SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Mengoptimalkan Perkembangan Bahasa
          pada Anak Usia Dini




               Fifi Nailirrahmah Sanaky

                      10320110




            PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

    FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

           UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

                   YOGYAKARTA

                        2012
PENDAHULUAN

I.    Latar Belakang Masalah

         Telah ditemukan beberapa anak usia dini yang mengalami
      kesulitan dalam berbahsa, tidak mampu memahami bahsa lisan, tidak
      mampu mengutaran apa yang di dalam pikiran mereka, berbicara
      tidak jelas, dan gagap. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, salah
      satunya perkembangan bahasa yang kurang baik. Oleh karena itu,
      sangat penting memperhatikan perkembangan bahsa pada anak
      sejak dini.

         Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang
      dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahaa untuk berkomunikasi
      dan berinteraksi antar sesamanya, berlangdaskan pada budaya yang
      mereka miliki bersama (Dardjowidjojo, 2003) . dari definisi tersebut
      dapat   kita   ketahui   salah   satu   fungsi   bahasa   adalah   untuk
      berkomunikasi. Dalam berinteraksi dengan orang lain bahsa sangat di
      butuhkan untuk mempermudah komunikasi, sehingga mengetahui
      perkembangan bahasa sangatlah penting. Karena bahasa di anggap
      sesuatu yang penting ada baiknya orrang tua memberi dan
      meningkatkan perkembangan bahasa pada anak sejak dini untuk
      meningkatkan kemampuan berkomunikasi.


II.   Rumusan Masalah
      1. Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada
         anak?
      2. Bagaimana cara mengoptimalkan perkembangan bahasa pada
         anak?
PEMBAHASAN

   Dalam upaya mengoptimalkan perkembangan bahassa pada anak, para
orang tua terlebih dahulu mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi
perkembangan    bahasa    pada       anak.     Selain      mengetahui        faktor     yang
mempengaruhi perkembangan bahasa, para orang tua juga harus mengetahui
proses perkembangan bahasa yang di lalui oleh seorang anak dan cara
mengoptimalkannya. Setelah mengetahui faktor dan cara mengoptimalkannya,
para orang tua dapat mengetahui stimulus tepat yang diberikan kepada anak
pada masa perkembangan tertentu.

