenai interaksi atau hubungan antara stasiun kerja maupun antar kelompok kegiatan operasi. PETA KERJA SETEMPAT Peta kerja setempat merupakan salah satu kelompok alat analisa dari sejumlah alat analisis yang ada. Peta kerja setempat digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja setempat. Suatu jenis kegiatan disebut sebagai kegiatan kerja setempat, apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu kerja yang biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Penggunaan peta kerja setempat akan sangat membantu analisis dalam merancang dan melakukan perbaikan kerja di suatu stasiun kerja tertentu. Handout Pengukuran Kerja 6
  • 7. Dengan menggunakan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja, maka perbaikan metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain : 1. Menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu. 2. Menggabungkan suatu operasi dengan operasi lain. 3. Menemukan suatu urut-urutan kerja yang lebih tepat. 4. Menentukan mesin yang lebih tepat. 5. Menghilangkan waktu menunggu antara operasi. Pada dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Dengan demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga mempermudah dalam merencanakan perbaikan kerja. LAMBANG-LAMBANG YANG DIGUNAKAN Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang dapat dipakai dalam menyusun peta kerja. Dalam perkembangan berikutnya jumlah lambang-lambang tersebut disederhanakan, sehingga hanya tinggal 4 macam saja. Dalam tahun 1974, American Society of Mechanical Engineers (ASME) membuat standar lambang-lambang ini, yang merupakan modifikasi dari lambang-lambang yang diusulkan Gilberth, yaitu lingkaran kecil diganti dengan anak panah untuk kejadian transportasi dan menambah lambang baru (D) untuk kejadian Menunggu. Handout Pengukuran Kerja 7
  • 8. Gambar Lambang-Lambang Pada Peta Kerja : Untuk kegiatan Operasi Untuk kegiatan Transportasi Untuk kegiatan Pemeriksaan Untuk kegiatan Penyimpanan Untuk kegiatan Menunggu Untuk kegiatan Gabungan Handout Pengukuran Kerja 8
  • 9. Operasi Suatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan juga termasuk operasi. Operasi merupakan kegiatan yang paling banyak terjadi dalam suatu proses, dan biasanya terjadi pada suatu mesin atau stasiun kerja, contohnya : 1. Pekerjaan menyerut kayu dengan mesin serut. 2. Pekerjaan mengeraskan logam. 3. Pekerjaan merakit. Dalam prakteknya, lambang ini juga bisa digunakan untuk menyatakan aktivitas administrasi, misalnya : aktivitas perencanaan atau perhitungan. Handout Pengukuran Kerja 9
  • 10. Pemeriksaan Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Lambang ini digunakan jika kita melakukan pemeriksaan terhadap suatu obyek atau membandingkan obyek tertentu dengan suatu standar. Suatu pemeriksaan tidak menjuruskan bahan ke arah menjadi suatu barang jadi, contohnya : 1. Mengukur dimensi benda 2. Memeriksa warna benda. 3. Membaca alat ukur tekanan uap pada suatu mesin uap. Handout Pengukuran Kerja 10
  • 11. Transportasi Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja, atau pelengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Contoh : Benda kerja diangkut dari mesin bubut ke tempat mesin skrap untuk mengalami operasi berikutnya. Suatu obyek dipindahkan dari lantai bawah ke lantai atas lewat elevator. Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi atau disebabkan oleh petugas pada tempat bekerja sewaktu suatu operasi atau pemeriksaan berlangsung, bukanlah merupakan transportasi, contohnya : Keramik yang mengalami operasi pemanasan sambil bergerak di atas ban berjalan, merupakan kegiatan operasi, walaupun keramik tersebut mengalami perpindahan tempat tetapi perpindahan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemanasan. Handout Pengukuran Kerja 11
  • 12. Menunggu Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu (biasanya sebentar) Kejadian ini menunjukkan bahwa suatu obyek ditinggalkan untuk sementara tanpa pencatatan sampai diperlukan kembali, Contoh : Obyek menunggu untuk diproses atau diperiksa. Peti menunggu untuk dibongkar. Bahan menunggu untuk diangkut ke tempat lain. Handout Pengukuran Kerja 12
  • 13. Penyimpanan Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Jika benda kerja tersebut akan diambil kembali, biasanya memerlukan suatu prosedur perizinan tertentu. Lambang ini digunakan untuk menyatakan suatu obyek yang mengalami penyimpanan permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap pengeluaran tanpa izin tertentu. Prosedur perizinan dan lamanya waktu adalah dua hal yang membedakan antara kegiatan menunggu dan penyimpanan, contoh : Dokumen-dokumen/catatan-catatan disimpan dalam brankas. Bahan baku disimpan dalam gudang. Handout Pengukuran Kerja 13
  • 14. Aktivitas Gabungan Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja. Handout Pengukuran Kerja 14
