SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 48
MANAJEMEN KELAS




    Oleh
Gina Lucita L.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


      Secara umum diklat ini
    bertujuan agar para peserta
     mampu memahami cara
      mengelola kelas secara
         efektif dan efisien
TUJUAN
    INSTRUKSIONAL
Setelah pembelajaran para
           KHUSUS
peserta akan dapat: pengelolaan
 Menjelaskan pengertian
 kelas
 Menjelaskan pengelolaan kelas dari
 berbagai dimensi
 Menjelaskan komponen yang tercakup
 dalam kondisi dan situasi belajar
 mengajar
 Menjelaskan Layout yang tepat sesuai
 metode dan target peserta
 Menjelaskan Gaya mengelola kelas
 Menyiapkan bentuk evaluasi yang tepat
 untuk mengoptimalkan proses belajar
 mengajar
PENGERTIAN
• Suatu seni mengoptimalkan
  sumber daya kelas bagi penciptaan
  proses pembelajaran yang efektif
  dan efisien
• Proses perencanaan, pelaksanaan,
  dan evaluasi yang dilakukan untuk
  mengoptimalkan proses
  pembelajaran
  (Sudaran Danim, 2002)
PENGERTIAN
       Manajemen kelas modern
merekomendasikan bahwa pengelolaan
kelas dengan pendekatan inovasi, semua
 sumber daya kelas selalu berada dalam
   kondisi yang dapat menimbulkan
  perhatian, motivasi dan suasana yang
menyenangkan peserta untuk merespon
            materi pelajaran.
MANAJEMEN KELAS


Manajemen kelas mencakup PENGATURAN ORANG dan
  FASILITAS
Tanggung jawab widyaiswara sebagai manajer kelas:
• Memelihara lingkungan fisik
• Mengarahkan proses intelektual dan sosial
• membimbing peserta kearah perilaku yang dapat
  mengarahkan diri
• Memimpin kegiatan belajar yang efektif dan efisien
• Menciptakan situasi belajar-mengajar yang memudahkan
  pencapaian tujuan pembelajaran
DIMENSI MANAJEMEN
       KELAS
• MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI
  ASPEK MANUSIA
• MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI
  ASPEK SARANA/PRASARANA
• MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI
  ASPEK LINGKUNGAN
MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI
ASPEK MANUSIA

    PERBEDAAN KEADAAN FISIOLOGIK

        Penurunan komponen indera
    –
        Penurunan daya ingat
    –

    PERBEDAAN KEADAAN PSIKOLOGIK

        Bakat, minat, kecerdasan, motivasi, daya kognitif
    –

    PERBEDAAN KARAKTER INDIVIDU

        Kemampuan kognitif, pengalaman individu,
    –
        penguasaan bahasa, sosial budaya, faktor usia
                                                 Gina Lucita L.
                                               LAN - Makassar
MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI
ASPEK SARANA/PERALATAN

    Ketersediaan dan Pemilihan Media

    Pembelajaran
        Merangsang sisi afektif dalam pembelajaran
    –
        Merangsang kemampuan kognitif
    –

    Menguasai Ragam metode Pembelajaran





                                               Gina Lucita L.
                                             LAN - Makassar
MANAJEMEN KELAS DILIHAT
DARI ASPEK LINGKUNGAN

 SUASANA    BELAJAR
     KEBISINGAN, KEAKRABAN
 –

 RUANG   KELAS
     LEGA, TERATUR, BERSIH,
 –
     LAYOUT SESUAI
 VENTILASI
                                Gina Lucita L.
                              LAN - Makassar
FAKTOR HAMBATAN MANAJEMEN KELAS


• Faktor FASILITATOR
  (tipe kepemimpinan, format
  pembelajaran yang monoton,
  kepribadian, pengetahuan dan
  pemahaman)
• Faktor PESERTA DIDIK
• Faktor FASILITAS
SIKLUS PEMBELAJARAN TIDAK BERHASIL
APABILA:
Tahap persiapan lemah
• jika peserta didik tidak terbuka untuk belajar
• berperasaan negative dengan atau tanpa disadari
• bosan, takut dipermalukan dan stress

Tahap penyampaian lemah
• jika peserta didik tidak memperoleh pengetahuan dan
  ketrampilan
• baru yang berarti bagi mereka
• diperlakukan sebagai konsumen pasif

Tahap pelatihan lemah
• jika peserta didik tidak diberi waktu cukup untuk
  menyerap pengetahuandan ketrampilan baru
UPAYA PREVENTIF YANG DILAKUKAN

• PENGELOLAAN KONDISI SOSIO-
  EMOSIONAL
  (sikap widyaiswara, suara widyaiswara
  dan pembinaan “rapport”)

• PENGELOLAAN KONDISI FISIK
  (ruang kelas, ventilasi dan pengaturan
  cahaya dan pengaturan penyimpanan
  barang-barang.
LAYOUT RUANG BELAJAR
LAYOUT RUANG
     BELAJAR


