5. Kondisi Ekonomi Makro 2008: Apa kata para ahli/pengamat ekonomi ? Jangan lupakan apa yang pernah disampaikan ….!! Kompas.com, 2 0 Nopember 2008 : “… dalam kondisi saat ini, Pemerintah Indonesia mengharapkan akan ada dampak positif dengan masuknya dana-dana lebih besar dari IMF dan lembaga keuangan lainnya atau mempertahankan yang ada di dalam negeri. Bagus memang harapannya, agar uang masuk. Tetapi, mereka lupa bahwa sekarang uang asing itu pada pulang kampung, karena takut pada krisis keuangan global. Sekuat apa pun kita mencegahnya, tetap saja capital outflow (dana keluar) itu berlangsung,”. Rizal Ramli Ketua Komite Indonesia Bangkit inilah.com , 13 Nov ’08: “ Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini baru tahap awal. Sebab, masih akan ada lagi tahap-tahap yang lebih parah, jika Pemerintah tidak tanggap dan sadar. Perekonomian di 2008 adalah tahun gelembung, karena banyak perusahaan yang berpusat di sektor finansial.” Suara Pembaruan 14 Nov ’08: “ Perppu (perubahan atas Undang-undang tentang Lembaga Penjamin Simpanan) mengenai penambahan kriteria untuk mengubah nilai simpanan yang dijamin LPS sangat baik dan dapat mengurangi kepanikan massa.”
6. Kondisi Ekonomi Makro 2008: Apa kata para ahli/pengamat ekonomi ? Jangan lupakan apa yang pernah disampaikan ….!! Maruarar Sirait Anggota DPR 2009-2014 okezone.com, 9 Okt ’08: "Pemerintah harus menentukan manuver-manuver politiknya dan segera melakukan tindakan untuk meredam krisis yang sedang melanda Indonesia. Pemerintah sebaiknya mengambil langkah nyata selagi Indonesia belum merasakan benar jalaran badai krisis AS. Kita bisa ambil contoh bagaimana negara bagian Florida bergerak cepat mengungsikan warganya ketika badai Katarina menerjang daerah tersebut” Dradjat Wibowo Anggota DPR 2004-2009 Suara Pembaharuan, 13 Oktober 2008: “… Pemerintah harus segera bertindak cepat guna mengantisipasi krisis yang sudah melanda pasar modal meluas ke perbankan..”. Suarakarya-online.com, 22 Nov 200 8: "Negara harus melakukan penyelamatan karena proses business to business tidak bisa direalisasikan. Mungkin juga karena penyelamatan secara bisnis maupun legal tidak layak. Kasus Bank Century ini dikhawatirkan menimbulkan kecemasan masyarakat menyangkut keamanan dana mereka di perbankan nasional. Karena itu pemerintah makin urgen menerapkan penjaminan penuh terhadap simpanan masyarakat di perbankan.”
7. Kondisi Ekonomi Makro 2008: Apa kata para ahli/pengamat ekonomi? Bambang Soesatyo Anggota DPR 2009-2014 Jangan lupakan apa yang pernah disampaikan ….!! Hendri Saparini Ekonom Econit Opiniindonesia.com, 10 Okt ’08 “ Kehancuran ekonomi di Amerika sudah menjalar kemana-mana, tidak hanya sektor finansial,” K ompas .com, 28 April 2008: “ Saat krisis terjadi, BI dan Pemerintah tidak akan memiliki cukup waktu untuk berdebat. Kebijakan mendasar harus diputuskan tidak dalam hitungan hari, namun hitungan jam, bahkan menit. Terlambat sedikit saja bisa menghancurkan pasar keuangan.” Rabu (15/10/2008) “ … sebenarnya krisis finansial sudah berdampak sejak awal tahun. "Hal itu juga telah menyebabkan tingginya NPL (non performing loan) pada kredit komsumtif, kartu kredit dan properti. …gelembung finansial sebenarnya terjadi sejak tahun 2007, yang diiringi dengan peningkatan suku bunga, sehingga menimbulkan ancaman lonjakan NPL”
8. Kondisi Ekonomi Makro 2008: Apa kata para ahli/pengamat ekonomi? Jangan lupakan apa yang pernah disampaikan ….!! Suarakarya-online.com, 18 Des 2008 : “ D ampak dari krisis ini bukan hanya ancaman pengangguran, melainkan lebih dari itu, yakni penurunan kualitas hidup masyarakat . ... Kondisi ini sudah terlalu sulit untuk pemerintah mencari jalan keluarnya . S ebab, krisis saat ini sangat berbeda dengan krisis 10 tahun silam (1998). Pada krisis moneter 1998, hanya kalangan tingkat ekonomi atas saja yang merasakannya . Krisis kali ini memukul rata perekonomian masyarakat di setiap kelas .” Ichsanuddin Noorsy Ekonom Suarakarya-online.com, 13 Nov 2008: “ P enjaminan penuh perlu dilakukan guna menghindari pelarian dana . P otensi larinya dana-dana DPK dan deposan sangat mungkin terjadi . Karenanya perlu dicegah . Perlu ada perppu untuk menjamin dana hingga di atas Rp 2 miliar. ... I ni dilakukan jangan sampai terlambat . Jadi perppu ini sebagai pencegahan .” Iman Sugema Direktur InterCafe Sabtu, 22 Nopember 2008 “… Krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat telah menyeret sejumlah negara masuk ke dalam resesi. Akibatnya terjadi perlambatan aktivitas ekonomi global dan kini sudah berdampak pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya yang berorientasi ekspor”.
