Kakilima adalah perorangan atau pedagang yang didalam kegiatan usahanya melakukan penjualan barang-barang tertentu yang tidak memiliki tempat dan bangunan sendiri yang umumnya memakai tempat-tempat/fasilitas untuk kepentingan umum serta tempat lain yang bukan miliknya.
Kios tempat usaha yang berdiri sendiri tempat penjualan barang, seriingkali berada di wilayah untuk umum dalam suatu pasar regional (an independent stand from which merchandise is sold, often placed in the common area of a regional shopping center, Barron’s Real Estate Handbook, halaman 337).
Toko adalah sarana/tempat usaha untuk melakukan penjualan barang secara eceran, langsung kepada konsumen akhir.
Pasar tradisional adalah tempat bertemu dan bertransaksi antara pembeli dan penjual secara langsung, dengan tujuan mempertukarkan barang atau jasa dengan uang pada nilai tertentu, dengan cara tawar-menawar.
Pusat perbelanjaan adalah toko-toko yang mengelompok pada suatu kawasan atau blok bangunan tertentu yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana memadai, terdapat kelompok penyewa pertokoan atau kios individu serta ada pula penyewa besar sebagai jangkar yang dapat berupa Toserba ataupun supermarket.
Toko serba ada (department store) adalah sarana/tempat usaha untuk melakukakan penjualan berbagai macam barang kebutuhan rumah tangga/sandang, kecuali sembilan bahan pokok, yang disusun dalam bagian yang terpisah-pisah dalam bentuk kounter secara eceran dan langsung kepada konsumen akhir yang dalam pelayanannya dibantu oleh para pramuniaga.
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
Beberapa Definisi Perpasaran
1. - 1 -
1. Kakilima adalah perorangan atau pedagang yang didalam kegiatan usahanya melakukan
penjualan barang-barang tertentu yang tidak memiliki tempat dan bangunan sendiri yang
umumnya memakai tempat-tempat/fasilitas untuk kepentingan umum serta tempat lain yang
bukan miliknya.
2. Kios tempat usaha yang berdiri sendiri tempat penjualan barang, seriingkali berada di
wilayah untuk umum dalam suatu pasar regional (an independent stand from which
merchandise is sold, often placed in the common area of a regional shopping center,
Barron’s Real Estate Handbook, halaman 337).
3. Toko adalah sarana/tempat usaha untuk melakukan penjualan barang secara eceran,
langsung kepada konsumen akhir.
4. Pasar tradisional adalah tempat bertemu dan bertransaksi antara pembeli dan penjual
secara langsung, dengan tujuan mempertukarkan barang atau jasa dengan uang pada nilai
tertentu, dengan cara tawar-menawar.
5. Pusat perbelanjaan adalah toko-toko yang mengelompok pada suatu kawasan atau blok
bangunan tertentu yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana memadai, terdapat
kelompok penyewa pertokoan atau kios individu serta ada pula penyewa besar sebagai
jangkar yang dapat berupa Toserba ataupun supermarket.
6. Toko serba ada (department store) adalah sarana/tempat usaha untuk melakukakan
penjualan berbagai macam barang kebutuhan rumah tangga/sandang, kecuali sembilan
bahan pokok, yang disusun dalam bagian yang terpisah-pisah dalam bentuk kounter secara
eceran dan langsung kepada konsumen akhir yang dalam pelayanannya dibantu oleh para
pramuniaga.
Specialty Store Retailer that concentrates on selling
one goods or service line.
Pedagang eceran yang mengutamakan
penjualan suatu jenis barang atau jasa.
Specialty Retail
Markets / Retail
Parks
The distinction between these
markets and classical shopping
centers lies particularly in the
composition of the retail companies
occupying the premises, and the
dominance of those rental
occupants with a consumer-magnet
function.
Perbedaan antara Specialty Retail
Markets / Retail Parks dengan shopping
center terutama berada pada komposisi
dari pedagang/perusahaan eceran yang
menempati ruang yang disediakan, serta
dominasi pemakai secara sewa
(penyewa) yang berfungsi sebagai
penarik.
These normally consist of discount
stores covering various market
segments; many are self-service
stores with the objective of
attracting larger volumes of
customers.
Umumnya terdiri atas toko diskon yang
melayani berbagai segmen pasar,
dengan sebagian besar adalah toko
swalayan, dengan tujuan menarik
pengunjung dalam jumlah besar.