• Formasi U (U shape)
  – Formasi Serbaguna
  – Pandangan ke semua arah
  – Mudah mengubah layout
    untuk membentuk Tim
  – Diskusi kelas dapat berjalan
    dengan lancar
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
LAYOUT RUANG
   BELAJAR
• Peserta diam    • Peserta dominan
                    /serba tahu
• Peserta cerewet
                  • Peserta agresif
                  • Peserta negatif
PESERTA DIAM
• Meningkatkan rasa percaya diri dengan memberikan
  kesempatan berbicara yang cukup
• Memberikan pertanyaan sederhana khususnya
  pertanyaan sikap (setuju/tidak setuju)
• Menghargai pendapatnya dan sesering mungkin
  memantulkan pertanyaan/pendapat orang lain jika
  memungkinkan
• Sesering mungkin mengelompokkan ke dalam
  kelompok kecil
• Berbicaralah dengan mereka pada saat istirahat agar
  membangkitkan semangat dirinya
PESERTA CEREWET
• Membiarkan peserta tersebut berbicara dan
  menginterupsinya pada saat yang tepat
• Sampaikan aturan komunikasi yang baik kepadanya
• Mintalah dia memberikan kesempatan,
  mendengarkan dan menghargai orang lain
• Minta mengulangi dan merangkum pendapat orang
  lain
• Berikan tugas khusus jika dia/ mereka berada
  dalam kelompok
• Minta dia mengemukakan keinginannya dengan cara
  khusus dan penuh penghargaan. Terakhir minta dia
  menulis apa yang dikemukakannya
PESERTA DOMINAN/
            KNOW-IT-ALL
• Menghargai sumbangsih mereka; tetapi hindari
  memberikan kesempatan pertama
• Tunjukkan bahwa mereka diperhatikan dengan
  cara merangkum pernyataan mereka tetapi
  harus dipahamkan bahwa pendapat mereka
  tidak selamanya harus diterima oleh orang lain
• Dorong peserta lainnya untuk terlibat aktif dan
  mengemukakn pendapatnya
• Biarkan pertanyaan atau topik tertentu terbuka
• Hindari berdialog langsung dengan mereka.
PESERTA AGRESIF
• Jangan menjadi penantang dan terlibat secara
  langsung dengan mereka dan menekan
  serangannya tetapi jangan juga bertahan,
  melainkan:
  - perhatikan aspek emosional dalam argumennya
  - Arahkan pada inti pembicaraan
  - Minta penjelasan tambahan, contoh,dll.
• Gunakan teknik PISO (praise/pujian; perlihatkan
  interest, shortcoming(kekurangan); dan openness
  (keterbukaan)
• Lindungi peserta lain dari serangannya dan dorong
  peserta lain untuk mengemukakan pendapatnya.
• Jika fasilitator diserang langsung, maka minta
  peserta tersebut untuk lebih jelas dan jika perlu
  lakukan polling pendapat.
PESERTA NEGATIF
• Terima pendapat mereka dan hargai dia
  dengan tidak berlebihan
• Terima kritik yang tepat minta
  dijelaskan / didiskusikan dengan kelas
• Minta usulan positif
• Jika ada hal-hal yang berlebihan minta
  dijelaskan secara serius
RAGAM GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

• AKTIVIS                     • TEORIS
                                (berpikir
  (suka mencoba-coba,
                                logis,perfeksionis, suka
  sibuk, variasi, berteman,
                                menganalisis, sintesis,
  curah pendapat, menguji,
                                mempunyai bentuk yang
  melompat, hal-hal baru,
                                terstruktur, prinsip,
  membuka pikiran,
                                rasional dan beralasan)
  antusias, sukarela)

                              • PRAGMATIS
• REFLECTOR
                                (Suka yang praktis,
  (bijaksana, hati-hati
                                aplikatif, model,
  dalam memutuskan,
                                sistematis, bermanfaat)
  mendengarkan,memperti
  mbangkan, pemalu,
  perasa, tidak suka
  menonjolkan diri)
PERBANDINGAN LINGKUNGAN KELAS

Kelas tradisional     Kelas Accelerated Learning
• Ketegangan &        • Ketenangan
  stress              • Minat, kerjasama
• kebosanan           • Kebebasan pribadi
• individu terasing   • Kegairahan
• suasana steril      • Rasa hormat pd orang lain
• kontrol otoriter    • Belajar terasa
• perasaan              menyenangkan
  terkurung
GAYA MANAJEMEN KELAS
SEORANG WIDYAISWARA

        GAYA AUTHORITARIAN
        GAYA AUTHORITATIVE
         GAYA LAISSEZ-FAIRE
          GAYA INDIFFERENT
CIRI-CIRI GAYA AUTHORITARIAN
• Menerapkan batasan-batasan dan kendali yang
  tegas terhadap peserta didik
• Umumnya peserta didiknya tidak boleh
  berpindah-pindah tempat duduk
• Umumnya layout ruangan formasi tradisional
• Peserta didik tidak mempunyai kesempatan
  untuk belajar atau praktek keterampilan
  komunikasi
• Tidak ada indikasi perhatian terhadap peserta
  didik
CIRI-CIRI GAYA AUTHORITATIVE

