SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
PENGUATAN POLA PENDAMPINGAN DAN
PROFIL PENDAMPING IDEAL
MENYONGSONG UU DESA DAN RPP DESA
HADIAN SUPRIATNA
DIVISI ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK
DPN IPPMI
Outline Paparan
Konteks Kemiskinan
Paradigma
masyarakat
desa
Tipe
pendampingan
Tipe
pemberdayaan
Rekomendasi
pendampingan
Tipe
perencanaan
pembangunan
PENDAMPINGAN
Upaya yang terus menerus (berkelanjutan) dan sistematis dalam menfasilitasi
individu/ kelompok/ komunitas untuk Mengembangkan diri mereka, memberikan
ketrampilan dalam mengatasi permasalahan dan membantu menyiapkan
kemampuan-kemampuan dan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan untuk
masa depan mereka
PENDAMPING
Pendamping adalah perorangan atau lembaga yang melakukan
pendampingan, dimana antara kedua belah pihak (pendamping dan yang
didampingi) terjadi kesetaraan, kemiteraan, kerjasama dan kebersamaan
tampa ada batas golongan (kelas atau status sosial) yang tajam.
Paradigma Masyarakat Desa
Kapitalis/
Birokrat
Petani
Gurem, Bur
uh
Tani, Buruh
Industri
Lapisan
Atas
Lapisan
Menengah
Lapisan Bawah
Solidaritas
Sosial
Paradigma Sosialis Paradigma Solidaritas
Sosial
Paradigma
Fungsional
Paradigma
Jaringan Sosial
Pemberdayaan
untuk revolusi
sosial
Pemberdayaan untuk
kemandirian
Pemberdayaan
untuk kapasitas
ekonomi
Pemberdayaan
untuk penguatan
jaringan
Fasilitasi gerakan
protes
Fasilitasi kelompok
mandiri
Fasilitasi
penguatan teknis
Fasilitasi jaringan
sosial, politik,
Data PNPM dan Kemiskinan
• Data statistik diperoleh dari web TNP2K:
http://tnp2k.go.id/
• Tahun data PNPM bisa berbeda 1 tahun dari data
kemiskinan
• PNPM Mandiri Perdesaan
– Cenderung meningkatkan jumlah penduduk miskin
– Cenderung meningkatkan persentase penduduk
miskin
– Peningkatan dana PNPM Mandiri Perdesaan justru
memiskinan penduduk di seluruh wilayah Indonesia
Mayoritas Pelaksana Proyek Pemberdayaan
untuk Infrastruktur 2009-2011 (% Desa)
Mayoritas Pemanfaat Langsung Proyek
Pemberdayaan 2009-2011 (% Desa)
Keterpaduan Perencanaan Jangka
Panjang, Menengah dan Pendek
Basis UU
Jangka
Panjang
Jangka
Menengah
Jangka
Pendek
(Tahunan)
UU 25/2004:
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
RPJP
(25 tahunan)
RPJM
(5 tahunan)
RKP
UU 18/2003:
Keuangan Negara
- KPJM
(3 tahunan)
Renja
UU 26/2007: Tata
Ruang
RTRW (
30 tahunan)
- -
UU 6/2014: Desa - RPJM Desa
(6 tahunan)
RKP Desa
Keterpaduan Tipe Perencanaan
Pembangunan dan Hierarki Perencanaan
Tipe
Perencanaan
(UU25/2004)
Nasional Provinsi Kab/Kota Desa
Politis
Visi, Misi,
Prioritas
Visi, Misi Visi, Misi Visi, Misi
Teknokratis
RPJM
Nasional
RPJM Provinsi
RPJM
Kab/Kota
Penggunaan
Profil Desa
dalam RPJM
Desa
Top Down RKA-K/L - - -
Bottom Up
Musrenbang
Nasional
Musrenbang
Provinsi
Musrenbang
Kab/Kota,
Musrenbang
Kecamatan
Musrenbang
Desa
Partisipatif - - - RPJM Desa
Prasangka bagi Lapisan Bawah
• Prasangka teknik partisipatif hanya bagi
lapisan bawah:
– Lapisan bawah tidak bisa angka dan statistika
 teknik partisipatif berbasis gambar
– Lapisan bawah tidak mengetahui
lingkungannya  teknik wawancara key
informant (tokoh), FGD dipisahkan antara
lapisan atas dan bawah
– Teknik partisipatif bersifat politis  lapisan
bawah hanya akan mematuhi opini lapisan
atas dalam FGD
– Teknik partisipatif yang politis tidak ilmiah 
tidak bisa digunakan sebagai metode ilmiah
penyusun skripsi, tesis, disertasi
RPJM Desa sebagai Instrumen Keterpaduan
Percepatan Pembangunan Desa menurut UU
Desa
Peran PNPM dalam Proyek Kapasitas Sosial (Desa), 2011
Topik Desa dalam UU Desa
Topik
Bab
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Penataan Desa √ √ √ √ √ √ √ √ √
Percepatan Pembangunan Desa √ √ √
Pembinaan Kemasyarakatan Desa √
Pemberdayaan Masyarakat √
Konsep-konsep kerangka hak asasi manusia (HAM), keadilan
