SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
SEJARAH BERDIRINYA CANDI BOROBUDUR 
Candi Borobudur merupakan candi Budha, terletak di desa Borobudur kabupaten 
Magelang, Jawa Tengah, dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram 
Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan 
Budur. Bara dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur berasal 
dari kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur berarti Biara di atas bukit. 
Sementara menurut sumber lain berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara 
sumber lainnya mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi. 
Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat, berukuran 123 x 123 
meter. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat 
paling bawah digunakan sebagai penahan. Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa 
Budha di kompleksnya. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di 
atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap 
ke arah barat. 
Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha 
Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap 
tingkatan kehidupan tersebut. 
 Kamadhatu, bagian dasar Borobudur, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. 
 Rupadhatu, empat tingkat di atasnya, melambangkan manusia yang telah dapat 
membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, 
patung Budha diletakkan terbuka. 
 Arupadhatu, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang 
berlubang- lubang. Melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. 
 Arupa, bagian paling atas yang melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam. 
Setiap tingkatan memiliki relief-relief yang akan terbaca secara runtut berjalan searah 
jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu 
kisah yang sangat melegenda, bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang 
wiracarita Ramayana, ada pula relief-relief cerita jātaka. Selain itu, terdapat pula relief yang 
menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang
mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan 
representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang). 
Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Seorang 
budhis asal India bernama Atisha, pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 
abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini. Berkat 
mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja 
Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara 
Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari 
Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut “The Lamp for the Path to 
Enlightenment” atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa. 
Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana 
kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. 
Beberapa mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikelilingii rawa kemudian terpendam karena 
letusan Merapi. Hal tersebut berdasarkan prasasti Kalkutta bertuliskan ‘Amawa’ berarti lautan 
susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi, kemungkinan Borobudur tertimbun 
lahar dingin Merapi. Desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo terdapat 
aktivitas warga membuat kerajinan. Selain itu, puncak watu Kendil merupakan tempat ideal 
untuk memandang panorama Borobudur dari atas. Gempa 27 Mei 2006 lalu tidak berdampak 
sama sekali pada Borobudur sehingga bangunan candi tersebut masih dapat dikunjungi. 
Sejarah Candi Borobudur 
Sekitar tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang 
oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur 
diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, 
disebutkan tentang biara di Budur. Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada 
berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap 
di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita 
tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat 
arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar. Pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles 
mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. 
Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk 
membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang 
penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825. Pada 1834, 
Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian 
lebih lanjut. 
Nama Borobudur 
Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di 
antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata 
Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama,
sedangkan kata Budur merujuk pada kata yang berasal dari Bali Beduhur yang berarti di atas. 
Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur 
berarti Bihara di atas sebuah bukit. 
Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan 
tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 
(824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam 
prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek 
moyang bagi arwah-arwah leluhurnya. Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi 
Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat. 
Pembangunan Candi Borobudur 
Candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah 
kepemimpinan Raja Samarotthungga. Arsitektur yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan 
masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut 
prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa 
(Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir 
bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana. 
Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri 
Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, 
Dyah Ayu Pramodhawardhani. 
Sebelum dipugar, Candi Borobudur hanya berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak 
candi yang baru ditemukan. Pemugaran selanjutnya oleh Cornelius pada masa Raffles 
maupun Residen Hatmann, setelah itu periode selanjutnya dilakukan pada 1907-1911 oleh 
Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena 
dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang. Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik 
bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan 
mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang 
dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. 
Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, 
sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. Sedangkan mengenai landasan 
falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha 
Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan 
aliran Tantrayana-Vajrayana. 
Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya 
membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunan-bangunan 
candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan 
Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.
Materi Candi Borobudur 
Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. 
Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta 
potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu 
secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi 
Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita 
yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jika rangkaian relief 
itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, 
tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang 
terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Tinggi candi dari permukaan tanah 
sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah 
tersambar petir. 
Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine 
Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan 
Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek 
moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa 
bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di 
Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di 
dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak 
seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan 
piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan 
versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan 
ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Hal tersebut merupakan salah satu 
kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskusBab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskushadisukmo
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5 Stella Bakti Lakka
 