   1. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa (dalam
      Yusuf, 2004)
         a. Faktor Kesehatan
             Kesehatan    merupakan          faktor    yang     sangat      mempengaruhi
          perkembangan bahasa anak, terutama pada usia awal kehidupannya.
          Apabila pada usia dua tahun pertama anak mengalami sakit terus-
          menerus,    maka     anak    tersebut        cenderung      akan     mengalami
          kelambatan atau kesulitan dalam perkembangan bahasanya. Oleh
          karena itu, untuk memelihara perkembangan bahasa anak secara
          normal, orang tua perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak.
          Upaya yang dapat ditempuh adalah dengan cara memberikan ASI,
          makanan yang bergizi, memelihara kebersihan tubuh anak atau
          secara reguler memeriksakan anak kedokter atau kepuskesmas.
         b. Intelegensi
             Perkembangan       bahasa        anak      dapat     dilihat    dari     tingkat
         intelegensinya. Anak yang perkembangan bahasanya cepat pada
         umumnya mempunyai intelegensi normal atau diatas normal. Namun
         begitu, tidak semua anak yang mengalami kelambatan perkembangan
         bahasanya pada usia awal, dikategorikan sebagai anak yang bodoh
         (lindgren,   dalam      E.Hurlock,           1956).    Selanjutnya,          Hurlock
         mengemukakan        hasil   studi     mengenai        anak   yang     mengalami
         kelambatan mental, yaitu bahwa sepertiga diantara meraka yang
         dapat berbicara secara normal dan anak yang berada pada tingkat
intelektual yang paling tendah, mereka sangat miskin dalam
berbahasa.
c. Status Sosial Ekonomi
   Beberapa study tentang hubungan antara perkembangan bahsa
dengan      status   sosial   ekonomi         keluarga   miskin   mengalami
kelambatan dalam perkembangan bahasanya dibandingkan dengan
anak yang berasal dari keluarga yang lebih baik ekonominya. Kondisi
ini terjadi mungkin disebabkan oleh perbedaan kecerdasan atau
kesempatan belajar asumsinya keluarga miskin diduga kurang
memperhatikan perkembangan bahasa anaknya, atau dua- duanya
(Hetzer dan Reindorf dalam E. Hurlock, 1956).
d. Jenis Kelamin (Sex)
   Pada tahun pertama usia anak, tidak ada perbedaan dalam
vocalisasi antara pria dan wanita. Namun mulai usia 2 tahun, anak
wanita menunjukkan perkembangan yang lebih cepat dari anak pria.
e. Hubungan Keluarga
   Hubangan ini dimaknai sebagai proses pengalaman berinteraksi
dan berkomunikasi dengan lingkungan keluarga, terutama dengan
orang tua yang mengajar, melatih dan memberikan contoh berbahasa
kepada anak. Hubungan yang sehat antara orangtua dengan anak
penuh    perhatian    dan     kasih    sayang     dari   orangtuanya   akan
memfasilitasi   perkembangan          bahasa      pada   anak,    sedangkan
hubungan yang tidak sehat mengakibatkan anak akan mengalami
kesulitan    atau    kelambatan       dalam     perkembangan      bahasanya.
Hubungan yang tidak sehat itu bisa berupa sikap orang tua yang
keras atau kasar, kurang kasih sayang, atau kurang perhatian untuk
memberikan latihan dan contoh dalam berbahasa yang baik kepada
anak, maka perkembangan bahasa anak cenderung akan mengalami
stagnasi atau kelainan, seperti: gagap dalam berbicara, tidak jelas
dalam mengungkapkan kata-kata, rasa takut untuk mengungkapkan
pendapat, dan berkata yang kasar atau tidak sopan.
2. Mengoptimalkan Kemampuan Bahasa pada Anak
        Perkembangan bahasa pada anak dapat dioptimalkan dengan cara
  pemberian stimulus yang tepat pada anak. Upaya yang dapat dilakukan
  untuk memaksimalkan potensi bahasa pada anak                  menurut Santoso
  (2003) sebagai berikut:
   a. Bercerita
   b. Permainan bahasa
   c. Sandiwara boneka
   d. Bercakap cakap
   e. Tanya jawab
   f.   Dramatisasi
   g. Bermain peran


        Dalam mengoptimalkan perkembangan bahasa pada anak, orang tua
   terlebih dahulu memngetahui proses perkembangan bahasa anak
   sehingga orang tua dapat memberikan stimulus yang tepat untuk anak
   sebagai pendukung perkembangan bahasa. Berikut adalah proses
   perkembangan bahsa pada anak dan cara mengoptimalkannya.