The specialty retail markets are
frequently complemented by shop
avenues, restaurants and services.
Pasar eceran specialty umumnya dileng-
kapi oleh jalur jalan dengan toko-toko di
sisinya, restoran dan pelayanan jasa.
Specialty retail markets are
normally situated on the perimeters
of cities with particular ease of road
access.
Pasar eceran specialty umumnya
berlokasi di tepi kota, di tepi jalan raya
sebagai pendukung kemudahan
pencapaian.
2. - 2 -
In comparison with traditional
shopping centers, they involve
relatively low construction costs and
employ straightforward, less
sophisticated interior and exterior
design.
Sebagai perbandingan dengan shopping
centers, jenis pusat
perbelanjaan/perdagangan ini memiliki
biaya konstruksi yang rendah dan
banyak menyerap SDM. tidak terlalu
canggih dalam rancangan interior dan
eksteriornya.
Predominantly single-story in
construction, the markets usually
have open parking lots at ground
level.
Dengan konstruksi berlantai tunggal,
pasar ini umumnya memiliki lapanga
parkir terbuka pada lantai dasar.
Department Store Large store with an extensive
assortment (width and depth) of
goods and services that has
separate departments for purposes
of buying, promotion, customer
service, and control.
Pertokoan besar dengan jenis
assortment barang dan jasa sangat
beragam, terdiri atas sejumlah
departemen untuk keperluan pembelian,
promosi, layanan konsumen dan
pengendalian.
Traditional
Department Store
Type of department store where
merchandise quality ranges from
average to quite good, pricing is
moderate to above average, and
customer service ranges from
medium levels of sales help, credit,
delivery, and so forth to high levels
of each.
Jenis department store di mana kualitas
barang yang diperdagangkan beragam
dari barang dengan kualitas rata-rata
sampai yang cukup baik, harga berkisar
dari sedang/menengah sampai di atas
rata-rata, layanan berkisar dari layanan
yang dibantu pramuniaga secara umum,
kredit, antaran dan terus sampai kepada
layanan tingkat tinggi.
Discount Store A self-service retail store with low
markups.
Toko eceran swalayan dengan tingkat
keuntungan yang rendah.
Food-Based
Superstore
Retailer that is larger and more
diversified than a conventional
supermarket but usually smaller and
less diversified than a combination
store. It caters to consumers'
complete grocery needs and offers
them the ability to buy fill-in general
merchandise.
Toko eceran yang lebih besar dan
memiliki lebih beragam tawaran daripada
supermarket konvensional, tetapi
umumnya lebih kecil dan menawarkan
lebih sedikit dari toko kombinasi.
Melayani kebutuhan bahan pangan
konsumen dan menawarkan kesempatan
untuk membeli barang dagangan
pengganti sejenis (dari yang sudah
pernah dibeli sebelumnya).
Supercenter Combination store blending an
economy supermarket with a
discount department store.
Toko yang merupakan kombinasi dari
supermarket dengan department store
diskon.
Off-Price A center consisting of retail stores
that offer brand name goods found
in conventional specialty and
department stores at 20 to 70
percent below manufacturer's
suggested prices. The goods found
in an off-price store are generally of
higher quality than those found at a
discount store. Off price centers
draw primarily customers of the
middle and middle-upper
Sebuah pusat yang terdiri atas toko
eceran yang menawarkan barang-barang
bermerek, yang umumnya ditemukan
pada specialty dan department stores
konvensional, dengan harga 20 sampai
70 persen di bawah harga yang
diusulkan pabrik. Barang-barang yang
disediakan umumnya berkualitas tinggi,
lebih dari yang dapat ditemukan di toko
diskon. Pusat off price menarik
pengunjung dari kelompok sosial-
3. - 3 -
socioeconomic group. ekonomi kelas menengah dan
menengah-atas.
Off-Price Centers Off-price centers are closely related
to factory outlet centers. The
tenants are off-price retailers, in
other words traditional retail sales
companies. The individual stores in
an off-price center are generally
smaller than those in a factory outlet
center, with an average shop size of
around 95 m². The analysis of
existing European outlet malls
reveals that they are often mixed, in
that they contain both factory outlets
and off-price retailers.