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]Lallaa Lalllaaa
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]Lydia Nurkumalawati
 
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi SyuaibNabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi SyuaibRatih Aini
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaFarisha Kusuma
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriYoga Rifqi
 
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesiaProses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesiaArmadira Enno
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiadewi inne kumalasari
 
Kutai dan tarumaregara
Kutai dan tarumaregaraKutai dan tarumaregara
Kutai dan tarumaregaraSatriawiditama
 
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6annisa berliana
 
Laporan karya wisata ilmiah dan budaya ke solo
Laporan karya wisata ilmiah dan budaya ke soloLaporan karya wisata ilmiah dan budaya ke solo
Laporan karya wisata ilmiah dan budaya ke soloSunaryanto Mnc
 
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)liuenxiu97
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
 
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskusBab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
 
Makalah ulumul hadist
Makalah ulumul hadistMakalah ulumul hadist
Makalah ulumul hadist
 
Kerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.pptKerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.ppt
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
Teori masuknya islam ke indonesia [ppt]
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
 
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi SyuaibNabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesiaProses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesia
 
Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Kutai dan tarumaregara
Kutai dan tarumaregaraKutai dan tarumaregara
Kutai dan tarumaregara
 
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
 
Laporan karya wisata ilmiah dan budaya ke solo
Laporan karya wisata ilmiah dan budaya ke soloLaporan karya wisata ilmiah dan budaya ke solo
Laporan karya wisata ilmiah dan budaya ke solo
 
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
 
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
 

Andere mochten auch

Social Media for B2B - Marta Majewska - Spring Creek
Social Media for B2B - Marta Majewska - Spring CreekSocial Media for B2B - Marta Majewska - Spring Creek
Social Media for B2B - Marta Majewska - Spring CreekMcCann Brussels
 
Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)
Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)
Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)anyhaorg
 
Sema local SEO 2010
Sema local SEO 2010Sema local SEO 2010
Sema local SEO 2010Wil Reynolds
 
Social media for b2b - Madhouse Associates seminar
Social media for b2b - Madhouse Associates seminarSocial media for b2b - Madhouse Associates seminar
Social media for b2b - Madhouse Associates seminarSmoking Gun PR
 
MY FRIEND CALSS 3
MY FRIEND CALSS 3MY FRIEND CALSS 3
MY FRIEND CALSS 3Sanjoy Mudi
 
82746248 study-of-nec-transmitter
82746248 study-of-nec-transmitter82746248 study-of-nec-transmitter
82746248 study-of-nec-transmitterhomeworkping3
 
امريكانا السعوديه
امريكانا السعوديهامريكانا السعوديه
امريكانا السعوديهMohamed Zakaria
 
Hands on iOS developments with jenkins
Hands on iOS developments with jenkinsHands on iOS developments with jenkins
Hands on iOS developments with jenkinsArnaud Héritier
 
Gale smm strategy and plan 20110222
Gale  smm strategy and plan 20110222Gale  smm strategy and plan 20110222
Gale smm strategy and plan 20110222Soumya Ravi
 
Class expectations for online communication
Class expectations for online communicationClass expectations for online communication
Class expectations for online communicationerinmarkus
 
iOS Automated Testing with Calabash: Tips and Tricks
iOS Automated Testing with Calabash: Tips and TricksiOS Automated Testing with Calabash: Tips and Tricks
iOS Automated Testing with Calabash: Tips and Tricksmobiletestsummit
 
Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins
Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins
Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins CloudBees
 
Get More Work: How to Build a Partnership With an Agency
Get More Work: How to Build a Partnership With an AgencyGet More Work: How to Build a Partnership With an Agency
Get More Work: How to Build a Partnership With an Agencybrandextract
 
Mobile testing and its part in testing tools
Mobile testing and its part in testing toolsMobile testing and its part in testing tools
Mobile testing and its part in testing toolsKari Kakkonen
 
