SlideShare a Scribd company logo
GENDER BASED VIOLENCE
Learning objectives
1. Mampu membedakan seks dan gender
2. Definisi KBG atau GBV
3. Identifikasi bentuk GBV, akar penyebab, faktor
penyebab dan konsekuensi GBV
4. Memahami cara mencegah dan mendukung
pendekatan psikososial
Sex vs. Gender
Sex Gender
What are the gender traits of women and men in your culture,
and how does this differ from other cultures?
Physical/ biological differences
between females and males
Social differences between
males and females
Does not change (without
surgical intervention)
Determined by social factors
– history, culture, tradition,
societal norms, religion
Can change over time
GBV – true or false?-
1. GBV adalah tentang pemerkosaan dan kekerasan
seksual saja.
2. GBV dapat dilakukan terhadap anak laki-laki dan laki-
laki dewasa juga
3. KeBudayaan perlu selalu dihormati bahkan jika itu
berbahaya bagi anak perempuan dan perempuan.
4. Kekerasan dalam rumah tangga adalah akibat dari
kemiskinan dan kurangnya pendidikan.
5. Jika seorang wanita muda mengenakan pakaian yang
tidak pantas yang “memprovokasi” pria secara
seksual, itu salahnya dia jika diperkosa.
6. Konsekuensi GBV selalu sama bagi semua penyintas.
Gender-Based Violence (GBV)
Gender-based Violence (GBV) is an umbrella
term for any harmful act that is perpetrated
against a person’s will and that is based on
socially ascribed (i.e. gender) differences
between males and females.
It includes acts that inflict physical, sexual or mental
harm or suffering, threats of such acts, coercion, and
other deprivations of liberty. These acts can occur in
public or in private.
•Pernikahan Paksa
•Eksploitasi
Seksual/Prostitusi Paksa
•Seks Kelangsungan Hidup
•Pemerkosaan dan
Pemerkosaan Perkawinan
•Pelecehan Seksual Anak,,
Inses
•Diskriminasi, dan/atau
penolakan kesempatan
•Kawin Paksa/Pernikahan Dini
•Penolakan Pendidikan untuk
Perempuan dan Anak
• Pelecehan,
Penghinaan
• kurungan/isolasi
• Intimidasi/Ancaman
• Pengecualian Sosial,
pengucilan
berdasarkan orientasi
seksual
• Serangan Fisik
•Perdagangan, Perbudakan
•Pembunuhan anak
•Pembunuhan dan
Pembunuhan Kehormatan
PHYSICAL EMOTIONAL
SEXUAL
ECONOMIC
Types of GBV
Understanding GBV- Exercise
In groups of 5 people, identify:
• Root causes for gender based violence and risk
factors that may increase the likelihood of GBV
in your context?
• Consequences of different forms of GBV?
- Physical, social, economic, psychological?
Root causes and
contributing
factors
Forms of GBV
Consequences
of GBV
Root causes and
contributing factors of GBV
Consequences of GBV
Layanan Psikososial
• Intinya aspek psikososial bisa didefinisikan sebagai
aspek yang ada hubungannya dengan kejiwaan kita
dan sosial. Kejiwaan tentu saja berasal dari dalam
diri kita, sedangkan aspek sosial berasal dari luar
(eksternal).
• Layanan Dukungan Psikososial merupakan salah
satu bentuk pelayanan psikososial yang
diperuntukkan bagi korban atau penyintas yang
mengalami trauma akibat bencana agar mereka
mampu keluar dari masalah tersebut.
Apa yang anda lakukan ???
a. Diamkan saja sambil menunggu dokter ?
ATAU
b. Melakukan sesuatu untuk membantu ?
Pertolongan Pertama Psikologis
Merupakan tindakan pertama
yang dilakukan dalam durasi
singkat kepada seseorang yang
baru saja mengalami bencana,
krisis dan keadaan darurat untuk
membantu keadaan pada saat itu.
Siapa Saja yang dapat memberikan Pertolongan
Pertama Psikologis?
Pertolongan Pertama Psikologis dapat dipelajari dan