• Menerapkan batasan-batasan dan kendali yang
  tegas terhadap peserta didik namun mendukung
  kemandirian
• Umumnya selalu menjelaskan alasan dibalik aturan
  dan keputusan
• Terbuka untuk interaksi verbal termasuk debat kritis
• Mendukung kemandirian, perilaku sosial dan
  menerapkan pencapaian motivasi tertinggi
• Memperlihatkan keramahan dan sikap membimbing
  terhadap peserta didik dan mengekspresikan
  perhatian dan ketertarikan yang tulus
CIRI-CIRI GAYA LAISSEZ-FAIRE

• Menerapkan sedikit sekali batasan dan kendali
  terhadap peserta didik.
• Umumnya bisa menerima aksi dan kurang
  memonitor sikap peserta didik.
• Umumnya tidak mau menyakiti hati peserta didik
  dan ada kesulitan untuk mengatakan „tidak‟ untuk
  peserta didik atau untuk mendukung aturan.
• Tidak bisa menetapkan batasan yang jelas antara
  profesi dan kehidupan pribadinya.
• Terkadang keputusan didasarkan pada perasaan
  peserta didik dibanding dengan tuntutan akademik.
CIRI-CIRI GAYA INDIFFERENT
• Tidak begitu terlibat dalam kelas.
• Menerapkan sedikit sekali instruksi.
• Umumnya menggunakan materi yang sama dari
  tahun ke tahun.
• Kurang terampil, kurang percaya diri, atau
  kurang dorongan disiplin bagi peserta didik.
• Peserta didik dapat merasakan sikap kurang
  peduli fasilitator.
• Peserta didik menjadi rendah pencapaian.
• motivasinya dan kurang kontrol diri.
KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN
  WIDYAISWARA/FASILITATOR

   •   KEMAMPUAN TEKNIS
   •   KEMAMPUAN OBSERVASI
   •   KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
   •   KEMAMPUAN MENGAJAR
   •   KEMAMPUAN MENGARAHKAN
KUALITAS TAMPILAN
             FASILITATOR
•   Volume suara diperbesar
•   Gaya pengucapan kata diperjelas
•   Bri perhatian merata
•   Seimbang penggunaan bahasa lisan dan gerak
•   Gunakan Force, Intonation, Fillers, Pause
•   Ulangi Kata Kunci
•   Tetapkan tingkat Percaya diri
•   Variasi Teknik mengajar, bahan sesuai tujuan
•   Memotivasi dan mengaktifkan peserta selama
    proses PBM
HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN OLEH
    WIDYAISWARA DALAM MENERAPKAN
           PROGRAM PELATIHAN
• MENGELOLA LINGKUNGAN FISIK
  - POSISI DUDUK & BERDIRI
  (untuk kemudahan interaksi dalam
  pembelajaran)
  - TINGKAT KENYAMANAN FISIK
  (temperatur)
  - POTENSI GANGGUAN FISIK
  (pencahayaan yang buruk, bising, dsb)
• MEMULAI PEMBELAJARAN
  (membina “rapport” dengan Ice breakers, fillers,
  warm-up activities, dsb.)
TAHAPAN PERSIAPAN
• Persiapan awal:
   – Pembukaan
   – Penyajian
   – Penutup
• Alat bantu visual
• Tata ruang kelas
• Cue cards

• Siapkah anda untuk
  menyajikan
PERSIAPAN PRESENTASI
Checklist pertanyaan sebelum memulai detail
persiapan
Meneliti topik yang akan dibicarakan
Memilih dan mengatur informasi untuk presentasi
Menentukan metode apa saja yang digunakan
Mengatur Struktur Presentasi
Membuat Cue Cards
Memilih dari empat cara tertulis untuk membantu
presentasi
Mengatur waktu
Memilih dan menentukan alat bantu latihan yang
tepat
Mencoba dengan berlatih
CUE CARDS
• Bagi pemula
• Karton ukuran kartu pos dengan
  warna tidak menyolok
• Urutan Proses Belajar mengajar
• Satu kartu bisa dua sampai tiga
  kegiatan
• Selalu berada ditangan fasilitator
• Jangan hanya membaca kartu
TAHAPAN PELAKSANAAN
       PENGAJARAN
• Pembukaan (5%)
   – Pre-instructional activities
     (Perkenalan, analisis kebutuhan peserta, judul dan manfaat)
• Penyajian (75 %-85% )
   – Penyajian isi
   – Latihan (individu, berpasangan, kelompok, kelas)
   – Tes singkat dan kegiatan insidentil
• Penutup (10%)
   –   Aplikasi pelajaran ke dalam pekerjaan peserta
   –   Pencapaian tiu & tik
   –   menyimpulkan point-point utama
   –   AKHIRI DENGAN CATATAN POSITIF
TAHAPAN EVALUASI PENGAJARAN