82743 science-specimen-paper-2-2014-2017
82743 science-specimen-paper-2-2014-201782743 science-specimen-paper-2-2014-2017
82743 science-specimen-paper-2-2014-2017Smart Exam Resources
 
Dialog peradaban di malaysia CTU551
Dialog peradaban di malaysia CTU551Dialog peradaban di malaysia CTU551
Dialog peradaban di malaysia CTU551Ahmad Izzuddin
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteFelix net
 

Andere mochten auch (20)

Teks cerita sejarah
Teks cerita sejarahTeks cerita sejarah
Teks cerita sejarah
 
Orlando Flores Jr. Resume
Orlando Flores Jr. ResumeOrlando Flores Jr. Resume
Orlando Flores Jr. Resume
 
Social Media for B2B - Marta Majewska - Spring Creek
Social Media for B2B - Marta Majewska - Spring CreekSocial Media for B2B - Marta Majewska - Spring Creek
Social Media for B2B - Marta Majewska - Spring Creek
 
Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)
Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)
Газета «Христианская Абхазия», Август 2014 г. № 8 (89)
 
Sema local SEO 2010
Sema local SEO 2010Sema local SEO 2010
Sema local SEO 2010
 
Social media for b2b - Madhouse Associates seminar
Social media for b2b - Madhouse Associates seminarSocial media for b2b - Madhouse Associates seminar
Social media for b2b - Madhouse Associates seminar
 
MY FRIEND CALSS 3
MY FRIEND CALSS 3MY FRIEND CALSS 3
MY FRIEND CALSS 3
 
Inzoomen op de kaart
Inzoomen op de kaartInzoomen op de kaart
Inzoomen op de kaart
 
82746248 study-of-nec-transmitter
82746248 study-of-nec-transmitter82746248 study-of-nec-transmitter
82746248 study-of-nec-transmitter
 
امريكانا السعوديه
امريكانا السعوديهامريكانا السعوديه
امريكانا السعوديه
 
Hands on iOS developments with jenkins
Hands on iOS developments with jenkinsHands on iOS developments with jenkins
Hands on iOS developments with jenkins
 
Gale smm strategy and plan 20110222
Gale  smm strategy and plan 20110222Gale  smm strategy and plan 20110222
Gale smm strategy and plan 20110222
 
Class expectations for online communication
Class expectations for online communicationClass expectations for online communication
Class expectations for online communication
 
iOS Automated Testing with Calabash: Tips and Tricks
iOS Automated Testing with Calabash: Tips and TricksiOS Automated Testing with Calabash: Tips and Tricks
iOS Automated Testing with Calabash: Tips and Tricks
 
Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins
Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins
Automated Testing and Continuous Deployment for Mobile Apps with Jenkins
 
Get More Work: How to Build a Partnership With an Agency
Get More Work: How to Build a Partnership With an AgencyGet More Work: How to Build a Partnership With an Agency
Get More Work: How to Build a Partnership With an Agency
 
Mobile testing and its part in testing tools
Mobile testing and its part in testing toolsMobile testing and its part in testing tools
Mobile testing and its part in testing tools
 
82743 science-specimen-paper-2-2014-2017
82743 science-specimen-paper-2-2014-201782743 science-specimen-paper-2-2014-2017
82743 science-specimen-paper-2-2014-2017
 
Dialog peradaban di malaysia CTU551
Dialog peradaban di malaysia CTU551Dialog peradaban di malaysia CTU551
Dialog peradaban di malaysia CTU551
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, mite
 

Ähnlich wie Sejarah Berdirinya Borobudur

Afwa candi borobudur
Afwa candi borobudurAfwa candi borobudur
Afwa candi borobudurAmi Miaww
 
Candi prambanan
Candi prambananCandi prambanan
Candi prambananEzay Ezay
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budhaxxxxyys
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAMamiKholiah
 
Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1W.R. Putra
 
Kliping hari
Kliping hariKliping hari
Kliping hariIlun Lan
 
MAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdf
MAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdfMAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdf
MAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdfggtololsia
 
Kerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaKerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaecstasya
 
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananLaporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananKarla Pallevi
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaYuni Ratnasari
 
