10. Evolusi perkembangan pengelolaan akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah Abbasiah. Akuntansi dikelompokkan menjadi beberapa spesialisasi antara lain : akuntansi peternakan, akuntansi pertanian, akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi mata uang dan sistem pembukuan menggunakan model buku besar. Budi Sukardi Buku Besar Jaridah Al-Kharaj (merupakan pembukuan pemerintah Terhadap hutang pada individu). Jaridah An Nafaqat (merupakan pembukuan yang digunakan untuk mencatat pengeluaran negara). Jaridal AL Mal (merupakan pembukuan yang digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran zakat). Jaridah Al Musadareen (merupakan pembukuan yang Digunakan penerimaan sita/denda tidak sesuai syariah).
11. Berbagai laporan akuntansi yang ikut dikembangkan pada masa Daulah abbasiah Budi Sukardi Laporan Al Khitmah (menunjukkan total pendapatan dan pengeluaran yang dibuat setiap bulan (Bin Jaffar, 1981 dalam zaid, 2001). Al Khitmah Al Jame’ah (Laporan Keuangan komprehensif Berisikan laporan laba rugi dan neraca yang dilaporkan Pada akhir tahun. Dalam perhitungan dan penerimaan zakat. Utang zakat Diklasifikasikan dalam tiga (3) laporan keuangn yaitu : collectable debts, doubtful debts, uncolectable debts (Lasyin, dalam zaid, 2001).
12. Hubungan peradaban Islam dengan buku Pacioli Budi Sukardi Pada tahun 1494, seorang Itali bernama Luca Pacioli menerbitkan buku dengan judul Summa de Arithmetica Geometria, Proportioni et Proportionalita . Buku tersebut membahas lima bagian yang banyak membahas tentang ilmu Matematika. Salah satu bab membahas tentang pembukuan yg dilakukan di Venice lebih dari 200 thn sebelumnya Dan masih digunakan pada masa itu. Pada masa itu metode ini dikenal dengan metode Venice. Melalui buku tersebut Pacioli dianggap sebagai orang pertama yang menggagas tata buku berpasangan ( double entry Bookkeping ). Sebuah sistem baru yang dianggap sebagai revolusi dalam seni pencatatan dalam bidang ekonomi dan Bisnis. Pacioli kemudian disebut “Bapak Akuntansi”. Tapi buku Summa de arithmetic ini menimbulkan banyak menimbulkan pertentangan dikalangan para peneliti. Have (1976) dalam Zaid (2001) “ perkembangan akuntansi tidak Terjadi di Itali kuno” Zaid (2001) “ Pacioli bukanlah penemu melainkan Pencatat kejadian pada saat itu ” Belkaoui (2000) “ Pacioli bukanlah penemu double Entry bookkeping”
13.
14. Budi Sukardi Dalam sejarah Islam, lebih dari satu abad sebelum buku Pacioli diterbitkan, telah ada manuskrip tentang akuntansi Yang ditulis oleh Abdullah bin Muhammad bin Kiyah Al Mazindarani dengan judul Risalah Falakiyah Kita As Siyaqaat Pada tahun 1363 M. Antara lain : 1.Harus mencatat pemasukan di halaman sebelah Kanan dengan mencatat sumber pemasukannya. 2.Harus mencatat pengeluaran dihalaman sebelah Kiri dan menjelaskan pengeluaran tsb.
15.
16. Pendekatan berbasis Akuntansi Kontemporer (Induktif) Budi Sukardi Berdasarkan AAOIFI(2003), pendekatan ini menggunakan tujuan akuntansi keuangan barat yang sesuai dengan organisasi bisnis orang Islam dan mengeluarkan bagian yang bertentangan dengan ketentuan syariah. Tujuan akuntansi Islam berdasarkan pendekatan ini adalah untuk pengambilan keputusan ( decision usefulness ) dan memelihara kekayaan institusi ( stewardship ). Tujuan decision usefulness AAOIFI dalam SFA no.1 Paragraf 25 IAI dalam KDPP – LKS tahun 2007 paragraf 30 Tujuan Stewardship AAOIFI dalam SFA no.1 Paragraf 33-34 IAI dalam KDPP – LKS tahun 2007 paragraf 30
17.
18. Pendekatan Deduktif dari ajaran Islam Budi Sukardi Adnan & Gaffikin (1997) serta Triyuwono (2000) berpandangan Bahwa tujuan akuntansi syariah adalah pemenuhan kewajiban zakat (pertanggungjawaban melalui zakat) Pendekatan ini diawali dengan menentukan tujuan berdasarkan prinsip Islam yang terdapat dalam Alqur’an dan Sunah. Pendekatan deduktif dipelopori oleh beberapa pemikir akuntansi syariah antara lain Iwan Triyuwono, Akhyar Adnan, Gaffikin dan beberapa pemikir lainnya.
19.
20. Pendekatan Hybrid Budi Sukardi Pendekatan ini didasarkan pada prinsip syariah yang sesuai dengan ajaran Islam dan persoalan masyarakat yang akuntansi syariah mungkin dapat membantu menyelesaikannya (Hameed, 2000) Tujuan akuntansi syariah dalam pendekatan ini menurut Hameed adalah mewujudkan pertanggungjawaban Islam.