•   Pengumpulan peralatan kelas
•   EVALUASI TERTULIS
•   Blitz
•   Evaluasi pengajaran pribadi UNTUK MASA
    AKAN DATANG
Manfaat Evaluasi untuk Fasilitator
• Peningkatan Pengetahuan Peserta
  – Membuat Tes awal dan akhir kegiatan
• Penekanan pada Perubahan Sikap Peserta
  – Keputusan tepat tentang kapan, seberapa banyak
    dan bagaimana mengevaluasi perubahan sikap
  – Pengamatan dalam kelompok
  – Mood Barometer
• Feedback terhadap Materi Pelajaran
  – Sesering mungkin
  – Menggunakan Kartu
  – Menggunakan Teknik Blitz
KUALITAS PRIBADI YANG DIBUTUHKAN UNTUK
        MENJADI SEORANG FASILITATOR

• SELF AWARENESS
  (pemahaman akan kekuatan, kelemahan dan kebutuhan diri)
• CREDIBILITY
  (kompetensi, perhatian dan tanggung jawab menghasilkan
  kepercayaan)
• CONGRUENCE
  (keterkaitan antara perbuatan dan kata-kata)
• EMPATHY
  (melihat sesuatu dari persepsi orang lain)
• ACCEPTANCE
  (menerima keberadaan orang lain apa adanya)
• FLEXIBILITY
  (dapat beradaptasi dalam berbagai situasi)
• EMOTION
  (kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dan emosi sendiri)
• ASSERTIVENESS
  (bersikap asertif seperti menyarankan “ground rules” ketika
  diperlukan dalam situasi kelas yang tidak kondusif)
• Dengar dan berikan             • Berikan waktu tambahan kepada
  penghargaan terhadap ide-ide     peserta jika diperlukan
  peserta didik                  • Fokus pada kebutuhan peserta
• Berikan pujian                   dan bukan diri sendiri
• Berikan pertanyaan balik       • Ungkapkan kepercayaan kepada
  kepada peserta                   peserta
• Mintalah contoh dari           • Tanyakan pertanyaan-
  pengalaman peserta               pertanyaan yang dapat dijawab
                                   oleh peserta
• Bagilah pengalaman anda
                                 • Buat catatan dan
  dengan peserta didik
                                   menindaklanjutinya
• Akuilah ketidaktahuan atas
                                 • Ciptakan prilaku yang positif
  jawaban (mintalah bantuan
  peserta)                         melalui penguatan/ penegasan
                                   kepada peserta
• Hindari permasalahan dan
                                 • Gunakan kata-kata peserta pada
  menyatakan pernyataan salah
  atau benar                       saat menulis di papan atau
                                   flipchart
• Tunjukkan bahwa anda
                                 • Buatlah peserta merasa senang
  menikmati menginstruksikan
  peserta
KESIMPULAN
• Manajemen Kelas sangat mempengaruhi
  efektifitas proses belajar.
• Hakekat Manajemen Kelas adalah
  pembaharuan sumber daya kelas agar
  dapat tercipta kondisi yang diinginkan
• Sikap Individu, baik Widyaiswara maupun
  Peserta didik sangat mempengaruhi
  keaktifan proses belajar mengajar
• Evaluasi digunakan untuk mengukur hasil
  dan perilaku yang diharapkan
TERIMA KASIH




 SEKIAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)hasnabstr
 
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanPPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanNunung Susiliana
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatDini1115500023
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokEika Matari
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Dery Muhammad Yusuf
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsYodhia Antariksa
 
Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)
Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)
Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)Aisyah Safitri Hayati
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptAlwiHasan5
 
Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)ervinjmb
 

Was ist angesagt? (20)

Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanPPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Organisasi sekolah power point
Organisasi sekolah power point Organisasi sekolah power point
Organisasi sekolah power point
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minat
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinanMakalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
 
Penilaian dalam pembelajaran aud
Penilaian dalam pembelajaran audPenilaian dalam pembelajaran aud
Penilaian dalam pembelajaran aud
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
UJI KINERJA PPG
UJI KINERJA PPGUJI KINERJA PPG
UJI KINERJA PPG
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership Skills
 
KONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BKKONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BK
 
Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)
Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)
Materi mpls (pengembangan karakter dan pembinaan mental)
 
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.pptKepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
Kepemimpinan-dan-Manajemen-Organisasi.ppt
 
Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)Employee engagement in indonesia (2016)
Employee engagement in indonesia (2016)
 

Andere mochten auch

Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelasAnie01
 
Student Motivation Training Presentation
Student Motivation Training Presentation Student Motivation Training Presentation
Student Motivation Training Presentation Laura Wilkes
 
Student motivation
Student motivationStudent motivation
Student motivationjvirwin
 
Analysis Of Plans
Analysis Of PlansAnalysis Of Plans
Analysis Of Planspipmonck
 
Student Motivation
Student MotivationStudent Motivation
Student Motivationwindleh
 
Student ownership and self efficacy
Student ownership and self efficacyStudent ownership and self efficacy
Student ownership and self efficacykozakology
 
Pengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skillPengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skillMusfaul Bait Part II
 
How OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the Classroom
How OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the ClassroomHow OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the Classroom
How OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the Classroomgoboundless
 
02 silabus tata boga
02 silabus tata boga 02 silabus tata boga
02 silabus tata boga Jay Nudien
 
Intrinsic and extrinsic motivation of teachers
Intrinsic and extrinsic motivation of teachersIntrinsic and extrinsic motivation of teachers
Intrinsic and extrinsic motivation of teachersbreeellen22
 
