Dokumen tersebut membahas tentang reverse engineering, yaitu proses memodifikasi perangkat lunak untuk menghilangkan proteksi seperti serial number atau versi demo. Hal ini dapat merugikan pengembang perangkat lunak. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa jenis pengamanan perangkat lunak, cara kerja reverse engineering, tujuannya, serta alat-alat yang digunakan seperti disassembler dan debugger.

1. Reverse Engineering
Hanafi Ali Jan, ST, C|EH
Security Analyst #HaNJiaN

2. Reverse Engineering
• Pengetian RE
• Software Protection
• Cara Kerja
• Demo Reverse 

3. Reverse Engineering
• Memodifikasi Software yang bertujuan
untuk menyingkirkan proteksi seperti
dari copy/duplikasi aplikasi, serial
number, hardware key, pengecekan
waktu, trial atau versi demo, pengecekan
CD dan iklan-iklan pada software.
• Melanggar HAKI.
• Merugikan Developer dan Produsen
software.

4. Jenis Pengamanan Software
• Serial Number
• Activation Code
• Dongle
• Demo Version
• Hard Code/Obfuscated Source Code
Souce Code Source Code Obfuscated
Obfuscated Source Code

5. Cara Kerja RE
RE is the process of analyzing a subject
system to create representations of the
system at a higher level of abtraction.
Code breaking
Puzzle solving
Programming
Logical Analysis

6. Tujuan RE
Fun / Challenge
Lost source code
Legacy code
Bug hunting
Virus analysis

7. RE Tools
Disassembler/Debuggers
Digunakan untuk menentukan fungsi dasar
dari sebuah program excutables (binary).
Program disassembler akan mentranslasikan
binary program ke bahasa assembly.
Untuk memantau proses eksekusi suatu
aplikasi yang dapat dihentikan pada suatu
kondisi tertentu.

8. Skema RE
Executable Executable User Input (Breakpoints)
Disassembler Debugger
Assembly code Controlled Execution