1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
Bab i pendahuluan
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada dasarnya, manusia adalah mahluk yang
bergantung. Sehingga, tidak bisahidup secara mandiri
dan pasti membutuhkan orang lain untuk mengatasi
kendala yangada dalam kehidupannya, sehingga
manusia biasa disebut sebagai makhluk sosial.Dalam
menjalani kehidupan sosial tersebut, seseorang
memerlukan sebuah fasilitas sertacara untuk
membantunya mempermudah dirinya untuk masuk
pada ranah sosialtersebut. Interaksi merupakan
ungkapan yang kemudian dapat menggambarkan
carauntuk mempermudah terjadinya sebuah hubungan
antara seseorang dengan orang lain,yang kemudian
diaktualisasikan melalui praktek komunikasi. Oleh
karena itu,
2. seringkali istilah komunikasi digantikan dengan
komunikasi sosial, Komunikasijuga ditujukan untuk
menyatukan komponen-komponen sosial yang
bervariasi danmempunyai prilaku yang berbeda.
Komunikasi adalah proses di mana pesan-pesan
ditransfer dari sumberkepada penerima, baik secara
langsung maupun melalui media.
Memahamikomunikasi berarti memahami apa yang
terjadi selama komunikasi berlangsung,mengapa itu
terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-akibat apa
yangditimbulkan, apa tujuan dari aktivitas komunikasi,
sesuai dengan apa yangdiinginkan, memahami hal-hal
yang dapat mempengaruhi dan memaksimalkanhasil-
hasil dari kejadian tersebut. Menurut Anwar Arifin
(1988), komunikasimerupakan suatu konsep yang
multi-makna. Dengan demikian pengertiankomunikasi
dapat dibedakan menjadi sepuluh macam, antara lain:
1. Komunikasi menurut cara penyampaian 2.
Komunikasi menurut kelangsungannya 3. Komunikasi
menurut perilaku 4. Komunikasi menurut maksud
komunikasi 5. Komunikasi menurut ruang lingkup 6.
Komunikasi menurut aliran informasi 7. Komunikasi
menurut jaringan kerja 8. Komunikasi menurut peranan
individu 9. Komunikasi menurut jumlah yang
2. berkomunikasi 10. Komunikasi menurut fungsi
komunikasi.
3. BAB II MACAM-MACAM KOMUNIKASI1.
KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN
Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu
sama lainnya karenamanusia selain mahluk individu
juga sekaligus mahluk sosial yang memilikikebutuhan
untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak
semua orang dapatsecara trampil berkomunikasi, oleh
karena itu perlu dikenali berbagai carapenyampaian
informasi. Kiranya tidak terlalu sulit untuk mengenali
cara-cara penyampaian informasidalam komunikasi,
karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam
kehidupansehari-hari.Menurut cara penyampaian
informasi dapat dibedakan menjadi : a. Komunikasi
Lisan Komunikasi Lisan adalah komunikasi yang terjadi
secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana
dua belah pihak dapat bertatap muka, Misalnya dialog
dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
Komunikasi tersebut terjadi secara tidak langsung
karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat
telepon clan sebagainya. b. Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang
dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan
untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas
tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-
maksud tertentu. Contoh- contoh komunikasi tertulis ini
antara lain: 1. naskah, yang biasanya dipergunakan
untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek. 2.
blangko-blangko, yang dipergunakan untuk
mengirimkan berita dalam suatu daftar. 3. gambar clan
foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata
atau kalimat.
4. 4. spanduk, yang biasa dipergunakan untuk
menyampaikan informasi kepada banyak orang. Dalam
berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya
dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu
dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari
komunikasi tertulis tersebut, misalnya aman, mudah
dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda
dari yang dimaksud.2. KOMUNIKASI MENURUT
3. KELANGSUNGANNYA Di dalam proses komunikasi
dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belahpihak
tersebut sebagai berikut : l. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung
tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media
komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak. 2.
Komunikasi Tidak Langsung Proses komunikasinya
dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau
bantuan alat- alat atau media komunikasi.3.
KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU Komunikasi
merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara
otomatis,sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun
posisi seseorang. Menurut perilaku,komunikasi dapat
dibedakan menjadi : l. Komunikasi Formal Komunikasi
yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan
yang tata caranya telah diatur dalam struktur
organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan,
konferensi, seminar dan sebagainya. 2. Komunikasi
Informal Komunikasi yang terjadi di dalam suatu
organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan
dalam struktur organisasi dan tidak mendapat
pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh
terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan,
misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
3. Komunikasi Nonformal
5. Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang
bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan
organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang
bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan
tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun
perusahaan, dan sebagainya. Maka dapat diketahui
bahwa komunikasi formal, informal dan
nonformalsaling berhubungan, dimana komunikasi
nonformal merupakan jembatan antarakomunikasi
formal dengan komunikasi informal yang dapat
memperlancarpenyelesaian tugas resmi, serta dapat
mengarahkan komunikasi informal kepadakomunikasi
formal.4. KOMUNIKASI MENURUT MAKSUD
KOMUNIKASI Bila diperhatikan dengan seksama,
maka dapat diketahui bahwa komunikasidapat
4. terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka
maksud terlaksananyakomunikasi lebih banyak
ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut
maksuddilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai
berikut: 1. Pidato 2. Ceramah 3. Memberi prasaran 4.
