Ciliata adalah protista bersel tunggal yang memiliki rambut getar di permukaan tubuhnya. Mereka bergerak menggunakan rambut getar dan memiliki dua inti sel, makronukleus dan mikronukleus. Ciliata dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui konjugasi. Beberapa ciliata bermanfaat sebagai predator di air tawar, sementara yang lainnya dapat ber
2. A. KLASIFIKASI CILIATA
ciliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya di tumbuhi rambut
getar . Ciliata berasal dari kata cillium ( rambut getar ), sedangkan Ciliophora bergerak
menggunakan silia ( rambut getar ) Sehingga ciliata dan ciliophora merupakan hewan yang
bergerak dengan menggunakan alat bantu rambut getar ( cilia )
pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan.
Ukuran silia lebih pendek dari flagel.Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus ( inti
besar ) yang mengendalikan fungsi hidup sehari – hari RNA, juga penting untuk
reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi
untuk proses reproduksi seksual. Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun air
tawar.
contoh : paramaecium, stentor, didinium vorticella, balantidium coli.
3. B. CIRI – CIRI CILIATA
Ciliata mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
• Terdapat rambut getar ( silia )
• Mempunyai sel yang memiliki dua inti, yaitu makronukleus dan mikronukleus
• Bentuk tubuhnya oval
• Bersifat heterotrof
• Pembelahan biner
• Ada yang hidup bebas ada juga yang hidup parasit, contohnya paramecium.
a. paramecium
5. C. SISTEM REPRODUKSI CILIATA
Cara reproduksi ciliata dapat di lihat pada Paramecium.
Paramecium berkembang biak sama seperti yang lain , yaitu dengan cara aseksual dengan
pembelahan biner dan dengan cara seksual melalui konjugasi.
Aseksual
Paramecium berkembang biak dengan cara pembelahan biner. Satu sel membelah
menjadi dua, kemudian menjadi 4, dan 8, dan seterusnya. Pembelahan ini di awali
dengan pembelahan makronukleus, setelah itu terjadi penggentingan membran
plasma dan akhirnya terbentuk dua sel anak.
Gambar. Pembelahan biner pada paramecium
6. Seksual
Paramecium juga dapat berkembang biak secara kawin ( seksual ), yaitu dengan
cara konjugasi. Lihat gambar 2.
Gambar 2, konjugasi paramecium.
7. D. PERANAN CILIATA BAGI KEHIDUPAN
• Ciliata menguntungkan :
- Didinium, mirip ceret the bertangkai. Didinium juga sebagai predator
di air tawar.
- Stentor, mirip terompet, hidupnya secara bebas.
- Paramecium caudatum,
• Ciliata merugikan :
- Balantidium coli, hidup parasit di dalam usus manusia dan dapat
menyebabkan gangguan pada perut, dan juga dapat menyebabkan
diare berdarah.
-