Tugas candi sadon
Tugas candi sadonTugas candi sadon
Tugas candi sadonarifdefri
 

Ähnlich wie Sejarah Berdirinya Borobudur (20)

Candi borobudur
Candi borobudurCandi borobudur
Candi borobudur
 
Analisis candi borobudur
Analisis candi borobudurAnalisis candi borobudur
Analisis candi borobudur
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Afwa candi borobudur
Afwa candi borobudurAfwa candi borobudur
Afwa candi borobudur
 
Candi borodudur
Candi borodudurCandi borodudur
Candi borodudur
 
Candi prambanan
Candi prambananCandi prambanan
Candi prambanan
 
Karya tulis arvina
Karya tulis arvinaKarya tulis arvina
Karya tulis arvina
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1
 
Kliping hari
Kliping hariKliping hari
Kliping hari
 
Borobudur
BorobudurBorobudur
Borobudur
 
Arsitektur indonesia
Arsitektur indonesia   Arsitektur indonesia
Arsitektur indonesia
 
MAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdf
MAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdfMAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdf
MAKALAH SEJARAH BY RAKA.pdf
 
1
11
1
 
Kerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaKerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananLaporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
 
Candi hindu budha 1
Candi hindu budha 1Candi hindu budha 1
Candi hindu budha 1
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
 
Tugas candi sadon
Tugas candi sadonTugas candi sadon
Tugas candi sadon
 

Mehr von Firdika Arini

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaFirdika Arini
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airFirdika Arini
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFirdika Arini
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaFirdika Arini
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan emailFirdika Arini
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisFirdika Arini
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangFirdika Arini
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiFirdika Arini
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Firdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanFirdika Arini
 

Mehr von Firdika Arini (20)

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggris
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statika
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhingga
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawa
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan email
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malang
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasi
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
 

Kürzlich hochgeladen

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 

Sejarah Berdirinya Borobudur

  • 1. SEJARAH BERDIRINYA CANDI BOROBUDUR Candi Borobudur merupakan candi Budha, terletak di desa Borobudur kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur berasal dari kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur berarti Biara di atas bukit. Sementara menurut sumber lain berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sumber lainnya mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi. Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat, berukuran 123 x 123 meter. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.  Kamadhatu, bagian dasar Borobudur, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu.  Rupadhatu, empat tingkat di atasnya, melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka.  Arupadhatu, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang- lubang. Melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk.  Arupa, bagian paling atas yang melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam. Setiap tingkatan memiliki relief-relief yang akan terbaca secara runtut berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang wiracarita Ramayana, ada pula relief-relief cerita jātaka. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang
  • 2. mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang). Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Seorang budhis asal India bernama Atisha, pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini. Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut “The Lamp for the Path to Enlightenment” atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa. Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikelilingii rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi. Hal tersebut berdasarkan prasasti Kalkutta bertuliskan ‘Amawa’ berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi, kemungkinan Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi. Desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo terdapat aktivitas warga membuat kerajinan. Selain itu, puncak watu Kendil merupakan tempat ideal untuk memandang panorama Borobudur dari atas. Gempa 27 Mei 2006 lalu tidak berdampak sama sekali pada Borobudur sehingga bangunan candi tersebut masih dapat dikunjungi. Sejarah Candi Borobudur Sekitar tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur. Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar. Pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825. Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut. Nama Borobudur Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama,
  • 3. sedangkan kata Budur merujuk pada kata yang berasal dari Bali Beduhur yang berarti di atas. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah bukit. Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek moyang bagi arwah-arwah leluhurnya. Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat. Pembangunan Candi Borobudur Candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Arsitektur yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana. Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani. Sebelum dipugar, Candi Borobudur hanya berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak candi yang baru ditemukan. Pemugaran selanjutnya oleh Cornelius pada masa Raffles maupun Residen Hatmann, setelah itu periode selanjutnya dilakukan pada 1907-1911 oleh Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang. Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. Sedangkan mengenai landasan falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan aliran Tantrayana-Vajrayana. Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunan-bangunan candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.
  • 4. Materi Candi Borobudur Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jika rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir. Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.