dilakukan oleh siapa saja, karena bersifat umum dan
sederhana, dan bukan merupakan tindakan
penanganan profesional.
LIMA LANGKAH MEMBERIKAN PFA
1. Penuhi Kebutuhan Yang Mendesak
2. Mendengarkan
3. Terima segala bentuk perasaan yang
ditumpahkan penyintas
4. Bantu dengan langkah lebih lanjut
5. Arahkan dan tindak lanjuti
1. Penuhi Kebutuhan Yang Mendesak
• Seorang penyintas terlihat sendirian, terdiam,
pikirannya seperti kosong tidak memperhatikan
keadaan sekelilingnya. Pakaiannya lusuh dan
berantakan, bibirnya kering, dan badannya terlihat
kurus tidak bertenaga serta kotor. Ia duduk lemas di
bawah terik matahari. Ketika ditanya apa yang bisa
dibantu ia menjawab tidak tahu.
• Seorang penyintas di tenda pengungsian marah-
marah minta agar segera bisa kembali ke
rumahnya. walau daerah tempat tinggalnya belum
dinyatakan aman. Ia menolak pemeriksaan dokter
karena merasa baik-baik saja, walaupun dari
pengamatan terlihat ada luka-luka kecil seperti
lecet di tangan dan kakinya. Ia hanya memdesak
untuk bisa pulang segera, karena karena khawatir
akan benda berharganya belum sempat diamankan.
• Seorang penyintas menangis dengan keras di
tengah jalan karena kehilangan anggota
keluarganya. Ketika diajak berkomunikasi ia tidak
menanggapinya, hanya meneruskan menangis.
2. Mendengarkan
Cara menjadi Pendengar yang Baik:
• Tidak menyela pembicaraan. Hindari terlalu banyak bicara, beri kesempatan
orang lain untuk bicara
• Menunda memberikan penilaian, kritik, nasehat
• Menunjukkan perhatian yang tulus dan penuh, pandangi orang yang anda
dengarkan dengan lembut, jangan sibuk sendiri (misalnya mempergunakan
telepon seluler anda).
• Bersikap tenang dan berempati terhadap pemberi pesan. Berempati adalah
turut merasakan seperti seakan-akan berada dalam posisi orang yang kita
dengarkan.
• Memberikan reaksi-reaksi singkat saat mendengarkan seperti menganggukkan
kepala, mengatakan kata-kata singkat yang menunjukkan bahwa anda
mendengarkan seperti “oke”, “oh..”, “baiklah” dan sebagainya
3. Terima segala bentuk perasaan yang
ditumpahkan penyintas
Pahami konsep ini:
Tidak pernah ada perasaan yang salah. Perasaan tidak
mengikuti alur logika, sehingga tidak pernah bisa salah
atau benar.
4. Bantu dengan langkah
lebih lanjut
5. Arahkan dan tindak lanjuti
Cara Mendorong Survivor untuk
Berbicara
• Penting sekali dalam membangun kesan pertama
• Ciptakan suasana yang hangat
• Bersikaplah jujur, tulus dan tidak dibuat-buat
• Tatap wajah lawan bicara dengan lembut dan tatap
matanya sesekali
• Selalu berusaha untuk memahami survivor baik verbal
maupun nonverbal
• Mendengarkan aktif
• Tidak memberikan nasehat, saran, ceramah jika
tidak diminta
• Jangan terlalu cepat memberi evaluasi
• Terima survivor apa adanya
• Berilah kebebasan bagi survivor untuk
menampilkan diri sebagai orang yang tidak
sempurna
• Bersikaplah tenang dan santai
Summary of GBV
• GBV berakar pada ketidaksetaraan gender dan
kekuasaan yang ada di luar konflik atau bencana
tetapi dapat diperburuk olehnya.
• Selalu berasumsi bahwa GBV sedang terjadi.
• Memperoleh data tentang insiden tidak dapat
digunakan sebagai "bukti", dan TIDAK disarankan
dan BUKAN peran kita dalam keadaan darurat.
• Anda bisa menjadi bagian dari pencegahannya.
Pria pemberani dan anak laki-laki.
• 1 social experiment
https://youtu.be/EpDnw4Wevxs
• 2 you should react
• https://youtu.be/vRYE5yyRYqU
• 3 respect woman
https://youtu.be/bKzs_7fs4f0
4 kindness
https://youtu.be/nwAYpLVyeFU