9. Kondisi Ekonomi Makro 2008: Apa kata para ahli/pengamat ekonomi? A mien Rais Jangan lupakan apa yang pernah disampaikan ….!! Jusuf Kalla Wapres RI 2004-2009 Detiknews, 9 Okt 2008: “ Tampaknya pemerintah kita terlalu over optimistik, Indonesia tidak terpengaruh dengan krisis dan mengatakan tak usah khawatir. .. kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia sebenarnya cukup terancam dengan yang terjadi di AS ini. Sebab Indonesia pernah mengalami krisis pada akhir tahun 1990-an. Pada waktu Thailand dan Korea terkena krisis, Indonesia menyatakan punya fundamental kuat ekonomi. “Ternyata justru kedodoran dibanding negara lain dan paling parah...” Kompas.com, 1 9 Nov 200 8: "Hari-hari ini adalah hari-hari yang kurang menyenangkan dalam perekonomian kita. Namun, dalam situasi seperti ini kita perlu terus bersiap-siaga. Pertahanan, alat utama sistem persenjataan dan kesiapsiagaan menjadi hal yang penting.”
10. Kondisi Ekonomi Makro 2008: Apa kata para ahli/pengamat ekonomi ? Umar Juoro Ekonom CIDES Jangan lupakan apa yang pernah disampaikan ….!! Hadi Soesastro Dir. Eksekutif CSIS Kompas.com, 17 Okt ’08: “… benteng pertahanan utama pada krisis keuangan saat ini adalah memberikan perlindungan sektor keuangan, perbankan dan moneter. Itu dibentengi, harus dijaga supaya tidak bobol. Jadi harapan kita pemerintah tetap lanjutkan seperti sekarang,” kompas .com 17 Okt ‘08 Pemerintah terus mewaspadai dampak krisis keuangan AS. Pasalnya, dasar dari krisis keuangan sama sekali belum terlihat. Ini bisa saja menjadi lebih buruk, misal pasar modal menurun. Jadi tetap harus dilakukan untuk menenangkan situasi, terutama yang berkaitan dengan sektor keuangan itu relatif terjamin, Peran pemerintah menjadi semakin penting dalam sistem ekonomi yg terbuka ini . “ Wim Tangkilisan Pemimpin Umum Suara Pembaruan Suarapembaruan .com, 5 Des 20 08: “ Krisis saat ini sejatinya menyimpan potensi daya hancur terhadap perekonomian yang lebih dahsyat bila dibandingkan dengan krisis satu dekade silam. ... Krisis yang memelintir sendi-sendi sektor finansial tersebut, telah bermetamorfosis menjadi krisis total. Sehingga tak mengherankan manakala the big three produsen otomotif di AS, yakni Ford, General Motors, dan Chrysler, mengiba kepada Kongres AS, dana bailout senilai US$ 25 miliar.”
