Dokumen tersebut membahas manajemen risiko dalam pekerjaan penjual air tebu. Beberapa risiko yang diidentifikasi meliputi terkena sinar matahari, digigit semut, dan terluka saat menggiling tebu. Dokumen ini juga memberikan saran untuk penjual memperhatikan kebersihan dan lokasi penjualan serta pemeriksaan kandungan air tebu.
1. Dibuat oleh : Filipus Armando
Kelas : X IPA 8
Management Resiko
Penjual Air Tebu
2. 1. Hidup harus bekerja
2. Setiap pekerjaan memerlukan lingkungan
3. Pekerjaan apapun memiliki Hazard ( potensi
sumber bahaya)risiko konsekuensi
4. Memiliki pengetahuan/ketampilan menjadi
peneliti semikualitatif
Materi penting Materi penting Materi penting
Materi penting Materi penting Materi penting
3. Back to Nature, inilah istilah yang sering kita dengar kalau kita ingin kembali
pada awal hidupnya manusia, kembali kepada hal yang alami maka kembali
kepada fitrahnya manusia, yaitu dengan melakukan tindakan atau kegiatan yang
memperhatikan keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan hidup.
Menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan hidup
dijawantahkan dalam suatu kegiatan sosial karena memang manusia adalah
makhluk sosial. Kepedulian kepada sesamanya untuk saling tolong menolong,
menjaga norma-norma kehidupan beragama dan kelestarian budaya Indonesia
menjadikan setiap kita berupaya untuk meningkatkan derajat dan martabat
bangsa Indonesia.
Latar belakang
Latar belakangLatar belakangLatar belakang
Latar belakangLatar belakang
4. Untuk mengetahui bagaimana
manajemen risiko pada
pekerjaan penjual air tebu
• Bagi penjual tebu:
Untuk mengantisipasi
resiko bagi penjual air
tebu
• Bagi pengamat :
Untuk menambah
pengetahuaan akan
manajemen resiko
MANFAAT
5. Sampah tebu akan berdampak buruk
karena jika dibiarkan akan terjadi
kerumunan semut akibatnya bisa
mengigit penjual dan pembeli.
Foto kegiatan Foto kegiatanFoto kegiatan
Foto kegiatanFoto kegiatan
7. Menggiling tebu harus dengan
ekstra hati-hati, bisa-bisa tangan
anda yang tergiling
Foto kegiatan Foto kegiatan
Foto kegiatanFoto kegiatan Foto kegiatan
Foto kegiatan
9. Membungkus air tebu
Foto kegiatan
Foto kegiatan Foto kegiatan
Foto kegiatan
Foto kegiatan
Foto kegiatan
10. Hamparan sinar matahari akan
berbahaya karena akan
memengaruhi kandungan kimia
air tebu tersebut
Foto kegiatan
Foto kegiatan Foto kegiatan Foto kegiatan
Foto kegiatan Foto kegiatan
11. No. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi
1. Bahaya potensial fisik :
1) Sinar maatahari Kulit tangan dan
wajah
Panas, pembesaran pori-
pori, luka, pusing
2) Suara mesin Telinga Tuli
2. Bahaya potensial kimia
3) Asap kendaraan motor yang
lewat
Kulit, sistem
pernapasan
Iritasi kulit, gangguan
sistem pernapasan
3. Bahaya potensial biologi:
Penyakit-penyakit yang
diderita sakit perut ,
gatal-gatal , dan
4) Bakteri Infeksi
5) jamur Infeksi
Analisa Resiko
Analisa ResikoAnalisa Resiko
Analisa Resiko Analisa Resiko
Analisa Resiko
14. NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
1. Karet terpental 2 Jarang terjadi
Pengaruh sangat
ringan
2. Suara mesin 5 Hampir pasti terjadi
Tidak pengaruh
3. Digigit semut 6 Mungkin terjadi
Pengaruh sangat ringan
4. Terkena hamparan sinar
matahari
12 Sangat mungkin terjadi
Pengaruh ringan
Berdiri terlalu lama waktu
menggiling tebu
9 Mungkin terjadi
Pengaruh Ringan
15. NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
5. tangan tergiling mesin 5 Jarang terjadi
Pengaruh serius
6. Tangan terluka ketika
memotong tebu
4 Kurang mungkin
terjadi
pengaruh serius
16. Kesimpulan
1) Membeli air tebu sangat bagus untuk kesehatan karena
tanpa pengawet buatan
2) Namun harus diperhatikan baik penjual air tebu maupun
pembeli air tebu
3) Penjual tebu harus memperhatikan keselamatan kerja agar
bisa tetap bekerja untuk mencari nafkah
4) Pembeli pun harus memperhatikan apakah itu higenis
17. Saran
1) Penjual harus memperhatikan Kebersihan
2) Penjual harus melihat ytempat yang strategis
3) Badan pengawas zat-zat yang terdapat
didalam makanan harus di uji agar baik
dalam penggunaan masyarakat
4) Sampah harus dibuang pada tempatnya dan
pihak berwajib harus menegur jika
melanggarnya