  • 15. PETA PROSES OPERASI Sebelum melakukan penelitian secara rinci disetiap kegiatan kerja, terlebih dahulu diketahui proses yang terjadi sekarang secara keseluruhan dengan menggunakan Peta Proses Operasi. Peta ini merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami oleh bahan/orang mengenai urut-urutan operasi dan pemeriksaan. Handout Pengukuran Kerja 15
  • 16. Peta Proses Operasi juga memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut seperti : 1. Waktu yang dihabiskan 2. Material yang digunakan 3. Tempat, alat atau mesin yang dipakai. Dengan demikian dalam kegiatan observasi lapangan ini akan digunakan Peta Proses Operasi yang memakai lambanglambang : Operasi; Pemeriksaan dan Penyimpanan. Handout Pengukuran Kerja 16
  • 17. Kegunaan Peta Proses Operasi antara lain : 1. Dapat untuk mengetahui kebutuhan mesin dan perlengkapan. 2. Dapat untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku, dengan memperhitungkan efisiensi di tiap operasi/pemeriksaan. 3. Dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perbaikan metode kerja yang sedang dipakai. 4. Dapat sebagai alat untuk latihan kerja. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan/ dipertimbangkan agar diperoleh suatu proses kerja yang baik melalui analisa peta proses operasi : Bahan-bahan; semua alternatif dari bahan yang digunakan, proses penyelesaian dan toleransinya sedemikian rupa sehingga sesuai dengan fungsi, reliabilitas, pelayanan dan waktunya. Operasi; Semua alternatif yang mungkin untuk proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau metode perakitannya beserta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan. Pemeriksaan; Harus mempunyai standar kualitas. Waktu; Semua alternatif mengenai metode, peralatan dan tentunya penggunaan perlengkapan-perlengkapan khusus. Handout Pengukuran Kerja 17
  • 18. Contoh Peta Proses Operasi : Handout Pengukuran Kerja 18
  • 20. PETA ALIRAN PROSES Peta aliran proses digunakan untuk mengamati secara lebih lengkap dan rinci setiap komponen pembentuk suatu produk. Peta ini memuat informasi mengenai urut-urutan Operasi; Pemeriksaan; Transportasi, Menunggu, dan Penyimpanan yang terjadi pada suatu proses berlangsung. Disamping itu juga memuat informasi mengenai waktu yang dibutuhkan untuk selang jarak perpindahan. Perbedaan utama dengan Peta Proses Operasi adalah bahwa Peta Aliran Proses memuat seluruh kegiatan/aktivitas dasar, serta dapat digunakan untuk menganalisis setiap komponen secara lebih lengkap. Artinya peta ini tidak dapat digunakan untuk menggambarkan proses perakitan secara keseluruhan. Kegunaan Peta Aliran Proses antara lain : 1. Dapat untuk menganalisis aliran bahan atau orang. 2. Dapat untuk memperbaiki proses atau metode kerja. 3. Dapat untuk mengetahui seluruh rangkaian proses yang dialami suatu bahan hingga komponen akhir. 4. Dapat untuk mengetahui letak ketidakefisienan yang terjadi sepanjang rangkaian proses. Handout Pengukuran Kerja 20
  • 21. Contoh Peta Aliran Proses : Handout Pengukuran Kerja 21
  • 22. Macam-macam Peta Aliran Proses Pada umumnya dibagi dalam 2 tipe yaitu : Peta Aliran Proses Tipe Bahan : ialah suatu peta yang menggambarkan kejadian yang dialami bahan (bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi) dalam suatu proses atau prosedure operasi. Peta Aliran Proses Tipe Orang : dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : Peta Aliran Proses Pekerja yang menggambarkan aliran Kerja seorang operator. Peta Aliran Proses Pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia, sering disebut Peta Proses Kelompok Kerja. Handout Pengukuran Kerja 22
  • 23. Cara yang cukup efektif untuk menganalisa Peta Aliran Proses yaitu dengan mengajukan 6 buah pertanyaan pada setiap kejadian dari suatu peta aliran Proses Pertanyaan Berikutnya Tindakan yang mungkin Dilakukan No 1 Apa Tujuannya Mengapa Menghilangkan aktivitas yang tidak perlu 2 Dimana dikerjakan ? Mengapa Menggabungkan atau merubah tempat kerja 3 Kapan dikerjakan ? Mengapa Menggabungkan atau merubah waktu atau urutan proses. 4 Siapa yang mengerjakan? Mengapa Menggabungkan atau merubah orang. 5 Bagaimana mengerjakannya? Mengapa Menyederhanakan atau memperbaiki metode Dengan adanya pertanyaan-pertanyaan di atas, diharapkan kita dapat melakukan perbaikan-perbaikan di setiap kejadian. Ada kemungkinan tindakan yang dapat dilaksanakan untuk perbaikan yaitu : Menghilangkan aktivitas-aktivitas yang tidak perlu. Menggabungkan atau merubah tempat kerja. Menggabungkan atau merubah waktu atau urutan kerja. Menggabungkan atau merubah orang/pekerja/operator. Menyederhanakan atau memperbaiki metode kerja. Handout Pengukuran Kerja 23
  • 24. Tugas Peta Aliran Proses • Buatlah urutan proses salah satu pekerjaan rutin anda. • Buatlah Peta Aliran Proses, dengan mengukur waktu riilnya saat ini (Sekarang) Handout Pengukuran Kerja 24