pengantar sosiologi

1. 11
IBNU
KHALDUN
AUGUSTE
COMTE
HERBERT
SPENCER
KARL MARX
EMILE DURKHEIM
MAX WEBER

2. KOMPETENSI UTAMAKOMPETENSI UTAMA
 Setelah mengikuti perkuliahan iniSetelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa diharapkan mampumahasiswa diharapkan mampu
memahami apa yang dimaksudmemahami apa yang dimaksud
dengan sosiologi sebagai sebuahdengan sosiologi sebagai sebuah
ilmu pengetahuan.ilmu pengetahuan.
22

3. KOMPETENSI PENUNJANGKOMPETENSI PENUNJANG
 Setelah mempelajari materi ini diharapkanSetelah mempelajari materi ini diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan :mahasiswa mampu menjelaskan :
1.1. Pengertian Sosiologi.Pengertian Sosiologi.
2.2. Sifat-sifat sosiologi.Sifat-sifat sosiologi.
3.3. Latar belakang lahirnya sosiologi.Latar belakang lahirnya sosiologi.
4.4. Membedakan masyarakat dan individu.Membedakan masyarakat dan individu.
5.5. Perbedaan sosiologi dan ilmu sosial lainnya.Perbedaan sosiologi dan ilmu sosial lainnya.
6.6. Objek sosiologi.Objek sosiologi.
7.7. Kegunaan sosiologi.Kegunaan sosiologi.
8.8. Karir sarjana sosiologi.Karir sarjana sosiologi.
33

4. WHAT IS SCIENCES
• Pengetahuan  segala sesuatu yang dialami atau yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
• Ex: kelaparan, kedinginan, kekeringan dan
kebanjiran.
• Ilmu Pengetahuan pengetahuan yang biasa terjadi,
seperti pengetahuan di atas dan bukan sesuatu yang
luar biasa, melainkan pengetahuan yang dialami dalam
kehidupan sehari-hari.
• Perbedaan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan
pengetahuan untuk dapat disebut sebagai ilmu
pengetahuan haruslah memenuhi syarat sebagai ilmu.

5. Lanjutan....Lanjutan....
..
 Syarat pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan:Syarat pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan:
• Sistematis: mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas.Sistematis: mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas.
Hubungan sistematis tersebut anHubungan sistematis tersebut anttara teori, metode, dan objek dari sebuahara teori, metode, dan objek dari sebuah
ilmu pengetahuan.ilmu pengetahuan.
• Logis rasional: suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebutLogis rasional: suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut
dapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang bertanya “Mengapadapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang bertanya “Mengapa
terjadi banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi karenaterjadi banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi karena
volume air meningkat dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjirvolume air meningkat dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjir
tidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim kemarau tidaktidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim kemarau tidak
terjadi hujan lebat.terjadi hujan lebat.
• Obyektif: bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan padaObyektif: bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada
orang yang menilainya.orang yang menilainya.
• Prediktif : memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksiPrediktif : memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi
kejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data autentik atau data yangkejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data autentik atau data yang
dapat dipecaya kebenarannyadapat dipecaya kebenarannya

6. 66
WHAT IS SOCIOLOGY ?WHAT IS SOCIOLOGY ?
 Secara etimologis (definisi nominal),Secara etimologis (definisi nominal),
sosiologisosiologi berasal dari bahasa Latin:berasal dari bahasa Latin:
SociusSocius = teman/kawan/sahabat, dan= teman/kawan/sahabat, dan
LogosLogos = ilmu pengetahuan.= ilmu pengetahuan.
• JadiJadi sosiologisosiologi adalah ilmu tentang caraadalah ilmu tentang cara
berteman/berkawan/bersahabat yangberteman/berkawan/bersahabat yang
baik, atau cara bergaul yang baik dalambaik, atau cara bergaul yang baik dalam
masyarakat.masyarakat.