Program pelatihan kewirausahaan
Program pelatihan kewirausahaanProgram pelatihan kewirausahaan
Program pelatihan kewirausahaanpatuari
 
Motivation intrinsic extrinsic pres
Motivation intrinsic extrinsic presMotivation intrinsic extrinsic pres
Motivation intrinsic extrinsic presVirtu Institute
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiOswar Mungkasa
 
Motivation in the classroom
Motivation in the classroomMotivation in the classroom
Motivation in the classroom-
 

Andere mochten auch (20)

Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
Student Motivation Training Presentation
Student Motivation Training Presentation Student Motivation Training Presentation
Student Motivation Training Presentation
 
Student motivation
Student motivationStudent motivation
Student motivation
 
Analysis Of Plans
Analysis Of PlansAnalysis Of Plans
Analysis Of Plans
 
Penataan lingkungan belajar
Penataan lingkungan belajarPenataan lingkungan belajar
Penataan lingkungan belajar
 
Student Motivation
Student MotivationStudent Motivation
Student Motivation
 
Student ownership and self efficacy
Student ownership and self efficacyStudent ownership and self efficacy
Student ownership and self efficacy
 
Pengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skillPengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skill
 
How OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the Classroom
How OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the ClassroomHow OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the Classroom
How OER Scales the Student-Teacher Relationship, NOT the Classroom
 
02 silabus tata boga
02 silabus tata boga 02 silabus tata boga
02 silabus tata boga
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Intrinsic and extrinsic motivation of teachers
Intrinsic and extrinsic motivation of teachersIntrinsic and extrinsic motivation of teachers
Intrinsic and extrinsic motivation of teachers
 
Program pelatihan kewirausahaan
Program pelatihan kewirausahaanProgram pelatihan kewirausahaan
Program pelatihan kewirausahaan
 
Peta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelasPeta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelas
 
Motivation intrinsic extrinsic pres
Motivation intrinsic extrinsic presMotivation intrinsic extrinsic pres
Motivation intrinsic extrinsic pres
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
 
Motivation in the classroom
Motivation in the classroomMotivation in the classroom
Motivation in the classroom
 
Self efficacy
Self efficacySelf efficacy
Self efficacy
 
Motivation
MotivationMotivation
Motivation
 
Self efficacy
Self efficacySelf efficacy
Self efficacy
 

Ähnlich wie Manajemen Kelas Dalam Diklat

mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)heri junior
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptriaretno1
 
Huraian 6 c
Huraian 6 cHuraian 6 c
Huraian 6 cdin yus
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifAdibah Azman
 
Metode mengajar
Metode mengajarMetode mengajar
Metode mengajareunmi song
 
Mengelola kelas
Mengelola kelasMengelola kelas
Mengelola kelasarifa25
 
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.pptSunyonoMSi
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanzuraidanasri
 
Ppt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiPpt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiMASOBIHUL ABROR
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifRicky Ryandux
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifRicky Ryandux
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulnurulaqu10
 
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdfAngkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdfMUHAMMADRAMDHAN48
 

Ähnlich wie Manajemen Kelas Dalam Diklat (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
mengajar efektif (ms)
 mengajar efektif (ms) mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
 
Huraian 6 c
Huraian 6 cHuraian 6 c
Huraian 6 c
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatif
 
Metode mengajar
Metode mengajarMetode mengajar
Metode mengajar
 
Mengelola kelas
Mengelola kelasMengelola kelas
Mengelola kelas
 
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
 
Motivasi & Etika Profesi Guru
Motivasi & Etika Profesi GuruMotivasi & Etika Profesi Guru
Motivasi & Etika Profesi Guru
 
Ppt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiPpt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogi
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
modul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docxmodul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docx
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Resume tekno nurul
Resume tekno nurulResume tekno nurul
Resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdfAngkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
 

Kürzlich hochgeladen

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Manajemen Kelas Dalam Diklat

