Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, ciri, perkembangan, dan prospek industri multimedia. Secara ringkas:
1. Multimedia merupakan integrasi berbagai media digital seperti teks, audio, video, dan grafik untuk tujuan interaktif.
2. Industri multimedia meliputi pendidikan, hiburan, jurnalistik, bisnis dan lainnya.
3. Prospek pekerjaan di bidang multimedia meliputi editor, desainer, programmer, dan manajer proyek.
2. Pengertian Multimedia Integrasienamelemen, teks, audio, grafik, animasi, video danrealitas virtual dalambentuk digital. Integrasiinimenciptakansistematauprodukinteraktif Umumnya, program inidibuatmenggu-nakanperangkatlunak (seperti Adobe Photoshop, Macromedia Director, Flash, Dreamweaver, Maya, 3D Max dll).
3. Pengertian Multimedia Multimedia adalahpenggunaankomputeruntukmenyajikandanmenggabungkanteks, suara, gambar, animasidan video denganalat bantu (tool) dankoneksi(link) sehinggapenggunadapatbernavigasi, berinteraksi, berkaryadanberkomunikasi. Padaawalnya multimedia hanyamencakup media yang menjadikonsumsiindrapenglihatan (gambardiam, teks, gambargerak video, dangambargerakrekaan/animasi), dankonsumsiindrapendengaran (suara). Dalamperkembangannya multimedia mencakupkinetik(gerak) danbau. Multimedia mulaimemasukkanunsurkinetiksejakdiaplikasikanpadapertunjukan film 3 dimensi yang digabungkandengangerakanpadakursitempatdudukpenonton. Kinetikdan film 3 dimensimembangkitkankesannyata.
4. Pengertian Multimedia Multimedia biasanya direkam dan diputar, ditampilkan atau diakses oleh perangkat pengolahan informasi konten, seperti perangkat komputer dan elektronik, juga dapat berupa pertunjukan langsung.
5. Pengertian Multimedia Multimedia dipahamisebagaisuatufasilitasataupencapaianteknologipada Personal Compuer (PC). Sebuah PC dikatakan multimedia biladilengkapi media tambahanatau interface sehinggaberkemampuanmenampilkangambarbergeraksertamampuberkomunikasidengan PC atau media lain.
7. Jenis-Jenis Multimedia 1. TV 2. Radio 3. Film 4. Cetak 5. Musik 6. Game 7. Entertaiment 8. Tutorial 9. ICT (Internet)
8. CiriUmum Multimedia Tampilan multimedia dapatdilihatsecaralangsungdiataspanggung, proyeksi, dikirim, ataubermainlokaldengan media player. Siarandapatberupalangsungataurekaman. Siarandanrekamandapatberupaelektronik analog atau digital media teknologi. Multimedia digital online dapatdi-downloadataustreaming. Streamingmultimedia dapatberupatayanganlangsungatauon-demand. Permainan Multimedia dansimulasidapatdigunakandilingkunganfisikdenganefekkhusus, denganbeberapapenggunadalamjaringanonline, ataulokaldengankomputeroffline, sistem game, atau simulator.