11. Krisis itu nyata dan diakui oleh para anggota Komisi XI “ Kita terkejut dengan dampak krisis global terhadap Indonesia. Ini tidak main-main akan ada kebangkrutan industri dalam jumlah besar dan pasti ada PHK massal. Harus ada langkah serius yang konkret dari pemerintah guna mengatasi krisis yang dampaknya diperkirakan mulai terasa semester pertama tahun depan . Apa yang dikemukakan pemerintah tidak ada yang potensial untuk selesaikan masalah. Kalau ada demo besar-besaran pekerja tekstil yang PHK pemerintah jangan kaget” Harus ada upaya konkret, upaya mencegah krisis sejak dini. Harus dipetakan sektor apa saja yang paling kena krisis. Dampak krisis terhadap APBN. Baiknya disampaikan hal terburuk yang berakibat dari krisis jadi dicari jalan keluar. Dalam krisis ini harus ada langkah berani dari pemerintah untuk mengantisipasi krisis . Kalau dikatakan ada kebijakan stimulus fiskal. Dalam tahun normal pun ada kebijakan itu. Harus ada kebijakan yang berbeda" “ Perekonomian Indonesia sekarang ibarat menyimpan api dalam sekam. Bila tidak diselesaikan dengan cepat akan berdampak sistemik terhadap berbagai sektor. Terutama perbankan masalah yang terjadi dengan Bank Century bisa saja terjadi dengan bank-bank lain. Jangan diremehkan. Harus ada antisipasi dari pemerintah dan Bank Indonesia " Tanggapan Beberapa Anggota DPR kepada Menteri Keuangan Mengenai Krisis Global tahun 2008 “ DPR Cecar Menkeu soal Krisis” (Kompas.com, 2 Des 2008)
12. Data & Informasi Makro :Krisis Global 2008 - Sub-prime mortgage, awal dari malapetaka Berawal dari permasalahan kegagalan pembayaran kredit perumahan ( subprime mortgage default ) di AS, krisis kemudian menggelembung dan merusak sistem perbankan bukan hanya di AS namun meluas hingga ke Eropa lalu ke Asia. Sejumlah perusahaan besar yang dikenal kekuatannya selama berpuluh bahkan beratus tahun mengalami kerugian besar bahkan kebangkrutan. Contoh: Lehman Brothers, Merryl Linch, Citigroup, AIG dan berbagai lembaga keuangan besar lain. 2 1
13. Krisis Global 2008 : Krisis di AS menjalar ke Eropa dan Asia Hantaman krisis di Eropa ditandai dengan permasalahan sebuah bank swasta berukuran kecil (bukan systemically important bank ) di Inggris yaitu Northern Rock yang selanjutnya menyebabkan permasalahan pada bank-bank lainnya. Untuk pertama kalinya dalam 140 tahun terakhir, Inggris mengalami kekacauan perbankan. Dampak krisis juga terjadi di Belgia, Jerman, Irlandia, Rusia, Islandia, Spanyol, Ukrania, Hungaria dsb. Di Asia: China, Jepang, dan India sebagai ikon mengalami penurunan pertumbuhan, bahkan Jepang diperkirakan tumbuh negatif pada tahun 2009 (Proyeksi IMF 6 Nov ‘08) 4 3 Antrian penabung Northern Rock
14. Krisis Global 2008 : Indeks Saham di Berbagai Negara anjlok DJI : Dow Jones FTSE : London JKSE : Jakarta Industrial Composite N225 : Nikkei 225 HSI : Hangseng
15. Ancaman Krisis di Indonesia tercermin dari indikator2 terukur sbb: Pasar modal domestik mengalami gejolak dan koreksi tajam ditunjukkan dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara tajam yakni dari 2830 pada tanggal 9 Januari 2008 menjadi 1155 pada tanggal 20 November 2008 atau menurun lebih dari 50% 1 Nilai kekayaan perusahaan menciut … Catatan : Indikator-indikator ini adalah indikator dini atas datangnnya ancaman krisis sebelum menyentuh sektor riil
16. Indikator terukur : Yield SUN Pasar SUN tertekan hebat . Ini tercermin dari penurunan harga SUN atau kenaikan yield SUN secara tajam. 2
17. Indikator Terukur : Tingkat Risiko Credit Default Swap (CDS) Indonesia meningkat tajam . Ini indikasi bahwa pasar menilai risiko ( country risk) Indonesia pada saat itu sedang tinggi. 3
18. Indikator Terukur : Gangguan Likuiditas & Cadangan Devisa Terjadi kelangkaan/gangguan likuiditas di pasar keuangan dan kenaikan premi risiko . Hal ini menyebabkan kepanikan para pelaku pasar dan mendorong mereka mencari asset atau lokasi yang paling aman untuk berinvestasi. Kondisi ini berimbas pada pelarian dana ke luar negeri ( capital flight ). Selain itu, capital flight yang besar juga berasal dari para deposan bank. Ini karena di Indonesia tidak ada sistem penjaminan nasabah bank secara penuh ( full guarantee ) seperti yang sudah diterapkan Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Taiwan, Korea, serta Uni Eropa. 4 Cadangan devisa turun tajam (12%) dari USD 57.11 milyar per Sep 2008 jadi 50.18 milyar per Desember 2008. Ini juga indikasi capital flight . 5 Nov ‘08: 50,18 Sep ‘08: 57,11