7. 77
 Secara operasional (definisi real), beberapaSecara operasional (definisi real), beberapa
pakar mendefinisikan sbb :pakar mendefinisikan sbb :
 Sosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusiaSosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusia
(human relationship)(human relationship). (Alvin Bertrand). (Alvin Bertrand)
 Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajariSosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antaramasyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara
manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok,manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok,
kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material,kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material,
baik statis maupun dinamis. (Mayor Polak)baik statis maupun dinamis. (Mayor Polak)
 Sosiologi adalah ilmu masyarakat umum. (Bouwman)Sosiologi adalah ilmu masyarakat umum. (Bouwman)
 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antaraSosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok-kelompok. (Roucek dan Warren)manusia dalam kelompok-kelompok. (Roucek dan Warren)
 Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yangSosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang
mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasukmempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk
perubahan-perubahan sosial. (Selo Soemardjan danperubahan-perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi)Soelaiman Soemardi)
 Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antaraSosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara
masyarakat dan individu. (Berger)masyarakat dan individu. (Berger)
WHAT IS SOCIOLOGY ?WHAT IS SOCIOLOGY ?

8. Dapat disimpulkan bahwa :Dapat disimpulkan bahwa :
 Sosiologi adalahSosiologi adalah ilmu yangilmu yang
mempelajari hubungan antara :mempelajari hubungan antara :
 individu dengan individuindividu dengan individu,,
 kelompok/masyarakat dengan kelom-kelompok/masyarakat dengan kelom-
pok/masyarakatpok/masyarakat, atau, atau
 individu dengan kelompok/individu dengan kelompok/
masyarakatmasyarakat..
88

9. 99
SIFAT SOSIOLOGISIFAT SOSIOLOGI
 Sosiologi bersifat empiris.Sosiologi bersifat empiris.
• Pengamatan : berhubungan dgn panca indera.Pengamatan : berhubungan dgn panca indera.
• Penalaran : berhubungan dgn akal budi (rasional).Penalaran : berhubungan dgn akal budi (rasional).
 Sosiologi bersifat teoritis.Sosiologi bersifat teoritis.
• Menyusun abstraksi dr hsl observasi.Menyusun abstraksi dr hsl observasi.
 Sosiologi bersifat kumulatif.Sosiologi bersifat kumulatif.
• Tdk langsung jadi tapi dibentuk melalui proses ygTdk langsung jadi tapi dibentuk melalui proses yg
panjang.panjang.
 Sosiologi bersifat bebas nilai (tidak normatif).Sosiologi bersifat bebas nilai (tidak normatif).
• Tdk melihat dr segi moral baik atau buruk.Tdk melihat dr segi moral baik atau buruk.

10. HAKEKAT SOSIOLOGIHAKEKAT SOSIOLOGI
Sosiologi adalah ilmu sosialSosiologi adalah ilmu sosial
Dilihat dari segi penerapannya sosiologiDilihat dari segi penerapannya sosiologi
digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murnidigolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni
dan dapat pula menjadi ilmu terapandan dapat pula menjadi ilmu terapan
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yangSosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
abstrak dan bukan pengetahuan yang konkretabstrak dan bukan pengetahuan yang konkret
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkanSosiologi bertujuan untuk menghasilkan
pengertian-pengertian dan pola-pola umumpengertian-pengertian dan pola-pola umum
manusia dan masyarakatnyamanusia dan masyarakatnya
1010

11. 1111
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
MUNCULNYA SOSIOLOGIMUNCULNYA SOSIOLOGI
 LaeyendeckerLaeyendecker mengaitkan kelahiran sosiologimengaitkan kelahiran sosiologi
dengan serangkaian perubahan panjang yangdengan serangkaian perubahan panjang yang
terjadi di Eropa Barat, yaitu :terjadi di Eropa Barat, yaitu :
 Tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad ke 15.Tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad ke 15.
 Perubahan-perubahan di bidang sosial dan politik.Perubahan-perubahan di bidang sosial dan politik.
 Perubahan berkaitan dengan reformasi Martin Luther.Perubahan berkaitan dengan reformasi Martin Luther.
 Meningkatnya individualisme.Meningkatnya individualisme.
 Lahirnya ilmu pengetahuan modern.Lahirnya ilmu pengetahuan modern.
 Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.
 Revolusi Industri di Inggris.Revolusi Industri di Inggris.
 Revolusi PerancisRevolusi Perancis

12. SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGISEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI
 Perkembangan AwalPerkembangan Awal
• Para pemikir Yunani kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abadPara pemikir Yunani kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad
ke-5-abad ke-14 M).ke-5-abad ke-14 M).
 Abad Pencerahan: Rintisan Kelahiran SosiologiAbad Pencerahan: Rintisan Kelahiran Sosiologi
• Abad ini ditandai dengan beragam penemuan dibidang ilAbad ini ditandai dengan beragam penemuan dibidang ilmmu pengetahuanu pengetahuan
 Abad revolusi: Pemicu Lahirnya SosiologiAbad revolusi: Pemicu Lahirnya Sosiologi
• Terjadi perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M.Terjadi perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M.
• Muncul kesadaran akan HAM yang mengaMuncul kesadaran akan HAM yang mengakkibatkan terjadinya Revolusi Perancis.ibatkan terjadinya Revolusi Perancis.
 Kelahiran SosiologiKelahiran Sosiologi
• Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi danSejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan
perubahan sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradabanperubahan sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban
manusia.manusia.
• Sosiologi dicetuskan pertamaSosiologi dicetuskan pertama kali oleh Augustekali oleh Auguste CComte sebagai ilmu positif tentangomte sebagai ilmu positif tentang
masyarakat dengan pendekatan makromasyarakat dengan pendekatan makro
 Kelahiran Sosiologi ModernKelahiran Sosiologi Modern
• Sosiologi lahir di Eropa namun berkembang pesat di AmerikaSosiologi lahir di Eropa namun berkembang pesat di Amerika
• Imigrasi di Amerika mengakibatka banyaImigrasi di Amerika mengakibatka banyakk peperrubahanubahan
• Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru,Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan makropendekatan makro

13. DUA ANGGAPAN DASARDUA ANGGAPAN DASAR (POSTULAT)(POSTULAT)
YANG MELANDASI TIMBULNYAYANG MELANDASI TIMBULNYA
SOSIOLOGISOSIOLOGI
1313
a.a. Bahwa tingkah laku manusia mengikuti pola atauBahwa tingkah laku manusia mengikuti pola atau
tata cara tertentu, seperti halnya perpolaan yangtata cara tertentu, seperti halnya perpolaan yang
ada pada gejala-gejala alam. Artinya kegiatanada pada gejala-gejala alam. Artinya kegiatan
manusia tertentu dilakukan sedikit banyakmanusia tertentu dilakukan sedikit banyak
menurut cara yang telah berpola baku.menurut cara yang telah berpola baku. (Manusia(Manusia
sbg makhluk individu)sbg makhluk individu)
b.b. Bahwa manusia adalah makhluk sosialBahwa manusia adalah makhluk sosial (zoon(zoon
politicon)politicon) yang memiliki kecenderungan alamiahyang memiliki kecenderungan alamiah
untuk berhimpun dalam kelompok manusia juga,untuk berhimpun dalam kelompok manusia juga,
sehingga memerlukan cara bergaul/bertemansehingga memerlukan cara bergaul/berteman
yang baik.yang baik. (Manusia sbg makhluk sosial)(Manusia sbg makhluk sosial)

14. 1414
MASYARAKAT sebagai RUANGMASYARAKAT sebagai RUANG
LINGKUP PEMBAHASAN SOSIOLOGILINGKUP PEMBAHASAN SOSIOLOGI
 Masyarakat adalah jalinan hubungan sosial dan selaluMasyarakat adalah jalinan hubungan sosial dan selalu
berubah.berubah. (Mac Iver dan Page)(Mac Iver dan Page)
 Masyarakat merupakan setiap kelompok manusiaMasyarakat merupakan setiap kelompok manusia
yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lamayang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama
sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dansehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuanmenganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan
sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengansosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan
jelas.jelas. (Ralp Linton)(Ralp Linton)
 Masyarakat adalah kesatuan hidup makhluk-makhlukMasyarakat adalah kesatuan hidup makhluk-makhluk
manusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadatmanusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat
tertentu.tertentu. (Koentjaraningrat)(Koentjaraningrat)
 Masyarakat adalah tempat orang-orang hidupMasyarakat adalah tempat orang-orang hidup
bersama yang menghasilkan kebudayaan.bersama yang menghasilkan kebudayaan. (Selo Soemardjan(Selo Soemardjan
dan Soelaiman Soemardi)dan Soelaiman Soemardi)