  • 1. MANAJEMEN KELAS Oleh Gina Lucita L.
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Secara umum diklat ini bertujuan agar para peserta mampu memahami cara mengelola kelas secara efektif dan efisien
  • 3. TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah pembelajaran para KHUSUS peserta akan dapat: pengelolaan Menjelaskan pengertian kelas Menjelaskan pengelolaan kelas dari berbagai dimensi Menjelaskan komponen yang tercakup dalam kondisi dan situasi belajar mengajar Menjelaskan Layout yang tepat sesuai metode dan target peserta Menjelaskan Gaya mengelola kelas Menyiapkan bentuk evaluasi yang tepat untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar
  • 4. PENGERTIAN • Suatu seni mengoptimalkan sumber daya kelas bagi penciptaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien • Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran (Sudaran Danim, 2002)
  • 5. PENGERTIAN Manajemen kelas modern merekomendasikan bahwa pengelolaan kelas dengan pendekatan inovasi, semua sumber daya kelas selalu berada dalam kondisi yang dapat menimbulkan perhatian, motivasi dan suasana yang menyenangkan peserta untuk merespon materi pelajaran.
  • 6. MANAJEMEN KELAS Manajemen kelas mencakup PENGATURAN ORANG dan FASILITAS Tanggung jawab widyaiswara sebagai manajer kelas: • Memelihara lingkungan fisik • Mengarahkan proses intelektual dan sosial • membimbing peserta kearah perilaku yang dapat mengarahkan diri • Memimpin kegiatan belajar yang efektif dan efisien • Menciptakan situasi belajar-mengajar yang memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran
  • 7. DIMENSI MANAJEMEN KELAS • MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI ASPEK MANUSIA • MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI ASPEK SARANA/PRASARANA • MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI ASPEK LINGKUNGAN
  • 8. MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI ASPEK MANUSIA PERBEDAAN KEADAAN FISIOLOGIK  Penurunan komponen indera – Penurunan daya ingat – PERBEDAAN KEADAAN PSIKOLOGIK  Bakat, minat, kecerdasan, motivasi, daya kognitif – PERBEDAAN KARAKTER INDIVIDU  Kemampuan kognitif, pengalaman individu, – penguasaan bahasa, sosial budaya, faktor usia Gina Lucita L. LAN - Makassar
  • 9. MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI ASPEK SARANA/PERALATAN Ketersediaan dan Pemilihan Media  Pembelajaran Merangsang sisi afektif dalam pembelajaran – Merangsang kemampuan kognitif – Menguasai Ragam metode Pembelajaran  Gina Lucita L. LAN - Makassar
  • 10. MANAJEMEN KELAS DILIHAT DARI ASPEK LINGKUNGAN  SUASANA BELAJAR KEBISINGAN, KEAKRABAN –  RUANG KELAS LEGA, TERATUR, BERSIH, – LAYOUT SESUAI  VENTILASI Gina Lucita L. LAN - Makassar
  • 11. FAKTOR HAMBATAN MANAJEMEN KELAS • Faktor FASILITATOR (tipe kepemimpinan, format pembelajaran yang monoton, kepribadian, pengetahuan dan pemahaman) • Faktor PESERTA DIDIK • Faktor FASILITAS
  • 12. SIKLUS PEMBELAJARAN TIDAK BERHASIL APABILA: Tahap persiapan lemah • jika peserta didik tidak terbuka untuk belajar • berperasaan negative dengan atau tanpa disadari • bosan, takut dipermalukan dan stress Tahap penyampaian lemah • jika peserta didik tidak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan • baru yang berarti bagi mereka • diperlakukan sebagai konsumen pasif Tahap pelatihan lemah • jika peserta didik tidak diberi waktu cukup untuk menyerap pengetahuandan ketrampilan baru
  • 13. UPAYA PREVENTIF YANG DILAKUKAN • PENGELOLAAN KONDISI SOSIO- EMOSIONAL (sikap widyaiswara, suara widyaiswara dan pembinaan “rapport”) • PENGELOLAAN KONDISI FISIK (ruang kelas, ventilasi dan pengaturan cahaya dan pengaturan penyimpanan barang-barang.
  • 15. LAYOUT RUANG BELAJAR • Formasi U (U shape) – Formasi Serbaguna – Pandangan ke semua arah – Mudah mengubah layout untuk membentuk Tim – Diskusi kelas dapat berjalan dengan lancar
  • 16. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 17. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 18. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 19. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 20. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 21. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 22. LAYOUT RUANG BELAJAR
  • 23. • Peserta diam • Peserta dominan /serba tahu • Peserta cerewet • Peserta agresif • Peserta negatif
  • 24. PESERTA DIAM • Meningkatkan rasa percaya diri dengan memberikan kesempatan berbicara yang cukup • Memberikan pertanyaan sederhana khususnya pertanyaan sikap (setuju/tidak setuju) • Menghargai pendapatnya dan sesering mungkin memantulkan pertanyaan/pendapat orang lain jika memungkinkan • Sesering mungkin mengelompokkan ke dalam kelompok kecil • Berbicaralah dengan mereka pada saat istirahat agar membangkitkan semangat dirinya