   1. Pada masa enam bulan pertama dari masa bayi
           Pada masa ini individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan
        lingkungannya secara spontan dan instingtif secara positif misalnya
        menerima, meraih, atau mendapat benda-benda atau suara yang
        menyenangkan, misalnya botol susu hangat, belaian suara ibu, dan
        sebagainya. Terdapat pula gerakan yang negatif misalnya, menolak
        benda dingin. Bahasa yang berkembang pada masa ini yang pertama
        bahasa mimik, misalnya senyuman dan tawa. Yang kedua bahasa
        emotional     ekspresif   misalnya   menangis   kalau    merasa   lapar,
        kedinginan, atau mendengar suara keras (dalam Nurihsan dan
        Agustin, 2011).
           Pada masa ini, anak dapat di stimulus dengan cara mengajak
        anak berbicara. Walaupun anak tidak       belum bisa memahami apa
        yang kita bicarakan, namun stimulus yang positif akan di respon
        positif oleh anak. Pemberian benda benda dan membiarkan anak
meraihnya juga dapat menstimulus perkembangan bahasa jika dalam
   kondisi yang menyenangkan. Pemberian ASI dan makanan yang
   bergizi untuk memenuhi asupan gizi pada anak juga penting yang
   akan berhubungan dengan intelegensi anak yang akan menunjang
   dalam proses perkembangan bahasa anak.
2. Pada masa enam bulan kedua dari masa bayi
      Pada masa ini bahasa sensor motorik tersebut berangsur
   berkurang, sedangkan bahasa merabannya semakin terarah dan
   berbentuk dengan dapatnya meniru kata- kata tertentu yang
   diucapkan orang- orang disekitarnya, meskipun mungkin ia sudah
   dapat membuat kalimat satu kata, misalnya: mama, mamam jika
   merasa lapar atau melihat botol susu (dalam Nurihsan dan Agustin,
   2011).
      Stimulus untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa anak
   yang dapat di berikan saat anak sudah mulai meniru kata- kata adalah
   dengan tanya jawab dan bercerita. Dalam hal ini cerita dan tanya
   jawab yang dilakukan akan direkam oleh anak dan ditirukan sehingga
   anak akan mempunyai lebih banyak kosa kata.
3. Pada masa kanak kanak
      Individu   sudah      mengenal     dan   menguasai      sejumlah
   perbendaharaan kata- kata (vocabulary); usia sekitar 3-4 tahun
   perbendaharaannya sekitar 300 kata dan pada usia 6-7 tahun
   mencapai 2500 kata bahkan dapat diduga lebih dari jumlah tersebut
   (dalam Nurihsan dan Agustin, 2011).
      Pada masa ini anak dapat di berikan stimulus yang melibatkan
   permainan dan percakapan. Misalnya bermain peran, sandiwara
   boneka dan bercakap- cakap. Anak akan memiliki kosa kata yang
   lebih banyak jika di berikan stimulus tersebut. Dengan stimulus itu
   anak akan belajar banyak kata dan menyimpannya.
4. Masa anak anak sekolah
      Pada masa ini anak sudah menguasai ketrampilan membaca dan
   berkomunikasi dengan orang lain, maka pada periode 6-8 tahun, anak
   dengan senang hati membaca atau mendengar dongeng fantasi dan
   usia 10-12 tahun anak gemar dengan cerita yang bersifat kritis
misalnya tentang perjalanan, riwayat para pahlawan(dalam Nurihsan
dan Agustin, 2011).
   Pada masa ini karena umumnya anak –anak sudah dapat
membaca, stimulus yang diberikan dapat berupa buku cerita. Anak
akan mengembangkan imajinasinya saat membaca buku cerita. Yang
kedua pembicaraan antara orang tua dan anak juga dapat
mendukung perkembangan bahasa. Permainan boneka, bermain
peran, bahkan berpuisi, dan bermain drama sudah dapat dilakukan
pada masa ini.
KESIMPULAN
       Bahasa adalah suatu alat untuk berkomunikasi dan bersosialisasi yang di
butuhkan oleh setiap individu, hal ini menunjukkan bahasa adalah sesuatu yang
pokok yang di butuhkan manusia. Bahasa harus di optimalkan sejak dini,
sehingga akan mempermudah bersosialisasi pada masa dewasa. Untuk
mengoptimalkan perkembangan bahasa sejak dini para orang tua dapat
memberikan stimulus yang tepat dalam tiap proses perkembangan bahasa anak.

       Perkembangan bahasa pada anak dapat di pengaruhi oleh kesehatan,
intelegensi, status sosial ekonomi, hubungan keluarga dan jenis kelamin, hal ini
dapat menjadi tolak ukur untuk orang tua menstimulus anak di padukan dengan
stimulus yang tepat diantaranya bercerita, permainan bahasa, sandiwara
boneka, dan bermain peran di dalam setiap proses perkembangan anak .
DAFTAR PUSTAKA

Dardjowidjojo, S. dan Jaya, A.U. 2003. Psikolinguistik Pengantar Pemanahaman
    Bahasa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Santoso, Soegeng. 2003. Aspek Pengembangan pada Masing- Masing
    Kelompok Usia Dini. Bali: Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah
    dan Pemuda.

Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: P.T
    Remaja Rosdakarya.