More Related Content

Similar to Gender Based Violence.pptx

KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR WiraKESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
naylaardhani
 
Dukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptx
Dukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptxDukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptx
Dukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptx
putri173543
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarsoekobudiwibo
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
Anna Septiyani
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
dedi314394
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
Foenk Aji
 

Similar to Gender Based Violence.pptx (20)

Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
 
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR WiraKESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
KESEHATAN REMAJA (KESJA).pptx adalah dokumen untuk materi PMR Wira
 
Dukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptx
Dukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptxDukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptx
Dukungan_Psikologis_Awal_Bagi_Anak_dan_Remaja.pptx
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Rebt
RebtRebt
Rebt
 
BincangOnline#1: Membimbing Remaja di Masa Pandemi
BincangOnline#1: Membimbing Remaja di Masa PandemiBincangOnline#1: Membimbing Remaja di Masa Pandemi
BincangOnline#1: Membimbing Remaja di Masa Pandemi
 
dasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individudasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individu
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkaryaPresentasi memampukan odgj stabil & berkarya
Presentasi memampukan odgj stabil & berkarya
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
 
D e p r e s i
D     e    p    r    e    s    iD     e    p    r    e    s    i
D e p r e s i
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
sukman241
 

Recently uploaded (20)

Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 

Gender Based Violence.pptx

  • 2.
  • 3. Learning objectives 1. Mampu membedakan seks dan gender 2. Definisi KBG atau GBV 3. Identifikasi bentuk GBV, akar penyebab, faktor penyebab dan konsekuensi GBV 4. Memahami cara mencegah dan mendukung pendekatan psikososial
  • 4. Sex vs. Gender Sex Gender What are the gender traits of women and men in your culture, and how does this differ from other cultures? Physical/ biological differences between females and males Social differences between males and females Does not change (without surgical intervention) Determined by social factors – history, culture, tradition, societal norms, religion Can change over time
  • 5. GBV – true or false?- 1. GBV adalah tentang pemerkosaan dan kekerasan seksual saja. 2. GBV dapat dilakukan terhadap anak laki-laki dan laki- laki dewasa juga 3. KeBudayaan perlu selalu dihormati bahkan jika itu berbahaya bagi anak perempuan dan perempuan. 4. Kekerasan dalam rumah tangga adalah akibat dari kemiskinan dan kurangnya pendidikan. 5. Jika seorang wanita muda mengenakan pakaian yang tidak pantas yang “memprovokasi” pria secara seksual, itu salahnya dia jika diperkosa. 6. Konsekuensi GBV selalu sama bagi semua penyintas.
  • 6. Gender-Based Violence (GBV) Gender-based Violence (GBV) is an umbrella term for any harmful act that is perpetrated against a person’s will and that is based on socially ascribed (i.e. gender) differences between males and females. It includes acts that inflict physical, sexual or mental harm or suffering, threats of such acts, coercion, and other deprivations of liberty. These acts can occur in public or in private.
  • 7. •Pernikahan Paksa •Eksploitasi Seksual/Prostitusi Paksa •Seks Kelangsungan Hidup •Pemerkosaan dan Pemerkosaan Perkawinan •Pelecehan Seksual Anak,, Inses •Diskriminasi, dan/atau penolakan kesempatan •Kawin Paksa/Pernikahan Dini •Penolakan Pendidikan untuk Perempuan dan Anak • Pelecehan, Penghinaan • kurungan/isolasi • Intimidasi/Ancaman • Pengecualian Sosial, pengucilan berdasarkan orientasi seksual • Serangan Fisik •Perdagangan, Perbudakan •Pembunuhan anak •Pembunuhan dan Pembunuhan Kehormatan PHYSICAL EMOTIONAL SEXUAL ECONOMIC Types of GBV
  • 8.
  • 9.
  • 10. Understanding GBV- Exercise In groups of 5 people, identify: • Root causes for gender based violence and risk factors that may increase the likelihood of GBV in your context? • Consequences of different forms of GBV? - Physical, social, economic, psychological?
