Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum 2013 di Indonesia. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah: (1) mengurangi mata pelajaran dan materi pelajaran, (2) menambah jam belajar, dan (3) menanggapi perubahan sosial secara lokal, nasional, dan global dalam pengembangan kurikulum baru.
2. RPJMN 2010-2014
Prioritas: Metodologi
Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi
berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to
the test), namun pendidikan menyeluruh yang
memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi
pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia
melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada
2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan
menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25%
sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014;
12/16/2014 2
3. RPJMN 2010-2014
Prioritas: Kurikulum
Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi
menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan
sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan
hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan
SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional
dan daerah dengan memasukkan pendidikan
kewirausahaan (diantaranya dengan
mengembangkan model link and match).
12/16/2014 3
5. Permasalahan Kurikulum 2006 (1)
• Kemampuan guru belum disiapkan secara
matang sehingga kebanyakan hanya copy-paste
kurikulum sekolah lain;
• Dapat disisipi dengan ajaran-ajaran sesat;
• Konten kurikulum masih terlalu padat yang
ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran
dan banyak materi yang keluasan dan tingkat
kesukarannya melampaui tingkat
perkembangan usia anak;
12/16/2014 5
6. Permasalahan Kurikulum 2006 (2)
• Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi
sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan
nasional;
• Kompetensi belum menggambarkan secara holistik
domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan;
• Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai
dengan perkembangan kebutuhan (misalnya
pendidikan karakter, kewirausahaan) belum
terakomodasi secara eksplisit di dalam kurikulum;
12/16/2014 6
7. Permasalahan Kurikulum 2006 (3)
• Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap
perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal,
nasional, maupun global;
• Standar proses pembelajaran belum menggambarkan
urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung
pada pembelajaran yang berpusat pada guru;
• Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian
berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum
secara tegas menuntut adanya remediasi secara
berkala.
12/16/2014 7
9. I. Mata Pelajaran
K
e
r
a
n
g
k
a
D
a
s
a
r
Struktur Kurikulum [distribusi jam min/maks]
Beban
Belajar
Kalender
Akademik
KURIKULUM TINGKAT
NASIONAL
KURIKULUM TINGKAT DAERAH KURIKULUM TINGKAT
SEKOLAH
1. Visi
KTSP
2. Misi
3. Strategi
5. Struktur &
Muatan
Kurikulum:
[Jam
pelajaran
“real”]
6. Waktu &
Beban Belajar
7. Kalender
Akademik
RPP dan
Kegiatan
Pembelajaran
[Intra dan Ekstra
Kurikuler]
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Penyesuaian Event Daerah
4. Tujuan
Pendidikan
Koordinasi dan Supervisi
KOMPETENSI
Pendidikan Agama
PKN PPKn
Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Alam
Seni Budaya
Prakarya
12/16/2014 9
10. PP 19 TAHUN 2005
SEKARANG BERGANTI DENGAN
PP Nomor 32 Tahun 2013
TENTANG PERUBAHAN
Standar Nasional Pendidikan
adalah
kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
11. 11
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PP NOMOR 32 TAHUN 2013
1. STANDAR ISI (Permendikbud 67 th. 2013)
2. STANDAR PROSES (65 TH 2013)
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( 54-2013)
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
6. STANDAR PENGELOLAAN
7. STANDAR PEMBIAYAAN
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (66-2013)
12. STRUKTUR KURIKULUM SD
No Komponen I II III IV V VI
A Matapelajaran
1 Pend. Agama 3 3 3
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
5 IPA TEMATIK
4 4 4
6 IPS 3 3 3
7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4
8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4
B Muatan Lokal 2 2 2
C Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah 26 27 28 32 32 32
12/16/2014 12
13. MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM SD
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 5 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA 3 3 3
6 IPS 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan
lokal*)
4 4 4 5 5 5
8 Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan
lokal).