Nurihsan,A. J. dan Agustin, M. 2011. Dinamika Perkembangan Anak dan
    Remaja. Bandung: Refika Aditama.
Pengembangan bahasa pada

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Power point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtekPower point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
Isti Q
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
kikikamila
 
Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsi
Regina Oktaviana
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
ShiAddung
 

Was ist angesagt? (20)

PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptxPENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Genetika mikroba
Genetika mikrobaGenetika mikroba
Genetika mikroba
 
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxBAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
 
Mekanisme patogenisitas vibrio cholera
Mekanisme patogenisitas vibrio choleraMekanisme patogenisitas vibrio cholera
Mekanisme patogenisitas vibrio cholera
 
Neoplasma
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
 
Metabolisme sel
Metabolisme selMetabolisme sel
Metabolisme sel
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok
 
Kanker Pankreas
Kanker PankreasKanker Pankreas
Kanker Pankreas
 
Proses pencernaan pada usus besar
Proses pencernaan pada usus besarProses pencernaan pada usus besar
Proses pencernaan pada usus besar
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtekPower point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
2. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-112. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-11
 
Membran plasma
Membran plasmaMembran plasma
Membran plasma
 
Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsi
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 

Ähnlich wie Pengembangan bahasa pada

Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Rizal Abdullah
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
atone_lotus
 
Psikologi group slide
Psikologi group slidePsikologi group slide
Psikologi group slide
REDXX ROWAN92
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
Poetra Chebhungsu
 
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
monichaSihombing
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
Rah Raah
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Uwes Chaeruman
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Ranny Rolinda R
 

Ähnlich wie Pengembangan bahasa pada (20)

Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
 
Psikologi group slide
Psikologi group slidePsikologi group slide
Psikologi group slide
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
 
Power poin ani
Power poin aniPower poin ani
Power poin ani
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
 
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptxPPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
 
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPDPerkembangan bahasa Mata kuliah PPD
Perkembangan bahasa Mata kuliah PPD
 
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdfKelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
 