15. 1515
Empat Unsur MasyarakatEmpat Unsur Masyarakat
1.1. Adanya manusia yang hidup bersamaAdanya manusia yang hidup bersama
(dua atau lebih).(dua atau lebih).
2.2. Bercampur untuk waktu yang relatifBercampur untuk waktu yang relatif
lama, yang menimbulkan sistemlama, yang menimbulkan sistem
komunikasi dan tata cara pergaulankomunikasi dan tata cara pergaulan
lainnya.lainnya.
3.3. Memiliki kesadaran sebagai satuMemiliki kesadaran sebagai satu
kesatuan.kesatuan.
4.4. Merupakan sistem kehidupan bersamaMerupakan sistem kehidupan bersama
yang menimbulkan kebudayaan.yang menimbulkan kebudayaan.

16. TUJUAN SOSIOLOGITUJUAN SOSIOLOGI
Meningkatkan daya dan kemampuanMeningkatkan daya dan kemampuan
manusia dalam menyesuaikan dirimanusia dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.dengan lingkungannya.
1616
Bagaimana masyarakat menyesuaikan diri dengan lingkungannya ?

17. 1717
BEDA SOSIOLOGI DAN ILMUBEDA SOSIOLOGI DAN ILMU
SOSIAL LAINSOSIAL LAIN
 Ilmu EkonomiIlmu Ekonomi pada hakikatnya mempelajaripada hakikatnya mempelajari
usaha-usaha manusia untuk memenuhiusaha-usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhan materilnya dari bahan-bahan yangkebutuhan materilnya dari bahan-bahan yang
terbatas persediaannya.terbatas persediaannya.
 Ilmu PolitikIlmu Politik mempelajari suatu segi kehidupanmempelajari suatu segi kehidupan
masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan.masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan.
 Psikologi SosialPsikologi Sosial, suatu ilmu pengetahuan yang, suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari pengalaman dan tingkah lakumempelajari pengalaman dan tingkah laku
individu sebagaimana telah dipengaruhi atauindividu sebagaimana telah dipengaruhi atau
ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial.ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial.
 Ilmu SejarahIlmu Sejarah, terutama memperhatikan, terutama memperhatikan
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa silam.peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa silam.

18. 1818
BEDA SOSIOLOGI DAN ILMUBEDA SOSIOLOGI DAN ILMU
SOSIAL LAINSOSIAL LAIN
 AntropologiAntropologi, khususnya Antropologi Sosial, pada, khususnya Antropologi Sosial, pada
dasarnya mempelajari tentang :dasarnya mempelajari tentang :
1.1. Masalah sejarah terjadinya dan perkembanganMasalah sejarah terjadinya dan perkembangan
manusia sebagai makhluk biologis.manusia sebagai makhluk biologis.
2.2. Masalah sejarah terjadinya aneka warna bahasa-Masalah sejarah terjadinya aneka warna bahasa-
bahasa yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.bahasa yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.
3.3. Masalah persebaran dan terjadinya aneka warnaMasalah persebaran dan terjadinya aneka warna
bahasa-bahasa yang diucapkan oleh manusia dibahasa-bahasa yang diucapkan oleh manusia di
seluruh dunia.seluruh dunia.
4.4. Masalah perkembangan, persebaran, dan terjadinyaMasalah perkembangan, persebaran, dan terjadinya
aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.
5.5. Masalah dasar-dasar kebudayaan manusia dalamMasalah dasar-dasar kebudayaan manusia dalam
kehidupan masyarakat suku-suku bangsa yangkehidupan masyarakat suku-suku bangsa yang
tersebar di seluruh muka bumi, zaman sekarang ini.tersebar di seluruh muka bumi, zaman sekarang ini.