4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Catatan:
1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
12/16/2014 13
14. STRUKTUR KURIKULUM SMP
KOMPONEN
ALOKASI WAKTU
MINIMAL PER MINGGU
[JP]
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan/Teknologi Informasi & Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2* 2* 2*
Jumlah AlokasiWaktu Per Minggu 32 32 32
12/16/2014 14
15. MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM SMP
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
9
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
(termasuk mulok)
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 38 38 38
12/16/2014 15
16. STRUKTUR KURIKULUM SMA
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Thn. 2006 tentang Standar Isi
12/16/2014 DRAFT 16
17. STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
12/16/2014 DRAFT 17
18. MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH
Mata Plajaran
Kelas
X XI XII
KelompokWajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
12/16/2014 DRAFT 18
19. MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN SMA
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Peminatan Matematika dan IPA
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
12/16/2014 DRAFT 19
20. MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM SMK
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU MINIMAL JAM/MG
KELAS X KELAS XI KELAS XII
SM I SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24 24 24 24
Kelompok C (Peminatan Akademik dan Vokasi)
1. Matematika 4 4 4 4 - -
2. Fisika 4 4 4 4 - -
3. Kimia 2 2 2 2 - -
4. Bahasa Inggris Vokasi 2 2 2 2 - -
5. Keterampilan/Kejuruan 16 16 16 16 28 28
Jumlah Alokasi Waktu per Minggu 50 50 50 50 50 50
MELANJUTKAN STUDI KE
AKADEMI KOMUNITAS
21. Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran
• Perubahan proses pembelajaran [dari siswa
diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan
proses penilaian [dari berbasis output menjadi
berbasis proses dan output] memerlukan
penambahan jam pelajaran
• Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara
menambah jam pelajaran
• Perbandingan dengan negara-negara lain
menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif
lebih singkat
12/16/2014 21
22. Total number of intended instruction hours in public institutions between
the ages of 7 and 14
10 000
9 000
8 000
7 000
6 000
5 000
4 000
3 000
2 000
1 000
0
Chile
Australia
Israel
Belgium (Fr.)3
Netherlands
Italy
Spain
Mexico
France
Canada
Ireland
Luxembourg
Portugal
England
Iceland
Belgium (Fl.)
Turkey
OECD average
Austria
Denmark
Japan
Slovak Republic
Germany
Greece
Norway
Poland
Hungary
Indonesia
Sweden2
Korea
Czech Republic1
Slovenia
Russian Federation
Finland
Estonia
Total number of intended instruction hours
Ages 7 to 8 Ages 9 to 11 Ages 12 to 14
1. Minimum number of hours per year.
2. Estimated because breakdown by age is not available.
3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only.
Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours.
Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
= 15%
12/16/2014 22
23. Fokus Pengembangan Kurikulum 2013
1. Mengurangi mata pelajaran (Standar
Isi);
2. Mengurangi materi pelajaran (Standar
Isi);
3. Menambah jam belajar (Standar Isi);
4. Tanggap terhadap perubahan sosial yang
terjadi pada tingkat lokal, nasional, dan
global.
24. Fokus Pengembangan Kurikulum 2013
5. Penguatan pelaksanaan KBK dalam pembelajaran
(Standar Kompetensi Lulusan);
6. Penguatan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap secara holistik dalam pembelajaran (Standar
Kompetensi Lulusan);
7. Penguatan pembelajaran siswa aktif, dari
siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu dari
berbagai sumber belajar (Standar Proses);
8. Penguatan penilaian proses dan hasil (Standar
Penilaian).