Proposal save
Proposal saveProposal save
Proposal save
 
Penguasaan bhs
Penguasaan bhsPenguasaan bhs
Penguasaan bhs
 
MODUL 2.pptx
MODUL 2.pptxMODUL 2.pptx
MODUL 2.pptx
 
Ppd kel. 8
Ppd kel. 8Ppd kel. 8
Ppd kel. 8
 

Pengembangan bahasa pada

  • 1. Mengoptimalkan Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini Fifi Nailirrahmah Sanaky 10320110 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2012
  • 2. PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Telah ditemukan beberapa anak usia dini yang mengalami kesulitan dalam berbahsa, tidak mampu memahami bahsa lisan, tidak mampu mengutaran apa yang di dalam pikiran mereka, berbicara tidak jelas, dan gagap. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, salah satunya perkembangan bahasa yang kurang baik. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan perkembangan bahsa pada anak sejak dini. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahaa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlangdaskan pada budaya yang mereka miliki bersama (Dardjowidjojo, 2003) . dari definisi tersebut dapat kita ketahui salah satu fungsi bahasa adalah untuk berkomunikasi. Dalam berinteraksi dengan orang lain bahsa sangat di butuhkan untuk mempermudah komunikasi, sehingga mengetahui perkembangan bahasa sangatlah penting. Karena bahasa di anggap sesuatu yang penting ada baiknya orrang tua memberi dan meningkatkan perkembangan bahasa pada anak sejak dini untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. II. Rumusan Masalah 1. Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak? 2. Bagaimana cara mengoptimalkan perkembangan bahasa pada anak?
  • 3. PEMBAHASAN Dalam upaya mengoptimalkan perkembangan bahassa pada anak, para orang tua terlebih dahulu mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak. Selain mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, para orang tua juga harus mengetahui proses perkembangan bahasa yang di lalui oleh seorang anak dan cara mengoptimalkannya. Setelah mengetahui faktor dan cara mengoptimalkannya, para orang tua dapat mengetahui stimulus tepat yang diberikan kepada anak pada masa perkembangan tertentu. 1. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa (dalam Yusuf, 2004) a. Faktor Kesehatan Kesehatan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak, terutama pada usia awal kehidupannya. Apabila pada usia dua tahun pertama anak mengalami sakit terus- menerus, maka anak tersebut cenderung akan mengalami kelambatan atau kesulitan dalam perkembangan bahasanya. Oleh karena itu, untuk memelihara perkembangan bahasa anak secara normal, orang tua perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak. Upaya yang dapat ditempuh adalah dengan cara memberikan ASI, makanan yang bergizi, memelihara kebersihan tubuh anak atau secara reguler memeriksakan anak kedokter atau kepuskesmas. b. Intelegensi Perkembangan bahasa anak dapat dilihat dari tingkat intelegensinya. Anak yang perkembangan bahasanya cepat pada umumnya mempunyai intelegensi normal atau diatas normal. Namun begitu, tidak semua anak yang mengalami kelambatan perkembangan bahasanya pada usia awal, dikategorikan sebagai anak yang bodoh (lindgren, dalam E.Hurlock, 1956). Selanjutnya, Hurlock mengemukakan hasil studi mengenai anak yang mengalami kelambatan mental, yaitu bahwa sepertiga diantara meraka yang dapat berbicara secara normal dan anak yang berada pada tingkat
  • 4. intelektual yang paling tendah, mereka sangat miskin dalam berbahasa. c. Status Sosial Ekonomi Beberapa study tentang hubungan antara perkembangan bahsa dengan status sosial ekonomi keluarga miskin mengalami kelambatan dalam perkembangan bahasanya dibandingkan dengan anak yang berasal dari keluarga yang lebih baik ekonominya. Kondisi ini terjadi mungkin disebabkan oleh perbedaan kecerdasan atau kesempatan belajar asumsinya keluarga miskin diduga kurang memperhatikan perkembangan bahasa anaknya, atau dua- duanya (Hetzer dan Reindorf dalam E. Hurlock, 1956). d. Jenis Kelamin (Sex) Pada tahun pertama usia anak, tidak ada perbedaan dalam vocalisasi antara pria dan wanita. Namun mulai usia 2 tahun, anak wanita menunjukkan perkembangan yang lebih cepat dari anak pria. e. Hubungan Keluarga Hubangan ini dimaknai sebagai proses pengalaman berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan keluarga, terutama dengan orang tua yang mengajar, melatih dan memberikan contoh berbahasa kepada anak. Hubungan yang sehat antara orangtua dengan anak penuh perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya akan memfasilitasi perkembangan bahasa pada anak, sedangkan hubungan yang tidak sehat mengakibatkan anak akan mengalami kesulitan atau kelambatan dalam perkembangan bahasanya. Hubungan yang tidak sehat itu bisa berupa sikap orang tua yang keras atau kasar, kurang kasih sayang, atau kurang perhatian untuk memberikan latihan dan contoh dalam berbahasa yang baik kepada anak, maka perkembangan bahasa anak cenderung akan mengalami stagnasi atau kelainan, seperti: gagap dalam berbicara, tidak jelas dalam mengungkapkan kata-kata, rasa takut untuk mengungkapkan pendapat, dan berkata yang kasar atau tidak sopan.