10. Perkembangan Multimedia PERKEMBANGAN MULTIMEDIA MENURUT MORGAN STANLEY : • Untukmencapaisebanyak 50 jutapenggunadiAmerikaSerikat: – Televisimembutuhkanwaktu 13 tahun – TV Kabelmembutuhkanwaktu 10 tahun – Internet membutuhkanwaktu 5 tahun • Perkembangan multimedia umumnyamengikutiperkembangan internet • Pengguna CD-ROM drive mencapailebihdari 200 juta, DVD drive mulaimenggantikan CD-ROM drive • Layanan multimedia online sedangmengalami booming • Teknologikomputer, elektronikdankomunikasimenciptakaninfrastruktur multimedia yaitu mobile multimedia
11. Perkembangan Multimedia PENDORONG BERKEMBANGNYA MULTIMEDIA Semakinbanyaknya software danaplikasi Kebutuhanakaninformasi yang kiantinggi Perkembanganperilakumanusia Perkembanganteknologitelekomunikasi
12. Perkembangan Multimedia Munculnyajenis-jenis media baru Perkembangandalam medium komunikasimassaitusendiri. Perkembangan yang pesatdalamteknologiinformasidankomunikasi, sertaterjadinyakonvergensiteknologi, menyebabkanlahirnyaberbagaijenis media baru. Sebagaicontoh, teleponseluleratau HP (hand phone) padaawalnyahanyalahalatkomunikasipenggantitelepon, yang memilikikeunggulandarisegimobilitas (praktisdanmudahdibawakemana-mana). HP jenisterbarumemilikifungsi yang beranekaragam. Mulaidarikalkulator, notepad (untukmembuattulisan), membuatpresentasi, melakukantransaksiperbankan, menggantikanperankomputerbiasauntukmenjelajah internet, mengirimdanmenerima e-mail, menerimadanmengirimberita, bahkanmenerimasiarantelevisi. Sampaikuartalketigatahun 2006, diseluruhduniasudahterdapat 100 jutapengguna HP (3G), dan 264 jutasambungansaluran pita lebar (fixed broadband line). Diperkirakan, salurantetapiniakanmencapai 500 jutadalambeberapatahun. Tercatatsudahlebihdari 120 operator ponselseluruhdunia yang meluncurkanlayanan TV bergerak, dimanalebihdari 90 persenmempergunakanjaringanselulerduaarah yang ada. Dari jaringanseluleriniadalebihdari 2,5 miliarpenggunadenganteknologiunicastdan broadcast MBMS (multimedia broadcast multicast service).
13. Perkembangan Multimedia Media yang SemakinBersifatInteraktif Berkatperkembanganteknologi Internet, media lama sepertitelevisijugabisaberubahsifatataukarakternya. Jikasebelumnyapenontontelevisihanyadapatbersikappasif, dalamartihanyabisa "pasrah" memilihdarisekian channel yang tersedia, kinimerekabisabersikapjauhlebihaktif. Secarateknologikinisudahdimungkinkanmunculnya IPTV (Internet protocol televisions) atautelevisi Internet, yang teknologinyasudahdipamerkandi International Telecom Union World di Hong Kong, akhirtahun 2006. IPTV bisaberwujudsiarantelevisibiasaatau bank acaradan film yang dapatdiaksespenonton, mirippayTVdi hotel-hotel berbintang. IPTV memilikibanyakkeunggulanketimbangtelevisisiarankonvensional, karenasipenontonbisasesukahatimemutarulangsiaran yang terlewatkan. Selainitu, IPTV jugabisamembuatsiaranmenjadiinteraktif. Kendali IPTV pun adaditanganpenonton. Komentarterhadapsebuahsiaranbisalangsungdikirimkestasiuntelevisibersangkutan. Bahkansipenontonbisaberbagikomentardenganparapenonton lain, karenasetiap IPTV memilikinama (account) tersendiri. Sambilmenontonsiaran, merekabisasalingberkomentarmelaluipesanpendek yang munculdilayartelevisi. IPTV bisalebih personal, interaktif, HDTV (high definition television, ataumemilikiketajamangambar yang sangattinggi), danmengintegrasikanlayanankomunikasidan video. Selainmembukapeluangdistribusiduaarahdan multiple-stream, IPTV menjadiawallayanan triple play, atausatusaluranuntuktigamacamlayanan (teleponsuara, hiburan/TV, dan internet).
14. Perkembangan Multimedia Konvergensi, merupakanevolusiteknologiinformasi yang mengintegrasikanperangkatkerasdanperangkatlunakteknologiinformasikedalamsistemtelekomunikasi, digitalisasijaringan, media danpeningkatanjaringan internet. Jikaselamainitelepon, televisi, radio, dan internet berjalanpadadevice yang berbeda, makadi era konvergensisemualayanantersebutdapatdinikmatidalamsatu device saja. Keadaaniniterbentukakibatadanyaevolusiteknologiinformasidari era triple-play, quad-play, hinggamenjaditera-playsaatini. Hadirnyateknologibaruiniakanmemudahkan user, menciptakansuatuubiquitous networkdimanakomunikasiberlangsunganytime, anywhere, anydevice.