Pusat off-price berlokasi dekat dengan
pusat factory outlet. Penyewa (tenant)
pusat ini adalah pedagang eceran
off-price, atau dengan kata lain
perusahaan pedagang eceran. Toko-toko
individual pada suatu pusat off-price
umumnya lebih kecil daripada pusat
factory outlet, ukuran rata-rata sekitar m².
Analisis dari kondisi mal outlet di Eropa
mengungkapkan bahwa umumnya
merupakan toko campuran dari factory
outlets dan pedagang eceran off-price.
Chain store Two or more stores with similar
characteristics, owned by the same
company.
Beberapa toko dengan perwatakan yang
sama, dimiliki oleh perusahaan yang
sama.
Warehouse Store Food-based discounter offering a
moderate number of food items in a
no-frills setting.
Toko diskon penjual makanan, yang
menawarkan jenis-jenis makan dalam
jenis yang cukup memadai, dalam
kondisi yang tidak frill.
Convenience Store Well located food-oriented retailer
that is open long hours and carries
a moderate number of items. It is
small, with average to above-
average prices and average
atmosphere and services.
Pedagang makanan eceran dengan
lokasi yang cukup baik, yang buka
dengan waktu yang panjang,
menawarkan jenis-jenis yang cukup
memadai. Berukuran kecil, dengan harga
rata-rata sampai di atas rata-rata, serta
atmosfir dan layanan yang rata-rata.
Convenience Store A retail business with primary
emphasis placed on providing the
public a convenient location to
quickly purchase from a wide array
of consumable products
(predominantly food or food and
gasoline) and services.
Usaha niaga eceran dengan titik berat
pada pelayanan kenyamanan publik
berupa lokasi yang mudah dijangkau
untuk membeli beragam jenis produk
konsumen (utamanya makanan, atau
makanan dan bensin) dan jasa.
Mini-Convenience
Stores
Stores under canopies,
conventional size stores with
expanded foodservice, and
Toko-toko yang berada di bawah kanopi
dengan ukuran yang konvensional, di-
lengkapi dengan layanan ekstra makan-
an.
even hyper-convenience stores with
the extensive variety of product
offerings and in-store seating for
foodservice.
Hal yang sama juga berlaku pada hyper-
convenience stores, yang menawarkan
berbagai variasi produk yang jenisnya
cukup banyak, serta layanan makanan di
dalam toko yang dinikmati dengan
berduduk.
The fastest growing segments of
the convenience store market are
considered by many to be
"nontraditional" stores.
Segmen pasar convenience store yang
tumbuh pesat, oleh beberapa pihak
dipandang sebagai toko non-tradisional.
4. - 4 -
That is, store formats other than 2,
400 square feet, either larger or
smaller.
Format toko berkisar pada luasan 2.400
kaki2.
Conventional
Supermarket
Departmentalized food store with a
wide range of food and related
products; sales of general
merchandise are rather limited.
Toko makanan yang dibedakan atas
jenis makanan yang disajikan, dengan
variasi produk yang jenisnya cukup
banyak dan produk terkait, menjual
barang secara umum, tidak terbatas.
Mini Convenience
Store
This store format, usually 800 to
1,200 square feet in size is
extremely popular with the oil
companies and the emphasis is on
gasoline sales.
Format toko berkisar pada luasan 800
sampai 1,200 kaki2. Cukup populer bagi
perusahaan BBM dan menitikberatkan
penjualan bensin.
However, in such locations, the
owners view store sales as an
important part of of the revenue and
margin picture.
Akan tetapi, pada lokasi-lokasi demikian,
pemilik toko memandang penjualan
sebagai baian yang penting dan
penerimaan dan margin.
Grocery selection is usually very
thin and foodservice beyond
prepared sandwiches.
Pilihan bahan pangan sangat sedikit dan
makanan yang disediakan hanyalah
sandwiches.
There usually is not any parking
other than that at the pumps,
although some locations do have
modest striped parking.
Tidak ada tempat parkir, kecuali pada
pompa bensin, sekalipun pada beberapa
lokasi menyediakan parkir sejajar yang
cukup baik.
Open hours usually range from 18
to 24 hours.
Waktu buka biasanya berkisar dari 18
sampai 24 jam.
Customers are usually people
buying gasoline.
Pengunjungnya utamanya adalah orang-
orang yang membeli bensin.
However, there are stores of this
size in urban areas which may or
may not sell gasoline.