sosial dan demokrasi inklusif  masuk topik percepatan
pembangunan perdesaan  Bab IX Pembangunan Desa dan
Pembangunan Kawasan Perdesaan, Bagian Kesatu
Pembangunan Desa, Pasal 78 Ayat 3
PENDAMPINGAN DALAM RPP DESAPENDAMPINGAN DALAM RPP DESAPENDAMPINGAN DALAM RPP DESAPENDAMPINGAN DALAM RPP DESA
MUSDES
PENDAMPING DESA
DANA DESA/ALOKASI DANA DESA
PEMDES BPD
MASYARAKAT
DESA
KADER
PENDAMPINGAN DALAM RPP DESA UNTUK KERJASAMA
DESA DAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
BIROKRASI :
KEPUTUSAN TEKNOKRATIS
DPR:
KEPUTUSAN POLITIK
DESA
KEPUTUSAN PARTISIPATIF
KEPENTINGAN KOLEKTIF
JARING
ASMARA
REGULASI
/ PROYEK
MUSRENBANGHEARING
LEGISLASI
RUANG PUBLIK
BKADBKAD
16
PENDAMPING DESA
Kerangka
Pemikiran
Pembangunan
Desa dan
Kawasan
Perdesaan
menurut UU
Desa
Strategi Pemberdayaan dalam
Paradigma Jaringan Sosial
• Dalam UU Desa banyak kata kunci keterpaduan
pembangunan desa  kolaborasi menjadi strategi utama
• Aktor kolaboratif
– Pemerintah
– Pemerintah Daerah Provinsi
– Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
– Pemerintah Desa
– Dimungkinkan swasta
– Dimungkinkan LSM atau lembaga kemasyarakatan lain
• Topik kolaborasi
– Penggunaan sumber daya alam desa
– penggunaan sumber daya manusia desa
– pengelolaan aset desa
• Pelaksana kegiatan kolaborasi
– Pemerintah Desa
– BUM Desa.
Pendampingan 1: Teori Pertukaran
• Exchange theory  norma resiprositas
• Zero-sum game: kekuasaan oleh satu pihak berarti
kekalahan pihak lain
• P ba = D ab
• Kekuasaan (power): kemampuan memperoleh hadiah yang
bernilai
• Berbagi pengalaman  membentuk norma kelompok dan
masyarakat
• Tindakan kolektif (collective action)  selective benefits and
sanctions  menghindari common goods/pool goods
A B•Nilai/norma
•Struktur
•Materi
Pendampingan 1: Village-Driven
Development dalam Arahan Teori
Pertukaran
A (kontrol
keputusan dan
sumberdaya)=
CBO
B (demand-
responsive)=
PemPus, PemDa,
Swasta, LSM
•Proyek (nilai, norma,
struktur, materi): layanan
sosial, dan infrastruktur,
manajemen aktivitas
ekonomi dan sumberdaya,
pemberdayaan penduduk
miskin, pengamanan
terhadap yang termiskin,
ketata-pemerintahan
Pendampingan 2: Menjawab Kritik
dalam Paradigma Solidaritas Sosial
Kritik Menjawab
Komunitas berbeda dari lapisan
bawah
Memperhitungkan suara dan
pemihakan kepada lapisan bawah
Perencanaan partisipatif hanya bagi
lapisan bawah
Mengajak seluruh lapisan berdiskusi
bersama
Prasangka bagi lapisan bawah Menyambung hasil teknik
partisipatoris dengan kajian
statistika dan politis
Lapisan atas lawan lapisan bawah Solidaritas antar lapisan sosial
Teknik partisipatoris kasar dan
cepat
Hasil dari teknik partisipatoris
karena kesepakatan sosial
Membesarkan pendamping, bukan
masyarakat
Pendamping mandiri dengan kerja
pendampingan
Teknik dilaksanakan seragam di
seluruh wilayah
Menyusun alasan kuat sebelum
melaksanakan teknik partisipatoris
Pendampingan 2:
Kapasitas yang
diharapkan dari
Fasilitator
(Ife, 1992)
Fasilitatif Pendidikan
Representasi Teknis
Ketrampilan dan
sumberdaya
Fasilitasi
kelompok
Animasi sosial
Mediasi
Dukungan
Konsensus
Pengorganisasi
Meningkatkan
rasa ingin tahu
Menginformasikan
Mengkonfrontir
Training
Sumberdaya
Advokasi
Media
Public relation
Jaringan
Sharing pengalaman
dan pengetahuan
Pengumpulan
data
Komputer
Presentasi
Manajemen
Kontrol
keuangan
Program/
Kegiatan
Program/
Kegiatan
Program/
Kegiaran
Pemerintahan
Desa
Pemerintahan Kabupaten
•Tata ruang kawasan perdesaan
•Unit-unit pelayanan (puskesmas, sekolah)
•Unit-unit pembangunan ekonomi (pasar,
irigasi, rumah potong hewan, jalan dll)
•Unit administrasi (kantor kecamatan)
•Sistem informasi terpadu
Program/
Kegiatan
Program
/Kegiata
n
Program/
Kegiaran
Pemerintahan
Desa
Musrenbang
Kecamatan & PIK
PEMBANGUNAN
KAWASAN
PERDESAAN
Kerja Sama
•Musyawarah Antar Desa
•Kelembagaan (BKAD)
•Kegiatan
23
