5. Berdasarkan catatan dalam berbagai
prasasti, Kerajaan Tarumanegara berdiri di Jawa
Barat pada akhir abad ke-5. Wilayah
Tarumanegara meliputi hampir seluruh Jawa
Barat, tepatnya dari sekitar Banten, Jakarta
sampai Cirebon. Terletak di Jawa Barat di
sekitar sungai Cisadane sebelah barat & sungai
Citarum sebelah timur.
6. 1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau
prasasti Ciampea ditemukan
ditepi sungai Ciarunteun, dekat
muara sungai Cisadane Bogor
prasasti tersebut
menggunakan huruf Pallawa
dan bahasa Sansekerta yang
terdiri dari 4 baris disusun ke
dalam bentuk Sloka dengan
metrum Anustubh.
7. 2. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau prasasti
Pasir Koleangkak, ditemukan di
bukit Koleangkak di
perkebunan jambu, sekitar 30
km sebelah barat Bogor,
prasasti ini juga menggunakan
bahwa Sansekerta dan huruf
Pallawa serta terdapat gambar
telapak kaki yang isinya memuji
pemerintahan raja
Mulawarman.
8. 3. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi
ditemukan di kampung Muara
Hilir kecamatan Cibungbulang
Bogor . Yang menarik dari
prasasti ini adalah adanya
lukisan tapak kaki gajah, yang
disamakan dengan tapak kaki
gajah Airawata, yaitu gajah
tunggangan dewa Wisnu.
9. 4. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten,
ditemukan di Bogor,
tertulis dalam aksara ikal
yang belum dapat dibaca.
Di samping tulisan
terdapat lukisan telapak
kaki.
10. 5. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi
ditemukan di daerah
Leuwiliang, juga tertulis
dalam aksara ikal yang
belum dapat dibaca.
11. 6. Prasasti Cidanghiyang
Prasasti Cidanghiyang atau
prasasti Lebak, ditemukan di
kampung lebak di tepi sungai
Cidanghiang, kecamatan Munjul
kabupaten Pandeglang Banten.
Prasasti ini baru ditemukan
tahun 1947 dan berisi 2 baris
kalimat berbentuk puisi dengan
huruf Pallawa dan bahasa
Sansekerta. Isi prasasti tersebut
mengagungkan keberanian raja
Purnawarman.
12. 7. Prasasti Tugu
Prasasti Tugu di temukan di
daerah Tugu, kecamatan
Cilincing Jakarta Utara.
Prasasti ini dipahatkan pada
sebuah batu bulat panjang
melingkar dan isinya paling
panjang dibanding dengan
prasasti Tarumanegara yang
lain, sehingga ada beberapa
hal yang dapat diketahui dari
prasasti tersebut
13. Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara sudah
teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya raja
Purnawarman yang terus berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan
rakyatnya. Raja Purnawarman juga sangat
memperhatikan kedudukan kaum brahmana
yang dianggap penting dalam melaksanakan
setiap upacara korban yang dilaksanakan di
kerajaan sebagai tanda penghormatan kepada
para dewa.
14. Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah
berhasil meningkatkan kehidupan rakyatnya.
Hal ini dibuktikan dari prasasti Tugu yang
menyatakan raja Purnawarman telah
memerintah untuk menggali sebuah kali.
Penggalian sebuah kali ini sangat besar artinya,
karena pembuatan kali ini merupakan
pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar
pengairan sawah-sawah pertanian rakyat.
15. Raja Purnawarman memerintahkan rakyatnya
untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122
tombak. Pembangunan terusan ini mempunyai
arti ekonomis yang besar nagi masyarakat,
Karena dapat dipergunakan sebagai sarana untuk
mencegah banjir serta sarana lalu-lintas
pelayaran perdagangan antardaerah di Kerajaan
Tarumanegara dengan dunia luar. Juga
perdagangan dengan daera-daerah di sekitarnya.
Akibatnya, kehidupan perekonomian masyarakat
Kerajaan Tarumanegara sudah berjalan teratur.