15. Perkembangan Multimedia CahyanaAhmadjayadimengungkapkansetidaknyaada 4 ekosistem yang harusdibentukdalammewujudkan era konvergensi: Ekosistempertamaadalahmeningkatnyajenisdankompleksitasperangkatdanterminal end user atau “Devices-beyond communication”. Ekosistemkeduaadalahtersedianyaakses “super” broadband, baikkabelmaupunnirkabel yang memungkinkanubiquitous connectivity Ekosistemketigaadalahmeluasnyasertamaraknyaperkembangankonten, aplikasi, danlayanan. Ekosistem yang terakhiradalahpermintaankonsumen yang terusmeningkat yang manasaatinikitadapatmelihatfasilitas customer service 24/7 (24 jam selama 7 hari) sertaberbagaifasilitaslainnya yang ditawarkansesuaidengankebutuhankonsumen “On demand”.
33. ProspekIndustri Multimedia Teknologimultimedia mampumembawainformasi audio visual secaraterintegrasikedalamdunia digital. Inipadagilirannyamemungkinkanekspresiinidiperkayadandisebarluaskandenganmemanfaatkanteknologiprosesor, penyimpanan data, danjaringan Internet yang terusberkembang.
34. ProspekIndustri Multimedia PeluangIndonesia inidiperkuatdengankayanyakonten multimedia yang bisadigalidarikultur Indonesia. Musik, video, animasidanprodukkultural Indonesia berpeluanguntukdiekspordalam format digital. Keindahanalammaupunkreasi Indonesia dapatdidigitalkan. Kemampuanartistikdaritenagaahliteknologiinformasi Indonesia mampubersaing.
35. ProspekIndustri Multimedia 67% pendudukduniaselalu mobile. Kepemilikian mobile phone 3 kali lebihbesardaripada TV dan 4 kali lebihbesardaripadakomputer. Di Indonesia, penggunamobile phone lebihbesarlagi. Menurut data dari International Telecomunication Union (ITU) 2009, Indonesia beradapadaperingkat ke-6 didunia, setelah China, India, AS, Russia dan Brazil, dalamjumlahpengguna mobile phone terbanyakyaitu 140.578.200 pengguna. Angkatersebutdiprediksikanakanmeroketmenjadi 210 jutapenggunadiakhir 2010. 80% diantaraponsel yang terjualmemilikifiturakses internet, bahkan 10 jutadiantaranyasudahberteknologi 3G. Indonesia menggusurRusiadariposisipertamaakses web lewat browser Opera Mini diponsel. Pertumbuhannyamencapai 317 persensejak 2009. Indonesia kinimencapaiposisipertama. 10 negaraterataspengguna Opera Mei 2010 : Indonesia, Rusia,India, China, Nigeria, Ukraina, Afrika Selatan, AS, Vietnam danInggris.
36. Ir. TifatulSembiring: Industrimobile adalahindustri yang sangatdinamisdan Indonesia masukdalamnegarapapanataspengguna mobile phone dan Internet. Kompetisiselalumemunculkanpemainbaru yang inovatif, yang akhirnyamampumenembusdominasipemain lama. Indonesia sebenarnyamemilikipeluang yang sangatbesaruntuksuksesdalampersainganindustrimobile. ProspekIndustri Multimedia
37. ProspekIndustri Multimedia Zamansekarangadalahzamankonvergensi yang merupakanintegrasiantarateknologi broadcasting, telekomunikasidan internet. Konsekuensinya, pemanfaatanteknologiberbasis internet menjadisangattakterlekkan. Langkah-langkahpemerintah: membanguninfrastruktur Internet dipedalaman Indonesia, melakukanpenurunantariftelepondantarif internet. Mengembangkane-commerce dane-government. Membuatdankemudiansecarakontinumenyempurnakan cyber law.
38. ProspekIndustri Multimedia Bahkandalamaksessejumlah game danjejaringsosial, aksespenggunaponseldari Indonesia termasuktigabesardunia. Masyarakat Indonesia menyenangikonten yang bersifatlokal 150 jutapenggunaponseldan 20 persennyadigunakanuntukakses internet. Sebanyak 80 persenponselbarudipasarandapatdigunakanuntukmengakses internet langsung. Akses internet lewatteleponselulerlebihdiminati. Bahkan, sejumlah operator teleponselulermenawarkanhargayang lebihmurahdibandingkanakses internet melaluikabel. 25 persenpelanggan Blackberry di Indonesia mengunduhaplikasipesansingkatdanjejaringsosial. Aplikasi lain yang banyakpeminatnyaadalahaplikasitematis, game, danhiburan.