  • 11. Root causes and contributing factors Forms of GBV Consequences of GBV
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Layanan Psikososial • Intinya aspek psikososial bisa didefinisikan sebagai aspek yang ada hubungannya dengan kejiwaan kita dan sosial. Kejiwaan tentu saja berasal dari dalam diri kita, sedangkan aspek sosial berasal dari luar (eksternal). • Layanan Dukungan Psikososial merupakan salah satu bentuk pelayanan psikososial yang diperuntukkan bagi korban atau penyintas yang mengalami trauma akibat bencana agar mereka mampu keluar dari masalah tersebut.
  • 18. Apa yang anda lakukan ??? a. Diamkan saja sambil menunggu dokter ? ATAU b. Melakukan sesuatu untuk membantu ?
  • 19. Pertolongan Pertama Psikologis Merupakan tindakan pertama yang dilakukan dalam durasi singkat kepada seseorang yang baru saja mengalami bencana, krisis dan keadaan darurat untuk membantu keadaan pada saat itu.
  • 20. Siapa Saja yang dapat memberikan Pertolongan Pertama Psikologis? Pertolongan Pertama Psikologis dapat dipelajari dan dilakukan oleh siapa saja, karena bersifat umum dan sederhana, dan bukan merupakan tindakan penanganan profesional.
  • 22. 1. Penuhi Kebutuhan Yang Mendesak 2. Mendengarkan 3. Terima segala bentuk perasaan yang ditumpahkan penyintas 4. Bantu dengan langkah lebih lanjut 5. Arahkan dan tindak lanjuti
  • 23. 1. Penuhi Kebutuhan Yang Mendesak
  • 24. • Seorang penyintas terlihat sendirian, terdiam, pikirannya seperti kosong tidak memperhatikan keadaan sekelilingnya. Pakaiannya lusuh dan berantakan, bibirnya kering, dan badannya terlihat kurus tidak bertenaga serta kotor. Ia duduk lemas di bawah terik matahari. Ketika ditanya apa yang bisa dibantu ia menjawab tidak tahu.
  • 25. • Seorang penyintas di tenda pengungsian marah- marah minta agar segera bisa kembali ke rumahnya. walau daerah tempat tinggalnya belum dinyatakan aman. Ia menolak pemeriksaan dokter karena merasa baik-baik saja, walaupun dari pengamatan terlihat ada luka-luka kecil seperti lecet di tangan dan kakinya. Ia hanya memdesak untuk bisa pulang segera, karena karena khawatir akan benda berharganya belum sempat diamankan.
  • 26. • Seorang penyintas menangis dengan keras di tengah jalan karena kehilangan anggota keluarganya. Ketika diajak berkomunikasi ia tidak menanggapinya, hanya meneruskan menangis.
  • 28. Cara menjadi Pendengar yang Baik: • Tidak menyela pembicaraan. Hindari terlalu banyak bicara, beri kesempatan orang lain untuk bicara • Menunda memberikan penilaian, kritik, nasehat • Menunjukkan perhatian yang tulus dan penuh, pandangi orang yang anda dengarkan dengan lembut, jangan sibuk sendiri (misalnya mempergunakan telepon seluler anda). • Bersikap tenang dan berempati terhadap pemberi pesan. Berempati adalah turut merasakan seperti seakan-akan berada dalam posisi orang yang kita dengarkan. • Memberikan reaksi-reaksi singkat saat mendengarkan seperti menganggukkan kepala, mengatakan kata-kata singkat yang menunjukkan bahwa anda mendengarkan seperti “oke”, “oh..”, “baiklah” dan sebagainya
  • 29. 3. Terima segala bentuk perasaan yang ditumpahkan penyintas
  • 30. Pahami konsep ini: Tidak pernah ada perasaan yang salah. Perasaan tidak mengikuti alur logika, sehingga tidak pernah bisa salah atau benar.
  • 31. 4. Bantu dengan langkah lebih lanjut
  • 32. 5. Arahkan dan tindak lanjuti
  • 33. Cara Mendorong Survivor untuk Berbicara • Penting sekali dalam membangun kesan pertama • Ciptakan suasana yang hangat • Bersikaplah jujur, tulus dan tidak dibuat-buat • Tatap wajah lawan bicara dengan lembut dan tatap matanya sesekali • Selalu berusaha untuk memahami survivor baik verbal maupun nonverbal • Mendengarkan aktif
  • 34. • Tidak memberikan nasehat, saran, ceramah jika tidak diminta • Jangan terlalu cepat memberi evaluasi • Terima survivor apa adanya • Berilah kebebasan bagi survivor untuk menampilkan diri sebagai orang yang tidak sempurna • Bersikaplah tenang dan santai
  • 35. Summary of GBV • GBV berakar pada ketidaksetaraan gender dan kekuasaan yang ada di luar konflik atau bencana tetapi dapat diperburuk olehnya. • Selalu berasumsi bahwa GBV sedang terjadi. • Memperoleh data tentang insiden tidak dapat digunakan sebagai "bukti", dan TIDAK disarankan dan BUKAN peran kita dalam keadaan darurat. • Anda bisa menjadi bagian dari pencegahannya. Pria pemberani dan anak laki-laki.
  • 36. • 1 social experiment https://youtu.be/EpDnw4Wevxs • 2 you should react • https://youtu.be/vRYE5yyRYqU • 3 respect woman https://youtu.be/bKzs_7fs4f0 4 kindness https://youtu.be/nwAYpLVyeFU