Akan tetapi ada juga toko dengan ukuran
ini yang berlokasi di kawasan perkotaan,
yang dapat atau tidak menjual bensin.
Limited Selection
Convenience Store
These stores, which range from
1,500 to 2,200 square feet, are
becoming more numerous.
Toko dengan luasan 1,500 sampai 2,200
kaki2 saat ini semakin banyak jumlahnya.
They are often affiliated with oil
companies and are in the size
range of a converted two-bay
service station. Both gasoline and
store sales are generally important
parts of profitability.
Toko ini berafiliasi dengan perusahaan
BBM dan berukuran sekitar 2 pos
pengisian BBM. Baik BBM maupun toko
merupakan bagian penting dari
keuntungan yang diperoleh.
They differ from the "mini
convenience store" in a broader
product mix and grocery offering
(although still somewhat limited by
traditional convenience store
standards). Also, simple foodservice
(hot dogs, nachos, popcorn, etc.)
may be offered.
Toko jenis ini berbeda dari mini
convenience store, yakni dalam ragam
produk bahan pangan yang ditawarkan
(sekalipun masih juga terdapat
keterbatasan, jika ditinjau dari standar
convenience store tradisional). Sekalipun
demikian, layanan makanan sederhana
seperti : hot dogs, nachos, popcorn, dan
seterusnya, ada ditawarkan juga.
5. - 5 -
Although gasoline buyers are
normally still the main part of the
customer base, traditional
convenience store patrons are
important. Striped parking and
extended hours are common.
Sekalipun pembeli BBM merupakan
pengunjung utama, pola convenience
store tradisional tetap penting. Parkir
sejajar dan jam buka yang panjang
merupakan hal yang umum.
Traditional
Convenience Store
Most of the original convenience
stores fall into this category.
Umumnya, jenis convenience stores asli
berada pada kategori ini.
They are about 2,400 to 2,500
square feet in size and
Toko jenis ini berukuran yang berkisar
antara 2,400 sampai 2,500 kaki2.
offer a product mix which includes
dairy, bakery, snack foods,
beverages, tobacco, grocery, health
and beauty aids, confectionery, and
perhaps prepared foods to go, fresh
or frozen meats, gasoline, various
services, and limited produce items.
Toko jenis ini menawarkan beraga
produk, termasuk : susu, aneka roti,
makanan ringan, minuman ringan,
tembakau, bahan pangan, bahan/obat
kesehatqan dan kecantikan, keperluan
jahit, dan mungkin makanan setengah
matang, daging segar atau beku, BBM,
berbagai jasa, dan beberapa produk
terbatas.
Most stores of this size have 6 to 12
striped parking spaces or some
form of convenient pedestrian
access.
Jenis toko ini memiliki 6 sampai 12
tempat parkir sejajar dan beberapa
membentuk jalur pedestrian yang
nyaman.
Hours are extended compared to
average retailers with a large
percentage open 24 hours per day.
Such operations are normally
owned by convenience store
chains, but oil companies have also
built or acquired stores of this size.
Waktu buka memanjang, jika
dibandingkan dengan pedagang eceran
umumnya. Umumnya buka 24 jam per
hari. Operasi toko ini umumnya di bawah
convenience store chains, akan tetapi
perusahaan BBM turut juga membangun
atau memiliki toko dalam ukuran ini.
Expanded
Convenience Store
Growth is occurring in the number
of stores in the 2,800 to 3,600
square feet range.
Jenis pertokoan ini memiliki luasan
berkisar dari sampai 2,800 sampai 3,600
kaki2. Jenis ini terus bertambah.
Such stores can accommodate
more shelving for additional grocery
products or room for significant fast
food operations and seating.
Toko jenis ini dapat menyediakan tempat
untuk tambahan produk bahan pangan
atau ruang untuk untuk operasi dan
tempat duduk fast food.
Stores using the space for more
grocery items are taking advantage
of the niche which has developed
as supermarkets increasingly move
above the 4,000 square foot range.
Toko yang menggunakan ruang untuk
lebih banyak bahan pangan akan
mendapat keuntungan dari niche, yang
telah berkembang menjadi supermarket.
Luasannya adalah di atas 4,000 kaki2.
A few large chains are using this
"superette" approach. A greater
percentage are using the space to
take advantage of the high profit
margins in fast foods.
Beberapa rantai pertokoan utama.,
menggunakan pendekatan “superette”.
