SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Digitasi Peta Otomatis Dengan Extentions ArcScan (ArcGIS)
 Aktifkan ArcMap dari menu Start> All Programs> ArcGIS> ArcMap.
 Dari View, tekan Add Data. Pilih file gambar raster yang akan di-scan. Setelah
muncul jendela Add Data (dari pengalaman saya peta yang dapat mengaktifkan
extentions ArcScan adalah peta dengan format BMP). Optional : jangan langsung di-
klik, lalu Add. dalam hal ini, yang musti kita lakukan adalah dengan klik ganda file
peta.bmp hingga kita bisa ‘masuk’ dalam file raster tersebut, dan menemukan band
RGB atau Band_1, 2 dan 3. Misalnya, yang akan kita pilih adalah Band_1, tinggal
klik sekali, lalu tekan Add, atau klik ganda pada file Band_1. Tidak ada pengaruh
signifikan untuk kita pilih band 1, 2 atau 3. singkatnya, semua sama.
 Pastikan anda sudah mengaktifkan ekstensi ArcScan, yaitu dari menu Tools>
Extensions…>ArcScan. Beri tanda centang (V), lalu klik Close.
 Klik pada sembarang tempat kosong di menu bar atau button bar, lalu dari list yang
ada, pilih ArcScan Sekarang toolbar ArcScan sudah muncul, akan tetapi menu
Vectorization tetap belum aktif. Hal ini disebabkan karena belum ada ‘shapefile’ atau
fitur yang akan digunakan sebagai lokasi tujuan atau lokasi penyimpanan hasil
scanning (buat pada ArcCatalog). Karena itu, kita juga harus menampilkan shapefile
yang akan dijadikan sebagai lokasi penyimpanan hasil scanning. Dari tombol Add
Data, dalam contoh ini kita panggil scanning_line_kalimantan.shp
 Untuk mengaktifkan menu Vectorization kita perlu mengatur shapefile scanning
dalam mode editing, yaitu dari toolbar Editor, tekan drop-down menu Editor, lalu
pilih Start Editing. maka menu-menu pada toolbar ArcScan akan menjadi aktif.
 Dari menu Vectorization, pilih sub-menu Generate features hingga muncul jendela
Generate Features. Di bawah tulisan Choose the line layer to add the centerlines to,
akan muncul shapefile dimana kita bisa jadikan target untuk penyimpanan hasil
scanning. Anda bisa langsung menge-klik OK, maka hasil scanning akan muncul di
shapefile scanning.shp. Sekarang dari menu Editor, pilih sub-menu Stop Editing.
Anda akan ditanya apakah anda ingin menyimpan hasil editing (Do you want to save
your edits?), pilih Yes.
Shapefile line Hasil Scan
 Pada dasarnya kualitas dari hasil scan ditentukan oleh kualitas dari raster, semakin
baik kualitas (resolusi) dan tidak adanya huruf keterangan pada raster yang akan di-
scan, semakin baik pula vector atau shapefile yang dihasilkan.
Mengkonversi Hasil Digitasi Otomatis Menjadi Fitur Poligon
 Apabila anda tidak hanya sekedar menginginkan scanning dalam bentuk topologi line,
akan tetapi anda menginginkan hasil dalam bentuk topologi poligon, maka yang perlu
anda lakukan sekarang adalah menambahkan shapefile kosong (buat di ArcCatalog)
dengan tipe poligon sebagai lokasi atau target penyimpanan hasil konversi topologi
garis menjadi poligon, dalam contoh ini, kita panggil shapefile bertopologi poligon
dengan nama scanning_pol_kalimantan.shp.
 Ubah mode editing dari menu Editor> Start Editing
 Klik di sembarang tempat kosong di menu bar atau tool bar, lalu dari list yang ada,
pilih Topology, sehingga berikutnya akan muncul toolbar Topology.
 Gunakan tool panah Edit Tool untuk menyeleksi seluruh bagian yang akan dikonversi
menjadi topologi poligon, dengan cara membuat seleksi dengan bentuk kotak
melingkup keseluruhan fitur dari shapefile scanning_line_kalimantan.shp.
 Setelah seluruh bagian yang akan dikonversi terseleksi, maka tombol Construct
Feature akan menjadi aktif. Tinggal klik tombol tersebut, dan jangan lupa dari toolbar
Editor, pada opsi Target:, yang anda pilih adalah shapefile topologi poligon yang akan
anda jadikan sebagai target/lokasi penyimpanan hasil konversi. Berikutnya akan
muncul jendela Construct Features, dimana akan ada kolom isian Cluster
Tolerance:, dan adapula Construction Options. Pada Construction Options, ada tiga
opsi yang bisa anda pilih:
1. Create new polygon from selected features : Opsi ini secara otomatis akan langung
membuat fitur poligon tanpa mempedulikan apakah dalam fitur yang akan dijadikan
sebagai wadah sudah memiliki fitur atau masih kosong.
2. Create new polygons (considering existing features in target layer) : Untuk opsi
ini, apabila layer target sudah memiliki fitur, maka poligon akan ditambahkan ke
dalam fitur yang sudah ada, sehingga apabila fiturnya saling bertampalan, maka
secara otomatis fitur dari polyline milik layer scanning dan fitur poligon yang sudah
ada pada shapefile fromline akan saling diintersect, sehingga akan terbentuk poligon
yang merupakan gabungan dari fitur poligon yang sudah ada dengan fitur hasil
konversi yang sudah ter-construct alias tidak ada poligon yang saling betumpukan
karena sudah terintersect.
3. Split existing features in target layer using selection : Untuk opsi ini, fitur poligon
yang ada pada layer target akan di-split menggunakan garis-garis yang membentuk
fitur scanning.
 Karena shapefile target kita masih kosong, maka opsi yang terpilih adalah Create new
polygon from selected features. Selanjutnya klik OK. Sekarang layer fromline anda
sudah memiliki fitur berbentuk poligon. dari menu Editor, pilih Stop Editing, lalu
simpan perubahan yang sudah anda lakukan.
 Langkah terakhir adalah mengedit poligon agar dapat dilakukan attributing.