(lanjutan)
25. ELEMEN PERUBAHAN
Standar
Kompetensi Lulusan
Standar Proses
Elemen Perubahan
Standar Isi Standar Penilaian
12/16/2014 25
26. ELEMEN PERUBAHAN
Elemen Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Kompetensi
Lulusan (SKL)
• Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Kedudukan
mata pelajaran
( STANDAR ISI)
• Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi
matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Pendekatan
(STANDAR ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
• Tematik
Integratif dalam
semua mata
pelajaran
• Mata
pelajaran
• Mata pelajaran • Vokasinal
12/16/2014 26
27. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM
BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH
ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG BERWAWASAN
KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
28. ELEMEN PERUBAHAN
Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Struktur
Kurikulum
(Matapelajaran
dan alokasi
waktu)
(STANDAR ISI)
• Holistik berbasis
sains (alam, sosial,
dan budaya)
• Jumlah
matapelajaran dari
10 menjadi 6
• Jumlah jam
bertambah 4
JP/minggu akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
• TIK menjadi media
semua
matapelajaran
• Pengembangan diri
terintegrasi pada
setiap matapelajaran
dan ekstrakurikuler
• Muatan lokal
terintegrasi dalam
matapelajaran Seni
Budaya, Penjasorkes,
dan Prakarya
• Jumlah
matapelajaran dari
12 menjadi 10
• Jumlah jam
bertambah 6
JP/minggu akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
• Perubahan
sistem: ada
matapelajaran
wajib dan ada
matapelajaran
pilihan
• Terjadi
pengurangan
matapelajaran
yang harus
diikuti siswa
• Jumlah jam
bertambah 3-5
JP/minggu
akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
• Penambahan jenis
keahlian
berdasarkan
spektrum
kebutuhan (6
program keahlian,
40 bidang keahlian,
121 kompetensi
keahlian)
• Pengurangan
adaptif dan
normatif,
penambahan
produktif
• produktif
disesuaikan dengan
trend
perkembangan di
Industri
12/16/2014 DRAFT 28
29. ELEMEN PERUBAHAN
Elemen
Deskripsi
KI 1 KI 2 KI 3 KI 4
Kompetensi
Inti
(STANDAR ISI)
• Sikap Spiritual
(Keagamaan)
• Diteladankan
dicontohkan
dan dibiasakan
• Sikap Sosial
(Kemasyarakatan)
• Diteladankan,
dicontohkan dan
dibiasakan
• Pengetahuan
• Dibelajarkan
• Keterampilan
• Dilatihkan
12/16/2014 29
30. ELEMEN PERUBAHAN
Elemen
Deskripsi
KD 1 KD 2 KD 3 KD 4
Kompetensi
Dasar
(STANDAR ISI)
• Sikap Spiritual
(Keagamaan)
• Diteladankan
dicontohkan
dan dibiasakan
• Sikap Sosial
(Kemasyarakatan)
• Diteladankan,
dicontohkan dan
dibiasakan
• Pengetahuan
• Dibelajarkan
• Keterampilan
• Dilatihkan
12/16/2014 30
31. KOMPETENSI INTI
KI-1 SIKAP SPIRITUAL
(versi KURIKULUM 2013)
Sikap thd Tuhan YME
KI-2 SIKAP SOSIAL
Sikap thd diri sendiri & orang lain
KI-3 PENGETAHUAN
KI-4 KETERAMPILAN
NILAI-NILAI
KARAKTER
32. ELEMEN PERUBAHAN
Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Proses
pembelajaran
(STANDAR
PROSES)
• Standar Proses yang semula terfokus pada domain kognitif, dilengkapi
dengan domain afektif dan psikomotorik;
• Proses pembelajaran dari siswa diberitahu menjadi siswa mencari tahu
dari berbagai sumber belajar yang ada;
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
• Tematik dan
terpadu
• IPA dan IPS
masing-masing
diajarkan
secara
terpadu
• Adanya mata
pelajaran
wajib dan
pilihan sesuai
dengan bakat
dan minatnya
• Kompetensi
keterampilan yang
sesuai dengan standar
industri
12/16/2014 32
33. Elemen
ELEMEN PERUBAHAN
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
STANDAR
PROSES
• MENGAMATI ( melihat, mengamati, membaca,
mendengar dan menyimak)
• MENANYA ( mengajukan pertanyaan dari faktual sampai
yang bersifat hipotesis, diawali dengan bimbingan guru
sampai mandiri)
• EXPERIMENTING (menentukan data yang diperlukan dari
pertanyaan, menentukan sumber data, mengumpulkan
data)
• ASSOSIASI (menganalisis data, menentukan hubungan,
menyimpulkan dari hasil analisis,)
• MENGKOMUNIKASIKAN ( menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk gambar, tulisan, lisan
diagram, bagan dll)
12/16/2014 DRAFT 33
34. Elemen
ELEMEN PERUBAHAN
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
STANDAR
PROSES
(SILABUS)
•Identitas sekolah
•Kompetensi Inti
•Kompetensi dasar
•Tema
•Materi Pokok
•Pembelajaran
•Penilaaian
•Alokasi waktu
•Sumber Belajar
12/16/2014 34
35. Elemen
ELEMEN PERUBAHAN
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
STANDAR
PROSES
(RPP)
• Identitas Sekolah
• Identitas Tema
• Kelas/Semester
• Materi Pokok
• Alokasi Waktu
• Tujuan Pembelajaran
• Kompetensi Dasar dan Indikator
• Materi Pembelajaran
• Metode Pembelajaran
• Media Pembelajaran
• Sumber Belajar
• Langkah – Langkah Pembelajaran
• Penilaian
12/16/2014 35
36. Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Penilaian hasil
belajar (STANDAR
PENILAIAN)
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar
didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama
penilaian
• Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri,
penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah,
dan ujian nasional.