Sebagian besar pengusaha toko
menggunakan ruang untuk memetik
manfaat dari margin keuntungan yang
tinggi, dalam layanan fast food.
6. - 6 -
As the number of smaller operations
proliferates (largely as a result of
the oil companies), many
convenience store chains
apparently view the move towards
increased fast foods as essential. In
terms of other products and
services, such stores usually carry
the traditional convenience store
items.
Dengan bertambahnya beroperasinya
toko-toko yang lebih kecil, beberapa
rantai pertokoan convenience store
nampaknya memutuskan bahwa layanan
fast food merupakan hal yang penting.
Dalam pengertian produk dan layanan
lainnya, toko-toko ini biasanya
menyediakan barang-barang
convenience store tradisional.
Parking is important with most
having about 10 to 20 marked
spaces.
Parkir merupakan hal yang penting,
umumnya memiliki ruang parkir bertanda
antara 10 sampai 20.
Hours are extended. Such
operations not only attract the
typical convenience store customer
but also more families, women, and
senior citizens.
Waktu buka cukup panjang. Hal ini tidak
hanya menarik pengunjung convenience
store yang biasa, tetapi juga keluarga,
wanita dan warga senior.
Hyper Convenience
Store
These very large stores (4,000 to
5,000 square feet) usually offer an
array of products and services
arranged in departments. For
example, such stores may offer
variations such as a bakery, a sit-
down restaurant area, or a
pharmacy.
Pusat perbelanjaan/perdagangan jenis ini
memiliki luasan yang sangat besar,
berkisar antara ,000 sampai 5,000 kaki2.
Umumnya menawarkan kelompok
barang dan jasa, yang tersusun dalam
departemen-departemen penjualan.
Sebagai contoh, tempat penjualan dapat
menawarkan variasi seperti aneka roti,
kawasa restoran, atau toko obat.
Many of these locations do sell
gasoline. The number of employees
per shift can be large, particularly if
a small restaurant is present.
Banyak dari pusat
perbelanjaan/perdagangan jenis ini
menjual bensin. Jumlah karyawan untuk
tiap shift dapat sangat besar, terutama
jika ada restoran-restoran kecil.
The number of parking spaces is
substantial, especially since the
amount of time the average
customer spends in such an
establishment can be significant.
Ruang parkir merupakan hal yang
penting, khususnya jika waktu belanja
rata-rata konsumen merupakan hal yang
penting.
Hours are extended. Here again, as
in the case of the Expanded
Convenience Store, families and
senior citizens as well as traditional
convenience store customers are
patrons.
Waktu buka dapat memanjang. Hal jika
pengunjungnya berpola pada : keluarga
dan warga senior, serta pengunjung
convenience store secara tradisional.
In some locations, such stores are
mini-truck stops which obviously
affects product mix and the
customer base.
Pada beberapa lokasi, pusat
perbelanjaan/perdagangan jenis ini
merupaka tempat perhentian mini-truk,
yang akan mempengaruhi ragam produk
yang ditawarkan dan jenis
pengunjungnya.
7. - 7 -
Factory Outlet 1. Manufacturer-owned store
selling its closeouts,
discontinued merchandise,
irregulars, canceled orders, and,
sometimes, in-season, first-
quality merchandise.
1. Toko yang dimiliki produsen
manufaktur, yang menjual : barang-
barang sisa, salah buat, pesanan
yang dibatalkan, dan kadang-kadang
pada musim tertentu barang-barang
kualitas utama.
2. A center consisting of
manufacturer's retail outlet
facilities where
2. Sebuah pusat yang terdiri atas factory
outlet eceran dari produsen.
goods are sold directly to the
public in stores owned and
operated by manufacturer's.
Barang-barang dijual langsung
kepada umum di toko-toko yan
dimiliki dan dioperasikan oleh
produsen.
In contrast to factory outlets of
the past typically found at the
factory sites, today's factory
outlet stores are located in mall
or center settings and often sell
first quality, current season
merchandise.
Di masa lalu, factory outlet berlokasi
di sebelah pabrik. Saat ini, toko
factory outlet berlokasi di mall atau
pusat perdagangan/perbelanjaan,
seringkali menjual barang berkualitas
utama dan model mutakhir.
Factory outlet malls draw a
combination of middle and lower
socioeconomic group customers
and often include some off-price
stores.