Editor's Notes

  1. Please change the statement as needed. GBV is about rape and sexual violence (False): Answer: There are different types of GBV and we will look at different types. GBV can be perpetrated against boys and men too (true): Answer: GBV can be perpetrated against boys and men. But vast majority of survivors are women and girls due to gender-inequality and power imbalance between male and female. Culture needs to be always respected even if it is harmful for girls and women (false): Answer: Harmful traditional practice such as child marriage causes negative impact to the survivor, family and community. These harmful traditional practices need to be addressed even if it is a part of the culture of the society. GBV includes domestic violence(true): Answer: Most common forms of violence is domestic violence perpetrated by an intimate partner. Domestic violence is the result of poverty and lack of education (false): Answer: not all family who are poor and have little education background commit domestic violence. Domestic violence happens because of the gender inequality and power imbalance between male and female. If a young woman wear an inappropriate dress that provoke men sexually, it’s her fault to be raped (false): It is ALWAYS fault of perpetrators and never survivor’s fault under any circumstances. It is very common to blame survivors. It is important to emphasize that survivor has not fault. Alternative question could be “It is always husband’s fault if he beats her wife”. (true)  Consequences of GBV are always same for all survivors. (false) Answer: the consequences of GBV is different depending of the type of violence perpetrated, the age, capacity and protection mechanism of the survivor. The individual support a survivors needs could also be different. Is the survivor is an adult they know the best what services they will need once they know all the available services.  
  2. Use this as a part of wrap up of the GBV tree. Adjust the type of GBV – according to the types of GBV common in the CXB’s context.
  3. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcontrolarms.org%2Fblog%2F10-reasons-to-tackle-diversion-at-the-csp-2018-2%2F&psig=AOvVaw3uEuzxEPzjghKKTwXw1gTy&ust=1637651035565000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCPj84Nizq_QCFQAAAAAdAAAAABAj
  4. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Findolabourdatabase.org%2F2021%2F01%2F21%2Fgender-based-violence-at-work-an-organizational-prevention-strategy%2F&psig=AOvVaw2PmoUfCHPFIuKiPVpUzIb0&ust=1637651400754000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCLjTzIO1q_QCFQAAAAAdAAAAABAK
  5. POWER Power is the ability to control and access resources, opportunities, privileges and decision-making processes The power is not bad thing and can be used to protect vulnerable person but when the person with power abuse his/her power, violence can occur Power dynamics in the community creates barriers to seek support, access to services etc. Important to note that behavioral are not about the survivors behavior (to negate victim blaming). This are about the perpetrators behavior.
  6. https://slideplayer.info/slide/12864071/