Tata Kelola Desa YANG DEMOKRATISTata Kelola Desa YANG DEMOKRATIS
Musyawarah Desa
(psl. 54)
Musyawarah Desa
(psl. 54)
Kepala Desa
(psl. 25 – 53)
Kepala Desa
(psl. 25 – 53)
Badan
Permusyawaratan Desa
(BPD) (psl. 55 -65)
Badan
Permusyawaratan Desa
(BPD) (psl. 55 -65)
Warga/MasyarakatWarga/Masyarakat
Perangkat
Desa
(Pelayanan)
Perangkat
Desa
(Pelayanan)
Panitia (ad-
hok)
Panitia (ad-
hok)
BUMDesBUMDes
Klp. Special InterestKlp. Special Interest
Perwakilan Bagian
Wilayah Desa
Perwakilan Bagian
Wilayah Desa
• RPJM-Desa dan
RKP-Desa
• APB-Desa
• Peraturan Desa
• Kinerja Pemerintah
• Kerja Sama
• RPJM-Desa
• Asset Desa
• Hal-hal
Strategis
Prinsip Tata Kelola Desa
•Check and balances antara
Kepala Desa dengan Badan
Permusyawaratan desa.
•Demokrasi perwakilan +
permusyawaran.
•Proses demokrasi partisipatoris
melalui Musdes
Dipilih
langsung
Dipilih
secara
Demokratis
Lembaga
Kemasyarakat
an/Adat
Lembaga
Kemasyarakat
an/Adat
24
25
PEMBIASAAN PRAKTIK SOSIAL - VDD
STRUKTUR/SKEMATA VDD
PELAKU-PELAKU VDD
PENGETAHUAN YANG TEPAT
TTG VDD
KONTROL SUMBERDAYA OLEH DESA
KONTROL PENGELOLA KEGIATAN
OLEH DESA
LEGITIMASI TINDAKAN
MASYARAKAT DESA YANG
BERBASIS HUKUM
26
PENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESAPENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESAPENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESAPENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESA
MUSDES
PENDAMPING DESA
DANA DESA/ALOKASI DANA
DESA
PEMDES BPD
MASYARAK
AT
DESA
KADE
R
PNPM sebagai Intervensi
kebijakan
1. Asumsi PNPM
2. Penetapan target
3. Modus pertanggungjawaban
27
Asumsi PNPM1
Subsidi dalam rangka PNPM merupakan investasi
Setiap investasi harus memberikan nilai balik (keuntungan
Profit
Akumulasi cash yang
diperoleh dalam
periode tertentu
dengan dilakukannya
investasi
Benefit
Akumulasi
kemaslahatan yang
diterima oleh
benefeciries setelah
menginvestasikan
subsidi
Prinsip
Homo economicus:
Maksimalisasi utility
28
Penetapan target2
Pemberdayaan tidak akan memberikan hasil tanpa
ditetapkannya target (benchmark)
Strategi
benchmarking
Internal
benchamarking
Ditetapkan
berdasarkan
pencapaian periode
sebelumnya
External
benchamarking
Ditetapkan
berdasarkan
pencapaian
kelompok lain
External
benchamarking
Ditetapkan
berdasarkan
ketersediaan
sumber daya
Pengendalian
Penjaminan mutu
(quality
assurance)
Pertanggungjawa
ban mutu(quality
control)
29
a. Responsibility jika suatu pekerjaan telah dilaksanakan
dan selesai
b. Accountability jika suatu pekerjaan yang dilaksana-
kan memberikan kemaslahatan bagi orang banyak
(Stake holder)
Modus pertanggungjawaban3
30
Catatan
Tiga Aktor Utama di Desa:
1.Pemerintah Desa (Kades & Aparat)
2.Badan Permusyawaratan Desa
3.Masyarakat Desa (Tokoh, Kelompok dan
Umum)
Aktor Supra Desa:
1.Pemerintah (Pusat/Provinsi/Kabupaten)
2.Pihak Ketiga Lain
Epilog
Tantangan Pemberdayaan dipengaruhi dan
ditentukan:
1.Posisi dan peran antar aktor utama di desa (actors interplays )
dalam Kehidupan ber”desa” (amanat UU dan bgmn
penjabaran dalam PP?): tarik menarik (potensi konflik)
kepentingan harus dapat dinegosiasikan atau diakomodasikan
dalam keseimbangan antar tindakan
2.Tata Kelola Desa dan Kelembagaan Masyarakat Desa secara
proporsional harus dapat disederhanakan (asas kelola desa)
3.Hak, Kewajiban dan Kewenangan dalam UU Desa harus
dapat diturunkan dalam arah dan tindakan nyata
sebagaimana tujuan pengaturan. Jika tidak, maka akan
terbuka elite capture atau sandera elit desa dan proses
marginalisasi masyarakat desa dalam proses ber”desa”
4.Intervensi aktor Supra Desa (Pemerintah); melalui regulasi
“petunjuk teknis, peraturan pusat daerah, pedoman” dan
sejenisnya. Termasuk diantaranya adalah Pendampingan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatSugeng Budiharsono
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiJoy Irman
 