Wawancara 5. Memberi perintah atau tugas Dengan
demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi
faktor penentu,demikian pula kemafipuan komunikator
tersebutlah yang memegang peranankeberhasilan
proses komunikasinya.5. KOMUNIKASI MENURUT
RUANG LINGKUP Ruang lingkup terjadinya
komunikasi merupakan batasan jenis komunikasiini.
Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat
dibedakan sebagai berikut:
6. l. Komunikasi Internal Komunikasi yang berlangsung
dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau
perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi
atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi Internal ini
dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : a.
Komunikasi Vertikal, yaitu komunikasi yang terjadi
dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada
bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk
dan sebagainya. b. Komunikasi Horisontal, yaitu
komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup
organisasi/ kantor diantara orang-orang yang
mempunyai kedudukan sejajar. c. Komunikasi
Diagonal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang
lingkup organisasi atau kantor diantara orang - orang
yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi
tidak sejalur vertikal. 2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau
perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar
organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi
dengan pihak luar dapat berbentuk : a. Eksposisi,
pameran, promosi, publikasi dan sebagainya b.
Konperensi pers( press release ) c. Siaran televisi,
radio, dan sebagainya d. Bakti sosial, pengabdian pada
masyarakat, dan sebagainya Komunikasi eksternal
dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan,
bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.6.
KOMUNIKASI MENURUT ALIRAN INFORMASI
5. Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian
pokok dalam komunikasi,oleh karena itu arah informasi
tersebut akan menentukan macam komunikasi yang
7. sedang terjadi. Komunikasi menurut aliran informasi
dapat dibedakan sebagaiberikut : l. Komunikasi satu
arah ( simplex ) Komunikasi yang berlangsung dari
satu pihak saja (one way communication ). Pada
umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan
mendesak atau darurat atau yang terjadi karena sistem
yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk
menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan
pimpinan. 2. Komunikasi dua arah ( duplex )
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways
communication ). Dalam hal ini komunikasi diberi
kesempatan untuk memberikan respons atau feed back
kepada komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat
memberikan kepuasan kedua belah pihak dan dapat
menghindarkan terjadinya kesalah pahaman. 3.
Komunikasi ke atas Komunikasi yang terjadi dari
bawahan kepada atasan. 4. Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
5. Komunikasi ke samping Komunikasi yang terjadi
diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut
sebagai bentuk interaksikomunikasinya.7.
KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA Di dalam
sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan
terlaksanamenurut sistem yang ditetapkannya dalam
jaringan kerja. Komunikasi menurutjaringan kerja ini
dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi jaringan kerja
rantai
8. Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi
organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal. 2. Komunikasi
jaringan kerja lingkaran Komunikasi terjadi melalui
saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan
kebalikan dari jaringan kerja rantai. 3. Komunikasi
jaringan bintang Komunikasi ini terjadi melalui
satusentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.8.
KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU
6. Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada
pihak-pihak lain baiksecara kelompok maupun secara
individual. Dalam komunikasi ini peranan
individusangat mempengaruhi keberhasilan proses
komunikasinya. Ada beberapa macamantara lain : 1.
Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal
maupun informal, yang jelas individu yang bertindak
sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi
perilaku individu yang lain. 2. Komunikasi antara
individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud
memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan
hubungan dengan lingkungan yang lebih luas. 3.
Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau
lebih. Dalam komunikasi ini individu berperanan
sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih,
sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk
menjadi penyelaras yang harmonis.9. KOMUNIKASI
MENURUT JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI
9. Komunikasi selalu terjadi diantara sesama manusia
baik itu peroranganmaupun kelompok. Oleh karena itu
jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhiproses
komunikasi itu sendiri, disamping sifat clan tujuan
komunikasi itudilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan
sebagai berikut : 1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi ini merupakan komunikasi dengan diri-
sendiri baik disadari atau tidak, misalnya berpikir. 2.