  • 5. 2. Mengoptimalkan Kemampuan Bahasa pada Anak Perkembangan bahasa pada anak dapat dioptimalkan dengan cara pemberian stimulus yang tepat pada anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi bahasa pada anak menurut Santoso (2003) sebagai berikut: a. Bercerita b. Permainan bahasa c. Sandiwara boneka d. Bercakap cakap e. Tanya jawab f. Dramatisasi g. Bermain peran Dalam mengoptimalkan perkembangan bahasa pada anak, orang tua terlebih dahulu memngetahui proses perkembangan bahasa anak sehingga orang tua dapat memberikan stimulus yang tepat untuk anak sebagai pendukung perkembangan bahasa. Berikut adalah proses perkembangan bahsa pada anak dan cara mengoptimalkannya. 1. Pada masa enam bulan pertama dari masa bayi Pada masa ini individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungannya secara spontan dan instingtif secara positif misalnya menerima, meraih, atau mendapat benda-benda atau suara yang menyenangkan, misalnya botol susu hangat, belaian suara ibu, dan sebagainya. Terdapat pula gerakan yang negatif misalnya, menolak benda dingin. Bahasa yang berkembang pada masa ini yang pertama bahasa mimik, misalnya senyuman dan tawa. Yang kedua bahasa emotional ekspresif misalnya menangis kalau merasa lapar, kedinginan, atau mendengar suara keras (dalam Nurihsan dan Agustin, 2011). Pada masa ini, anak dapat di stimulus dengan cara mengajak anak berbicara. Walaupun anak tidak belum bisa memahami apa yang kita bicarakan, namun stimulus yang positif akan di respon positif oleh anak. Pemberian benda benda dan membiarkan anak
  • 6. meraihnya juga dapat menstimulus perkembangan bahasa jika dalam kondisi yang menyenangkan. Pemberian ASI dan makanan yang bergizi untuk memenuhi asupan gizi pada anak juga penting yang akan berhubungan dengan intelegensi anak yang akan menunjang dalam proses perkembangan bahasa anak. 2. Pada masa enam bulan kedua dari masa bayi Pada masa ini bahasa sensor motorik tersebut berangsur berkurang, sedangkan bahasa merabannya semakin terarah dan berbentuk dengan dapatnya meniru kata- kata tertentu yang diucapkan orang- orang disekitarnya, meskipun mungkin ia sudah dapat membuat kalimat satu kata, misalnya: mama, mamam jika merasa lapar atau melihat botol susu (dalam Nurihsan dan Agustin, 2011). Stimulus untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa anak yang dapat di berikan saat anak sudah mulai meniru kata- kata adalah dengan tanya jawab dan bercerita. Dalam hal ini cerita dan tanya jawab yang dilakukan akan direkam oleh anak dan ditirukan sehingga anak akan mempunyai lebih banyak kosa kata. 3. Pada masa kanak kanak Individu sudah mengenal dan menguasai sejumlah perbendaharaan kata- kata (vocabulary); usia sekitar 3-4 tahun perbendaharaannya sekitar 300 kata dan pada usia 6-7 tahun mencapai 2500 kata bahkan dapat diduga lebih dari jumlah tersebut (dalam Nurihsan dan Agustin, 2011). Pada masa ini anak dapat di berikan stimulus yang melibatkan permainan dan percakapan. Misalnya bermain peran, sandiwara boneka dan bercakap- cakap. Anak akan memiliki kosa kata yang lebih banyak jika di berikan stimulus tersebut. Dengan stimulus itu anak akan belajar banyak kata dan menyimpannya. 4. Masa anak anak sekolah Pada masa ini anak sudah menguasai ketrampilan membaca dan berkomunikasi dengan orang lain, maka pada periode 6-8 tahun, anak dengan senang hati membaca atau mendengar dongeng fantasi dan usia 10-12 tahun anak gemar dengan cerita yang bersifat kritis
  • 7. misalnya tentang perjalanan, riwayat para pahlawan(dalam Nurihsan dan Agustin, 2011). Pada masa ini karena umumnya anak –anak sudah dapat membaca, stimulus yang diberikan dapat berupa buku cerita. Anak akan mengembangkan imajinasinya saat membaca buku cerita. Yang kedua pembicaraan antara orang tua dan anak juga dapat mendukung perkembangan bahasa. Permainan boneka, bermain peran, bahkan berpuisi, dan bermain drama sudah dapat dilakukan pada masa ini.
  • 8. KESIMPULAN Bahasa adalah suatu alat untuk berkomunikasi dan bersosialisasi yang di butuhkan oleh setiap individu, hal ini menunjukkan bahasa adalah sesuatu yang pokok yang di butuhkan manusia. Bahasa harus di optimalkan sejak dini, sehingga akan mempermudah bersosialisasi pada masa dewasa. Untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa sejak dini para orang tua dapat memberikan stimulus yang tepat dalam tiap proses perkembangan bahasa anak. Perkembangan bahasa pada anak dapat di pengaruhi oleh kesehatan, intelegensi, status sosial ekonomi, hubungan keluarga dan jenis kelamin, hal ini dapat menjadi tolak ukur untuk orang tua menstimulus anak di padukan dengan stimulus yang tepat diantaranya bercerita, permainan bahasa, sandiwara boneka, dan bermain peran di dalam setiap proses perkembangan anak .
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Dardjowidjojo, S. dan Jaya, A.U. 2003. Psikolinguistik Pengantar Pemanahaman Bahasa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Santoso, Soegeng. 2003. Aspek Pengembangan pada Masing- Masing Kelompok Usia Dini. Bali: Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya. Nurihsan,A. J. dan Agustin, M. 2011. Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Refika Aditama.