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul" "Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul" fasilitatorsid
 
Pnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanPnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanBeta Iriawan
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhiankeuangandesa
 
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan MasyarakatPeran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakatnugisptrainig
 
Sosialisasi dan promosi teknologi tepat guna
Sosialisasi dan promosi teknologi tepat gunaSosialisasi dan promosi teknologi tepat guna
Sosialisasi dan promosi teknologi tepat gunaArman Kr
 
Jadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
Jadi Bagian dari Desa Membangun IndonesiaJadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
Jadi Bagian dari Desa Membangun IndonesiaBobby Denil Lesmana
 
Sistem Informasi Desa di Kebumen
Sistem Informasi Desa di KebumenSistem Informasi Desa di Kebumen
Sistem Informasi Desa di KebumenFormasi Org
 
Buku Panduan Pembangunan Desa
Buku Panduan Pembangunan DesaBuku Panduan Pembangunan Desa
Buku Panduan Pembangunan DesaKONSEPSINTB1
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis DataFormasi Org
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desariyanto apri
 
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaanPeran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaanayi sugandhi
 
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Gedhe Foundation
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.BPPMDDTT Makassar
 
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA) Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA) fasilitatorsid
 
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021TV Desa
 

Was ist angesagt? (20)

Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
 
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul" "Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
 
Pnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanPnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaan
 
Bpp rasa lokal (yuti) copy
Bpp rasa lokal (yuti)   copyBpp rasa lokal (yuti)   copy
Bpp rasa lokal (yuti) copy
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhian
 
21. hutan desa
21. hutan desa21. hutan desa
21. hutan desa
 
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan MasyarakatPeran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Masyarakat
 
Sosialisasi dan promosi teknologi tepat guna
Sosialisasi dan promosi teknologi tepat gunaSosialisasi dan promosi teknologi tepat guna
Sosialisasi dan promosi teknologi tepat guna
 
Jadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
Jadi Bagian dari Desa Membangun IndonesiaJadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
Jadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
 
Sistem Informasi Desa di Kebumen
Sistem Informasi Desa di KebumenSistem Informasi Desa di Kebumen
Sistem Informasi Desa di Kebumen
 
Buku Panduan Pembangunan Desa
Buku Panduan Pembangunan DesaBuku Panduan Pembangunan Desa
Buku Panduan Pembangunan Desa
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaanPeran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
Peran, tugas dan fungsi ta.infra dalam pemberdayaan
 
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
Katalog Inovasi Desa: Desa Warungbanten Berinovasi Libatkan Perempuan Adat da...
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.
 
