SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PENGERTIAN KORELASI

      Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk untuk
       mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif
      Misalkan kita mempunyai dua variabel x dan y kita ingin menguji apakah
       hubungannya berbanding lurus atau terbalik atau bahkan tidak mempunyai
       hubungan sama sekali .
      Korelasi dibagi menjadi dua
       àkorelasi bivariat    :merupakan uji korelasi antara dua variabel
       àkorelasi partial     : bertujuan untuk menghitung koefisien korelasi
       antara dua variabel, akan tatapi dengan mengeluarkan variabel lainnya
       yang mungkin dianggap berpangaruh dengan kata lain disebut kontrol.


Keeratan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, biasa disebut
dengan koofisien korelasi yang ditandai dengan ”r”. Koofisien korelasi ”r”
merupakan taksiran dari korelasi populasi dengan kondisi sample normal (acak).
       Tingkat keeratan hubungan (koofisien korelasi) bergerak dari 0-1. jika r
mendekati 1 (misalnya 0.95) ini dapat dikatakan bahwa memiliki hubungan yang
sangat erat. Sebaliknya, jika mendekati 0 (misalnya 0.10) dapat dikatakan
mempunyai hubungan yang rendah.
       Koofisien korelasi mempunyai harga -1 hingga +1. harga -1 menunjukan
adanya hubungan yang sempurna bersifat terbalik antara kedua variabel.
Sedangkan hubungan +1 menunjukan adanya hubungan sempurna positif.
DATA TENTANG UKURAN CELANA DAN BERAT BADAN KELAS D DAN E

               UKURAN CELANA    BERAT BADAN
                     27             42
                     28             47
                     26             38
                     30             56
                     32             67
                     31             62
                     29             53
                     27             44
                     26             39
                     29             53
                     30             58
                     31             62
                     30             57
                     29             54
                     27             43
                     28             48
                     29             52
                     27             42
                     28             46
                     30             57
                     31             63
                     32             68
                     27             44
                     28             50
                     26             40
                     29             53
                     29             50
                     28             46
                     28             48
                     29             55
Correlations

                                Descriptive Statistics

                                 Mean             Std. Deviation              N

UkuranCelana                        28.7000                    1.70496               30

BeratBadan                          51.2333                    8.21556               30

        Keterangan :
        Mean dari permintaan ukuran celana = 28.7000
        Mean dari permintaan berat badan = 51.2333
        Standara deviasi permintaan ukuran celana = 1.70496 menggunakan
         korelasi pearson
        Standar deviasi permintaan berat badan = 8.21556 menggunakan korelasi
         person
        Banyaknya data analisi=30


                                        Correlations

                                                       UkuranCelana       BeratBadan

UkuranCelana          Pearson Correlation                             1           .990**
                      Sig. (2-tailed)                                              .000
                      N                                             30               30

BeratBadan            Pearson Correlation                        .990**                1
                      Sig. (2-tailed)                             .000
                      N                                             30               30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).




Nonparametric Correlations
Correlations

                                                                     UkuranCelana        BeratBadan

Kendall's tau_b       UkuranCelana         Correlation Coefficient           1.000              .938**
                                           Sig. (2-tailed)                          .            .000
                                           N                                    30                 30
                      BeratBadan           Correlation Coefficient           .938**            1.000
                                           Sig. (2-tailed)                    .000                    .
                                           N                                    30                 30

Spearman's rho        UkuranCelana         Correlation Coefficient           1.000              .985**
                                           Sig. (2-tailed)                          .            .000
                                           N                                    30                 30
                                                                                    **
                      BeratBadan           Correlation Coefficient           .985              1.000
                                           Sig. (2-tailed)                    .000                    .
                                           N                                    30                 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).



  ANALISIS KORELASI DARI HASIL OUTPUT SPSS ADALAH SEBAGAI
                          BERIKUT

    •    Koefisien korelasi permintaan ukuran celana dengan berat badan 1.000
         berarti keeratan korelasi permintaan ukuran celana dengan berat badan
         sangat lemah. Nilai p-value pada kolom sig.(2-tailed) 0,00.

More Related Content

What's hot

Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
guest027789
 
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
dkarhita
 

What's hot (20)

metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced TestNorm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Refleksi seminar
Refleksi seminarRefleksi seminar
Refleksi seminar
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
 
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 

Pengertian Korelasi

  • 1. PENGERTIAN KORELASI  Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif  Misalkan kita mempunyai dua variabel x dan y kita ingin menguji apakah hubungannya berbanding lurus atau terbalik atau bahkan tidak mempunyai hubungan sama sekali .  Korelasi dibagi menjadi dua àkorelasi bivariat :merupakan uji korelasi antara dua variabel àkorelasi partial : bertujuan untuk menghitung koefisien korelasi antara dua variabel, akan tatapi dengan mengeluarkan variabel lainnya yang mungkin dianggap berpangaruh dengan kata lain disebut kontrol. Keeratan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, biasa disebut dengan koofisien korelasi yang ditandai dengan ”r”. Koofisien korelasi ”r” merupakan taksiran dari korelasi populasi dengan kondisi sample normal (acak). Tingkat keeratan hubungan (koofisien korelasi) bergerak dari 0-1. jika r mendekati 1 (misalnya 0.95) ini dapat dikatakan bahwa memiliki hubungan yang sangat erat. Sebaliknya, jika mendekati 0 (misalnya 0.10) dapat dikatakan mempunyai hubungan yang rendah. Koofisien korelasi mempunyai harga -1 hingga +1. harga -1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna bersifat terbalik antara kedua variabel. Sedangkan hubungan +1 menunjukan adanya hubungan sempurna positif.
  • 2. DATA TENTANG UKURAN CELANA DAN BERAT BADAN KELAS D DAN E UKURAN CELANA BERAT BADAN 27 42 28 47 26 38 30 56 32 67 31 62 29 53 27 44 26 39 29 53 30 58 31 62 30 57 29 54 27 43 28 48 29 52 27 42 28 46 30 57 31 63 32 68 27 44 28 50 26 40 29 53 29 50 28 46 28 48 29 55
  • 3. Correlations Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N UkuranCelana 28.7000 1.70496 30 BeratBadan 51.2333 8.21556 30  Keterangan :  Mean dari permintaan ukuran celana = 28.7000  Mean dari permintaan berat badan = 51.2333  Standara deviasi permintaan ukuran celana = 1.70496 menggunakan korelasi pearson  Standar deviasi permintaan berat badan = 8.21556 menggunakan korelasi person  Banyaknya data analisi=30 Correlations UkuranCelana BeratBadan UkuranCelana Pearson Correlation 1 .990** Sig. (2-tailed) .000 N 30 30 BeratBadan Pearson Correlation .990** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Nonparametric Correlations
  • 4. Correlations UkuranCelana BeratBadan Kendall's tau_b UkuranCelana Correlation Coefficient 1.000 .938** Sig. (2-tailed) . .000 N 30 30 BeratBadan Correlation Coefficient .938** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 30 30 Spearman's rho UkuranCelana Correlation Coefficient 1.000 .985** Sig. (2-tailed) . .000 N 30 30 ** BeratBadan Correlation Coefficient .985 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ANALISIS KORELASI DARI HASIL OUTPUT SPSS ADALAH SEBAGAI BERIKUT • Koefisien korelasi permintaan ukuran celana dengan berat badan 1.000 berarti keeratan korelasi permintaan ukuran celana dengan berat badan sangat lemah. Nilai p-value pada kolom sig.(2-tailed) 0,00.