  • 25. PESERTA CEREWET • Membiarkan peserta tersebut berbicara dan menginterupsinya pada saat yang tepat • Sampaikan aturan komunikasi yang baik kepadanya • Mintalah dia memberikan kesempatan, mendengarkan dan menghargai orang lain • Minta mengulangi dan merangkum pendapat orang lain • Berikan tugas khusus jika dia/ mereka berada dalam kelompok • Minta dia mengemukakan keinginannya dengan cara khusus dan penuh penghargaan. Terakhir minta dia menulis apa yang dikemukakannya
  • 26. PESERTA DOMINAN/ KNOW-IT-ALL • Menghargai sumbangsih mereka; tetapi hindari memberikan kesempatan pertama • Tunjukkan bahwa mereka diperhatikan dengan cara merangkum pernyataan mereka tetapi harus dipahamkan bahwa pendapat mereka tidak selamanya harus diterima oleh orang lain • Dorong peserta lainnya untuk terlibat aktif dan mengemukakn pendapatnya • Biarkan pertanyaan atau topik tertentu terbuka • Hindari berdialog langsung dengan mereka.
  • 27. PESERTA AGRESIF • Jangan menjadi penantang dan terlibat secara langsung dengan mereka dan menekan serangannya tetapi jangan juga bertahan, melainkan: - perhatikan aspek emosional dalam argumennya - Arahkan pada inti pembicaraan - Minta penjelasan tambahan, contoh,dll. • Gunakan teknik PISO (praise/pujian; perlihatkan interest, shortcoming(kekurangan); dan openness (keterbukaan) • Lindungi peserta lain dari serangannya dan dorong peserta lain untuk mengemukakan pendapatnya. • Jika fasilitator diserang langsung, maka minta peserta tersebut untuk lebih jelas dan jika perlu lakukan polling pendapat.
  • 28. PESERTA NEGATIF • Terima pendapat mereka dan hargai dia dengan tidak berlebihan • Terima kritik yang tepat minta dijelaskan / didiskusikan dengan kelas • Minta usulan positif • Jika ada hal-hal yang berlebihan minta dijelaskan secara serius
  • 29. RAGAM GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK • AKTIVIS • TEORIS (berpikir (suka mencoba-coba, logis,perfeksionis, suka sibuk, variasi, berteman, menganalisis, sintesis, curah pendapat, menguji, mempunyai bentuk yang melompat, hal-hal baru, terstruktur, prinsip, membuka pikiran, rasional dan beralasan) antusias, sukarela) • PRAGMATIS • REFLECTOR (Suka yang praktis, (bijaksana, hati-hati aplikatif, model, dalam memutuskan, sistematis, bermanfaat) mendengarkan,memperti mbangkan, pemalu, perasa, tidak suka menonjolkan diri)
  • 30. PERBANDINGAN LINGKUNGAN KELAS Kelas tradisional Kelas Accelerated Learning • Ketegangan & • Ketenangan stress • Minat, kerjasama • kebosanan • Kebebasan pribadi • individu terasing • Kegairahan • suasana steril • Rasa hormat pd orang lain • kontrol otoriter • Belajar terasa • perasaan menyenangkan terkurung
  • 31. GAYA MANAJEMEN KELAS SEORANG WIDYAISWARA GAYA AUTHORITARIAN GAYA AUTHORITATIVE GAYA LAISSEZ-FAIRE GAYA INDIFFERENT
  • 32. CIRI-CIRI GAYA AUTHORITARIAN • Menerapkan batasan-batasan dan kendali yang tegas terhadap peserta didik • Umumnya peserta didiknya tidak boleh berpindah-pindah tempat duduk • Umumnya layout ruangan formasi tradisional • Peserta didik tidak mempunyai kesempatan untuk belajar atau praktek keterampilan komunikasi • Tidak ada indikasi perhatian terhadap peserta didik
  • 33. CIRI-CIRI GAYA AUTHORITATIVE • Menerapkan batasan-batasan dan kendali yang tegas terhadap peserta didik namun mendukung kemandirian • Umumnya selalu menjelaskan alasan dibalik aturan dan keputusan • Terbuka untuk interaksi verbal termasuk debat kritis • Mendukung kemandirian, perilaku sosial dan menerapkan pencapaian motivasi tertinggi • Memperlihatkan keramahan dan sikap membimbing terhadap peserta didik dan mengekspresikan perhatian dan ketertarikan yang tulus
  • 34. CIRI-CIRI GAYA LAISSEZ-FAIRE • Menerapkan sedikit sekali batasan dan kendali terhadap peserta didik. • Umumnya bisa menerima aksi dan kurang memonitor sikap peserta didik. • Umumnya tidak mau menyakiti hati peserta didik dan ada kesulitan untuk mengatakan „tidak‟ untuk peserta didik atau untuk mendukung aturan. • Tidak bisa menetapkan batasan yang jelas antara profesi dan kehidupan pribadinya. • Terkadang keputusan didasarkan pada perasaan peserta didik dibanding dengan tuntutan akademik.
  • 35. CIRI-CIRI GAYA INDIFFERENT • Tidak begitu terlibat dalam kelas. • Menerapkan sedikit sekali instruksi. • Umumnya menggunakan materi yang sama dari tahun ke tahun. • Kurang terampil, kurang percaya diri, atau kurang dorongan disiplin bagi peserta didik. • Peserta didik dapat merasakan sikap kurang peduli fasilitator. • Peserta didik menjadi rendah pencapaian. • motivasinya dan kurang kontrol diri.