Mal factory outlet menarik kombinasi
pengunjung dari kelompok sosial-
ekonomi dari tingkat menengah dan
bawah, dan seringkali juha toko-toko
off-price.
Factory-Outlet-
Center
A factory outlet center is a grouping
of a large number of brand-name
manufacturers' outlets at the same
location, where
Pusat factory outlet adalah kumpulan
sejumlah besar outlet produsen merek
tertentu di suatu lokasi.
each manufacturer rents its own
separate retail unit, an outlet store,
offering its own products directly to
consumers at reduced prices.
Tiap produsen menyewa unit eceran
terpisah masing-masing, yakni sebuah
toko outlet, yang menawarkan produknya
kepada konsumen pada harga di bawah
harga wajar.
Generally, this retail structure is
supplemented by additional
retailers, such as off-price retailers,
licensed dealers, resellers, catering
establishments and recreational
facilities.
Umumnya, struktur eceran ini
didukung/diperkuat oleh tambahan
pedagang eceran, seperti : pedagang
eceran off-price, dealer terdaftar, penjual
ulang (reseller), yang menyediakan toko-
toko dan fasilitas rekreasi.
In contrast to a traditional shopping
center, which is an agglomeration of
retail companies and miscellaneous
service companies offering products
for short-term, medium-term and
long-term consumption, a factory
outlet center is primarily an
association of manufacturers of
brand-name products in the
categories clothing, shoes, leather
goods and household goods,
including glass and chinaware.
Dibandingkan dengan shopping center
tradisional, tempat beraglomerasinya
perusahaan eceran dan perusahaan
berbagai jasa yang menawarkan produk
untuk konsumsi jangka pendek,
meengah dan panjang, suatu pusat
factory outlet terutama berhubungan
dengan produsen barang bermerek,
dalam kategori pakaian, sepatu, kulit,
dan barang rumah tanga, termasuk
pecah belah dan keramik.
8. - 8 -
Hypermarket Combination store pioneered in
Europe that blends an economy
supermarket with a discount
department store. It is even larger
than a supercenter.
Kombinasi toko, yang dirintik oleh warga
Benua Eropa, yang memadukan
supermarket denga harga ekonomi,
dengan department store diskon.
Berukuran lebih besar dari supercenter.
Megamall Enormous planned shopping center
with 1-million+ square feet of retail
space, multiple anchor stores, up to
several hundred specialty stores,
food courts, and entertainment
facilities.
Shopping center terencana yang
berukuran sangat besar, dengan
1.000.000 kaki2 untuk : ruang eceran,
toko-toko jangkar, sampai beberapa
ratus toko specialty, food courts, dan
fasilitas hiburan.
Membership
(Warehouse) Club
Appeals to price-conscious
consumers, who must be members
to shop.
Dikenakan pada konsumen yang sadar
harga, yang harus merupakan anggota
suatu toko.
Shopping-Center A group of retail or other
commercial establishments that is
planned, developed, owned and
managed as a single property.
Sekumpulan bangunan eceran atau
komersial lainnya yang terencana,
dikembangkan, dimiliki dan dikelola
sebagai suatu unit property tunggal.
On-site parking is provided. Tempat parkir tersedia.
The center’s size and orientation
are generally determined by the
market characteristics of the trade
area served by the center.
Ukuran dan orientasi umumnya
ditentukan oleh perwatakan pasar dari
wilayah pelayanan yang dilayani pusat
tersebut.
The two main configurations of
shopping centers are malls and
open-air strip centers.
Dua konfigurasi utama dari shopping
centers adalah mal dan pusat penjualan
di tempat terbuka.
Shopping Center A group of architecturally unified
commercial establishments built on
a site which is planned, developed,
owned, and managed as an
operation unit
Sekumpulan bangunan komersial yang
secara arsitektur terpadu, dibangun pada
tapak, yang direncanakan, dibangun,
dimiliki dan dikelola sebagai suatu unit
operasi.
related in its location size, and type
of shops to the trade area that the
unit serves.
Bangunan ini berhubungan dalam hal
lokasi dan jenis toko-toko di dalamnya,
dengan wilayah pelayanan yang dilayani
unit tersebut.
The unit provides on-site parking in
definite relationship to the types and
total size of the stores.
Unit ini menyediakan parkir on-site,
sesuai dengan jenis dan jumlah toko
yang ada.
