this is just my school homework, i just upload it here because slideshere help me to finish this presentation, so i upload this for make people easier for finish them homework too :) thanks to slideshere
1. Kelompok 1
Kelas X.4
Konstitusi
Sifat, Fungsi, cara Merubah, Kedudukan Konstitusi
I Gusti Ngurah Bagus W M. Anton Suseno
Aldino Anjas Bagaskara Triantoko Herlian
Hari Cahya Rhamadhan Sidiq Fatonah
Diki Rustian Wahyu Budi Yanto
4. Istilah Konstitusi berasal dari berbagai bahasa…
Belanda Inggris Perancis
“Constitutie” “Constitution” “Constituer”
German
“Konstitution”
5. Pengertian Konstitusi di Indonesia, dibagi menjadi dua :
Yang pertama menggambarkan keseluruhan sistem
ketatanegaraan suatu negara, berupa kumpulan peraturan
yang membentuk, mengatur atau memerintah negara.
Yang kedua, konstitusi diberi arti yang tidak menggambarkan
keseluruhan kumpulan peraturan , baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis
Undang-Undang Dasar
Luas Undang-Undang Organik
Arti Perundang-undangan lainnya
Konstitusi
Sempit Undang-undang dasar
6. “Sifat pokok konstitusi”
Flexible (luwes)
Bila, pembuat konstitusi Rigid (Kaku)
menetapkan cara Bila pembuat konstitusi
mengubahnya tidak berat, menetapkan Cara
Dengan mempertimbangkan perubahan yang sulit
perkembangan masyarakat dengan maksud agar
Tidak mudah diubah
hukum dasarnya
8. “Fungsi Konstitusi”
1. Sebagai dokumen resmi nasional
2. Sebagai piagam kelahiran negara baru
3. Sebagai sumber hukum tertinggi
4. Sebagai identitas nasional dan lembaga persatuan
5. Sebagai pembatas penyalahgunaankekuasaan
6. Sebagai pelindung HAM dan kebebasanwarganegara
10. Meskipun UUD bukan merupakan salah satu syarat untuk
berdirinya suatu negara Beserta dengan penyelenggaraan
yang baik, tetapi dalam perkembangan zaman Modern dewasa
ini, UUD mutlak adanya. Sebab dengan adanya UUD baik
penguasaNegara maupun masyarakatnya dapat mengetahui
aturan atau ketentuan pokok
“Kedudukan konstitusi”
13. No Dengan Cara Keterangan
1. Oleh Badan Legislatif/ Dilakukan oleh badan legistatif, hanya harus
Perundangan Biasa dengan syarat yang lebih berat daripada jika
badan legislatif ini membuat UU biasa (bukan
UUD).
2. Referendum Yaitu dengan jalan pemungutan suara di
antara rakyat yang mempunyai hak suara.
3. Oleh Badan khusus Harus diadakan oleh suatu badan khusus yang
pekerjaannya hanya harus untuk mengubah
UUD saja.
4. Khusus di Perubahan UUD itu baru dapat terjadi jika
Negara Federasi mayoritas negara-negara bagian dari federasi
itu menyetujui perubahan itu