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA) Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
Bantul Menuju Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik (e-DESA)
 
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
 

Ähnlich wie Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal

SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSRIKURNIATI6
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxDarinFatia1
 
Strategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan MasyarakatStrategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan MasyarakatIhsan Nur Hadi
 
Pemberdayaan Masyarakat.pdf
Pemberdayaan Masyarakat.pdfPemberdayaan Masyarakat.pdf
Pemberdayaan Masyarakat.pdfAzir Alfanan
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
 
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desaPeran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desaNurbaiti Muhi
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESAgunawankusumo
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxAllEnaMau
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfIskandarZR1
 
Siapa menjadi fasilitator musrenbang
Siapa menjadi fasilitator musrenbangSiapa menjadi fasilitator musrenbang
Siapa menjadi fasilitator musrenbangRia Dj
 
Kelembagaan utk swasembada (yuti)
Kelembagaan utk swasembada (yuti)Kelembagaan utk swasembada (yuti)
Kelembagaan utk swasembada (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Transformasi pendamping +prabawa+es IPPMI
Transformasi pendamping +prabawa+es IPPMITransformasi pendamping +prabawa+es IPPMI
Transformasi pendamping +prabawa+es IPPMISutardjo ( Mang Ojo )
 
Transformasi+pendamping+ +prabawa+es
Transformasi+pendamping+ +prabawa+esTransformasi+pendamping+ +prabawa+es
Transformasi+pendamping+ +prabawa+esSutardjo ( Mang Ojo )
 

Ähnlich wie Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal (20)

BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-RustanBIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
 
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptxSPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
SPB 2.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa_Aceh Barat - Copy.pptx
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptx
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
Strategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan MasyarakatStrategi Teknik Pengembangan Masyarakat
Strategi Teknik Pengembangan Masyarakat
 
Pemberdayaan Masyarakat.pdf
Pemberdayaan Masyarakat.pdfPemberdayaan Masyarakat.pdf
Pemberdayaan Masyarakat.pdf
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Kosep_desa_siaga.ppt
Kosep_desa_siaga.pptKosep_desa_siaga.ppt
Kosep_desa_siaga.ppt
 
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desaPeran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
 
Lokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebatLokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebat
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
 
9. city changer senin 29, yayat
9. city changer senin 29, yayat9. city changer senin 29, yayat
9. city changer senin 29, yayat
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
 
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdfTeknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
Teknik-Teknik Perencanaan Partisipatif.pdf
 
Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)Coaching pra 26 maret (yuti)
Coaching pra 26 maret (yuti)
 
Siapa menjadi fasilitator musrenbang
Siapa menjadi fasilitator musrenbangSiapa menjadi fasilitator musrenbang
Siapa menjadi fasilitator musrenbang
 
Kelembagaan utk swasembada (yuti)
Kelembagaan utk swasembada (yuti)Kelembagaan utk swasembada (yuti)
Kelembagaan utk swasembada (yuti)
 
Transformasi pendamping +prabawa+es IPPMI
Transformasi pendamping +prabawa+es IPPMITransformasi pendamping +prabawa+es IPPMI
Transformasi pendamping +prabawa+es IPPMI
 
Transformasi+pendamping+ +prabawa+es
Transformasi+pendamping+ +prabawa+esTransformasi+pendamping+ +prabawa+es
Transformasi+pendamping+ +prabawa+es
 
_AKP-RW.pptx
_AKP-RW.pptx_AKP-RW.pptx
_AKP-RW.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 