Neighborhood
Shopping Center
Planned shopping facility with the
largest store being a supermarket or
a drugstore.
Fasilitas pebelanjaan terencana dengan
toko terbesar adalah supermarket atau
toko obat.
It serves 3,000 to 50,000 people
within a 15 minute drive (usually
less than 10 minutes).
Melayani 3,000 sampai 5,000 orang
dalam jarak 15 menit berkendaraan,
umumnya kurang dari 10 menit.
Supermarket Self-service food store with grocery,
meat, and produce departments
and minimum annual sales of $2
million.
Toko makanan swalayan dengan bahan
pangan, daging dan departmen-
departemen produk, dengan penjualan
tahunan minimum mencapai US$2 juta.
9. - 9 -
The category includes conventional
supermarkets, food-based
superstores, combination stores,
box (limited-line) stores, and
warehouse stores.
Kategori ini termasuk supermarket
konvensional, superstore yang melayani
makanan, kombinasi toko-toko, box
store, dan toko gudang.
Regional Shopping
Center
Large, planned shopping facility
appealing to a geographically
dispersed market.
Fasilitas perbelanjaan besar dan
terencana, melayani pasar yang secara
geografis tersebar.
It has at least one or two full-sized
department stores and 50 to 150 or
more smaller retailers.
Memiliki paling sedikit 1 atau 2
department stores berukuran penuh dan
50 sampai 150 atau lebih lebih,
pedagang eceran kecil.
The market for this center is
100,000+ people, who live or work
up to a 30-minute drive time from
the center.
Pasar dari pusat jenis ini adalah 100.000
orang atau lebih, yang tinggal atau
bekerja, dalam jangkauan berkendara
sampai 30 menit dari pusat.
Regional Center Provides shopping goods, general
merchandise, apparel, and furniture,
and home furnishings in full depth
and variety.
Menyediakan barang belanjaan dan
umum, perlengkapan pakaian, mebel dan
barang-barang rumah tanggal secara
lengkap dan berjenis-jenis.
It is built around the full-line
department store with a minimum
GLA of 100,000 square feet, as the
major drawing power.
Terdiri atas department store dengan
GLA minimum 100.000 kaki2, sebagai
daya tarik utama.
For even greater comparative
shopping, two, three, or more
department stores may be included.
Untuk menjadikannya sebagai pusat
perbelanjaan yang unggul, dua, tiga atau
lebih department store dapat dipadukan.
In theory a regional center has a
GLA of 400,000 square feet, and
may range from 300,000 to more
than 1,000,000 square feet.
Secara teori, suatu pusat regional
mamiliki GLA seluas 400.000 kaki2, dan
dapat bervariasi dari 300,000 sampai
lebih dari 1,000,000 kaki2.
Regional centers in excess of
750,000 square feet GLA with three
or more department stores are
considered super-regional.
Pusat regional yang GLA-nya lebih dari
750.000 kaki2, dengan tiga atau lebih
department store dipandang sebagai
super-regional.
Super Regional
Center
Provides for an extensive variety of
general merchandise.
Menyediakan ragam yang sangat banyak
dari barang dagangan umum.
It is built around three or more
major department stores.
Memuat 3 atau lebih department store
utama.
In theory, a super regional center
has a GLA of 750,000 square feet;
and in practice, this ranges upwards
of 1,000,000 square feet..
Secara teori, suatu super regional center
memiliki GLA seluas kaki2. Dalam
prakter, rentang ini sampai mencapai
1,000,000 kaki2.
Theme/Specialty Centers that are quite diverse in
thematic format, size and market
orientation but share common
features that distinguish them from
other centers;
Pusat yang cukup beragam dalam format
tema, ukuran dan orientasi pasar, namun
memiliki fitur yang sejenis, yang
membedakannya dari pusat jenis lain.
employ a unifying theme in
architectural design which is carried
out by the individual shops;
Menerapkan tema terpadu dalam
rancangan arsitektur, yang juga
dilaksana oleh toko-toko individual.
10. - 10 -
anchored by restaurants and
entertainment facilities rather than
department stores or supermarkets;
Dijangkarkan oleh restoran dan fasilitas
hiburan, bukan department store or
supermarket.
strongly appeal to tourists as well as
local shoppers; and their tenants
typically offer unusual merchandise.
Secara kuat ditujuka kepada wisatawan
secrta pembeli lokal, dan penyewanya
utamanya menawarkan barang-barang
yang tidak biasa.