Weitere ähnliche Inhalte

Mehr von fikrul islamy

PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...fikrul islamy
 
Prospectus FPIK Brawijaya university (concept 2012)
Prospectus FPIK Brawijaya university  (concept 2012)Prospectus FPIK Brawijaya university  (concept 2012)
Prospectus FPIK Brawijaya university (concept 2012)fikrul islamy
 
Lirik & chord lagu mix 1
Lirik & chord lagu mix 1Lirik & chord lagu mix 1
Lirik & chord lagu mix 1fikrul islamy
 
Lirik & chord lagu mix 3
Lirik & chord lagu mix  3Lirik & chord lagu mix  3
Lirik & chord lagu mix 3fikrul islamy
 
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasiKoreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasifikrul islamy
 
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenTeknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenfikrul islamy
 
Secrets of supercomputing
Secrets of supercomputingSecrets of supercomputing
Secrets of supercomputingfikrul islamy
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemfikrul islamy
 
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasiKoreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasifikrul islamy
 
Bangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datarBangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datarfikrul islamy
 
Pengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisPengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisfikrul islamy
 
Coastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirCoastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirfikrul islamy
 
Peta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanyaPeta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanyafikrul islamy
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartfikrul islamy
 
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenTeknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenfikrul islamy
 

Mehr von fikrul islamy (20)

PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
PERMODELAN TSUNAMI UNTUK PENENTUAN ZONA MITIGASI DAN ANALISIS DAMPAK TERHADAP...
 
SIM
SIMSIM
SIM
 
Prospectus FPIK Brawijaya university (concept 2012)
Prospectus FPIK Brawijaya university  (concept 2012)Prospectus FPIK Brawijaya university  (concept 2012)
Prospectus FPIK Brawijaya university (concept 2012)
 
Lirik & chord lagu mix 1
Lirik & chord lagu mix 1Lirik & chord lagu mix 1
Lirik & chord lagu mix 1
 
Lirik & chord lagu mix 3
Lirik & chord lagu mix  3Lirik & chord lagu mix  3
Lirik & chord lagu mix 3
 
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasiKoreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
 
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenTeknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
 
Secrets of supercomputing
Secrets of supercomputingSecrets of supercomputing
Secrets of supercomputing
 
Quali tas movie
Quali tas movieQuali tas movie
Quali tas movie
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistem
 
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasiKoreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
Koreksi geometrik peta (arc gis) registrasi
 
Bangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datarBangun datar dan bangun datar
Bangun datar dan bangun datar
 
Pengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisPengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modis
 
Coastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirCoastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisir
 
Peta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanyaPeta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanya
 
Peta dan-demografi
Peta dan-demografiPeta dan-demografi
Peta dan-demografi
 
Pergerakan lempeng
Pergerakan lempengPergerakan lempeng
Pergerakan lempeng
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchart
 
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografi
 
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemenTeknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
Teknologi gis dan analisis spasial di zona pesisir manajemen
 

Kürzlich hochgeladen

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Digitasi peta otomatis dengan extentions arc scan