Komunikasi Perseorangan (Interpersonal/antarpribadi)
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau
individual antara pribadi dengan pribadi tentang
permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam
komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung
maupun lewat telepon namun tetap terjadi secara
perseorangan. 3. Komunikasi Kelompok Kelompok
adalah sejumlah orang yang memiliki tujuan yang sama
dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
tersebut. Komunikasi yang berlangsung dalam suatu
kelompok atau group tentang masalah - masalah yang
menyangkut kepentingan banyak orang dalam
kelompok. Maka komunikasi kelompok nampak lebih
7. terbuka bila dibanding dengan komunikasi
perseorangan. Contoh dari komunikasi ini adalah
komunikasi dalam keluarga, diskusi kelompok, komite
tertentu, dan lainnya. Komunikasi kelompok ini
dibedakan lagi menjadi dua, antara lain a. Komunikasi
kelompok kecil (small group communication) seperti
komunikasi antara manager dan sekelompok
karyawan. b. Komunikasi kelompok besar(large group
communication), seperti , ceramah, diskusi panel,
symposium, forum, seminar. 4. Komunikasi Publik
Komunikasi Publik adalah komunikasi antara
seseorang dengan sejumlah besar orang yang tidak
bisa dikenali satu persatu. Dalam komunikasi ini hanya
satu orang
10. yang aktif dan yang lainnya pasif. Umpan balik
bersifat terbatas, terutama dalam bentuk verbal.
Komunikasi ini bisa disebut komunikasi pidato,
komunikasi kolektif, komunikasi retorika, public
speaking dan komunikasi khalayak (Cangara 2008). 5
Komunikasi Organisasi Komunikasi ini terjadi dalam
suatu organisasi, bersifat formal dan informal dan
berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar
daripada komunikasi kelompok. Komunikasi formal
adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni
komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas maupun
komunikasi horizontal. Sedangkan komunikasi informal
tidak menurut struktur organisasi, misalnya gossip. 6.
Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah
komunikasi menggunakan media, baik media cetak
maupun media elektronik yang dikelola oleh suatu
lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan
kepada orang yang tersebar di banyak tempat.10.
KOMUNIKASI MENURUT FUNGSI
KOMUNIKASIKomunikasi menurut fungsi komunikasi
dibedakan menjadi empat, antara lain: 1. Komunikasi
Sosial Komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa
komunikasi itu penting untuk membangun konsep-diri,
aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar tekanan,
ketegangan. a. Membangun konsep-diri adalah
pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya
8. bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang
lain kepada kita Aspek-aspek konsep diri seperti jenis
kelamin, agama, kesukuan. pendidikan, pengalaman,
rupa fisik,, kita tanam kepada diri kita lewat pernyataan
(umpan balik) orang lain dalam masyarakat yang
menegaskan aspek-aspek tersebut dan ini dilakukan
lewat komunikasi. b. Pernyataan eksistensi-
diri/aktualisasi diri, ketika Orang berkomunikasi untuk
menunjukkan dirinya eksis. c. untuk kelangsungan
hidup, memupuk hubungan dan untuk memperoleh
kebahagiaan. 2. Komunikasi Ekspresif
11. Komunikasi Ekspresif dapat dilakukan sendiran
ataupun dalam kelompok. Komunikasi ini tidak otomatis
bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat
dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi
instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan,
emosi kita. Perasaan-perasaan tersebut terutama
dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal.
Perasaan sayang. peduli. rindu, simpati, gembira.
sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat
disampaikan melalui perlakuan nonverbal. 3.
Komunikasi Ritual Komunkasi Ritual biasanya
dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering
melakukan upacara-upacara, seperti upacara
kelahiran, sunatan, ulang tahun, pernikahan dan
lainnya. 4. Komunikasi Instrumental Komunikasi
Instrumental mempunyai beberapa tujuan yaitu
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah
sikap dan keyakinan. BAB III KESIMPULAN
Komunikasi merupakan suatu konsep yang
multimakna, Oleh karena ituuntuk memahami
pengertian komunikasi, kita harus mengetahui macam-
macamkomunikasi. Komunikasi dapat dibedakan
menjadi sepuluh macam, antara lain:komunikasi
menurut cara penyampaian, komunikasi menurut
kelangsungannya,komunikasi menurut perilaku,
komunikasi menurut maksud komunikasi,komunikasi
menurut ruang lingkup, komunikasi menurut aliran
informasi,komunikasi menurut jaringan kerja,
komunikasi menurut peranan individu,komunikasi
9. menurut jumlah yang berkomunikasi dan komunikasi
menurut fungsikomunikasi.
12. DAFTAR PUSTAKACangara, Hafied, Prof, Dr.
2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo.Zubair, Agustina, MS.
http://meiliemma.wordpress.com [27 September 2006]
Kuliah Pengantar Ilmu
Komunikasi.http://ya2calm.blogspot.com [ 27
Desember 2007] Komunikasi Sosial dan
Interaksihttp://one.indoskripsi.com [2 Maret 2009]
Pengertian Komunikasi