Variety Store Outlet that handles a wide
assortment of inexpensive and
popularly priced goods and
services, such as apparel and
accessories, costume jewelry,
notions and small ware, candy,
toys, and other items in the price
range.
Outlet yang menjual/menawarkan
beraneka jenis barang/jasa murah dan
populer, seperti : perlengkapan pakaian
dan asesori, perhiasan, barang-barang
kelontong dan kecil, permen, mainan,
dan lainnya yang masih berada dalam
rentang harga.
Wholesaler –
Cooperative
An organization owned by
independent retailers that buys
products and provides services for
those retailers.
Suatu organisasi yang dimiliki olehm
pedagang-pedagang eceran yang
membeli produk dan menyediakan
layanan kepada pedagang eceran
tersebut.
The fact that the
purchasing/distribution center is
owned by the retailers differentiates
the cooperative wholesaler from the
voluntary.
Fakta bahwa pusat pembelian/distribusi
dimiliki oleh pedagang-pedagang eceran,
membedakan koperasi wholesaler dari
koperasi sukarela.
Wholesaler -
Voluntary
A distributor company that owns its
own distribution center and
distributes goods and services to
independent retailers and/or
corporately owned stores . . . differs
from a cooperative in that the stores
have no vested financial interest in
the voluntary distribution center.
Suatu perusahaan distribusi yang
memiliki pusat distribusinya sendiri dan
mendistribusikan barang dan jasa
kepada pedagang eceran independen
dan/atau toko-toko yang dimiliki
perusahaan, berbeda dari suatu koperasi
dalam hal toko ini tidak memiliki maksud
keuangan/finansial terbunyi di pusat
distribusi sukarela.
Arcades/Galleries/
Courts
An arcade is a special type of
shopping center incorporating
smaller and medium-sized retail
outlets, restaurants and services,
offering high-end products and
interior design aimed at satisfying
more sophisticated tastes.
Jenis khusus dari shopping center yang
menggabungkan smaller and medium-
sized retail outlets, restoran dan jasa
yang berukuran kecil dan sedang,
menawarkan produk akhir dan interior
design berkualitas, ditujukan untuk
memuaskan cita rasa yang lebih canggih.
Kiosk/Cart 1. A small free-standing retail
outlet located within the
common area of a mall or
center. These usually consist of
a small island or moveable cart
stocked with items for sale by
the individual retailer.These may
be permanent or temporary
tenants.
1. Outlet eceran kecil yang bebas dan
berdiri sendiri di dalam area umum
dala suatu mal atau pusat. Biasanya
terdiri dari pulau-pulau kecil atau
dapat gerobak stok yang dipindahkan
dengan barang untuk dijual oleh
pedagang eceran individu. Semua ini
dapat dilakukan oleh penyewa
permanen atau sementara.
11. - 11 -
2. This format is less than 800
square feet and is intended to
provide some additional revenue
beyond gasoline sales.
2. Berukuran kurang dari 800 kaki2.
Diperuntukan untuk mendapatkan
penghasilan tambahan di luar
penjualan BBM.
Gasoline is always the focus of
this operation with the owner
usually being an oil company or
petroleum marketer.
BBM senantiasa menjadi fokus dari
pengoperasianya, dengan pemiliknya
biasanya merupakan penjual BBM.
The store sells only the fast-
moving items found in traditional
convenience stores (tobacco,
beverages, snacks, and
confectioneries).
Toko ini menjual hanya barang-
barang yang cepat laku di
convenience store tradisional, seperti
: tembakau, minuman, makanan
ringan dan peralatan untuk menjahit.
Grocery items are conspicuously
absent, as is any sort of
foodservice.
Barang makanan tidak tersedia.
Store sales may be only about
ten percent of revenues in such
locations.
Hasil penjualan toko ini hanya sekitar
10 % dari pendapatan pada lokasi
yang demikian.
Parking is usually only at the
pumps.
Tempat parkir umumnya hanya di
pompa bensin.
Hours vary widely depending on
the location and the inclinations
of the owner.
Jam buka bervariasi, tergantung dari
lokasi dan kecenderungan
pemiliknya.
Typical customers are transients
and locals stopping in to buy
gasoline.
Pengunjung biasanya orang yang
melintas dan penduduk lokal yang
mampir untuk memberli BBM.