  • 1. Digitasi Peta Otomatis Dengan Extentions ArcScan (ArcGIS)  Aktifkan ArcMap dari menu Start> All Programs> ArcGIS> ArcMap.  Dari View, tekan Add Data. Pilih file gambar raster yang akan di-scan. Setelah muncul jendela Add Data (dari pengalaman saya peta yang dapat mengaktifkan extentions ArcScan adalah peta dengan format BMP). Optional : jangan langsung di- klik, lalu Add. dalam hal ini, yang musti kita lakukan adalah dengan klik ganda file peta.bmp hingga kita bisa ‘masuk’ dalam file raster tersebut, dan menemukan band RGB atau Band_1, 2 dan 3. Misalnya, yang akan kita pilih adalah Band_1, tinggal klik sekali, lalu tekan Add, atau klik ganda pada file Band_1. Tidak ada pengaruh signifikan untuk kita pilih band 1, 2 atau 3. singkatnya, semua sama.  Pastikan anda sudah mengaktifkan ekstensi ArcScan, yaitu dari menu Tools> Extensions…>ArcScan. Beri tanda centang (V), lalu klik Close.  Klik pada sembarang tempat kosong di menu bar atau button bar, lalu dari list yang ada, pilih ArcScan Sekarang toolbar ArcScan sudah muncul, akan tetapi menu Vectorization tetap belum aktif. Hal ini disebabkan karena belum ada ‘shapefile’ atau fitur yang akan digunakan sebagai lokasi tujuan atau lokasi penyimpanan hasil scanning (buat pada ArcCatalog). Karena itu, kita juga harus menampilkan shapefile yang akan dijadikan sebagai lokasi penyimpanan hasil scanning. Dari tombol Add Data, dalam contoh ini kita panggil scanning_line_kalimantan.shp  Untuk mengaktifkan menu Vectorization kita perlu mengatur shapefile scanning dalam mode editing, yaitu dari toolbar Editor, tekan drop-down menu Editor, lalu pilih Start Editing. maka menu-menu pada toolbar ArcScan akan menjadi aktif.
  • 2.  Dari menu Vectorization, pilih sub-menu Generate features hingga muncul jendela Generate Features. Di bawah tulisan Choose the line layer to add the centerlines to, akan muncul shapefile dimana kita bisa jadikan target untuk penyimpanan hasil scanning. Anda bisa langsung menge-klik OK, maka hasil scanning akan muncul di shapefile scanning.shp. Sekarang dari menu Editor, pilih sub-menu Stop Editing. Anda akan ditanya apakah anda ingin menyimpan hasil editing (Do you want to save your edits?), pilih Yes.
  • 3. Shapefile line Hasil Scan  Pada dasarnya kualitas dari hasil scan ditentukan oleh kualitas dari raster, semakin baik kualitas (resolusi) dan tidak adanya huruf keterangan pada raster yang akan di- scan, semakin baik pula vector atau shapefile yang dihasilkan. Mengkonversi Hasil Digitasi Otomatis Menjadi Fitur Poligon
  • 4.  Apabila anda tidak hanya sekedar menginginkan scanning dalam bentuk topologi line, akan tetapi anda menginginkan hasil dalam bentuk topologi poligon, maka yang perlu anda lakukan sekarang adalah menambahkan shapefile kosong (buat di ArcCatalog) dengan tipe poligon sebagai lokasi atau target penyimpanan hasil konversi topologi garis menjadi poligon, dalam contoh ini, kita panggil shapefile bertopologi poligon dengan nama scanning_pol_kalimantan.shp.  Ubah mode editing dari menu Editor> Start Editing  Klik di sembarang tempat kosong di menu bar atau tool bar, lalu dari list yang ada, pilih Topology, sehingga berikutnya akan muncul toolbar Topology.  Gunakan tool panah Edit Tool untuk menyeleksi seluruh bagian yang akan dikonversi menjadi topologi poligon, dengan cara membuat seleksi dengan bentuk kotak melingkup keseluruhan fitur dari shapefile scanning_line_kalimantan.shp.  Setelah seluruh bagian yang akan dikonversi terseleksi, maka tombol Construct Feature akan menjadi aktif. Tinggal klik tombol tersebut, dan jangan lupa dari toolbar Editor, pada opsi Target:, yang anda pilih adalah shapefile topologi poligon yang akan anda jadikan sebagai target/lokasi penyimpanan hasil konversi. Berikutnya akan muncul jendela Construct Features, dimana akan ada kolom isian Cluster Tolerance:, dan adapula Construction Options. Pada Construction Options, ada tiga opsi yang bisa anda pilih: 1. Create new polygon from selected features : Opsi ini secara otomatis akan langung membuat fitur poligon tanpa mempedulikan apakah dalam fitur yang akan dijadikan sebagai wadah sudah memiliki fitur atau masih kosong. 2. Create new polygons (considering existing features in target layer) : Untuk opsi ini, apabila layer target sudah memiliki fitur, maka poligon akan ditambahkan ke dalam fitur yang sudah ada, sehingga apabila fiturnya saling bertampalan, maka secara otomatis fitur dari polyline milik layer scanning dan fitur poligon yang sudah ada pada shapefile fromline akan saling diintersect, sehingga akan terbentuk poligon yang merupakan gabungan dari fitur poligon yang sudah ada dengan fitur hasil konversi yang sudah ter-construct alias tidak ada poligon yang saling betumpukan karena sudah terintersect. 3. Split existing features in target layer using selection : Untuk opsi ini, fitur poligon yang ada pada layer target akan di-split menggunakan garis-garis yang membentuk fitur scanning.  Karena shapefile target kita masih kosong, maka opsi yang terpilih adalah Create new polygon from selected features. Selanjutnya klik OK. Sekarang layer fromline anda sudah memiliki fitur berbentuk poligon. dari menu Editor, pilih Stop Editing, lalu simpan perubahan yang sudah anda lakukan.  Langkah terakhir adalah mengedit poligon agar dapat dilakukan attributing.