Kürzlich hochgeladen (15)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 

Penguatan pola pendampingan dan profil fasilitator ideal

  • 1. PENGUATAN POLA PENDAMPINGAN DAN PROFIL PENDAMPING IDEAL MENYONGSONG UU DESA DAN RPP DESA HADIAN SUPRIATNA DIVISI ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK DPN IPPMI
  • 3. PENDAMPINGAN Upaya yang terus menerus (berkelanjutan) dan sistematis dalam menfasilitasi individu/ kelompok/ komunitas untuk Mengembangkan diri mereka, memberikan ketrampilan dalam mengatasi permasalahan dan membantu menyiapkan kemampuan-kemampuan dan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan untuk masa depan mereka PENDAMPING Pendamping adalah perorangan atau lembaga yang melakukan pendampingan, dimana antara kedua belah pihak (pendamping dan yang didampingi) terjadi kesetaraan, kemiteraan, kerjasama dan kebersamaan tampa ada batas golongan (kelas atau status sosial) yang tajam.
  • 4.
  • 5. Paradigma Masyarakat Desa Kapitalis/ Birokrat Petani Gurem, Bur uh Tani, Buruh Industri Lapisan Atas Lapisan Menengah Lapisan Bawah Solidaritas Sosial Paradigma Sosialis Paradigma Solidaritas Sosial Paradigma Fungsional Paradigma Jaringan Sosial Pemberdayaan untuk revolusi sosial Pemberdayaan untuk kemandirian Pemberdayaan untuk kapasitas ekonomi Pemberdayaan untuk penguatan jaringan Fasilitasi gerakan protes Fasilitasi kelompok mandiri Fasilitasi penguatan teknis Fasilitasi jaringan sosial, politik,
  • 6. Data PNPM dan Kemiskinan • Data statistik diperoleh dari web TNP2K: http://tnp2k.go.id/ • Tahun data PNPM bisa berbeda 1 tahun dari data kemiskinan • PNPM Mandiri Perdesaan – Cenderung meningkatkan jumlah penduduk miskin – Cenderung meningkatkan persentase penduduk miskin – Peningkatan dana PNPM Mandiri Perdesaan justru memiskinan penduduk di seluruh wilayah Indonesia
  • 7. Mayoritas Pelaksana Proyek Pemberdayaan untuk Infrastruktur 2009-2011 (% Desa)
  • 8. Mayoritas Pemanfaat Langsung Proyek Pemberdayaan 2009-2011 (% Desa)
  • 9. Keterpaduan Perencanaan Jangka Panjang, Menengah dan Pendek Basis UU Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek (Tahunan) UU 25/2004: Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional RPJP (25 tahunan) RPJM (5 tahunan) RKP UU 18/2003: Keuangan Negara - KPJM (3 tahunan) Renja UU 26/2007: Tata Ruang RTRW ( 30 tahunan) - - UU 6/2014: Desa - RPJM Desa (6 tahunan) RKP Desa
  • 10. Keterpaduan Tipe Perencanaan Pembangunan dan Hierarki Perencanaan Tipe Perencanaan (UU25/2004) Nasional Provinsi Kab/Kota Desa Politis Visi, Misi, Prioritas Visi, Misi Visi, Misi Visi, Misi Teknokratis RPJM Nasional RPJM Provinsi RPJM Kab/Kota Penggunaan Profil Desa dalam RPJM Desa Top Down RKA-K/L - - - Bottom Up Musrenbang Nasional Musrenbang Provinsi Musrenbang Kab/Kota, Musrenbang Kecamatan Musrenbang Desa Partisipatif - - - RPJM Desa
  • 11. Prasangka bagi Lapisan Bawah • Prasangka teknik partisipatif hanya bagi lapisan bawah: – Lapisan bawah tidak bisa angka dan statistika  teknik partisipatif berbasis gambar – Lapisan bawah tidak mengetahui lingkungannya  teknik wawancara key informant (tokoh), FGD dipisahkan antara lapisan atas dan bawah – Teknik partisipatif bersifat politis  lapisan bawah hanya akan mematuhi opini lapisan atas dalam FGD – Teknik partisipatif yang politis tidak ilmiah  tidak bisa digunakan sebagai metode ilmiah penyusun skripsi, tesis, disertasi
  • 12. RPJM Desa sebagai Instrumen Keterpaduan Percepatan Pembangunan Desa menurut UU Desa
  • 13. Peran PNPM dalam Proyek Kapasitas Sosial (Desa), 2011
  • 14. Topik Desa dalam UU Desa Topik Bab 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Penataan Desa √ √ √ √ √ √ √ √ √ Percepatan Pembangunan Desa √ √ √ Pembinaan Kemasyarakatan Desa √ Pemberdayaan Masyarakat √ Konsep-konsep kerangka hak asasi manusia (HAM), keadilan sosial dan demokrasi inklusif  masuk topik percepatan pembangunan perdesaan  Bab IX Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Bagian Kesatu Pembangunan Desa, Pasal 78 Ayat 3