  • 36. KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA/FASILITATOR • KEMAMPUAN TEKNIS • KEMAMPUAN OBSERVASI • KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI • KEMAMPUAN MENGAJAR • KEMAMPUAN MENGARAHKAN
  • 37. KUALITAS TAMPILAN FASILITATOR • Volume suara diperbesar • Gaya pengucapan kata diperjelas • Bri perhatian merata • Seimbang penggunaan bahasa lisan dan gerak • Gunakan Force, Intonation, Fillers, Pause • Ulangi Kata Kunci • Tetapkan tingkat Percaya diri • Variasi Teknik mengajar, bahan sesuai tujuan • Memotivasi dan mengaktifkan peserta selama proses PBM
  • 38. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN OLEH WIDYAISWARA DALAM MENERAPKAN PROGRAM PELATIHAN • MENGELOLA LINGKUNGAN FISIK - POSISI DUDUK & BERDIRI (untuk kemudahan interaksi dalam pembelajaran) - TINGKAT KENYAMANAN FISIK (temperatur) - POTENSI GANGGUAN FISIK (pencahayaan yang buruk, bising, dsb) • MEMULAI PEMBELAJARAN (membina “rapport” dengan Ice breakers, fillers, warm-up activities, dsb.)
  • 39. TAHAPAN PERSIAPAN • Persiapan awal: – Pembukaan – Penyajian – Penutup • Alat bantu visual • Tata ruang kelas • Cue cards • Siapkah anda untuk menyajikan
  • 40. PERSIAPAN PRESENTASI Checklist pertanyaan sebelum memulai detail persiapan Meneliti topik yang akan dibicarakan Memilih dan mengatur informasi untuk presentasi Menentukan metode apa saja yang digunakan Mengatur Struktur Presentasi Membuat Cue Cards Memilih dari empat cara tertulis untuk membantu presentasi Mengatur waktu Memilih dan menentukan alat bantu latihan yang tepat Mencoba dengan berlatih
  • 41. CUE CARDS • Bagi pemula • Karton ukuran kartu pos dengan warna tidak menyolok • Urutan Proses Belajar mengajar • Satu kartu bisa dua sampai tiga kegiatan • Selalu berada ditangan fasilitator • Jangan hanya membaca kartu
  • 42. TAHAPAN PELAKSANAAN PENGAJARAN • Pembukaan (5%) – Pre-instructional activities (Perkenalan, analisis kebutuhan peserta, judul dan manfaat) • Penyajian (75 %-85% ) – Penyajian isi – Latihan (individu, berpasangan, kelompok, kelas) – Tes singkat dan kegiatan insidentil • Penutup (10%) – Aplikasi pelajaran ke dalam pekerjaan peserta – Pencapaian tiu & tik – menyimpulkan point-point utama – AKHIRI DENGAN CATATAN POSITIF
  • 43. TAHAPAN EVALUASI PENGAJARAN • Pengumpulan peralatan kelas • EVALUASI TERTULIS • Blitz • Evaluasi pengajaran pribadi UNTUK MASA AKAN DATANG
  • 44. Manfaat Evaluasi untuk Fasilitator • Peningkatan Pengetahuan Peserta – Membuat Tes awal dan akhir kegiatan • Penekanan pada Perubahan Sikap Peserta – Keputusan tepat tentang kapan, seberapa banyak dan bagaimana mengevaluasi perubahan sikap – Pengamatan dalam kelompok – Mood Barometer • Feedback terhadap Materi Pelajaran – Sesering mungkin – Menggunakan Kartu – Menggunakan Teknik Blitz
  • 45. KUALITAS PRIBADI YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJADI SEORANG FASILITATOR • SELF AWARENESS (pemahaman akan kekuatan, kelemahan dan kebutuhan diri) • CREDIBILITY (kompetensi, perhatian dan tanggung jawab menghasilkan kepercayaan) • CONGRUENCE (keterkaitan antara perbuatan dan kata-kata) • EMPATHY (melihat sesuatu dari persepsi orang lain) • ACCEPTANCE (menerima keberadaan orang lain apa adanya) • FLEXIBILITY (dapat beradaptasi dalam berbagai situasi) • EMOTION (kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dan emosi sendiri) • ASSERTIVENESS (bersikap asertif seperti menyarankan “ground rules” ketika diperlukan dalam situasi kelas yang tidak kondusif)
  • 46. • Dengar dan berikan • Berikan waktu tambahan kepada penghargaan terhadap ide-ide peserta jika diperlukan peserta didik • Fokus pada kebutuhan peserta • Berikan pujian dan bukan diri sendiri • Berikan pertanyaan balik • Ungkapkan kepercayaan kepada kepada peserta peserta • Mintalah contoh dari • Tanyakan pertanyaan- pengalaman peserta pertanyaan yang dapat dijawab oleh peserta • Bagilah pengalaman anda • Buat catatan dan dengan peserta didik menindaklanjutinya • Akuilah ketidaktahuan atas • Ciptakan prilaku yang positif jawaban (mintalah bantuan peserta) melalui penguatan/ penegasan kepada peserta • Hindari permasalahan dan • Gunakan kata-kata peserta pada menyatakan pernyataan salah atau benar saat menulis di papan atau flipchart • Tunjukkan bahwa anda • Buatlah peserta merasa senang menikmati menginstruksikan peserta
  • 47. KESIMPULAN • Manajemen Kelas sangat mempengaruhi efektifitas proses belajar. • Hakekat Manajemen Kelas adalah pembaharuan sumber daya kelas agar dapat tercipta kondisi yang diinginkan • Sikap Individu, baik Widyaiswara maupun Peserta didik sangat mempengaruhi keaktifan proses belajar mengajar • Evaluasi digunakan untuk mengukur hasil dan perilaku yang diharapkan