19. Indikator Terukur : Rupiah Rupiah terdepresiasi 30.9% dari Rp 9.393 per Januari 2008 menjadi Rp 12.100 per November 2008 dengan volatilitas tinggi . 6 Pergerakan Rupiah Volatilitas Rupiah
20. Indikator Terukur : Banking Pressure Index & Financial Stability Index Banking Pressure Index (dikeluarkan Danareksa Research Institute) dan Financial Stability Index (dikeluarkan oleh BI) masuk ambang batas kritis. Banking Pressure Index per Oktober 2008 sebesar 0,9 atau lebih tinggi dari ambang normal 0,5. Sementara itu, Financial Stability Index per November 2008 sebesar 2,43 atau di atas angka indikatif maksimum 2,0. Ini menunjukkan sistem perbankan dan sistem keuangan domestik dalam keadaan genting. 7
21. Segmentasi PUAB Segmentasi akibat “Bejana Tidak Berhubungan” terkait tingkat kepercayaan satu bank dengan bank lain untuk pinjam meminjam dana di pasar uang antar bank. Pada bulan Oktober ‘08 Pemerintah memindahkan danannya ke BUMN Bank Peminjam (BUMN) Bank Peminjam (BUMN) Bank Peminjam ( Swasta Kecil ) Bank Peminjam ( Swasta Kecil ) Bank Peminjam (BUMN) Bank Peminjam ( Bank Besar Non-BUMN Indikator Terukur: Adanya Segmentasi PUAB Akibat Ketidakpercayaan Antar Bank
22. Indikator Terukur : Indeks Sentimen Bisnis Current sales & profit memburuk pada bulan Nopember 2008. Demikian pula dengan ekspektasi sales dan profit juga memburuk.
42. TOTAL SIMPANAN BANK UMUM BULAN NOVEMBER 2008 T otal Simpanan Nasabah Yang Dijamin LPS Nominal (%) Jumlah Rekening Total Simpanan Rp. 1.716 Milyar 100,00 82.276.642 Simpanan Yang Dijamin Rp. 1.066 Milyar 62,12 82.276.642 s.d. Rp 2 Milyar Rp. 916 Milyar > Rp 2 Milyar Rp. 150 Milyar
43.
44. Mereka menilai : Apakah kebijakan pemerintah berhasil? Sabtu, 18 Oktober 2008: "Perppu itu hal penting dan sudah terbit. Ini berikan ketenangan kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kepanikan. Ini yang paling penting.” Sriwijaya Post, 10 Juli 2009 Perekonomian Indonesia Juara Ditengah Krisis Finansial. “ Perekonomian Indonesia bakalan makin kinclong setelah mampu menghindari krisis finansial global yang paling buruk. Indonesia merupakan negara dengan perekonomian yang menggelinding dengan bagus setelah China dan India”. Fadhil Hasan Ekonom Indef Suarapembaruan .com, 5 Des 20 08: “ Pada saat sejumlah lembaga keuangan terkemuka di AS bertumbangan, Indonesia mampu mencegah, sehingga tidak menimbulkan efek negatif berantai di sektor perbankan yang sungguh mengerikan. Memang skala bisnis Bank Century bila dibanding Lehman Brothers, bak bumi dan langit. Namun, cara penyelamatan yang dilakukan pemerintah dan BI, cukup terukur, sehingga bisa terhindar dari malapetaka krisis kepercayaan terhadap sistem keuangan di dalam negeri. Terbukti Bank Century mampu beroperasi secara normal, di sisi lain kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap perbankan nasional tidak goyah.” Wim Tangkilisan Pemimpin Umum Suara Pembaruan
45. Mereka menilai : Apakah kebijakan pemerintah berhasil? apindonesia.com , 14 October 2008 : ''Berbagai langkah pemerintah seperti menaikkan BI rate, mensuspensi perdagangan di bursa saham serta mengeluarkan Perpu tentang Lembaga Penjamin Simpanan sangat tepat,'' ujar Rahman Halim, ketua Persatuan Perbankan Nasional (Perbanas) Jatim. Vivanews.com , 1 6 Februari 2009 : “ Kebijakan yang diambil pemerintah sudah tepat baik dari kebijakan moneter maupun fiskal ”. Rahman Halim Ketua Perbanas Jatim Redaksi Kendari Ekspres Kompas , 18 Oktober 2008 : "Langkah pemerintah Indonesia menanggapi krisis ekonomi ini cukup responsif. Karena krisis bersifat global, pemerintah tidak mungkin mengatasi sendiri. Banyak negara lain yang tidak terimbas krisis saat ini, dan pemerintah Indonesia perlu bekerj a sama dengan negara-negara itu untuk mengatasi krisis dunia ini,” Hidayat Nur Wahid Ketua MPR 2004-2009 Kendari Ekspres, 24 November 2008 : Tindakan pemerintah serta Bank Indonesia yang cepat itu patut dipuji. Lantaran menenangkan nasabah serta mitra Century dalam pasar uang antar bank. Dengan demikian diharapkan bisnis perbankan pada minggu depan akan berjalan sebagaimana biasa (redaksi).