19. KEDUDUKAN SOSIOLOGIKEDUDUKAN SOSIOLOGI
DGN ILMU LAINNYADGN ILMU LAINNYA
1919
A
N
T
R
O
P
O
L
O
G
I
SEJARAH
ILMU ALAM
E
K
O
N
O
M
I
SOSIOLOGI

20. 2020
OBJEK SOSIOLOGIOBJEK SOSIOLOGI
a.a. Struktur sosialStruktur sosial, adalah jalinan dari seluruh, adalah jalinan dari seluruh
unsur-unsur sosial.unsur-unsur sosial.
b.b. Unsur-unsur sosialUnsur-unsur sosial, yang pokok adalah, yang pokok adalah
norma/kaidah sosial, lembaga sosial, kelompoknorma/kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok
sosial, dan lapisan sosial.sosial, dan lapisan sosial.
c.c. Proses sosialProses sosial, adalah pengaruh timbal-balik, adalah pengaruh timbal-balik
antara pelbagai segi kehidupan bersama.antara pelbagai segi kehidupan bersama.
d.d. Perubahan sosialPerubahan sosial, adalah segala perubahan, adalah segala perubahan
yang terjadi pada lembaga-lembaga sosialyang terjadi pada lembaga-lembaga sosial
dalam masyarakat yang mempengaruhi sistemdalam masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosial seperti nilai, sikap, dan sebagainya.sosial seperti nilai, sikap, dan sebagainya.

21. KEGUNAAN SOSIOLOGIKEGUNAAN SOSIOLOGI
2121
a.a. Untuk pekerjaan sosialUntuk pekerjaan sosial, sosiologi memberikan, sosiologi memberikan
gambaran/pengertian tentang pelbagaigambaran/pengertian tentang pelbagai
problema sosial, asal-usul atau sumberproblema sosial, asal-usul atau sumber
terjadinya, prosesnya, dan sebagainya. Denganterjadinya, prosesnya, dan sebagainya. Dengan
gambaran seperti ini maka dapat dicari cara-gambaran seperti ini maka dapat dicari cara-
cara pendekatan untuk mengatasi problemacara pendekatan untuk mengatasi problema
sosial secara tepat.sosial secara tepat.
b.b. Untuk pembangunan pada umumnyaUntuk pembangunan pada umumnya, sosiologi, sosiologi
memberikan pengertian tentang “masyarakat”memberikan pengertian tentang “masyarakat”
secara luas, sehingga dengan gambaransecara luas, sehingga dengan gambaran
tersebut para perencana dan pelaksanatersebut para perencana dan pelaksana
pembangunan dapat mencari polapembangunan dapat mencari pola
pembangunan yang paling sesuai agar berhasil.pembangunan yang paling sesuai agar berhasil.

22. 2222
Hal-hal yang dapat diketahui dari SosiologiHal-hal yang dapat diketahui dari Sosiologi
untuk Pelaksanaan Pembangunan antarauntuk Pelaksanaan Pembangunan antara
lain :lain :
1)1) Kebutuhan/tuntutan masyarakat setempatKebutuhan/tuntutan masyarakat setempat,,
sehingga pembangunan dapat sesuai dengansehingga pembangunan dapat sesuai dengan
keadaan nyata.keadaan nyata.
2)2) Stratifikasi (pelapisan) sosialStratifikasi (pelapisan) sosial, dengan, dengan
memahaminya dapat menentukan bagi lapisanmemahaminya dapat menentukan bagi lapisan
mana pembangunan akan dilakukan. Atau maumana pembangunan akan dilakukan. Atau mau
diapakan lapisan-lapisan sosial itu dalamdiapakan lapisan-lapisan sosial itu dalam
pembangunan.pembangunan.
3)3) Letak pusat-pusat kekuasaanLetak pusat-pusat kekuasaan, dengan, dengan
mengetahui di tangan siapa kekuasaan berada,mengetahui di tangan siapa kekuasaan berada,
maka usaha pembangunan akan mudahmaka usaha pembangunan akan mudah
digerakkan.digerakkan.