Ekstrakuri-kuler • Pramuka (wajib)
• UKS
• PMR
• Bahasa Inggris
• Dll
• Pramuka (wajib)
• OSIS
• UKS
• PMR
• Dll
• Pramuka (wajib)
• OSIS
• UKS
• PMR
• Dll
• Pramuka (wajib)
• OSIS
• UKS
• PMR
• Dll
ELEMEN PERUBAHAN
12/16/2014 36
37. NO ASPEK KURIKULUM 2006 KURIKULUM 2013
1 Tim Pengembang BSNP dengan membentuk Tim Ad Hoc
yang terdiri dari para ahli dari
Perguruan Tinggi, tanpa melibatkan
eselon 1 dan 2 Depdiknas.
Puskurbuk, Ahli dari Perguruan Tinggi, Praktisi (Guru,
Kepala Sekolah, Pengawas),
ditambah Tim nara sumber dari Kantor Wapres, Tim
Pengarah Kemdikbud, Tim Internal (eselon 1 dan 2)
Kemdikbud, BSNP, Tim Inti dari Perguruan Tinggi, Tim
Teknis (Pimpinan Puskurbuk).
2 Dokumen yang
dikembangkan
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
SKL, SI, Kurikulum, Buku Teks Siswa, Buku Panduan
Guru dalam mengajar dan menilai
3 Mekanisme
pengembangan
Dokumen SI dan SKL setelah selesai
disusun kemudian diuji-publik ke
berbagai daerah (tidak semua provinsi)
dengan cara mendatangi, dengan
strategi FGD. Bahan tidak diuppload di
Webside sehingga tidak bisa dipelajari
peserta sebelum pelaksanaan uji-publik.
Juga tidak bisa dipelajari dan
diberi masukan oleh masyarakat luas.
Rancangan dokumen SKL, SI, Kurikulum, Buku Teks
Siswa, serta Buku Panduan Guru diuji-publik dengan
menguppload di Webside dan mendatangi ke berbagai
daerah di 33 Provinsi dengan strategi presentasi
dilanjutkan dengan FGD. Bahan diuppload di Webside
sehingga bisa dipelajari peserta sebelum pelaksanaan
uji-publik. Juga bisa dipelajari dan diberi masukan oleh
masyarakat luas.
4 Tindak lanjut Dokumen disempurnakan berdasar
hasil uji-publik, kemudian diteken
Menteri.
Dokumen disempurnakan berdasar hasil uji-publik,
kemudian akan diteken Menteri.
12/16/2014 37
38. RENCANA awal Kurikulum 2013
Alternatif :
1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk
seluruh sekolah
2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk
beberapa sekolah
BERTAHAP SEK. TERPILIH
42. Dr. HERRY WIDYASTONO, APU
Pembina Utama Madya, Gol. IV/d
Kepala Bidang Kurikulum dan Perbukuan Pendidikan Menengah
TERIMA KASIH
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BALITBANG KEMDIBUD
HP: 08121183795 & 0818983795
12/16/2014 DRAFT 42