46. Data hasil suatu kebijakan: INDIKATOR UTAMA POSITIF IHSG & Rupiah Menguat Yield SUN Turun Volatilitas Rupiah Turun Tingkat Risiko Turun Nov ‘08 Nov ‘08 Nov ‘08 Nov ‘08
47. Data hasil suatu kebijakan: INDIKATOR UTAMA POSITIF Cadangan Devisa Naik: Menunjukkan kepercayaan investor pulih Inflasi Turun PDB Indonesia Tetap Positif Disaat Negara Lain Tumbuh Negatif Nov ‘08: 50,18 Sep ‘08: 57,11 Nov ‘08: 65,84
79. STATUS PERPPU JPSK Perppu JPSK Mulai berlaku Pemerintah menyampaikan RUU tentang Penetapan Perppu JPSK Menjadi UU dengan surat Presiden kepada DPR Nomor: R-63/Pres/10/2009 Ps. 18 Perppu dipakai sbg dasar penetapan BC sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik 15 Okt 2008 29 Okt 2009 21 Nov 2008 18 Des 2008 Rapat Paripurna DPR menyetujui/menerima Perppu BI dan Perppu LPS menjadi UU Dan meminta kepada Pemerintah agar segera mengajukan RUU JPSK sebelum tanggal 19 Januari 2009 24 Des 2008 Surat Ketua DPR kepada Presiden No: LG.01.02/9319/DPR RI/XII/2009 menyampaikan keputusan Rapat Paripurna 18 Des 2008 yaitu menyepakati untuk meminta kepada Pemerintah agar segera mengajukan RUU JPSK sebelum tgl 19 Januari 2009 14 Jan 2009 surat Presiden kepada DPR Nomor: R-4/Pres/1/2009 disampaikan RUU JPSK yang salah satu pasalnya memuat pencabutan Perppu JPSK 25 Nov 2008 Raker Menkeu, Menhuk HAM, dan Komisi XI DPR RI mengenai Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU JPSK 3 Feb 2009 SMS MK kpd Presiden yg melaporkan pencegahan krisis (Ps. 9 Perppu) Lap. KSSK kpd Presiden scr formal dg surat No. 01/KSSK.01/2008 (Ps. 9 Perppu JPSK) 17 Feb 2009 Lap. Lanjutan KSSK kpd Presiden dg surat No. Sr-02/KSSK.01/II/2009 (Ps. 9 Perppu JPSK) 18 Mei 2009 Raker Menkeu dg Komisi XI DPR membahas: Pengesahan dan Penyisiran DIM dan Pembentukan dan Pengesahan Panja RUU JPSK (sebagian besar Fraksi tdk mempermaslahkan usulan Ps. Pencabutan Perppu JPSK dlm RUU JPSK 28 Sept 2009 Rapat terakhir Panja dan Pansus DPR tidak menyepakati beberapa ketentuan dalam RUU JPSK yang memuat ketentuan peralihan dan ketentuan penutup yang mencantumkan pencabutan Perppu JPSK 30 Sept 2009 Rapat Paripurna DPR penolakan atas Perppu JPSK 21 Nov 2008 Perppu JPSK
80.
81. Pertanyaan: (3) KEMANA SAJAKAH ALIRAN DANA TALANGAN BANK CENTURY? ADAKAH FAKTOR KESENGAJAAN MELAKUKAN PEMBOBOLAN UANG NEGARA DEMI KEPENTINGAN TERTENTU? Menyelidiki kemana sajakah aliran dana talangan Bank Century, mengingat sebagian dana talangan tersebut oleh direksi Century justru ditanamkan dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN) dan dicairkan bagi nasabah besar (Budi Sampoerna), sementara kepentingan nasabah kecil justru terabaikan. Adakah faktor kesengajaan melakukan pembobolan uang negara demi kepentingan tertentu, politik misalnya, melalui skenario bail-out bagi Bank Century? Jawaban: Oleh LPS