23. 2323
4)4) Sistem dan saluran-saluran komunikasiSistem dan saluran-saluran komunikasi, dengan, dengan
memahami hal ini maka ide-ide pembangunanmemahami hal ini maka ide-ide pembangunan
dapat sampai kepada anggota masyarakat, dandapat sampai kepada anggota masyarakat, dan
diterima dengan baik oleh mereka, karenaditerima dengan baik oleh mereka, karena
disalurkan lewat sistem dan saluran komunikasidisalurkan lewat sistem dan saluran komunikasi
yang tepat.yang tepat.
5)5) Perubahan-perubahan sosialPerubahan-perubahan sosial, dengan, dengan
mengetahui hal ini para perencana danmengetahui hal ini para perencana dan
pelaksana pembangunan dapat menentukanpelaksana pembangunan dapat menentukan
arah atau mengendalikan proses perubahanarah atau mengendalikan proses perubahan
yang sedang atau akan terjadi. Atau, akibatyang sedang atau akan terjadi. Atau, akibat
proses sosial yang telah terjadi, perubahanproses sosial yang telah terjadi, perubahan
diharapkan berkembang menjadi lebih positif.diharapkan berkembang menjadi lebih positif.

24. KARIR SARJANA SOSIOLOGIKARIR SARJANA SOSIOLOGI
2424
 Menurut Paul B. Horton dan Charles L. Hunt, kombinasiMenurut Paul B. Horton dan Charles L. Hunt, kombinasi
kuliah utama atau mata kuliah tambahan dalam sosiologikuliah utama atau mata kuliah tambahan dalam sosiologi
pada bangku perguruan tinggi bukanlah persiapan untukpada bangku perguruan tinggi bukanlah persiapan untuk
mendapat karir profesional sebagai seorang sosiolog.mendapat karir profesional sebagai seorang sosiolog.
Kuliah-kuliah utama dan tambahan sosiologi selama diKuliah-kuliah utama dan tambahan sosiologi selama di
perguruan tinggi berguna terutama sebagai persiapanperguruan tinggi berguna terutama sebagai persiapan
dasar untuk karir-karir antara lain :dasar untuk karir-karir antara lain :
1.1. Pekerjaan sosial.Pekerjaan sosial.
2.2. Bidang profesi, spt kedokteran, hukum, insinyur, dll.Bidang profesi, spt kedokteran, hukum, insinyur, dll.
3.3. Guru, terutama di sekolah menengah.Guru, terutama di sekolah menengah.
4.4. Pegawai negeri.Pegawai negeri.
5.5. Industri, asosiasi perdagangan, serikat buruh, yayasan, dll.Industri, asosiasi perdagangan, serikat buruh, yayasan, dll.
6.6. Lembaga penelitian dan pengembangan.Lembaga penelitian dan pengembangan.
7.7. BidangBidang human resourcehuman resource..
8.8. Dll.Dll.

25. PRPR
1.1. Jelaskan apa yang anda pahami tentang tindakan sosialJelaskan apa yang anda pahami tentang tindakan sosial
((social actionsocial action) dan berikan contoh anda sendiri tentang) dan berikan contoh anda sendiri tentang
konsep tersebut?konsep tersebut?
2.2. (a)(a) Jelaskan apa yang dimaksud oleh Durkheim denganJelaskan apa yang dimaksud oleh Durkheim dengan
fakta sosialfakta sosial (social fact)(social fact)? (b)? (b) Apakah pola busanaApakah pola busana
mahasiswa ke kampus merupakan fakta sosial (mahasiswa ke kampus merupakan fakta sosial (socialsocial
factfact) ? Kalau ya, apa argumentasi) ? Kalau ya, apa argumentasi andaanda; demikian pula; demikian pula
jika tidak, kenapa? (jika tidak, kenapa? (cc) Berikan satu contoh fakta sosial) Berikan satu contoh fakta sosial
dan berikan alasan kenapa contoh tersebut merupakandan berikan alasan kenapa contoh tersebut merupakan
fakta sosial!fakta sosial!
Rujukan :Rujukan :
Lawang, Robert MZ.; 2000;Lawang, Robert MZ.; 2000; Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi; Jakarta :; Jakarta :
Karunika-UT. Hal : 30-34Karunika-UT. Hal : 30-34
Sunarto, Kamanto; 2005;Sunarto, Kamanto; 2005; Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi; Jakarta : UI; Jakarta : UI
Press. Hal : 11-12Press. Hal : 11-12
2525

26. 2626