  • 15. PENDAMPINGAN DALAM RPP DESAPENDAMPINGAN DALAM RPP DESAPENDAMPINGAN DALAM RPP DESAPENDAMPINGAN DALAM RPP DESA MUSDES PENDAMPING DESA DANA DESA/ALOKASI DANA DESA PEMDES BPD MASYARAKAT DESA KADER
  • 16. PENDAMPINGAN DALAM RPP DESA UNTUK KERJASAMA DESA DAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN BIROKRASI : KEPUTUSAN TEKNOKRATIS DPR: KEPUTUSAN POLITIK DESA KEPUTUSAN PARTISIPATIF KEPENTINGAN KOLEKTIF JARING ASMARA REGULASI / PROYEK MUSRENBANGHEARING LEGISLASI RUANG PUBLIK BKADBKAD 16 PENDAMPING DESA
  • 18. Strategi Pemberdayaan dalam Paradigma Jaringan Sosial • Dalam UU Desa banyak kata kunci keterpaduan pembangunan desa  kolaborasi menjadi strategi utama • Aktor kolaboratif – Pemerintah – Pemerintah Daerah Provinsi – Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota – Pemerintah Desa – Dimungkinkan swasta – Dimungkinkan LSM atau lembaga kemasyarakatan lain • Topik kolaborasi – Penggunaan sumber daya alam desa – penggunaan sumber daya manusia desa – pengelolaan aset desa • Pelaksana kegiatan kolaborasi – Pemerintah Desa – BUM Desa.
  • 19. Pendampingan 1: Teori Pertukaran • Exchange theory  norma resiprositas • Zero-sum game: kekuasaan oleh satu pihak berarti kekalahan pihak lain • P ba = D ab • Kekuasaan (power): kemampuan memperoleh hadiah yang bernilai • Berbagi pengalaman  membentuk norma kelompok dan masyarakat • Tindakan kolektif (collective action)  selective benefits and sanctions  menghindari common goods/pool goods A B•Nilai/norma •Struktur •Materi
  • 20. Pendampingan 1: Village-Driven Development dalam Arahan Teori Pertukaran A (kontrol keputusan dan sumberdaya)= CBO B (demand- responsive)= PemPus, PemDa, Swasta, LSM •Proyek (nilai, norma, struktur, materi): layanan sosial, dan infrastruktur, manajemen aktivitas ekonomi dan sumberdaya, pemberdayaan penduduk miskin, pengamanan terhadap yang termiskin, ketata-pemerintahan
  • 21. Pendampingan 2: Menjawab Kritik dalam Paradigma Solidaritas Sosial Kritik Menjawab Komunitas berbeda dari lapisan bawah Memperhitungkan suara dan pemihakan kepada lapisan bawah Perencanaan partisipatif hanya bagi lapisan bawah Mengajak seluruh lapisan berdiskusi bersama Prasangka bagi lapisan bawah Menyambung hasil teknik partisipatoris dengan kajian statistika dan politis Lapisan atas lawan lapisan bawah Solidaritas antar lapisan sosial Teknik partisipatoris kasar dan cepat Hasil dari teknik partisipatoris karena kesepakatan sosial Membesarkan pendamping, bukan masyarakat Pendamping mandiri dengan kerja pendampingan Teknik dilaksanakan seragam di seluruh wilayah Menyusun alasan kuat sebelum melaksanakan teknik partisipatoris
  • 22. Pendampingan 2: Kapasitas yang diharapkan dari Fasilitator (Ife, 1992) Fasilitatif Pendidikan Representasi Teknis Ketrampilan dan sumberdaya Fasilitasi kelompok Animasi sosial Mediasi Dukungan Konsensus Pengorganisasi Meningkatkan rasa ingin tahu Menginformasikan Mengkonfrontir Training Sumberdaya Advokasi Media Public relation Jaringan Sharing pengalaman dan pengetahuan Pengumpulan data Komputer Presentasi Manajemen Kontrol keuangan
  • 23. Program/ Kegiatan Program/ Kegiatan Program/ Kegiaran Pemerintahan Desa Pemerintahan Kabupaten •Tata ruang kawasan perdesaan •Unit-unit pelayanan (puskesmas, sekolah) •Unit-unit pembangunan ekonomi (pasar, irigasi, rumah potong hewan, jalan dll) •Unit administrasi (kantor kecamatan) •Sistem informasi terpadu Program/ Kegiatan Program /Kegiata n Program/ Kegiaran Pemerintahan Desa Musrenbang Kecamatan & PIK PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Kerja Sama •Musyawarah Antar Desa •Kelembagaan (BKAD) •Kegiatan 23
  • 24. Tata Kelola Desa YANG DEMOKRATISTata Kelola Desa YANG DEMOKRATIS Musyawarah Desa (psl. 54) Musyawarah Desa (psl. 54) Kepala Desa (psl. 25 – 53) Kepala Desa (psl. 25 – 53) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (psl. 55 -65) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (psl. 55 -65) Warga/MasyarakatWarga/Masyarakat Perangkat Desa (Pelayanan) Perangkat Desa (Pelayanan) Panitia (ad- hok) Panitia (ad- hok) BUMDesBUMDes Klp. Special InterestKlp. Special Interest Perwakilan Bagian Wilayah Desa Perwakilan Bagian Wilayah Desa • RPJM-Desa dan RKP-Desa • APB-Desa • Peraturan Desa • Kinerja Pemerintah • Kerja Sama • RPJM-Desa • Asset Desa • Hal-hal Strategis Prinsip Tata Kelola Desa •Check and balances antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan desa. •Demokrasi perwakilan + permusyawaran. •Proses demokrasi partisipatoris melalui Musdes Dipilih langsung Dipilih secara Demokratis Lembaga Kemasyarakat an/Adat Lembaga Kemasyarakat an/Adat 24
  • 25. 25 PEMBIASAAN PRAKTIK SOSIAL - VDD STRUKTUR/SKEMATA VDD PELAKU-PELAKU VDD PENGETAHUAN YANG TEPAT TTG VDD KONTROL SUMBERDAYA OLEH DESA KONTROL PENGELOLA KEGIATAN OLEH DESA LEGITIMASI TINDAKAN MASYARAKAT DESA YANG BERBASIS HUKUM
  • 26. 26 PENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESAPENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESAPENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESAPENDAMPINGAN DALAM PEMBANGUNAN DESA MUSDES PENDAMPING DESA DANA DESA/ALOKASI DANA DESA PEMDES BPD MASYARAK AT DESA KADE R
  • 27. PNPM sebagai Intervensi kebijakan 1. Asumsi PNPM 2. Penetapan target 3. Modus pertanggungjawaban 27
  • 28. Asumsi PNPM1 Subsidi dalam rangka PNPM merupakan investasi Setiap investasi harus memberikan nilai balik (keuntungan Profit Akumulasi cash yang diperoleh dalam periode tertentu dengan dilakukannya investasi Benefit Akumulasi kemaslahatan yang diterima oleh benefeciries setelah menginvestasikan subsidi Prinsip Homo economicus: Maksimalisasi utility 28
  • 29. Penetapan target2 Pemberdayaan tidak akan memberikan hasil tanpa ditetapkannya target (benchmark) Strategi benchmarking Internal benchamarking Ditetapkan berdasarkan pencapaian periode sebelumnya External benchamarking Ditetapkan berdasarkan pencapaian kelompok lain External benchamarking Ditetapkan berdasarkan ketersediaan sumber daya Pengendalian Penjaminan mutu (quality assurance) Pertanggungjawa ban mutu(quality control) 29
  • 30. a. Responsibility jika suatu pekerjaan telah dilaksanakan dan selesai b. Accountability jika suatu pekerjaan yang dilaksana- kan memberikan kemaslahatan bagi orang banyak (Stake holder) Modus pertanggungjawaban3 30
  • 31. Catatan Tiga Aktor Utama di Desa: 1.Pemerintah Desa (Kades & Aparat) 2.Badan Permusyawaratan Desa 3.Masyarakat Desa (Tokoh, Kelompok dan Umum) Aktor Supra Desa: 1.Pemerintah (Pusat/Provinsi/Kabupaten) 2.Pihak Ketiga Lain
  • 32. Epilog Tantangan Pemberdayaan dipengaruhi dan ditentukan: 1.Posisi dan peran antar aktor utama di desa (actors interplays ) dalam Kehidupan ber”desa” (amanat UU dan bgmn penjabaran dalam PP?): tarik menarik (potensi konflik) kepentingan harus dapat dinegosiasikan atau diakomodasikan dalam keseimbangan antar tindakan 2.Tata Kelola Desa dan Kelembagaan Masyarakat Desa secara proporsional harus dapat disederhanakan (asas kelola desa) 3.Hak, Kewajiban dan Kewenangan dalam UU Desa harus dapat diturunkan dalam arah dan tindakan nyata sebagaimana tujuan pengaturan. Jika tidak, maka akan terbuka elite capture atau sandera elit desa dan proses marginalisasi masyarakat desa dalam proses ber”desa” 4.Intervensi aktor Supra Desa (Pemerintah); melalui regulasi “petunjuk teknis, peraturan pusat daerah, pedoman” dan sejenisnya. Termasuk diantaranya adalah Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa